cover
Contact Name
Lailatur Rahmi
Contact Email
jurnalshautalmaktabah@uinib.ac.id
Phone
+6285263293972
Journal Mail Official
jurnalshautalmaktabah@uinib.ac.id
Editorial Address
Lantai 1 Gedung Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang | Jl. Prof. Mahmud Yunus Lubuk Lintah, Anduring, Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat Telp.(0751) 24435 Fax (0751) 24435. | Email: ip@uinib.ac.id Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Shaut Al-Maktabah: Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi
ISSN : 23391456     EISSN : 26143801     DOI : -
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi adalah jurnal yang dikhususkan untuk penelitian-penelitian yang termasuk dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi serta bidang serumpun seperti arsip, dokumentasi dan museum ISSN: 2339-1456, e-ISSN: 2614-3801
Articles 135 Documents
PERKEMBANGAN TREND TERBARU DALAM TEMU KEMBALI INFORMASI BAGI MAHASISWA PASCASARJANA UIN SUNAN KALIJAGAYOGYAKARTA Septevan Nanda
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 11 No. 2 (2019): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.397 KB) | DOI: 10.37108/shaut.v11i2.251

Abstract

Perkembangan teknologi informasi, berkembang pula pola perilaku masyarakat.masyarakat di era sekarang lebih memandang informasi sebagai kebutuhan.perkembangan terakhir di perpustakaan pada era sekarang menuntut proses temu kembali mengalami inovasi yang melahirkan tren-tren terbaru seperti web dan digital telah membawa sebuah revolusi besar dalam pencarian informasi,fenomena Pengguna perpustakaan digital pada zaman sekarang di sebut pula dengan digital native,Kebutuhan informasi yang lebih beragam dan mutakhir yang dapat diakses secara cepat dan akurat merupakan tuntutan masyarakat sebagai pengguna yang harus dipenuhi oleh perpustakaan,dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka yaitu mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan objek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan atau telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya tertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam,Perpustakaan sebagai lembaga penyedia informasi, harus paham mengenai masyarakat pengguna yang dilayaninya, terutama dengan kehadiran digital native. Perpustakaan harus meningkatkan strategi pelayananya.
PRESERVASI BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN PUSAT UIN IMAM BONJOL PADANG (STUDI KASUS KERUSAKAN BAHAN PUSTAKA KARENA FAKTOR BIOTIS) Nurul Zalmi
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 11 No. 2 (2019): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1086.538 KB) | DOI: 10.37108/shaut.v11i2.252

Abstract

Preservasi bahan pustaka sangat erat kaitannya dengan perpustakaan mengingat perpustakaan merupakan tempat dikumpulkannya bahan pustaka yang dapat berfungsi sebagai sumber informasi bagi para pengguna. Peran aktif pustakawan sangat diharapkan dalam mengontrol kondisi bahan pustaka yang ada di perpustakaan. Tugas seorang pustakawan adalah untuk merawat, menjaga, serta memperbaiki bahan pustaka. Hal ini haruslah diperhatikan dan diketahui oleh para pustakawan. Menyimpan serta memelihara bahan pustaka harus dilakukan dalam kondisi yang baik. Hal ini berfungsi untuk mencegah kerusakan bahan pustaka. Mengingat koleksi bahan pustaka yang pada umumnya terbuat dari kertas dan menggunakan bahan perekat. Bahan kertas dan bahan perekat ini dapat mengalami kerusakan, baik karena faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor biotis juga sangat rentan dating untuk merusak bahan pustaka yang ada. Tulisan ini ingin melihat Bagaimana proses preservasi bahan pustaka akibat faktor biotis di Perpustakaan Pusat UIN Imam Bonjol Padang?
Rancangan Ensiklopedia dalam Membangun Citra Positif Yani Safitri
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 11 No. 2 (2019): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1469.439 KB) | DOI: 10.37108/shaut.v11i2.253

