cover
Contact Name
Fikriman
Contact Email
jurnalagrosains@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalagrosains@gmail.com
Editorial Address
Kampus A, Fakultas Pertanian, Universitas Muara Bungo Jalan Pendidikan, Sungai Binjai, Kec. Batin III, Kabupaten Bungo, Jambi 37211
Location
Kab. bungo,
Jambi
INDONESIA
JAS (Jurnal Agri Sains)
ISSN : -     EISSN : 25810227     DOI : 10.36355/jas
Core Subject : Agriculture,
JAS (Jurnal Agri Sains) adalah open access jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo. JAS menerbitkan hasil penelitian original, skripsi, tesis dan review artikel dalam bidang sosial ekonomi pertanian dan agribisnis. JAS juga menerima karya ilmiah dari luar sepanjang memenuhi kriteria terbitan ini. Penulis diharapkan mengirimkan karya tulisnya yang belum pernah dipublikasikan. Ruang lingkup JAS mencangkup bidang agribisnis, tetapi tidak terbatas pada bidang berikut: pengembangan bisnis, pembangunan dan pengembangan masyarakat, koperasi agribisnis, serta komputerisasi dan multimedia dalam bidang pertanian
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1: Juni 2020" : 9 Documents clear
ANALISIS DAYA SAING KOMODITAS KEDELAI PADA LAHAN KERING DI KABUPATEN TEBO Abdul Kata; Osmet Osmet; Devi Analia
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 4, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v4i1.361

Abstract

Konsumsi kedelai nasional mengalami peningkatan setiap tahunnya sedangkan produksi kedelai nasional cendrung stagnan atau hanya mampu memenuhi 30 persen dari kebutuhan konsumsi kedelai nasional sehingga impor kedelai setiap tahunnya juga mengalami peningkatan.Penilitian ini bertujuan untuk melihat daya saing kedelai dan dampak kebijakan pemerintah terhadap daya saing kedelai pada lahan kering di Kabupaten Tebo.Penelitian ini menggunakan pendekatan Policy Analysis Matrix (PAM). Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan data primer dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha tani kedelai pada lahan kering di Kabupaten Tebo memiliki daya saing yang terlihat dari tingkat keuntungan yang dihasilkan dan tingkat efisiensi dalam  berproduksi. Namun demikian berdasarkan hasil analisis sensitivitas usaha tani kedelai pada lahan kering di Kabupaten Tebo tidak memiliki daya saing apabila hasil output dijual untuk keperluan konsumsi ke pasar,  ke pabrik tahu dan tempe. Kebijakan pemerintah melalui program UPSUS PAJALE dan kebijakan subsidi pupuk mampu meningkatkan daya saing kedelai pada lahan kering di Kabupaten Tebo melalui dampaknya terhadap penerimaan dan biaya, namun Kebijakan HPP kedelai dan Kebijakan tarif impor kedelai nol persen belum dapat meningkatkan daya saing kedelai.Kata Kunci : Daya saing, Usaha tani, Kedelai, Kebijakan, Lahan Kering
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PENGUNAAN FAKTOR PRODUKSI AGROINDUSTRI KERUPUK UBI KAYU DI DESA PULAU ARO KECAMATAN KUANTAN TENGAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Jamalludin Jamalludin; Chezy WM. Vermila; Andi Alatas; Meli Sasmi
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 4, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v4i1.357

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis Efesiensi teknis dan ekonomis agro industri kerupuk ubi kayu. Pengambilan sampel untuk pengusaha agroindustry kerupuk ubi kayau diambil secara Proposif sebanyak 30. Hasil penelitian menunjukan Berdasarkan analisis efisiensi teknis yang dilakukan, Ubi kayu  yang dialokasikan oleh pengusaha kerupuk ubi kayu belum efisien, serta Garam, Minyak goreng dan Tenaga kerja yang dialokasikan oleh pengusaha kerupuk ubi kayu telah berlebih, sehingga dengan penambahan akan menyebabkan produksi menurun. Jumlah yang dialokasikan oleh pengusaha kerupuk ubi kayu sudah tidak efisien. Secara ekonomis penggunaan ubi kayu belum efisien karena nilai rasio yang diperoleh lebih besar dari satu, untuk mwncapai efisiensi ekonomis, pengusaha kerupuk ubi kayu harus menambah ubi kayu yang digunakan untuk usaha agro industry kerupuk ubi kayu, sehingga pendapatan yang maksimal akan diperoleh. Rasio untuk penggunaan garam, minyak goreng dan tenaga kerja untuk mencapai efisien maka jumlah penggunaan ini justru harus dikurangi karena setiap penambahan akan menyebabkan berkurangnya pendapatan.
PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI BAWANG MERAH LAHAN PASIR PANTAI DI KABUPATEN BANTUL Muhammad Fauzan
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 4, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v4i1.362

