Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea"
:
12 Documents
clear
HUBUNGAN HASIL BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI DENGAN KETERAMPILAN PRAKTIK POST NATAL CARE PADA MAHASISWA SEMESTER III KEBIDANAN STIKES CIREBON
Rohaeni, Ela
Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Asuhan kebidanan nifas dan menyusui merupakan mata kuliah inti yang ditempatkan disemester III. Mata kuliah ini memberikan kemampuan ada mahasiswa untuk memberikan asuhan pada ibu nifas normal, dengan didasari pengetahuan, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based. Jenis penelitian ini adalah penelitian correasion. Popuasi adalah seluruh mahasiswa DIII Kebidanan semester III STIKes Cirebon yang telah mengikuti ujian akhir mata kuliah Kebidanan nifas dan menyusui. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling/tota popuasi yaitu sebanyak 146 mahasiswa. Data penelitian adalah menggunakan data sekunder yaitu niai UAS Kebidanan nifas dan menyusui dan niai UHAP II. Data ini diambil pada periode 8 Maret 2012. Analisa data menggunakan korelasi rank Spearman. Hasil penelitian pada periode tersebut diperoleh data hasil belajar Kebidanan nifas dan menyusui sebagian besar dalam kategori B (baik) yaitu 49,3 (75 mahasiswa) dengan perolehan nilai UHAP II (Post Natal Care) dalam kategori A (Baik Sekali) dan kategori B (baik), yaitu sebesar masing-masing 47,9 (70 mahasiswa). Dan dari hasil analisis correlasi di tunjukan bahwa Ho ditolak, artinya ada hubungan hasil belajar asuhan kebidanan nifas dan menyusui dengan keterampilan praktik Post Natal Care pada mahasiswa semester III program studi DIII Kebidanan STIKes Cirebon. Untuk dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa DIII kebidanan seyogyanya pihak akademis lebih meningkatkan dalam strategi pembelajaran agar tujuan intruksional dapat tercapai. Kata Kunci: Hasil Belajar, Asuhan Kebidanan nifas dan menyusui, Keterampilan Praktik Post Natal Care
PERAN PESANTREN DALAM MENCEGAH FUNDAMENTALISME DAN RADIKALISME AGAMA
Burhanudin, Yadin;
Trijayanti, Ajeng Laeli
Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Fundamentalisme agama yang mengarah pada aksi radikalisme agama merupakan fenomena yang harus dicegah. Agama yang seharusnya menjadi sumber cinta, kedamaian, dan keselamatan dalam kehidupan manusia digunakan sebagai instrumen kekejian. Ini bisa dilihat dari peristiwa-peristiwa aksi terorisme global akhir-akhir ini. Penelitian ini mengambil judul Model Komunikasi Antara Asatidzah dan Santri Dalam Mencegah Paham Fundamentalisme-Radikalisme di Pesantren Persis No. 84 Ciganitri Bojongsoang Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang terjalin di antara asatidzah (pembimbing/pengajar) dengan santri di Pesantren Persis No. 84 Ciganitri Bojongsoang Kabupaten Bandung dalam mencegah fundamentalisme-radikalisme agama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asatidzah di pesantren ini sepakat bila akar masalah fundamentalisme agama yang mengarah pada tindakan radikalisme agama, salah satunya disebabkan pemahaman agama yang dangkal. Ajaran agama Islam yang terkandung dalam Al Qur'an dan as-Sunnah dalam pemahaman mereka tidak disesuaikan dengan konteks sosial. Komunikasi yang di jalin di antara asatidzah dengan santri dalam mencegah radikalisme-fundamentalisme agama, dilakukan dengan dua cara: secara internal dan eksternal. Secara internal, pesantren mengajarkan dalam setiap mata pelajarannya ajaran Islam yang benar dan utuh sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah. Dengan demikian, para santri memahami Islam tidak sepotong-sepotong seperti yang selama ini dipahami oleh kalangan radikalis. Secara eksternal, pesantren bekerjasama dengan unsur Muspika, khususnya aparat kepolisian (Polsek) dan Koramil dalam melakukan pembinaan dan pencegahan paham radikalisme. Hasilnya, di Pesantren Persis No. 84 Ciganitri Bojongsoang Kabupaten Bandung tidak terindikasi adanya santri yang memiliki atau mengarah kepada paham fundalisme-radikalisme. Kata Kunci: Pesantren, fundamentalisme, Radikalisme, PERSIS
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DI RSU GUNUNG JATI CIREBON TAHUN 2018
Sirait, Healthy Seventina
Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, baik total ataupun sebagian yang disebabkan oleh stress pada tulang, jatuh dari ketinggian, kecelakaan kerja, cedera saat olah raga, dan fraktur degeneratif. Sedangkan Nyeri merupakan perasaan yang tidak nyaman dan bersifat subjektif. Salah satu cara agar menurunkan rasa nyeri pada pasien fraktur secara non farmakologi adalah dengan memberikan kompres dingin pada area nyeri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur femur. Metode penelitian menggunakan desain quasy experiment dengan one group pretest-posttest design. Sampel adalah pasien fraktur femur di Rumah Sakit Umum Ciereng Subang yang diambil dengan teknik Accidental Sampling berjumlah 6 responden. Pengumpulan data dilakukan selama 3 minggu, dimana Intensitas nyeri diukur memakai Numeric Rating Scale dan uji hipotesa dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan intensitas nyeri sebelum dan setelah dilakukan kompres dingin dengan nilai p=0,046 ( p < 0.005). Dengan demikian terdapat pengaruh kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur femur Kata Kunci : Intensitas Nyeri , Fraktur , Kompres Dingin
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI TERHADAP KEJADIAN MENGHADAPI PREMENSTRUAL SYNDROME
Puspasari, Heny
Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Kesehatan reproduksi pada remaja adalah suatu hal sangat harus diperhatikan oleh setiap individu khususnya remaja itu sendiri. Karena dengan perhatian akan muncul rasa sayang akan masa depan dirinya dan generasinya. Dengan demikian harus adanya pengetahuan akan kesehatan reroduksi remaja guna menghindari Premenstrual syndrome yaitu suatu kondisi berupa gejala terjadi secara rutin dan berhubungan dengan siklus menstruasi, gejala biasanya muncul 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang ketika menstruasi dimulai. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan cross sectional adalah suatu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dan efek, dengan cara pendekatan, observasional atau pengumpulan data sekaligus pada saat (point time approach). Adapun hasil yang diperoleh hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri terhadap kejadian menghadapi premenstrual syndrome adalah sebanyak12 (85,7%) responden yang cemas karena tidak mengetahui pengetahuan PMS. Karena kurang tahunya remaja tentang pendidikan kesehatan reproduksi dan kurangnya penyuluhan dari tenaga kesehatan. Sedangkan responden yang mengetahui pengetahuan PMS dan tidak cemas terdapat 14 (87,5%). Mereka mendapatkan pengetahuan kesehatan reproduksi dari sekolah dan internet serta penyuluhan dari tenaga kesehatan. Kata Kunci : Reproduksi, Observasional, premenstrual syndrome
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BALITA DI DESA KEJIWAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN CIREBON TAHUN 2010
Nisa, Ika Choirin
Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Diare ialah penyakit yang perlu diwaspadai pada balita. Diare ialah salah satu penyebab adanya kematian dan sakit pada anak di Negara berkembang, termasuk Indonesia. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya diare adalah pengetahuan ibu. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare akut pada balita di desa Kejiwan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon Tahun 2010. Manfaat praktis diajukan bagi desa sedangkan manfaat teoritis untuk menambah pengalaman, pengetahuan dalam penelitian, sebagai bahan pustaka dan dokumentasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Desa Kejiwan Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Populasi berjumlah 420 orang, dengan menggunakan teknik random sampling dan dengan jumlah sample berjumlah 81 responden, yaitu ibu-ibu yang memiliki balita umur 0-5 tahun. Penelitian ini di selenggarakan pada tanggal 7 Agustus sampai dengan 14 Agustus 2010. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dengan mengunakan program SPSS. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengetahuan ibu berkategori baik 45,7% (37 orang), cukup 49,4% (40 orang) dan kurang 4,9% (4 orang). Sedangkan angka kejadian diare pada balita 58% (47 orang) pernah menderita diare akut dan 42 % (34 orang) tidak pernah menderita diare akut. Berdasarkan uji statistik diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian diare akut pada balita dengan nilai P value = 0,001 (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini perlu diadakan peningkatan pengetahuan ibu tentang kejadian diare akut pada balita. Kata Kunci: Pengetahuan ibu, Diare akut balita
HUBUNGAN PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANG DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT PELAKSANA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG PERAWATAN ANAK RUMAH SAKIT PUTERA BAHAGIA KOTA CIREBON TAHUN 2016
