cover
Contact Name
Syafrullah
Contact Email
klorofil@um-palembang.ac.id
Phone
0711511731
Journal Mail Official
jurnalklorofilfpump@gmail.com
Editorial Address
Jl. A Yani 13 Ulu Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian
ISSN : 20859600     EISSN : 24433985     DOI : https://doi.org/10.32502/jk.v14i1
Core Subject : Agriculture,
Jurnal ini fokus pada kajian hasil-hasil penelitian bidang pertanian khususnya agroteknologi, budidaya pertanian.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 1 (2018): klorofil" : 10 Documents clear
DAMPAK PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP KERAGAMAN ARTHROPODA TAJUK TANAMAN CAISIN (Brassica juncea L.) Nunilahwati, Haperidah
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1096

Abstract

Pupuk kandang ayam merupakan pupuk organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman caisin, yang secara tidak langsung berpengaruh pada keragaman arthropoda tanaman.  Penelitian bertujuan menganalisis dampak pemberian pupuk organik yaitu pupuk kandang ayam terhadap keragaman arthropoda pada tajuk tanaman caisin.  Penelitian  dilaksanakan dengan cara menanam tanaman caisin dalam polybag dan kontrol dengan masing-masing 25 polybag.  Masing-masing polybag untuk perlakuan, tanah dicampur pupuk kandang ayam sebanyak 630g/polybag.  Perlakuan terdiri atas A = tanah yang ditambah pupuk kandang asal kotoran ayam dan B = kontrol.  Arthropoda yang terdapat ditajuk dihitung jumlah Ordo dan Famili, kemudian dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel.  Data komposisi Ordo, Famili dan jumlah individu digunakan untuk menganalisis kelimpahan dan keanekaragaman. Ukuran keanekaragaman yang dipergunakan adalah nilai indeks keanekaragaman spesies Shannon, indeks Dominasi Spesies Berger-Parker dan indeks kemerataan spesies dari Pielou. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik berupa pupuk kandang ayam (perlakuan) pada tanaman caisin sampai umur 30 hst berpengaruh pada jumlah individu maupun spesies arthropoda. Pada tanaman perlakuan ditemukan 15 spesies dan 111 individu arthropoda, dan kontrol ditemukan 5 spesies dan 28 individu arthropoda.  Keragaman arthropoda tertinggi pada tanaman perlakuan yaitu 0,97 dan kontrol yaitu 0,41.  Sedangkan indeks dominasi arthropoda tertinggi pada tanaman kontrol yaitu 0,54 dan pada tanaman perlakuan yaitu 0,31.  Kemerataan arthropoda tertinggi pada tanaman perlakuan yaitu 0,82 sedangkan kontrol yaitu 0,59
RESPON PERTUMBUHAN BEBERAPA VARIETAS TANAMAN TEBU (Saccharum officinarum L.) TERHADAP BERBAGAI TAKARAN PUPUK ORGANIK HAYATI DI POLYBAG Hawalid, Heniyati; Anggriawan, Fajar
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1114

Abstract

Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap Berbagai Takaran Pupuk Organik Hayati di Polybag. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari Respon Pertumbuhan Beberapa Varietas Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) Terhadap Berbagai Takaran Pupuk Organik Hayati di Polybag. Penelitian ini telah dilaksanakan di lahan milik petani, Jalan H. M. Asyik Aqil, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan dari bulan Mei sampai Agustus 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 ulangan dengan 3 tanaman contoh. Adapun faktor perlakuan adalah sebagai berikut: (1) Varietas Tebu (V) yaitu: V1 Varietas PS 882, V2 Varietas Kidang Kencana, V3 Varietas Bululawang. Kemudian (2) Takaran Pupuk Organik Hayati (T) yaitu: T0 Tanpa Pupuk, T1 Takaran 200 g/polybag, T2 Takaran 250 g/polybag, T3 Takaran 300 g/polybag. Peubah yang diamati dalam Penelitian ini adalah Waktu Keluar Tunas (HST), Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun (helai), Jumlah Anakan (anakan), Jumlah Akar (helai), Panjang Akar (cm), dan Persentase Bibit Hidup (%). Berdasarkan hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan Varietas Kidang Kencana berpengaruh sangat nyata terhadap Waktu Keluar Tunas, Jumlah Daun, Jumlah Anakan, dan berpengaruh tidak nyata terhadap Tinggi Tanaman, Jumlah Akar, Panjang Akar. Perlakuan Takaran Pupuk Organik Hayati 300 g/polybag berpengaruh nyata terhadap Jumlah Anakan, dan berpengaruh sangat nyata terhadap Tinggi Tanaman, Jumlah Daun, Jumlah Akar, Panjang Akar tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap Waktu Keluar Tunas. Interaksi antara kedua faktor berpengaruh tidak nyata terhadap semua peubah pengamatan.
PENGARUH TAKARAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) Rahma, Meci Yuniastuti
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1084

