cover
Contact Name
Mutiara Sarahwaty Simanjuntak
Contact Email
cs@stikes-murniteguh.ac.id
Phone
+6281362627008
Journal Mail Official
indonesiantrusthealthjournal@gmail.com
Editorial Address
Jl.Jawa No.2 Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Indonesian Trust Health Journal
ISSN : 26205564     EISSN : 26551292     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada Dosen, Mahasiswa, Peneliti dan Petugas Kesehatan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan secara terus menerus. Terbitan jurnal diharapkan menjadi wadah berbagai ilmu pengetahuan bagi petugas kesehatan khususnya perawat dan bidan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pelayanan kesehatan yang dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.
Articles 104 Documents
ANALISIS PELAKSANAAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENCY KOMPREHENSIF (PONEK) DI RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2019 Hana Dhini Julia Pohan; Sudiro Sudiro; Arifah Devi Fitriani
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.70

Abstract

Infant mortality has a close relationship with the quality of maternal care, so the process of childbirth and baby care must be in an integrated system at the national and regional levels. The study was conducted at Dr. Pirngadi Hospital Medan 2019. The research aims at describing the administration and management of PONEK, describing the adequacy of PONEK HR, and describing the fulfillment of PONEK facilities. This research approach is descriptive qualitative with data collection techniques through interviews. The informants of this study were the PONEK Implementation Team and the PONEK Management Team with a total of 8 people. The research instrument was the researcher himself and the collection of data through interviews and documentation. Processing and analysis of data used in the Content Analysis method. The results of the study were that the PONEK funding source comes from the Regional Public Service Agency. Incorrect PONEK Team Placement. Many PONEK Team members have not yet received PONEK training and certificates. 24-hour PONEK facilities. Blood supply of RSUD Dr. Pirngadi Medan is a Blood Transfusion Unit. The conclusion of the research is that management and administration are less than optimal. The PONEK executive officer does not get special PONEK incentives. The placement of Human Resources in implementing PONEK officers is not in accordance with their main tasks and functions, many PONEK Team members have not received PONEK certificate training but have provided emergency obstetric services. PONEK facilities serve 24 hours. The suggestion is that the budget for the procurement of facilities be proposed in the Regional Revenue and Expenditure Budget / Medan Government so that the Regional Public Service Board budget obtained by the hospital can be used optimally for the need to improve PONEK training and provide special PONEK incentives for PONEK implementing officers. Abstrak Kematian bayi mempunyai hubungan erat dengan mutu penanganan ibu, maka proses persalinan dan perawatan bayi harus dalam sistem terpadu di tingkat nasional dan regional. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2019. Penelitian bertujuan mendeskripsikan administrasi dan pengelolaan PONEK, mendeskripsikan kecukupan SDM PONEK, dan mendeskripsikan pemenuhan fasilitas PONEK. Pendekatan penelitian ini deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Informan penelitian ini Tim Pelaksana PONEK dan Tim Manajemen PONEK dengan jumlah seluruhnya 8 orang. Instrument penelitian adalah peneliti sendiri dan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis data menggunakan metode Content Analysis. Hasil penelitian adalah Sumber dana PONEK berasal dari Badan Layanan Umum Daerah. Penempatan Tim PONEK yang tidak sesuai. Banyak anggota Tim PONEK yang belum mendapatkan pelatihan dan sertifikat PONEK. Fasilitas PONEK 24 jam. Persediaan darah RSUD Dr. Pirngadi Medan bersifat Unit Transfusi Darah. Kesimpulan penelitian yaitu Pengelolaan dan administrasi kurang maksimal. Petugas pelaksana PONEK tidak mendapatkan insentif khusus PONEK. Penempatan Sumber Daya Manusia petugas pelaksana PONEK tidak sesuai tupoksinya, banyak anggota Tim PONEK yang belum mendapatkan pelatihan sertifikat PONEK tetapi sudah memberikan pelayanan obstetri emergensi. Fasilitas PONEK melayani 24 jam. Saran yaitu anggaran pengadaan fasilitas diusulkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/Pemerintah Kota Medan, sehingga anggaran Badan Layanan Umum Daerah yang didapat rumah sakit bisa digunakan secara maksimal untuk kebutuhan meningkatkan pelatihan PONEK dan pemberian insentif khusus PONEK bagi petugas pelaksana PONEK.
PERSEPSI MASYARAKAT BATAK TOBA TENTANG PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DI LINGKUNGAN PARPAREAN III KELURAHAN PARPAREAN III KECAMATAN PORSEA KABUPATEN TOBA TAHUN 2020 Munarni Munarni
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.71

