cover
Contact Name
Zainuddin Nasution
Contact Email
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Phone
+6287877488487
Journal Mail Official
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Pusdatin, Kemendikbud. Jl. R.E. Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Telepon (021) 7418808; Faksimilie (7401727; Tromol Pos 7/CPA Ciputat 15411
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknodik
ISSN : 20883978     EISSN : 25794833     DOI : 10.32550
Core Subject : Science, Education,
Scope: The scope of TEKNODIK Journal is about Educational Technology (Learning), as a discipline, subject material, or profession. The process of activities includes Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). The scope of TEKNODIK Journal is not only in the form of study, research, or development, but also book review on education technology. Focus: 1. Distant and Open Learning; 2. Information and Communication Technology (ICT) for Education; 3. Learning Strategy; 4. Learning Media; 5. Innovative Learning System or Model; 6. Development of Digital Learning Content; 7. Utilization of ICT and other media for Education (Learning)
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021" : 7 Documents clear
PENGEMBANGAN VIDEO ASAM BASA BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS XI Dewi Handayani; Rina Elvia; Mia Maysella Aditia; Muzanip Alperi
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i2.620

Abstract

Pemahaman siswa terhadap konsep materi asam basa masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknya siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pemahaman konsep dari siswa yang masih kurang ini disebabkan oleh belum adanya penerapan konsep yang tepat, efisien, dan akurat dalam memecahkan masalah. Salah satu solusi yang diberikan adalah penggunaan video pembelajaran berbasis lingkungan. Pengembangan video pembelajaran berbasis lingkungan ini dibuat agar siswa menjadi lebih tertarik dan senang belajar. Dengan demikian, siswa lebih mudah memahami konsep asam basa. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pemahaman konsep siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 03 Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Four D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan. Namun demikian, pada penelitian ini, tahap penyebarluasan tidak dilakukan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 03 Bengkulu Utara yang berjumlah 100 orang. Sampel yang didapat dari uji normalitas pada uji coba skala kecil terdiri atas 12 siswa di kelas XI IPA 4 dan uji coba skala besar terdiri atas 25 siswa di kelas XI IPA 1. Data penelitian ini diperoleh dari hasil soal tes uraian untuk mengukur pemahaman konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video asam basa berbasis lingkungan dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa, yang tergambarkan dengan peningkatan persentase nilai rata-rata sebesar 88,8% dengan “kategori baik sekali”.Students' understanding on acid-base concept is still low. It is indicated by high number of students who have not reached the minimum completion criteria (KKM). The students’ low understanding is caused by the fact that there has not been any proper, efficient, as well as accurate concept application to solve problems. One of the solutions is the use of environment-based learning videos. Environment-based learning video is made to make the students more interested and happier to learn. Therefore, they can understand the concept of acid-base more easily. The aim of this research is to measure the understanding on acid-base concept of class XI IPA students in SMA Negeri 03 Bengkulu Utara. This research applies Four D development model, i.e. defining, designing, developing, and disseminating. However, this research doesn’t go until “disseminating”. The population of this research is all students of class XI IPA in SMA Negeri 03 Bengkulu Utara amounting of 100 students. Sampling is from normality test to small scale trial, i.e. 12 students of class XI IPA 4 and big scale trial, i.e. 25 students of class XI IPA 1. The data of this research is from the result of essay question test to measure the students’ understanding. The result shows that the use of environment-based acid-base video can increase the students’ conceptual understanding, indicated by the increase of the students’ average score of 88,8% which belongs to the category of “very good”. 
PEMANFATAN SENSOR ANDROID SEBAGAI MEDIA EKSPERIMEN PADA MATERI GERAK HARMONIS SEDERHANA Harjono MSi
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i2.666

