cover
Contact Name
Lalu Nurul Yaqiin
Contact Email
jir@ugr.ac.id
Phone
+6287851923313
Journal Mail Official
jir@ugr.ac.id
Editorial Address
Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM 50 Gapuk Suralaga Lombok Timur
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
ISSN : 24423416     EISSN : 27146049     DOI : -
Jurnal Ilmiah Rinjani diterbitkan mulai tahun 2015 dengan frekuensi 2 kali setahun, yaitu bulan Januari dan Juli oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM), Universitas Gunung Rinjani, berisi hasil penelitian dan ulasan ilmiah dalam bidang ilmu-ilmu sosial, hukum, agribisnis, perikanan, pendidikan dan humaniora
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 17 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani" : 17 Documents clear
IMPROVING STUDENTS’ READING COMPREHENSION USING COOPERATIVE LEARNING - STAD METHOD AT THE ELEVENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 1 KERUAK IN THE ACADEMIC YEAR OF 2012/2013 ARI SAPUTRA
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12345/jir.v4i1.167

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada kelas sebelas program studi IPS SMA Negeri 1Keruak. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metode CLSTADmeningkatkan pemahaman membaca siswa yang termasuk pada mengenalkanproses dan hasil dari pembelajaran menggunakan metode ini. Untuk identifikasi proses,peneliti mengamati semangat siswa, aktifitas individu dan kelompok siswa ketika prosespembelajaran. Pada siklus pertama, didapatkan siswa dengan semanga yang rendah, kerjakelompok tidak efektif, dan beberapa siswa mengabaikan aturan tugas individu. Ketikamelakukan siklus kedua, mereka terlihat sangat bersemangat, kerja kelompok menjadi lebihefektif dan masing-masing iswa mengerjakan tugas individu dengan percaya diri. Jumlahsiswa yang mencapai standar penguasaan pembelaran yaitu 70%, naik dari siklus pertamake siklus kedua. Ini membuktikan bahwa hasil tes dari 8 (32%) dari 25 siswa yang mencapaipenguasaan standar pada siklus pertama menjadi 19 siswa (76%) pada siklus kedua.Dengan kata lain, kelas tersebut berhasil mencapai penguasaan standar belajar. Ini berartipencapaian pemahaman membaca siswa benar-benar bertambah dengan menggunakanmetode CL-STAD.Kata Kunci: Membaca, belajar kelompok, STAD.This Classroom Action Research was conducted at the eleventh grade of SMA Negeri 1Keruak. This classroom action research is aimed at finding out how CL – STAD methodimprove students’ reading comprehension which implies at identifying the process and theresult of teaching learning using the method. To identify the process, the researcherobserved students’ enthusiasm, students’ cooperative and individual activities while teachinglearning process. In the first cycle, it was found that the students were less enthusiastic yet,the cooperative work was not effective, and some of them ignored the role of individual task.When conducting the second cycle, they seemed very enthusiastic, the cooperative workbecame more effective, and each student did his individual task confidently. While thenumber of students who reached the mastery learning standard, 70 %, increased from thefirst to the second cycle. It is proved by the result of the tests that from 8 (32 %) of 25students who gained the mastery learning standard in the first cycle became 19 (76 %)students in the second cycle. In other words, the class was successfully reached the masterylearning standard. It means that students’ reading comprehension achievement is trulyimproved by the use of CL – STAD Method.Keywords: Reading, Cooperative learning, STAD.
