Articles
PENGARUH JOB INSECURITY DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI KANTOR CAMAT KECAMATAN ENREKANG KABUPATEN ENREKANG
Muh. Rian Hidayat;
Syarifuddin Yusuf;
Yusran Bachtiar
DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 4 No. 2 (2023): DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/decision.v4i2.2641
dampak Job Insecurity terhadap kepercayaan diri karyawan di area kantor Enrekang, untuk menemukan pengaruh iklim organisasi terhadap loyalitas karyawan di wilayah perkantoran enrekang, untuk mengidentifikasi keamanan kerja dan iklim organisasi dalam kaitannya dengan loyalitas karyawan kantor kecamatan Enrekang. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja kontrak di lingkungan kantor kecamatan enrekang yang berjumlah 39 orang Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja di Desa Enrekang Kabupaten Enrekang yang berjumlah 39 pekerja. Karena seluruh populasi digunakan sebagai sampel, karena mewakili seluruh populasi, karena jika populasi kurang dari 100 maka digunakan seluruh populasi, seperti dalam penelitian penelitian maka peneliti mengambil 39 sampel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji t (parsial) untuk variabel job security 0,04 < 0,05 artinya job security berpengaruh terhadap loyalitas karyawan, sedangkan variabel Organizational Climate memiliki 0,00 < 0,05 yang artinya iklim organisasi berpengaruh terhadap kontrak karyawan. yang baik di wilayah kantor Enrekang Enrekang Dapat disimpulkan bahwa masalah ketenagakerjaan dan manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap keandalan jasa kontrak di wilayah kantor Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang.
PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK PINRANG
Syarifuddin Yusuf;
Sudirman, Sudirman;
Jumarni, Jumarni
DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 5 No. 1 (2024): DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/decision.v5i1.2940
Tinggi rendahnya kinerja pegawai/ kinerja individu dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu kemampuan pegawai, tingkat usaha yang dicurahkan, dan dukungan organisasi (Mathis & Jackson, 2016). Usaha yang dicurahkan meliputi motivasi, etika kerja, kehadiran, dan rancangan tugas. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Penempatan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada badan pusat statistik (BPS). Ditinjau dari permasalahan yang ada, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif yang diuji dengan menggunakan SPSS dengan teknik analisis data diantaranya yaitu analisis deskriptif, uji kualitas data dan uji hipotesis (analisis regresi linear berganda). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 100 Karyawan sedangkan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel jenuh seluruh populasi yaitu 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan itu observasi dan penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya pengaruh secara langsung antara variabel penempatan kerja terhadap kinerja pegawai pada badan pusat statistik (BPS) Pinrang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penempatan kerja dan motivasi kerja bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada badan pusat statistik (BPS) Pinrang.
IMPLEMENTASI BRANCHLESS BANKING TERHADAP PROFIT BANK DENGAN FEE BASED INCOME PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT TANRUTEDONG
Syarifuddin Yusuf;
Rahma, Rika;
Serli, Serli
DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 5 No. 2 (2024): DECISION : Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/decision.v5i2.3289
Implementasi branchless banking terhadap profit bank melalui fee-based income adalah strategi yang diterapkan oleh bank untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas tanpa mengandalkan layanan di kantor cabang fisik. Branchless banking adalah sistem perbankan tanpa cabang, di mana layanan perbankan dapat diakses melalui agen, aplikasi digital, internet banking, atau mobile banking. Dengan demikian, bank bisa menjangkau lebih banyak nasabah, terutama di wilayah yang tidak memiliki akses ke cabang fisik, sekaligus menekan biaya operasional. Artikel ini membahas tentang bagaimana pengaruh Branchless Banking dan Fee Based Income terhadap penerimaan laba. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan metode kuantitatif dimana jumlah responden yang digunakan sebanyak 48 Agen BRILink Binaan Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Tanrutedong. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Branchless Banking secara langsung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Penerimaan Laba (Profit) pada Bank Rakyat Indoenesia Kantor Unit Tanru Tedong. Branchless Banking secara langsung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Fee Based Income pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Tanrutedong. Fee Based Income secara langsung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Penerimaan Laba (Profit) pada Bank Rakyat Indoenesia Kantor Unit Tanrutedong. Adapun Fee Based Income dapat menguatkan atau memiliki pengaruh yang signifikan dalam memediasi Branchless Banking terhadap Penerimaan Laba (Profit) pada Bank Rakyat Indonesia Kantor Unit Tanrutedong.