Abstract

Sex education is a clear and correct information regarding the issue of human sexuality, which includes the occurrence of conception, pregnancy, sexual behavior, sexual relations and health, psychological and social aspects. The issue of sexual education provided should be related to the norms prevailing in society, what is prohibited, what is legal and how to do it without violating the rules that apply in society. This study aims to determine the perception of the Batak Toba community about sex education for adolescents in the Parparean III environment, Parparean III Village. This research is descriptive using primary data obtained through a questionnaire. The sample in this study was the Batak Toba people who had teenagers who were obtained using a total sampling technique. From the results of this study obtained data, respondents who have positive perceptions as many as 43 people (81.1%) and negative 10 people (18.9%). Given the importance of sex education for adolescents, it is necessary to coordinate between the government, health workers and the community to unifying perceptions about sex education so that adolescents get clear and correct information about sexuality to improve their reproductive health. Abstrak Pendidikan seks adalah suatu informasi mengenai persoalan seksualitas manusia yang jelas dan benar, yang meliputi terjadinya pembuahan, kehamilan, tingkah laku seksual, hubungan seksual dan aspek-aspek kesehatan, kejiwaaan dan kemasyarakatan. Masalah pendidikan seksual yang diberikan sepatutnya berkaitan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, apa yang dilarang, apa yang dilazimkan dan bagaimana melakukannya tanpa melanggar aturan-aturan yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bertujan untuk mengetahui persepsi masyarakat Batak Toba tentang pendidikan seks bagi remaja di Lingkungan Parparean III Kelurahan Parparean III. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer yang didapat melalui kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Batak Toba yang memiliki remaja yang didapat menggunakan teknik total sampling. Dari hasil penelitian ini didapat data, responden yang memiliki persepsi positif sebanyak 43 orang (81,1%) dan negatif 10 orang (18,9%).Mengingat pentingnya pendidikan seks bagi remaja, perlu adanya koordinasi antara pemerintah, tenaga kesehatan dan masyarakat untuk menyatukan persepsi mengenai pendidikan seks agar remaja mendapatkan informasi yang jelas dan benar mengenai seksualitas untuk meningkatan kesehatan reproduksinya.
PENGARUH AKTIFITAS FISIK DAN CEMAS TERHADAP AKTIVITAS SEKSUAL PADA IBU MENOPAUSE DI KECAMATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE Nurmila Nurmila; Jasmiati Jasmiati; Elizar Elizar
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.72

Abstract

The decline as the effect of menopause will cause the decline in various body system, including the decline in mothers’ sexuality. It can happen when there are physical change, psychological change, the lack of information and knowledge of the change in mothers, and people’s negative perception on sexuality in old age. The objective of the research was to analyze factors physical activit, and apprehensiveness, which influenced sexual activity of menopause mothers in Muara Dua Subdistrict, Lhokseumawe. The research used observational method with cross sectional design. The population was all menopause mothers who still had spouses and lived in Muara Dua Subdistrict, and 82 of them were used as the samples. The data were analyzed by using univatriate analysis, bivatriate analysis. The result of the research showed that of 82 respondents, 56.1% of them were not sexually active. The result of chi square statistic test showed that the variables of physical activities and apprehensiveness (p < 0.001). It is recommended that menopause mothers should keep the health and bodies fresh, decrease physical activities by cooperating with families, especially husbands and should be willing to tell about sexuality in the menopause period to decrease apprehensiveness. Mothers and their husbands should have good perception on sexual activity during menopause so that they can increase their sexual life during menopause. Abstrak Kemunduran akibat masa menopause akan membawa dampak pada penurunan berbagai sistim tubuh termasuk penurunan seksualitas ibu. Penurunan seksualitas pada ibu menopause dapat terjadi karena adanya perubahan pada fisik. Jenis penelitian adalah observasional dengan pendekatan Cross-sectional. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan aktivitas fisik dan cemas terhadap aktivitas seksual pada ibu menopause. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu menopause yang ada di kecamatan Muara Dua sebanyak 544 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan rumus Lameshow dengan jumlah sampel 82 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Chi-squre. Hasil penelitian dengan uji Chi-square menunjukkan hasil bahwa aktivitas fisik dan cemas sangat berpengaruh terhadap aktivitas seksual yaitu (p < 0,001). Disarankan kepada tenaga kesehatan terutama bidan dan perawat yang bertugas di Puskesmas terutama saat kegiatan di luar gedung agar dapat melakukan komunikasi, memberikan informasi dan edukasi terutama tentang aktivitas seksualitas masa menopause.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 5 LHOKSEUMAWE Hendrika Wijaya Kartini Putri; Nurmila Nurmila; Rosyita Rosyita
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.73

