cover
Contact Name
Zainuddin Nasution
Contact Email
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Phone
+6287877488487
Journal Mail Official
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Pusdatin, Kemendikbud. Jl. R.E. Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Telepon (021) 7418808; Faksimilie (7401727; Tromol Pos 7/CPA Ciputat 15411
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknodik
ISSN : 20883978     EISSN : 25794833     DOI : 10.32550
Core Subject : Science, Education,
Scope: The scope of TEKNODIK Journal is about Educational Technology (Learning), as a discipline, subject material, or profession. The process of activities includes Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). The scope of TEKNODIK Journal is not only in the form of study, research, or development, but also book review on education technology. Focus: 1. Distant and Open Learning; 2. Information and Communication Technology (ICT) for Education; 3. Learning Strategy; 4. Learning Media; 5. Innovative Learning System or Model; 6. Development of Digital Learning Content; 7. Utilization of ICT and other media for Education (Learning)
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021" : 7 Documents clear
DAMPAK BIMTEK DARING PEMBATIK LEVEL DUA TERHADAP KEMAMPUAN TIK GURU PROVINSI JAWA TIMUR Raden Roro Martiningsih
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i1.378

Abstract

Duta Rumah Belajar merupakan perpanjangan tangan Pustekkom, yang kini bernama Pusdatin, dalam menyosialisasikan Portal Rumah Belajar kepada guru sehingga guru perlu menjaring Duta Rumah Belajar Tahun 2018 melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) yang dilaksanakan tahun 2018 secara daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Bimtek PembaTIK Level 2 yang diikuti oleh peserta dari Jawa Timur. Bagaimanaupaya peserta Bimtek menyelesaikan tugasnya? Apa manfaat Bimtek bagi peserta? Apa hambatan yang dialami peserta selama Bimtek berlangsung? Bagaimana  solusi pemecahan masalahnya? Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan online survey. Responden dalam penelitian ini adalah 240 pendidik yang menjadi peserta Bimtek Daring PembaTIK Level 2. Data diperoleh dari online survey, observasi, dan wawancara 76 guru dinyatakan lulus. Dampak Bimtek Daring bagi peserta adalah memudahkan guru untuk mengikuti pelatihan. Mereka dapat mengikuti pelatihan dari mana saja, kapan saja, dan tentunya dengan biaya yang lebih murah. Hambatan yang dialami peserta adalah rasa tidak percaya diri. Mereka khawatir bersaing dengan guru lain yang lebih hebat. Selain itu, kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung aktivitas peserta Bimtek Daring PembaTIK Level 2 juga merupakan pemicu peserta menjadi tidak aktif. Hambatan tersebut diatasi dengan komunikasi yang baik antara peserta dan fasilitator. Ambassador of Rumah Belajar is an extension of Pustekkom, which is now named Pusdatin, in socializing the Rumah Belajar Portal to teachers, so it is necessary to capture the Ambassador of Rumah Belajar in 2018 through Online Technical Training. The objective of this study is to describe the impact of Level 2 of PembaTIK Online Technical Training in 2018 in East Java: How the participants do their assignments; What benefit they can get from the Online Technical Training; What obstacles they face during the training; and How they solve the obstacles. This study is a descriptive study with online survey. The respondents of this study are 240 teachers who participate in PembaTIK Online Technical Training of Level Two. The data is acquired from online survey, observation, and interview. Seventy- six teachers are declared to pass the training. The impact of PembaTIK Online Technical Training is that the participants find it easier for them to attend a training. They do not have to come to Pusdatin. They can attend a training from anywhere, at any time, and with lower budget. The obstacles that the participants face is that they are unconfident to compete with other teachers. Besides, the lack of infrastructure that can support the participants’ activities in PEMBATIK Online Technical Training of Level Two is also an obstacle that contribute to the participants’ inactivity. The obstacle is solved by performing good communication between the participants and the facilitators.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF MENGGUNAKAN APLIKASI GEOGEBRA PADA MATERI LINGKARAN Rosid Tamami