DIALEKTIKA-INHARMONI PEMIMPIN FORMAL DAN NON FORMAL DALAM GELIAT PEMBAGUNAN MASYARAKAT PEDESAAN (Studi Fenomenologis Pada Masyarakat Desa Kabupaten Lombok Timur) WIRASANDI
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12345/jir.v4i1.168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan secara deskriftif-faktual atas segala fenomenadalam masyarakat pedesaan di wilayah kabupaten Lombok Timur. Jenis penelitian ini adalahstudi fenomenologis. Dimana data yang dihasilkan adalah data realistic fenomenologismeliputi tindakan, motif tindakan serta nilai-nilai kepribadian dalam masyarakat. Hasil daripenelitian ini adalah : Sering kali keputusan dari pemimpin formal (kepala desa), yang sudahjelas hukum formalnya dapat dengan mudah dimentahkan oleh arti dari nilai sebuah adat.Persepsi masyarakat yang bergantung dari pemanfaatan hutan sebagai bagian dari alurhidup banyak dipengaruhi oleh hukum adat. Persepsi tentang kelestarian menurut adatseringkali berbenturan dengan hukum adat formal yang dipegang oleh kepala desa. Namundalam prakteknya hal ini tidak pernah menuai kontroversi antara pemimpin formal danpemimpin non-formal. Pemimpin non formal dilibatkan sebagai katup penyelamat untukberbicara menyangkut kepentingan hak-hak masyarakat adat di daerah.Pemimpin formal diwilayah kabupaten Lombok Timur sadar dengan posisi kuat yang dimiliki oleh setiap tokohadat yang memegang peran penting dalam setiap dimensi dinamika masyarakat di masingmasingwilayah di kabupaten Lombok Timur. Sehingga dengan arif pemimpin formal harustetap mau “berbagi” kuasa dengan para pemimpin non formal (adat) demi tetapterselenggaranya pemerintahan desa yang baik. Sehingga keterlibatan para pemimpin nonformal selalu dilibatkan dalam hal penentuan hak-hak masyarakat desa. Disisi lain haltersebut dianggap sebagai sesuatu yang baik oleh masyarakat. Meminjam teori cosserdengan istilah “katup penyelamatnya”, keterlibatan pemimpin non-formal dalam hal ini tokohadat dianggap sebagai katup penyelamat oleh sebagian besar masyarakat desa diwilayahkabupaten Lombok timur.Kata Kunci : Dialektika-Inharmoni, Pemimpin Formal, Non FormalThis study aims to reveal the factual basis for any descriptive-phenomenon in ruralcommunities in East Lombok regency. This research is a phenomenological study. Wheredata is data generated realistic phenomenological includes actions, motives for action as wellas the values of personality in society. The results of this study are: Often the decision offormal leaders (village head), the obvious formal law can easily be countered by a sense ofthe value of a custom. The public perception that relies on the use of forests as part of theflow of life is heavily influenced by customary law. Perceptions about sustainability as thecustom is often in conflict with customary law formally held by the village head. However, inpractice this is never the controversy between the leaders of non-formal and formal leaders.Non-formal leaders involved as a safety valve to speak concerning the interests of indigenouspeoples' rights in formal daerah. Pemimpin in East Lombok district aware of the strongposition held by any traditional leader plays an important role in every dimension ofcommunity dynamics in each region in East Lombok district. So wisely formal leaders mustremain willing to "share" power with the leaders of non-formal (traditional) in order to remain agood implementation of the village administration. So that the involvement of non-formalleaders are always involved in determining the rights of the villagers. On the other hand it isconsidered as a good thing by the community. Borrowing theory cosser with the term "valverescuer", the involvement of non-formal leaders in this custom figure regarded as a safetyvalve by most rural region of eastern Lombok district.Keywords: In-harmony Dialectics, Formal Leader, Non-Formal
RELEVANSI NILAI LABA DAN NILAI BUKU SEBELUM DAN SETELAH INTERNATIONAL FINANCIAL REPORTING STANDARDS (IFRS) SERTA PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) SITI REUNI INAYATI
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12345/jir.v4i1.169