Abstract

The rapid growth experienced by adolescents leads them to have a great sense of curiosity in various things without disolved the first information that they can. This makes teenagers fall into the negative. One of the negative things that become a teen problem is teenage sexual behavior. The purpose of this study is to determine the relationship between the characteristics and parenting patterns of parents with the sexual behavior of girls in high school 5 Kota Lhokseumawe in 2019. This research type is analytic observational research by using cross sectional approach method. The population in this research were female students in SMA 5 Kota Lhokseumawe in 2019 class XI which amounted to 96 people. Data analysis in this research used unvariat and bivariate. The findings of this research obtained that parenting patterns have a meaningful relationship with the sexual behavior of young girl adolescent in SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe. for parenting pattern obtained p <0.05, which means there is a relationship between parenting parenting with the sexual behavior of young girl. It is expected that students will participate in training and extracurricular activities in schools such as joining the Youth Reproductive Health program to improve adolescent about risky sexual behavior. Parents are expected to provide child care and sex education as early as possible to the children by of open communication, listening to each other and keeping an eye on their child's association so as to avoid irresponsible sexual behavior of teenagers. Abstrak Pesatnya pertumbuhan yang dialami oleh remaja menyebabkan mereka memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam berbagai hal tanpa larut terlebih dahulu informasi yang mereka dapat. Hal ini membuat remaja terjerumus ke dalam hal yang negatif. Salah satu hal negatif yang menjadi masalah remaja adalah perilaku seksual remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik dan pola asuh orang tua dengan perilaku seksual anak perempuan di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa perempuan di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe kelas XI 2019 yang berjumlah 96 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan unvariat dan bivariat. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pola asuh memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku seksual remaja putri di SMA Negeri 5 Kota Lhokseumawe. untuk pola asuh diperoleh p < 0,05 yang berarti ada hubungan pola asuh dengan perilaku seksual remaja putri. Diharapkan siswa mengikuti pelatihan dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah seperti mengikuti program Kesehatan Reproduksi Remaja untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang perilaku seksual berisiko. Orang tua diharapkan memberikan pengasuhan anak dan pendidikan seks sedini mungkin kepada anak melalui komunikasi yang terbuka, saling mendengarkan dan mengawasi pergaulan anaknya sehingga terhindar dari perilaku seksual remaja yang tidak bertanggung jawab.
HUBUNGAN MEDIA KOMUNIKASI DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL BERISIKO PADA REMAJA LAKI-LAKI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KOTA LHOKSEUMAWE Rosyita Rosyita; Nova Sumaini Prihatin; Hendrika Wijaya Kartini Putri
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.74

Abstract

Based on WHO (World Health Organization) data showing nearly 43 million more (18.3%) of the total population is teenagers. The famous issues among teenagers one of them related to sexual behavior. The purpose of this study to analyze the relationship of communication media with risky sexual activity in adolescent boys in MAN of Kota Lhokseumawe in 2018. This research uses mixed methods with cross sectional design on quantitative research and sequential explanatory strategy in qualitative research. The population in this research are students of class X and XI a number of 120 students. The sample that used for quantitative research is total population while for qualitative research is 18 people with inclusion and exclusion criteria. Collecting data on quantitative research is by distributing questionnaires while in qualitative research with in-dept interview and Focus Group Discussion (FGD). Analysis of bivariate data using chi square test. Qualitative data analysis is done by Thematical Analysis.The result of bivariate analysis about communication media obtained result p value = 0,000, RP = 2,519. The result of indept-interview is found that besides communication media factor to risky sexual activity such as peer factor, parents, faith and drug users. It is expected that policy makers should increase supervision over existing school rules. Abstrak Berdasarkan data WHO (Word Health Organization) menunjukkan hampir 43 juta jiwa lebih (18,3%) dari keseluruhan total jumlah penduduk adalah remaja. Masalah yang menonjol dikalangan remaja salah satunya terkait dengan perilaku seksual. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan media komunikasi dengan aktivitas seksual berisiko pada remaja laki-laki di MAN Kota Lhokseumawe tahun 2018. Penelitian ini menggunakan mixed methods dengan desain cross sectional pada penelitian kuantitatif dan strategi sequential explanatory pada penelitian kualitatif. Sampel yang digunakan untuk penelitian kuantitatif sejumlah 120 orang dan untuk penelitian kualitatif berjumlah 18 orang. Pengumpulan data pada penelitian kuantitatif dengan cara penyebaran kuesioner sedangkan pada penelitian kualitatif dengan cara indept interview dan Focus Group Discussion (FGD). Analisis data bivariat menggunakan uji chi square. Analisis data kualitatif dilakukan degan cara Thematical Analysis. Hasil analisis bivariat tentang media komunikasi diperoleh hasil p value =0,000, RP=2,519, hasil tersebut menunjukkan bahwa adanya hubungan media komunikasi dengan aktivitas seksual berisiko. Hasil indept-interview didapatkan bahwa selain faktor media komunikasi terdapat faktor lain yang berhubungan dengan aktivitas seksual berisiko yaitu faktor teman sebaya, orang tua, keimanan dan pengguna NAPZA. Diharapkan kepada pengambil kebijakan untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap peraturan yang sudah berlaku disekolah.
PENGARUH PERUBAHAN POSISI DALAM MENCEGAH DEKUBITUS PADA PASIEN YANG MENJALANI PERAWATAN DI RUMAH SAKIT AMINAH CILEDUG TANGERANG Adie Mulyadi Prawira Kusumah; Muhammad Taufik Daniel Hasibuan
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.75

