cover
Contact Name
Zainuddin Nasution
Contact Email
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Phone
+6287877488487
Journal Mail Official
zainuddin.nasution@kemdikbud.go.id
Editorial Address
Pusdatin, Kemendikbud. Jl. R.E. Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Telepon (021) 7418808; Faksimilie (7401727; Tromol Pos 7/CPA Ciputat 15411
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknodik
ISSN : 20883978     EISSN : 25794833     DOI : 10.32550
Core Subject : Science, Education,
Scope: The scope of TEKNODIK Journal is about Educational Technology (Learning), as a discipline, subject material, or profession. The process of activities includes Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). The scope of TEKNODIK Journal is not only in the form of study, research, or development, but also book review on education technology. Focus: 1. Distant and Open Learning; 2. Information and Communication Technology (ICT) for Education; 3. Learning Strategy; 4. Learning Media; 5. Innovative Learning System or Model; 6. Development of Digital Learning Content; 7. Utilization of ICT and other media for Education (Learning)
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014" : 11 Documents clear
BERBAGI BAHAN BELAJAR ONLINE UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIS DAN PROFESIONAL DOSEN Yuni Sugiarti
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.961 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.131

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi dosen dalam rangka merancang sharing bahan belajar online untuk meningkatkan kompetensinya, khususnya kompetensi pedagogik dan profesional. Metodologi penelitian menggunakan penelitian deskriptif dan metode pengembangan sistem RAD (Rapid Application Development). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen masih kurang menguasai kompetensi pedagogik terutama aspek menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran, kompetensi professional terutama aspek kurang menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan.Kompetensi yang termasuk kategori cukup adalah aspek mengembangkan kurikulum yang terkaitdengan bidang pengembangan yang diajarkan kepada anak didik, menyelenggarakan kegiatan yang mendidik, memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi, serta aspek tindakan reflektif. Kompetensi yang sudah berkategori bagus adalah aspek memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. Selanjutnya perlu dilakukan pengembangan sistem aplikasi website bahan belajar online. Website knowledge manajemen sistem ini sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kompetensi dosen yang mudah di pahami, khususnya peningkatan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.Kata kunci: Berbagi bahan belajar online, dosen, kompetensi dosen. Abstract:This study aims to determinethe competence of lecturers in designing an online learning resource sharing to improve their professional and pedagogical competence. The method used was descriptive research and system development method of RAD (Rapid Application Development). The results showed that the lecturers are still less pedagogically competent, especially in the mastery of learning theory and principles. The results also showed that the lecturers are still less professionally competent,especially in the mastery of learning material, structure, concepts, and scientific mindset. However, the results displayed the sufficient competence in developing curriculum for students, organizing educational activities, utilizing theresults of the assessment and evaluation, as well as implementing reflectiveaction. In contrast, the results of the research showed that the lecturers have excellent competent in utilizing information and communication technology, communicating effectively with empatheticandpoliteness towards studentsas well as conducting the learning evaluation. Furthermore, it is imperative to develop web-based application (website) for online learning resources. This knowledge management website serves as a comprehensible source of learning to improve lecturers’ professional and pedagogical competence.Keywords: online sharing of teaching materials, lecturer, and lecturers’ competence.
PODCAST SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS AUDIO AUDIO PODCASTS AS AUDIO-BASED LEARNING RESOURCES Faiza Indriastuti; Wawan Tri Saksono
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (53.323 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.136