Abstract

The research objective was to study the effect of organic and inorganic fertilizer on the growth and production of lettuce. This research was conducted from February 2017 to April 2017 at Green House, Faculty of Agricultural,Sjakhyakirti University Palembang. The research used Randomized Block Design (RAK) with 12 treatments and repeated 3 times. The treatment in this research was K (50 g.crop-1 cowmanure and 0 g.crop-1NPK fertilizer), L (50 g.crop-1 cow manure and 1 g.crop-1 NPK fertilizer ), M (50 g.crop-1 cow manure and 2 g.crop-1 NPK fertilizer), N (50 g.crop-1 cow manure and 3 g.crop-1NPK fertilizer), O ( 80 g.crop-1 cow manure and 0 g.crop-1 NPKfertilizer), P (80 g.crop-1 cow manure and 1 g.crop-1 NPK fertilizer), Q (80 g.crop-1 cow manure and 2 g.crop-1NPK fertilizer), R (80 g.crop-1 cow manure and 3 g.crop-1NPK fertilizer), S (110 g.crop-1 cow manure and 0 g.crop-1 NPK fertilizer), T (110 g.crop-1 cow manure and 1 g.crop-1NPK fertilizer), U (110 g.crop-1 cow manure and 2 g.crop-1 NPK fertilizer), V (110 g.crop-1 cow manure and 3 g.crop-1 NPK fertilizer). The variables observed in this study were plant height (cm), number of leaves (strands), number of roots, wet weight of plant (g), dry weight of plant (g). The results showed that the organic fertilizer of cow manure and inorganic NPK fertilizer have no significant effect on the growth but has a significant effect on the production of lettuce plant. However, the U (110 g.crop-1 cow manure and 3 g.crop-1 NPK fertilizer) showed the best production of many leaves and wet trimming weight of lettuce.
PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA DAN BIOLOGI ULTISOL DAN SERAPAN HARA N P K SERTA PRODUKSI TANDAN BUAH SEGAR YANG DIBERI LCPKS Marlina, Marlina; Napoleon, Adipati; Budianta, Dedik
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1105

Abstract

This research titled “Change Some Properties of Chemical and Biological Ultisol and Nutrient Uptake of N P K Plant and Production of Fresh Fruit Bunches Marked Palm Oil Mill Effluent”. This research held from April till December 2014. The results showed that the application LCPKS can improve nutrient P , but has not been a significant influence on the chemical properties of the other on the ground in oil palm plantations. Liquid Waste Award mills are capable of increasing the population of micro- organisms in the soil first and third day of observation.  Results of weighing directly on the ground show that the weight of fresh fruit bunches (TBS) reached an average of 30.45 kg per bunch in the treatment on non LCPKS and weighs TBS averaged 21.48 kg per bunch . This shows that LCPKS can increase the weight of TBS as well as production
APLIKASI PUPUK ORGANIK PLUS BATUBARA TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Minwal, Minwal; Syafrullah, Syafrullah
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1092

