cover
Contact Name
Maulana Yusuf Alkandahri
Contact Email
pharmaxplore@ubpkarawang.ac.id
Phone
+6282167757738
Journal Mail Official
pharmaxplore@ubpkarawang.ac.id
Editorial Address
Jl. H.S. Ronggowaluyo Telukjambe Timur, Karawang 41361, Jawa Barat
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
ISSN : 25275801     EISSN : 25809601     DOI : https://doi.org/10.36805/farmasi
Core Subject : Health,
Biologi Farmasi, Farmakoekonomi, Farmakologi dan Toksikologi, Farmasetika dan Teknologi Farmasi. Farmasi Klinik, Farmasi Sosial, Kimia Farmasi
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi" : 6 Documents clear
EVALUASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI, FARMASETIK DAN KLINIS RESEP DI PUSKESMAS SAROLANGUN TAHUN 2019 Rasmala Dewi; Deny Sutrisno; Ovi Aristantia
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i2.1937

Abstract

Medication error dalam peresepan mengakibatkan kerugian terhadap pasien akibat kesalahan dalam penggunaan obat. Dampak dari kesalahan tersebut sangat beragam mulai dari yang tidak menimbulkan resiko sama sekali hingga bisa menyebabkan kematian bahkan kecacatan. Permasalahan dalam peresepan yang dimaksud seperti kesalahan pemberian obat, duplikasi pengobatan, kesalahan dosis dan tidak adanya nama dokter penulis resep yang termasuk dalam kelengkapan administrasi, farmasetik dan klinis resep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kelengkapan administrasi, farmasetik, dan klinis resep di Puskesmas Sarolangun Tahun 2019. Metode penelitian yaitu secara observasional yang bersifat deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif, dengan kriteria inklusi semua resep yang ada di puskesmas tersebut pada tahun 2019 dan kriteria ekslusi yaitu resep yang sudah rusak dan tidak bisa terbaca. Hasil penelitian berupa Kelengkapan kategori administrasi berupa aspek nama pasien (100%), aspek umur (98,75%), aspek jenis kelamin (0%), aspek berat badan (0,5%), aspek tinggi badan (0%), aspek nama dokter (71%), aspek SIP dokter (0%), aspek alamat dokter (100%), aspek paraf dokter (57,5%), aspek tanggal resep (79,25%), dan aspek nomor rekam medis (0%). Kategori farmasetik berupa aspek nama obat (100%), aspek bentuk sediaan (93,75%), aspek kekuatan sediaan (93,75%), aspek jumlah obat (93,75%), dan aspek aturan pakai (98%). Kategori klinis berupa aspek tepat dosis yaitu (92,75%), aspek duplikasi (1%), dan aspek interaksi obat (10,75%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kelengkapan resep pada kategori Administrasi, Farmasetik dan Klinis masih belum lengkap sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016.
ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA (COST EFFECTIVENES ANALYSIS) PENGGUNAAN KOMBINASI DUA OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RSUD KARAWANG Surya Amal; Lidiana Karlina; Diany Astuti; Himyatul Hidayah
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i2.1938

Abstract

Hipertensi adalah salah satu penyebab utama mortalitas dan morbiditas di Indonesia, sehingga diperlukan intervensi di berbagai tingkat fasilitas kesehatan. Adanya penggunaan antihipertensi yang berbeda pada masing-masing pasien mengakibatkan besarnya biaya obat yang dikeluarkan pasien bervariasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran dua terapi kombinasi antihipertensi, efektivitas terapi dan biaya terapi di RSUD Karawang Periode Juli-Desember 2019. Metode penelitian ini adalah noneksperimental dengan pengambilan data secara retrospektif dengan metode analisis efektivitas biaya menggunakan perhitungan rasio efektivitas biaya (REB) atau rasio inkremental biaya (RIEB). Kriteria inklusi pasien terdiagnosa hipertensi, usia >18 tahun, mendapatkan terapi rutin selama 3 bulan dan kriteria eksklusi adalah pasien hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat antihipertensi dua kombinasi pada pasien hipertensi di RSUD Karawang periode Juli-Desember 2019 yang paling banyak digunakan adalah kombinasi CCB dengan ARB, dimana berdasarkan jenis obatnya yakni amlodipin dengan candesartan sebesar 26,56%. Total rata-rata biaya yang paling rendah adalah kombinasi CCB dengan ACEI sebesar Rp 83.741.33 dan yang paling besar kombinasi CCB dengan BB Rp. 183.091.42. Terapi dua kombinasi yang paling efektif adalah terapi kombinasi CCB dengan ACEI dengan presentase 75,00% dibandingkan lainya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terapi kombinasi dua obat antihipertensi yang paling cost effective pada pasien hipertensi rawat jalan di RSUD Karawang Periode Juli-Desember 2019 berdasarkan nilai REB yaitu kombinasi CCB dan ACEI dengan nilai Rp. 1.116.55.
EFEK ANTIPIRETIK DARI PERASAN, INFUSA, DAN DEKOKTA KUNYIT (Curcuma domestica Val.) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI LARUTAN PEPTON Dani Sujana; Dadang Muhammad Hasyim; Hasbi Taobah Ramdani; Salma Nurin Fadilah; Santi Yuliasari; Melinda Arismawati
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i2.1939