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi nilai laba dan nilai buku sebelumIFRS dan setelah IFRS pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia dengan periode pengamatan tahun 2010 (untuk periode sebelum IFRS) dantahun 2012 (untuk periode setelah IFRS). Penelitian ini membandingkan dua periodeuntuk menguji apakah penerapan IFRS mampu meningkatkan relevansi nilai informasiakuntansi yang diwakili oleh laba per saham dan nilai buku. Selain itu, penelitian ini jugamenguji apakah terdapat pengaruh antara laba per saham dan nilai buku secarabersama-sama maupun secara terpisah terhadap harga saham. Teknik penentuansampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling sehingga diperoleh jumlahsampel sebanyak 62 perusahaan manufaktur. Metode statistik yang digunakan untukmenguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Paired Sample T-test dan AnalisisRegresi Linier Berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada bukti relevansinilai laba dan nilai buku meningkat setelah IFRS. Sebagai tambahan, denganmenggunakan model Ohlson (1995), hasil penelitian menunjukkan bahwa laba per sahamdan nilai buku secara bersama-sama maupun secara terpisah tidak memiliki pengaruhterhadap harga saham berdasarkan masing-masing kedua standar pelaporan (sebelumdan setelah IFRS).Kata Kunci : IFRS, Relevansi Nilai, Laba per Saham, Nilai Buku, Harga Saham.The aim of this study is to analyze the value relevance of earnings and book value beforeand after International Financial Reporting Standards (IFRS) for companies listed on theIndonesia Stock Exchange (IDX) in years 2010 (before IFRS period) and 2012 (after IFRSperiod). This study compares of these two periods to investigate whether the adoption ofIFRS increase value relevance of accounting information which is represented by earningper share and book value. Moreover, this study also investigates if there is an influencebetween earning per share and book value as jointly or individually to stock prices. Thesamples were collected using the purposive sampling technique method and it hasresulting 62 companies for the samples. The statistical methods used to examine thehypothesis were Paired Sample T-Test and Multiple Regression Analysis. This studyresults shows there is no evidence that value relevance of earnings and book value hasincreased significantly after adopting IFRS. In addition, by using Ohlson model (1995), theresults show that earnings per share and book value in jointly and individually ways, hasno effect on stock prices under the two different reporting regimes (before and after IFRS).Keywords : IFRS, value relevance, earnings per share, book value, stock prices
DIAGNOSTIK PENAMPILAN AGROINDUSTRI PEMINDANGAN IKAN DI DESA TANJUNG LUAR KECAMATAN KERUAK LOMBOK TIMUR – NTB SAHRUL IHSAN
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui: 1. Penampilan pengelolaan usaha pedagangpindang (agroindustri pemindangan ikan), 2. Jenis ikan yang dimanfaatkan oleh pedagangpindang selama melakukan proses pemindangan ikan, 3.Kendala/hambatan yangdihadapi oleh pedagang pindang dalam usaha agroindustri pemindangan ikan danpemanfaatan sumberdaya perikanan, dan 4. Untuk menentukan alternatif penyempurnaanpenampilan pengelolaan usaha pedagang ikan dalam pemanfaatan sumberdayaperikanan oleh pedagang pindang. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalahalat analisa ekonomi, yaitu ekonomi mikro dengan model analisis sebagai berikut : TR = Qx P ( penghasilan kotor = hasil x harga ) dan NR = TR – TC ( penerimaan bersih =penghasilan – biaya ). Alat analisis ini dipergunakan untuk mengetahui tingkat pendapatanpengelola usaha pedagang ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, untukpenampilan teknis yang menggambarkan proses pemindangan ikan sampai pada tingkatpencapaian hasil pemindangan yang dilakukan secara tradisional sebanyak 93,33 %orang, alat yang digunakan kategori cukup baik yaitu 73,33%, proses pengolahan pindangsebesar 73,3% sehingga sebagian besar pedagang pindang melakukan pemindangandengan baik yaitu 90%. Untuk penampilan sosial budaya yang merupakan kegiatan yangberkenaan dengan tim kerja ( team work ) dengan kisaran tenaga 3 – 4 orang ( 60 % ) danrata-rata menggunakan tenaga kerja luar yaitu sebanyak 14 orang ( 46,67 % ) dilakukansendiri sebanyak 33,33%. Untuk penampilan ekonomi yang berkenaan denganpermodalan yang digunakan pedagang dengan kisaran modal sebesar Rp.1.000.000,- -Rp.1.500.000,- sebanyak 15 orang ( 50 % ). Disamping itu, rata-rata pedagang pindangmenjual hasil pemindangan dilakukan sendiri kepedagang pengecer yaitu 76,67 % orang.Kata Kunci : Penampilan Teknis, Penampilan Sosial, dan Penampilam Ekonomi.This study intends to determine: 1. Appearance pindang (the boiled fish) merchantbusiness management (fish agro-industry), 2. Types of fish that used by traders during theprocess boiled fish, 3. Constraints / obstacles faced by traders in an effort boiled fish andfish agro-industry utilization of fishery resources, and 4. To determine the improvement ofthe appearance of alternative fish merchant business management in the utilization ofboiled fishery resources by traders. It is intended to obtain results pindang production thathas good quality and quantity to meet