EFEKTIVITAS MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA KESPRO TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA DALAM UPAYA PENCEGAHAN SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI 1 PAREPARE
Rusni;
Syarifuddin Yusuf;
Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/makes.v3i2.306
Data WHO 2014 menunjukkan 44% wanita dan lebih dari 70% ptia usia remaja mengaku pernah melakukan hubungan seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas media permainan ular tangga terhadap pengetahuan remaja dalam upaya pencegahan seks pranikah di SMA Negeri 1 Parepare. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan rancangan dua kelompok dengan kelompok pembanding. Dimana sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, kelompok perlakuan sebanyak 15 orang dan kelompok control sebanyak 15 orang.kelompok perlakuan diberikan permainan ilar tangga kespro. Sampel diambil dari kelas XI dan kelas XII SMA Negeri 1 Parepare. Data dianalisis secara univariat dan bivariate menggunakan uji statistik independent t test melalui SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh permainan ular tangga kespro terhadap pengetahuan remaja dalam upaya pencegahan seks pranikah (ρ=0,030). Saran pada penelitian ini khususnya bagi remaja, perlu meningkatkan pengetahuan dan memahami informasi yang didapat mengenai prilaku seks pranikah yang dapat diperoleh dari media yang dapat dipercaya dan bertanya pada guru dan orang tua.
ANALISIS BIAYA SATUAN (UNIT COST) RAWAT INAP DI PUSKESMAS LAKESSI KOTA PAREPARE
Nur Ayuputri Saleh;
Syarifuddin Yusuf;
Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/makes.v3i3.308
Perencanaan pembiayaan kesehatan yang baik harus mencantumkan uraian tentang biaya yang diperlukan untuk merealisasikan pelayanan kesehatan. Pengeluaran orang Indonesia untuk kesehatan tergolong sangat rendah yaitu hanya sekitar 2,5% dari Produk Domestik Bruto (GDP) atau sekitar US$ 44 perkpita, di bawah rata-rata dunia sekitar 5,0% GDP. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa besar biaya satuan rawat inap di Puskesmas Lakessi. Dengan menghitung biaya tetap, biaya operasional tetap, biaya operasional tidak tetap dan biaya total . Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dimana populasi penelitian yaitu seluruh transaksi keuangan tahun 2018 di Puskesmas Lakessi. Dengan sampel seluruh transaksi yang berhubungan dengan biaya tetap, biaya operasional tetap, biaya operasional tidak tetap terhitung tanggal 1 Januari 2018 – 31 Desember 2018 dan diolah menggunakan program Microsoft Office Excel. Hasil dari penelitian biaya tetap terbesar di unit rawat inap Puskesmas Lakessi adalah: gedung Rp 33.048.000, biaya operasional tetap terbesar adalah gaji pegawai Rp 162.600.000 dan biaya operasional tidak tetap terbesar adalah BHP medis Rp 70.367.450. Unit Cost Rp 329.463 dengan rincian tarif yang dibayarkan pasien selama 1 hari perawatan Rp 205.500 yang memiliki selisih, maka tarif yang ada di puskesmas lebih rendah dari biaya satuan yang dihasilkan. Maka dari itu sebaiknya pihak Puskesmas melakukan analisis biaya setiap tahun agar memperoleh data yang terperinci dan pemerintahan Kota Parepare meninjau kembali berapa besar anggaran yang dibutuhkan puskesmas dalam melakukan pelayanan sebelum mengeluarkan peraturan.
