Al-Wardah: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama
AL-WARDAH Jurnal kajian Perempuan, gender dan Agama (ISSN: 1907-2740, E-ISSN: 2613-9367) adalah jurnal yang menerbitkan hasil kajian, penelitian, review tentang tema-tema perempuan gender dan agama. Diterbitkan oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PGSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate. Al-wardah menerima berbagai tulisan/artikel yang sesuai dengan aim and scope jurnal ini.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021"
:
10 Documents
clear
Perspektif Feminis dalam Kasus Perempuan sebagai Korban Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi
Rifki Elindawati
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v15i2.649
Kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi Indonesia sedang diperbincangkan dari berbagai kalangan. Korban kekerasan yang sebagaian besar adalah perempuan. Kampus atau perguruan tinggi negeri yang seharusnya memberikan ruang yang aman untuk menuntut ilmu menjadi tempat terjadinya kasus kekerasan seksual. Berdasarkan hasil survey nasional, perguruan tinggi menempati peringkat tertinggi jika dibandingkan dengan jenjang pendidikan lainnya dalam hal kekerasan seksual di ranah institusi pendidikan. Untuk itu, tulisan ini menganalisan penyebab maraknya kasus kekerasan seksual yang dialami perempuan di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan perspektif feminisme yang dikemukakan oleh Michael Foucault dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Serta sumber data yang digunakan adalah sumber data sekunder yang berasal dari laporan resmi, literatur terdahulu dan pemberitaan di media massa. Hasil menunjukkan bahwa kekerasan seksual terjadi pada perempuan di lingkungan perguruan tinggi karena adanya relasi kuasa yang menyebabkan korban memiliki ketakutan untuk melapor, perempuan sebagai target kekuasaan yang tidak seimbang serta, budaya victim-blaming yang banyak dialami korban-korban kekerasan seksual sebelumnya.
Perkembangan Karakter Anak Melalui Pola Asuh Orang Tua Di Rumah
Wirda AZ Umagap;
Ruslan Laisouw
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v15i2.655
Perkembangan karakter sangatlah penting bagi seorang anak dimana anak mendapatkan pendidikan secara langsung dari keluarga terutama orang tua. Dalam pengembangan karakter itu sendiri mengandung nilai-nilai perilaku yang baik bagi diri seorang anak, keluarga dan lingkungan disekitarnya. Dalam mengembangkan karakter seorang anak agar menjadi yang orang yang lebih baik dan mendapatkan pendidikan karakter itu sendiri, sangat berkaitan dengan pola asuh dari orang tua di rumah, sejak anak tersebut dilahirkan. Bentuk dan watak seorang anak berubah dapat dilihat dari cara orang tua membimbing dan mendidiknya dengan baik. Lingkungan keluarga yang baik di percaya dapat memberikan pembentukan karakter seorang anak menjadi lebih baik. Itu pun tergantung dari pola asuh orang tua dalam memberikan bimbingan dan pendidingan yang lebih baik.
Peran Perempuan Di Media Massa
Zaedun Na’im
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v15i2.650
Media massa Merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam mengiringi kemajuan suatu bangsa, betapa tidak, informasi atau berita terkini perkembangan bangsa ini bisa diperoleh dari media massa seperti situasi perpolitikan di negeri ini, keadaan ekonomi, Perkembangan pendidikan dan lain sebagainya. Hal itu menuntut adanya pemberitaan yang objektif oleh media massa sehingga tidak menimbulkan kerancuan dan kegaduhan. Itu pula ketika memberitakan berkenaan dengan kaum hawa atau perempuan. Hal itu disebabkan masih adanya image bahwa pemberitaan perihal perempuan dikonotasikan sebagai objek atau diskriminasi perempuan, seperti berita korban pelecehan seksual, tindak asusila dan sebagainya. Padahal sisi positif lainnya dari sosok perempuan banyak yang belum digali pemberitaannya seperti karier suskes seorang perempuan, pretasi dalam pendidikan, dan lain sebagainya. Tulisan ini diangkat dengan tujuan agar memberikan gambaran bagaimana optimalisasi peran perempuan dalam mengisi atau menghiasi pemberitaan di media massa dengan hal-hal yang positif, yang akan menjadikan sosok perempuan menjadi terangkat derajatnya dan tidak menjadi objek diskriminasi. Dalam telaah ini penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis studi pustaka atau library research dan bersifat deskriptif, dimana penulis ingin mengungkap lebih dalam bagaimana peran perempuan di media massa. Hasil dari telaah ini adalah peran perempuan di media massa menggunakan beberapa cara, yakni pertama, menunjukan prestasi diri, kedua, lebih menjaga marwah seorang perempuan, dan ketiga memberi edukasi
Dampak Psykologi Terhadap Kekerasan Anak Dalam Rumah Tangga Studi Kasus Kota Ternate
Safri Miraj
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v15i2.651
Kekerasan Dalam Rumah Tangga terhadap anak di wilayah kota Ternate pada Tahun 2021 ini semakin meningkat. Kekerasan Dalam rumah tangga yang di alami anak-anak juga beragam bentuknya. Dampak psyikologis kekerasan dalam rumah tangga bagi anak pun bermacam-macam, mulai dari terbiasa mengurung diri dan cenderung menjadi pasif sampai pada kecenderungan membunuh diri. Dampak inipun terbawa sampai pada si anak mengalami usia dewasa. Dan kecenderungan apa yang pernah dia dapatkan sewaktu mkecil akan dia ulangi pada keturunannya.