local consumer demand in particular or society ingeneral. Methods used in this study is economic analysis, the micro-economic modelanalysis as follows: TR = Q x P (gross income = result x price) and NR = TR - TC (netrevenue = revenue - cost). This analytical tool used to determine the level of income of thebusiness manager of the fish traders. The results showed that, for technical performancesdepicting boiled fish process to the level of pemindangan achievement traditionally doneas much as 93.33% of people, the tools used good enough category is 73.33%, thepindang processing 73.3% so most traders do well pindang 90%. For the appearance of asocial and cultural activities related to work teams with a power range of 3-4 people (60%)and the average use of labor beyond that as many as 14 people (46.67%) do yourself asmuch as 33, 33%. For economic performance with respect to capital used with a range ofmerchant capital Rp.1.000.000, -Rp.1.500.000, - as many as 15 people (50%). In addition,the average trader pindang sell their own pemindangan do kepedagang retailers that76.67% of people.Keywords: Technical Appearance, Social Appearance, Economic Appearance
PENGARUH FINANCIAL STABILITY, MANAGERIAL OWNERSHIP DAN INEFFECTIVE MONITORING TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT STUDI PADA PERUSAHAAN DI BEI SIRRUL HAYATI
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Earnings management merupakan intervensi manajemen dalam proses penyusunanlaporan keuangan eksternal sehingga dapat menaikan atau menurunkan laba akuntansi.Munculnya manajemen laba didorong oleh keinginan manajer untuk memaksimalkanutilitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh financial stability,managerial ownership dan ineffective monitoring terhadap earnings management.Manajemen laba pada penelitian ini diukur menggunakan nilai absolute discretionaryaccruals (|DA|). Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Andayani (2010)dengan menambahkan dua variabel yaitu financial stability dan managerial ownerhipterhadap earnings management. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaanmanufaktur yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2013. Berdasarkanmetode purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini sebesar 90 perusahaan.Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa secara simultan variabel financial stability, managerial ownership,ineffective monitoring berpengaruh secara signifikan terhadap earnings management.Tetapi secara parsial hasil penelitian membuktikan bahwa (1) financial stability yangdiproksikan dengan rasio perubahan total aset, tidak berpengaruh secara signifikanterhadap earnings management. (2) managerial ownership, tidak berpengaruh secarasignifikan terhadap earnings management, (3) ineffective monitoring yang diproksikandengan rasio dewan komisaris independen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadapearnings management.Kata Kunci : Earnings management, discretionary accrual, financial stability, managerialownership, ineffective monitoring.Earnings management is intervention management in the process of drafting the externalfinancial report so that it can increase or decrease the earnings. Earnings managementis driven by the management desire to maximize his utility. This research is aimed todetermine the effect of financial stability, managerial ownership and ineffectivemonitoring of earnings management. Earnings management in this research wasmeasured using the absolute value of discretionary accruals (DA). This research is thedevelopment of research Andayani (2010) by adding two variables: financial stability andmanagerial ownerhip to earnings management. The population in this research is amanufacturing company that is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) years from2010 to 2013. Based on purposive sampling method, the number of samples in thisresearch was 90 companies. The hypothesis was examined by using multiple regressionanalysis.The results of this research by simultan test indicated that variable financialstability, managerial ownership, ineffective monitoring significantly affect earningsmanagement. But the results of this research by partial test showed that (1) financialstability which proxied by the ratio of the change in total assets, have not significantlyaffect to earnings management. (2) managerial ownership, have not significantly affectto earnings management. (3) ineffective monitoring which proxied by the ratio ofindependent board does not have a significant effect on earnings management.Keywords : Earnings management, discretionary accrual, financial stability, managerialownership, ineffective monitoring.
PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN LINGKUP SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Empiris: Rumah Sakit Di Lombok Timur) SULKIAH
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ketidakpastian lingkungan dan lingkupsistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial. Penelitian ini dilakukan padarumah sakit di Lombok Timur.. Obyek penelitian ini adalah semua rumah sakit yang adadi Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif dengan menggunakan metode asosiatif. Penelitian asosiatifadalah penelitian yang melakukan analisis hubungan/pengaruh dari satu atau lebihvariabel terhadap variabel lainnya. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalahnon probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil pengujian hipotesismenunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan Ketidakpastian lingkungan dan lingkupsistem akuntansi manajemen yang terdiri dari broadscope, timeliness, aggregation, danintegration berpengaruh terhadap kinerja manajerial diterima. Artinya memang benarbahwa ketidak pastian lingkungan dan sistem akuntansi manajemen berpengaruhterhadap kinerja manajerial di rumah sakit Lombok timur.Kata Kunci: Kinerja Manajerial, Ketidakpastian Lingkungan, Sistem AkuntansiManajemen.This study aimed to examine the effect of environmental uncertainty and scope ofmanagement accounting systems on managerial performance. This research wasconducted at hospitals in Lombok Timur. The object of this study is all the hospitals inLombok Timur. The method used in this research is a quantitative research usingassociative method. Associative research is research to analyze the relationship /influence of one or more variable against another. The sampling method used is nonprobabilitysampling with purposive sampling technique. Hypothesis testing results indicatethat the hypothesis that environmental uncertainty and scope of accounting managementsystem consisting of broad-scope, timeliness, aggregation, and integration effect onmanagerial performance acceptable. That is certainly true that the uncertainty of theenvironment and management accounting system effect on managerial performance inhospital in Lombok Timur.Keywords: Managerial Performance, Environmental Uncertainty, AccountingManagement system.
