cover
Contact Name
Soni Akhmad Nulhaqim
Contact Email
jkrk.fisip@gmail.com
Phone
+6281322312268
Journal Mail Official
jkrk.fisip@gmail.com
Editorial Address
Pusat Studi Konfilk dan Resolusi Konflik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran Gedung A FISIP-UNPAD Lt. 2 Jl. Raya Bandung Sumedang km 21 Jatinangor, Sumedang
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
ISSN : 26558823     EISSN : 26561786     DOI : https://doi.org/10.24198/jkrk.v1i1
Fokus dan Ruang Lingkup Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik yakni memuat hasil-hasil penelitian lapangan dan dan atau kajian pustaka mengenai isu-isu konflik dan resolusi konflik di tingkat nasional, regional dan internasional.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik" : 11 Documents clear
PENGEMBANGAN USAHA BARU BAGI WARGA TERDAMPAK KEBIJAKAN PENANGANAN COVID-19 YANG MEMILIKI MOTIVASI WIRAUSAHA DI RW 05 DESA CINUNUK KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG Soni Akhmad Nulhaqim; Muhammad Fedryansyah; Eva Nuriyah Hidayat; Wandi Adiansah
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.29125

Abstract

Pandemi COVID-19 membawa dampak pada berbagai aspek kemasyarakatan salah satunya aspek ekonomi. Adanya hambatan dalam aspek ekonomi pada kehidupan masyarakat, dikhawatirkan dapat melahirkan lingkungan yang tidak harmoni di masyarakat. Salah satu kelompok masyarakat yang terdampak yaitu warga RW 05 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Ditengah kesulitan akibat pandemi, terdapat anggota masyarakat yang memiliki motivasi untuk melakukan wirausaha. Namun, sebagian besar dari mereka belum memiliki pengetahuan serta keterampilan yang cukup dalam membuka usaha baru. Merespon kondisi tersebut, melalui kegiatan PPM yang terintegrasi dengan KKN Virtual, tim PPM melakukan kegiatan Pelatihan Pengembangan Usaha Baru Bagi Warga Terdampak Kebijakan Penanganan COVID-19 yang Memiliki Motivasi Wirausaha di RW 05 Desa Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Tujuan dari kegiatan PPM ini yaitu untuk memberikan pengetahuan dan ketarampilan dalam membuka usaha baru, memberikan motivasi untuk membuka usaha baru, serta pendampingan usaha baru dalam masa pandemi COVID-19 bagi warga RW 05 Desa Cinunuk yang memiliki motivasi wirausaha. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan, tahap assessment, tahap plan of treatment, tahap pelaksanaan pelatihan dan tahap pendampingan. Hasil dari kegiatan ini yaitu didapatnya data mengenai potensi dan masalah dalam memulai usaha, meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan motivasi warga dalam memulai usaha, serta munculnya usaha baru di lingkungan RW 05 Desa Cinunuk
Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga Theresia Vania Radhitya; Nunung Nurwati; Maulana Irfan
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.29119

Abstract

Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sebagai akibat meluasnya penyebaran virus di tingkat dunia memaksa Pemerinta Republik Indonesia untuk melakukan berbagai kebijakan. Kebijakan ini dikeluarkan untuk menekan jumlah korban yang terjangkit virus corona. Penyebaran COVID-19 melalui droplet dan kontak fisik membuat adanya penerapan social distancing dan karantina mandiri di rumah sehingga menyebabkan masyarakat harus tinggal di rumah setiap harinya. Dilema penerapan ini membawa konsekuensi pada berbagai aspek. Di satu sisi penerapan sosial distancing memberi dampak positif pada bidang kesehatan untuk menekan jumlah penduduk yang menjadi korban virus corona, di lain sisi dampak negatif muncul pada bidang perekonomian karena sulitnya masyarakat untuk bekerja atau mencari penghasilan. Secara sosial, tidak menutup kemungkinan persoalan rumh tangga juga muncul sebagai akibat kebijakan social distancing yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah atau tidak melakukan aktifitas di luar rumah jika dirasa tidak penting. Salah satu masalah sosial yang terjadi di masyarakat diantaranya adalah adanya kekerasan dalam rumah tangga. Metode penelitian yang disajikan dalam artikel ini menggunakan studi literature, dengan menggunakan berbagai sumber data yang diperoleh dari beberapa jurnal, buku, maupun berita terkait dengan isu-isu kekerasan dalam rumah tangga, dan hubungan diantara keduanya. Tujuan dari artikel ini untuk mendeskripsikan persoalan yang terdampak dari pandemic COVID-19, secara khusus masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan keluarga yaitu kekerasan dalam rumah tangga, sebagai akibat dari adanya penerapan Social Distancing.
KEGIATAN RELAKSASI SEBAGAI COPING STRESS DI MASA PANDEMI COVID-19 Alma Fildzah Aufar; Santoso Tri Raharjo
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.29126