Abstract

Abstrak:Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran pada abad ini mempengaruhi cara pandang dan strategi pembelajaran pendidik serta mengubah cara belajar peserta didik. Pemanfaatan media dalam kegiatan pembelajaran akan meningkatkan kreativitas bagi pendidik dan peserta didik. Bentuk media pembelajaran yang semakin beragam menjadi tantangan tersendiri bagi para pengembang model media pembelajaran. Demikian juga dengan model media audio pembelajaran, yang meskipun sederhana mempunyai keunikan tersendiri. Model dan format sajian media audio pembelajaran yang sedang popular saat ini adalah podcast. Adapun permasalahan dalam kajian ini adalah (1) bagaimana menjadikan media audio pembelajaran (bahan ajar dan bahan siar) yang telah dikembangkan BPMRP Kemdikbud, menjadi salah satu sumber belajar yang efektif dan efisien bagi pengguna, (2) bagaimana rancangan podcast sebagai sumber belajar, dan (3) bagaimana podcast menjadi salah satu cara memperluas jangkauan distribusi program selain sosialisasi. Tujuan kajian ini adalah memberikan variasi sajian media audio pembelajaran dalam bentuk podcast sebagai sumber belajar sehingga memudahkan pengembang model media audio pembelajaran dalam rangka memperluas jangkauan distribusi dan pemanfaatannya. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa: (1) media audio pembelajaran produksi BPMRP Kemdikbud yang berupa bahan belajar dan bahan layak siar sebagai podcast audio resources, (2) podcast audio dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang efektif dan efisien, dan (3) podcast menjadi salah satu cara untuk memperluas jangkauan distribusi program selain sosialisasi.Kata kunci: TIK dalam pembelajaran, sumber belajar, media audio pembelajaran, podcast. Abstract:Nowadays, the use of Information and Communication Technology (ICT) in learning affects the perception and the way educators teach as well as changing the way of students in learning. The use of media in learning will increase their creativity for both educators and students. The emergence of variety of learning media has become a challenge on its own for learning media developers. In the same manner, the audio form of learning media simply has its own uniqueness. The current trend of audio format and model for learning is podcast. The problems addressed in this article are: (1) how to make an instructional audio media (teaching and broadcasting materials) which has been developed by BPMRP Kemdikbud into one of the effective and efficient learning resources for the user, (2) how to design a podcast as learning resources, and 3) how do the podcast being one of the ways to extend the coverage of program distribution to disseminate. The purpose of this article is to provide a variety of audio media presentation for learning in form of podcast, making it easier for podcast developers to expand the coverage of program distribution and utilization. Some conclusions of the review are: (1) the product of instructional audio media by BPMRP in the form of audio podcast for teaching and broadcasting materials, (2) the audio podcast serves as effective and efficient learning resources, and (3) podcast is one of the ways to extend program distribution’s coverage besides conducting program socialization.Keywords: ICT in learning, learning resources, instructional audio media, podcast.
PENGEMBANGAN RPP KURIKULUM 2013 TERINTEGRASI TELEVISI EDUKASI Rr. Martiningsih
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.316 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.132

Abstract

Abstrak:Tujuan pengembangan RPP Kurikulum 2013 terintegrasi pemanfaatan Televisi Edukasi ini adalah untuk menyiapkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengankurikulum 2013 yang mengintegrasikan siaran Televisi Edukasi dalam pembelajaran, yang berpijak pada pendekatan saintifik sebagaimana yang diisyaratkan dalam pembelajaran pada kurikulum 2013. Langkah pengembangan ini diawali dengan pengkajian kebutuhan dan pengumpulan data awal, dilanjutkan dengan perencanaan pembuatan RPP kurikulum 2013 terintegrasi siaran Televisi Edukasi.Setelah RPP dibuat, dilanjutkan dengan uji substansi ahli substansi dan ahli desain pembelajaran. Setelah revisi dari ahli substansi dan ahli desain pembelajaran selesai dilanjutkan dengan uji coba lapangan pada kelompok kecil seluruh guru matematika SMP Muhammadiyah 1 Surabaya, perbaikan produk operasional, uji coba operasional pada kelompok besar, perbaikan produk akhir, dan diseminasi produk akhir. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu mengembangkan RPP Kurikulum 2013 terintegrasi Televisi Edukasiberdasarkan model Borg dan Gall RPP Kurikulum 2013 terintegrasi Televisi Edukasi inisecara umum dinilai bermanfaat untuk membantu guru untuk meningkatkan kinerjanya dalam pembelajaran dengan pemanfaatan siaran Televisi Edukasi. Kesimpulan yang dapat diambil dari masukan para ahli dan dari uji coba sasaran adalah: RPP kurikulum 2013 terintegrasi siaran Televisi Edukasi yang sedang dikembangkan ini layak dipergunakan dan disebarluaskan.Kata kunci: RPP, Kurikulum 2013, Televisi Edukasi Abstract:The purpose of this development of TVE integrated-curriculum 2013 based-lesson plan is to prepare a learning device in accordance with the TVE integrated-curriculum2013 which is based on a scientific approach required in the implementation of curriculum 2013. This process of the development began with the needs and initial data collection, followed by TVE integrated - lesson plan. After the lesson plan was made, the subject content testing was conducted by subject content expert and instructional design experts. After revision from experts, the next step were field trials on a small group of math teachers throughout the SMP Muhammadiyah 1 Surabaya , operational product improvement, operational trials on large groups, improvement and dissemination of the final product. This research is development research in which is developing TVE integrated-curriculum 2013 based lesson plan by Borg and Gall model. This development of lesson plan has generally been considered beneficial to help teachers improving learning performance with programs from TVE. The conclusion that can be drawn from the experts in the phase of testing and field trials is that TVE integrated-curriculum 2013 based lesson plan is feasible to use and disseminate.Keywords: lesson plans, curriculum 2013, educational television.
PENGEMBANGAN VIDEO TUTORIAL UNTUK PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD Sri Lestari
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.382 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.137

