cover
Contact Name
Anwar Fattah
Contact Email
anwar.fattah@uniba-bpn.ac.id
Phone
+6282157007397
Journal Mail Official
anwar.fattah@uniba-bpn.ac.id
Editorial Address
Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi industri, Universitas Balikpapan Jl.Pupuk Raya, Kelurahan Gn Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan, Balikpapan Tel./Fax: 0542-764205/ 7127865
Location
Kota balikpapan,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE Uniba)
Published by Universitas Balikpapan
ISSN : 25286498     EISSN : 25490842     DOI : https://doi.org/10.36277/jteuniba
JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro UNIBA) E-ISSN 2549-0842 dan 2528-6498 (media cetak), adalah jurnal ilmiah yang mempublikasikan hasil penelitian di bidang inovasi teknologi terapan dengan cakupan: Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Elektronika, teknik Kontrol dan Instrumentasi ,Teknik Informatika, dan Telekomunikasi
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2021): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)" : 8 Documents clear
HYBRID GENERATOR THERMOELEKTRIK PANEL SURYA THIN FILM SF 170-S CIS 170 WATT PADA PLTS 1 MW CIRATA Fathana salsa hayani; Arnisa Stefanie; Insani Abdi Bangsa
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 6 No. 1 (2021): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v6i1.102

Abstract

Energi baru dan terbarukan (EBT) mempunyai peran penting dalam memenuhi kebutuhan energy yang ramah lingkungan. Indonesia berada pada jalur khatulistiwa yang diberkahi energy matahari berlimpah. Sebagian besar pemanfaatan energy surya menggunakan panel surya. Pada penelitian ini pemanfaatan energy surya ini memanfaatkan hybrid generator thermoelektrik panel surya thin SF 170-S CIS 170 Watt. Dengan memanfaatkan perbedaan suhu untuk menghasilkan listrik, yakni suhu panas radiasi matahari dengan suhu udara, selain itu hybrid ini menjadikan lebih variatif dan optimal dalam pemanfaatan tenaga surya ini. dari satu modul yang dipasag 1 modul TEG SP1848 diperoleh energy sebesar 83,56 kWh per hari dalam waktu peak hour, dan equal sun hour sekirat 4 jam maka diperoleh energy 334,24kWH perharinya.
STUDI PENETRASI DISTRIBUTED GENERATION PADA SISTEM DISTRIBUSI BANTUL FEEDER BANTUL 07 Imron Imron
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 6 No. 1 (2021): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v6i1.110

Abstract

Distribution Generation (DG) atau pembangkit tersebar merupakan pembangkit dengan kapasitas kecil (di bawah 10 MW) yang dapat menyuplai langsung konsumen atau terhubung langsung pada jaringan distribusi. DG ditempatkan biasanya pada bus-bus yang terhubung langsung ke beban. Parameter-parameter yang perlu diperhatikan dalam pemasangan DG antara lain adalah level tegangan dan kerugian daya. Pemasangan DG semakin meningkat di seluruh dunia didorong oleh kebijakan nasional dan internasional yang bertujuan untuk meningkatkan pangsa sumber energi terbarukan dan unit-unit tenaga panas dan mikro yang sangat efisien untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi pemanasan global. Penempatan DG dapat mempengaruhi aliran daya dan tegangan pada bus di sistem distribusi. Oleh karena itu, penempatan DG harus diperhitungkan dan direncanakan secara detail agar dapat bekerja secara optimal. Penempatan DG yang tidak optimal dapat meningkatkan losses pada sistem, sehingga berpengaruh terhadap profil tegangan yang akan menurun. Penempatan dan kapasitas DG yang optimal dapat berpengaruh kepada peningkatan profil tegangan, mengurangi losses, meningkatkan kapasitas distribusi, dan meningkatkan keandalan pada sistem. Makalah ini membahas terkait adanya penetrasi dari DG pada sistem yang sudah ada, dalam hal ini kasus yang diambil adalah pada feeder Bantul 07.
DUAL SAKLAR KONVERTER DC-DC UNTUK CATU DAYA LAMPU LED PENERANGAN Turahyo Turahyo
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 6 No. 1 (2021): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v6i1.125

