Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 2 (2021)"
:
10 Documents
clear
INDUSTRI DIGITAL DALAM DINAMIKA DEMOKRASI DI INDONESIA: ANCAMAN ATAU PELUANG?
Doni Akbar;
Puji Susanti;
Yogi Wahyu Pangestu;
Yudha Iksan;
Irwansyah Irwansyah
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.3775
Industri digital yang semakin maju berpengaruh terhadap berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam demokrasi. Dengan adanya perantara media digital seperti video digital, audio digital dan gambar digital yang semakin canggih maka informasi yang diakses oleh masyarakat menjadi sangat cepat namun informasi tersebut terkadang mengandung data atau fakta yang tidak benar atau bohong. Tulisan ini akan membahas sisi lain industri digital terhadap demokrasi di Indonesia apakah menghambat atau menciptakan peluang untuk demokrasi yang lebih baik, dilihat dari empat perspektif yaitu industri, teknologi, komunikasi dan masyarakat. Melalui studi literatur dari sumber referensi jurnal yang terkait ditemukan bahwa industri digital mempunyai peran yang strategis untuk membuat iklim demokrasi Indonesia menjadi lebih baik selain itu industri digital juga mempunyai posisi untuk menentukan arah dan tujuan demokrasi di Indonesia.
PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN PADA PASANGAN MENIKAH TA’ARUF
Paujiatul Arifah
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.4849
Pernikahan menjadi salah satu topik penelitian dalam ilmu psikologi yang menarik untuk diteliti, hal tersebut didasarkan pada alasan bahwa kehidupan pernikahan dapat mempengaruhi aspek kehidupan lainnya. Oleh karenanya kepuasan dalam pernikahan pun penting untuk dianalisis, penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan menikah ta’aruf. Pasangan ta’aruf adalah mereka yang menikah dengan mediator dan melalui tata cara yang sudah ditentukan batasannya oleh agama islam. Peneliti kemudian menetapkan pasangan yang menikah dengan proses ta’aruf menjadi sampel penelitian dengan beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu individu dengan minimal usia 21 tahun; usia pernikahan sudah mencapai tahun ketiga sampai lima belas tahun pernikahan; dan merupakan pernikahan pertama. Dengan karakteristik tersebut peneliti mendapatkan 79 responden melalui teknik snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang memiliki pengaruh lebih tinggi pada kepuasan pernikahan adalah variabel kemampuan komunikasi interpersonal (33,3%). Hal ini menunjukkan bahwa komunikasi yang baik pada perjalanan pernikahan memiliki pengaaruh cukup tinggi pada kepuasan pernikahan. Komunikasi dapat memegang peranan penting dalam suatu hubungan, terlebih bagi hubungan yang diharapkan dapat berlangsung dalam waktu yang lama seperti pernikahan.
STRATEGI PENGELOLAAN MEDIA ONLIE LOKAL DI KOTA SEMARANG
Alkomari Alkomari
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.3781
Media online belakangan bermunculan di berbagai daerah seiring dengan dampak dari digitalisasi informasi. Begitu juga di Kota Semarang yang bermunculan beberapa media online, baik yang berdiri secara mandiri maupun dibuat sebagai pengembangan bisnis media dari media yang sebelumnya sudah lama ada. Penelitian ini difokuskan pada bagaimana strategi pengelolaan media online lokal di Kota Semarang. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan paradigma positivistik melalui pendekatan deskreptif kualitatif. Dimana peneliti menjadikan dua media online lokal di Kota Semarang, ayosemarang.com dan jatengtoday.com sebagai objek penelitian dan pimpinan kedua media online tersebut sebagai informan penelitian. Sedangkan teori yang digunakan untuk menganalisis permasalahan ini diantaranya teori manajemen sistem, teori jaringan media baru, dan teori komunikasi organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola media online lokal di Kota Semarang sudah memperhatikan kualitas SDM dan perangkat teknologi yang memadai agar mampu menjawab tuntutan pasar untuk bekerja secara cepat. Dalam meningkatkan viewer, media online di Kota Semarang juga sudah membekali karyawannya dengan pengetahuan dan wawasan tentang media sosial dan strategi penulisan agar beritanya mudah dicari melalui google, sehingga dibaca banyak orang. Media online juga sudah memahami bagaimana membuat konten-konten yang menarik bagi pembaca, namun konten-konten tersebut masih dipandang belum bisa secara langsung berdampak pada pendapatan dari masuknya iklan. Pola komunikasi diantara karyawan menggunakan model komunikasi bintang dalam sebuah organisasi media online. Secara keseluruhan pengelolaan media online selain harus menjaga kualitas konten, media online juga harus bisa memberikan pelayanan yang baik kepada klien.
TERPAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN MINAT ANAK MUDA PADA SEKTOR PERTANIAN
Adhitya Herwin Dwiputra;
Joshua Boanerges Tampi
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.5060
Sektor pertanian merupakan sektor yang krusial, termasuk di Indonesia. Jika sektor ini terabaikan, maka suatu negara akan kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Salah satu cara untuk mempertahankan sektor pertanian adalah dengan mendorong generasi muda untuk berpartisipasi. Aku Petani Indonesia melakukan kampanye di media sosial Instagram untuk menyuarakan regenerasi petani dengan mengajak generasi muda. Untuk mengukur efektivitas akun Instagram Aku Petani Indonesia dalam mempengaruhi minat anak muda bertani, maka dilakukan penelitian yang mengukur pengaruh terpaan media Instagram terhadap minat. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode campuran dan paradigma pragmatisme sebagai paradigma yang memadukan berbagai aliran filsafat untuk memperoleh sesuatu yang bermanfaat. Data diperoleh dari kuesioner kuantitatif yang diisi oleh 163 responden dan data kualitatif diperoleh dengan mewawancarai pengurus Aku Petani Indonesia dan salah satu perwakilan anggota yang terinspirasi dari postingan Instagram Aku Petani Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terpaan media berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berpartisipasi di sektor pertanian. Kemudian, berdasarkan wawancara kualitatif, banyak yang tertarik dengan Aku Petani Indonesia. Mereka tertarik dengan postingan tentang promosi dan budidaya tanaman, kegiatan Aku Petani Indonesia, dan live Instagram yang mengundang pakar dan praktisi ternama. Aku Petani Indonesia juga telah berhasil menginspirasi para petani muda di Indonesia karena Aku Petani Indonesia dapat memberikan semangat kepada para petani muda untuk terus menggeluti pertanian. Salah satu bukti yang bisa dilihat adalah peningkatan followers berlipat ganda dari 15 ribu menjadi 24 ribu. Dengan demikian, data kuantitatif dan kualitatif membuktikan bahwa Aku Petani Indonesia telah berhasil menginspirasi dan menanamkan minat anak muda di bidang pertanian. Tidak hanya itu, Aku Petani Indonesia bisa menginspirasi dan mendorong generasi muda untuk lebih aktif di sektor pertanian. Dengan demikian, Aku Petani Indonesia terbukti mampu menciptakan persepsi positif tentang sektor pertanian.
STRATEGI IMC PADA MIKTI DALAM MEMPROMOSIKAN PROGRAM DUKUNG GURU DIGITAL
Nabila Irsyaf;
Itca Istia Wahyuni
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.4527
Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia membut Pemerintah mengambil langkah pencegahan yang cepat dengan merubah sistem Pendidikan tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (online learning). Sebagai komunitas industri kreatif digital Indonesia (MIKTI) turut andil dalam membantu pembelajaran di tengah situasi pandemi dengan menghadirkan program pendampingan pada Dukung Guru Digital dalam pembelajaran online kepada Guru-guru di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi IMC pada MIKTI dalam mempromosikan program Dukung Guru Digital. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa pada tahap perencanaan, MIKTI belum menyusun analisis SWOT yang tepat dan menentukan segmentasi untuk sasaran audiens sebagai elemen dasarnya. Sedangkan untuk tahap implementasi, program Dukung Guru Digital menggunakan advertising, public relation, event, wom dan e-wom. Selain itu, ditemukannya community partner sebagai salah satu bauran komunikasi pemasaran yang juga digunakan untuk promosi. Adapun untuk tahap evaluasi dapat diketahui bahwa pencapaian program Dukung Guru Digital untuk target audiensnya belum optimal.