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i1.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar yang valid, menarik, dan efektif menggunakan aplikasi GeoGebra pada materi lingkaran. Bahan ajar ini disusun dengan sistematika berupa materi, contoh soal, lembar kerja, dan tes uji kompetensi. Aplikasi GeoGebra dipilih karena mudah digunakan dan mempunyai fitur yang lengkap untuk dapat memvisualkan konsep-konsep matematika dan tidak berbayar (freeware).GeoGebra juga dapat menjadi alat bantu dalam proses menyusun konsep matematis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian dan Pengembangan (research and development) dengan tahapan penelitian pengembangan mengikuti model 4D dari Thiagarajan yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Model 4D ini diadaptasi menjadi 4P yaitu Pendefinisan, Perencanaan, Pengembangan, dan Penyebaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 8A sebagai kelas kontrol dan kelas 8B sebagai kelas ekperimen dengan jumlah siswa 55. Hasil analisis validitas bahan ajar oleh 3 validator menunjukkan nilai 3,42 dengan kriteria baik. Keefektivan bahan ajar terindikasikan dari hasil belajar siswa yang mengalami kenaikan dari nilai pre-test dan post-test, untuk kelas ekperimen sebesar 14,82 % dan untuk kelas kontrol sebesar 8,73 %. Nilai gain ternormalisasi kelas ekperimen sebesar 0,36 dengan kategori “Sedang”, untuk kelas kontrol sebesar 0,20 kategori “Rendah”. Kemenarikan bahan ajar terindikasikan dari angket respon siswa, sebesar 78,57% memberi respon sangat positif, 21,43% memberi respon positif, dan 0% memberi respon tidak positif. Dengan demikian, didapat produk akhir bahan ajar GeoGebra yang valid, praktis, menarik, dan efektif.The objective of this research is to develop a valid, interesting, and effective learning material by using GeoGebra applicationon the material of circle. The outline of this learning material arrangement is consisting of Material, Sample Questions, Working Sheet, and Competency Test.GeoGebra application is chosen because it is easy to use and has complete features to visualize mathematical concepts. Besides, it is free (freeware). GeoGebra can also be a tool in the process of compiling mathematical concepts. The research method used is Researchand Development (R and D) method with the Thiagarajan’s 4D research and development steps, i.e. Define, Design, Develop, and Disseminate. In Bahasa Indonesia, the 4D is adapted to be 4P, i.e.Pendefinisian, Perencanaan, Pengembangan, and Penyebaran. The subject of this research is the students of class 8A as the control class and class 8B as the experimental class with the total number of 55 students. The result of learning material validity analysis by 3 validators indicates the score of 3.42, wich belongs to the category of “Good”. The effectiveness of the learning material is indicated by the increase of students’ learning outcomes shown by their pre-test and post-test (the increase is 14,82% in experimental class, and 8,70% in control class). The normalized gain value for the experimental class is 0.36 with the category of “Medium”, for the control class it is 0.20, with the category of “Low”. The attractiveness of learning material is indicated by the result of students’ response questionnaire (78,57% of highly positive response, 21,43% of positive response, 0% of negative response). Therefore, we can get a valid, practical, interesting, and effective final learning material. 
FLIPPED CLASSROOM: SEKOLAH TANPA PEKERJAAN RUMAH NFN Mujiono
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i1.457

