cover
Contact Name
Nurdayati
Contact Email
ojsjpp@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
muzizatakbarrizki@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
ISSN : 18581625     EISSN : 26851725     DOI : -
Core Subject : Health,
Objective of JOURNAL OF DEVELOPMENT OF AGRICULTURAL EXTENTION DEVELOPMENT REVIEW: AGRICULTURE REVIEW ISSUES issued with the aim of describing conceptual thoughts or ideas and results of research to participate in developing animal husbandry studies, with open and contributions from various scientific disciplines and approaches that meet at the intersection of research results and critical analysis of contemporary development issues, including research articles, literature studies and other scientific reviews.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER" : 11 Documents clear
Respons Kelompok Wanita Tani Di Desa Banjarsari Terhadap Pemberian Ramuan Herbal Untuk Optimalisasi Performance Ayam Kampung Periode Starter Mahfuuzoh, Dian; Prabewi, Nur; susanto, susanto
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.183

Abstract

 Tujuan penelitian untuk mengetahui respons kelompok wanita tani terhadap pemberian ramuan herbal untuk optimalisasi performance ayam kampung periode starter yang dilaksanakan pada tanggal 03 Mei 2019 sampai dengan 30 Juni 2019 di Desa Banjarsari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang. Variabel yang dikaji yaitu aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan menggunakan rancangan one shot case study. Pengambilan sampel menggunakan metode sensus sebanyak 33 orang. Teknik penyuluhan yang digunakan adalah anjangsana, ceramah, diskusi, dan demostrasi cara. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian adalah bahwa respons dilihat dari variable yang dikaji yaitu aspek pengetahuan sebesar 1.403,0 termasuk dalam kategori sangat tahu, aspek sikap sebesar 1.200,0 termasuk dalam kategori setuju, dan aspek keterampilan sebesar 519,0 termasuk dalam kategori terampil. Kesimpulan dari hasil kajian secara keseluruhan diketahui bahwa respons Kelompok Wanita Tani Sidomaju Desa Banjarsari sebesar 3.122,0    termasuk dalam kategori respons tinggi dengan Efektivitas Penyuluhan sebesar  78,84 % termasuk  dalam kategori efektif.
Hasil Evaluasi Terhadap Peningkatan Kapasitas Penyuluh Bptp Provinsi Kalimantan Timur Dewi, Rina; Saputra, Junaidi Pangeran
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.177

Abstract

Tugas pokok dan fungsi Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian adalah melakukan kegiatan pengkajian dan pengembangan paket teknologi unggulan, serta mengembangkan model pertanian regional dan nasional, maka sangat diperlukan kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas penyuluh dan peneliti yang ada di BPTP, salah satunya dalam bentuk bimtek. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bimtek terhadap peningkatan pengetahuan dan kapasitas penyuluh dan peneliti di BPTP Provinsi Kalimantan Timur. Waktu pelaksanaan pada tanggal 16–20 April 2018, berlokasi di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Responden ditetapkan secara purposive (sengaja) yaitu 25 peserta bimtek yang meliputi peneliti 10 orang, penyuluh 8 orang, struktural 3 orang, dan personel laboratorium pengujian 4 orang. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Uji t berpasangan digunakan untuk menguji signifikasi dua perlakuan dari satu kelompok yang sama. Hasil pre-test dan post-test sebanyak 25 orang responden diperoleh bahwa hasilnya meningkat. Hasil perhitungan t-test (Paired Two Sample For Means) sebanyak 25 orang responen diketahui bahwa t hitung (-6,68) > t tabel (2,068), yang berarti Hₒ ditolak dan Hᵢ diterima (tingkat pengetahuan peserta bimtek sebelum dan sesudah berbeda). Dengan kata lain adanya pengaruh dari bimtek peningkatan kapasitas penyuluh BPTP terhadap kemampuan dan pengetahuan penyuluh/peneliti/lainnya. Kesimpulan bahwa kegiatan bimtek peningkatan kapasitas penyuluh BPTP sangat berpengaruh pada kemampuan dan pengetahuan peserta (peneliti/penyuluh/lainnya) dengan hasil perhitungan t-test bahwa t hitung > t tabel, sehingga perlu dilakukan kegiatan bimtek seperti ini pada tahun-tahun mendatang.
Respons Peternak Terhadap Penggunaan Aplikasi Recording Untuk Menghindari Inbreeding Ternak Domba Nurdayati, Nurdayati; Ramadhan, Alvin Yanuar; Hartati, Puji
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.185

