Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT (SLUDGE) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI (Oryza sativa. L) DENGAN METODE JAJAR LEGOWO 4:1 Chairil Ezward; Dadang Kurniawan; Haris Susanto
Jurnal Sains Agro Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Sains Agro
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.659 KB) | DOI: 10.36355/jsa.v4i1.247

Abstract

 This research has been conducted in UPT. Department of Food Crops Sentajo. The purpose of this study to know the effect of varying doses of palm solid waste (sludge) on the growth and yield of rice (Oryza sativa. L) method Legowo row 4: 1. The method used was a randomized block design (RAK) Non Factorial ie the dose palm solid waste (sludge) consists dai 4 treatments and 3 replications. Treatment S0 = without treatment, S1 = 1.2 kg / plot, S2 = 2.4 kg / plot, S3 = 3.6 kg / plot, each experimental unit consisted of 24 plant samples. The data were statistically analyzed, with a further test significant difference (HSD) at 5% level. Based on the results, it can be concluded that pemberin various doses of solid waste palm method Legowo row 4: 1 gives a significant effect on all observations. The best treatment there in treatment S3 (30 ton / ha) with plant height (84.28 cm), the age of flowers (78.53 days), harvesting (108.61 days), number of tillers (25.53 rod), the number of productive tillers (21.17 bars) and dry grain weight (628 g / plot). Keywords :      Rice (oryza sativa.L), solid waste oil palm (sludge), legowo method a 4 :
Hubungan Kinerja Penyuluh Pertanian dengan Keberhasilan Kelompok Pemasaran Bersama Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) di Kabupaten Kuantan Singingi Meli Sasmi; Haris Susanto
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.612 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a17

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kuantan Singingi bertujuan menganalis hubungan antara kinerja penyuluh dengan keberhasilan kelompok pemasaran bersama bokar dalam mengembangkan usaha pemasaran dan menganalis hubungan masing-masing faktor:Pengetahuan, keterampilan, motivasi, sikap, jarak tempat tinggal, dan fasilitas dengan kinerja penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok pemasaran bokar di Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian dilakukan dengan metode survey dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Responden petani dalam penelitian ini ditentukan secara proposional yaitu 10% dari setiap kelompok pada masing-masing kecamatan yang diteliti. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Analisis data yang digunakan yaitu uji koefisien korelasi jenjang Spearman (rs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kinerja penyuluh pertanian berhubungan positif dan berpengaruh sangat nyata terhadap keberhasilan kelompok pemasaran bersama bokar dalam mengembangkan usaha pemasarannya di Kabupaten Kuantan Singingi, hal ini dengan kinerja yang tinggi penyuluh mampu membina usaha kelompok dan mengembangkan usaha-usaha produktif dengan pemanfaatan modal dari hasil penjualan bokar sehingga dapat meningkatkan sumber pendapatan kelompok pemasaran tersebut. Hubungan kinerja penyuluh pertanian berhubungan positif dan berpengaruh nyata dengan pengetahuan, keterampilan, motivasi, sikap sedangkan jarak tempat tinggal dan fasilitas tidak berpengaruh nyata namun memiliki hubungan positif. Hal ini jarak dan fasilitas bukan merupakan sesuatu hal yang dapat menghalangi kegiatan dan semangat penyuluh dalam mengembangkan kelompok pemasaran bersama bokar di Kabupaten Kuantan Singingi.
Sikap Petani terhadap Bantuan Benih Padi Unggul di Desa Sukaping Kecamatan Pangean Kabupaten Kuantan Singingi Resmiati Resmiati; Mashadi Mashadi; Haris Susanto
Unri Conference Series: Agriculture and Food Security Vol 1 (2019): Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.446 KB) | DOI: 10.31258/unricsagr.1a22

