cover
Contact Name
Baharuddin
Contact Email
nonformaljr@ummaspul.ac.id
Phone
+6281339859730
Journal Mail Official
nonformaljr@ummaspul.ac.id
Editorial Address
Jendral Sudirman No.17 Enrekang Sulawesi Selatan
Location
Kab. enrekang,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL EDUKASI NONFORMAL
ISSN : -     EISSN : 27152634     DOI : 10.33487
Core Subject : Social,
Jurnal Edukasi Pendidikan Non Formal mempublikasikan hasil penelitian dan artikel dalam kajian pendidikan dan penyelenggaraan pendidikan dalam setting pendidikan nonformal dan informal di Indonesia.
Articles 331 Documents
IMPROVING MANAGEMENT FOR LEARNING AL-ISLAM AND KEMUHAMMADIYAHAN IN NONFORMAL DEPARTMENT Elihami Elihami
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (885.155 KB)

Abstract

Learning of Al- Islam and Kemuhammadiyah in nonformal education takes place in STKIP Muhammadiyah Enrekang. The Quran encourages learning as in Surah 20 that says “Lord! Let my knowledge increase” and in the words of Rasullullah (pbuh) “Seek knowledge as far as China”. All these signify that learning, as a process of development and transformation, takes place with no realm of boundary to impede. The procedures include a survey questionnaire and interview to gather related data of the student’s first semester at STKIP Muhammadiyah Enrekang. The analysis hopes to provide learning management input in Al-Islam and Kemuhammadiyahan that promotes structured and relevant findings for future enhancement, understanding and awareness of adult learning in a local situation resulting from the perception, learning and perhaps changes that may result from the learning process.
INFORMAL LEARNING AND NONFORMAL EDUCATION IN RANTE LIMBONG COMMUNITY Amir Patintingan; Elihami Elihami; Mustakim Mustakim; Nurisan Lateh
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.861 KB)

Abstract

The purpose of this research is to revolutionize the mentality of the Lembang community / Rante Liombong Villagem motivate and stimulate the work spirit of the Lembang / Rante Liombong Village community and the character of the community must act for change in a better direction. The target of this study is to become a community of integrity, willing to work hard, and have a mutual cooperation spirit. ", The Lembang / Rante Limbong village are aware of effective and efficient work, passionate and motivated to improve work outcomes. The main problem is having a weak mentality that is consumptive always wanting to get something by the Instant way. Large land is not utilized as well as possible, it is left to be a land to sleep without any plants, people prefer lazing at home especially for young people, do not have work ethic, work as they wish, during alcoholic drinks, cockfighting every evening , card gambling all night, even though they need big funds for their party costs, especially the Rambu Solo party.The method used in the activities of the Science and Technology application for society (IbM) is Participatory Rural Appraisal (PRA), which involves the community in activities. The implementation of this activity is through Sikombong (Socialization), assistance, field study and demonstration and evaluation to see the effectiveness of the program so that the program runs effectively and efficiently. The implementation method is to apply and apply an active, effective and efficient work model in order to increase productive work outcomes.
PERANAN PENDIDIKAN NONFORMAL DAN SARANA PENDIDIKAN MORAL Syaparuddin Syaparuddin; Elihami Elihami
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.425 KB)

Abstract

Kondisi akhir-akhir ini menunjukkan telah terjadi degradasi moral pada kualitas personal bangsa Indonesia terutama generasi muda. Banyak faktor yang mempengaruhi gejala-gejala degradasi moral tersebut. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Apakah benar tertib sekolah berisi muatan sarana pendidikan moral (2) Bagaimana pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai sarana pendidikan moral di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Pinrang?, (3) Bagaimana kendala- kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tata tertib sekolah sebagai sarana pendidikan moral Sekolah dan di lingkungan masyarakat? Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib sekolah bersifat ringan, sedang, dan berat. Berdasarkan penelitian pendidikan moral selain diajarkan melalui bentuk formal dalam mata pelajaran juga dapat diberikan dalam bentuk informal melalui bentuk-bentuk lain seperti adanya tata tertib sekolah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi sekolah, orang tua dan masyarakat. Kepala Sekolah hendaknya terus berkomitmen dan lebih intensif mengadakan penegakan kedisiplinan siswa serta fasilitas pendukung dalam upaya menekan tingkat pelanggaran siswa terhadap tata tertib sekolah. Guru hendaknya terus melakukan kontrol terhadap pelanggaran tata tertib sekolah terutama membina kedisiplinan siswa. Siswa hendaknya dengan penuh kesadaran diri untuk mematuhi tata tertib sekolah. Orang tua hendaknya ikut serta melakukan pembinaan moral anaknya agar patuh dan taat terhadap tata tertib sekolah.
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI VIDEO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SEKOLAH PAKET C Syaparuddin Syaparuddin; Elihami Elihami
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (962.91 KB)