Abstract

Daerah Lampung yang sempatdikenalsebagaisumbernya “Kampung Begal”.Istilah kampung begal yang sempatmerusakcitra Lampung perluditanganidenganserius oleh pemerintah.Dalamhaliniperanpemerintahsebagaipenjaminkeamanan dan penegakhukumsertamenciptakaniklimbisnis yang kondusifakansangatmenentukandalamkeberlanjutanhidupmasyarakatsetempat. Demikian juga masyarakatmempunyaiperan yang pentingsebagaipihak yang turutsertamembanguncitrapositifdaerah Lampung. Masyarakat diharapkanmenjadiaktif dan mengoreksidampakpembangunan, menyampaikanaspirasipubliksertadinamisatorkeberdayaanpublik. Dalamhalinimasyarakatharusdapatmengatasianggotanya yang berperilakunegatif (bad element of civil society) denganpembuatanaturanperilaku. Dengan kata lain, citrapositifdaerah Lampung tidakhanyadibangundengan media promosi dan informatifsepertiensikopediatetapi juga melaluikerjasamaantarapemerintah dan masyarakat.Penelitianinimerupakankajiandeskriptifyangbertujuanuntukmendeskripsikanrancanganensiklopediasebagai media yang dapatdigunakanuntuksaranapromosi. Melaluihasilpenelitianininantinyadapatdirancangsebuahalattelusurinformasidalambentukensiklopedia yang memuatinformasi-informasiuntukmenciptakancitraposisitifbagidaerahlampung. Sehinggamasyarakatdapatmerubah ‘mindset’ merekaterkaitdengan Lampung sumber kampung begalmenjadi Lampung sebagaitujuankotawisata.Merupakanpekerjaan yang ekstraberatuntukmemulihkannama yang sempattercemar. Butuhkerjasamadariberbagaipihak, baikpemerintahpihakswasta dan masyarakatsetempat agar nama kampung begaldapathilangdaridaerahlampung. Salah satucaranyadapatdilakukanmelalui media-media informatifsepertiensiklopedia.
ANALISIS KUALITAS SELF SERVICE PERPANJANGAN ONLINE PEMINJAMAN KOLEKSI DI UPT PERPUSTAKAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Resti Andriani
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 12 No. 1 (2020): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v12i1.228

Abstract

Penelitian ini menggambarkan mengenai kualitas dari sistem website layanan perpanjangan online di UPT Perpustakaan Insititut Teknologi Bandung (ITB) dengan menggunakan lima dimensi kualitas layanan online yang dikemukakan oleh Saha dan Zhao (2005) yaitu efficiency, reliability, responsiveness, fulfillment, privacy. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa aktif ITB yang pernah menggunakan layanan perpanjangan online. Penarikan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling, dimana diambil dengan menetapkan kriteria dan pertimbangan sebelumnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumen. Selanjutnya pengukuran variable dihitung dengan skala Likert dengan lima skala penilaian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total rata-rata kualitas layanan self service perpanjangan online peminjaman koleksi di UPT Perpustakaan ITB yaitu 3.814 % yang dikategorikan dalam status baik. Hasil total ini diperoleh berdasarkan nilai rata-rata yang dimiliki kelima dimensi kualitas layanan online, diantaranya efficiency (3.84%), reliability (3.92%), responsiveness (3.42%), fulfillment (3.93%), dan privacy (3.96%). ABSTRACT This study to illustrate the quality of the online extension service website system at the Central Library Institut Teknologi Bandung(ITB) using five dimensions of online service quality proposed by Saha and Zhao (2005), that are efficiency, reliability, responsiveness, fulfillment, privacy. This research uses descriptive quantitative research methods. The population in this study are ITB active students who have used online extension services. Sampling used in this study is purposive sampling, which is taken by setting criteria and prior consideration. Collecting data in this study using questionnaires, interviews, and documents. Furthermore, the measurement of variables is calculated by a Likert scale with five rating scales. The results of this study indicate that the total average quality of self service extension services for online lending collections at UPT ITB Library is 3,814% which is categorized as good status. This total result is obtained based on the average value of the five dimensions of online service quality, including efficiency (3,84%), reliability (3,92%), responsiveness (3,42%), fulfillment (3,93%), and privacy (3,96%). Keywords: services, online quality services, online extention, Central Library ITB
Pengelolaan Dokumen Umum Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Muhammad Ikhsan Hidayat
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 12 No. 1 (2020): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v12i1.271