Faridasari, Ira
Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak Mutu pelayanan keperawatan adalah indikasi keberhasilan yang merupakan salah satu dari hasil kinerja fungsi manajemen seorang kepala ruang dalam mengelola dan memberikan motivasi kerja perawat pelaksana. Fungsi manajemen kepala ruang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, salah satu diantara fungsi tersebut memberi motivasi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat hubungan pelaksanaan fungsi manajemen kepala ruang dengan motivasi kerja perawat pelaksana di ruang perawatan anak Rumah Sakit Putera Bahagia Kota Cirebon Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif analitik, untuk melihat hubungan pelaksaanaan fungsi manajemen kepala ruang dengan motivasi kerja perawat pelaksana dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan di ruang perawatan anak, dengan sampel 20 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling.Uji normalitas dilakukan sebelum melaksanakan analisa,kemudian analisa univariat dan bivariat. Hasil dari analisis adalah univariat didapatkan sebanyak 11 orang yang menilai pelaksanaan fungsi manajamen kepala ruang baik,yang mempunyai motivasi tinggi sebanyak 12 orang.Sedangkan pada analisis bivariat pelaksanaan fungsi manajemen kepala ruang ada hubungan yang signifikan dengan motivasi kerja perawat ( p= 0,005; α = 0,05) Pelaksanaan fungsi manajemen kepala ruang sangat penting untuk mempengaruhi motivasi kerja perawat pelaksana. Sarannya adalah diperlukannya suatu pedoman fungsi manajemen kepala ruang yang bertujuan meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan. Kata Kunci : Fungsi Manajemen Kepala Ruang, motivasi kerja perawat pelaksana
HUBUNGAN HASIL BELAJAR ASUHAN KEBIDANAN NIFAS DAN MENYUSUI DENGAN KETERAMPILAN PRAKTIK POST NATAL CARE PADA MAHASISWA SEMESTER III KEBIDANAN STIKES CIREBON
Ela Rohaeni
Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46799/syntax-idea.v1i1.2
Abstrak Asuhan kebidanan nifas dan menyusui merupakan mata kuliah inti yang ditempatkan disemester III. Mata kuliah ini memberikan kemampuan ada mahasiswa untuk memberikan asuhan pada ibu nifas normal, dengan didasari pengetahuan, sikap dan keterampilan serta hasil evidence based. Jenis penelitian ini adalah penelitian correasion. Popuasi adalah seluruh mahasiswa DIII Kebidanan semester III STIKes Cirebon yang telah mengikuti ujian akhir mata kuliah Kebidanan nifas dan menyusui. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling/tota popuasi yaitu sebanyak 146 mahasiswa. Data penelitian adalah menggunakan data sekunder yaitu niai UAS Kebidanan nifas dan menyusui dan niai UHAP II. Data ini diambil pada periode 8 Maret 2012. Analisa data menggunakan korelasi rank Spearman. Hasil penelitian pada periode tersebut diperoleh data hasil belajar Kebidanan nifas dan menyusui sebagian besar dalam kategori B (baik) yaitu 49,3 (75 mahasiswa) dengan perolehan nilai UHAP II (Post Natal Care) dalam kategori A (Baik Sekali) dan kategori B (baik), yaitu sebesar masing-masing 47,9 (70 mahasiswa). Dan dari hasil analisis correlasi di tunjukan bahwa Ho ditolak, artinya ada hubungan hasil belajar asuhan kebidanan nifas dan menyusui dengan keterampilan praktik Post Natal Care pada mahasiswa semester III program studi DIII Kebidanan STIKes Cirebon. Untuk dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa DIII kebidanan seyogyanya pihak akademis lebih meningkatkan dalam strategi pembelajaran agar tujuan intruksional dapat tercapai. Kata Kunci: Hasil Belajar, Asuhan Kebidanan nifas dan menyusui, Keterampilan Praktik Post Natal Care
PERAN PESANTREN DALAM MENCEGAH FUNDAMENTALISME DAN RADIKALISME AGAMA
Yadin Burhanudin;
Ajeng Laeli Trijayanti
Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46799/syntax-idea.v1i1.7