Abstract

Fenomena Corona Virus Disease (COVID-19) menjadi sebuah bencana multidimensional yang terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia. Pandemi ini bukan hanya berdampak pada sektor-sektor utama seperti kesehatan dan perekonomian tetapi juga dalam interaksi sosal kehidupan masyarakat yang menuntut adanya proses adaptasi pada upaya pencegahan penularan virus seperti social distancing atau physical distancing. Selain mengacu pada protokol kesehatan, namun hal itu tidak lah cukup, dibutuhkan adaptasi dalam merespon perubahan yang besar ini agar mampu menghadapi permasalahan kesehatan fisik dan mental di masyarakat. Salah satu cara yang dapat menghilangkan kecemasan atau stress yang dialami masyarakat dalam praktik pekerjaan sosial dengan inidividu yaitu relaksasi. Aktivitas relaksasi pada era teknologi tidak hanya dapat dilakukan melalui metode secara langsung tetapi juga telah hadir dalam berbagai platform digital di tengah masyarakat. Hal ini juga didukung dengan media-media berita elektronik yang turut merekomendasikan kegiatan relaksasi. Artikel ini mencoba untuk menggambarkan dan menjelaskan efektifitas metode relaksasi sebagai alternatif mengatasi stres selama pandemi Covid-19. Sehingga relaksasi dapat dijadikan sebagai alternatif teknik sosial yang mendukung proses adaptasi individu dan kelompok, serta komunitas.
KONFLIK GERAKAN MASYARAKAT SIPIL DAN PEMERINTAH DALAM PROSES PENYUSUNAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG OMNIBUS LAW Muhammad Fakhrur Razy; Muhammad Fedryansyah
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.28147

Abstract

Konflik Gerakan Masyarakat Sipil dan Pemerintah masih sangat sering terjadi di Indonesia apalagi bersinggungan dengan kebijakan atupun proses peyusunan kebijakan. Salah satunya adalah proses pnyusunan Rancangan undang-undang Omnibus Law yang menuai kontroversi ditengah kehidupan masyarakat akibat dari kurangnya komunikasi politik yang dibangun oleh pemerintah, adanya politik relation yang melibatkan segelintir orang yang memiliki kepentingan dan hubungan yang deekat dengan pemerintahan serta kurangnya partisipasi politik dalam hal ini masyarakat kelas bawah yang secara langsung merasakan dampak dari RUU tersebut jika di sahkan. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan siapa saja yang terlibat dalam konflik gerakan masyarakat sipil dan pemerintah dalam proses penyusunan Rancangan Undang-Undang Omnibus Law serta apa yang menjadi penyebab terjadinya konflik tersebut. kajian konflik proses penyusunan omnibus law ini melakukan analisis menggunakan pemberitaan di media sosial serta kajian literatur lainnya.
AKSESIBILITAS SEBAGAI BENTUK KEMANDIRIAN DISABILITAS FISIK DALAM MENGAKSES FASILITAS PELAYANAN PUBLIK DITINJAU DARI ACTIVITY DAILY LIVING Khofiyya Fathimah; Nurliana Cipta Apsari
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.29121