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dokumen umum perusahaan menggunakan aplikasi Rail Document System di unit General Document and Files PT Kereta Api Indonesia (Persero). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara pengeloaan surat masuk perusahaan dengan menggunakan aplikasi Rail Document System, cara pengeloaan surat keluar perusahaan dengan menggunakan aplikasi Rail Document System, dan cara pengeloaan produk hukum perusahaan dengan menggunakan aplikasi Rail Document System. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipatif, wawancara, dan studi kepustakaan. Subjek dalam penelitian ini adalah assistant manager general document unit General Document and Files PT Kereta Api Indonesia (Persero). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengelolaan dan pengarsipan dokumen umum perusahaan adalah sistem sentralisasi. Pengelolaan dokumen umum tersebut seperti sebuah sistem atau alur sebuah kegiatan yang dalam pengerjaannya harus sesuai dengan langkah-langkah pengerjaannya. Dalam pengelolaan dokumen umum perusahaan, aplikasi Rail Document System membantu dalam memudahkan pengelolaan surat masuk, surat keluar, dan produk hukum perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kata Kunci:Dokumen Umum; aplikasi Rail Document System; Arsip Elektronik ABSTRACT This study aims to find out how to manage the company's general documents using the Rail Document System application in the General Railway and Files Unit of PT Kereta Api Indonesia (Persero). The purpose of this study was to determine how to manage corporate inbox using the Rail Document System application, how to manage corporate outgoing mail using the Rail Document System application, and how to manage a company's legal product using the Rail Document System application. The method used in this study is a qualitative research method. The type of research the author does is descriptive research. Data collection techniques used were participant observation, interviews, and literature study. The subjects in this study were the assistant manager of the General Document and Files unit of PT Kereta Api Indonesia (Persero). The results of this study indicate that the system for managing and archiving general corporate documents is a centralized system. Management of public documents is like a system or a flow of activities in the process must be in accordance with the steps in the process. In managing company general documents, the Rail Document System application helps in facilitating the management of incoming, outgoing and legal products of the company PT Kereta Api Indonesia (Persero).
PENYIMPANAN ARSIP DINAMIS DEPARTEMEN KESEKRETARIATAN PADA BAGIAN ARSIP PUSAT PT. PINDAD (PERSERO) Hilwah Hafidzah Muthmainnah
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 12 No. 1 (2020): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui prosedur dari penyimpanan arsip dinamis departemen kesekretariatan pada bagian Arsip Pusat PT Pindad (Persero) dan kendala apa saja yang dihadapi saat kegiatan penataan dan penyimpanan arsip dinamis pada bagian Arsip Pusat PT Pindad (Persero). Metode yang digunakan adalah melalui pengamatan dan melakukan wawancara dengan pegawai arsip di PT Pindad (Persero). Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa prosedur penyimpanan arsip tersebut tidak melalui proses pengindeksan, sehingga membutuhkan waktu banyak dalam pencarian kembali, dan tidak menggunakan kode spesifik untuk memudahkan penemuan. Lalu, hambatannya adalah kekurangan Sumber daya manusia dan pegawai arsip yang tidak memiliki latar belakang pendidikan kearsipan, dan gedung penyimpanan yang kurang layak digunakan. Kata Kunci: Arsip, Penyimpanan Arsip, Arsip Dinamis   ABSTRACT The purpose of writing this paper is to find out the procedures of dynamic archive storage in the Central Archives section of PT Pindad (Persero), what obstacles and obstacles are encountered when structuring and storing dynamic archive activities in the Central Archives section of PT Pindad (Persero). The method used in this research is qualitative apporach through field observations and by interviewing the archive staff in PT Pindad (Persero). Based on data analysis, it can be concluded that the procedure of dynamic archive storage in the central Archives section of PT Pindad (Persero) is the stages of Archive Inspection, Archive Sorting, Archive Marking, Archive Recording, and finally Archive Storage. Archives are stored in a Folder (Map) and arranged in the Filling Cabinet. Activities that are not carried out in the existing procedures so that it can become an obstacle in the management of the Archives, First, the Archives do not go through the indexing process, so it requires more time when searching back archives. Second, the existing archives only use codes according to the type of letter, do not use specific codes to facilitate the rediscovery of archives. Then, the obstacle that was found was the very lack of human resources in the management of archives, in addition to the employees of the archives who did not have an educational background related to archives and archives, as well as archival storage buildings that were unfit for use to store archives. Keywords: Archive, Archive Storage, Dinamic Archive
EVALUASI SUMBER INFORMASI DIGITAL: WIKIPEDIA Ardoni Ardoni
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 12 No. 1 (2020): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v12i1.302

