cover
Contact Name
Hendratno
Contact Email
hendratno@unesa.ac.id
Phone
+6282234206376
Journal Mail Official
S2pendidikandasar@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung CPD Kampus Lidah Wetan Universitas Negeri Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian
ISSN : -     EISSN : 24608475     DOI : http://dx.doi.org/10.26740/jrpd
Core Subject : Education,
The Journal focus and scope: Research in the field of scientific concept of basic education includes mathematics, science, social studies, civics and Indonesian.
Articles 580 Documents
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR Rahmawati, Rizka Kusuma
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n3.p534-546

Abstract

ABSTRACTThis research is based on the fact there are many teachers who have difficulty in developing curriculum-based learning in 2013 that creative thinking skills of the students are still not enough. The development of learning tools in this study describes and analyzes the application of CTL with a device developed can enhance creative thinking skills of fifth grade students of primary school. The development of research include: Learning Implementation Plan (RPP), Student Worksheet (LKS), Sheet Improvement Thinking Skills tested the V-B grade 28 student and class V-A 28 students at SDN Dr. Sutomo VIII Surabaya. Development of the device development model four D Thiagarajan 1974 consisting of phase (1) definition, (2) design, (3) development and distribution of modified into 3-D followed by the implementation of classroom learning by using a pretest-posttest control group design The results showed that (1) the learning model CTL can improve the ability of creative thinking of students, because it uses a learning model CTL will give students the opportunity to menggembangkan experience in daily activities those with learning Acquisition of learning outcomes have proved also that an increase in the ability to think creatively graders experiments using CTL higher learning model with excellent category than students in grade control make conventional learning models. Learning activities of students who receive treatment models Contextual Teaching Learning Imaging better than the learning activities of students who followed the conventional learning. This is evidenced by the test results that the overall activity of students using different learning models significant CTL activity of students who take the learning with conventional learning model. Keywords: Learning Model CTL, Creative Thinking.  ABSTRAKPenelitian ini didasari dari oleh kenyataan masih banyak guru yang mengalami kesulitan dalam mengembangkan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 sehingga keterampilan berfikir kreatif yang dimiliki siswa masih kurang. Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis penerapan CTL dengan perangkat yang dikembangkan dapat meningkatkan keterampilan berfikir kreatif siswa kelas V sekolah dasar. Penelitian pengembangan ini meliputi: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Lembar Peningkatan Keterampilan Berfikir yang diujicobakan pada kelas V-B 28 siswa dan kelas V-A 28 siswa di SDN Dr. Sutomo VIII Surabaya. Pengembangan perangkat menggunakan model pengembangan four D Thiagarajan 1974 yang terdiri atas tahap (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan, dan penyebaran yang dimodifikasi menjadi 3-D dilanjutkan dengan pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan menggunakan rancangan pretest-posttest control grup design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran CTL dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa, karena menggunakan model pembelajaran CTL akan memberi kesempatan siswa untuk menggembangkan pengalaman pada kegiatan sehari-hari mereka dengan pembelajaran Perolehan hasil belajar telah membuktikan pula bahwa peningkatan kemampuan berfikir kreatif siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran CTL lebih tinggi dengan kategori sangat baik daripada siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Aktivitas belajar siswa yang mendapatkan perlakuan model Contextual Teaching Learning lebih baik dibandingkan dengan aktivitas belajar siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian bahwa secara keseluruhan aktivitas siswa yang menggunakan model pembelajaran CTL berbeda signifikan dengan aktivitas siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Kata Kunci : Model Pembelajaran CTL, Berfikir Kreatif.
PENGEMBANGAN BUKU TEKS KELAS V SEKOLAH DASAR BERBASIS TEMATIK DENGAN MODEL MULTIPLE GAMES Octavia, Rosyidah Umami
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v2n2.p184-194

