cover
Contact Name
Rudiansyah
Contact Email
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Phone
+6281368969347
Journal Mail Official
rudiansyah@stikes-aisyiyah-palembang.ac.id
Editorial Address
Alamat Kampus : Jl. Kol H. Burlian - M Husin No. 907 RT 12. RW. 04 Kel Karya Baru Kec. Alang-alang Lebar KM. 7,5 Palembang 30152 Telp 0711- 421981
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
ISSN : 20878362     EISSN : 26226200     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Babul Ilmi Merupakan Jurnal Ilimiah Multi Science Kesehatan dengan ISSN Cetak: 2087-8362 dan ISSN Online 2622-6200, dimana Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada setiap bulan Juni dan Desember. Bidang Publikasi jurnal ini Multi Science Kesehatan yang dikelolan dan diterbitkan Oleh LPPM STIKES Aisyiyah Palembang.
Articles 398 Documents
KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN KEJADIAN ASMA DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI Suherwin Suherwin
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.593

Abstract

Latar Belakang : Angka penyakit alergi akhir-akhir ini terus meningkat, sejalan dengan perubahan pola hidup masyarakat modern, atau polusi baik dari lingkungan maupun zat-zat yang terdapat pada makanan. Salah satu penyakit alergi yang banyak terjadi di masyarakat adalah Asma.Asma merupakan gangguan inflamasi kronis di jalan napas. Dasar penyakit ini adalah hiperaktivitas bronkus dan obstruksi jalan napas.Tujuan : penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik pasien dengan kejadian asma di instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Palembang Bari Tahun 2020 . Penelitian dilakukan pada tanggal 06 sampai 11 Januari Tahun 2020. Metode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien asma yang datang berobat ke instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah Palembang Bari. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan check list dan data dianalisis secara univariat. Hasil : analisis univariat menunjukkan distribusi frekuensi karakteristik usia untuk responden anak-anak 6.7%, remaja 6.7%, dewasa 46.6%, lansia 40.0%. untuk distribusi frekuensi jenis kelamin, laki-laki 46,7%, dan perempuan 53,3%. Untuk responden yang memiliki riwayat keluarga dengan asma 66,7%, dan tidak ada riwayat asma 33,3%.dan untuk kejadian asma responden yang menderita asma ringan berjumlah 33,3%, sedang 33,3%, dan berat 33,3%. Saran : Diharapkan untuk Rumah Sakit Umum Daerah Palembang Bari penelitian ini bisa menjadi masukan dalam mengupayakan pengembangan dan peningkatan pelayanan kegawat daruratan dan penyuluhan tentang penyakit asma.Kata Kunci : Asma, Usia, Jenis Kelamin, Riwayat Keluarga
ANALISIS KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DENGAN PERAWATAN PAYUDARA Ayu Devita Citra Dewi
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.684

Abstract

Latar belakang: Kelancaran produksi ASI dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti frekuensi pemberian ASI, Berat Bayi saat lahir usia kehamilan saat bayi lahir, usia ibu dan paritas, stres dan penyakit akut, IMD, keberadaan perokok, konsumsi alkohol, perawatan payudara, penggunaan alat kontrasepsi dan status gizi. Ketersediaan ASI yang lancar pada ibu menyusui akan membantu kesuksesan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan, sehingga membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai rekomendasi dari WHO. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelancaran produksi asi pada ibu nifas dengan perawatan payudara di PMB Lismarini Palembang.  Metode: Desain yang digunakan dengan  penelitian cross sectional. Populasidalampenelitian iniadalah semua ibu Nifas yang terdata di Praktik Mandiri Bidan Lismarini sebanyak 30 orang, sampel diambil secara acedental sampling. Hasil:Hasil analisa univariat didapatkan distribusi frekuensi ibu menyusui  yang melakukan perawatan payudara dengan baik 16,7%,  ibu menyusui  yang melakukan perawatan payudara dengan cukup baik 43,3%, ibu menyusui  yang melakukan perawatan payudara masih kurang berjumlah 12 orang (40%), dan kelancaran produksi ASI ibu yang memiliki produksi ASI yang lancar 56,7% dan ibu yang memiliki produksi ASI tidak 43,3%,hasil analisis bivariat diketahui bahwa perawatan payudara dengan nilai p value 0,00 berhubungan dengan kelancaran produksi ASI. Saran: Disarankan kepada petugas kesehatan untuk lebih meningkatkan lagi sosialisasi atau penyuluhan kepada ibu hamil mengenai pentingnya perawatanpayudara sehingga pengetahuan pasien tentang perawatan payudara lebih meningkat dan akan lebih meningkatkan lagi presentase wanita khusunya ibu dalam pemberian ASI secara eksklusif. Kata kunci: Perawatan Payudara, Kelancaran Produksi ASI
ANALISIS PENGETAHUAN IBU TENTANG VAKSIN MEASLES RUBELLA DI POLI ANAK RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Nopianti Nopianti
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.555