Abstract

LED lamps have been extensively used as lighting lamps both in industry and in households. Led lamps as lighting generally use AC voltage as the power supply. This lamp is available from the supply using a voltage between 220-240 volts. However, under certain conditions a DC voltage with a level between 100-125 volts can be utilized to turn on the LED lighting. Solar cell is a power plant with an output voltage in the form of DC voltage. Solar cells used for household needs generally have an output voltage level of 6 volts to 48 volts. The output voltage cannot be employed to turn on the LED lighting. For that we need an equipment that is in a position to change the output voltage level of the solar cell into a higher voltage level. This equipment is generally called a boost DC-DC converter. In this paper, the input voltage used is 7,4 volts with an output voltage of 125 volts with a 5 watts LED lamp load. The input current absorbed in this design is 0,7 A and the output current is 0,0314 A.
KELAYAKAN LORA UNTUK JARINGAN KOMUNIKASI SISTEM PENGELOLAAN AIR DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Prihadi Murdiyat; Abdul Hamid Kurniawan; Sunu Pradana
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 6 No. 1 (2021): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v6i1.126

Abstract

Abstract—A water management system is being developed in Politeknik Negeri Samarinda (Polnes). The system consists of a number of sensor node (SN) that is always connected to a gateway/sink. Communication network between SNs and gateway is considered to utilize radio technology. As the campus area reaches 10 hectare, long range (LoRa) radio technology might be the candidate. Eventhough LoRa, in its specification, could cover the distance of around 15 km in line of sight condition, Polnes campus that has hilly terrain with several storey buildings may reduce the coverage of LoRa. Hence, in this research, the received signal strength (RSSI) was measured to find the possibility of LoRa being the communication network infrastructure. At the location where the gateway would be installed, a 433 Mhz LoRa transmitter was operated to continuously send data packets. A LoRa receiver was brought to every future SN locations to measure the RSSI. The measurement by the receiver that was equipped with a rubber duck antenna (3 dBi gain) showed that the RSSI is between -107 dB to -85 dB for the distance of up to 165 meter. Meanwhile, by the use of a Yagi antenna with the gain of 7.37 dBi, the RSSI value is between -100 dB to -80 dB. All of those results verify that LoRa is capable for the communication infrastructure of Polnes water management system.
PERANCANGAN ALAT PEMBAYARAN DIGITAL BERBASIS E-KTP DAN RFID Aswadul Fitri Saiful Rahman; A. Asni B; Abdi Elman Girsang
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 6 No. 1 (2021): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v6i1.129

Abstract

Seiring dengan perkembangan tekonologi, segala aktifitas maupun kebutuhan bisa didapatkan dengan mudah. Salah satu teknologi tersebut adalah RFID (Radio Frequency Identification) tag. RFID adalah sebuah perangkat elektronik kecil yang terdiri dari Chip dan Antena. E-KTP (Elektronik Kartu Tanda Penduduk) di Indonesia sudah menggunakan teknologi RFID yang kompatibel dengan Arduino modul RC522. Sistem ini menggunakan 2 software yaitu sistem untuk mendaftarkan software dan sistem jual beli barang. Transaksi digital lebih menguntungkan dari pada sistem transaksi konvensional dalam hal efektivitas dan keamanan. Dari hasil pengujian semua sistem diantaranya registrasi E-KTP, memasukan barang penjualan dan transaksi jual beli, didapatkan hasil yang sempurna tanpa ada sedikit masalah. RFID menjadi solusi dalam pekerjaan sehari-hari agar lebih mudah dan cepat.
PENERAPAN METODE YOLO OBJECT DETECTION V1 TERHADAP PROSES PENDETEKSIAN JENIS KENDARAAN DI PARKIRAN A Asni B; Amin Amin; Mayda Waruni Kasrani
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 6 No. 1 (2021): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v6i1.130