Abstract

Batubara muda dapat dimanfaatkan sebagai pupuk  dengan cara mengekstraksi batubara menjadi senyawa asam humat. Asam humat berperan sebagai bahan pembawa karena memiligi gugus makromolekul polielektrolit dengan gugus fungsional terdiri dari –COOH, -OH fenolat dan –OH alkoholat, sehingga memiliki peluang untuk berikatan dengan ion basa dari mineral pupuk, bahan organik, dan mineral alami dan  menambah unsur hara makro dan mikro. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pupuk organik plus batubara terhadap pertumbuhan dan  produksi Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 9 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali.  Faktor perlakuannya Takaran Pupuk Organik Plus Batubara (P) terdiri dari P0  = Kontrol (pupuk kimia takaran anjuran), P1 = 250 kg/ha, P2 = 500 kg/ha, P3 = 750 kg/ha, P4 =1000 kg/ha, P5 = 1250 kg/ha, P6 = 1500 kg/ha, P7 = 1750 kg/ha dan P8 = 2000 kg/ha. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa takaran pupuk organik plus batubara 1050 kg/ha memberikan pengaruh pertumbuhan dan produksi yang terbaik terhadap  tanaman jagung manis dibandingkan dengan takaran pupuk organik plus yang lainnya, berdasarkan  peubah yang diamati antara lain tinggi tanaman (205,88 cm), jumlah daun (9,20 helai), panjang tongkol (18,36 cm), diameter tongkol (5,25 cm), berat tongkol per tanaman (290,28 g), berat tongkol per petak (4,67 kg), dan berat brangkasan kering (249,33)Lignite can be used as fertilizer by extracting coal into humic acid compounds. Humic acid acts as a carrier because it has a macromolecule group of polyelectrolyte with functional groups consisting of -COOH, -OH phenolate and -OH alcoholate, so as to have an opportunity to bind to alkaline ions from mineral fertilizers, organic matter and natural minerals and add macro nutrients and micro. The aim of this research is to know the response of organic fertilizer plus lignite to growth and production of sweet corn (Zea mays saccharata Sturt). This study used Randomized Block Design (RAK) with 9 treatments and repeated 3 times. The treatment factor of Organic Plus Plus Couple Fertilizer consisted of P0 = Control (chemical fertilizer recommended dosage), P1 = 250 kg/ha, P2 = 500 kg/ha, P3 = 750 kg/ha, P4 = 1000 kg/ha, P5 = 1250 kg/ha, P6 = 1500 kg/ha, P7 = 1750 kg/ha and P8 = 2000 kg/ha. The results showed that organic fertilizer plus 1050 kg / ha gave the best growth and production effect on sweet corn compared with organic fertilizer plus other, based on observed variables such as plant height (205,88 cm), number leaves (9,20 strands), length of tuna (18.36 cm), tuna diameter (5.25 cm), cob weight per plant (290.28 g), cob weight per plot (4.67 kg), and weight dry stover (249.33)
PENGARUH JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI LAHAN TADAH HUJAN Hawayanti, Erni; Andika, Rahmad
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1106

