Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KAPASITAS KELUARGA DALAM PERAWATAN AKTIFITAS SEHARI-HARI PASIEN GAGAL JANTUNG Sulastini; Devi Ratnasari; Andri Nugraha; Hasbi Taobah Ramdani; Bambang Aditya Nugraha
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 1 No 2 (2020): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v1i2.124

Abstract

Gagal jantung di Indonesia menjadi masalah yang menyebabkan banyaknya angka kesakitan maupun kematian. Pasien dengan gagal jantung umumnya mengalami penurunan kapasitas fungsional dan sesak napas (dipsnea) ketika beraktivitas maupun ketika istirahat. Pola aktifitas pada pasien dengan gagal jatung sangat terbatas, pola aktifitas akan berubah terutama pada saat pasien mengalami sesak nafas yang cukup berat. Kondisi inilah yang menyebabkan pasien gagal jantung mengalami penurunan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Proses penyembuhan pada pasien gagal jantung harus dilakukan secara holistik dan melibatkan anggota keluarga. Tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kapasitas dukungan keluarga dalam perawatan aktifitas sehari-hari pasien gagal jantung dalam masa rehabilitative. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan kesehatan langsung kepada anggota keluarga pasien gagl jantung. Hasil dari program penykuhan ini adalah membantu keluarga memiliki informasi yang memadai tentang pentingnya dukungan keluarga dalam proses perawatan aktifitas sehari-hari pasien gagal jantung sehingga akan membantu proses pemulihan serta peningkatan kualitas hidup.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PERAWAT DAN PENDAMPING LANSIA TENTANG MASALAH PSIKOSOSIAL PADA LANSIA DI SATUAN PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL LANJUT USIA (RSLU) GARUT Tanti Suryawantie; Tantri Puspita; Hasbi Taobah Ramdani; Iin Patimah; Evi Siti Nur Faujiah; Yuda Guntama; Faza Fauzan Abdul Azis Azis; Rindi Garuda Perkasa Perkasa; Astrie Dewi Yuniar Yuniar; Lisna Latifah; Suci Larasati Larasati; Wulandari Febrianti; Muhamad Subki; Silmi Latansa; Rahman Nugraha; Asep Kurnia; Vivi Ahmelia; Novia Nurhadianti
Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK) Vol 1 No 2 (2020): April
Publisher : JPMK : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kasih Published by Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jpmk.v1i2.125

Abstract

Secara umum, lansia mengalami kondisi kesakitan karena penurunan fungsi tubuhnya. Adanya kelainan psikososial pada lansia, akan semakin memperparah kesakitan yang dialami oleh lansia tersebut. Perubahan kondisi aspek psikososial terjadi di lingkungan panti. Lansia yang tinggal di panti umumnya menunjukan gejala kecemasan, stress dan depresi. Perawat dan pendamping lansia perlu mengetahui kondisi perubahan psikososial pada lansia. Hal ini berguna sebagai bentuk promosi kesehatan pada lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2020 di aula Satuan Pelayanan RSLU Kabupaten Garut diikuti oleh 11 orang peserta terdiri perawat dan pendamping lansia. Metode yang digunakan dalam pengabdian mayarakat ini adalah penyuluhan kesehatan tentang masalah-masalah psikososialpada lansia. Sebelum dilakukan penyuluhan tentang masalah-masalah psikososial lansia dilakukan pre-test dan post-test dengan cara menyebarkan kuisioner kepada peserta untuk mengetahui tingkat pengetahuan para peserta tentang materi yang akan dan setelah disampaikan. Dari kegiatan pengabdian masyaraka ini berhasil meningkatkan pengetahuan perawat dan pendamping lansia tentang masalah psikososial yaitu pengetahuan baik menjadi 36% dari 18 %, dan pengetahuan cukup menjadi 64 % dari 45%. Setelah diadakan pengabdian masyarakat ini perlu menindaklanjuti untuk tetap mendampingi perawat dan pendamping lansia dengan meningkatkan keterampilan dalam menghadapi lansia sehingga lansia bisa menerima perubahan fisik dan psikologisnya. Kegiatan yang diberikan bisa berupa pelatihan atau workshop tentang keterampilan komunikasi pada lansia serta keterampilan terapeutik dalam penanganan masalah-masalah psikososial pada lansia.
EFEKTIVITAS NURSING DIAGNOSTIC MOBILE TERHADAP PENDOKUMENTASIAN DIAGNOSA KEPERAWATAN PADA MAHASISWA YANG MELAKSANAKAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN Hasbi Taobah Ramdani; Sulastini Sulastini
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 1 No 2 (2019): October
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v1i2.89

