cover
Contact Name
Arif Zainudin
Contact Email
zainudin.ups@gmail.com
Phone
+6287730994000
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Halmahera Km. 1 Kota Tegal
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
Sasando : Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya
ISSN : -     EISSN : 26158515     DOI : https://doi.org/10.24905/sasando
Core Subject : Education,
Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal kemudian dikelola oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Pancasakti Tegal. Jurnal ini memuat ragam artikel ilmiah yang berkaitan dengan penelitian di bidang Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pengajarannya. Ruang lingkup Pendidikan Bahasa Indonesia mencakup Kajian Bahasa, Kajian Sastra, dan Pengajaran Bahasa Indonesia. Cakupan topik dalam jurnal secara spesifik dapat meliputi Penerapan Pembelajaran Bahasa Indonesia, Pengembangan Bahasa Indonesia, Pembuatan Bahan Ajar Bahasa Indonesia, Teknologi dan Media Bahasa Indonesia, Evaluasi Program dan Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2018): Oktober" : 14 Documents clear
KARAKTERISTIK TINDAK TUTUR BANCI DI KOTA TEGAL Ambarwati, Alin; Triana, Leli; Hermaji, Bowo
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah  (1) mendeskripsi wujud tindak tutur banci di Kota Tegal, (2) mendeskripsi fungsi tindak tutur banci di Kota Tegal, (3) mendeskripsi pola interaksi verbal tindak tutur banci di Kota Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif, sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiopragmatik. Data yang diperoleh berupa tuturan banci di Kota Tegal. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak catat dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Metode analisis data yang digunakan menggunakan metode padan dan penyajian hasil secara informal. Hasil penelitian ini ditemukan tujuh wujud tuturan dan lima fungsi tuturan. Tujuh wujud tuturan tersebut diantaranya tindak tutur konstatif, tindak tutur performatif, tindak tutur representatif, tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur deklratif. Fungsi yang terkandung dalam tuturan tersebut diantaranya fungsi representatif, fungsi direktif, fungsi ekspresif, fungsi komisif, dan fungsi isbati. Pola interaksi verbal yang ditemukan yaitu pola [T-B] dan pola [I-Ir-T-B].
BAHASA FIGURATIF DAN CITRAAN DALAM CERPEN HUJAN, SENJA, DAN CINTA KARYA SENO GUMIRA Rahmatika, Ais; Anwar, Syamsul; Sari, Vita Ika
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.25

Abstract

Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang khas karena berbeda dengan pemakaian bahasa sehari-hari. Kekhasan ini tentu memiliki fungsi tersendiri dalam sebuah penulisan karya sastra. Cerpen Hujan, Senja, dan Cinta karya Seno Gumira Adjidarma mengandung gaya bahasa yang mampu membuat pembaca terpesona oleh kepintarannya mengolah kata demi kata dalam cerpennya. Kajian stilistika yang dikhususkan pada bahasa figuratif dan citraan dalam cerpen HSC menunjukkan bahwa terdapat banyak gaya bahasa yang digunakan Seno untuk mengemas cerpen tersebut menjadi apik dan menarik. Bahasa figuratif mencakup bahasa kias dan sarana retoris. Bahasa kias yang digunakan Seno dalam cerpennya meliputi gaya bahasa personifikasi, simile, metafora dan metonimi. Sarana retoris yang digunakan Seno meliputi repetisi (aliterasi, kombinasi aliterasi, asonansi, anafora, epistrofa), pleonasme dan hiperbola. Jadi, Seno memakai sarana retoris dengan menggunakan bahasa figuratif. Selanjutnya, citraan yang digunakan Seno dalam cerpen HSC didominasi oleh citraan penglihatan. Selain itu, terdapat pula citraan pendengaran dan citraan gerak atau kinestatik.
VARIASI KALIMAT DALAM KARANGAN MAHASISWA DAN IMPLIKASI PEMBELAJARANNYA Anwar, Syamsul
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.26