TEACHER’S POLITENESS STRATEGY IN EFL CLASSROOM AND THE EFFECTS ON THE LEARNING PROCESS (A Case Study at SMA Mardhatillah NW Penakak in the School Year 2014/2015) ZAENUL FIKRI
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was intended to describe politeness strategies in teacher and students interactionin EFL classroom and the effects on the learning process. The researcher chooses to getdata from the eleventh grades of SMA Mardhatillah NW Penakak in the School Year2014/2015. The subjects were the entire participant in EFL classroom (teacher and students)with number of participants were 28 participants. The data of this study was naturalisticsetting; it means that the researcher took the data without manipulating the teaching andlearning process. The data analyzed following Miles & Huberman (1994) an interactivecyclical model of qualitative data analysis was done with three concurrent flows activity,namely data reduction, data display and conclusion drawing/verification. The researcher hadfound four politeness strategies; bald on record, positive politeness, negative politeness andoff record. Based on the result of the finding, the researcher was concluding that the teacherhad positive politeness in teaching learning process. The teacher also used polite utterancesand the teacher character was care, fun and friendly. Most of students in the class hadpositive politeness; they respected their teacher during the teaching and learning process.Key Words: Politeness Strategies , EFL ClassroomPenelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan strategi kesantunan dalam interaksi gurudan siswa di EFL kelas dan efek pada proses pembelajaran. Peneliti memilih untukmendapatkan data dari nilai kesebelas SMA Mardhatillah NW Penakak di Tahun Sekolah2014/2015. Subyek penelitian seluruh peserta dalam EFL kelas (guru dan siswa) denganjumlah peserta 28 peserta. Data dari penelitian ini adalah naturalistik pengaturan; itu berartibahwa peneliti mengambil data tanpa memanipulasi proses pengajaran dan pembelajaran.Data dianalisis berikut Miles & Huberman (1994) model siklus interaktif analisis datakualitatif dilakukan dengan aktivitas tiga arus bersamaan, yaitu reduksi data, display datadan penarikan kesimpulan / verifikasi. Peneliti telah menemukan empat strategi kesantunan;botak pada catatan, kesopanan positif, kesantunan negatif dan off the record. Berdasarkanhasil temuan, peneliti itu menyimpulkan bahwa guru memiliki kesantunan positif dalamproses belajar mengajar. Guru juga digunakan ucapan sopan dan karakter guru ituperawatan, menyenangkan dan ramah. Sebagian besar siswa di kelas memiliki kesantunanpositif; mereka dihormati guru mereka selama proses belajar mengajar.Keywords : Strategi Kesantunan, Kelas EFL
THE FORMS OF ADDRESS OF THE SASAK COMMUNITY IN USING SASAK SPEECH LEVELS IN KERUAK COMMUNITY ABDUL MAJID JUNAIDI
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is intended to describe the types of Sasak speech levels, the phonological,morphological, and lexical variations, and the contexts that determine the usage of eachtype of Sasak speech levels. There are three steps applied in this research; datacollecting, data analysis, and result presentation. The data are taken through in-depthinterview method by employing recording and note-taking techniques. The data are alsogathered from some literary sources as well as the writer’s insight and understanding as anative speaker of Sasak people in Keruak Community.The results of this research indicatethat there are three types of Sasak speech levels, namely, bahasa Sasak Jamaq(intimate/ordinary), bahasa Sasak Alus Madya (medium/moderate), and bahasa SasakAlus Utama (high). Several factors are addressed to have affected the unfavorable use ofSasak speech levels among the youths. First, there is the environment factor, which is notconducive enough to allow people to use to hearing and practicing the honorific Sasaklexicon. This is due to the assumption that Speech levels belong only to the bangsawanaristocrat family members. Second, the numbers of the noblemen family members whouse this variety are also decreasing. Third, the widely use of Bahasa Indonesia in almostevery domain of language use cannot be avoided to influence the young generation tocommunicate in it wherever possible. And fourth, it appears that the time allotment to theteaching of Sasak as local content in the school curriculum does not allow covering theteaching of the speech level.Key Words: Address, Sasak Language, Sasak Speech Levels.Penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan; jenis tingkat tindak tutur, aspekfonologi, morfologi, dan variasi leksikal tindak tutur bahasa