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya pengguna smartphone di Indonesia dan masih kurangnya minat membaca, sehingga perlu adanya kemasan yang praktis untuk memudahkan seseorang mengambil bahan yang diperlukan, salah satunya pada mahasiswa keperawatan yang sedang melaksanakan praktik belajar lapangan (PBL) yang salah satu kewajibannya yaitu mendokumentasikan asuhan keperawatan sehingga memerlukan perangkat yang praktis, diantaranya dengan membuat aplikasi Nursing Diagnostic Mobile. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang diterapkan untuk mengetahui efektivitas Nursing Diagnostic Mobile sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi dengan menggunakan Apps pada smartphone dengan bentuk quasi eksperimen. Sampel penelitian ini sebanyak 39 mahasiswa yang sedang melaksanakan PBL di rumah sakit pada tahun 2019. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Gain ternormalisasi menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pendokumentasian antara sebelum penggunaan aplikasi dengan sesudah penggunaan aplikasi dengan skor sebesar 0,30 (sedang), yang menunjukan bahwa aplikasi ini efektif meningkatkan kemampuan mendokumentasikan diagnosa keperawatan pada mahasiswa.
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN MEKANISME KOPING PADA PASIEN PASCA STROKE DI POLI NEUROLOGI RSUD dr. SLAMET GARUT TAHUN 2018 Tanti Suryawantie; Hasbi Taobah Ramdani; Rahman Lukman N
JURNAL MITRA KENCANA KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2019): JURNAL MITRA KENCANA
Publisher : LPPM Universitas Bhakti Kencana Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54440/jmk.v3i1.72

Abstract

ABSTRAK Penyakit penyebab kematian di Indonesia saat ini adalah penyakit tidak menular termasuk didalamnya stroke yang menduduki urutan pertama dengan persentase 22,1%. Selain itu kasus stroke di Jawa Barat pada tahun 2016 sebanyak 685 kasus. Begitupun pada tahun 2017 di Kabupaten Garut sebanyak 1.428 kasus. Adapun Gejala stroke dapat dilihat dari aspek fisik, psikologis, sosial. Terutama aspek psikologis yang dapat mempengaruhi aspek yang lain. Di dalam aspek psikologis terdapat konsep diri dan mekanisme koping. Tujuan dari penelitian ini untuk mencari hubungan antara konsep diri dengan mekanisme koping pada pasien pasca stroke di Poli Neurologi RSUD dr.Slamet Garut Tahun 2018. Metode yang digunakan analitik korelasi dengan menggunakan desain penelitain cross sectional, populasiya yaitu pasien stroke yang berkunjung ke Poli Neurologi RSUD dr.Slamet Garut dan samplenya sebanyak 93 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang yang mempunyai penyakit stroke hampir seluruh responden memiliki konsep diri yang positif sebanyak 81 responden (87,1%) sangat sedikit responden memiliki konsep diri yang negatif sebanyak 12 responden (12,9%). Sementara itu, hampir seluruh responden memiliki mekanisme koping adaptif sebanyak 90 responden (96,8%) dan sangat sedikit responden memiliki nmekanisme koping maladaptif sebanyak 3 responden (3,2%). Uji statistik menggunakan Spearmen Rank menunjukan p-value < ? 0,004, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsep diri dengan mekanisme koping pada pasien pasca stroke di Poli Neurologi RSUD dr.Slamet Garut. Kata kunci : Konsep diri, Mekanisme koping, Pasien pasca stroke
Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Penularan Covid-19 pada Masyarakat Iin Patimah; Sri Yekti W; Rudy Alfiansyah; Hasbi Taobah; Devi Ratnasari; Andri Nugraha
Jurnal Kesehatan Vol 12, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v12i1.2302

Abstract

The number of Covid-19 in various countries continues to increase every day, various efforts have been made by the government in various countries, one of which is in Indonesia, one of the efforts that have been made is education. Education is the first step to form behavior that can reduce the spread of Covid-19. The purpose of this research is to find out whether there is a relationship between knowledge about the prevention of transmission of Covid-19 with prevention behavior of transmission of Covid-19 in the community in the Garut district. This type of research is a cross-sectional study, using data collected online based on reports from 145 respondents. The research data were analyzed using the chi-square to assess the relationship between knowledge and behavior. The results showed that more than half of the respondents already had good knowledge, namely 77,2%, and 67% of respondents have good behavior. From the results of statistical tests obtained p-value 0,06 (>0,05), it can be concluded that there is no significant relationship between the level of knowledge about the prevention of Covid-19 and the behavior to prevent the spread of Covid-19. Given that there are several findings in research and limitations in the study, therefore, it is hoped that in the future various parties can examine other factors related to the level of knowledge about and behavior to prevent the spread of Covid-19 in various communities in various regions, districts, cities and countries.
EFEK ANTIPIRETIK DARI PERASAN, INFUSA, DAN DEKOKTA KUNYIT (Curcuma domestica Val.) PADA MENCIT YANG DIINDUKSI LARUTAN PEPTON Dani Sujana; Dadang Muhammad Hasyim; Hasbi Taobah Ramdani; Salma Nurin Fadilah; Santi Yuliasari; Melinda Arismawati
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 6 No 2 (2021): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jpx.v6i2.1939