ANALISIS FAKTOR PENYALAHGUNAAN NARKOBA BAGI NARAPIDANA DI RUTAN KELAS IIB SIDRAP
Hastiana;
Syarifuddin Yusuf;
Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/makes.v3i3.327
Penyalahgunaan narkoba dapat menimbulkan kerusakan fisik, mental, emosi maupun sikap dalam masyarakat. Lebih memprihatinkan lagi bahwa narkoba tidak mengenal usia untuk mengancam masa depan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas dan lebih dalam tentang Faktor Penyalahgunaan Narkoba Bagi Narapidana di Rutan Kelas IIB Sidrap tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana informan Utama dalam penelitian ini adalah narapidana penyalahgunaan Narkoba sebanyak 10 orang serta 2 informan tambahan yaitu kasubsi pelayanan tahanan dan Kepala Rutan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sidrap. Penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang didapat di lapangan kemudian dianalisis oleh peneliti yang dijelaskan secara kualitatif. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan yang dimulai pada akhir bulan Juni hingga akhir bulan Agustus 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan memiliki peran yang paling dominan terhadap penyalahgunaan narkoba dibandingkan dengan faktor ketersediaan narkoba dan faktor individu itu sendiri di Rutan kelas IIB Sidrap tahun 2019. Tenaga kesehatan disarankan melakukan program pencegahan yang ditujukan kepada masyarakat sehat yang sama sekali belum mengenal narkoba agar mereka mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka menjadi tidak tertarik untuk menyalahgunakan narkoba. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti variabel-variabel lain terkait dengan penyalahgunaan narkoba di Rutan Kelas IIB Sidrap.
PENGARUH KONSUMSI KOPI TERHADAP TEKANAN DARAH DAN INSOMNIA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Indah Wahyuni;
Syarifuddin Yusuf;
Erna Magga
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/makes.v3i3.368
Sebagian anak muda (remaja) termasuk mahasiswa mengkonsumsi kopi untuk meningkatkan semangat beraktivitas maupun mengusir kantuk pada saat mengerjakan tugas kuliah. Kandungan kafein dalam kopi merupakan golongan psikotimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan sehingga dapat berdampak negatif pada tekanan darah dan pola tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi kopi terhadap tekanan darah dan insomnia pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian observasi dengan metode cross sectional study. Populasinya adalah mahasiswa aktif yang terdaftar di Universitas Muhammadiyah Parepare sebanyak 100 mahasiswa. Metode pengambilan sampel secara Purposive Sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji chi Square test dengan bantuan program SPSS versi 24 dengan tingkat signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh konsumsi kopi terhadap tekanan darah pada mahasiswa (p=1,000), namun ada pengaruh konsumsi kopi terhadap insomnia pada mahasiswa (p=0,037). Saran diharapkan perhatian yang lebih terhadap pola konsumsi kopi pada mahasiswa terutama frekuensi konsumsi harian yang dapat menyebabkan mahasiswa mengalami insomnia.