Abstract

Apakah karangan yang ditulis mahasiswa sudah menggunakan kalimat yang bervariasi? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsi wujud variasi kalimat dalam karangan mahasiswa dan mendeskripsi implikasi pembelajarannya. Metode penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ialah karangan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Data penelitian ini ialah teks dalam karangan. Objek penelitian ini ialah variasi kalimat.  Hasil penelitian ditemukan wujud variasi kalimat dalam karangan mahasiswa. Wujud variasi kalimat berdasarkan urutan, variasi kalimat berdasarkan predikat yaitu aktif-pasif, variasi kalimat berdasarkan intonasi, dan variasi kalimat berdasarkan pola. Saran agar penelitian yang berkaitan dengan kalimat, paragraf dan karangan ditindaklanjuti lagi.
KESALAHAN PENGGUNAAN KOHESI GRAMATIKAL DALAM PENULISAN FORTOFOLIO PESERTA TES POTENSI JABATAN ADMINISTRATOR DAN PENGAWAS DI LINGKUNGAN KABUPATEN BREBES TAHUN 2018 Riyanto, Agus
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.30

Abstract

This study aims to describe and analyze errors in the use of grammatical cohesion in writing pesrta portfolios to test the potential positions of administrators and supervisors in the Brebes Regency in 2018. The research data are misuse of markers of grammatical cohesion. The data analyzed is the discourse text from the writing of the portfolio. Data is then analyzed by using the content analysis method. The results of the research obtained indicate that the most widely used pronouns of pronouns / pronouns in portfolios are me and we in arranging sentences and tend to be repeated. substitutions that are often used are subtitution replacing the word / sentence group. The use of elliptical markers of grammatical cohesion in the portfolio eliminates many groups of words, making many sentences ineffective, while the most widely used conjunctions are additive conjunctions and causal conjunctions. The conjunctions that are used by ASN in writing are still a lot of inappropriate and misplaced ones.
ASONANSI DALAM CERPEN “UGD” KARYA DJENAR MAESA AYU Nirmala, Afsun Aulia
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.32

Abstract

The research that discusses about assonance can be related to literature including short stories. The "UGD" short story by Djenar Maesa Ayu is a work that contains some of the beauty of the language in it. Djenar is able to concoct language into a beautiful sentence. Thus this research is expected to be able to analyze the style of asonance in the "ER" short story. Asonansi is a vowel sound repetition to make internal rhymes in phrases or sentences, and together with alliteration and consonance function as one of the rhyme building blocks. Asonans do not have to rhyme; identity that depends only on the vowel and consonant sounds. Thus, asonance is the resemblance of units which are generally less than syllables. The method of this research is descriptive qualitative with the method of note and note. The results of this study were to describe the asonance in the ER short story by Djenar Maesa Ayu.
PEMAHAMAN DAN KESIAPAN GURU MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMK KABUPATEN TEGAL DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 GHUFRONI, GHUFRONI
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.36

Abstract

This study aims to determine the understanding and readiness of Indonesian Vocational School teachers in Tegal Regency in implementing the 2013 Curriculum. This research is a quantitative descriptive study. Respondents in this study were teachers of Indonesian Language Vocational School in Tegal Regency who had implemented the 2013 Curriculum. The results showed that Teacher's understanding of Curriculum 2013 was in the moderate category, namely as many as 12 teachers (48%). Teachers who were included in the low category were 8 teachers (32%), and teachers who were included in the high category were 5 teachers (20%). While the readiness of teachers to support the implementation of the 2013 Curriculum is in the moderate category, namely as many as 13 teachers (52%). Teachers fall into the low category as many as 10 teachers (40%) and teachers who fall into the high category are 2 teachers (8%). It can be concluded that the teacher's understanding and readiness in supporting the implementation of the 2013 curriculum are moderate.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PENGGUNAAN METODE MIND MAP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TENTANG TEKNOLOGI (KELAS IV SD NEGERI KEMANTRAN 01 ) Andriarsih, Lyswidia
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.40