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat respons peternak mengenai penggunaan aplikasi recording untuk menghindari inbreeding ternak domba beserta pengaruh karakteristik peternak terhadap respons peternak. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 3 Mei sampai 30 Juni 2019 di Desa Paremono Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Responden yang menjadi sampel berjumlah 30 peternak yang dipilih secara purposive sampling dengan syarat peternak yang memiliki domba dan memiliki smartphone android. Data dikumpulkan menggunakan metode wawancara dan observasi dengan panduan instrument respons. Data dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui respons dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh signifikansi antara karakteristik peternak terhadap respons peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons peternak termasuk dalam kategori tinggi dengan nilai 1.796. Beberapa faktor yang mempengaruhi respon  adalah umur(X1), pendidikan(X2) berpengaruh sangat signifikan (p<0,01) dengan koefisien regresi -0,449(X1) dan 6,281(X2), pengalaman beternak mempunyai pengaruh yang signifikan (p<0,05) terhadap tingkat respons dengan koefisien regresi 0,186(X3) dan jumlah ternak, jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat respons.
Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Penyuluh Dalam Memberdayakan Petani Ternak Kambing Peranakan Etawa Permana, Rizki
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.178

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor penentu kinerja pekerjaan di pertanian pertanian. Responden penelitian ini adalah 30 petani. Untuk menguji hipotesis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Model (PLS-SEM) dilakukan dengan menggunakan Smart PLS 2.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada pengaruh positif dari dukungan organisasi yang dirasakan pada perilaku kewargaan organisasi dan 2) kepuasan kerja dikonfirmasi sebagai variabel mediasi pada pengaruh dukungan organisasi yang dirasakan pada perilaku kewargaan organisasi. 
Respon Peternak Terhadap Aplikasi Recording Benefit Pada Ternak Itik Petelur Berbasis Android Hartatik, Puji; Utomo, Septian Catur Putro; Nurdayati, Nurdayati
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.184

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui respons peternak mengenai penggunaan aplikasi recording benefit pada ternak itik petelur berbasis android beserta pengaruh umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, dan jumlah kepemilikan ternak terhadap respons peternak. Penelitian  dilaksanakan tanggal 03 Mei hingga 30 Juni 2019 di Desa Rambeanak, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Sampel yang digunakan berjumlah 30 peternak yang dipilih secara purposive sampling dengan kriteria peternak yang mempunyai android. Penelitian ini menggunakan bentuk desain one shot case study dan untuk mengetahui pengaruh peternak (umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, dan jumlah kepemilikan ternak) terhadap respon peternak. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi dengan panduan instrument. Analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui respons peternak dan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh anatara variabel independent dengan variabel dependent. Hasil penelitian menunjukkan respons peternak berada dalam kategori “sedang” dengan Total Skor sebesar 1586. Pengaruh antara pengalaman beternak, dan jumlah kepemilikan ternak terhadap respons masing-masing menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan. Umur dan Tingkat pendidikan masing-masing mempunyai pengaruh yang signifikan (P<0,05) terhadap respons peternak dengan besarnya koefisien regresi X1= -0,239 dan X2= 1,471.
Optimasi Formulasi Pakan Sapi Potong Dengan Menggunakan Linear Programming Model Hadi, Sholih Nugroho; akhmad, Hamdan; Subkhan, Akhmad
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.180