Abstrak Fundamentalisme agama yang mengarah pada aksi radikalisme agama merupakan fenomena yang harus dicegah. Agama yang seharusnya menjadi sumber cinta, kedamaian, dan keselamatan dalam kehidupan manusia digunakan sebagai instrumen kekejian. Ini bisa dilihat dari peristiwa-peristiwa aksi terorisme global akhir-akhir ini. Penelitian ini mengambil judul Model Komunikasi Antara Asatidzah dan Santri Dalam Mencegah Paham Fundamentalisme-Radikalisme di Pesantren Persis No. 84 Ciganitri Bojongsoang Kabupaten Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi yang terjalin di antara asatidzah (pembimbing/pengajar) dengan santri di Pesantren Persis No. 84 Ciganitri Bojongsoang Kabupaten Bandung dalam mencegah fundamentalisme-radikalisme agama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asatidzah di pesantren ini sepakat bila akar masalah fundamentalisme agama yang mengarah pada tindakan radikalisme agama, salah satunya disebabkan pemahaman agama yang dangkal. Ajaran agama Islam yang terkandung dalam Al Qur'an dan as-Sunnah dalam pemahaman mereka tidak disesuaikan dengan konteks sosial. Komunikasi yang di jalin di antara asatidzah dengan santri dalam mencegah radikalisme-fundamentalisme agama, dilakukan dengan dua cara: secara internal dan eksternal. Secara internal, pesantren mengajarkan dalam setiap mata pelajarannya ajaran Islam yang benar dan utuh sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah. Dengan demikian, para santri memahami Islam tidak sepotong-sepotong seperti yang selama ini dipahami oleh kalangan radikalis. Secara eksternal, pesantren bekerjasama dengan unsur Muspika, khususnya aparat kepolisian (Polsek) dan Koramil dalam melakukan pembinaan dan pencegahan paham radikalisme. Hasilnya, di Pesantren Persis No. 84 Ciganitri Bojongsoang Kabupaten Bandung tidak terindikasi adanya santri yang memiliki atau mengarah kepada paham fundalisme-radikalisme. Kata Kunci: Pesantren, fundamentalisme, Radikalisme, PERSIS
PENGARUH KOMPRES DINGIN TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR DI RSU GUNUNG JATI CIREBON TAHUN 2018
Healthy Seventina Sirait
Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46799/syntax-idea.v1i1.3
Abstrak Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, baik total ataupun sebagian yang disebabkan oleh stress pada tulang, jatuh dari ketinggian, kecelakaan kerja, cedera saat olah raga, dan fraktur degeneratif. Sedangkan Nyeri merupakan perasaan yang tidak nyaman dan bersifat subjektif. Salah satu cara agar menurunkan rasa nyeri pada pasien fraktur secara non farmakologi adalah dengan memberikan kompres dingin pada area nyeri. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur femur. Metode penelitian menggunakan desain quasy experiment dengan one group pretest-posttest design. Sampel adalah pasien fraktur femur di Rumah Sakit Umum Ciereng Subang yang diambil dengan teknik Accidental Sampling berjumlah 6 responden. Pengumpulan data dilakukan selama 3 minggu, dimana Intensitas nyeri diukur memakai Numeric Rating Scale dan uji hipotesa dengan Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian didapatkan ada perbedaan intensitas nyeri sebelum dan setelah dilakukan kompres dingin dengan nilai p=0,046 ( p < 0.005). Dengan demikian terdapat pengaruh kompres dingin terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien fraktur femur Kata Kunci : Intensitas Nyeri , Fraktur , Kompres Dingin
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI TERHADAP KEJADIAN MENGHADAPI PREMENSTRUAL SYNDROME
Heny Puspasari
Syntax Idea Vol 1 No 1 (2019): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46799/syntax-idea.v1i1.4
Abstrak Kesehatan reproduksi pada remaja adalah suatu hal sangat harus diperhatikan oleh setiap individu khususnya remaja itu sendiri. Karena dengan perhatian akan muncul rasa sayang akan masa depan dirinya dan generasinya. Dengan demikian harus adanya pengetahuan akan kesehatan reroduksi remaja guna menghindari Premenstrual syndrome yaitu suatu kondisi berupa gejala terjadi secara rutin dan berhubungan dengan siklus menstruasi, gejala biasanya muncul 7-10 hari sebelum menstruasi dan menghilang ketika menstruasi dimulai. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan cross sectional adalah suatu penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dan efek, dengan cara pendekatan, observasional atau pengumpulan data sekaligus pada saat (point time approach). Adapun hasil yang diperoleh hubungan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri terhadap kejadian menghadapi premenstrual syndrome adalah sebanyak12 (85,7%) responden yang cemas karena tidak mengetahui pengetahuan PMS. Karena kurang tahunya remaja tentang pendidikan kesehatan reproduksi dan kurangnya penyuluhan dari tenaga kesehatan. Sedangkan responden yang mengetahui pengetahuan PMS dan tidak cemas terdapat 14 (87,5%). Mereka mendapatkan pengetahuan kesehatan reproduksi dari sekolah dan internet serta penyuluhan dari tenaga kesehatan. Kata Kunci : Reproduksi, Observasional, premenstrual syndrome