Abstract

Abstrak:Tujuan pengembangan video tutorial peningkatan kompetensi guru PAUD ini adalah memberikan masukan bagi para guru PAUD tentang cara menentukan tema dan sub tema untuk materi pembelajaran yang akan dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pemilihan tema. Seorang guru menentukan tema dan sub tema kegiatan berdasarkan prinsip pemilihan tema yaitu: kedekatan tema dengan kehidupan anak, kesederhanaan tema, kemenarikan dan kemungkinan pertanyaan peserta didik yang tidak sesuai dengan tema yang dibahas. Program ini diawali dengan seorang presenter membuka program sekaligus mengingatkan kembali kepada rekan-rekan guru tentang prinsip pemilihan tema. Dengan format naratif (presenter dan visualisasi) diharapkan program ini bermanfaat untuk peningkatan kompetensi guru PAUD. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu mengembangkan video tutorial peningkatan kompetensi guru PAUD berdasarkan model Dick dan Carey. Video tutorial peningkatan kompetensi guru PAUD secara umum dinilai bermanfaat untuk membantu guru PAUD untuk menentukan tema dan sub tema. Berdasarkan hasil uji coba, ahli materi, ahli media, dan sasaran guru PAUD menyatakan secara umum bahan bahwa video tutorial peningkatan kompetensi guru PAUD yang sedang dikembangkan layak digunakan.Kata kunci: video tutorial, peningkatan kompetensi, guru PAUD. Abstract:The purpose of this article is to advise the early childhood teachers on how to determine theme and sub-theme for learning materials based on the principles of theme selection. A teacher determines the theme and sub-theme activities based on the principles of theme selection, namely: the possibility of questions asked by students which might not suitable with the themes currently discussed. The program begins with a presenter opening a program as well as advising teachers on the principles theme selection. With a narrative format (presenter and vvisualization), this program is expected to improve early childhood teachers’ competence. The type of research is development research that is developing a video tutorial to improve early childhood teacher’s competence based on Dick and Carey model. In general, the video tutorial is considered beneficial to help early childhood teachers to improve their competence. Overall, based on the results in the trial phase, subject matter expert, media experts, and targeted respondents of early childhood teachers stating that the video tutorials being developed as feasible to utilize.Keyword: video tutorials, improving competence, early childhood teachers.
Kumpulan Abstrak Redaksi TEKNODIK
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.444 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.128

