Jurnal Ilmiah Kesehatan
Jurnal Ilmiah Kesehatan, This journal is intended as a medium for communication among stake holders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. with registered number ISSN ONLINE : 2655-8157, ISSN PRINT: 2089-6484. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, Dental health, Pharmacy, Environmental Health, Nutrition, Health analyst, Labor Health, Public health.
Articles
367 Documents
PENGARUH EDUKASI PERSALINAN VIA WHATSAPP GROUP TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN DI KABUPATEN PRINGSEWU
Apri Sulistianingsih;
Dzul Istiqomah Hasyim
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v10i2.1472
Kebijakan social distancing membuat masyarakat tidak bepergian kecuali untuk keperluan darurat. Penggunaan whatsapp sebagai wadah group dikarenakan saat ini whasapp sebagai media berkirim pesan yang paling banyak digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Persalinan Via Whatsapp Group Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Menghadapi Persalinan Di Kabupaten Pringsewu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian Quasy experiment yang berbentuk pre-post test design. Populasi penelitian ini seluruh ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan bersedia mengikuti penelitian dengan menandatangani lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP). Jumlah sampel terdiri dari 30 kelompok kontrol dan 30 kelompok perlakuan dengan kriteria inklusi ibu hamil yang memiliki smart phone yang berada di Kabupaten Pringsewu. Analisis data menggunakan uji chi square dan T test independen. Hasil penelitian didapatkan perbedaan pengetahuan ibu hamil menghadapi persalinan sebelum dan sesudah penelitian baik pada kelompok kontrol maupun perlakuan ( P value 0,05). Hasil juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata peningkatan skor pengetahuan ibu hamil menghadapi persalinan pada kelompok intervensi lebih besar dibandingkan dengan kelompol kontrol. Rata-rata peningkatan pengetahuan ibu hamil menghadapi persalinan pada kelompok kontrol dan perlakuan terdapat perbedaan yang signifikan ( p value 0,05)
USIA DAN PENDIDIKAN BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TB PARU
Apri Budianto;
Rina Halima Inggri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 4, No 8 (2015): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v4i8.1089
Penyakit TB paru merupakan penyakit yang menyerang paru pada manusia yang menghambat produktifitas pada manusia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara usia dan tingkat pendidikan terhadap kepatuhan penderita TB yang meminum obat TB. Tehnik sample pada penelitian ini dengan tehnik total sampling sejumlah 21 penderita. Desain yang digunakan cross sectional. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji statistik diperoleh nilai pvalue 0,004≤ a 0,05, nilai OR diperoleh 36.000 dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara usia dengandengan kepatuhan minum obat pada penderita TB paru di puskesmas rawat inap pringsewu tahun 2014.
KOMITMEN PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS PREVENTIVE COMITMENT OF DIABETES MELLITUS
Rita Sari;
Elmi Nuryati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 5, No 9 (2016): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v5i9.1127
Keyakinan atau komitmen seorang individu yang mengalami diabetes untuk dapat mempertahankan kesehatannya dapat meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan komitmen pencegahan tersier penyakit diabetes mellitus di rumah sakit umum daerah pringsewu lampung tahun 2015. Jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan desain studi crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita penyakit diabetes menurut diagnosa dokter dengan criteria penderita diabetes mellitus dan berusia 17 tahun keatas. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling dengan jumlah 93 responden. Analisis dilakukan bivariat dengan chi square dan multivariate regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan persepsi kemampuan diri, sikap dan persepsi manfaat dengan komitmen pencegahan diabetes mellitus dengan p value 0,05. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa responden yang memilki komitmen dapat membantu untuk melakukan pencegahan tersier terhadap dampak diabetes mellitus lebih lanjut. Setiap orang yang memiliki komitmen yang baik maka akan membantu meningkat perilaku pencegahan tersier.
USIA MENARCHE SEBAGAI DETERMINAN STATUS GIZI
Elmi Nuryati;
Vina Triani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2, No 3 (2013): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v2i3.1019
Data demografi menunjukkan bahwa remaja merupakan populasi yang besar dari penduduk dunia. Pada masa remaja terjadi suatu perubahan organ-organ fisik atau organ biologi secara cepat, diawali dengan masa pubertas, kejadian yang penting dalam pubertas ialah menarche. Diketahui bahwa 37,5% perempuan mengawali usia reproduksi (menarche) pada usia 13-14 tahun (Riskesdas 2010). Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan status gizi dengan usia menarche pada siswi putri di SMPN 03 Pringsewu Lampung Tahun 2012. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan menggunakan desain studi crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi putri di SMP N 03 Pringsewu Lampung, sampel dalam penelitian ini adalah yang memenuhi kriteria penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah stratafied random sampling. Hasil penelitian menunjukkan status gizi underweight pada siswi SMPN 03 Pringsewu Lampung Tahun 2012 adalah 51% dan usia menarche dini pada siswi SMP N 03 Pringsewu tahun 2012 adalah 20,4%. Dengan uji chi square didapatkan p value 0,11 artinya ada hubungan status gizi dengan usia menarche pada siswi putri di SMP N 03 Pringsewu Lampung Tahun 2012.