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk membantu guru membuat siswa aktif dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD dang menghasilkan produk berupa buku teks dengan model multiple games agar proses pembelajaran menjadi menyenangkan bagi siswa.Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN Pucang IV Sidoarjo. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: (1) aktivitas guru sangat baik dan optimal; (2) respons guru menunjukkan sangat baik dan antusias dalam menerapkan pembelajaran; (3) aktivitas siswa menunjukkan bahwa secara klasikal sangat aktif; (4) respons siswa menunjukkan bahwa siswa memberikan respons yang sangat baik dan siswa antusias; (5) hasil belajar siswa secara klasikal siswa telah mencapai ketuntasan belajar berdasarkan KKM yang telah ditetapkan; (6) hambatan yang ditemukan adalah kelas menjadi gaduh sehingga dapat mengganggu konsentrasi siswa, akan tetapi hambatan yang ditemukan dapat segera diatasi agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penelitian ini sebagai sumbangan ilmiah dalam bidang pendidikan tentang pengembangan model pembelajaran inovatif yang menghasilkan produk berupa buku teks dengan model multiple games sehingga dapat diterapkan di SD untuk memotivasi guru dan membuat siswa aktif. Kata Kunci: Buku Teks dan Model Multiple Games
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SD Yusuf, Mochamad
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 5, No 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v5n1.p909-923

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this research is to develop a learning package for Sciences Subject that can improve the critical thinking skill of the Elementary School Students. Therefore, in general, it can be categorized into a research and development. It can be done because of learning material with process skill to practice it not available. The learning package was developed by using 4-D model; defining, designing, developing, distributing. The subject in this study was learning material that will be tested in student of SD Raden Patah Surabaya. The result showed that learning material was valid, enforceability get good category with 100%. Student activites by using process get good too.  The improvement of students? critical thinking is consistent on 3 classes (IVA, IVB, and IVC), the significant and high improvement with the average of N-Gain of 0,75. The data of students? responses showed that most of students (98,09%) are happy to the process skill based learning. Based on the results and findings of the research, it can be concluded that the developed learning package can be stated as a valid, practical, and effective learning package. The implication of the research is that the process skill based Sciences learning can improve students? critical thinking skill. Keywords: Process Skill, Critical Thinking Skill. ABSTRAKPenelitian ini secara umum bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran IPA yang dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SD. Oleh karena itu, secara umum jenis penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian pengembangan. Hal ini dilakukan karena perangkat pembelajaran berbasis keterampilan proses untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis belum tersedia. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan menggunakan model 4-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Subyek dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran yang diuji cobakan pada siswa SD Raden Patah Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat valid, keterlaksanaan pembelajaran terlaksana dengan baik sebesar 100%. Aktivitas siswa terlaksana dengan baik. Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa secara konsisten di tiga kelas (kelas IVA, IVB, dan IVC) mengalami peningkatan yang signifikan dan tergolong dalam kategori peningkatan tinggi dengan N-Gain rata-rata sebesar 0,75. Data respon siswa menunjukkan mayoritas siswa (98,09%) senang terhadap pembelajaran berbasis keterampilan proses. Berdasarkan hasil penelitian dan temuan-temuan sebagai dasar utama dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat dinyatakan sebagai perangkat pemebalajaran yang valid, praktis, dan efektif. Implikasi penelitian yang dapat ditarik adalah pembelajaran IPA berbasis keterampilan proses dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan temuan-temuan sebagai dasar utama dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat dinyatakan sebagai perangkat pemebalajaran yang valid, praktis, dan efektif. Implikasi penelitian yang dapat ditarik adalah pembelajaran IPA berbasis keterampilan proses dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kata Kunci: Keterampilan Proses, Keterampilan Berpikir Kritis.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI POKOK PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI KELAS IV SD KAREN BANTUL Winarni, Winarni
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v1n1.p36-43

