cover
Contact Name
Usman
Contact Email
usman_health@yahoo.co.id
Phone
+6285335204999
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Jenderal Ahmad Yani Km. 6, Kota Parepare Sulawesi Selatan 91112
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan
ISSN : 26145073     EISSN : 26143151     DOI : https://doi.org/10.31850/makes
Jurnal Ilmiah Manusia dan kesehatan merupakan jurnal ilmiah menyajikan hasil penelitian, laporan kasus, makalah ilmiah atau kajian analitis-kritis di bidang manusia dan kesehatan dan artikel dalam bentuk ulasan. Jurnal ini diterbitkan setahun tiga kali: Januari, Mei, dan September.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan" : 15 Documents clear
ANALISIS PENYEBAB FAKTOR RESIKO TERHADAP PENINGKATAN PENDERITA GOUT(ASAM URAT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUPPA KECAMATAN SUPPA KABUPATEN PINRANG Sueni; Haniarti; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.315

Abstract

Hasil Riskesdas tahun 2013 menunjunkkan prevalensi penyakit sendi pada usia 55-64 tahun 45,0%, usia 65-74 tahun 51,9%, dan usia ≤ 75 tahun 54,8%. Ditinjuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan penderita asam urat di tinjau dari pengetahuan gizi, jenis kelamin dan pola makan di wilayah kerja Puskesmas Suppa Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Observasional desain penelitian bersifat kuantitatif. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan food frekuensi pada sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 58 orang analisis data mengguanakan analisis univariat melalui SPSS for Windows versi 24 dianalisis dengan deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan penderita asam urat berdasarkan pengetahuan gizi responden yang tinggi sebanyak 38,9% sedangkan yang rendah 61,1% . Untuk jenis kelamin perempuan lebih banyak 66,7% sedangkan laki-laki sebanyak 33,3% Untuk variabel pola makan, tahu merupakan sumber makanan yang sering dikonsumsi responden yaitu rata-rata 22,24% dan paling jarang adalah roti dengan rata-rata 9,39%. Penelitian ini menyarankan kepada penderita asam urat agar lebih memeperhatikan pola konsumsinya sehingga menerapkan pola hidup sehat.
EFEKTVITAS PELAKSANAAN PROGRAM BINA KELUARGA REMAJA (BKR) PADA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA DI KOTA PAREPARE Muh. Lutfi Agung Selmi; Haniarti; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.361

Abstract

Program Bina Keluarga Remaja (BKR) ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat strategis dalam mengupayakan terwujudnya Sumber Daya Manusia potensial melalui upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang remaja melalui peran orangtua dalam keluarga. Selain itu, dengan adanya program BKR ini di harapkan dapat mengatasi meningkatnya kecenderungan perilaku seks bebas di kalangan remaja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program bina keluarga remaja (BKR) pada dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Kota Parepare. Penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Untuk mendeskripsikan Efektivitas Pelaksanaan Program Bina Keluarga Remaja (BKR) pada dinas pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Kota Parepare. Populasi pada penelitian ini sebanyak 22 kelompok dengan jumlah respon 138, sampel sebanyak 22 orang yang mewakili tiap kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program (BKR) yang dilakkan diparepare belum berjalan dengan efektif, karena kurangnya partisipasi dan kesadaran anggota dalam mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh BKR dan sehingga minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh BKR, sehingga apabila ingin menggunakan sarana dan prasarana perlu meminjam terlebih dahulu. Disarankan petugas penyuluh dan mitra kerja bersosialisasi dengan kelompok BKR untuk penentuan jadwal kegiatan dan melakukan sosialisasi secara rutin.
PERILAKU WARGA MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI ZONA PESISIR KOTA PAREPARE Nurul Ilma; Andi Nuddin; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.367

