cover
Contact Name
Dr. H. Muh. Jamil Barambangi, M.Pd
Contact Email
-
Phone
+628114131963
Journal Mail Official
jurnal.bppd.sulbar@gmail.com
Editorial Address
Kompleks Kantor Gubernur, Jl. Abdul Malik Pattana Endeng No.1, Rangas Mamuju, Sulawesi Barat
Location
Kab. mamuju,
Sulawesi barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Maju
ISSN : 26219404     EISSN : 26543478     DOI : -
Jurnal Ilmiah Maju adalah terbitan berkala ilmiah yang dirintis pada tahun 2017, dikelola oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat dengan ISSN Print: 2621-9404 dan ISSN Online: 2654-3478. Jurnal ini menerbitkan artikel yang berhubungan dengan hasil penelitian dari berbagai bidang ilmu diantaranya adalah Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Bidang Ekonomi. Terbitan berkala ilmiah ini menerbitkan artikel dua kali dalam setahun dengan frekuensi 6 bulanan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Maju Vol.5 No.1 Januari - Juni 2022" : 6 Documents clear
POTENSIDAN TEKNOLOGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KEDELAI PADA AGRO EKOSISTEM LAHAN SAWAH DAN LAHAN KERING DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Marthen Pasang Sirappa; Religius Heryanto; Nurdiah Husnah
Jurnal Ilmiah Maju Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Maju Vol.5 No.1 Januari - Juni 2022
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan studi literature untuk mengetahui potensi dan teknologi peningkatan produktivitas kedelai pada agro ekosistem lahan sawah dan lahan kering di kabupaten Polewali Mandar. Produksi kedelai cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya, meskipun rata-rata produktivitas yang dicapai masih rendah dibandingkan dengan potensi hasil atau hasil penelitian. Rata-rata produktivitas kedelai yang dicapai di Kabupaten Polewali Mandar dan Sulawesi Barat masih rendah yaitu 1,56-1,63 t/ha. Berdasarkan analisis penilaian kesesuaian lahan untuk kedelai diketahui bahwa kesesuaian lahan tergolong sesuai marjinal (S3) dengan faktor pembatas antara lain retensi hara (nr), media perakaran (rc), dan temperatur (tc). Oleh karena itu, untuk meningkatkan produktivitas kedelai diperlukan penerapan teknologi pengelolaan tanaman antara lain pemberian bahan ameliorant, seperti kapur dan bahan organic untuk meningkatkan retensi hara, perbaikan sistem drainase, dan pemilihan varietas dan waktu tanam yang sesuai dengan lingkungan tumbuh. Untuk lahan sawah, teknologi budidaya kedelai dilakukan dengan sistem budidaya jenuh air. Pemilihan varietas unggul kedelai menjadi perhatian dalam upaya keberhasilan peningkatan produktivitas. Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pemilihan varietas adalah : (a) daya hasil, (b) umur tanaman, (c) tipe/ukuran biji, (d) musim tanam, (e) preferensi pasar, (f) nilai jual, (g) ketersediaan benih, dan (h) kesesuaian agroekologi.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA HASIL SAMPINGAN PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN NGGAHA ORI ANGU Eben Kauki Hanggar; Iven Patu Sirappa
Jurnal Ilmiah Maju Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Maju Vol.5 No.1 Januari - Juni 2022
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan yang di peroleh usaha penggilingan padi dan faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha penggilingan padi di Kecamatan Nggaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur.Penentuan dalam Lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive) di Kecamatan Nggaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur.Sampel penelitian terdapat 15 responden pengusaha penggilingan padi.Faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha penggilingan padi dapat di analisis menggunakan regresi linear berganda dengan pendugaan parameter menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah peneriman dapat berdampak pada pendapatan yang di peroleh usaha penggilingan padi, Besarnya pendapatan yang diperoleh lebih besar dari total biaya produksi yang dikeluarkan oleh usaha penggilingan padi selama masa produksinya, usaha tersebut dapat memperoleh keuntungan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN SAPI DI DESA PALAKAHEMBI KECAMATAN PANDAWAI KABUPATEN SUMBA TIMUR Yohanis Frans Ratu Pada; I Made Adi Sudarma
Jurnal Ilmiah Maju Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Maju Vol.5 No.1 Januari - Juni 2022
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor umur, pendidikan, pengalaman beternak, jumlah tanggungan keluarga dan jumlah kepemilikan terhadap pendapatan usaha ternak sapi di Desa Palakahembi Kecamatan Pandawai. Metode penelitian yang digunanakan adalah metode sensus dengan wawancara langsung menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan kepada peternak sebanyak 48 responden di Desa Palakahembi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya terdapat 1 faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha ternak sapi yaitu factor kepemilikan ternak, sedangkan faktor lainnya seperti umur, pendidikan, pengalaman beternak dan tanggungan keluarga tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pendapatan usaha ternak sapi. Berdasarkan hasil analisis pendapatan, usaha ternak sapi mampu memberikan pendapatan sebesar Rp13.531.458/tahun/peternak dengan rasio B/C sebesar 24,52.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN WEWEWA TIMUR KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA Alex Bili Umbu Lele; Iven Patu Sirappa; Aris Umbu Hina Pari