Abstract

Change of position is a position setting given to reduce friction on the skin so that it will reduce the chance of decubitus ulcers. This study aims to determine the effect of position changes in preventing pressure sores in patients undergoing treatment at Aminah Hospital Ciledug Tangerang. The population in this study were patients who were treated at Aminah Hospital Ciledug Tangerang and the sample studied was 44 people who were taken by using purposive sampling technique. The research method used is quasi-experimental, with a pre-test post-test with control group non randomization and data analysis using the Mann Whitney test. From the results of statistical tests using Mann Whitney, p value = 0.001, this indicates that there is an effect of changing position in preventing decubitus. The results of this study are expected to be input and can be applied by health workers (nurses) in providing nursing care to patients who experience prolonged bed rest, and it is recommended at least every 2 hours. Abstrak Perubahan posisi merupakan pengaturan posisi yang diberikan untuk mengurangi gaya gesek pada kulit sehingga akan menurunkan peluang terjadinya luka dekubitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan posisi dalam mencegah dekubitus pada pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Aminah Ciledug Tangerang. Populasi didalam penelitian ini adalah pasien yang di rawat di Rumah Sakit Aminah Ciledug Tangerang dan sempel yang diteliti sebanyak 44 orang yang diambil dengan cara menggunakan teknik Purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi experiment, dengan desain pre-test post-test with control group non randomization dan analisa data menggunakan uji Mann Whitney. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan Mann Whitney di dapatkan p value = 0.001, hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari perubahan posisi dalam mencegah decubitus. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan dan dapat diterapkan oleh petugas kesehatan (perawat) didalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien yang mengalami perawatan tirah baring yang lama, dan direkomendasikan minimal setiap 2 jam sekali.
MOTIVASI KELUARGA DALAM PEMANFAATAN PUSKESMAS BAGI ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT DI DESA BAKARAN BATU DUSUN V LUBUK PAKAM Lenny Lusia Simatupang
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 1 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i1.76

Abstract

Health centers have a role in improving the quality of health services to the community. The distance between the puskesmas and the residents' residences as well as inadequate medical equipment affects people's motivation to come for treatment. The purpose of this study was to determine the motivation of families in the use of the Puskesmas for sick family members. This research is a quantitative research using a descriptive approach. The types of data used in this study are primary data and secondary data. The sample in this study amounted to 48 people who were selected by purposive sampling technique and the respondents were the heads of families residing in the village of Bakaran Batu Dusun V Lubuk Pakam. The results of the study were analyzed by univariate analysis by describing descriptively the frequency distribution and proportion of each variable. Family motivation in using the puskesmas for sick family members showed that the majority of respondents had a low level of motivation. Low family motivation is influenced by several factors, namely based on trust, facilities, distance and availability of health workers Abstrak Puskesmas mempunyai peran dalam hal peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jarak puskesmas dengan tempat tinggal penduduk serta peralatan kesehatan yang tersedia tidak memadai mempengaruhi motivasi masyarakat untuk datang berobat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui motivasi keluarga dalam pemanfaatan Puskesmas bagi anggota keluarga yang sakit. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskripstif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 48 orang yang dipilih dengan teknik purpossive sampling dan responden merupakan kepala keluarga yang berada di desa Bakaran Batu Dusun V Lubuk Pakam. Hasil penelitian dianalisis dengan analisa univariat dengan menjabarkan secara deskriptif distribusi frekuensi dan proporsi masing-masing variabel. Motivasi keluarga dalam pemanfaatan puskesmas bagi anggota keluarga yang sakit didapatkan hasil bahwa mayoritas responden memiliki tingkat motivasi yang rendah. Motivasi keluarga yang rendah dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu berdasarkan kepercayaan, fasilitas, jarak dan ketersediaan tenaga kesehatan
PENGARUH TERAPI RELAKSASI AUDIO MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG DI RAWAT DI RUANGAN ICU RUMAH SAKIT AMINAH Yeni Sulistyowati; Muhammad Taufik Daniel Hasibuan
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 2 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i2.82