Abstract

Masalah sampah rumah tangga merupakan masalah yang erat hubungannya dengan kehidupan manusia dan dapat kita jumpai sehari-hari, baik dalam kehidupan perorangan maupun lingkungannya. Namun masalah yang sering kita jumpai dimasyarakat pesisir, masih banyak dari mereka yang membuang sampah disembarang tempat. Tujuan penelitian untuk menunjukan apakah tingkat pengetahuan, sikap, tingkat pendapatan, pendidikan, pekerjaan berpengaruh terhadap perilaku warga masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga di zona pesisir kota parepare. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study, sampel sebanyak 92 responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik uji Chi-Square melalui SPSS Versi 24. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh tingkat pengetahuan (p=0,84), tingkat pendapatan(p=0,42), pendidikan(p=0,37), pekerjaan(p=0,93) terhadap pengelolaan sampah rumah tangga di zona pesisir kota parepare, dan ada pengaruh sikap (p=0,54), terhadap pengelolaan sampah rumah tangga di zona pesisir kota parepare. Peneliti menyarankan kepada masyarakat khususnya daerah pesisir untuk meningkatkan kesadaran dengan menggunakan fasilitas pengelolaan sampah dengan baik
ANALISIS PENGEMBANGAN PEGAWAI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS AMPARITA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG Andriyansyah; Syarifuddin Yusuf; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.369

Abstract

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) 2005 - 2025, dinyatakan bahwa dalam mewujudkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan bersama-sama dengan pendidikan dan peningkatan daya beli keluarga/masyarakat adalah tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.Tujuan dari penelitain ini adalah untuk mengetahui apakah studi lanjut, pelatihan dan promosi jabatan memberi konstribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan di Puskesmas Amparita Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan deskkriptif,. Populasi dalam penelitian adalah seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Amparita sebanyak 121 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive sampling dengan cara menetapkan kriteria inklusi dan ekslusi sehingga mendapat jumlah sampel 41 responden.. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat.Hasil penelitian yakni studi lanjut, pelatihan dan promosi jabatan memberi konstribusi terhadap pengembangan Sumber Tenaga kesehatan Hasil penelitian tentang studi lanjut menunjukan bahwa pengembangan tenaga kesehatan untuk studi lanjutan untuk kriteria studi lanjutan memberi konstribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan yaitu masing-masing baik 34,1%. Kemudian hasil penelitian tentang pelatihan menunjukan bahwa pengembangan pegawai berdasarkan pelatihan untuk kriteria pelatihan memberi konstribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan yaitu baik 24 (58,5%). Hasil penelitian tentang promosi jabatan menunjukkan kontribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan yaitu baik 38 (92,7%) Dari hasil penelitian dari ketiga variabel tersebut yaitu masing-masing berada pada kategori baik, maka dapat dikatakan jika pengembangan pegawai dalam hal ini dengan studi lanjut, pelatihan dan promosi jabatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan. Disarankan kepada pihak penentu kebijakan agar dapat memperbanyak kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pelatihan guna menambah wawasan,pengetahuan dan keterampilan dan epada para pegawai agar dapat mengembangkan diri dengan adanya kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk mengikuti kegiatan seperti pelatihan yang diberikan.
EVALUASI MUTU PELAYANAN DAN KEPUASAAN PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Haryanti Syukur; Muhammad Siri Dangnga; Makhrajani Majid
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.376