Abstract

Pemanfaatan aplikasi android sebagai media pembelajaran semakin luas dan banyak digunakan oleh guru maupun siswa dalam belajar. Namun, pemanfaatan aplikasi android dan sensor yang tertanam dalam smartphone android belum banyak digunakan dalam dunia pendidikan khususnya bidang sains dan utamanya pelajaran fisika. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan alat percobaan atau eksperimen menggunakan smartphone android dengan memanfaatkan aplikasi dan sensor pada android beserta lembar kerja praktikum (LKP), serta mengetahui seberapa efektif media ini digunakan. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN CMBBS dengan mengadopsi pengembangan model ADDIE yang meliputi tahapan Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Tahap Analysis dilakukan dengan menganalisis kebutuhan media dengan fokus pada siswa dan materi. Tahap Design adalah membuat rancangan media, yaitu media percobaan ayunan sederhana menggunaan android. Pada tahap ini, ada tahapan validasi ahli materi. Tahap selanjutnya adalah tahap Development atau Pengembangan, yaitu proses mewujudkan rancangan menjadi sebuah produk. Pada tahap ini juga dilakukan uji coba kelas. Selanjutnya adalah tahap Implementation, yaitu mengimplementasikan media dalam kegiatan pembelajaran. Responden penelitian ini adalah siswa yang akan melakukan uji coba media dan sebagian diantaranya akan mengimplementasi media. Penelitian berhasil mengembangkan alat praktikum ayunan sederhana menggunakan aplikasi phyphox dan mengembangkan LKP untuk mempermudah penggunaan oleh siswa. Alat praktikum dan LKP yang disusun dinyatakan sangat layak untuk digunakan berdasarkan indikator kelayakan media baik dari segi tampilan, efisiensi, desain alat, keberfungsian alat, dan kemenarikan berdasarkan validasi validator dan respon uji siswa. Hasil penggunaan produk menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rata-rata siswa di atas kriteria ketuntasan minimal.The utilization of android application as learning media by teachers and students is getting wider. However, the utilization of android application and censor installed in android smartphone for education, especially in Physics, is still little. The objectives of this research are to develop an experimental tool by using android smartphone, its application and censor, as well as its experimental worksheet, and to know how effective this media usage is. This research is carried out at SMAN CMBBS with ADDIE research development model: Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. The Analysis phase is conducted through analyzing the need for media with the focus on the students and the material. The Design phase is by creating media design, i.e. android-based simple pendulum experimental media. The Development phase is to realizing the design into a product. In this phase, there is a classical trial. The next phase is Implementation, i.e. utilizing the media in the learning activities. For Student respondents, they are divided into respondents for media testing and respondents for media implementation. The research succeeds in developing a simple pendulum practicum tool by using the phyphox application and a practicum worksheet for easier usage by the students. The practicum tools and worksheets are stated highly feasible to use based on the media feasibility indicators: features, efficiency, tool design, tool functionality, and attractiveness that have been validated by the validators and students’ test responses. The tool utilization shows a good result, indicated by the average score that is higher than the Minimum Completeness Criteria.
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI ANDROID (Andaired) TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK BAHASA ARAB SISWA Ainy Khairun Nisa
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i2.671

Abstract

Di Indonesia pembelajaran bahasa asing dianggap sebagai salah satu pelajaran yang cukup sulit untuk dipelajari, terlebih pada pembelajaran bahasa Arab. Kurangnya media pembelajaran di sekolah menjadi salah satu faktor kesulitan siswa dalam belajar. Kesulitan mempelajari bahasa Arab juga ditambah dengan latar belakang siswa yang berbeda-beda. Untuk meminimalisir kesulitan tersebut, guru dituntut tidak hanya terampil dalam mengajar namun juga dapat memanfaatkan media yang ada sehingga para siswa dapat belajar dengan mudah dan tidak bosan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari aplikasi Andaired terhadap keterampilan menyimak siswa yang telah dibuat oleh peneliti sendiri. Penelitian ini dilakukan pada siswa Kelas X MAN 1 Konda, Kendari, pada April 2019 dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimental. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes. Analisisnya menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan data yang bersifat kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dari aplikasi Andaired yang digunakan terhadap keterampilan menyimak siswa, maka pembelajaran menyimak dapat dilakukan menggunakan ponsel karena materi dari buku telah dikonversi ke aplikasi Andaired dan hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata sebesar 26.87%, yaitu dari 74,05 menjadi 93,95. Media pembelajaran sangat diperlukan dalam pembelajaran bahasa Arab sehingga pembelajaran menjadi lebih mudah dan menarik. In Indonesia, learning a foreign language is considered one of the lessons that is quite difficult to learn, especially in Arabic learning. Lack of instructional media in schools is one of the factors for students’ difficulties in learning. The difficulty of learning Arabic is also added to the different backgrounds of students. So that to minimize these difficulties, teachers are required not only to be skilled in teaching but also to be able to take advantage of existing media so that students can learn easily and not get bored. This study aims to determine the effect of Andaired applications on students’ listening skills that have been made by the researchers themselves. This research was conducted on Class X students of MAN 1 Konda, Kendari in April 2019 using experimental quantitative research methods. Data collection techniques using observation, interviews, and tests. The analysis uses descriptive analysis to explain qualitative data. The results of this study indicate the influence of the Andaired application used on students’ listening skills, so listening learning can be done using an Andaired phone because the material from the book has been converted to an Andaired application and the final results of this study indicate an increase in the average value of 26.87%, that’s from 74.05 to 93.95. Learning Media is indispensable in learning Arabic so that learning becomes easier and interesting.
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FISIKA JENJANG SMA Ika Kurniawati; Saleh Sarifudin; Widawati Widawati
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i2.733