Sasak, dan konteks yangmenentukan penggunaan setiap jenis tingkat tutur Sasak. Ada tiga langkah strategis yangditerapkan dalam penelitian ini, yaitu, pengumpulan data, analisis data, dan presentasianalisis data. Data yang diambil melalui metode wawancara dengan merekam danmencatat. Data juga dikumpulkan dari beberapa sumber sastra, wawasan penulis, danpemahaman sebagai pembicara asli orang Sasak di desa Keruak. Penelitian inimenunjukkan bahwa ada tiga jenis tingkat tutur bahasa Sasak yaitu bahasa Sasak Jamaq,Alus Madya (sedang), dan Alus Utama (tinggi). Beberapa faktor yang ditujukanmempengaruhi penggunaan bahasa Sasak di antara pemuda. Pertama, faktor lingkunganyang tidak kondusif untuk memungkinkan orang untuk menggunakan leksikon Sasak. Halini disebabkan asumsi bahwa tingkat tindak tutur hanya milik para bangsawan. Kedua,jumlah anggota keluarga bangsawan yang menggunakan varietas ini juga menurun.Ketiga, banyak penggunaan Bahasa Indonesia di hampir setiap domain penggunaanbahasa tidak bisa dihindari untuk mempengaruhi generasi muda untuk berkomunikasidimanapun. Dan keempat, tampaknya saat penjatahan pada ajaran Sasak sebagai kontenlokal dalam kurikulum sekolah tidak diimplementasikan.Keywords: Nama Panggilan, Bahasa Sasak, Tingkat Tindak Tutur
KELAYAKAN USAHATANI TEMBAKAU RAKYAT DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR RIZAL AHMADI
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tembakau merupakan salah satu komoditas perkebunan yang sangat penting bagiIndonesia. Komoditas ini di samping sebagai penghasil devisa negara dan cukai, juga dapatmenyerap tenaga kerja yang cukup besar. Salah satu jenis tembakau yang memiliki nilaiekonomis yang cukup baik adalah tembakau rakyat. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitianini adalah a). Untuk mengetahui besarnya biaya dan pendapatan dalam usahatani tembakaurakyat di di Kabupaten Lombok Timur, b).Untuk mengetahui tingkat kelayakan usahatanitembakau rakyat di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian dilakukan di Kabupaten LombokTimur, karena merupakan salah satu sentra pengembangan tembakau rakyat di PropinsiNusa Tenggara Barat. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive yaitu Desa Tebaban danBagek Payung untuk Kecamatan Suralaga,dan Desa Suela dan Ketangga untuk KecamatanSuela, dengan pertimbangan bahwa Desa dan Kecamatan tersebut memiliki (1) palingbanyak petani yang mengusahakan tembakau rakyat, (2) luas lahan terbesar dalamusahatani tembakau rakyat, serta (3) jumlah produksi tembakau rakyat terbesar. Hasilpenelitian menunjukan bahwa rata-rata produksi tembakau rakyat basah di KabupatenLombok Timur sebesar 5.970,20 Kg/Ha/Mt dan nilai produksi sebesar Rp.19.403.150/Ha/MT. Dengan total biaya produksi sebesar Rp. 15.713.770/Ha/MT dengandemikian rata-rata keuntungan petani pada usahatani tembakau rajangan di KabupatenLombok Timur sebesar Rp. 3.689.380/Ha/MT. Sedangkan Hasil uji kelayakan pendapatanusahatani tembakau rakyat di daerah penelitian diperoleh rasio antara rata-rata Nilaiproduksi dan rata-rata Total biaya produksi sebesar 1,23. Dengan demikian artinya bahwausahatani tanaman tembakau rakyat oleh petani responden di daerah penelitian diKabupaten Lombok Timur secara ekonomi layak untuk diusahakan.Kata Kunci : Pendapatan, kelayakan, tembakau rakyatTobacco is one of the commodities that are very important for Indonesia. These commoditiesin addition to foreign exchange and excise tax also can absorb large labor. One type oftobacco that has a pretty good economic value is tobacco farming. The aim of this study wasa). To determine the amount of costs and revenue in tobacco farming in East Lombok, b) todetermine the feasibility of community tobacco farm in East Lombok. The study wasconducted in East Lombok regency, because it is a center of community tobaccodevelopment in West Nusa Tenggara Province. The choice of location was purposively DesaTebaban and Bagek Payung for the District of Suralaga, and Suela Village and Ketangga forthe District of Suela, with the consideration that the village and the district has (1) mostfarmers who cultivate tobacco farming, (2) the largest farms in tobacco farming, and (3) thelargest number of community tobacco production. The results showed that the average of wettobacco production in East Lombok district at 5970.20 Kg/Ha/MT and production value is Rp.19.40315 /ha/MT. The total production cost of Rp. 15.71377 /ha/MT thus the average benefitof the farmers in the chopped tobacco farming in East Lombok is Rp. 3.68938 /ha/MT. Whilethe results of reasonability test of tobacco farming income in the region were obtained theratio between the average value of production and the average total cost of production of1.23. Thus that the farming of tobacco plants by farmers in the research area in EastLombok is economically feasible to be developed.Keywords : Income, Reasonability, Tobacco