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran langsung dengan mind map dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS materi pokok perkembangan teknologi di kelas IV SD Karen Bantul. Penerapan model pembelajaran langsung memberikan banyak kesempatan untuk meningkatkan aktivitas siswa dan kemampuan belajarnya. Belajar siswa menjadi terstruktur dengan mengacu pada tahapan/sintaks yang meliputi: (1) Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, (2) Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan, (3) Membimbing pelatihan, (4) Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik, (5) Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan. Sedangkan mind map menjadikan siswa tertarik, memiliki kreatifitas, lebih fokus dan mampu mengingat materi yang dipelajari. Hal ini yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain Kemmis Taggart model siklus berulang (spiral), yang meliputi 3 tahapan, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan Observasi, dan (3) Refleksi. Data penelitian diperoleh dari observasi dan tes. Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran, sedangkan tes untuk mengukur kemampuan/hasil belajar siswa.Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus. Hasil penelitian pada siklus 1 menunjukkan bahwa persentase aktivitas siswa mencapai 70,30%, sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa  mencapai 62,50%. Hasil ini belum memenuhi indikator keberhasilan yang diharapkan sebesar 80%. Dalam proses pembelajaran diketahui bahwa masih terdapat beberapa kendala, antara lain: siswa kurang fokus dalam belajar, baru pertama mengenal mind map, inisiatif untuk bertanya, berpendapat/ berbicara masih kurang, dan belum mampu menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Selanjutnya peneliti melanjutkan pembelajaran pada siklus 2 dengan melakukan perbaikan terhadap rancangan pembelajaran ataupun dalam melaksanakan proses pembelajarannya. Hasil yang diperoleh pada siklus 2 menunjukkan bahwa  persentase aktivitas siswa mencapai 81,10%, sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa  mencapai 87,50%. Hasil ini telah memenuhi indikator keberhasilan yang diharapkan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung dengan mind map dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS materi pokok  perkembangan teknologi di kelas IV SD Karen Bantul.Kata Kunci: Model Pembelajaran Langsung, Mind Map, Hasil Belajar
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN PROGRAM ADOBE FLASH UNTUK SISWA KELAS V SD Meylinda, Frista
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 2, No 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v2n3.p256-264

Abstract

AbstrakTujuan umum penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran keterampilan berbicara dengan program adobe flash. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas media pembelajaran keterampilan berbicara dengan program adobe flash. Kualitas media pembelajaran yang dikembangkan ditinjau berdasarkan produk dan penggunaanya di kelas.Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan pendekatan kombinasi kulitatif kuantitatif model sequential exploratory dan desain model merupakan adaptasi dari model 4D. Prosedur pengembangan meliputi tahap pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Data penelitian berupa dokumen proses pengembangan, dan data kualitas media pembelajaran dari validator serta calon pengguna. Selanjutnya pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, angket, dan tes. Penganalisisan data dilakukan dengan teknik kombinasi deskripsi kulitatif kuantitatif secara berurutan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan meliputi tahap pendefinisian dengan hasil berupa peta kebutuhan pembelajaran; tahap perancangan dengan hasil draf media; dan tahap pengembangan dengan hasil berupa model final media pembelajaran. Kualitas media pembelajaran keterampilan berbicara dengan program adobe flash yang dikembangkan dinilai dari komponen kelayakan materi, bahasa, dan penyajian kegrafikaan. Masing-masing komponen mendapat persentase 92%, 95%, 100%. Semua kategori termasuk kategori berkualitas (sangat layak) Pemerolehan hasil observasi terhadap aktivitas guru, aktivitas siswa, dan respon siswa  berturut-turut 95,8%, 95%, 98,9%. Rata-rata hasil belajar siswa 88,35, nilai ini sesuai dengan KKM ? 75. Berdasarkan hasil penelitian  menunjukkan bahwa media pembelajaran keterampilan berbicara dengan program adobe flash yang dikembangkan sangat layak untuk digunakan. Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Keterampilan Berbicara, Program Adobe Flash
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT PADA SUBTEMA PERUBAHAN LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Amaliyah, Suci Nur; Rusijono, Rusijono; Subroto, Waspodo Tjipto
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 5, No 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v5n3.p1100-1115