Abstract

Latar belakang :Word Health Organization (WHO) Tahun 2015 menyebutkan bahwa indonesiatermasuk 10 negara dengan kasus Campak terbesar di dunia, Data Kemenkes mencatat jumlah kasussuspek Campak dan Rubella dalam lima tahun terakhir.Tujuan penelitian ini Untuk mengetahuigambaran pengetahuan ibu tentang Vaksin MR (Measles Rubella) di Rumah Sakit MuhammadiyahPalembang tahun 2019. Metode : metode penelitian survey Diskriftip dengan pendekatan crossSectional. Sampel dalam penelitian ini adalah Ibu-ibu yang datang membawa anak usia 9 bulan sampaidengan 15 tahun datang ke Poli anak Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Tahun 2019.denganmenggunakan tekhnik sampling acidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada 20 – 26 Januari 2019.Hasil : Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan jumlah sampel 49 responden.Berdasarkan analisis univariat didapatkan yang memiliki pengetahuan Baik tentang Vaksin MeaslesRubella yaitu sebanyak 46 orang (93.3%).dan pengetahuan kurang baik yaitru sebanyak 3 orang (6.1%).Pengetahuan ibu tentang Vaksin Measles Rubella di Poli Anak Rumah Sakit MuhammadiyahPalembang Tahun 2019. Saran : Diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan pelayanan diRumah Sakit Muhammadiyah Palembang tentang pengadaan Imunisasi Measles Rubella sehingga dapatmencegah dan menurunkan angka kejadian penyakit Campak dan Rubella pada Anak.. Hendaknyainstitusi pendidikan memperbanyak lagi buku dan sarana belajar tentang Imunisasi Measles Rubella(MR). Bagi peneliti yang akan datang diharapkan untuk dapat mengambil sampel dan variabel yanglebih banyak.Kata Kunci : Pengetahuan, Measles Rubella
ANALISIS PERILAKU IBU TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA BERDASARKAN PENGETAHUAN Deby Utami Siska Ariani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.688

Abstract

Latar belakang: Diare masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia. Penyebab utamakematian akibat diare adalah tata laksana yang tidak tepat baik di rumah maupun di sarana kesehatan.Pada tahun 2015 terjadi 18 kali Kejadian Luar Biasa (KLB) Diare yang tersebar di 11 provinsi, 18kabupaten/kota di Indonesia. Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan perilakupencegahan penyakit diare pada balita di TK. Dharma Wanita I Palembang. Metode: Rancanganpenelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua ibuyang mempunyai anak balita di TK. Dharma Wanita I Palembang. Sampel penelitian adalah semua ibuyang mempunyai anak balita di TK. Dharma Wanita I Palembang berjumlah 45 responden melaluitotal populasi. Variabel penelitian meliputi variabel independen yaitu pengetahuan ibu serta variabeldependen yaitu perilaku pencegahan diare. Hasil: dari 45 responden dengan pengetahuan baikmemiliki perilaku mencegah yaitu sebanyak 22 (73,3 %) responden, sedangkan responden denganpengetahuan kurang memiliki perilaku tidak mencegah sebanyak 10 (66,7%) responden. Uji statistikChi-square nilai p value = 0,010 ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahandiare pada balita di TK. Dharma Wanita I Palembang. Saran: Diharapkan hasil penelitian ini dapatmeningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit diare pada balita dan masyarakat dapat lebihaktif mengikuti penyuluhan-penyuluhan dan banyak mencari informasi melalui media cetak atauelektronik.Kata Kunci: Pengetahuan, Perilaku Pencegahan Diare
HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) Nurhayati Nurhayati; Heny Mustika
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.556