Abstract

Fisika, sebagai salah satu mata pelajaran dalam rumpun sains, termasuk pelajaran yang agak sulit untuk dipahami oleh siswa. Perlu ada upaya untuk mengatasi kesulitan ini, antara lain dengan memanfaatkan media video. Apakah media video ini dibutuhkan oleh siswa? Tampaknya perlu dilakukan analisis kebutuhan untuk hal ini. Analisis kebutuhan ini dilakukan untuk memotret dan mendapatkan informasi tentang kebutuhan pengembangan media video pembelajaran mata pelajaran Fisika jenjang SMA. Informasi kebutuhan ini antara lain meliputi kebijakan inovasi pembelajaran berbasis TIK di sekolah, pemanfaatan media pembelajaran oleh guru ataupun siswa, data kesulitan belajar siswa, topik/materi apa saja yang menjadi kesulitan belajar siswa, pemanfaatan media video pembelajaran oleh guru ataupun siswa, pemanfaatan media video pembelajaran dalam mengatasi kesulitan belajar siswa, dan kesesuaian media video dalam mengatasi kesulitan belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan secara daring pada bulan April 2020. Responden penelitian meliputi kepala sekolah, guru, dan siswa jenjang SMA. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner, wawancara, dan studi literatur/dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan media pembelajaran. Agar pemanfaatan media pembelajaran ini efektif, perlu dipertimbangkan minat siswa, karakteristik media pembelajaran, dan data kesulitan belajar siswa yang banyak berhubungan dengan mata pelajaran Matematika dan Fisika.  Untuk itu, media pembelajaran yang direkomendasikan untuk dikembangkan adalah media video pembelajaran untuk mata pelajaran Fisika.Physics, one of the subjects in science clump, is considered to be a subject that is difficult to understand by the students. There needs to be some efforts to overcome this difficulty, such as by utilizing video media. Is this video media needed by the students? Need analysis for this seems to be necessary. This need analysis is carried out to describe and get information about the need for instructional video development on Physics of Senior High School level. The information is about ICT-based learning innovation policies at school, media utilization by teachers and students, students’ learning difficulties, difficult topics for the students to learn, instructional video usage by the teachers and students, instructional video usage to overcome students’ learning difficulties, and the inlineness of the instructional video in overcoming the students’ learning difficulties. The research is carried out online in April 2020. The respondents in this research include principals, teachers, and students in Senior High School level. The data is procured through questionnaire, interview, and literary review. The research result shows that the learning process can be enhanced by optimizing the usage of instructional media. To make the usage of instructional media effective, it is necessary to consider the students’ interest, instructional media charactersitics, and students’ learning difficulties which are related to Physics and Mathematics. Therefore, the recommended instructional media to develop is instructional video on Physics.   
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GERAK DAN LAGU ANAK CERIA (GELARIA) DI TK NEGERI PEMBINA KABUPATEN JENEPONTO Arie Kurniawan
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i2.734