ANALISIS PENGEMBANGAN PEGAWAI UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS AMPARITA KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
Andriyansyah;
Syarifuddin Yusuf;
Ayu Dwi Putri Rusman
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/makes.v4i1.369
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP-N) 2005 - 2025, dinyatakan bahwa dalam mewujudkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan berdaya saing, maka kesehatan bersama-sama dengan pendidikan dan peningkatan daya beli keluarga/masyarakat adalah tiga pilar utama untuk meningkatkan kualitas tenaga kesehatan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia.Tujuan dari penelitain ini adalah untuk mengetahui apakah studi lanjut, pelatihan dan promosi jabatan memberi konstribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan di Puskesmas Amparita Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan deskkriptif,. Populasi dalam penelitian adalah seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas Amparita sebanyak 121 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive sampling dengan cara menetapkan kriteria inklusi dan ekslusi sehingga mendapat jumlah sampel 41 responden.. Analisis data dengan menggunakan analisis univariat.Hasil penelitian yakni studi lanjut, pelatihan dan promosi jabatan memberi konstribusi terhadap pengembangan Sumber Tenaga kesehatan Hasil penelitian tentang studi lanjut menunjukan bahwa pengembangan tenaga kesehatan untuk studi lanjutan untuk kriteria studi lanjutan memberi konstribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan yaitu masing-masing baik 34,1%. Kemudian hasil penelitian tentang pelatihan menunjukan bahwa pengembangan pegawai berdasarkan pelatihan untuk kriteria pelatihan memberi konstribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan yaitu baik 24 (58,5%). Hasil penelitian tentang promosi jabatan menunjukkan kontribusi terhadap pengembangan tenaga kesehatan yaitu baik 38 (92,7%) Dari hasil penelitian dari ketiga variabel tersebut yaitu masing-masing berada pada kategori baik, maka dapat dikatakan jika pengembangan pegawai dalam hal ini dengan studi lanjut, pelatihan dan promosi jabatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan. Disarankan kepada pihak penentu kebijakan agar dapat memperbanyak kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti pelatihan guna menambah wawasan,pengetahuan dan keterampilan dan epada para pegawai agar dapat mengembangkan diri dengan adanya kesempatan yang diberikan kepada mereka untuk mengikuti kegiatan seperti pelatihan yang diberikan.
MANAJEMEN PENANGANAN GIZI BALITA PASCA BENCANA
Haniarti;
Syarifuddin Yusuf
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/makes.v3i1.385
Upaya penanganan gizi dalam situasi bencana, rangkaian kegiatan yang dilakukan pasca bencana adalah kegiatan pemberian makanan agar pengungsi tidak lapar dan dapat mempertahankan status gizinya, sementara penanganan kegiatan gizi pada tahap tanggap darurat lanjut adalah untuk menanggulangi masalah gizi melalui intervensi sesuai kebutuhan gizi yang ada. Bantuan makanan untuk pengungsi dewasa relatif kurang bermasalah ketimbang bayi dan anak, karena korban dewasa dapat mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Untuk bayi dan anak Batita, masalahnya lebih rumit. Bayi dan anak Batita belum dapat mengkonsumsi semua jenis makanan yang diperolah dari penampungan. Apabila masalah ini tidak mendapat perhatian yang memadai bukan mustahil bayi, anak & Batita akan mengalami gizi kurang yang dapat berlanjut menjadi gizi buruk bahkan marasmus dan kwashiorkor. Penulisan ini berfokus pada pemberian penanganan Gizi Balita pasca bencana.Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah literature review yaitu sebuah penelusuran literatur baik internasional maupun nasional dengan menggunakan database, Sciense Direct dan Proquest. Hasil kajian menunjukkan penanganan gizi balita pada kondisi pasca bencana di Indonesia belum ditangani secara maksimal, sehingga sangat mendesak penanganan gizi Balita secara khsusus dan terintegrasi.
PERAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT (SKM) DALAM PELAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA TATANAN RUMAH TANGGADI KELURAHAN WATTANG SOREANGKOTA PAREPARE
Andi Ainun Asqha Maulany;
Syarifuddin Yusuf;
Henni Kumaladewi Hengky
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31850/makes.v4i1.394
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Sarjana Kesehatan Masyakat dalam Pelaksanaan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga di Kelurahan Wattang Soreang RW Cempae Kota Parepare Tahun 2018. Jenis penelitian adalah menggunakan metode survei dengan rancangan deskriptif. Waktu penelitian dilakukan selama 1 bulan mulai bulan Mei-Juni dan lokasi penelitian adalah di Kelurahan Wattang Soreang RW Cempae Kota Parepare. Penarikan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 96 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga sarjana kesehatan masyarakat berperan dalam program PHBS tatanan rumah tangga sebanyak 66,7%.dan pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga di Kelurahan Wattang Soreang RW Cempae sebanyak 61,5%.