Abstract

Pekerjaan rumah yang dibawa pulang oleh para siswa selama ini masih berupa soal-soal akademik. Sesampainya di rumah tidak sedikit siswa merasa kesulitan mengerjakan pekerjaan rumah tersebut. Minimnya waktu belajar disekolah dan kondisi orang tua yang terlalu sibuk dengan pekerjaan serta seringkali tidak memahami konten atau materi pelajaran menjadi salah satu faktor permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Meskipun pemerintah menganjurkan untuk tidak membebankan pekerjaan rumah kepada siswa, akan tetapi kenyataan di lapangan guru-guru masih memberikan soal-soal akamedik sebagai tugas yang harus dikerjakan siswa selama di rumah. Sudah seharusnya guru-guru mempertimbangkan bahwa setiap siswa merupakan pribadi yang unik dengan beragam karakter dan kemampuan. Masing-masing siswa memiliki kecepatan belajar yang berbeda-beda, sehingga tidak cukup bila hanya mengandalkan waktu belajar di dalam kelas. Perlu kiranya guru-guru mengembangkan dan menggunakan model-model pembelajaran yang inovatif, untuk mengakomodasi beragam karakter dan kemampuan masing-masing siswa. Tujuan makalah ini memberikan alternatif model pembelajaran yang tidak membebankan pekerjaan rumah kepada siswa. Melalui model pembelajaran Flipped Classroom, pembelajaran dilakukan dengan cara membalik apa yang secara tradisional dilakukan di kelas sekarang dilakukan di rumah, dan yang secara tradisional dilakukan sebagai pekerjaan rumah sekarang diselesaikan di kelas.
PEMBELAJARAN ASTROFISIKA BERBASIS LITERASI AL-QUR’AN DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN Muhammad Shalehuddin Al-Ayubi
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i1.780

Abstract

Dalam dunia pendidikan, masih terdapat pemisahan antara pembelajaran keagamaan dengan pembelajaran ilmu pengetahuan yang bersifat umum. Padahal dalam Al-Qur’an, seringkali tersurat ayat-ayat yang membahas ilmu pengetahuan. Salah satunya adalah tentang ilmu astrofisika. Penelitian ini bertujuan menyusun model pembelajaran astrofisika berbasis literasi Al-Qur’an dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Metode penelitian yang digunakan adalah pengamatan fenomena lalu telaah ayat (minal waqi ilannash) serta melalui kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran astrofisika sangat mungkin dilakukan dengan basis literasi Al-Qur’an. Ada beberapa metode yang bisa dilakukan, di antaranya adalah membaca tafsiran ayat tentang langit dan benda-bendanya; mengamati fenomena alam; dan mengolah data hasil pengamatan. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran agama dan pembelajaran ilmu pengetahuan umum atau sains bisa terintegrasi dalam satu konsep yang utuh, tidak terpisahkan.In the field of education, there is still tendency of dichotomy between religious learning and science. In fact, we can find a lot of verses in Qoran that states on science. One of them is about astrophysics. The objective of this research is to develop Koran Literacy-based Astrophysics Learning Model by Using Information and Communication Technology (ICT). The research method is observation on the phenomena which is continued by verse study (minal waqi ilannash) and literature review. The result shows that astrophysics learning is most likely carried out on the basis of Koran literacy. There are some strategies that can be taken. Some of them are reading the interpretation of verses about the sky and its things; observing the nature phenomena; and processing the data of observation result. This indicates that religious learning and science learning can be integrated in a whole concept.
DIAGRAM FISHBONE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SMPN 2 CIHAMPELAS Reni Listiana Nurlela
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i1.706

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menguji apakah penggunaan diagram Fishbone sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi siswa Kelas VIII-E SMP Negeri 2 Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Untuk menguji hal ini, digunakan Pre- Experimental Design sebagai metode penelitian yang digunakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menulis teks eksposisi siswa. Sebelum pemberianperlakuan, nilai rata-rata kemampuan menulis teks eksposisi siswa adalah 63,5 dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar mencapai 30%. Setelah diberikan perlakuan berupa penggunaan diagram Fishbone sebagai media pembelajaran, nilai rata-rata kemampuan menulis teks eksposisi siswa naik menjadi 77,5 dengan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar mencapai 96,7%. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa penggunaan diagram Fishbone sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menulis teks eksposisi siswa. Hal ini dibuktikan dengan selisih skor kemampuan menulis teks eksposisi siswa antara pre-test dan post-test. Diketahui bahwa selisih nilai rata-rata siswa pada saat pre-test dan post-test kemampuan menulis siswa adalah sebesar 14.The objective of this research is to asses mthe use of Fishbone diagram as a learning medium can improve the students’ exposition text writing skill of Class VIII-E at SMP Negeri 2 Cihampelas, West Bandung District. To do this, Pre-Experimental Design is applied as the research methodology. The test result shows that there is improvement in students’ exposition text writing skill. Before being treated, the students’ exposition text writing skill average score is 63,5 with the percentage of learning completeness by the students of 30%. After being treated with the use of Fishbone diagram as a learning medium, the students’ exposition text writing skill average score increases to be 77,5 with the percentage of learning completeness by the students of 96,7%. The result of statistical test shows that the use of Fishbonediagram as a learning medium can improve the students’ exposition text writing skill. This is indicated by the increase of their exposition text writing skill average score at pre-test and at post-test. It is known that the increase of the students’ exposition text writing skill average score from the pre-test to the post-test is 14.
PEMANFAATAN RUMAH BELAJAR PADA PEMBELAJARAN DI MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU Yulia Isratul Aini
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i1.785