Abstract

Gerak dan Lagu Anak Ceria (GELARIA) dikembangkan untuk menumbuhkembangkan kemampuan fisik motorik anak usia dini. GELARIA merupakan sebuah model pembelajaran gerak dan lagu di mana bentuk gerakan disesuaikan dengan lirik lagu untuk anak usia dini 4 hingga 6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah penerapan model GELARIA di TK mulai dari sebelum, selama, dan setelah pemanfaatan. Hal ini juga meliputi pengamatan performa anak selama pembelajaran, hambatan yang dihadapi, hingga langkah yang diambil guru dalam menyelesaikan masalah. Responden dari penelitian ini adalah 15 anak TK Negeri Pembina Kabupaten Jeneponto. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Sebelum pemanfaatan, guru terlebih dahulu mempelajari petunjuk pemanfaatan dan memberikan contoh gerakan secara berulang, Selama pemanfaatan, guru mengkondisikan suasana pembelajaran hingga anak mampu melakukan gerakan dari awal sampai akhir tanpa bantuan dari guru. Setelah pemanfaatan, guru memberikan apresiasi dan melakukan tanya jawab dengan anak terkait isi dari program audio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media audio GELARIA mampu menstimulasi kemampuan seni dan fisik motorik anak usia dini. Hambatan yang dihadapi adalah keterbatasan alat pemutar, ruang belajar yang kurang mendukung, perbedaan minat belajar anak, penggunaan bahasa dalam program tidak sesuai dengan tingkat perkembangan anak usia dini, serta opening program yang terlalu lama. Gerak dan Lagu Anak Ceria (GELARIA) is developed to foster the physical motoric abilities of early age children. GELARIA is a movement and song learning model in which the movement is aligned with the the song lyrics for early age children of 4 through 6 years old. The objective of this research is to know how GELARIA learning model is implemented in TK Negeri Pembina Kabupaten Jeneponto before, during, and after the utilization. This also includes children performance observation during the learning process, the problems faced, as well as the teachers’ response to solve the problems. The objects of this research are 15 children at TK Negeri Pembina Kabupaten Jeneponto. This research applies descriptive method with observation and interview. Before the utilization, the teacher learns the guidance book and repeatedly gives movement examples. During the utilization, the teacher makes the learning condition so that the children are able to make all movements from beginning to end without their teacher’s help. After the utilization, the teacher gives appreciation and delivers ask-and-answer session with the children regarding the content of the audio media. The obstacles faced are the limited number of playing equipment, unsupportive study rooms, differences in children's learning interests, the language that is not in accordance with the level of early age children development, and the program opening that is too long.
PEMANFAATAN LABORATORIUM MAYA VERSI ANDROID UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KONSEP JARINGAN TUMBUHAN Dian Susanti
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i2.777

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kurangnya pemahaman peserta didik Kelas VIII F SMP Negeri 8 Mataram mengenai konsep jaringan tumbuhan. Hal ini disebabkan guru kurang tepat dalam memilih media pembelajaran yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai konsep jaringan tumbuhan melalui penggunaan Laboratorium Maya versi Android. Penggunaan Android pada saat pandemi ini merupakan bagian penting dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali dengan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 29 peserta didik Kelas VIII F SMP Negeri 8 Mataram tahun pelajaran 2020/2021. Data yang dikumpulkan berupa penilaian proses yang diperoleh dari peserta didik dalam beraktivitas dan penilaian pada akhir siklus. Kemudian, data dianalisis untuk memperoleh gambaran tentang berhasil tidaknya pembelajaran yang telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar peserta didik dalam memahami konsep jaringan tumbuhan setelah belajar menggunakan Laboratorium Maya dengan situs pencari pada siklus pertama. Pada siklus kedua, dengan menggunakan Laboratorium Maya versi Android secara individu, juga terjadi peningkatan hasil belajar yang didasarkan pada perolehan nilai pada siklus pertama. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan Laboratorium Maya versi Android dapat meningkatkan pemahaman peserta didik mengenai konsep jaringan tumbuhan. The back ground of this research is the fact that the understanding of class VIII F students at SMP Negeri 8 Mataram on plant tissue concept is still low. This condition is caused by inappropriate choice of the learning media by the teacher. The objective of this research is to improve the students’ understanding on plant tissue concept through the use of Laboratorium Maya for Android. The use of Android during this pandemic time is an important thing in learning activities. This is a class action research carried out in two cycles. Each cycle is through planning, action, observation, and reflection. The research subject is 29 students of class VIII F at SMP Negeri 8 Mataram academic year of 2020/2021. The data collected is the scoring for the process of the students’ activities and the scoring at the cycle end. The data, then, is analyzed to get the description whether the learning succeeds or fails. The result shows that there is some improvement in the students’ learning outcomes in understanding the concept of plant tissue after using Laboratorium Maya with searching engine in the first cycle. In the second cycle, by using Laboratorium Maya for Android individually by the students, there is also some improvement in the students’ learning outcomes based on the result in first cycle and second cycle. It can be summarized that the use of Laboratorium Maya for Android can improve the students’ understanding on plant tissue concept.  
INTERNALISASI NILAI PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI PENERAPAN PROFIL PELAJAR PANCASILA BERBANTUAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR Eni Susilawati; Saleh Sarifudin; Suyitno Muslim
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.v25i2.897