Abstract

Rendahnya motivasi belajar siswa kelas Paket C di Enrekang terhadap mata pelajaran PKn. Hal tersebut dapat dilihat dari perilaku yang ditunjukan siswa, siswa datang terlambat, tidak mengerjakan tugas, tidak memperhatikan penjelasan guru dan kurang aktif. Dari 36 siswa hanya 3 siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi. Jika dihitung secara klasikal besar motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran PKn adalah 54,03%. Kondisi tersebut terjadi selama PBM PKn guru hanya menggunakan media papan tulis dan LKS. Agar motivasi siswa dapat meningkat, guru perlu melakukan sebuah inovasi pembelajaran. Hal yang dapat dilakukan guru adalah memanfaatkan video sebagai media pembelajaran. Pemerolehan hasil belajar melalui indera pandang berkisar 75%, melalui indera dengar 13%, dan melalui indera lainnya sekitar 12%. Rumusan masalah “Apakah dengan pemanfaatan media video pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa Paket C di Enrekang ?”. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas Paket C di Enrekang melalui pemanfaatan media video. Manfaat penelitian memberi masukan peningkatan motivasi belajar siswa melalui pemanfaatan media video, sehingga dapat dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam pemanfaatan media pembelajaran.Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas di Enrekang. Variabel penelitian : variabel input; motivasi belajar siswa sebelum memanfaatkan video sebagai media pembelajaran. Variabel proses : kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan video sebagai media pembelajaran. Variabel ouput : peningkatan motivasi belajar siswa setelah menanfaatkan video sebagai media pembelajaran. Hasil penelitian diperoleh melalui dua siklus, siklus I dan siklus II. Motivasi belajar siswa pra siklus yaitu 54,03% (rendah) kemudian pada siklus I motivasi belajar siswa menjadi 70,75% (sedang) dan pada siklus II meningkat menjadi 75,73% (tinggi). Namun pada akhir siklus masih terdapat 2 siswa yang motivasi belajarnya masih rendah.
PENINGKATAN VARIASI MENGAJAR PADA PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA SEMESTER TIGA DI PRODI PENDIDIKAN NONFORMAL STKIP MUHAMMADIYAH ENREKANG Muhammad Tahir; Elihami Elihami
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.307 KB)

Abstract

Studi ini mengetahui peranan variasi mengajar dalam proses pembelajaran mahasiswa semester tiga pada Pendidikan Non Formal STKIP Muhammadiyah Erekang. Permasalahan penelitian ini yaitu: 1) Bagaimanakah peranan variasi mengajar dalam proses pembelajaran mahasiswa semester tiga pada Pendidikan Non Formal STKIP Muhammadiyah Erekang; 2) Apakah melalui peranan variasi mengajar dalam proses pembelajaran pada Pendidikan Non Formal STKIP Muhammadiyah Erekang dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa semester tiga. Penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif dan merefleksikan secara mendalam beberapa aspek dalam kegiatan belajar mengajar. Fokus penelitian ini yakni peningkatan hasil belajar mahasiswa pada pelajaran peranan variasi mengajar dalam proses pembelajaran mahasiswa semester tiga program studi Pendidikan Non Formal STKIP Muhammadiyah Enrekang. Subjek penelitian adalah seluruh masiswa semester tiga Pendidikan Non Formal STKIP Muhammadiyah Erekang.berjumlah 75 mahasiswa terdiri dari dua kelas yakni kelas B berjumlah 35 dan kelas A berjumlah 40. Instrument yang akan digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Data yang akan diolah dengan analisis persentase dan disajikan dalam bentuk deskripsi dan presentasi. Adapun rencana penerapannya diawali dengan mengajukan pertanyaan, berpikir bersama dan menjawab; 2) Penerapan peranan variasi mengajar dalam proses pembelajaran mahasiswa mengalami peningkatan.
PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK BENTONIT PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON Hamsyah Hamsyah; Jumardi Safri
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Edukasi NonFormal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1395.848 KB)