Abstract

Murottal therapy is one type of music therapy that has a positive influence on listeners, where when someone listens to murottal therapy it will provide stimulation to the eardrum which will then be transmitted through the auditory nerve to the auditory cortex in the brain so that there will be a decrease in cortisol which can cause a relaxed feeling. and comfortable. This study aims to determine the effect of audio murottal al-qur'an relaxation therapy on the anxiety level of patients treated in the ICU. The research method used is quantitative research with quasi-experimental design and one group pretest posttest design and statistical test using Wicolxon test. The population studied were patients who were treated in the ICU room of Aminah Hospital and the sample studied was 38 people who were taken by using purposive sampling technique. The results of the study using the Wicolxon statistical test, obtained p value = 0.000 (p < = 0.05), it can be concluded that there is an effect of anxiety levels before and after giving murottal Al-Qu'an therapy to decrease anxiety levels. From the results of this study, it is hoped that all health workers in the ICU will continue to improve their performance and routinely provide Ar-Rahman letter therapy to patients who experience anxiety while being treated in the ICU. Abstrak Terapi murottal merupakan salah satu jenis terapi musik yang memiliki pengaruh positif pada pendengar, dimana saat seseorang mendengarkan terapi murottal maka akan memberikan rangsangan pada gendang telinga yang kemudian akan diteruskan melalui saraf pendengaran ke korteks pendengaran di otak sehingga akan terjadi penurunan kortisol yang dapat menimbulkan perasaan santai dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi audio murottal al-qur’an terhadap tingkat kecemaasan pasien yang di rawat di ruangan ICU. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu dan rancangan one group pretest posttest serta uji statistik menggunakan Uji Wicolxon. Populasi yang diteliti adalah pasien yang di rawat di ruangan ICU Rumah Sakit Aminah dan sampel yang diteliti sebanyak 38 orang yang diambil dengan cara menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dengan menggunakan uji statistik wicolxon di dapatkan p value = 0.000 (p<α=0.05), maka dapat disimpulkan ada pengaruh tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pemberikan terapi murottal Al-Qu'an terhadap penurunan tingkat kecemasan. Dari hasil penelitian ini diharapkan kepada semua petugas kesehatan yang ada di ruang ICU agar tetap meningkatkan kinerja dan rutin memberikan terapi surat Ar-Rahman kepada pasien yang mengalami kecemasan saat di rawat di ruang ICU.
HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN PRE OPERASI TRANSURETHRAL RESECTION OF THE PROSTATE (TURP) DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN Christine Handayani Siburian
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 2 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i2.83