Abstract

This research aims to discover, learn about and get varieties of onion (Allium ascalonicum L.) that produce high on ranting different type of organic fertilizer (compost rice straw compost and empty palm bunches ) at cathment rain land. This research has been carried out on land belonging to one of the rainwater of the farmers in the village of tugu, sub-district of lempuingjaya Regency of OganKomeringIlir, South Sumatera  province, from April until July 2017. This research was used experimental design with a swath of split (Split-plot Design) with two factor i.e. 1. Main plot and sub plot 2. Repeated 3. Times and five plant example of treatment.  Factor examined in the study included the granting of this type of organic fertilizer (O) comprising (O0) = without organic fertilizer, O1 = organic fertilizer of rice straw O2 = organic fertilizer empty palm bunches each  10 ton/ha. Varieties of union (V) consist of V1 = Bimabrebes varieties V2 = Bima Gajah varieties V3 = Pancasona varieties. Variable were observe in this study was weight of plant (cm) number of leaves (strands) harvest age (hst) the number of tubers per clump (cloves), fresh weight per clump (g) weight per tuber plots (kg). Based on the further testing showed that the highest production compared with the treatment of other varieties. This can be seen on the observe variable number of leaves (29.31 strands), tuber weight per plant (32.017 g) tuber weight per land (1406.2 g). Based on the result of the test showed that the diversity of the types of organic fertilizer treatment (O) give a very real influences on all variable. Further test result showed that the treatment of rice straw compost tankos best exert influence against production with average value of variable number of tuber per clump (7.44 cloves) weight per tuber clump (41,60 g), tuber weight per swath (1813.4 g).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mempelajari dan mendapatkan varietas bawang merah (Allium ascalonicum L.) yang berproduksi tinggi pada pemberian berbagai jenis pupuk organik (kompos jerami padi dan kompos tandan kosong kelapa sawit) dilahan tadah hujan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Tadah Hujan milik salah satu petani di Desa Tugu Jaya, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, dari bulan April sampai Juli 2017. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Percobaan petak terbagi (Split-plot Design). Dengan dua faktor yaitu 1.Main plot dan 2.Sub plot yang diulang 3 kali dan lima tanaman contoh dari setiap perlakuan. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian meliputi pemberian jenis pupuk organik (O) yang terdiri dari O0= tanpa pupuk organik, O1= pupuk organik jerami padi O2= pupuk organik tandan kosong kelapa sawit masing-masing 10ton/ha. Varietas bawang merah (V) terdiri dari V1= Varietas bima brebes V2= varietas gajah V3= varietas pancasona. Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), umur panen (hst), jumlah umbi per rumpun (siung), berat segar per rumpun (g), berat umbi per petak (kg). Berdasarkan uji lanjut menunjukan bahwa perlakuan dengan menggunakan Varietas Bima Gajah memberikan hasil produksi tertinggi dibandingkan dengan perlakuan Varietas yang lain. Hal ini dapat dilihat pada peubah yang diamati jumlah daun (29,31 helai), berat umbi perumpun (32,017 g), berat umbi perpetak (1406,2 g). Berdasarkan hasil uji keragaman menunjukan bahwa perlakuan jenis pupuk organik (O) memberikan pengaruh sangat nyata terhadap semua peubah. Hasil uji lanjut menunjukan bahwa perlakuan pupuk kompos jerami padi memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dengan nilai rata-rata peubah tinggi tanaman (34,16 cm), jumlah daun (25,38 helai), dan pupuk kompos tankos memberikan pengaruh terbaik terhadap produksi dengan nilai rata-rata peubah jumlah ubi per rumpun (7,44 siung) berat umbi per rumpun(41,60 g), berat umbi per petak (1813,4 g).
HUBUNGAN WARNA CANGKANG DAN BOBOT BENIH DENGAN PERTUMBUHAN DAN VIABILITAS KELAPA SAWIT (Elaies guineensis Jacq) DI PRE NURSERY Aryani, Ida; Asmawati, Asmawati; Assad, Hafis El
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warna cangkang dan bobot benih terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan bibit di Pre Nursery. Penelitian ini telah dilaksanakan bulan Agustus 2014 sampai dengan Maret 2015 di PT. Bina Sawit Makmur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor I Warna Cangkang Benih (W) yaitu  W1 = 100 % Warna cangkang  Putih, W2 = 50 %  Warna cangkang Hitam + 50 % Warna cangkang Putih, W3 = 100 % Warna cangkang Hitam. Faktor II  Bobot Benih (B), yaitu: B1 =  1,0 – 1.5 g, B2 =  2,0 – 2.5 g, B3 =  3,0 – 3.5 g dan B4 =  4,0 – 4.5 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi warna cangkang dan bobot benih tidak berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah (DB), potensi tumbuh maksimum (PTM), intensitas dormansi(ID), serangan jamur (SJ), diameter batang (P1, P2, P3), tinggi tanaman (TT P1, TT  P2, TT P3), jumlah daun ( JD P1, JD P2, JD P3), persentase hidup bibit
UJI BEBERAPA VARIETAS JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) DI LAHAN LEBAK Rosmiah, Rosmiah; Saputri, Indah Firmawati
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1107