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan rumah tangga dan tingkat kesejahteraan petani bawang merah lahan pasir pantai. Penelitian ini dilakukan di Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Pengumpulan data dilakukan kepada 45 responden dengan menggunakan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan dan kesejahteraan menggunakan kriteria Badan Pusat Statistik (BPS) dan World Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga petani bawang merah lahan pasir pantai bersumber dari pendapatan on farm, off farm dan nonfarm sebesar Rp 24.598.413 per tahun. Tingkat kesejahteraan petani bawang merah lahan pasir pantai sebanyak 64,44% tergolong tidak miskin menurut Kriteria BPS dan sebanyak 24,44% tergolong tidak miskin menurut kriteria World Bank.Kata kunci:bawang merah; kesejahteraan, lahan pasir pantai, pendapatan rumah tangga
PERAN DANA DESA DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN DI DESA KAPUK KECAMATAN TABIR ULU KABUPATEN MERANGIN Fikriman Fikriman; Syaiful Amri; Widuri Susilawati
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 4, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v4i1.358

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kapuk Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin pada bulan Desamber 2018 sampai Januari 2019, pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan bahwa Desa Kapuk adalah desa dengan luas sawah terbesar di Kecamatan Tabir Ulu, dan Kecamatan Tabir Ulu merupakan kecamatan yang memiliki luas lahan karet terbesar di Kabupaten Merangin. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap Dana Desa yang digunakan untuk pembangunan pertanian.            Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik wawancara langsung kepada responden berdasarkan kuesioner yang di berikan kepada kepala keluarga di Desa Kapuk Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin sebanyak 55 kepala keluarga.            Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap Dana Desa yang digunakan untuk pembangunan pertanian Tinggi.Berdasarkan jumlah skor tingkat kepuasan masyarakat terhadapa Dana Desa yang digunakan untuk pembangunan pertanian di Desa Kapuk yaitu sebanyak 863, yang mana kategori skor tingi yaitu 689 – 1100, maka dengan jumlah skor 863 dapat kita simpulkan bahwa jumlah skor tersebut termasuk kedalam kategori tinggi. Kata Kunci : Dana Desa, Pembangunan Pertanian Dan Tingkat Kepuasan
FLUKTUASI HARGA TBS PETANI PLASMA DAN SWADAYA (Studi Kasus : Koperasi Unit Desa Sinar Kerakap Dusun Pulau Kerakap Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo) Evo Afrianto; Suraida Hutabarat; Asminar Asminar
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 4, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v4i1.359

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan harga tandan buah segar (TBS) petani Plasma dan petani Swadaya di KUD Sinar Kerakap Desa Pulau Kerakap Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo dan untuk mengetahui korelasi harga tandan buah segar petani Plasma dan petani Swadaya di KUD Sinar Kerakap Desa Pulau Kerakap Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo.            Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mengetahui perkembangan harga tandan buah segar (TBS) petani Plasma dan petani Swadaya di KUD Sinar Kerakap Desa Pulau Kerakap Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo, hasil data harga yang diperoleh kemudian diuji korelasinya dengan menggunakan uji Korelasi Sederhana dengan Rumus Pearson.            Hasil penelitian menunjukan perkembangan harga tandan buah segar berfluktuasi pada Petani Plasma dan petani Swadaya di KUD Sinar Kerakap Dusun Pulau Kerakap Kecamatan Bathin II Pelayang Kabupaten Bungo, dimana plasma harga tertinggi pada tahun 2016 yaitu pada bulan Mei dan harga terendah pada tahun 2016 Januari sedangkan pada tahun 2017 tertinggi pada bulan Mei dan terendah pada tahun 2017 yakni Bulan Januari. Terdapat korelasi yang positif antara harga TBS petani plasama dan petani swadaya dengan nilai Koefisien Korelasi sebesar 0.953, berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang erat dan bentuk hubungannya adalah Linear Positif. Artinya jika terjadi kenaikan harga pada TBS Petani Plasma maka akan terjadi pula kenaikan harga TBS pada Petani Swadaya, begitupun sebaliknya, jika terjadi penurunan harga TBS Petani Plasma maka harga TBS pada Petani Swadaya juga akan turun.Kata Kunci: Harga TBS, Petani Plasma dan Swadaya
FAKTOR – FAKTOR SOSIAL YANG BERKAITAN DENGAN COPING STRATEGI PETANI KARET ( HEVEA BRANSILIENSIS) DI KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI Mulyani, Mulyani; Nova, Nova
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 4, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v4i1.360