PENGARUH PEMBERIAN KURSUS CALON PENGANTIN (SUSCATIN) TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI CATIN
Ida Tri Yuliana;
Yuni Sulistiawati;
Riona Sanjaya;
Nila Kurniasih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v10i1.1312
Abstrak: Pengaruh Pemberian Kursus Calon Pengantin (Suscatin) Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Catin di Kantor Urusan Agama (Kua)Pringsewu Tahun 2019. Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dalam rangka membentuk pernikahan yang sehat secara reproduksi, dibutuhkan suatu informasi yang diperoleh saat mengikuti kursus calon pengantin. Kursus catin merupakan pemberian informasi penyuluhan tentang kesehatan reproduksi, namun saat ini target pencapaian tersebut masih kurang dari 100%, khususnya di daerah pringsewu, cakupan kursus caten hanya sebesar 71,2% dari 100% pasangan caten pertahun2019. Tujuan Penelitian adalah mengetahui pengaruh pemberian suscatin terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi catin di kantor urusan agama(KUA) pringsewu. Desainpenelitianiniadalahpre eksperimendenganrancangan one group pre test – post test.Populasi dalam penelitiaan ini adalah Catin yang mendaftar pada bulan oktober di KUA Pringsewu Tahun 2019sejumlah 21 orang. Sedangkan responden yang diambil sebanyak 20 calon pengantin. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakantekhnikpurposive sampling. Analisa data menggunakan Analisis Univariat dan Analisis Bivariat.Hasil Penghitungan univariat diketahui bahwa nilai rata-rata tingkat pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi sebelum mengikuti kursus calon pengantin adalah 58,25. Setelah mengikuti kursus calon pengantin adalah 75,00..Hasil analisis Bivariatdiperolehbahwa p-value 0,000, karena p-value 0,000 a (0,05) makadapatdisimpulkanbahwaadapengaruh tingkatpengetahuantentangkesehatanreproduksiCatinsebelumdansetelahdiberikankursuscalonpengantin (Suscatin) di KUA Pringsewu.Darihasilpenelitiandiataspenelitimenyarankanagarpenelitian ini menjaditambahanreferensiuntuk peneliti selanjutnyadenganvariable yang berbeda.
KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN POLA KONSUMSI ZAT BESI
Sumi Anggraeni;
Ayu Nirmala;
Deny Istiqomah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 3, No 6 (2014): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v3i6.1055
Perdarahan pada ibu hamil dan persalinan merupakan komplikasi dari oleh anemia selama kehamilan. Anemia karena defisiensi besi merupakan penyebab utama dari kejadian anemia. anemia defisiensi besi dapat dilihat dari kadar hemoglobin dan kadar feritin yang rendah. Rendahnya hemoglobin disebabkan oleh pola konsumsi dan kepatuhan minum zat besi, terutama di negara berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pola minum zat besi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil di BPS Pringsewu Lampung tahun 2015. Desain penelitian ini menggunakan analitik observational dengan pendekatan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan usia 32 minggu yang berjumlah 108 orang, dan alat ukur menggunakan kuesioner wawancara dan hemoglobin rapid test. Analisis menggunakan one way anova. Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan pola minum zat besi dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil (p=0,323).
PEMBERIAN ASI ESKLUSIF BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI
Wahyu Widayati;
Marliana .