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik petani, sikap petani terhadap benih padi unggul, mengukur hubungan karateristik petani dengan sikap petani terhadap bantuan pemerintah dan untuk mengetahui kepuasann petani padi di Desa Sukaping Kecamatan Pangean. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriftif, skala likert, metode analisis Importance and Performance Analysis dan Consumers Satisfaction Index atau Indeks Kepuasan Konsumen. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sikap Petani Terhadap bantuan benih padi unggul dari pemerintah berada pada kategori cukup puas dengan jumlah ketegori 2.161 - 3.024 dengan 31 jiwa dari 36 responden yaitu 86,11%. Dimana karakteristik petani terhadap umur, pendidikan, jumlah tanggungan dan lama berusahatani tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap petani. Sedangkan tingkat kepentingan atribut dan kepuasan petani terhadap atribut produk termasuk dalam rentan skala kategori puas dengan nilai skala 0,66%.
UJI BERBAGAI EC (ELECTRO CONDUCTIVITY) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN TANAMAN PAKCHOY (BRASSICA RAPA L.) DENGAN HIDROPONIK SISTEM NFT Elka Delpi; A. Haitami; Haris Susanto
Jurnal Agro Indragiri Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v8i2.1844

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai EC (Electro ­­­­­­Condetivity) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakchoy (Brassica rapa L.) dengan hidroponik system NFT. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yaitu berbagai EC dengan 6 taraf perlakuan, yaitu : A (EC 1,0 µS/cm), B (EC 1,2 µS/cm), C (EC 1,4 µS/cm), D (1,6 µS/cm) E (EC 1,8 µS/cm), F (EC 2,0 µS/cm). Hasil pengamatan pada masing-masing perlakuan dianalisis secara statistik dengan analisis sidik ragam (ANSIRA), apabila F Hitung diperoleh lebih besar dari F Tabel 5% maka dilanjutkan dengan Uji Lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai konsentrasi EC memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter pengamatan tanaman pakchoy. Perlakuan terbaik F (EC 2,0 µS/cm) dengan tinggi tanaman 18,75 cm jumlah daun 13,48 helai diameter batang 1,13 cm berat basah tanaman 259,58 gram dan berat konsumsi 237,75 gram
ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN PETANI KARET DALAM MEMASARKAN BOKAR MELALUI KUB DAN NON KUB DI DESA JALUR PATAH KECAMATAN SENTAJO RAYA Yuswandi Yuswandi; Meli Sasmi; Haris Susanto
MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal) Vol 1, No 1 (2018): MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal)
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/mja.v1i1.370

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui perbedaan pendapatan petani karet KUB dan non KUB di Desa Jalur Patah, 2) Mengetahui tingkat efisiensi usaha petani KUB dan non KUB di Desa Jalur Patah, dan 3) Mengetahui permasalahan yang dihadapai petani dalam memasarkan bokar melalui KUB dan non KUB di Desa Jalur Patah. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Responden yang diambil sebyak 60 orang terdiri dari petani KUB berjumlah 30 orang dan petani non KUB sebanyak 30 orang. Analis data menggunakan analisis matematik dan analisis statistik. Analisis matematikdilakukan untuk menganalisis tingkat keuntungan dan analisis efisiensi usaha (R/C). Sedangkan analisis statistik menggunakan Idependent Sample T Test bertujuan untuk melihat ada tidak perbedaan pendapatan petani KUB dan non KUB, dan uji One-Way bertujuan untuk melihat kesamaan varian. Hasil Penelitian menunjukan bahwa secara matematik rata-rata pendapatan petani KUB dan non KUB berbeda yaitu pada petani KUB sebesar Rp. 1.940.375,- Sedangkan pada petani non KUB sebesara Rp. 592.803,33,- Secara statistik perbedaan pendapatan petani KUB dan non KUB berbeda sangat nyata pada taraf nyata 1 persen. Tingkat efisiensi usaha dalam memasarkan bokar petani KUB dengan nilai R/C=20,00, sedangkan pada petani non KUB dengan nilai R/C= 6,67. Hal ini terlihat tingkat efisiensi usaha dan tingkat keuntungan petani dalam memasarkan bokar terdapat pada petani KUB. Permasalahan yang dihadapi petani dalam memasarkan bokar pada petani non KUB adalah rendahnya harga bokar ditingkat petani, rendahnya mutu, rendahnya produksi, rantai pemasaran yang cukup panjang.
Analysis of Tofu Agroindustry in Simpang Tiga Village, Central Kuantan District, Kuantan Singingi Regency Ilham Akbar; Jamalludin Jamalludin; Haris Susanto
Baselang Vol 1, No 1: APRIL 2021
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.194 KB) | DOI: 10.36355/bsl.v1i1.12