Abstract

Demam merupakan suatu keadaan meningkatnya suhu tubuh diatas suhu tubuh normal. Pengobatan demam dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan efek samping yang serius yaitu kerusakan hati. Curcuma domestica diketahui mengandung senyawa kimia kurkumin dan flavonoid yang berperan sebagai antipiretik yang mekanisme kerjanya menghambat enzim siklooksigenase. Di masyarakat kebanyakan metode dekokta dan infusa dari Curcuma domestica sebagai antipiretik sering dilakukan. Mengingat senyawa flavonoid tidak tahan dengan pemanasan, maka perlu dilakukan metode yang tanpa pemanasan yaitu metode perasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Curcuma domestica dengan metode perasan, infusa dan dekokta terhadap penurunan suhu rektal mencit yang diinduksi larutan pepton. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimental. Curcuma domestica memiliki efek antipiretik yang signifikan (p<0.05) terhadap mencit yang diinduksi demam dengan larutan pepton. Metode perasan memiliki efek antipiretik terbaik dari pada infusa dan dekokta.
FORMULASI KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN REUNDEU (Staurogyne elongata (Blume) O.Kuntze) DENGAN VARIASI KONSENTRASI PARAFIN CAIR DAN SETIL ALKOHOL Diah Wardani; Nurul Nurul; Dani Sujana; Yogi Rahman Nugraha; Resta Nurseha
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i2.1940

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui stabilitas krim ekstrak etanol daun reundeu (Staurogyne elongata (Blume) O.Kuntze) dengan variasi konsentrasi paraffin cair dan setil alkohol. Perbandingan konsentrasi paraffin cair dan setil alkohol yang ditambahkan pada sediaan yaitu F1 (5% dan 2%), F2 (10% dan 4%), F3 (15% dan 8%). Krim dibuat dengan cara peleburan. Metode uji stabilitas dilakukan dengan cara sediaan disimpan pada suhu kamar dan suhu 40C selama 4 minggu. Parameter pengujian fisik krim yang dilakukan meliputi uji tipe emulsi, organoleptik, daya sebar, homogenitas, viskositas, pH dan daya lekat. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa sediaan krim yang memiliki stabilitas paling baik serta memenuhi standar uji yaitu formula F1 dengan konsentrasi paraffin cair 5% dan setil alkohol 2%, dengan hasil pengujian sifat fisik (siklus 0) sediaan yaitu memiliki tipe emulsi minyak dalam air (m/a), organoleptik (bau: khas lemah etanol daun reundeu; warna: hijau; tekstur: kental), memiliki tekstur yang homogen, pH 7,3, daya lekat 7,3 detik, daya sebar 5,3 cm, dan viskositas 4.783 cP.
ANALISIS EFEKTIFITAS BIAYA PENGGUNAAN OBAT HIPERTENSI AMLODIPIN DAN CANDESARTAN PADA PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT DR. BRATANATA JAMBI TAHUN 2019 Santi perawati; Medi Andriani; Takeshi Utaka
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i2.1941

Abstract

Penyakit Hipertensi merupakan salah satu penyebab kerusakan berbagai organ baik secara langsung maupun tidak langsung. Di Indonesia, angka kejadian Hipertensi berkisar 6-15% dari 240.000.000 jiwa penduduk Indonesia dan masih banyak penderita yang belum terjangkau oleh pelayanan kesehatan, terutama didaerah pedesaan. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis efektifitas dan biaya langsung medis pasien Hipertensi dalam penggunaan obat dengan membandingkan penggunaan Obat Amlodipin dan Candesartan dengan menggunakan metode analisis efektifitas biaya . Penelitian ini termasuk jenis penelitian non experimental rancangan deskriptif. Pengambilan data secara retrospektif dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dan data dianalisis dengan deskriptif. Sampel 62 pasien BPJS Hipertensi di rawat inap dengan obat amlodipin dan candesartan di Rumah Sakit Dr.Bratanata Jambi. Data yang diperoleh menunjukan persentase pasien yang mencapai target penggunaan Obat Amlodipin 80,64% dengan rata-rata total biaya sebesar Rp 613.816 sedangkan pada penggunaan Obat Candesartan didapatkan persentase pasien yang mencapai target yaitu 35,48% dengan rata-rata total biaya Rp 794.411, sehingga obat yang lebih efektif pada pasien Hipertensi yaitu obat Amlodipin karena nilai efektifitasnya lebih besar dan nilai ACER nya lebih rendah. Obat Amlodipin lebih cost effectiveness dengan nilai ACER Rp 7.611 dibandingkan dengan obat Candesartan Rp 24.992 pada penyakit Hipertensi di Rumah Sakit Dr.Bratanata Jambi.
Evaluasi Penggunaan Kombinasi Zink dan Probiotik pada Penanggulangan Pasien Diare Anak Di Instalasi Rawat Inap RSUD H. Abdul Manap Jambi Tahun 2020 Rasmala Dewi; Ulica Elidawani Siregar; Ovi Aristantia
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i2.1974

Abstract

Penyakit diare merupakan masalah utama dari morbiditas dan mortalitas pada anak di seluruh dunia terutama di negara berkembang seperti indonesia. Zink merupakan mikromineral yang dapat membantu penyembuhan diareselain pemberian zink juga diberikan probiotik dimana dapat memproduksi substansi antimikroba dan menghambat pertumbuhan kuman patogen penyebab diare. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan zink dan probiotik dalam penanganan pasien diare anak di instalasi rawat inap RSUD H.Abdul Manap Jambi tahun 2020 dengan data pasien 2015-2019 yang meliputi tepat dosis, tepat pasien, dan tepat interval waktu pemberian dan interaksi obat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif terhadap data rekam medik pasien diare anak yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil dari penelitian ini didapati sebanyak 46 rekam medik memenuhi kriteria dengan presentase ketepatan penggunaan obat terdiri dari tepat dosis zink (89 %) dan probiotik (85 %), tepat pasien (100%), tepat interval waktu pemberian zink (100 %) dan probiotik (85 %) dan tidak terdapat interaksi antar obat. Penggunaan obat yang diberikan pada pasien diare anak sudah tepat berdasarkan literatur yang digunakan

Page 1 of 1 | Total Record : 6