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 4, No 7 (2015): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v4i7.1080
Tumbuh kembang bayi merupakan awal dari pertumbuhan bayi, baik pertumbuhan badan, otak maupun emosional. ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara eksklusif adalah Bayi hanya diberikan air susu tanpa makanan tambahan lain dianjurkan sampai 6 bulan dan di susui sedini mungkin. Tujuan dalam penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan Pemberian ASI Esklusif Dengan Kenaikan Berat Badan Bayi Di BPS Langgeng Sri Asih Kec Pagelaran kab. Pringsewu Lampung Tahun 2014.Penelitian ini menggunakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dengan total sampling. Besar sampel sebanyak 73 responden.penelitian ini menggunakan data sekunder. Instrumen yang digunakan yaitu cheklis.Hasil uji statistik yang dilakukan dengan menggunakan komputerisasi menunjukkan bahwa pemberian ASI Eksklusif sebanyak 44 bayi (60,3%). Kenaikan berat badannya naik yaitu sebanyak 47 bayi (64,4%).Terdapat hubungan antara pemberian ASI esklusif dengan kenaikan berat badan dengan nilai Pvalue 0,037.Diharapkan dapat dijadikan petunjuk maupun panduan dalam pembinaan kesehatan terutama tentang manfaat pemberian ASI esklusif bagi kenaikan berat badan Bayi.
PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI 0-6 BULAN
Wahyu Widayati;
Istikomah .
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 4, No 8 (2015): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v4i8.1118
Makanan pendamping ASI yang diberikan kurang dari 6 bulan, dapat menyebabkan gangguan di usus. Pemberian MP-ASI terlalu dini pada bayi akan menimbulkan dampak yang kurang baik. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu pengetahuan, Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dengan pemberian MP-ASI Pada bayi 0-6 Bulan. Desain penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi usia 0-6 bula di Desa Gumukmas Kec. Pagelara Kab. Pringsewu tahun yang berjumlah 32 orang, dan Instrumen dan alat yang di gunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan Wawancara.Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square menghasilkan p value = 0,00 yang berarti ada Hubungan antara pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI dengan pemberian MP-ASI pada bayi 0- 6 bulan di Desa Gumukmas kec. Pagelaran Kabupaten Pringsewu tahun 2013.
PENINGKATAN SELF CARE MELALUI METODE EDUKASI BRAINSTORMING PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
Sarinah Sri Wulan;
Busjra M Nur;
Rohman Azzam
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v9i1.1009
Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang progresif, ditandaiketidakmampuan tubuh melakukan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang mengakibatkan hiperglikemi. Kurangnya pemahaman pasien terhadap penyakit dan self care-nya dapat memperburuk keadaan. Edukasi brainstorming menjadi metode yang membantu peningkatan pemahaman pasien. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode edukasi brainstorming terhadap self care pasien DM tipe 2. Menggunakan desain Quasi eksperimen pre and post test with kontrol group, dengan uji dependent t-test dan uji independen t-test. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Summary of Diabetes Self-Care Activities (SDSCA). Sampel 104 responden (intervensi dan kontrol). Ada pengaruh edukasi brainstorming terhadap self care diabetes melitus tipe 2 (p-value = 0,00). Ada pengaruh antara umur, pendapatan, lama sakit, dan pendidikan terhadap self care DM tipe 2, faktor yang paling dominan mempengaruhi self care yaitu pendidikan (p-value = 0,000) dengan nilai OR = 0,409. Sementara tidak ada pengaruh antara jenis kelamin (p=0,805) dengan self care pasien DM tipe 2. Edukasi brainstorming dapat meningkatkan self care pasien DM diharapkan dapat diterapkan di pelayanan kesehatan.
MEDIA BOOKLET DAN AUDIOVISUAL EFEKTIF TERHADAP PENGETAHUAN ORANGTUA DENGAN BALITA STUNTING
Juniah .;
Anita Apriliawati;
Suhendar Sulaiman
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52657/jik.v9i2.1217
Stunting merupakan salah satu karakteristik yang menandakan terjadinya masalah gizi yang berulang dan dalam waktu yang lama, sehingga diperlukan pengetahuan orangtua untuk merawat balita dengan stunting. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh edukasi merawat balita stunting melalui media booklet dan audiovisual terhadap pengetahuan orangtua. Metode penelitian quasi eksperimental dengan pre and post-testawithout control. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dan analisis data menggunakan paired t-test. Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki balita stunting dengan usia24 – 60 bulan di Puskesmas Kota Karang. Jumlahsampel (N) = 30terdiridari3kelompok, setiap kelompok terdapat 10 responden. Hasil penelitian terdapat perbedaan signifikan rata-rata pengetahuan (p=0,003) sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui media booklet. Terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan (p=0,000) orangtua sebelum dan sesudah diberikanedukasi melalui media audiovisual. Terdapat perbedaan rata-rata pengetahuan (p=0,000) orangtua sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui media booklet dan audiovisual. Media booklet dan audiovisual lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan media secara terpisah atau sendiri – sendiri. Oleh karena itu media booklet dan audiovisual yang digabungkan jadi satu saat penyuluhan atau pendidikan kesehatan dipelayanan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua dapat diterapkan.