Abstract

The study was conducted in Simpang Tiga Village, Kuantan Tengah District, Kuantan Singingi Regency. This research is planned for 6 months starting in March 2019 until August 2019. The purpose of this study is to determine the income, R / C value, BEP and Value Added in tofu agro-industry in Simpang Tiga Village, Kuantan Tengah District, Kuantan Singingi Regency. The results of this study were the total average cost of Rp 1,937,434.57 / Production. Admissions obtained an average of Rp. 3,813,333.33 / production with an average net profit of Rp 1,875,898.76 / Production. The average efficiency value of 1.98 means that the tofu agro-industry business has been efficient and profitable. BEP of tofu agroindustry production is 363,27 Kg on average and BEP of tofu agroindustry revenue is Rp. Rp.2.708,02/ Kg. The added value of tofu agroindustry is Rp. 10,066.67 / Kg or 48.40%.
ANALISIS USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN LEMAK KAKAO DI KELURAHAN KAPALO KOTO KECAMATAN PAYAKUMBUH SELATAN KOTA PAYAKUMBUH (STUDI KASUS PADA PABRIK MINI CHOKATO) Yuhardina Putri; Haris Susanto; Mashadi Mashadi
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 4, No 1: Juni 2020
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v4i1.356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi, pendapatan, efisiensi dan strategi pengembangan lemak kakao di Kecamatan Payakumbuh Selatan Kota Payakumbuh. Penelitian ini telah dilaksanakan selama lima bulan mulai bulan April sampai bulan Agustus 2019. Penelitian ini dilakukan pada pelaku usaha agroindustri Lemak Kakao di Kecamatan Payakumbuh Selatan (Studi Kasus Pada Pabrik Mini Chokato). Data analisis secara matematika dengan Analisis Kualitatif. Analisis strategi pengembangan menggunakan analisis matriks EFE, matriks IFE, dan matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan biaya produksi sebesar Rp.1.778.934,30 per proses produksi dengan pendapatan sebesar Rp. 3.000.000 dan efisiensi  usaha 1,69. Strategi Pengembangan menunjukkan hasil pada matriks EFE dengan Total skor bobot sebesar 3,32, total skor IFE 3,08 dan matriks SWOT menunjukkan posisi strategi berada dalam kuadran I (Growth). Dari hasil analisis usaha dan strategi pengembangan agroindustri lemak kakao layak untuk dikembangkan.Kata Kunci : Biaya Produksi, Pendapatan, Efisiensi, Strategi Pengembangan.
ANALISIS POTENSI DAERAH UNTUK MENGEMBANGKAN WILAYAH DI KOTA TELUK KUANTAN KABUPATEN KUANTAN SINGINGI MENGGUNAKAN TEORI PUSAT PERTUMBUHAN Haris Susanto; Meli Sasmi; A Haitami
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 2, No 1: Juni 2018
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v2i1.238