Jurnal Ilmiah Maju Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Maju Vol.5 No.1 Januari - Juni 2022
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang di peroleh pengusaha penggilingan padi dalam satu periode produksi, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi usaha penggilingan dedak padi di Kecamatan Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya. Meteode penentuan sampel yaitu dengan menggunakan metode pusposive sampling atau sengaja. Sumber dan cara pengambilan data primer dan data sekunder melalui pengamatan secara langsung dan wawancara langsung dengan menggunakan lembar pertanyaan data responden. Analisis data yang di gunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif untuk mengetahui pendapatan responden di Kecamatan Wewewa Timur. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata pendapatan usaha penggilingan padi di Kecamatan Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya sebesar Rp. 137.777.480,- untuk satu tahun produksi. Yang berarti usaha ini layak untuk di usahakan dengan R/C rasio 2,26. Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha penggilingan dedak padi di Kecamatan Wewena Timur yang tidak berpengaruh secara signifikan yaitu faktor modal usaha (X1), faktor tenaga kerja (X2), faktor umur (X4) dan faktor pengalaman usaha (X5). Sedangkan faktor yang berpengaruh yaitu faktor gabah kering giling (X3)
PERBANDINGAN PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH ( Allium Ascalonicum L ) PADA LAHAN DATARAN TINGGI DAN LAHAN DATARAN RENDAH DI KELURAHAN BARUGA KECAMATAN BANGGAE TIMUR KABUPATEN MAJENE Muhammad Sabir Laba; Auliah Nurul Hikmah; Hamsiah Hamsiah
Jurnal Ilmiah Maju Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Maju Vol.5 No.1 Januari - Juni 2022
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat merupakan salah satu daerah penghasil pangan salah satunya yaitu bawang merah, pemerintah Kabupaten Majene mengupayakan memperoduksi tanaman holtikultura khususnya tanaman bawang merah agar bisa bersaing dengan daerah lain, Kelurahan Baruga Dua di Kabupaten Majene yang dikenal sebagai penghasil bawang merah dengan asumsi kurang lebih 8 ton perhektar dalam satu tahun, Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data tentang dokumentasi kinerja bidang pertanian di Kabupaten Majene dengan menggunakan pendekatan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif bertujuan untuk menjelaskan karakteristik dan keragaman usaha tani bawang merah di Kelurahan Baruga Dhua. Sedangkan analisis kuantitatif bertujuan untuk menganalisis pendapatan usaha tani bawang merah dan kelayakan ekonomi usaha. Besarnya jumlah pendapatan atas rata-rata biaya total per satu kali musim tanam yang diterima oleh petani bawang merah Dataran tinggi lebih besar sebanyak Rp. 36.987.265,- dibandingkan pendapatan atas rata-rata biaya total yang diperoleh oleh petani bawang merah Dataran rendah lebih kecil sebesar Rp 26.420.430,- Kegiatan usaha tani yang dilakukan oleh kedua kelompok tani sama-sama menguntungkan. Hal tersebut terlihat pada nilai kelayakan usaha tani yang didapatkan, nilai R/C rasio usaha tani bawang merah dataran tinggi lebih layak dengan nilai 4,34 dibandingkan dengan bawang merah dataran rendah senilai3,36.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA TERNAK KAMBING DI DESA PALAKAHEMBI KECAMATAN PANDAWAI KABUPATEN SUMBA TIMUR Riven Afrianto Manafe; I Made Adi Sudarma
Jurnal Ilmiah Maju Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Maju Vol.5 No.1 Januari - Juni 2022
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan peternak kambing di Desa Palakahembi Kecamatan Pandawai. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara wawancara langsung dengan responden menggunakan kuesioner yang telah disiapkan. Jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 48 peternak yang berasal dari Desa Palakahembi. Peternak kambing di Desa Palakahembi memiliki pendapatan penjualan ternak sebesar Rp 196.680.000 /tahun dari total responden, dimana pendapatan dari masing-masing responden tergantung pada jumlah ternak yang dijual dengan rataan Rp 4.097.500/ tahun/ peternak. Dari faktor-faktor pendapatan peternak yang memberikan pengaruh yang nyata adalah jumlah kepemilikan dan lama beternak sedangkan faktor umur, tingkat pendidikan, dan jumlah tanggungan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pendapatan peternak kambing di Desa Palakahembi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6