Abstract

ABSTRACTThis research aims to know the effect of cooperative learning model of team game tournament with uno card toward student activity fourth grade student of Elementary School and to know the effect of cooperative learning model of team game tournament with uno card to learning outcomes of Social Studies fourth grade student of Elementary School. This research is conducted in SDN Sidokare IV, Sidoarjo with research subject is fourth grade students in fourth A as control class and fourth B grade students as experiment class school year 2015/2016. The type of research is experiment research with form of research is pretest-posttest control group design. The research data was obtained as follows: students activity at experiment class is better than control class. This condition was shown with tarithmetic score (5,253) > ttable (1.994) with mean score in experiment class is 82,3200 higher than students social skills in control class 71,5600. So, there are effect of cooperative learning model of team game tournament with uno card to student activity. While for second hypothesis testing was showed that student learning outcomes in experiment class is higher than control class. This condition was shown with tarithmetic score (5.462) > ttable (1.994) with mean score in experiment class is 90,3400 higher than student learning outcomes in control class 62,9600. So, there are effect of cooperative learning model of team game tournament with uno card to student learning outcomes.Keywords: Team Game Tournament Learning Model, Uno Card, Student Learning Activity. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran team game tournament dengan media kartu uno terhadap aktivitas siswa kelas IV Sekolah Dasar dan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran team game tournament dengan media kartu uno terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan di SDN Sidokare IV, Sidoarjo dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV A sebagai kelas kontrol dan kelas IVB sebagai kelas eksperimen tahun pelajaran 2015/2016. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain penelitian pretest-posttest control group design. Data hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut: aktivitas siswa pada kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (5,253) > ttabel (1.994) dengan nilai mean pada kelas eksperimen sebesar 82,3200 lebih tinggi dibandingkan dengan aktivitas siswa pada kelas kontrol yaitu sebesar 71,5600. Jadi, ada pengaruh model pembelajaran team game tournament dengan media kartu uno terhadap aktivitas siswa. Sedangkan untuk pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung (5.462) > ttabel (1.994) dengan nilai mean pada kelas eksperimen sebesar 90,3400 lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada kelas kontrol yaitu 62,9600. Jadi, ada pengaruh model pembelajaran team game tournament terhadap hasil belajar siswa.Kata Kunci: Model pembelajaran team game tournament dengan media kartu uno, aktivitas siswa, hasil belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR SUBTEMA MACAM-MACAM PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN BAGI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Bahtiar, Reza Syehma
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 2, No 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v2n3.p236-242

Abstract

Proses belajar mengajar yang membosankan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini terjadi disebabkan guru atau pendidik masih menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar. Hasil belajar juga perlu dioptimalkan mengingat hasil belajar merupakan sarana untuk mengetahui keberhasilan belajar siswa. Dengan demikian siswa perlu model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan sehingga tercapainya tujuan belajar mereka. Sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar yaitu dengan melakukan pengembangan model pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif telah menjadi model pembelajaran yang dominan dalam praktek di seluruh dunia. Dalam penelitian ini, model yang digunakan adalah model pembeajaran kooperatif NHT (Numbered Heads Together). Numbered Head Together (NHT) atau penomoran berpikir bersama adalah merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional.Berdasarkan data dalam tabel di atas bahwa nilai rata-rata yang dicapai kelas kontrol pada pre test yaitu 58,33 sedangkan pada post test menjadi 59,22, kemudian untuk kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai pre test yaitu 58,21 sedangkan untuk rata-rata nilai post test yang dicapai siswa yaitu sebesar 87,64. Dengan demikian nilai Post Test dan Pre Tes yang  dicapai oleh kelas eksperimen lebih baik dari nilai Post test dan Pre test yang dicapai siswa kelas Kontrol. Kemudian rata?rata nilai pre test sebesar 58,33 yang dicapai kelas konrtrol mengalami peningkatan pada rata-rata nilai post test menjadi 59,22. Sedangkan untuk kelas eksperimen juga mengalami peningkatan, rata-rata nilai pada nilai Post test yaitu sebesar 58,21 menjadi 87,64 pada Pre test. Berdasarkan rata-rata nilai yang dicapai oleh siswa baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol bahwa model pembelajaran kooperatif Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar subtema macam-macam prestasi belajar siswa pada pokok bahasan peristiwa dalam kehidupan pada siswa kelas V SD Siti Aminah Surabaya tahun pelajaran 2014-2015.Hasil engujian hipotesis diperoleh hasil t hitung sebesar 19,005 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan demikian demikian nilai t hitung yang didapat lebih besar dari nilai t dalam tabel (19,005 > 1,7011) sedangkan nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari nilai ? (0,000 < 0,05).  Berdasar hasil tersebut, maka hipotesisditerima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran kooperatif Nubered Head Togather (X), terahadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan peristiwa dalam kehidupan oleh siswa (Y) kelas V SD Siti Aminah Surabaya tahun pelajaran 2014-2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI BERBASIS TUGAS PENGAJUAN MASALAH Muzaki, Ahmad Hafidz
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 4, No 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v4n3.p814-825