Abstract

Demam merupakan suatu keadaan meningkatnya suhu tubuh diatas suhu tubuh normal. Pengobatan demam dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan efek samping yang serius yaitu kerusakan hati. Curcuma domestica diketahui mengandung senyawa kimia kurkumin dan flavonoid yang berperan sebagai antipiretik yang mekanisme kerjanya menghambat enzim siklooksigenase. Di masyarakat kebanyakan metode dekokta dan infusa dari Curcuma domestica sebagai antipiretik sering dilakukan. Mengingat senyawa flavonoid tidak tahan dengan pemanasan, maka perlu dilakukan metode yang tanpa pemanasan yaitu metode perasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Curcuma domestica dengan metode perasan, infusa dan dekokta terhadap penurunan suhu rektal mencit yang diinduksi larutan pepton. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimental. Curcuma domestica memiliki efek antipiretik yang signifikan (p<0.05) terhadap mencit yang diinduksi demam dengan larutan pepton. Metode perasan memiliki efek antipiretik terbaik dari pada infusa dan dekokta.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Kekambuhan Pada Pasien Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerang Hasbi Taobah Ramdani; Wahyudin Wahyudin; Ade Intan Banatu Rahmi
Jurnal Medika Cendikia Vol 1 No 2 (2014): JURNAL MEDIKA CENDIKIA
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The mental disorder that can attack all usia.Dari year to people with mental disorders tend to increase. Knowledge of the family in caring for mental patients at home can affect the incidence of recurrence. The general objective of this study was to determine the relationship between the level of knowledge of families with recurrence of mental patients in Puskesmas Sukamerang District of Kersamanah 2014. The research design used in this study is a correlation study with cross sectional approach. The population in this study were relatives of patients in Puskesmas Sukamerang totaling 130 people. using random sampling technique, the sample in this study are as many as 43 people. The results showed that based on the statistical test, which is obtained by P-value = 0.003. Since the P-value ≤ α (0.05), so it can be concluded that there is a significant relationship between knowledge with the incidence of recurrence
Factors Relating Selection Of Traditional Birth Attendant Assistance In Sukakarya Village, Samarang Sub-District, Garut Wahyudin Wahyudin; Hasbi Taobah Ramdani; Yesi Yuliani
Jurnal Medika Cendikia Vol 3 (2015): Proceedings International Conference (Culturally Sensitive Intervention in the Deliver
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal and infant mortality rate is the most important part related to the age of life literacy of Indonesian population. Data from Health Department of Garut District shows that childbirth rate by traditional birth attendants (TBAs) in public health center of Sukakarya only 28% in 2012. The purpose of this study was to analyze the relationships between the level of knowledge, economic status, service delivery by traditional birth attendants and the selection of delivery assistance by TBAs. The method was used analytical research with cross sectional design. The participants were pregnant mothers who recorded in the data of maternal deliveries target. The data was collected by interview from 45 pregnant mothers. The results showed that the majority of pregnant mothers (64.0%) had a good perception level of service delivery by TBAs (P= 0.521). The most pregnant mothers (92.9%) who have a poor level of knowledge and low level of socioeconomic (75.9%) chose to deliver by assistance of traditional birth attendants (P = 0.004; P= 0.003, respectively). This study suggested that primary healthcare professionals are expected to increase pregnant mothers’ knowledge in term of selecting birth attendance assistance by promote health education, thus can support them to choose delivery at healthcare professionals.
Physical Condition Relationship With Independence Elderly At Home Social Protection Tresna Werdha Garut hasbi Taobah Ramdani
Jurnal Medika Cendikia Vol 3 (2015): Proceedings International Conference (Culturally Sensitive Intervention in the Deliver
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the increasing success of the government in the various aspects of national development so that life expectancy increased the so growing population. After observation in Social Protection Home Tresna Werdha Garut are elderly people who need help in doing the fulfillment of physical activity. Therefore we need research on the physical state of the independence of the elderly. Descriptive study of correlation in this study aims to determine the relationship between the physical state of the independence of the elderly in the Social Protection Home Tresna Werdha Garut. This study was conducted on 67 respondents with a total sampling technique. Data were collected using a questionnaire for self-reliance and the Barthel Index vitalsign examination to obtain the elderly physical state data is then performed data analysis using Spearman Rank Correlation calculations. The results of this study indicate that the majority of respondents (73.1%) independent of activity, and majority of the respondents (76.1%) with a healthy physical state. While the bivariate analysis between the physical state and the independence of the elderly showed a correlation with the value of correlation (r) 0.291 (r> 0.2369) and the p-value of 0.016 (p <0.05). The conclusion of this study is a significant correlation between the physical state of the independence of the elderly in the Social Protection Home Tresna Werdha Garut. The better the physical state of the elderly will increase the independence of the elderly. Therefore it is necessary for the inspection and maintenance of the physical condition of the elderly is continued and sustained to increase the independence of the elderly
Gambaran Pola Hidup Pasien Gagal Jantung Kongestif Paska Rawat di RSUD dr. Slamet Garut Devi Ratnasari; Hasbi Taobah Ramdani; Wildansyah Wildansyah
Jurnal Medika Cendikia Vol 4 No 01 (2017): JURNAL MEDIKA CENDIKIA
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