Abstract

Uji beberapa varietas jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) di lahan lebak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menentukan varietas jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) terbaik  di lahan lebak. Penelitian ini telah dilaksanakan pada kebun percobaan kampus C  Universitas Muhammadiyah Palembang, Desa Pulau Semambu, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini telah berlangsung dari bulan April sampai dengan bulan Juli 2016. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Tunggal dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan didapatkan 24 petak . Adapun faktor perlakuannya sebagai berikut :1. Varietas Jagung Manis , V1= Sweet Boy, V2= Bonanza, V3= Sagita, V4= Radja, V5= Leptop, V6= MB-01 Sweet. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa varietas Sweet Boy memberikan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis yang baik bila dibandingkan dengan varietas yang lain dengan berat tongkol 10,7 ton/ha.
PENGARUH JENIS PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH TANAMAN DAN TAKARAN PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) Amir, Nurbaiti; Fauzy, Muhammad Fahrul
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan jenis pupukorganikcair dan takaran pupuk kotoran ayam yang terbaik, terhadap pertumbuhan tanaman kedelai (Glycine max L.Merrill). Penelitian ini telah dilaksanakan di Lahan Warga  Desa Pasir Putih Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, bulan Juni sampai September 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua perlakuan dan diulang tiga kali. (1) Jenis Pupuk organik Cair (C) terdiri dari C0 = Tanpa Pupuk Organik Cair, C1 = Pupuk Organik Cair Sabut Kelapa, C2 = Pupuk Organik Cair Batang Pisang dan (2) Takaran Pupuk Kororan Ayam (A) terdiri dari A1 = 10 ton/ha, A2 = 20 ton/ha,  A3 = 30 ton/ha. Peubah yang diamati adalah Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Cabang Primer (tangkai), Jumlah Polong Berisi (butir), Jumlah Polong Hampa (butir), Produksi/petak (g) dan Berat 100 Biji (g). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian pupuk organik cair batang pisang dan pemberian takaran pupuk kandang kotoran ayam 20 ton/ha menghasilkan pertumbuhan dan produksi terbaik pada tanaman kedelai (Glycine max L. Merrill)
PENGARUH PEMBERIAN JENIS PUPUK HAYATI TERHADAP BEBERAPA VARIETAS TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merril) DI LAHAN LEBAK Aminah, R. Iin Siti; Marlina, Neni; Hakim, Arif Rahman
Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian Vol 13, No 1 (2018): klorofil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jk.v13i1.1108

Abstract

Pengaruh  pemberian  jenis pupuk hayati  terhadap beberapa varietas tanaman kedelai (Glycine max L Merril) di lahan lebak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan jenis pupuk hayati yang terbaik  terhadap beberapa varietas tanaman kedelai (Glycine max L merril ). Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun Percobaan Kampus C Universitas Muhammadiyah Palembang Dusun I Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir,Propinsi Sumatera Selatan dari bulan Mei sampai dengan Agustus   2015.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Factorial  (RAK Faktorial). Dengan 12 kombinasi yang diulang 3 kali. Adapun faktor perlakuan Pupuk( H ), H0: Pupuk control (NPK),  H1 : Azospirilium  (5 ml ) H2:  Bio P  (5 ml)H3 :  Mikoriza ( 5 gram). Peubah yang diamati adalahtinggi tanaman (cm), jumlah cabang per tanaman ( cabang), jumlah polong isi per tanaman (polong),jumlah polong hampa per tanaman (polong), berat isi per petak (g), berat 100 biji (g). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan varietas tanggamus memberikan hasil yang terbaik terhadap tinggi tanaman , jumlah cabang, jumlah polong isi, jumlah polong hampa, berat 100 butir, dan berat per petak. Perlakuan pemberian pupuk hayati azospirilium memberikan hasil yang terbaik terhadap produksi tanaman kedelai varietas tanggamus.Kombinasi antara pupuk hayati azospirillium dan varietas tanggamus memberikan hasil tertinggi terhadap produksi tanaman kedelai dilahan lebak dengan produksi   845.00 g/petak (2,24 ton/ha).

Page 1 of 1 | Total Record : 10