Abstract

Pada dasarnya setiap pasien maupun keluarga pasien yang masuk ke sebuah tempat pelayanan kesehatan selalu berharap mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan. Mereka menginginkan kenyamanan dan keamanan, baik dari segi keadaan lingkungan, tempat pelayanan kesehatan, maupun dari segi sumber daya manusia yang sedang bertugas di tempat pelayanan kesehatan. Mereka juga menginginkan pelayanan yang diberikan secara efektif dan efisien mungkin, sehingga dapat memberikan kepuasan sendiri. Selain itu, mereka berharap petugas memberikan informasi yang jelas tentnag pelayanan kesehatan yang mereka akan dapatkan. Salah satu faktor yang paling dikeluhkan pasien adalah lambatnya petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan, baik pada saat pasien mendaftar di loket/ kartu sampai dengan pemeriksaan dan pengambilan resep. Pemeriksaan pasien yang terlalu cepat dapat mengakibatkan ketidaktelitian dalam diagnosa. Selain itu, pasien merasa belum puas dalam mengungkapkan segala keluhannya yang berhubungan dengan penyakit itu. Sebaliknya, jika pemeriksaan pasien terlalu lama dapat menyebabkan pasien berikutnya akan merasa resah karena terlalu lama menunggu panggilan untuk diperiksa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama waktu pelayanan loket, pemeriksaan dokter dan pelayanan obat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan survei. Data diperoleh dengan meggunakan stopwatch dengan kuesioner yang diisi oleh pasien, dimana yang menjadi sampel adalah pasien rawat inap yang merupakan pasien baru yang datang berobat di rumah sakit tersebut dengan teknik pengambilan sampel yaitu secara aksidental sampling. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada pelayanan loket sleuruh responden telah mendapatkan pelayanan secara efisien, pada pemeriksaan dokter sebagian besar responden tidak mendaptkan pelayanan secara efisien dan pada pelayanan obat seluruh responden telah mendapatkan pelayanan secara efisien
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA KEHAMILAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANDI MAKKASAU KOTA PAREPARE Nurfadillah Zam; Henni Kumaladewi Hengky; Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.377

Abstract

Preeklampsia merupakan keadaan yang khas pada kehamilan yang ditandai dengan gejala edema, hipertensi. Preeklampsia dialami oleh ibu yang sedang hamil, terutama pada ibu muda yang baru pertama kali hamil. Tujuan penelitian adalah ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian preeclampsia kehamilan. Jenis penelitian ini menggunakan analitik dengan rancangan cross sectional study yang dilaksanakan di rumah sakit andi makkasau kota pareparepada bulan juli 2018, populasi yaitu 220 responden dengan metode pengambilan sampel teknik simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 141 responden. Analisis data menggunakan uji chi-squaredan regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya jarak kehamilan yang mempunyai hubungan yang signifikan antara jarak kehamilan dengan preeklampsia kehamilan diperoleh p-value (0,009). Sedangkan faktor pendidikan, usia, riwayat komplikasi, dan Antenatal care tidak ada hubungan dengan penyakit preeklampsia kehamilan.
PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT (SKM) DALAM PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGADI KELURAHAN WATTANG SOREANGKOTA PAREPARE Andi Ainun Asqha Maulany; Syarifuddin Yusuf; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.394

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Sarjana Kesehatan Masyakat dalam Pelaksanaan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga di Kelurahan Wattang Soreang RW Cempae Kota Parepare Tahun 2018. Jenis penelitian adalah menggunakan metode survei dengan rancangan deskriptif. Waktu penelitian dilakukan selama 1 bulan mulai bulan Mei-Juni dan lokasi penelitian adalah di Kelurahan Wattang Soreang RW Cempae Kota Parepare. Penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga sarjana kesehatan masyarakat berperan dalam program PHBS tatanan rumah tangga sebanyak 66,7%.dan pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga di Kelurahan Wattang Soreang RW Cempae sebanyak 61,5%.
EFEKTIVITAS SENAM ERGONOMIK PENDERITA HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA PENURUNAN TEKANAN DARAH LANJUT USIA DI KOTA PAREPARE Rina, Rina Hastina Haripuddin; Andi Nuddin; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.395