People life style with congestive heart failure is influeneed by many factors. This is important to be noticed to meet the needs of the body’s metabolism. The porpuse of this research was to know the life style of congestive heart failure patients under out patient in RSUD dr. Slamet Garut 2016. Reserch methods used was a deskritive and the variable was patient’s life style. The population was whole of congestive heart failure patient. Using a purposive sampling method of the number of samples was 97 responden. The results shawed that most responden ( 54,6%) have a good life style, the majority of the respondents (54,6%) did activity/sport routine, almost all the respondents (79,4%) controlled their nutritional intake, most of respondents (75,3%) folowed the treatment, and almost all of respondents (80,4%) not smoke. It was expeeted to increase health promotion about healthy life style of activity/sports, nutritional intake, adherence to therapy and smoking about disease congestive heart failure.
Co-Authors Aceng Ali Awaludin Ade Intan Banatu Rahmi Amaludin Bahansubu andhika, Andhika Lungguh Perceka Andri Nugraha Angga Dipa Nagara Anry Sutrisno Antonius Rino Vanchapo Asep Kurnia Asep Nidzar Faidjurahman Asep Nidzar Faijurahman Asep Nizar F Astrie Dewi Yuniar Yuniar Bambang Aditya Nugraha Clara Anggita Dadang Muhammad Hasyim Dani Sujana Dede Suharta Desy Syswianti Devi Ratnasari Devi Ratnasari Diah Wardani Dicky Gunawan Elang Mohamad Atoilah Eldessa Vava Rilla ENGKUS KUSNADI Evi Siti Nur Faujiah Fauziah Rudhiati, Fauziah Faza Fauzan Abdul Azis Azis Gina Nafsa Mutmainna HARIS MUNANDAR Hera Nurafita Herlin Rusyani Herlin Rusyani Hidayat, Dian Roslan Ibrahim, Dimas Yusuf Ida Maryati Iin Inayah Iin Patimah Iin Patimah Lisna Latifah Mamay Melinda Arismawati Mohzana Muhamad Subki Murtiningsih Murtiningsih Murtiningsih Murtiningsih Murtiningsih N. Ai Erlinawati Naning Suryani Neng Nia Kurniati Neng Widiya Novia Nurhadianti Novie Melliasany Nunung Nurjanah Nur Ainun Nursela, Annisa Alail Nurul Nurul Nurul Perceka, Andhika Lungguh Petrus Jacob Pattiasina Rahman Lukman N Rahman Nugraha Rifai, Mohamad Ridwan Rilla, Eldessa Vava Rindi Garuda Perkasa Perkasa Rissa Megavitry Rohadi, Dandi Rudy Alfiansyah Rudy Alfiyansah rudy alfiyansah Salma Nurin Fadilah Sani Marsela Santi Yuliasari Sapaat, Muslim Silmi Latansa Sophi Retnaningsih Sri Yekti W Sri Yekti Widadi Sri Yekti Widadi Suci Larasati Larasati Sulastini, Sulastini Sulastini, Sulastini Susyanti, Susan syahrul, muhammad Syswianti, Desy Tanti Suryawantie Tanti Suryawantie Tantri Puspita tantri puspita Tri Sutrisno Vivi Ahmelia Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Wahyudin Widadi, Sri Yekti Wieda Widyatry Qarragita Wildansyah Wildansyah Wulandari Febrianti Yesi Yuliani Yoseb Boari Yuda Guntama Yuningsih, Wini Zahara Farhan