CYBERBULLYING DI MEDIA SOSIAL: STUDI NETNOGRAFI PADA KOMENTAR AKUN YOUTUBE RAHMAWATI KEKEYI PUTRI CANTIKKA
Alif Al Mutawakkil Luthfyyah;
Juliana Widya Puspita;
Larasati Sekar Maharani;
Yohanes Arie Kuncoroyakti
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.5290
Cyberbullying yang juga dikenal sebagai bullying, adalah tindakan negatif yang dilakukan oleh orang lain secara berulang atau terus menerus. Memberikan umpan balik positif atau negatif adalah bagian integral dari pengguna media sosial. Banyak komentar yang dibuat oleh pelaku cyberbullying. Korban cyberbullying tidak hanya artis ternama, influencer juga menjadi korban seperti yang dialami oleh Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka. Kekeyi mengunggah video "LISA'LALISA'M/V COVER DANCE KEKEYI" ke saluran Youtube-nya dan mengundang banyak komentar tentang cyberbullying di video tersebut. Penelitian ini menguji dengan menggambarkan jenis dan pola cyberbullying yang diperoleh Rahmawati Kekeyi Putri Cantikka, dengan menggunakan pendekatan netnografi pada video youtube. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih banyak orang yang menulis secara online dengan banyak komentar yang berbeda.
PERSEPSI ANCAMAN DAN PERSEPSI RESIKO BAHAYA COVID-19 TERHADAP INFORMASI PADA AKUN INSTAGRAM @SATUANTUGASCOVID19 (MODEL HEALTH BELIEF PADA REMAJA USIA 20 – 24 TAHUN)
Nafisah Nurul Amani;
Husnita Husnita
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.4669
Virus Covid-19 saat ini telah menjadi virus berbahaya yang tingkat penularannya sangat cepat. Namun saat ini banyak warga Indonesia belum sadar akan bahaya virus Covid-19. Berbagai upaya dilakukan untuk menginformasikan terkait informasi virus tersebut. Salah satunya dengan menggunakan sosial media yang saat ini berkembang dengan pesat termasuk Instagram, banyak berbagai pihak maupun lembaga menggunakan Instagram sebagai sumber penyaluran informasi. Salah satunya yaitu satuan tugas Covid-19 yang menggunakan Instagram sebagai wadah untuk menginformasikan terkait kasus Covid-19 di Indonesia. Akun Instagram @satuantugascovid19 merupakan akun yang memposting dan mempublikasikan informasi terkait dengan kasus virus Covid-19 di Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh persepsi ancaman dan persepsi resiko bahaya Covid-19 terhadap informasi pada Akun Instagram @satuantugascovid19. Penelitian ini menggunakan teori Health Belief Model. Teori ini memiliki asumsi bahwa operilaku sesorang dipengaruhi oleh healt belief, apabila health belief individu positif maka akan melakukan pengontrolan, ancaman dan pencegahan bahaya Covid-19. Dalam penelitian ini pengontrolan yaitu persepsi ancaman, pencegahan yaitu persepsi resiko dan penyaringan yaitu informasi yang diberikan oleh akun Instagram @satuantugascovid19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan paradigma positivistik.