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) SEBAGAI INVESTASI SOSIAL MURAH
Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani
Publisher : LPPM Universitas Gunung Rinjani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program yang memberikan bantuan tunaibersyarat kepada Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Sebagai imbalannyaRTSM diwajibkan memenuhi persyaratan yang terkait dengan upaya peningkatankualitas sumber daya manusia (SDM), yaitu pendidikan dan kesehatan.Kesinambungan dari program ini akan berkontribusi dalam mempercepatpencapaian tujuan pembangunan milenium (Millennium Development Gools). Darisudut pandang kebijakan sosial, PKH merupakan cikal bakal pengembangan sistemperlindungan sosial, khususnya bagi keluarga miskin. Program Keluarga Harapanmerupakan salah satu kebijakan sosial terbaru di Indonesia apabila merujuk padadefinisi kebijakan sosial maka PKH merupakan salah satu bentuk programpelayanan sosial yang merupakan tindakan untuk mengatasi masalah sosial.Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu kebijakan sosial yangmemberikan pelayanan sosial oleh pemerintah berupa uang tunai kepada RumahTangga Sangat Miskin dengan ketentuan mempunyai anak balita, anak sekolah danibu hamil dan keluarga dengan harapan di masa depan mereka akan mampumeningkatkan kualitas hidup dan keluar dari kemiskinan, dan ini merupakan bentukinvestasi sosial untuk mengurangi kemiskinan. Apabila dilihat dari persfektifpembangunan Program Keluarga Harapan berupaya untuk memberi sumber dayakepada orang yang kurang berbakat atau yang mempunyai kemampuan yangkurang lebih setara dengan anggota masyarakat lain.Kata Kunci : Program keluarga harapan, Investasi SosialFamily Hope Program (PKH) is a program that provides conditional cash assistanceto very poor households (RTSM). The retaine, RTSM required to meet therequirements associated with efforts to improve the quality of human resources(HR), namely education and health. Sustainability of this program will contribute toaccelerating achievement of the MDGs (Millennium Development Gools). From thesocial policy point of view, PKH is a forerunner to the development of the socialprotection system, especially for poor families. Family Hope Program is one of thenewest social policy in Indonesia when referring to the definition of social policy, thePKH is a form of social service programs and an attempt to address socialproblems. Family Hope Program (PKH) is one of the social policies that providesocial services by government in terms of cash to very poor households who have ababy, school children and pregnant women hopely as a form of social investment toreduce poverty. By seeing from the perspective of the development of the FamilyHope Program attempts to provide resources to less talented people or who haveless competence to other communities.Keywords: Family program expectations, the Social Investment

Page 1 of 2 | Total Record : 17


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 2 (2025): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 13 No. 1 (2025): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 12 No. 2 (2024): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 12 No. 1 (2024): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 11 No. 2 (2023): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 11 No. 1 (2023): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 2 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 10 No. 1 (2022): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 9 No. 2 (2021): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 9 No. 1 (2021): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 2 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 8 No. 1 (2020): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 7 No. 2 (2019): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 6 No. 2 (2018): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 6 No. 1 (2018): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 4 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 7 No. 1 (2019): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 5 No. 2 (2017): Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 5 No. 1 (2017): Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 3 No. 1 (2016): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani Vol. 2 No. 2 (2015): Journal Ilmiah Rinjani: Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani More Issue