Abstract

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) is an enlargement of the prostate gland that generally occurs in older men and if left untreated can lead to complications. BPH can be treated with a medical procedure, namely the Transurethral Resection of the Prostate (TURP) surgical procedure. Before the action, the patient will experience anxiety. Anxiety arises because of excessive fear that can affect the quality of sleep. The purpose of this study was to determine the relationship between anxiety and sleep quality in patients with preoperative Transurethral Resection of the Prostate (TURP). The research design used was cross sectional. The sample is 31 respondents of preoperative patients at Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan with the sampling technique used is accidental sampling. The research data was collected using the Hamilton Scale for Anxiety (HRS-A) questionnaire and The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire. Data were analyzed by Spearman Rho correlation test. The results showed that there was a relationship between anxiety and sleep quality in patients with preoperative Transurethral Resection of the Prostate (TURP) (p=0.000, r=0.907). The results of this study can recommend that the need for nursing actions that can reduce anxiety so that the patient's sleep quality can be better. Abstrak Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) adalah pembesaran kelenjar prostat yang pada umumnya terjadi pada pria yang lebih tua dan apabila tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi. BPH dapat ditangani dengan tindakan medis yaitu prosedur pembedahan Transurethral Resection of the Prostate (TURP). Sebelum dilakukan tindakan tersebut, pasien akan mengalami kecemasan. Kecemasan timbul karena rasa takut berlebih yang dapat mempengaruhi kualitas tidur. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien pre operasi Transurethral Resection of the Prostate (TURP). Desain penelitian yang digunakan Cross Sectional. Sampel adalah 31 responden pasien pre operasi di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik accidental sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner Hamilton Scale for Anxiety (HRS-A) dan kuesioner The Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data dianalisis dengan uji korelasi Spearman Rho. Hasil didapatkan ada hubungan kecemasan dengan kualitas tidur pada pasien pre operasi Transurethral Resection of the Prostate (TURP) (p=0,000, r=0,907). Hasil penelitian ini dapat merekomendasikan bahwa perlunya tindakan keperawatan yang dapat mengurangi kecemasan agar kualitas tidur pasien dapat menjadi lebih baik.
PENGARUH TERAPI ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) TERHADAP FREKUENSI PERNAFASAN (RESPIRATORY RATE) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN Eka Nugraha Varida Naibaho; Sri Mega Herlina Kabeakan
Indonesian Trust Health Journal Vol 4 No 2 (2021): Indonesian Trust Health Journal
Publisher : STIKes Murni Teguh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37104/ithj.v4i2.84

Abstract

Pulmonary tuberculosis is a major public health problem in the world and is the second leading cause of death from infectious diseases. The purpose of this study was to determine the effect of active cycle of breathing technique (ACBT) therapy on breathing frequency in patients with pulmonary tuberculosis. Quantitative research method, with a Quasi Experimental research design with a pre-test and one-group post-test approach. The study was carried out in the Orchid room of the Imelda Indonesian Workers General Hospital in Medan in July - August 2021. The study population was 45 patients with pulmonary tuberculosis and the sample technique of this study was Nonprobability Sampling. The number of samples was 41 pulmonary tuberculosis patients according to the researcher's criteria. The data analysis technique used is Wilcoxon test analysis. The results of the study There was an effect of breathing patterns before the administration of active cycle of breathing technique (ACBT) Therapy on the improvement of respiratory frequency in patients with pulmonary tuberculosis with a value of M ± SD = 17.1081 ± 2.94188. There is an effect of breathing pattern after administration of active cycle of breathing technique (ACBT) Therapy on the respiratory frequency of Pulmonary Tuberculosis Patients with a value of M ± SD = 27.0400 ± 2.82076. There is a difference in the effect of breathing patterns before and after administration of active cycle of breathing technique (ACBT) therapy on the Improvement of respiratory frequency in pulmonary tuberculosis patients with a significant value of 0.000 < 0.005. Abstrak Tuberkulosis paru adalah masalah pokok kesehatan pada masyarakat didunia dan merupakan penyebab kematian ke dua dari penyakit infeksi. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi active cycle of breathing technique (ACBT) terhadap frekuensi pernafasan pada penderita tuberkulosis paru. Metode penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan pre test dan post test one group. Penelitian dilaksanakan di ruangan Anggrek Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan pada bulan Juli - Agustus 2021. Populasi penelitian sebanyak 45 orang pasien Tuberkulosis Paru dan teknik sampel penelitin ini adalah Nonprobability Sampling. Jumlah sampel 41 orang pasien tuberkulosis paru sesuai dengan kriteria peneliti. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis uji Wilcoxon. Hasil penelitian ada pengaruh pola nafas sebelum pemberian terapi active cycle of breathing technique (ACBT) terhadap perbaikan frekuensi pernafasan pada penderita tuberkulosis paru dengan nilai M ± SD =17.1081 ± 2.94188. Ada pengaruh pola nafas sesudah pemberian terapi active cycle of breathing technique (ACBT) terhadap frekuensi pernafasan pasien tuberkulosis paru dengan nilai M ± SD = 27.0400 ± 2.82076. Ada perbedaan pengaruh pola nafas sebelum dan sesudah pemberian terapi active cycle of breathing technique (ACBT) terhadap perbaikan frekuensi pernafasan pasien tuberkulosis paru dengan nilai signifikan 0,000 < 0,005.

Page 7 of 11 | Total Record : 104