Ketidaksetaraan Gender Dimasa Covid-19
Musiana Musiana
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v15i2.646
Pandemi COVID-19 masih berlangsung hingga saat ini memberikan dampak pada banyak sektor kehidupan, tidak terkecuali sektor ekonomi. Ekonomi menjadi masalah pelik yang memberikan efek domino situasi lainnya, salah satunya adalah dalam rumah tangga. Keadaaan ekonomi yang semakin sulit di masa pandemi, menjadi salah satu alasan kuat terjadinya konflik yang terjadi dalam keluarga khususnya pada kaum perempuan maupun pada anak perempuan. Perempuan dan anak perempuan yang menghadapi konflik, berpengaruh pada meningkatnya risiko tinggi yaitu kehilangan pekerjaan dan pendapatan, menghadapi kekerasan, eksploitasi, pelecehan selama masa krisis Mengintegrasikan strategi pengarusutamaan gender dapat menjadi cara responsif untuk mewujudkan kesetaraan gender dalam masa pandemic, Perubahan akibat dampak pandemi tersebut yang kemudian menjadi salah satu ancaman dalam hal kesetaraan gender di Indonesia
Studi Gender Dalam Bahasa Arab
Umi Kalsum;
Liani Sari
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v15i2.652
Bahasa Arab dikenal memiliki sub kategori gramatikal, gender yang tercermin di dalam kompleksitas infleksi kelas nomina, adjektiva dan promina. Dalam tulisan ini kami fokus pada nomina untuk memetakan pikiran dan pengalaman budaya apa yang menjadikan kategori maskuline dan feminin dalam bahasa Arab. Mengingat bahasa itu bersifat arbitrer dan unik, maka konsep gender dalam bahasa Arab dianalisis dan dijelaskan dalam relatifitas linguistik yang menghubungkan teori linguistik dan budaya, dimana terdapat kategori tertutup (kriptotipe) dan kategori terbuka (fenotipe) yang dipahami secara sadar dan tidak sadar oleh penutur bahasa
Peran Orang Tua Dalam Menumbuhkan Budaya Literasi Pada Anak
Rusna Gani
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v15i2.647
Mengembangkan minat literasi dasar anak usia dini yang utama adalah menjadi tanggung jawab orangtua. Anak yang mendapat dukungan dan bantuan yang baik dari orangtuanya akan bisa belajar dan mencapai kemajuan lebih baik dibanding anak yang tidak mendapat dukungan dan bantuan dari orangtuanya. Tujuan penelitian ini adalah memahami secara mendalam dan mendeskripsikan peran orang tua dalam pengembangan minat literasi dasar anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan; (1) peran orang tua dalam kehidupan anak sangat besar untuk menjadikan anak cakap dan berakhlak mulia, (2) pola asuh orang tua dalam mengembangkan minat baca Anak.