Abstract

This research purposed to analyzing the bentonite powder with the mixture concrete for the strength of concrete K 225 and evaluating the comparison bentonite powder to concrete mixture concerning the compressive strength of concrete K 225. With development the concrete construction in this country Indonesia,so this reseach more leads to quality improvement concrete by using added bentonite materials. From the reseach results can be drawn a conclusion that is the addition of bentonite on concrete mixture will increase the compressive strength of concrete the highest strength value that achieved for the concrete with bentonite degrees 10 %, with average results as amount 22,175 Mpa. And then, bentonite degree 25 % and 50 %. The concrete become decreased compressive strength of concrete as amount 16.301 and 9,979 Mpa. Compressive strength of concrete with added bentonite degree as amount 10 %, 25 % and 50 % with average compressive strength amount 22,175 Mpa, 16,301 Mpa and 9,979 Mpa not reached the standard specification quality of concrete K225.
PERSEPSI REVOLUSI MENTAL ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Elihami Elihami; Ekawati Ekawati
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Edukasi NonFormal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.728 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan penelitian ini untuk 1) Merevolusi mental orang tua terhadap pendidikan anak usia dini.2) Memotivasi dan menggairahkan semangat kerja orang tua 3). Karakter orang tuaa harus beraksi untuk perubahan ke arah yang lebih baik sesuai tuntunan atau kurikulum yang baik terhadap anak usia dini . Target dari penelitian ini adalah menjadi orang tua yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong dalam pendidikan anak usia dini serta bergairah dan termotivasi untuk meningkatkan pendidikan pada anak usia dini. Permasalahan utama adalah memiliki mental yang lemah yang bersifat konsumtif selalu ingin memperoleh sesuatu dengan cara Instan tanpa memahami edukasi dalam pendidikan anak usia dini. Orang tua tidak peduli tentang pemahaman revolusi mental dengan sebaik-baiknya dalam mendidik anak, orang tua bermalas-malasan dalam mendidik anak dirumah terkhusus bagi para orang tua yang sibuk, tidak memiliki etos kerja, bekerja semaunya. Metode yang digunakan dalam kegiatan penerapan revolusi mental orang tua adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yaitu melibatkan orang tua dalam kegiatan peduli anak usia dini. Pelaksanaan kegiatan ini melalui sosialisasi tentang pentingnya revolusi mental dalam mendidik anak usia dini, pendampingan, study lapang dan demonstrasi serta evaluasi untuk melihat efektifitas program sehingga program berjalan secara efektif dan efisien. Metode implementasi adalah menerapkan dan mengaplikasikan model kerja aktif, efektif dan efisien, agar dapat meningkatkan hasil belajar pada anak usia dini.
DEVELOPING THE NONFORMAL EDUCATION OF LEARNING IN MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF ENREKANG Elihami Elihami
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Edukasi NonFormal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by three things: (1) The learning process in schools that prioritizes the cognitive aspects that lead to convergent patterns and thought processes, while the creative thought processes, affective and psychomotor aspects receive less attention. (2) Increasing technological progress and increasing population and decreasing supply of natural resources are very demanding of the ability to adapt creatively and expertise to find creative solutions. (3) There are very few creative Indonesians found, so many unemployed people are very dependent on the available employment. They are not able to create their own jobs. There are three classic problems faced by the world of education in Indonesia in the development of creativity that have not been resolved to date, namely: (1) Lack of clear vision, mission, and goals of implementing creativity education, (2) The preparation of the curriculum is not in accordance with the expectations and needs of students such as the preparation materials, learning methods, learning media, and evaluation systems, (3) Teaching staff and facilities are inadequate, both in terms of quality and quantity. To overcome the three problems above the quality of the learning process needs to be improved, both the quality of the program and the quality of its implementation. In an effort to improve this, the managers of educational institutions need to look for strategic steps that include the preparation of learning programs and efforts to increase the competence of lecturers in an effort to develop student creativity. Likewise lecturers need to design components of the learning process that can develop student creativity which includes the design of the learning environment, student activities, learning methods and media, and evaluation techniques of learning outcomes. The program that has been prepared