Abstract

Pakan yang diberikan untuk sapi potong akan berpengaruh terhadap produksi dan system reproduksinya. Pakan dengan kualitas tinggi berkorelasi positif dengan biaya yang dikeluarkan sedangkan pakan yang berkualitas rendah akan menyebabkan produksi yang rendah dan gangguan reproduksi. Formulasi pakan dengan biaya minimal dengan produksi yang tinggi adalah objective pemodelan ini. Setelah objective ditentukan, langkah selanjutnya adalah merumuskan factor pembatasnya (constraint) yang meliputi kebutuhan bahan kering (BK), protein kasar (PK), total digestible nutrient (TDN), dan maksimal pemberian setiap bahan pakan. Status fisiologi ternak, bobot hidup dan target pertambahan bobot badan harian (PBBH) perlu untuk diketahui terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan ternak akan nutrisi. Potensi bahan pakan harus diidentifikasi ketersediaanya dan harga bahan pakan. Perhitungan optimasi diperhitungkan dengan menggunakan pendekatan linear programming model. Software yang digunakan adalah solver yang terdapat pada program Microsoft Excell. Hasil optimasi menunjukan bahwa biaya pakan minimum pada penggemukan sapi bobot 450 kg dengan pertambahan bobot badan harian 0,6 kg adalah Rp.13.103/ekor/hari. Bahan pakan yang paling menguntungkan menggunakan rumput lapang 17,48 kg dengan harga Rp.400/kg, bungkil inti sawit 2,72 kg dengan harga Rp.1.750/ kg, tumpi jagung 0,99  kg  dengan  harga  Rp.1.000/kg  dan  janggel  jagung  0,71  kg  dengan  harga Rp.500/kg. Kandungan yang terdapat dalam ransum tersebut adalah BK 8,2 kg, PK 0,86 kg (10,8%), dan TDN 5,1 kg (62,2%). Optimasi ini dapat menghemat Rp.9.600/ekor/hari dimana praktik petani menggunakan rumput lapang sebanyak 30 kg, dedak padi 2 kg dengan harga RP.3.600/kg dan singkong 1 kg dengan harga Rp.3.500/kg. Kandungan nutrisi ransum pada praktik petani adalah BK 9,4 kg, PK 0.82 kg (8,7%) dan TDN 5,57 kg (59,3%). Berdasarkan hasil optimasi di atas, terdapat penurunan biaya dan peningkatan kualitas pakan sapi potong.
Peranan Peternak Sapi Perah Rakyat Dalam Pengendalian Pencemaran Tanah Di Kabupaten Banyumas Rachman, Ali
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.186

Abstract

Pembangunan pertanian secara lintas komoditas dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional  dapat  berdampak  pencemaran.  Penanganan secara terpadu dengan managemen holistik maka kemajuan satu komoditas pertanian dapat menjadi pendukung kemajuan komoditas lainnya, sehingga terwujudnya pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan peternak sapi perah dalam pengendalian pencemaran terhadap tempat usaha. Karakteristik petani ternak terhadap pengendalian pencemaran disekitar tempat usaha peternakan mempunyai koefisiensi determinasi R2  sebesar 79,96 %, dengan kontribusi karakteristik umur 11,37%, tingkat pendidikan 18,52%, tingkat pendapatan 17,43%, jumlah pemilikan ternak 12,49%, lama beternak 9,36% dan mata pencaharian 10,85%, dan sebesar 10,03% merupakan kontribusi peran karakteristik lainnya yang tidak diukur dalam penelitian ini.
Kualitas Daging Ayam Broiler Di Beberapa Pasar Tradisional Kabupaten Magelang Supriyanto, Supriyanto; Prabewi, Nur; Wijaya, Fabiana Mentari Putri; Rukmananda, Hanum Rais Angga; Adiningsih, Ambar adiningsih; Hargiati, Dian Puji
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.181