Abstract

Dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19, banyak pembelajaran yang harus dilakukan dengan model pembelajaran jarak jauh atau tatap muka terbatas. Agar tercapai tujuannya, model pembelajaran seperti itu tentunya memerlukan berbagai upaya tertentu, yang salah satunya dapat dilakukan dengan memanfaatkan portal Rumah Belajar. Namun, pemanfaatan portal Rumah Belajar masih memiliki beberapa kendala, seperti banyak guru yang belum mengenal portal Rumah Belajar, kesulitan sinyal internet untuk mengakses portal Rumah Belajar, dan belum tergalinya kreativitas guru dalam mengembangkan pembelajaran dengan memanfaatkan portal Rumah Belajar. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui apa dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan guru dalam memanfaatkan portal Rumah Belajar untuk pembelajaran di masa adaptasi kebiasaan baru secara maksimal. Metode yang digunakan adalah studi literatur yang terkait dengan teori dan konsep mengenai pemanfaatan portal Rumah Belajar di masa adaptasi kebiasaan baru. Data pendukung studi ini adalah data sekunder berupa informasi yang tertuang dalam laporan, artikel, dan lainnya. Data dianalisis melalui teknik analisis isi dengan pengelompokan informasi yang didapat dan disajikan secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemanfaatan portal Rumah Belajar di masa adaptasi kebiasaan baru dilakukan dengan:(1)  meningkatkan frekuensi penggunaannya; dan (2) menerapkan model-model pembelajaran dengan memanfaatkan media yang ada di dalam fitur-fitur portal Rumah Belajar, yaitu bahan belajar dalam bentuk video, audio, dan web, media praktikum untuk pembelajaran IPA dan matematika pada jenjang SMP dan SMA, serta media berlatih mengerjakan soal-soal. In order to prevent the spread of Covid-19, a lot of learning activities must be carried out in the model of distance- learning or limited face-to-face learning. To make it work, such learning model requires various efforts. One of them is bybutilizing “Rumah Belajar” portal. However, utilizing Rumah Belajar portal still has some problems: a lot of teachers did not know “Rumah Belajar” portal yet; internet coverage to access portal Rumah Belajar is still limited in certain areas difficult to; and teachers’ creativity in developing learning that utilize of Rumah Belajar portal is still limited. The objective of this study is to find out what and how the teachers efforts in utilizing Rumah Belajar portal for learning in the new normal effectively. The method applied in this study is literature review which is related to the theory and concept on utilizing of Rumah Belajar portal during the new normal adaptation. Supporting data for this study is secondary data which derives from reports, articles, and others. Data is analysed through the technique of content analysis by grouping the information. The result of the analysis shows that utilizing “Rumah Belajar” portal in new normal adaptation effectively is by: (1) increasing the utilization of “Rumah Belajar” portal; and (2) applying learning models by using content available in “Rumah Belajar” portal as: (a) learning material in the form of video, audio, and website; (b) applying virtual practicum media in science and mathematics in the level of junior high school and senior high school; and (c) to practice in solving questions.
PEMANFAATAN EDMODO OLEH PENGAWAS SEKOLAH DALAM MEMBIMBING GURU MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Nfn Sumarso
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i1.590