Abstract

Salah satu tantangan bagi dunia pendidikan saat ini  adalah bagaimana mengembangkan pendidikan karakter bagi  siswa selama masa new normal. Kemendikbudristek menetapkan  6 indikator dari Profil Pelajar Pancasila. Guna mempermudah  internalisasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran baik oleh  guru maupun siswa, dikembangkan Platform Merdeka Mengajar  (PMM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan  pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar dalam menginternalisasi  nilai-nilai Pancasila. Sampel penelitian adalah guru-guru sekolah  penggerak dan SMK Pusat Keunggulan yang telah mengikuti bimtek  PMM tahun 2021. Pengumpulan data menggunakan kuesioner,  observasi dan wawancara terbatas. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa: 1)Profil Pelajar Pancasila pada hakikatnya merupakan salah  satu upaya internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran,  2) PMM memiliki peran signifikan dalam penerapan Profil Pelajar  Pancasila pada pembelajaran paradigma baru, dan 3) Internalisasi  nilai-nilai Pancasila dalam penerapan Profil Pelajar Pancasila di  masa new Normal berbantuan Platform Merdeka Mengajar dengan  cara diterapkan dalam karakter keseharian yang dibangun dan  dihidupkan dalam diri individu setiap pelajar melalui budaya sekolah,  pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler di  sekolah. Peningkatan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar  dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila melalui Profil Pelajar  Pancasila, perlu didukung dengan upaya peningkatkan kualitas dan  kuantitas konten Profil Pelajar Pancasila serta dukungan kebijakan  dalam pemanfaatan PMM dan sinergi kolaborasi antara sekolah,  pemerintah, masyarakat serta pemangku kepentingan. PMM dapat  menjadi salah satu solusi dalam penguatan pembelajaran karakter  melalui internalisasi nilai Pancasila bagi siswa generasi milenial,  terutama pada saat pembelajaran tatap muka terbatas di masa new normal pandemi Covid-19. One of the challenges in education today is student  character education during the new normal era. The Ministry of  Education, Culture, Research, and Technology sets 6 indicators of  the Pancasila Student Profile. To enhance the internalization of the  Pancasila Student Profile in learning by both teachers and students,  the Merdeka Mengajar Platform (MMP) is developed. The objective  of this research is to know the implementation of MMP in internalizing  the values of Pancasila. The sample is teachers of driving schools  and Center of Excellence Vocational Schools who have participated  in the PMM technical guidance in 2021. Data collection is through  questionnaires, observation, and limited interviews. The result  show that: 1) Pancasila Student Profile is essentially an effort to  internalize Pancasila values in learning; 2) MMP has significant  roles in the implementation of the Pancasila Student Profile in the  new learning paradigm; and 3) The internalization of Pancasila  values in the implementation of Pancasila Student Profile in the  new normal era with MMP is applied in daily characteristics that are  developed and enhanced in every student through school culture,  intra-curricular, co-curricular, and extra-curricular learning at school  by applying it to the daily character that is built and brought to life in  each student through school culture, intra-curricular, co-curricular,  and extra-curricular learning at school. The improvement of MMP  implementation in internalizing Pancasila values through Pancasila  Student Profile should be supported by increasing the quality as well  as quantity of Pancasila Student Profile contents, by policies in MMP  implementation, and collaboration between schools, government,  and other stakeholders. MMP can be one of the solutions to enhance  character education through the internalization of Pancasila values  for millennial students, especially during the limited face-to-face  learning in a new normal era of pandemic covid-19  

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Jurnal Teknodik Vol. 29 No. 1, Juni 2025 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 1, Juni 2024 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 2, Desember 2023 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 1, Juni 2023 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 2, Desember 2022 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 1, Juni 2022 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.4 Desember 2012 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.3 September 2012 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 2, Desember 2020 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 1, Juni 2020 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 2, Desember 2019 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 1, Juni 2019 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 18, Juni 2006 Jurnal Teknodik Vol. 09 No. 16, Juni 2005 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 14, Juni 2004 Jurnal Teknodik Vol. 17 No. 4, Desember 2013 Jurnal Teknodik Vol,17 No. 3, September 2013 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 2, Desember 2008 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 19, Desember 2006 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 15, Desember 2004 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 1, Juni 2018 Jurnal Teknodik Vol. 14 No. 1, Juni 2010 Jurnal Teknodik Vol. 13 No. 1, Juni 2009 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 1, Juni 2008 Jurnal Teknodik Vol. 11 No. 3, Agustus 2007 Jurnal Teknodik Vol. 21 No. 2, Desember 2017 Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 2, Desember 2016 Juni Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 2 Agustus 2015 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 1 April 2015 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 2 Agustus 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014 Jurnal Teknodik Jurnal Teknodik Vol.XVII No.2 Juni 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVII No.1 Maret 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.2 Juni 2012 Jurnal Teknodik Vol. XV No.2 Desember 2011 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.1 Maret 2012 Jurnal Teknodik Vol.XV No.1 Juli 2011 More Issue