Abstract

Abstrak:Salah satu mata pelajaran yang mengharuskan siswanya berinteraksi dengan komputer adalah mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Arqam memiliki lembaga yang mendukung terciptanya model pembelajaran berbasiskan teknologi atau dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga memperoleh hasil belajar yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Virtual Learning Environment berbasis web atau lebih dikenal dengan e-Learning. Pada penelitian ini, penulis mengembangkan Model Pembelajaran e-Learning berbasis Moodle dan Facebook untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Darul Arqam pada mata pelajaran Teknologi Informasi & Komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research & Development. Hasil dari penelitian ini berupa produk e-learning berbasis moodle yang dapat dilihat pada tautan di http://coderalliance.com/ elearning dengan prosentase rata-rata untuk kategori pengembangan perangkat lunak dan kategori inovasi pendidikan diperoleh sebanyak 93.33% berdasarkan validasi ahli. Lebih jauh lagi, prosentase rata-rata produk elearning untuk kategori pengembangan perangkat lunak pada laman http://apps.facebook.com/temanbelajar diperoleh sebanyak 90.42%. Untuk kategori inovasi pendidikan diperoleh prosentasi rata-rata sebanyak 92.22%. Secara keseluruhan, hasil belajar siswa setelah diimplementasikannya model pembelajaran e-learning berbasis moodle dan facebook mengalami peningkatan pada mata pelajaran TIK.Kata Kunci: e-learning, Moodle, Facebook, Hasil Pembelajaran, ICT
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK PEMBELAJARAN: SEBUAH KAJIAN Sudirman Siahaan
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.393 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.133

Abstract

Abstrak:Siapa saja termasuk guru akan mengatakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sangat dibutuhkan di dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan sebagian orang mengatakan bahwa dirinya tidak dapat terlepas dari TIK, mulai dari saat bangun pagi sampai dengan beristrahat tidur. Bagaimana dengan guru? Apakah mereka telah memanfaatkan kemajuan TIK untuk mendukung keterlaksanaan kegiatan pembelajaran yang mereka kelola setiap hari? Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian guru di beberapa sekolah di berbagai propinsi dan kabupaten/ kota telah memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran namun sebagian guru lainnya masih belum. Pertanyaanpertanyaan inilah yang menggugah penulis untuk melakukan kajian (review) tentang masalah pemanfaatan TIK untuk kegiatan pembelajaran. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji berbagai faktor yang berpengaruh sehingga guru termotivasi atau tidak memanfaatkan TIK dalam membelajarkan peserta didiknya. Hasil kajian mengemukakan bahwa ada 2 faktor utama yang memengaruhi guru memanfaatkan atau tidak TIK dalam kegiatan pembelajaran. Kedua faktor yang dimaksudkan adalah (1) faktor internal dari dalam diri guru sendiri, yaitu persepsi dan sikapnya terhadap TIK, pengetahuan dan keterampilan guru memanfaatkan TIK, dan kepemilikan perangkat TIK, dan (2) faktor eksternal (dari luar diri guru), yaitu ada tidaknya dukungan kebijakan dari dinas pendidikan setempat dan kepala sekolah untuk pemanfaatan TIK di dalam kegiatan pembelajaran, pengadaan perangkat TIK di sekolah, apresiasi terhadap guru yang berinisiatif memanfaatkan TIK di dalam kegiatan pembelajaran, dan pelatihan di bidang ke-TIK-an untuk pembelajaran.Kata Kunci: Teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pembelajaran, persepsi, sikap. Abstract:Nowadays, any teacher will say that information and communication technology (ICT) is truly needed in daily life. Some people say that their daily life and ICT are inseparable; starting from waking up in the morning until sleeping again at night. How about teachers? Have they utilized ICT to support their daily teaching activities? To a certain extent, some teachers at schools in some provinces and districts have already utilized ICT in their daily teaching but not for some others. These questions have triggered the writer to conduct a review in order to identify factors influencing teachers whether to utilize ICT for learning activities or not. This article aims at reviewing various factors influencing teachers to feel motivated to in utilizing ICT in their teaching or not. The review came up to a conclusion that there are 2 main factors: (1) internal factor (within the teachers themselves) such as perception and attitude toward ICT, knowledge and skill to utilize ICT, and the ownership of ICT equipment; and (2) external factor (outside of teacers), such as policy support from the District Educational Office and school headmaster in the utilization of ICT for learning, procurement of ICT equipment in schools, appreciation towards teachers taking initiatives in utilizing ICT for learning, and training in the utilization of ICT for learning.Key words: Information and communication technology (ICT), learning, perception, attitude.
MENINGKATKAN KECAKAPANAN BERBAHASA INGGRIS MELALUI PRESENTASI ORAL Zaitun Zaitun; Mutiarani Mutiarani
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.905 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.138