Abstract

Salah satu tugas pokok Pengawas Sekolah adalah melakukan pembimbingan guru. Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Pengawas Sekolah dapat memanfaatkan kecanggihan TIK untuk mempermudah tugas-tugas kepengawasan. Salah satu bentuk kemajuan TIK yang dapat digunakan oleh Pengawas Sekolah dalam melakukan pembimbingan guru adalah Edmodo. Edmodo merupakan social network berbasis lingkungan sekolah (school-based environment) yang dikembangkan oleh Nicolas Borg and Jeff O’Hara, dengan fitur-fitur pendukung proses belajar-mengajar. Penelitian dilakukan terhadap 20 orang guru yang tergabung di dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Melalui Edmodo, Pengawas Sekolah melakukan penilaian terhadap guru dengan menggunakan penilaian proses, penilaian pengetahuan melalui kuis, dan penilaian produk berupa Proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang disusun guru dan diunggah di Edmodo. Hasil penilaian menunjukkan rata- rata untuk penilaian proses: 71,25, penilaian kuis: 80,80, dan penilaian produk: 84,90. Edmodo dapat digunakan Pengawas Sekolah sebagai media untuk melakukan pembimbingan guru secara jarak jauh. Pembimbingan yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan Edmodo adalah pembimbingan guru dalam menyusun proposal PTK. One of the main tasks of School Superintendent is to guide teachers. As the Information and Communication Technology (ICT) develops, School Superintendents can take the advantage of it to facilitate their supervisory tasks. One of ICT development forms that can be used by School Superintendent in guiding teachers is Edmodo. Edmodo is a school-environment-based social network that is developed by Nicolas Borg and Jeff O’Hara, with learning-teaching- process supporting features. The study is carried on to 20 teachers who are members of Subject Teacher Discussion Forum (MGMP) of Physical Education, Sports, and Health. Through Edmodo, School Superintendents assess teachers by using process assessment, knowledge assessment through quizzes, and product assessment in the form of Class Action Research proposals made by the teachers and uploaded into Edmodo. The assessment result shows that the mean of process assessment is 71.25; the knowledge assessment through quizzes is 80.80; and the product assessment is 84.90. Edmodo can be used by School Superintendents as a medium to conduct distant guidance to the teachers. Guidance that can be done by utilizing Edmodo is guiding teachers in arranging Class Action Research proposals.

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Jurnal Teknodik Vol. 29 No. 1, Juni 2025 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 1, Juni 2024 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 2, Desember 2023 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 1, Juni 2023 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 2, Desember 2022 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 1, Juni 2022 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.4 Desember 2012 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.3 September 2012 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 2, Desember 2020 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 1, Juni 2020 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 2, Desember 2019 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 1, Juni 2019 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 18, Juni 2006 Jurnal Teknodik Vol. 09 No. 16, Juni 2005 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 14, Juni 2004 Jurnal Teknodik Vol. 17 No. 4, Desember 2013 Jurnal Teknodik Vol,17 No. 3, September 2013 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 2, Desember 2008 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 19, Desember 2006 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 15, Desember 2004 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 1, Juni 2018 Jurnal Teknodik Vol. 14 No. 1, Juni 2010 Jurnal Teknodik Vol. 13 No. 1, Juni 2009 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 1, Juni 2008 Jurnal Teknodik Vol. 11 No. 3, Agustus 2007 Jurnal Teknodik Vol. 21 No. 2, Desember 2017 Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 2, Desember 2016 Juni Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 2 Agustus 2015 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 1 April 2015 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 2 Agustus 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014 Jurnal Teknodik Jurnal Teknodik Vol.XVII No.2 Juni 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVII No.1 Maret 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.2 Juni 2012 Jurnal Teknodik Vol. XV No.2 Desember 2011 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.1 Maret 2012 Jurnal Teknodik Vol.XV No.1 Juli 2011 More Issue