Abstract

Latar belakng : komunikasi terapeutik adalah suatu pengalaman bersama antara perawat-klien yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah klien. Komunikasi terapeutik termasuk komunikasi interpersonal dengan titik tolak saling memberikan pengertian antara perawat dengan pasien. Persoalan mendasar dari komunikasi ini adalah saling membutuhkan antara perawat dan pasien, sehingga dapat dikategorikan kedalam komunikasi pribadi diantara perawat dan pasien, dimana perawat membantu dan Klien menerima bantuan. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungn penerapan komunikasi terapeutik oleh perawat dengan kepuasan pasien di Instlasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode : penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 32 responden (16 responden perawat dan 16 responden pasien) diambil menggunakan tekni eksidental sampling untuk responden pasien sedangkan untuk responden perwat menggunakan teknik total sampling.Hasil : penelitian menujukkan tidak ada hubungan antara penerapan komunikasi (p-value 0,213), fase orientasi (p-value 0,213), fase kerja (p-value 0,213), fase terminasi (p-value 1,00). Saran:  bagi rumah sakit lebih Meningkatkan penerapan komunikasi terapeutik yang lebih optimal pada pasien khususnya diruang instalasi gawat darurat. Kata Kunci : Penerapan komunikasi terapeutik, fase orientasi, fase kerja, fase terminasi
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN PADA PERSALINAN NORMAL Deby Utami Siska Ariani
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 1 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i1.690

Abstract

Latar belakang: Perdarahan postpartum menjadi penyebab utama 40 % kematian ibu di Indonesia.Penyebab perdarahan utama adalah atonia uteri adalah sedangkan rupture perineum merupakanpenyebab kedua yang hampir terjadi pada setiap persalinan pervaginam. Penelitian: untukmenganalisa Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan kejadian Ruptur Perineum spontan padaPersalinan Normal di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2018. Metode: Rancanganpenelitian yang digunakan dalam penelitian observasional dengan pendekatan Case Control. Populasidalam penelitian ini adalah semua ibu dengan persalinan normal di Rumah Sakit MuhammadiyahPalembang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu dengan persalinan normal dan ibu yang bersalinnormal dengan ruptur perineum spontan. Variabel penelitian meliputi variabel independen yaituparitas, berat badan bayi baru lahir serta variabel dependen ruptur perineum spontan. Hasil: dari 260ibu bersalin dengan kelompok kasus yaitu kejadian ruptur perineum sebanyak 130 (50%) respondendan kelompok kontrol yaitu tidak ruptur perineum sebanyak 130 (50%). Dari 130 responden ibubersalin dengan berat badan bayi lahir normal yang paling banyak mengalami ruptur perineum spontansebanyak 121 (93,1 %) dan sebanyak 94 (72,3 %) responden multipara yang paling banyak mengalamiruptur perineum spontan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antaraberat badan bayi lahir (p value = 0,000) dan paritas (p value = 0,006) dengan ruptur perineum spontandi Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang tahun 2018. Saran: Bagi ibu bersalin diharapkan padasaat hamil selalu melakukan senam hamil untuk membantu mengelastiskan otot perineum danmengikuti pola napas yang baik dan cara meneran yang baik dan benar.Kata Kunci : Ruptur Perineum, Persalinan normal
KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KESELAMATAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT Fathia, Neng Annis; Herawaty, Herawaty
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.557

Abstract

Latar Belakang: Keselamatan pasien merupakan hal yang sangat penting dalam bidang kesehatan dan pelayanan rumah sakit, sehingga dibutuhkan pengetahuan perawat yang baik tentang keselamatan pasien. Tujuan: untuk mengetahui distribusi frekuensi Karakteristik (Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Lama Kerja, Pelatihan) dan Pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI. Metode: deskriptif kuantitatif yang dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Palembang BARI pada tanggal 06 s.d. 11 Januari tahun 2020 dengan teknik total sampling yaitu seluruh perawat pelaksana yang berjumlah 17 responden. Data dianalisis dengan Analisa Univariat. Hasil penelitian: diperoleh responden sebagian besar berusia dewasa awal (26-35 tahun) sebanyak 82.4%. Sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 52.9%. Responden yang memiliki latar belakang pendidikan DIII Keperawatan 64.7% dengan lama kerja baru (≤ 6.76 tahun) 58.8% serta mengikuti pelatihan PPGD 47.1%. dan BTCLS 52.9%. Responden yang memiliki pengetahuan tentang keselamatan pasien di IGD dengan kategori baik 35.5%, cukup 52.9 %, dan kurang 11.8%. Saran: kepada perawat untuk dapat meningkatkan pengetahuan tentang keselamatan pasien sehingga dapat meningkatkan pelayanan rumah sakit. Kata Kunci                              : Keselamatan Pasien, Karakteristik, Pengetahuan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DIET PADA PASIEN HIPERTENSI Khoirin Khoirin; Meri Rosita
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 2 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v9i2.594