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di tiga desa yaitu desa Sebapo, Desa Muaro Sebapo dan Desa Nyogan di Kecamatan Mestong Kabupaten Muaro jambi. Metode sederhana simpe random sampling. Data penelitian ini dianalisis secara deskriftif kualitatif untuk mengetahui gambaran faktor-faktor sosial yang berkaitan dengan coping startegi petani karet di daerah penelitian. analisis chi-square digunakan untuk mengetahui kaitan antara faktor-faktor sosial dengan coping strategi petani karet didaerah penelitian. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa faktor sosial yang terdiri dari umur, tingkat pendidikan dan jumlah tanggungan keluargatidak berkaitan dengan coping startegi petani karet di daerah penelitian.kata kunci : coping strategi, Aktif, Pasif
ANALISIS USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN LEMAK KAKAO DI KELURAHAN KAPALO KOTO KECAMATAN PAYAKUMBUH SELATAN KOTA PAYAKUMBUH (STUDI KASUS PADA PABRIK MINI CHOKATO) Yuhardina Putri; Haris Susanto; Mashadi Mashadi
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 4, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v4i1.356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi, pendapatan, efisiensi dan strategi pengembangan lemak kakao di Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh. Penelitian ini telah dilaksanakan selama lima bulan mulai bulan April sampai bulan Agustus 2019. Penelitian ini dilakukan pada pelaku usaha agroindustri Lemak Kakao di Kecamatan Payakumbuh Selatan (Studi Kasus Pada Pabrik Mini Chokato). Data analisis secara matematika dengan Analisis Kualitatif. Analisis strategi pengembangan menggunakan analisis matriks EFE, matriks IFE, dan matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan biaya produksi sebesar Rp.1.778.934,30 per proses produksi dengan pendapatan sebesar Rp. 3.000.000 dan efisiensi  usaha 1,69. Strategi Pengembangan menunjukkan hasil pada matriks EFE dengan Total skor bobot sebesar 3,32, total skor IFE 3,08 dan matriks SWOT menunjukkan posisi strategi berada dalam kuadran I (Growth). Dari hasil analisis usaha dan strategi pengembangan agroindustri lemak kakao layak untuk dikembangkan.Kata Kunci : Biaya Produksi, Pendapatan, Efisiensi, Strategi Pengembangan.
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV TAHUN 2016-2018 Laula Dwi Marthika
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 4, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v4i1.413

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan PT. Perkebunan Nusantara IV pada Tahun 2016 sampai 2018.  Penilaian tingkat Kesehatan Perusahaan berdasarkan  Keputusan Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002.  Berdasarkan surat keputusan tersebut tingkat kesehatan dilihat dari tiga aspek, yaitu: aspek keuangan, aspek operasional dan aspek administratifMetode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif untuk mengetahui tingkat kesehatan keuangan berdasarkan 3 aspek, yaitu aspek keuangan. aspek operasional dan aspek administratif.Secara keseluruhan tingkat kesehatan PT. Perkebunan Nusantara IV berada pada predikat sehat dengan katagori “A”. Namun jika melihat ketiga aspeknya dari tahun 2016-2018, aspek keuangan dan operasional mengalami penurunan sedangakan aspek adeministratif konstan. Pada aspek keaungan Rasio Keuangan ROE, ROI, Rasio Kas dan perputaran total aset yang mengalami penurunan dari total 8 rasio keuangan yang dihitung. Aspek Operasional Tahun 2018 mengalami penuruan dari tahun 2017 ke tahun 2018.  Produktivitas Hasil kebun dan Produktivitas Tenaga Kerja pada Kebun Teh mengalami penurunan. Dari nilai 80 menjadi 50 pada produktivitas hasil kebun teh (Daun Teh Basah) dan dari 100 menjadi 50 pada produktivitas tenaga kerja kebun teh (Ton/Orang).Kata Kunci: Tingkat Kesehatan. Keuangan, Operasional, Administrasi
KEGIATAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) KECAMATAN TANAH SEPENGGAL LINTAS KABUPATEN BUNGO Isyaturriyadhah Isyaturriyadhah; Sopia Anismar
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 4, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v4i1.368

Abstract

Kehadiran tenaga penyuluh pertanian lapangan (PPL) sangatlah penting artinya bagi petani karena petugas penyuluh pertanian lapangan merupakan ujung tombak dari keberhasilan kegiatan pembangunan pertanian. Dalam menjalankan tugasnya PPL dibatasi oleh suatu Wilayah Kerja Penyuluhan Pertanian (WKPP) yang terdapat di dalam Wilayah Kerja Balai Penyuluh Pertanian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian kegiatan PPL di Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas Kabupaten Bungo. Dalam penelitian ini  di gunakan pendekatan diskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah 2 orang penyuluh dan 41 orang anggota kelompok tani.  Untuk mengetahui kegiatan penyuluhan dan kesesuaian kegiatan penyuluh dihitung dengan menggunakan  skala likert. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa skor  kesesuaian pelaksanaan tugas PPL secara keseluruhan adalah 2570 dan  dikatakan berada pada kategori sesuai dengan rencana kegiatan yang telah dibuat sebelumnya.                                                Keywords : Kegiatan; PPL; Kesesuaian

Page 1 of 1 | Total Record : 9