Abstract

Komoditas peternakan unggas yang saat ini diminati masyarakat dan banyak yang  membudidayakan  dengan  keuntungan  besar  adalah  ayam broiler.  Lajunya pertumbuhan penduduk akan mengakibatkan meningkatnya jumlah kebutuhan persediaan bahan makanan, kebutuhan akan bahan makanan menjadi diutamakan disamping kebutuhan yang lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kwalitas bahan asal daging ayam broiler dari beberapa Pasar Tradisional (Gotong Royong, Secang, Tegalrejo, Rejowinangun, Kebonpolo)  5 perlakuan yaitu perlakuan 5 pasar tradisional, dengan ulangan tiga kali (3 pedagang pada setiap pasar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam mengandung: 1.Kadar residu tetrasiklin di pasar Gotong royong (±0,272 mg/kg), Secang (±0,416 mg/kg), Tegalrejo (±0,374 mg/kg), Rejowinangun (±0,333 mg/kg), Kebonpolo (±0,375 mg/kg), 2.Kadar  Total Plate Count (TPC) di pasar Gotong Royong (±209500 kol/g), Secang (±395000 kol/g), Tegalrejo (±432500 kol/g), Rejowinangun (±635500 kol/g), Kebonpolo (±164500 kol/g), 3.Kadar air di pasar Gotong royong (±74,56%), Secang (±70,87%), Tegalrejo  (±72,43%),  Rejowinangun  (±77,085%),  Kebonpolo  (±78,575%)  dan 4.Kadar formadehid semua pasar negatif (-). Simpulan pada penelitian ini adalah bahwa kualitas daging pada semua pasar trasdisional Kabupaten Magelang mengandung tetrasiklin, tidak tercemar bakteri, tidak mengandung formaldehid dan kandungan air normal, daging tidak layak dikosumsi oleh masyrakat.
Perubahan Perilaku Peternak Terhadap Penanganan Busuk Kuku (Foot Root) Pada Domba Di Desa Munengwarangan supriyanto, supriyanto; Saputro, Agil Dwi; Akimi, Akimi
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peternak (PSK). Penelitian dilaksanakan di Desa Munengwarangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, tanggal 03 Mei sampai 30 Juni 2019. Sampel yang digunakan yaitu 30 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan kriteria peternak yang memiliki jumlah ternak minimal 4 ekor. Alat yang digunakan untuk mengukur Perilaku menggunakan panduan wawancara. Variabel yang diamati yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan dari hasil pre test (sebelum) dan post test (sesudah) dilakukan penyuluhan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif sedangkan untuk mengukur tingkat perubahan PSK menggunakan skala likert. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan aspek pengetahuan sebesar 36% dari kategori sangat tidak tahu menjadi tahu aspek sikap 22%, dari kategori kurang setuju menjadi setuju, keterampilan 25% dari kategori tidak terampil menjadi terampil. Kesimpulan bedasarkan hasil analisis deskriptif menunjukan terdapat peningkatan perilaku peternak dari ketiga aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan sebesar 31%.
Perilaku Peternak Terhadap Pencegahan Mastitis Dengan Pencelupan Putting (Teat Dipping) Akimi, Akimi; Iklimah, Ayu; supriyanto, supriyanto
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perilaku peternak dan faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku peternak terhadap pencegahan mastitis dengan pencelupan putting (teat dipping). Pengambilan sampel dilakukan secara sensus, pengambilan data secara observasi dan wawancara. Penelitian dilaksanakan di Desa Jogonayan Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang yang dilaksanakan pada tanggal 03 Mei 2019 sampai dengan 30 Juni 2019, dengan metode penyuluhan anjangsana dan pendekatan kelompok. Analisis penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat perilaku peternak dan analisis regresi linear berganda untuk  mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku peternak. Hasil kajian penyuluhan yang telah dilakukan menyatakan perilaku peternak berada di tingkat sedang (70,9). Hasil uji regresi simultan menyatakan bahwa pengaruh umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah ternak dan anggota keluarga secara bersama-sama  (simultan) berpengaruh  sangat signifikan (P≤0,01) terhadap perilaku peternak. Kesimpulan  dalam penelitian ini adalah bahwa tingkat  perilaku  peternak berada di tingkat sedang (70,9). Hasil uji simultan menyatakan bahwa pengaruh umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak, jumlah ternak dan anggota keluarga secara bersama-sama (simultan) berpengaruh sangat signifikan (P≤0,01). Secara parsial, faktor yang berpengaruh sangat signifikan (P≤0,01) adalah pendidikan, dan umur berpengaruh signifikan (P≤0,05), sedangkan untuk jumlah ternak, pengalaman beternak dan jumlah anggota keluarga berpengaruh tidak signifikan terhadap perilaku peternak. 

Page 1 of 2 | Total Record : 11