Abstract

Abstrak Sumber informasi berbasis digital semakin marak digunakan oleh para penulis karya akademik. Namun perdebatan juga makin marak, terutama tentang kesahihan sumber informasi digital sebagai acuan atau kutipan. Dengan kriteria yang diajukan oleh Lu Xiao dan Nicole Askin serta Situs Resmi Perpustakaan Universitas Indonesia, salah satu sumber informasi digital, yakni Wikipedia, dibahas dalam tulisan ini. Kata Kunci : Sumber informasi, Digital, Perpustakaan Abstract Digital-based information sources are increasingly used by academic work writers. However, the debates are also rife, especially about the validity of digital information sources for references or citations. With the suggestions put forward by Lu Xiao and Nicole Askin and the Official Website of the University of Indonesia Library, one of the digital sources of information, Wikipedia, is discussed in this paper.
ANALISIS KEBUTUHAN INFORMASI GENERASI Z DALAM AKSES INFORMASI DI MEDIA Elfitri Kurnia Erza
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 12 No. 1 (2020): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v12i1.303

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas informasi apa yang paling dibutuhkan oleh  generasi Z berbasis teknologi informasi. Generasi Z adalah generasi yang lahir pada tahun 1995-2009. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan  generasi Z pada siswa SMA YUPENTEK 1 Kota Tangerang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa dan objek penelitian adalah kebutuhan informasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Yupentek 1 Kota Tangerang yang lahir tahun 1999-2001. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 86 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, kuesioner dan studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa informasi yang paling dibutuhkan oleh Generasi Z adalah informasi penyakit seksual/organ reproduksi dan hubungan pertemanan. Sumber informasi yang dipilih oleh generasi Z dalam mencari informasi adalah google dan media sosial. Kata kunci: Generasi Z, Kebutuhan Informasi, Siswa, media online ABSTRAK This study is aimed to discuss which technology-based information is mostly required by Generation Z. Generation Z is defined as generation born within the timeframe 1995 to 2009. This study is focused on investigating what kind of information is needed by the Generation Z in SMA YUPENTEK 1 Kota Tanggerang. By using quantitative method with descriptive approach, students are placed as the subject of the study and the information needs as the object. The population is the students of SMA YUPENTEK 1 Kota Tanggerang born in the period of 1999 to 2001. The total sample of 86 students is obtained from the population. Data collected through observations, questionnaires, and literature studies. The result shows that the information regarding sexually transmitted/reproductive system diseases and friendships is mostly needed by Generation Z. It was known from the study that the main source of information used by the students is google and social media. Kata kunci: Generation Z, Information Need, Student, media online
MANAJEMEN PENGETAHUAN DALAM PERSPEKTIF PERPUSTAKAAN Nisa Adelia
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 12 No. 1 (2020): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v12i1.304