DISINFORMASI PADA #JUSTICEFORAUDREY DI ERA POST TRUTH
Anggie Rizki Govaldi;
Herlinda Herlinda
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.4825
Dewasa ini, banyak informasi palsu yang beredar di masyarakat, sehingga informasi tersebut bersifat bias dan menyesatkan atau lebih populer dengan istilah disinformasi. Disinformasi dengan sengaja menyebarkan informasi yang salah. selain itu masyarakat lebih aman dengan fakta semu yang sesuai dengan keyakinan pribadi. Pada era post truth hasrat emosional menjadi dasar dalam menerima suatu informasi, pada era ini masyarakat mengabaikan fakta dan data yang seharusnya menjadi dasar dalam menyikapi informasi tersebut, dan informasi yang diterima harus di validasi terlebih dahulu. Kasus Audrey yang sempat viral memunculkan tagar #JusticeForAudrey. Hasil dari penulisan ini adalah setelah di lakukan factcheckingbanyak masyarakat yang menarik diri dari kasus tersebut karena telah mengetahui informasi yang valid, lalu memunculkan tagar lain #AudreyJugaBersalah. Kesimpulan dari penulisan ini menjelaskan bahwa pada era teknologi dan pesebaran post truth begitu massif di Indonesia, fact checking dapat di jadikanlandasan dan instrument utama dalam menerima suatu informasi agar tidak terbawa arus informasi yang mengandung fake news atau false news pada era post truth ini.
JARINGAN SOSIAL KOMUNIKASI PEMASARAN TRAVELOKA DI TWITTER
Priyanto Priyanto;
Nuke Farida
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.2402
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jaringan sosial komunikasi pemasaran pada level aktor, tipe relasi dan jenis relasinya dari akun Twitter Traveloka dengan menggunakan hashtag (#)PilihAkuTraveloka. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan software Netlytic.org untuk mendapatkan data sampel nodes sebesar 157 dan software Gephi 0.9.2 digunakan untuk mengolah dan menganalisis data. Teori yg digunakan adalah Teori Computer Mediated Communication. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran jaringan Traveloka adalah 143. Nilai degree centrality dan eigenvector pada hashtag (#)PilihAkuTraveloka pada akun Traveloka menunjukkan bahwa aktor tersebut berperan sebagai aktor penting dan populer. Terdapat 115 aktor yang memiliki kedekatan dengan semua aktor dalam hashtag (#)PilihAkuTraveloka berdasarkan closeness centrality sebesar 1.0. Pada hashtag (#)PilihAkuTraveloka tidak ada aktor yang memiliki peran sebagai penghubung (betweenness centrality) antar aktor di dalam jaringan komunikasi tersebut. Tipe relasi yang dibangun dalam jaringan sosial di Twitter pada hashtag (#)PilihAkuTraveloka adalah directed (mempunyai arah) dengan arah asimetris (satu arah). Jenis relasi Traveloka pada jaringan sosial ini adalah pemberi dan penerima informasi kepada para pengikutnya di media sosial Twitter. Traveloka sebagai aktor penting dalam penyebaran informasi hanya menggunakan Twitter sebagai media pemberi informasi berupa produk dan jasa yang ditawarkan.
PODCAST SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DENGAN PENDEKATAN DETERMINISME TEKNOLOGI
Iqbal Al Khazim;
Dinda Cinta Andarini
Mediakom : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35760/mkm.2021.v5i2.4848
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana podcast digunakan sebagai media alternatif bagi para podcaster dalam menarik pendengar. Teori yang diganakan dalam penelitian ini adalah determinisme teknologi dari McLuhan, dan self-efficacy. Metode yang digunakan adalah Teknik kualitatif deskriptif dengan komunitas podcaster Indonesia sebagai subjek penelitiannya. Hasil penelitian yang diperoleh adalah Pengguna memanfaatkan media baru podcast sebagai media komunikasi atau informasi. Pengguna podcast digunakan sebagai media informasi karena cukup sederhana dan sangat mudah cara penggunaannya, dan dapat menjalin komunikasi dan saling berkoneksi satu sama lain untuk saling berbagi informasi mengenai informasi. kemudian juga merupakan suatu inovasi baru sebagai saluran berkomunikasi yang cukup relevan sebanding dengan perkembangan kecanggihan teknologi. Selanjutnya Subjek penelitian menjadikan podcast sebagai wadah untuk menunjang sesorang dalam pembentukan diri dan komunikasi melalui efikasi diri meliputi kemampuan secara kognitif, afektif, selektif, dan motivasional dalam keterampilan komunikasi seorang individu.