Abstract

Abstrak:Kecakapan berbicara bahasa Inggris guru bahasa Inggris berperan penting dalam membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran bahasa tersebut. Teknik yang tepat untuk meningkatkan kecakapan ini harus diperhatikan oleh mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Pendidikan, dimana mahasiswa calon guru-guru bahasa Inggris. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah oral presentasi efektif untuk pembelajaran kecakapan berbicara bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest/posttest dengan sampel 52 orang mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun akademik 2012/2013. Data dari hasil penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan dideskripsikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa oral presentasi efektif dalam pembelajaran berbahasa Inggris, karena hasil post-test baik dari segi isi materi paparan (content) maupun cara penyajian materi (delivery) lebih tinggi nilainya dibandingkan hasil pretestnya. Oleh karena itu, teknik oral presentasi ini menjadi alternatif pilihan teknik pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru bahasa Inggris pada pembelajaran berbicara bahasa Inggris.Kata kunci: berbicara, kecakapan berbicara, oral presentasi. Abstract:English teachers’ proficiency in speaking English plays a major role to help students achieve the objectives of learning English. The appropriate method to improve this proficiency should be taken into consideration by students in English department where they are prepared to become English teachers. This study is aimed to examine the effectiveness of oral presentation to improve students’ proficiency in speaking English. An experimental method applied in this study in which 52 students of second semester from English department in Muhammadiyah University of Jakarta in the academic year of 2012-2013 were chosen as the sample. The results of the study were quantitavely analyzed and described in percentages. The findings of the study show that students’ post-test results both in the content and delivery technique of the presentation were higher than those in the pre-test. It is hoped that this oral presentation is potential as an alternative technique for English teachers in teaching English speaking skill.Keywords: speaking, proficiency, oral presentation
PENGEMBANGAN E-LEARNING BERBASIS MOODLE DAN FACEBOOK PADA MATA PELAJARAN TIK Deni Darmawan; Siti Husnul Bariyah
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.613 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.129

Abstract

Abstrak:Salah satu mata pelajaran yang mengharuskan siswanya berinteraksi dengan komputer adalah mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Arqam memiliki lembaga yang mendukung terciptanya model pembelajaran berbasiskan teknologi atau dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran sehingga memperoleh hasil belajar yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal. Salah satunya adalah dengan menggunakan model pembelajaran Virtual Learning Environment berbasis web atau lebih dikenal dengan e-Learning. Pada penelitian ini, penulis mengembangkan Model Pembelajaran e-Learning berbasis Moodle dan Facebook untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IX Madrasah Tsanawiyah Darul Arqam pada mata pelajaran Teknologi Informasi & Komunikasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research & Development. Hasil dari penelitian ini berupa produk e-learning berbasis moodle yang dapat dilihat pada tautan di http://coderalliance.com/ elearning dengan prosentase rata-rata untuk kategori pengembangan perangkat lunak dan kategori inovasi pendidikan diperoleh sebanyak 93.33% berdasarkan validasi ahli. Lebih jauh lagi, prosentase rata-rata produk elearning untuk kategori pengembangan perangkat lunak pada laman http://apps.facebook.com/temanbelajar diperoleh sebanyak 90.42%. Untuk kategori inovasi pendidikan diperoleh prosentasi rata-rata sebanyak 92.22%. Secara keseluruhan, hasil belajar siswa setelah diimplementasikannya model pembelajaran e-learning berbasis moodle dan facebook mengalami peningkatan pada mata pelajaran TIK.Kata Kunci: e-learning, Moodle, Facebook, Hasil Pembelajaran, ICT Abstract:One of the courses that requires students to interact with computers is Information and Communication Technology (ICT). Islamic Junior Secondary School Darul Arqam owns the facilities that support the development of a technology-based learning model or by using the existing technology. Variety of methods can be applied to enhance the motivation of students learning process to achieve the learning outcomes that fulfil the minimum requierement of completion. Among those methods is using web-based Virtual Learning Environment approach as e-Learning. In this research, the researcher developed a Moodle- and Facebook-based e-Learning Model to determine the development of grade IX student’s learning outcomes of Islamic Junior Secondary School Darul Arqam for ICT subject lesson. The research method used was Research and Development. Based on the experts’ validation, the results of this study in the form of Moodle-based e-learning products in http://coderalliance.com/elearning reached the average percentage for software development and educational innovation category for 93.33%. Furthermore, the average percentage of e-learning products for software development category in http://apps.facebook.com/ temanbelajar is 90,42%. For the category of educational innovation, the average percentage is 92.22%. Overall, after the implementation of Moodle and Facebook-based e-learning, the student’s learning outcomes in ICT subject lesson had increased.Keywords: e-learning, Moodle, Facebook, Learning Outcomes, ICT
PENDIDIK ONLINE: PERLUASAN TUGAS DARI KELAS KONVENSIONAL MENUJU KELAS MAYA Kusnohadi Kusnohadi
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.187 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.134