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang sering ditemukan dikalangan masyarakat. Ditinjau dari aspek kesehatan, semakin bertambah usia akan semakin rentan berbagai masalah baik fisik, mental, sosial dan ekonomi. Hipertensi tidak hanya menurunkan kualitas hidup, tetapi juga dapat mengancam jiwa penderita. Pola hidup yang kurang di perhatikan dapat menjadi salah satu faktor terjadinya hipertensi pada lansia, seperti tidak memperhatikan makanan yang dikomsumsi dan kurang melakukan aktivitas fisik. Pengobatan yang dapat diberikan penderita hipertensi ada dua yaitu pengobatan farmokologi dan non farmokologi. Farmokologi seperti diberikan obat anti hipertensi sedangkan non farmokologi dapat dilakukan dengan aktivitas fisik berolahraga, salah satunya dengan senam ergonomik. Tujuan penelitian ini untuk menunjukkan adanya keektivitasan senam ergonomik penderita hipertensi sebagai upaya penurunan tekanan darah lanjut usia di kota parepare.Penelitian ini menggunakan desain Quasi- Eksperimental one group pretest-posttest, teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik total sampling dengan jumlah sampel 69 responden, pemberian intervensi selama 3 minggu sebanyak 6 kali intervensi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik Paired T-test. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Paired T-test menunjukkan p = 0,000. Yang berdasarkan senam ergonomik efektif sebagai upaya penurunan tekanan darah lanjut usia penderita hipertensi. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan bagi panti jompo kota paraepare menjadikan senam ergonomik sebagai program yang rutin dilakukan sebagai pengendalian penyakit hipertensi.
FAKTOR RISIKO HIPERTENSI PADA JAMAAH UMROH DI KANTOR KESEHATA PELABUHAN MAKASSAR WILAYAH KERJA PAREPARE Syintia Dewi; Usman; Ilham Willem
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.397

Abstract

Hasil pemeriksaan akhir jamaah umroh di Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar Wilayah Kerja Parepare, jumlah jamaah umroh yang menderita penyakit hipertensi pada tahun 2017 sebanyak 1773 orang sedangkan pada tahun 2018 mengalami penurunan yaitu sebanyak 1229 orang.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik, kepatuhan kontrol obesitas dan riwayat keluarga terhadap penyakit hipertensi Pada Jamaah Umroh Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar Wilayah Kerja ParepareMetode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah study analitik dengan menggunakan desain penelitian secaracross sectional study.Popilasi pada penelitian ini ada semua jamaah umroh yang melakukan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar wilayah kerja Parepare, dengan menggunakan meode accidental sampling untuk pengambilan sampel, dengan sampel sebanyak 92 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan aktivitas fisik dengan nilai 0,000, ada hubungan kepatuhan kontrol tekanan darah dengan nilai 0,000, ada hubungan obesitas dengan nilai 0,000 dan ada hubungan riwayat keluarga dengan nilai 0,000 terhadap Risiko hipertensi pada Jamaah Umroh Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar Wilayah Kerja Parepare. Untuk itu disarankan kepada jamaah umroh untuk lebih memperhatikan mengenai faktor risiko hipertensi terutama yang menderita hiperensi
PENGARUH RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA ANGGOTA POLISI DI POLRES PAREPARE Gusriani; Haniarti; Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v4i1.402

Abstract

Data Survei Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) menunjukkan peningkatan prevalensi hipertensi pada penduduk usia 18 tahun ke atas sebesar 32,4% (WHO, 2015). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adakah pengaruh dari lingkar perut, kebiasaan merokok, aktivitas fisik olahraga, dan pola konsumsi garam serta kebiasaan minum kopi dengan risiko kejadian hipertensi di Polres Parepare. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik observasional desain penelitian cross sectional study. Populasi yang dijadikan sampel sebanyak 82 polisi. Analisis data univariat dan bivariat (uji statistik chi-square).Hasil penelitian ada pengaruh antara lingkar perut (p=0,005), kebiasaan merokok (p= 0,000), pola konsumsi garam (p=0,005) terhadap risiko kejadian hipertensi. Sedangkan aktivitas fisik olahraga (p=0,077), dan kebiasaan minum kopi (p=0,366) tidak memiliki pengaruh terhadap risiko kejadian hipertensi. Berdasarkan kesimpulan, disarankan kepada polisi agar melakukan aktivitas fisik secara rutin dan mengurangi asupan garam

Page 1 of 2 | Total Record : 15