Abstract

ABSTRACTThis study aims to improve students' ability in solving fraction story problems in 5th grade students of Hegarmanah State Elementary School. The design of this study is classroom action research with two cycles which each cycle consists of two meetings. In each cycle consists of planning, implementation and observation, and reflection. Data collection techniques in this classroom action research use observation, questionnaires, field records and evaluation. The results showed that all research focuses experienced an increase in percentage. In the task of submitting the problem the percentage of the first cycle reached 54% and in the second cycle reached 68%. The average percentage of class activity in the first cycle reached 63% and in the second cycle it reached 83%. The percentage of classical completeness in the first cycle reached 64% and in the second cycle reached 75%. The average percentage of questionnaires in cycle I was 77% and in cycle II it was 91%. Keywords: Team Assisted Individualization, Cooperative, Problem Submission. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Hegarmanah. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan observasi, angket, cacatan lapangan dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan semua fokus penelitian mengalami peningkatan persentase. Pada tugas pengajuan masalah persentase siklus I mencapai 54% dan pada siklus II mencapai 68%. Rata-rata persentase keaktifan kelas pada siklus I mencapai 63% dan pada siklus II mencapai 83%. Persentase ketuntasan klasikal pada siklus I mencapai 64% dan pada siklus II mencapai 75%. Rata-rata persentase angket pada siklus I sebesar 77% dan pada siklus II sebesar 91%. Kata Kunci: Team Assisted Individualization, Kooperatif, Pengajuan Masalah.
SISTEM PENGANGGARAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH SWASTA DI KECAMATAN GEDEG KABUPATEN MOJOKERTO Baidlowi, Imam
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 3, No 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v3n2.p459-462

Abstract

ABSTRAKFokus penelitian ini adalah pada sistem penganggaran pelaksanan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta yang ada pada Madrasah Ibtidaiyah ?Irsyadudul Ummah? Desa Balongsari Kecamatan Gedeg. Permasalahan penelitian ini adalah mengidentifikasikan adanya sistem penganggaran pelaksanaan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta, mengngat adanya ketentuan dari Pemerintah bahwa dilembaga pendidikan tingkat dasar tidak menarik Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).Tujuan  penelitian ini adalah pertama, untuk mengetahui apakah terjadi perubahan Sistem penganggaran Madrasah Ibtidaiyah Swasta ?Irsyadul Ummah?setelah Keputusan Pementah Republik Indonesia adanya ketetapan tentang biaya pelaksanakan pendidikan dasar di tanggung oleh pemerintah. Kedua untuk mengetahui apakah terjadi perubahan anggaran pelaksanaan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah ?Irsyadul Ummah? Kabupaten Mojokerto.. Ketiga untuk mengetahui apakah terjadi perubahan Kualiatas lulusan dari para siswa/siswi Madrasah Ibitidaiyah ?irsyadul Ummah?Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa sitem penganggaran sekolah telah berubah teriring dengan adanya Bantuan Operasinal Sekolah (BOS) dari Pemerintah. Akibatnya, banyak terjadi perubahan bagi penganggaran yang diikitu oleh tata perubahan pertanggung jawaban anggaran Madrasah. Kalau sebelum adanya BOS dan, semua anggaran pembiayaan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah ?Irsyadul Ummah? berasal dari Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan (SPP) dan sumbangan lain serta dari Pengurus Madrasah(Yayasan), yang pertanggung jawabanya tidak begitu ketat. Dengan adanya BOS Tunjungan Profesi Pendidik (TPP) maka harus meningkatkan sistem kinerja yang profesional agar Madrasah dan para guru mendapatkan BOS dan TPP.Kata Kunci: Sumbangan Pembinaan Pendidikan, Bantuan Operasinal Sekolah, Kualiatas lulusanAbstract The focus of this research is on education budgeting system implementation in Private Madrasah Ibtidaiyah which is in Madrasah Ibtidaiyah "Irsyaditle Ummah" Balongsari Village Gedeg Subdistrict. The problem of this research is to identify a system of budgeting for the implementation of education in Private Madrasah Ibtidaiyah, remembering the provision from the Government that the institute of elementary education does not attract Education Contribution Contribution.The purpose of this research is first, to find out whether there is a change of system of budgeting of Private Madrasah Ibtidaiyah "Irsyadul Ummah" after Decision of Pementah Republic of Indonesia there is a provision about the cost of implementing basic education in responsibility by government. Secondly to find out whether there is a change of education budget implementation in Madrasah Ibtidaiyah Ibtidaiyah "Irsyadul Ummah" Mojokerto regency .. Thirdly to know whether there is a change of graduates from graduates of Madrasah Ibitidaiyah students "irsyadul Ummah"The results of this study indicate that the school budgeting system has changed along with School Operational Assistance (BOS) from the Government. As a result, there are many changes to the budgeting that is followed by changes in the accountability of the Madrasah budget. If before the BOS and, all the educational budget of Madrasah Ibtidaiyah education "Irsyadul Ummah" comes from the Contribution of Education Implementation (SPP) and other donations and from the Management of Madrasah (Foundation), whose responsibility is not so tight. With the BOS Tunjungan Profession Educator (TPP) then must improve the professional performance system for Madrasahs and teachers get BOS and TPP.Keyword: Contribution of Educational Development, School Operational Assistance, Quality of graduates
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PENGAJUAN MASALAH PADA MATERI PERBANDINGAN DAN SKALA DI KELAS V SD Siyamtini, Siyamtini
Jurnal Review Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Pendidikan dan Hasil Penelitian Vol 5, No 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jrpd.v5n2.p976-985