Abstract

Seiring dengan perkembangan transportasi maka jenis kendaraan semakin banyak dan di butuhkan suatu sistem yang dapat mengklasifikasi jenis kendaraan tersebut. Penelitian ini berfokus pada deteksi objek berupa jenis kendaraan. Tujuan penelitian ini mendeteksi jenis kendaraan di parkiran dengan menggunakan sistem pendeteksian untuk memberikan keakuratan dalam mengklasifikasi kendaraan sesuai dengan jenisnya seperti motor, mobil, truck dan bus. Sistem klasifikasi dalam penelitian ini menggunakan teknik pengolahan citra digital sebagai cara untuk menghasilkan suatu citra baru yang telah di proses dan diolah dengan komputer. Metode penelitian menggunakan Metode YOLO Object Detection yang memiliki model sangat sederhana dan kemampuan sangat cepat dalam mengidentifikasi objek dengan format jpg berjumlah 15 citra uji coba yang terdiri dari 4 jenis kendaraan yaitu mobil, motor, truck dan bus dan 15 citra uji coba tersebut akan dilatih untuk menghasilkan model baru citra pendeteksian. Hasil pengujian pendeteksian jenis kendaraan berdasarkan Metode YOLO Object Detection diperoleh presentase tingkat akurasi sebesar 98,667%, total akurasi jumlah kendaraan terdeteksi sebanyak 64 objek kendaraan dari total 66 objek kendaraan kendaraan yang terdapat pada 15 sampel , dimana ada 1 sampel hanya memberi akurasi 82 % ,dan rata-rata waktu komputasi untuk mendeteksi objek sebesar 3,067 detik.
IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY PADA KENDALI SISTEM PENGGERAK KAMERA 2 AXIS UNTUK MENGIKUTI OBJEK BERBENTUK BOLA Budi Cahyo Wibowo; Noor Yulita Dwi Setyaningsih
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 6 No. 1 (2021): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v6i1.113

Abstract

Robot pendeteksi dan pengikut objek tertentu merupakan salah satu penerapan dan pengembangan dari teknologi robotic vision yang saat ini sedang banyak diteliti. Teknologi robotics vision tidak hanya bertumpu pada sensor yang mampu mengenali objek tertentu saja melainkan didukung pula oleh teknologi elektro, mekanik dan kendali sehingga fungsi robot sebagai alat yang mampu melakukan tugas secara fisik, baik yang bekerja secara autonomous ataupun dalam pengawasan manusia dapat tercapai. Sistem penggerak kamera 2 axis ini didesain dengan metode logika fuzzy dengan beberapa tahap yang terdiri dari penentuan nilai keanggotaan untuk fuzzifikasi, proses inferensi dan defuzzifikasi untuk menghasilkan sinyal keluaran yang digunakan untuk menjalankan motor servo pada gerak 2 axis. Dengan menerapkan metode kendali logika fuzzy pada sistem penggerak kamera 2 axis, sistem mampu mengikuti objek yang bergerak dengan kecepatan 7,34 cm/s.
RANCANG BANGUN SISTEM ALAT PRAKTIKUM SCR DI LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAYA DENGAN PENGENDALI ARDUINO Fendi Rahmad; Sunu Pradana; Abdul Hamid Kurniawan
Jurnal Teknik Elektro Uniba (JTE UNIBA) Vol. 6 No. 1 (2021): JTE UNIBA (Jurnal Teknik Elektro Uniba)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/jteuniba.v6i1.128

Abstract

Silicon Controlled Rectifier (SCR) is one of the components studied in the Power Electronics course at the Department of Electrical Engineering, Samarinda State Polytechnic. Therefore, in the SCR learning process, a practicum module is needed as a learning support tool. The practicum modules in the Power Electronics laboratory are prone to damage and are difficult to repair, so updating tools with simpler maintenance and operation needs to be done. In the module that has been designed, the operation of the SCR is carried out by detecting the zero crossing point on the sinusoidal waveform of the source voltage. Detection is carried out by the zero cross detector module which then sends pulses to the Arduino Mega. The pulse will be used by Arduino Mega to send a trigger pulse signal to the SCR gate leg. The delay time of the trigger pulse is set by the program in the Arduino to get the desired triggering angle. In the test, the SCR module was operated as a single-phase half-wave controlled rectifier, a single-phase full-wave controlled rectifier with a center-tap transformer, a bridge system single-phase full- wave controlled rectifier, and a three-phase half-wave controlled rectifier. As a result, the triggering angle is inversely proportional to the value of the output voltage and current parameters. As the value of the trigger angle is increased, the value of the output voltage and current of the controlled rectifier will decrease.

Page 1 of 1 | Total Record : 8