Abstract

   Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji daerah/kecamatan mana yang berpotensi kuat dalam pertumbuhannya di wilayah se Kuantan Singingi dan mengetahui potensi apa yang dimiliki oleh masing-masing daerah/kecamatan di wilayah Kuantan Singingi. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan mulai dari bulan Juni sampai September 2017. Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis data sekunder. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan periode pengamatan tahun 2014 - 2016. Data yang diperlukan adalah data PDRB (berdasarkan harga konstan), PDRB per kapita, jumlah penduduk, dan jarak antar wilayah. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis gravitasi dan model interaksi ruang dan analisis Location Quotient (LQ). Hasil dari analisis Klassen Typologi dengan pendekatan sektoral, menunjukkan bahwa sektor pertanian tanaman perkebunan khusunya karet dan kelapa sawit menduduki kuadran II yaitu sektor maju tapi tertekan. Selain itu, sektor ekonomi di Kabupaten Kuantan Singingi belum ada yang berada di kuadran I yaitu maju dan tumbuh cepat tapi masih banyak berada pada kuadran IV yaitu sektor yang relatif tertinggal. Hasil perhitungan nilai LQ diseluruh sektor pertanian khususnya tanaman perkebunan perekonomian yaitu tanaman karet di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (1,77) dan Kecamatan Gunung Toar (1,76) serta Kecamatan Singingi (1,66) serta tanaman kelapa sawit juga cukup potensial di Kabupaten Kuantan Singingi karena memiliki nilai LQ lebih dari satu (LQ > 1, khususnya di Kecamatan Kuantan Mudik, Pucuk Rantau, Singingi Hilir dan Benai. Hal ini menunjukkan bahwa sektor-sektor tersebut memiliki kontribusi yang besar dalam perekonomian dan pembangunan wilayah di Kabupaten Kuantan Singingi Key word : Potensi, pertumbuhan, pengembangan wilayah
Farmer Characteristics' Effect on The Decision of Farmers in Choosing Local Variety Rice Farming Business Meli Sasmi; Haris Susanto; Eldi Pama Kesamba Mula; Andi Alatas
Business Review and Case Studies Vol. 3 No. 2 (2022): BRCS, Vol 3 No 2, August 2022
Publisher : School of Business, IPB University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/brcs.3.2.104

Abstract

Farmer characteristics are indicators that measure the ability of farmers to make decisions related to their farming activities. This study aims to determine the relationship between farmer characteristics and their decision to cultivate local varieties of lowland rice in Kuantan Singingi Regency. This research is survey research, the determination of samples from four sub-districts was selected purposively, each consisting of 15 farmers in each sub-district, the number of samples was 60 farmers. This study is a quantitative study using indicators and a measurement scale using the Likert Summated Branch (SLR) scale, with three categories of answers to the questions posed. The score expressed in integers (1,2,3) was then analyzed using a non-parametric analysis of Spearman's Rank Correlation using the SPSS-20 program. This finding shows that the number of family dependents has a significant relationship with farmers' decisions in farming local varieties of lowland rice and is negatively related, while the characteristics based on land area, farmer's age, education, and farming experience show a positive relationship but have no significant effect. Farmers who have some dependent families prefer to switch to planting high-yielding varieties to produce higher rice production and to meet the needs of family life. Based on the findings of this study, further research is needed on the potential development of local varieties of lowland rice as local superior varieties, taking into account aspects of land suitability, technology, and local wisdom. Keywords: farmers' decisions, characteristics, rice fields, local varieties, family dependents
RELATIONSHIP BETWEEN FACTORS AND ADOPTION RATE OF CATTLE DEVELOPMENT INNOVATION IN KUANTAN SINGINGI DISTRICT Haris Susanto; Meli Sasmi; Eldipama Kesambamula; Angga Pramana; Dihan Kurnia
Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 6, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Faculty of Animal and Agricultural Science, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/agrisocionomics.v6i2.14987

Abstract

Kuantan Singingi Regency is one of the districts with the potential for oil palm plantations to be integrated with livestock. Innovation in using by-products from plantations and palm oil processing as animal feed and animal manure as fertilizer can be maximally applied using cheap by-product management technology. It can improve the quality and quantity of these by-products. Through the utilization of plantation by-products and palm oil processing as feed, it is predicted to be able to provide support for increasing the cattle population. This study aims to see the relationship between the factors that influence the level of adoption of innovation integration between cattle and oil palm in Kuantan Singing. The results of the study indicate that there is no significant relationship between the characteristics of innovation, breeder characteristics and the performance of the extension worker on the technological innovation of the livestock-palm integration system. With the integration of livestock and palm oil, cattle feed from processed palm oil is beneficial, and cow dung is used as fertilizer for the oil palm plant. With the palm oil program, it is hoped that it can help improve the welfare of oil palm planters and cattle breeders and improve the quality of products produced by palm oil livestock. Breeders still need regular assistance from agricultural extension workers and related agencies regarding applying components of livestock-palm integration technology.