Abstract

Hipertensi atau darah tinggi merupakan kondisi seseorang yang berada di atas batas-batas tekanan darah normal. Hipertensi disebut juga pembunuh gelap atau silent killer. Hipertensi adalah faktor penyebab timbulnya penyakit berat seperti jantung, gagal ginjal, dan stroke. Pola makan masyarakat indonesia yang menyukai makanan berlemak dan asin serta makanan cepat saji yang memicu kolestrol tinggi yang menyebabkan timbulnya penyakit hipertensi (Susilo, dkk 2011). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet pada pasien hipertensi di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Islam Siti Khodijah Palembang 2017.Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari Tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan kuantitatif dengan metode survey analitik melalui pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling yaitu didapatkan 30 responden, pengambilan data menggunakan kuesioner kemudian di uji dengan menggunakan uji chi square degan nilai α = 0,05. Hasil penelitian dari 30 responden, diketahui bahwa hasil analisa bivariat usia dengan nilai (p-0,259), artinya tidak ada hubungan dengan kepatuhan diet pada pasien hipertensi, Sedangkan tingkat pendidikan (p-0,015), tingkat pengetahuan (p-0,022) yang artinya ada hubungan bermakna dengan kepatuhan diet pada pasien hipertensi. Diharapkan dari rumah sakit perlu meningkatkan mutu pelayanan dan memberi informasi bagi pasien hipertensi mengenai pentingnya menjalani diet hipertensi.Kata Kunci : Kepatuhan Diet, Hipertensi.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN NORMAL Meita Hipson; Erik Kusmira Anggraini
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 2 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i2.747

Abstract

Latar Belakang: Persalinan normal adalah pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin. Faktor risiko yang diperkirakan berhubungan dengan persalinan normal adalah usia ibu, paritas, usia kehamilan, dan jarak kehamilan.Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan persalinan normal di BPM Mitra Mulya Banyuasin Tahun 2018-2019. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi  dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin normal di BPM Mitra Mulya Banyuasin Tahun 2018-2019 berjumlah 104 responden dan sampelnya berjumlah 83 orang yang diambil dengan teknik simple random sampling. Penelitian dilakukan pada November 2020-Januari 2021. Data diolah secara analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis data menggunakan uji statistik parametrik dengan menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil: Diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy)sebesar 0,000 dan nilai p 0,001 < α 0,05. Hubungan usia ibu dengan persalinan normal  menunjukkan hubungan yang lemah dan berpola positif yang artinya usia ibu < 20 tahun dan > 35 tahun akan mengalami risiko tinggi dalam persalinan. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan yang signifikan antara persalinan normal dengan usia ibu. Saran: Diharapkan petugas kesehatan dapat melibatkan keluarga/suami untuk mendampingi ibu pada saat proses persalinan. Kata Kunci: Usia, Paritas, Umur Kehamilan, Jarak Kehamilan, Persalinan Normal
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR FLEBOTOMI PADA PEMERIKSAAN TROMBOSIT Sabarina Elprida Manik; Yoshua Haposan
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v13i1.616

Abstract

Latar Belakang: Laboratorium adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapandan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untukpenentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruhpada kesehatan perorangan adan kesehatan masyarakat. Dalam tahapan kegiatan laboratorium terdiridari yaitu tahap pra analitik, analitik dan pasca analitik. Tujuan: Untuk mengetahui anallis faktorfaktorflebotomi pada pemeriksaan trombosit. Metode: Teknik pengumpulan data menggunakan dataprimer dan data sekunder. Teknik Pengolahan Data penelitian akan dibuat dalam bentuk tabel dandiolah secara deskriptif menggunakan perhitungan presentase untuk mendeskripsikan faktor-faktorkesalahan yang mempengaruhi kegiatan pra-analitik pada flebotomi. Jenis Penelitian merupakanpenelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional untuk melihat adanya faktor-faktorkesalahan flebotomi yang mempengaruhi hasil pada pemeriksaan trombosit. Penelitian ini dilakukan diRumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia pada tanggal 5-8 September 2020. Populasi yangdigunakan untuk penelitian yaitu tenaga Ahli Tenaga Laboratorium Medik. Hasil: Persebarankuesioner tentang analisis faktor-faktor flebotomi didapatkan sebanyak 14 orang dengan nilaiminimum 69 dengan jumlah presentase (14,3%) dan nilai maksimum 92 jumlah presentase (14,3%).Saran: Dalam penelitian lebih memperhatikan saat pelabelan tabung sampel, saat persiapan sampling,dan saat pengambilan darah.Kata Kunci: Flebotomi , Trombosit, Laboratorium