Abstract

Abstrak:Perkembangan teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) membawa perubahan dramatis dalam semua aspek kehidupan, termasuk pada bidang pendidikan. Penerapan teknologi informasi dan telekomunikasi melahirkan model baru dalam pembelajaran dengan munculnya online learning. Online learning merupakan model pembelajaran dengan menggunakan jaringan internet sebagai saluran utama komunikasi dan interaksi pembelajaran. Negaranegara maju seperti di Amerika serikat telah lama mengembangkan pembelajaran online, sedangkan di Indonesia model pembelajaran ini mulai tumbuh. Hasil pembelajaran online menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa secara online tidak kalah bila dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan cara biasa. Pembelajaran online juga mampu membangun kemampuan berfikir tingkat tinggi, melatih daya analisis, kolaborasi, dan berkomunikasi pada siswa. Komponen pembelajaran online serupa dengan pembelajaran tatap muka, unsur pembedanya terletak pada setting lingkungan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan tugas-tugas pendidik pada kelas maya. Metode yang digunakan adalah kajian literatur yang relevan dengan pendidik online. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran online mempunyai keterkaitan erat terhadap tugas-tugas pendidik mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran yang semuanya harus disesuaikan dengan lingkungan online. Oleh karenanya disarankan agar setiap pendidik perlu mengkaji landasan teori yang mendukung implementasi tugas-tugas pendidik dan berlatih menggunakan teknologi pendukung pembelajaran online.Kata Kunci: pembelajaran online, tugas pendidik Abstract:The development of information and telecommunication technologies brings about dramatic changes toward all aspects in our lives including education. The implementation of information and communication technologies (ICT) brings up a new learning model in the form of online learning. Online learning is a learning model that uses internet as a main channel of communication and learning interaction. Advance countries such as United States of America have been developing online learning for long period of time while on the other side, it has just begun to grow in Indonesia. The result of the online learning shows that online students’ achievement is as good as regular students. Online learning also form a high-level thinking skills, practical and analytical skill, collaborative, and communicative competence of students. Online learning is similar to face-to-face learning. The difference is mainly on the the learning environment. This study aims at describing the duties of educators in the virtual classroom. The methodology used is a literary review which is related to online educator. The result of the study indicates that the application of online learning is closely related to educators’ duties from planning stage, implementation, and evaluation of learning which are adapted to online environment. Therefore, it is suggested for online educators to examine the theoretical base to support their duties and to practice using online learning technology.Keywords: online learning, educators’ duties
PENERAPAN PROGRAM PARENTING BERBASIS E-LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENDIDIK ANAK Asep Saepudin; Saly Ulfah
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.829 KB) | DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.130