Abstract

ABSTRACTThis research aims to produce a learning set and to describe its effectiveness trought a good problem posing approach problems in comparison and scale materials grade 5 Elementary School. This is research and development study which uses Plomp model. The model includes five phases: a preliminary investigation, design, contruction, test, evaluation , and revision , and implementation . Furthermore,the learning set producedis leson plans, worksheets, and test. The subjects were students of grade 5 SDN Erogemiwang Kebumen in the academic year 2015/2016 . The data were obtained from the assessor, the observation of the teacher's activity in managing teaching learning process and student activities, the results of the questionnaire, and tes score. The technique analysis was using data  validation analysis, observation analysis, and test analysis. The result show that the developed learning set meet the criteria: (1) valid, in which the assessor marks 3.13 for good learning sets and test in valid, reliable, and sensitive (2) practical, the teacher's ability is good in which the obtains 4.22 and the students are in which they reach 86.24% for the activity in experimental class, (3) effective, which is demonstrated by: (a) the teacher?s is good with 4.22 poin in experimental class and 4.17 in control class. (b) the students are active in which they obtain 86.24% for their activity in experimental class and 87.85% in controlclass, (c) the students respons reach  92.8% in experimental class and 92.5% in control class, (d) the learning outcomes achieve 100% in experimental class tests and 95% in control class. Based on the analysis , it can be concluded that developed learning set is good and problem posing approach in comparisons and scale material effective. Key Words:learning set, problem posing, comparisons and scale. ABSTRAK                                                                                          Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan pengajuan masalah yang baik dan mendeskripsikan keefektifan pembelajaran dengan pendekatan pengajuan masalah pada materi perbandingan dan skala di kelas V SD. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan Plomp. Model Plomp yang meliputi 5 tahap yaitu tahap investigasi awal, tahap perancangan realisasi/konstruksi, tahap tes, evaluasi, dan revisi, dan tahap implementasi. Perangkat yang dihasilkan meliputi: RPP, LKS, dan THB. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Erogemiwang Kebumen tahun pelajaran 2015/2016. Pada penelitian ini, data diperoleh dari hasil penilaian perangkat oleh validator, hasil observasi kemampuan guru mengelola pembelajaran, hasil observasi aktivitas siswa, hasil angket respons siswa, dan nilai tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data validasi, analisis data observasi, dan analisis tes hasil belajar. Hasil Penelitian menunjukkan perangkat yang dikembangkan memenuhi kriteria : (1) valid, di mana penilaian validator terhadap perangkat pembelajaran berkategori baik dengan nilai 3,13 dan THB valid, reliabel, dan sensistif (2) praktis, hal ini ditunjukkan oleh kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran berkategori baik dengan nilai 4,22 dan aktivitas siswa dalam pembelajaran berkategori aktif dengan persentase mencapai 86,24% di kelas uji coba dan, (3) efektif, ditunjukkan oleh: (a) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran berkategori baik dengan nilai 4,22 di kelas ujicoba dan 4,17 di kelas implementasi, (b) aktivitas siswa dalam pembelajaran berkategori aktif  dengan persentase mencapai 86,24% di kelas uji coba dan 87,85% di kelas implementasi, (c) respon positif siswa berkategori sangat positif  dengan persentase mencapai 92,8% di kelas uji coba dan 92,5 di kelas implementasi, (d) ketuntasan hasil belajar secara klasikal tercapai dengan persentase mencapai 100% di kelas uji coba dan 95 % di kelas implementasi. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan berkualitas baik dan pembelajaran dengan pendekatan pengajuan masalah pada materi perbandingan dan skala efektif. Kata Kunci: perangkat pembelajaran, pengajuan masalah, perbandingan dan skala.