Abstract

Abstrak Manajemen pengetahuan lahir karena adanya perkembangan era bisnis perusahaan dari era industri menuju era informasi. Pada era informasi inilah konsep manajemen pengetahuan lahir dan berkembang. Akhir tahun 1990, menjadi tanda mulainya manajemen pengetahuan diimplementasikan pada perusahaan dan organisasi serta mulai dirasakan manfaatnya.Perkembangan dunia global memberi warna pada manajemen pengetahuan. Hingga Manajemen Pengetahuan masuk dalam tiga perpektif. Yaitu Perspektif Bisnis, Manajemen dan Perspektif Praktik. Di Dunia Perpustakaan, penelitian Manajemen Pengetahuan masih seputar penerapan manajemen pengetahuan di perpustakaan, Penelitian–penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui startegi dan program manajemen pengetahuan di perpustakaan yang harapannya dapat menjadi best practice untuk perpustakaan lainnya. Namun jika kita melihat proses bisnis perpustakaan, yang mencakup pengolahan buku hingga pengembangan perpustakaan, semua itu merupakan konsep dari manajemen pengetahuan. Hal ini memunculkan dugaan sementara apakah perpustakaan adalah manajemen pengetahuan itu sendiri. Melalui metode kajian pustaka kajian ini menyimpulkan bahwa perpustakaan sejatinya lembaga pengelola pengetahuan manusia. Praktik pengelolaan perpustakaan tidak sebatas mengelola buku di rak–rak. Lebih dari itu, perpustakaan mampu melesat hingga pada menjadi manajemen pengetahuan itu sendiri. Kata Kunci : Manajemen, Perpustakaan, Pengelolaan, Pengetahuan Abstract Knowledge management was born because of the development of the company's business era from the industrial era to the information age. In this information age the concept of knowledge management was born and developed. The end of 1990 became a sign of the beginning of knowledge management implemented in companies and organizations and began to feel the benefits. The development of the global world gives color to knowledge management. Until Knowledge Management is included in the three perspectives. Namely the Business Perspective, Management and Practice Perspective. In the Library World, Knowledge Management research is still around the application of knowledge management in libraries. These studies are conducted to find out the strategies and knowledge management programs in libraries that hope to become best practices for other libraries. But if we look at the library business process, which includes the processing of books to library development, all of that is the concept of knowledge management. This raises a temporary conjecture whether the library is knowledge management itself. Through the literature review method, this study concludes that the library is actually an institution that manages knowledge. Library management practices are not limited to managing books on a shelf. More than that, the library is capable of racing up to become knowledge management itself.
Purwono dalam Sosialisasi Information Literacy di Universitas Indonesia dan Perkembangannya: Sebuah Kajian Oral Testimony Dina Oktavia
Shaut Al-Maktabah : Jurnal Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Vol. 12 No. 1 (2020): Shaut Al-Maktabah
Publisher : Program Studi Diploma Tiga Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37108/shaut.v12i1.305

Abstract

ABSTRAK Pustakawan rujukan adalah salah satu layanan yang kerap kali dilupakan oleh pengguna. Namun berbeda halnya dengan pustakawan rujukan yang ada di Perpustakaan Universitas Indonesia. Kiprahnya dalam menyuarakan literasi informasi kepada Mahasiswa di Universitas Indonesia, mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi baik di dalam dan di luar kampus. Salah satu pegiatnya adalah Bapak Purwono. Keahlian yang dimiliki Bapak Purwono, dirasa penting untuk di dokumentasikan sebagai sumber pengetahuan dengan menggunakan metode oral testimony. Mengingat, Bapak Purwono sudah akan memasuki masa pension. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah kesaksian lisan Bapak Purwono dalam memaksimalkan penggunaan e-resources yang ada di Universitas Indonesia. Bapak Purwono menyediakan jasa pencarian materi bagi dosen dan mahasiswa berbagai jenjang dari mulai diploma hingga doctor. Produk dari penelitian ini berupa laporan tertulis dan rekaman kesaksian lisan (oral testimony) yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pustakawan atau mahasiswa Ilmu Perpustakaan di masa depan. Kata Kunci: pustakawan rujukan, oral testimony, purwono, literasi informasi ABSTRACT Reference librarian usually forgotten in Indonesian’s library services. But In University of Indonesia, it become a vitale service. Purwono, have a great achievement in promoting information literacy for lecturer and Student there. Purwono’s Skill is important to be documented, for knowledge preservation with oral testimony method. Because, Purwono will be retire soon. The result of this research shown about oral testimony from Purwono to serve student and lecturer through maximizing the usage of e-resources which University of Indonesia paid. Product result of this research are written and recorded, so it is usefull for further research. Keywords: reference librarian, oral testimony, Purwono, Information Literacy

Page 6 of 14 | Total Record : 135