Abstract

Using this type of research is an action research (action research), because the research carried out to solve the problem of learning in the classroom. The study also included a descriptive study, because mengmultimediakan how an applied learning and what is desired can be achieved. Based on data mastery learning outcomes of fourth grade students learning technology development that meets the KKM only four students , while students who do not meet the KKM many as 19 students . In the first cycle of students who meet the KKM as many as 16 students who meet KKM 7 students . While on the second cycle students yng meet KKM 20 students and who have not met the KKM as many as three student.
KARAKTERISTIK TINDAK TUTUR BANCI DI KOTA TEGAL Ambarwati, Alin; Triana, Leli; Hermaji, Bowo
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsi wujud tindak tutur banci di Kota Tegal, (2) mendeskripsi fungsi tindak tutur banci di Kota Tegal, (3) mendeskripsi pola interaksi verbal tindak tutur banci di Kota Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif, sedangkan pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan sosiopragmatik. Data yang diperoleh berupa tuturan banci di Kota Tegal. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak catat dengan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Metode analisis data yang digunakan menggunakan metode padan dan penyajian hasil secara informal. Hasil penelitian ini ditemukan tujuh wujud tuturan dan lima fungsi tuturan. Tujuh wujud tuturan tersebut diantaranya tindak tutur konstatif, tindak tutur performatif, tindak tutur representatif, tindak tutur direktif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur komisif, dan tindak tutur deklratif. Fungsi yang terkandung dalam tuturan tersebut diantaranya fungsi representatif, fungsi direktif, fungsi ekspresif, fungsi komisif, dan fungsi isbati. Pola interaksi verbal yang ditemukan yaitu pola [T-B] dan pola [I-Ir-T-B].
Bahasa Figuratif dan Citraan dalam Cerpen Hujan, Senja, dan Cinta Karya Seno Gumira Rahmatika, Ais; Anwar, Syamsul; Sari, Vita Ika
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.25

Abstract

Gaya bahasa merupakan penggunaan bahasa yang khas karena berbeda dengan pemakaian bahasa sehari-hari. Kekhasan ini tentu memiliki fungsi tersendiri dalam sebuah penulisan karya sastra. Cerpen Hujan, Senja, dan Cinta karya Seno Gumira Adjidarma mengandung gaya bahasa yang mampu membuat pembaca terpesona oleh kepintarannya mengolah kata demi kata dalam cerpennya. Kajian stilistika yang dikhususkan pada bahasa figuratif dan citraan dalam cerpen HSC menunjukkan bahwa terdapat banyak gaya bahasa yang digunakan Seno untuk mengemas cerpen tersebut menjadi apik dan menarik. Bahasa figuratif mencakup bahasa kias dan sarana retoris. Bahasa kias yang digunakan Seno dalam cerpennya meliputi gaya bahasa personifikasi, simile, metafora dan metonimi. Sarana retoris yang digunakan Seno meliputi repetisi (aliterasi, kombinasi aliterasi, asonansi, anafora, epistrofa), pleonasme dan hiperbola. Jadi, Seno memakai sarana retoris dengan menggunakan bahasa figuratif. Selanjutnya, citraan yang digunakan Seno dalam cerpen HSC didominasi oleh citraan penglihatan. Selain itu, terdapat pula citraan pendengaran dan citraan gerak atau kinestatik.
Variasi Kalimat dalam Karangan Mahasiswa Dan Implikasi Pembelajarannya Anwar, Syamsul
Sasando Vol 1 No 2 (2018): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v1i2.26

Abstract

Apakah karangan yang ditulis mahasiswa sudah menggunakan kalimat yang bervariasi? Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsi wujud variasi kalimat dalam karangan mahasiswa dan mendeskripsi implikasi pembelajarannya. Metode penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ialah karangan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Data penelitian ini ialah teks dalam karangan. Objek penelitian ini ialah variasi kalimat. Hasil penelitian ditemukan wujud variasi kalimat dalam karangan mahasiswa. Wujud variasi kalimat berdasarkan urutan, variasi kalimat berdasarkan predikat yaitu aktif-pasif, variasi kalimat berdasarkan intonasi, dan variasi kalimat berdasarkan pola. Saran agar penelitian yang berkaitan dengan kalimat, paragraf dan karangan ditindaklanjuti lagi.

Page 1 of 2 | Total Record : 14