Perempuan Dan Perannya Dalam Pengembangan Teknologi
Asmarani Pratama Y.Hadad
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v15i2.653
Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang menggunakan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan yang membahas perempuan dan perannya dalam pengembangan teknologi yang dimana penelitian ini bersumber dari masalah apa peran perempuan dalam pengembangan teknologi, yang kemudian bertujuan untuk mengetahui peran-peran perempuan dalam pengembangan teknologi. Hasil penelitian yang didapatkan adalah 1.Memiliki skill di bidang Teknologi, 2.Menjadi peneliti atau penemu di bidang teknologi, 3.Meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB), 4.Meningkatkan sektor digital serta sektor ekonomi, 5. Meningkatkan pemahaman akan kesetaraan gender serta pemahaman bahwa perempuan perlu ikut berkarya. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu, 1. Menjadi referensi bagi perempuan dalam berkarir, 2. Membantu perempuan dalam menentukan pilihan peranannya, 3. Menjadi motivasi untuk ikut andil dalam pengembangan teknologi.
Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Tarap Bekerja Terhadap Keluarga: Kajian Isu Gender Dalam Perspektif Al-Qur’an
Wely Dozan;
Supriadi Supriadi
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v15i2.648
Epistemologi kajian terhadap perempuan seiring dinamika keilmuan yang cukup dinamis semakin dibicarakan pada ruang publik dan pemikiran saat ini. Fakta historis bahwa perempuan tidak mempunyai hak suara. Hal ini seakan-akan perempuan tidak mempunyai kehormatan dan terkadang perempuan lebih rendah dari martabat seorang laki-laki, istilah tafsir yang sering dilontarkan yaitu mengakarnya sistem budaya patriarkhi sehingga perempuan selalu dibelakangkan dan tidak berdaya. Padahal hakikat al-Qur’an yang sesungguhnya adalah perempuan mempunyai kehormatan sama halnya dengan laki-laki baik dalam berbagai aspek terutama pada sisi tataran kehidupan, perempuan mempunyai hak-hak terhadap kebutuhan keluarga. Perempuan memiliki hak-hak dan kewajiban serta tanggung jawab yang harus terealisasikan sesuai dengan tuntunan syar’iat Islam. Fokus penelitian ini memberikan pemahaman tentang isu gender terutama bagaimana peran perempuan dalam meningkatkan tarap hidup keluarga dalam perspektif al-Qur’an, karena hal tersebut sebagai asumsi dasar dalam menggali terkait permasalahan yang dikaji. Secara spesipik, kajian terhadap isu gender memberikan suatu kontribusi yaitu laki-laki dan perempuan tetap dipandang sama dan tidak menimbulkan segala perbedaan. Antara laki-laki dan perempuan sama yaitu tidak berarti laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Sehingga Al-Qur’an telah memberikan respon terhadap peran perempuan sebagai alternatif untuk meningkatkan tarap hidup keluarga menjadi lebih baik selama tanggung jawab terhadap suami dan anak-anak tetap dijalan dengan hak sepenuhnya. Sejatinya konsep perempuan dalam Al-Qur’an secara jelas dan tegas menyatakan posisi dan peran perempuan setara dengan laki-laki. Yang dimuliakan di sisi Allah bukan perbedaan jenis kelamin, akan tetapi pada nilai-nilai ketakwaan tersebut.
Perempuan Dan Literasi Di Era Digitalisasi
Adiyana Adam
AL-WARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama Vol 15, No 2 (2021): Edisi Desember 2021
Publisher : IAIN TERNATE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.46339/al-wardah.v15i2.654
Pembatasan ruang gerak masyarakat dalam kehidupan sehari-hari karena adanya pandemic covid-19 membuat masyarakat mengalihkan berbagai macam kegiatan maupun aktivitas sehari-hari dengan menggunakan layanan berbasis digital. Hal ini membuat satu tantangan baru bagi para kaum perempuan terutama pada daerah pedesaan di Indonesia. Meningkatnya ketergantunagn berbagai pekerjaan pada teknologi informasi membuat kaum perempuan harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi disamping ketersediaan akses internet, ketrampilan literasi digital dan kemampuan menggunakan perangkat teknologi. Literasi digitalisasi selain mengacu pada keterampilan menggunakan perangkat teknologi, informasi dan komunikasi, literasi digital juga melibatkan proses membaca, memahami, menulis, dan mengaryakan sesuatu sebagai sebuah pengetahuan maupun konten baru. Diperlukan adanya kerjasama di lintas sektoral agar permasalahan literasi digital bagi kaum perempuan bisa diindonesia bisa teratasi dengan baik.