must be implemented in accordance with the design. Then it is evaluated to determine the level of success, obstacles encountered and the steps to solve them. This qualitative research aims to examine and analyze the effectiveness of the implementation of the learning process in the development of creativity in Non-formal Education Study Program at the University of Muhammadiyah Enrekang. This study uses a case study approach, considering the object under study consists of one unit or one unit that is seen as a case. Data were collected by observation, interview and documentation study techniques. The population of this study was 9 lecturers and 72 non-formal education students, while the sample of this study was 5 lecturers and 42 fourth grade A students determined by purposive sampling with the consideration that class B had not been effective in the lecture process. The results of this study concluded that the implementation of class A class IV semester of Non-formal Education Study Program tends to experience positive development and has obtained good results in the effort to develop student creativity. The indicators are shown in: (1) increasing PNF students working, (2) increasing passing grade grades and lowest UAS assessed as odd semester, (3) increasing the average UAS value obtained by grade A students, (4) increasing growth and the development of educational facilities, (5) increasing the achievement of championship achievements in the extracurricular field. From the perspective of empowerment the results of this study have implications for the development of a broad learning process that is the emergence of a shared awareness among education managers and lecturers that the lecture process is not only for transferring knowledge, but also developing all the potential of students, including the creative potential of students. Specific implications for the development of student creativity are the emergence of awareness of education managers and lecturers to evaluate and reorganize their programs and performance in order to improve the quality of the learning process.
PENDEKATAN HUMANISTIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN LIFE SKILL MENJAHIT PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C Iman Syarif; Saidang Saidang; Umaruddin Umaruddin
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Edukasi NonFormal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjawab dua permasalahan yakni 1) Mengetahui bagaimana pendekatan humanistik dalam pelaksanaan pembelajaran Life Skill Menjahit program pendidikan kesetaraan paket C di SPNF SKB Kabupaten Enrekang 2) Mengetahui out put pendekatan humanistik dalam proses pembelajaran Life Skill Menjahit di SPNF SKB Enrekang. Penelitian ini dilakukan di SPNF SKB Enrekang . Subyek penelitian adalah Kepala SPNF SKB Enrekang, Kesetaraan dinas Pendidikan Kabupaten, Staf administrasi SPNF SKB Enrekang, Penilik Pendidikan Luar Sekolah, Tutor dan warga belajar Warga Belajar. Pendekatan penelitian adalah kualitatif yang bertujuan untuk menggali konsep pelaksanaan pendidikan humanis dalam pembelajaran Life Skill Menjahit pada SKB Kabupaten Enrekang . Hasil dari penelitian di SPNF SKB Enrekang yaitu : pertama, Pendekatan Humanisik dalam proses Pembelajaran Life Skill Menjahit Paket C di SKB Enrekang meliputi pendekatan humanistik dalam rekrutmen warga belajar, Pendekatan humanistik dalam pengelola terhadap tutor, Pendekatan humanistik terhadap warga belajar, Pendekatan humanistik tutor terhadap warga belajar. Kedua, Out put pendekatan humanistik dalam proses pembelajaran Life Skill Menjahit paket C bahwa warga belajar telah : 1) Membentuk kepribadian mandiri,positif, dan peka terhadap fenomena sosial. 2) Membiasakan melakukan hal-hal yang bersifat positif, demokratis, partisipatif dan humanis 3) Menciptakan Suasana pembelajaran yang saling menghargai, kebebasan berpendapat dalam mengungkapkan ide dan gagasan 4) Merasa senang, bergairah, dan berinisiatif dalam belajar.
PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA GURU TERHADAP SISWA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT Syaparuddin Syaparuddin; Elihami Elihami
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Edukasi NonFormal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendekatan kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan siswa sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa yang mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, lebih memberdayakan siswa dan tidak mengharuskan siswa menghafal fakta-fakta, tetapi lebih mendorong siswa untuk membangun sendiri pengetahuannya melalui interaksi dengan objek, pengetahuan awal yang mereka miliki, pengalaman, dan lingkungan siswa. Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode CTL (Contextual Teaching and Learning) dalam pembelajaran. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa metode yaitu: metode observasi, metode dokumentasi, dan metode wawancara.

Page 3 of 34 | Total Record : 331