Abstract

Abstrak:Fokus penelitian ini adalah penerapan parenting berbasis e-learning dalam mengembangkan kemampuan mendidik anak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) penyelenggaraan program parenting di komunitas Institut Ibu Profesional (IIP) di Bandung, (2) pembelajaran parenting yang berbasis e-learning yang diselenggarakan oleh komunitas Institut Ibu Profesional, (3) perkembangan kemampuan mendidik anak pada anggota komunitas IIP Bandung setelah mengikuti program parenting dan pembelajaran parenting berbasis e-learning, dan (4) factor pendukung dan penghambat perkembangan kemampuan mendidik anak pada anggota. Metode penelitian menggunakan deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Kesimpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) penyelenggaraan program parenting, diselenggarakan dengan pendekatan pendidikan orang dewasa melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi, (2) pembelajaran dilaksanakan dalam kelas virtual syncronous (kelas online), (3) perkembangan kemampuan mendidik anak peserta setelah mengikuti pembelajaran e-learning, pada skala baik dan sangatbaik, dan (4) faktor penghambat dan pendukung perkembangan kemampuan mendidik anak dipengaruhi faktor internal yaitu diri orang tua dan eksternal yaitu pembelajaran parenting berbasis e-learning.Kata kunci: Manajemen Program, Parenting, e-learning, Kemampuan Mendidik Anak. Abstract:The focus of this research is the implementation of e-learning based parenting program in advancing the skill to educate children. The objectives of this research are to obtain information about: (1) the implementation of a parenting program in Professional Mother Institute (IIP) community members in Bandung, (2) the process of elearning- based parenting program in Professional Mother Institute (IIP) community members, (3) the development of the skill to educate children in the IIP community members in Bandung after attending the parenting programs and experiencing the process of e-learning-based parenting program, and (4) the factors supporting and inhibiting the development of the skill to educate children in IIP community members. The method usedwas descriptive research with a sample of 20 people. The conclusions of this research are: (1) the implementation of an e-learningbased parenting program was conducted with an adult education approach through the stages of planning, implementation, and evaluation, (2) the research was conducted in a synchronous virtual classroom (online classes), (3) the skill to educate children had developed after following the e-learning-based parenting program; on a scale of good and very good, and (4) the inhibiting factors and supporting factors of developing the skill to educate children are influenced by internal aspect, namely parents and external aspect namely the learning process of e-learningbased parenting program.Key words: Program Management, Parenting, e-learning, Child Education Skill.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2015 2015


Filter By Issues
All Issue Jurnal Teknodik Vol. 29 No. 1, Juni 2025 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 2, Desember 2024 Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 1, Juni 2024 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 2, Desember 2023 Jurnal Teknodik Vol. 27 No. 1, Juni 2023 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 2, Desember 2022 Jurnal Teknodik Vol. 26 No. 1, Juni 2022 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.4 Desember 2012 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.3 September 2012 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 2, Desember 2021 Jurnal Teknodik Vol. 25 No. 1, Juni 2021 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 2, Desember 2020 Jurnal Teknodik Vol. 24 No. 1, Juni 2020 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 2, Desember 2019 Jurnal Teknodik Vol. 23 No. 1, Juni 2019 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 18, Juni 2006 Jurnal Teknodik Vol. 09 No. 16, Juni 2005 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 14, Juni 2004 Jurnal Teknodik Vol. 17 No. 4, Desember 2013 Jurnal Teknodik Vol,17 No. 3, September 2013 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 2, Desember 2008 Jurnal Teknodik Vol. 10 No. 19, Desember 2006 Jurnal Teknodik Vol. 8 No. 15, Desember 2004 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 2, Desember 2018 Jurnal Teknodik Vol. 22 No. 1, Juni 2018 Jurnal Teknodik Vol. 14 No. 1, Juni 2010 Jurnal Teknodik Vol. 13 No. 1, Juni 2009 Jurnal Teknodik Vol. 12 No. 1, Juni 2008 Jurnal Teknodik Vol. 11 No. 3, Agustus 2007 Jurnal Teknodik Vol. 21 No. 2, Desember 2017 Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 2, Desember 2016 Juni Jurnal Teknodik Vol. 20 No. 1 Juni 2016 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 2 Agustus 2015 Jurnal Teknodik Vol.19 No. 1 April 2015 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 3 Desember 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No. 2 Agustus 2014 Jurnal Teknodik Vol.18 No.1 April 2014 Jurnal Teknodik Jurnal Teknodik Vol.XVII No.2 Juni 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVII No.1 Maret 2013 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.2 Juni 2012 Jurnal Teknodik Vol. XV No.2 Desember 2011 Jurnal Teknodik Vol.XVI No.1 Maret 2012 Jurnal Teknodik Vol.XV No.1 Juli 2011 More Issue