Page 6 of 58 | Total Record : 580


Filter by Year

2015 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 11 No. 1 (2025): Vol. 11 No.1 Februari 2025 Vol. 10 No. 3 (2024): Vol. 10 No. 3 September 2024 Vol. 10 No. 2 (2024): Vol. 10 No. 2 Mei 2024 Vol. 10 No. 1 (2024): Vol. 10 No. 1 Januari 2024 Vol. 9 No. 3 (2023): Vol. 9 No. 3 September 2023 Vol. 9 No. 2 (2023): Vol. 9 No. 2 Mei 2023 Vol. 9 No. 1 (2023): Vol. 9 No. 1 Januari 2023 Vol. 8 No. 3 (2022): Vol. 8 No. 3 September 2022 Vol. 8 No. 2 (2022): Vol. 8 No. 2 Mei 2022 Vol. 8 No. 1 (2022): Vol. 8 No. 1 Januari 2022 Vol. 7 No. 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 7 No. 3 (2021): Vol. 7 No. 3 September 2021 Vol. 7 No. 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 2 (2021): Vol. 7 No. 2 Mei 2021 Vol 7, No 1 (2021): Vol. 7 No. 1 Januari 2021 Vol. 6 No. 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol 6, No 3 (2020): Vol. 6 No. 3 September 2020 Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol. 6 No. 2 (2020): Vol. 6 No. 2 Mei 2020 Vol. 6 No. 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 6, No 1 (2020): Vol. 6 No. 1 Januari 2020 Vol 5, No 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol. 5 No. 3 (2019): Vol. 5 No. 3 September 2019 Vol 5, No 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 2 (2019): Vol. 5 No. 2 Mei 2019 Vol. 5 No. 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol 5, No 1 (2019): Vol. 5 No. 1 Januari 2019 Vol 4, No 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol. 4 No. 3 (2018): Vol. 4 No. 3 September 2018 Vol. 4 No. 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol 4, No 2 (2018): Vol. 4 No. 2 Mei 2018 Vol. 4 No. 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol 4, No 1 (2018): Vol. 4 No. 1 Januari 2018 Vol 3, No 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol. 3 No. 3 (2017): Vol. 3 No. 3 September 2017 Vol. 3 No. 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 2 (2017): Vol. 3 No. 2 Mei 2017 Vol 3, No 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 3 No. 1 (2017): Vol. 3 No. 1 Januari 2017 Vol. 2 No. 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol. 2 No. 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol. 2 No. 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol 2, No 3 (2016): Vol. 2 No. 3 September 2016 Vol 2, No 2 (2016): Vol. 2 No. 2 Mei 2016 Vol 2, No 1 (2016): Vol. 2 No. 1 Januari 2016 Vol 1, No 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 Vol. 1 No. 1 (2015): Vol. 1 No. 1 September 2015 More Issue