Abstract

Penyandang disabilitas mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara. Dalam hal fasilitas pelayanan publik, penyandang disabilitas memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pelayanan publik dalam segala bidang. Kemampuan yang dimiliki oleh penyandang disabilitas ini sangat bertolak belakang dengan penyediaan fasilitas atau kebijakan yang diberikan untuk pelayanan bagi penyandang disabilitas. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kemandirian pada remaja penyandang disabilitas dalam melakukan Activity Daily Living (ADL). Apabila fasilitas pelayanan publik tidak ramah terhadap penyandang disabilitas maka bagi remaja yang juga sedang memasuki masa eksplorasi akan mengalami hambatan dalam pelaksanaan perkembangannya sebagai remaja. Banyak ditemui bahwa unit pelayanan yang diberikan oleh pemerintah tidak mendukung akses pelayanan kamu disabilitas. Oleh karena itu penting dilakukan kajian tentang aksesbilitas pelayanan publik yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan. Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan dokumentasi dan studi literature. Dalam artikel ini menguraikan bagaimana permasalahan yang dihadapi oleh remaja penyandang disabilias dalam mengakses fasilitas pelayanan publik yang berpengaruh terhadap kemandirian pada remaja penyandang disabilitas dalam melakukan Activity Daily Living (ADL).
PENANGANAN DAN PENCEGAHAN PANDEMI WABAH VIRUS CORONA (COVID-19) KABUPATEN INDRAMAYU Karyono Karyono; Rohadin Rohadin; Devia Indriyani
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.29127

Abstract

(SDGs) “Subtainable Development Goals” atau (PTB) “Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” merupakan Resolusi yang di canangkan oleh PBB, dan di tanda tangani oleh pemimpin negara - negara maju dan berkembang pada tanggal 21 Oktober 2015, yang berambisi mempunyai tujuan untuk pembangunan bersama hingga tahun 2030 dengan 169 capaian yang terukur sebagai agenda dunia pembangunan Internasioanal, dan tujuanya meliputi pengentasan kemiskinan kelaparan, perbaikan kesehatan, pendidikan, dan mengatasi perubahan iklim serta melindungi hutan dan laut. Terkait dengan pembahasan (SDGs) tentang merebaknya penomena wabah pandemi Virus Corona di tanah air, tentunya cukup menarik untuk kita bahas pembahasan tentang pandemi dan kebijakan Pemerintah dalam menghadapi dan menangani wabah Virus Corona desiase (Covid - 19) ini.
IDENTITAS DALAM KONFLIK DI KALIMANTAN BARAT (SEBUAH PEMETAAN KONFLIK) Faraz Sumaya
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.28149

Abstract

Konflik yang terjadi di Kalimantan Barat cukup banyak terutama konflik yang berbasis identitas etnis. Artikel ini mencoba untuk menggambarkan pemetaan potensi konflik yang terjadi di Kalimantan Barat dengan menggunakan Segitiga SPK (Sikap, Perilaku, Konteks). Pemetaan dengan Segitiga SPK dianggap bisa menggambarkan potensi konflik yang bernuansa etnis dengan cara mengidentifikasi prasangka-prasangka yang berkembang antar etnis yang berkonflik. Segitiga SPK ini bisa menjadi alternatif pemetaan konflik yang telah terjadi, ataupun sebagai prakiraan potensi konflik yang akan terjadi dimasa yang akan datang.
MODEL KEBERFUNGSIAN SOSIAL MASYARAKAT PADA KEHIDUPAN NORMAL BARU Farah Tri Apriliani; Hery Wibowo; Sahadi Humaedi; Maulana Irfan
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.29123

Abstract

Virus corona yang mewabah diseluruh dunia tentunya sangat membuat masyarakat panik dan hati-hati dalam menjalankan aktivitasnya. Virus mulai terjadi pada tanggal 18 Desember hingga 29 Desember 2019 yang terdapat lima pasien dirawat dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) dan kemudian penyebaran virus ini semakin meningkat dari waktu ke waktu. Di Indonesia sendiri viru corona mulai terdapat kasus sejak tanggal 2 Maret 2020 sebanyak 2 kasus. Sampai pada tanggal 31 Maret 2020, penyakit ini sudah tembus di angka 1.528 orang yang terjangkit COVID-19 dan 136 kasus kematian. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kebijakan yang akan diterapkan oleh indonesia salah satunya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Dampak dari kebijakan ini tentunya bermacam-macam sehingga memunculkan sebuah tatanan baru yang mana masyarakat perlu berdamai dengan virus ini. Kehidupan normal baru ditempuh dengan adanya kemajuan teknologi diera society 5.0. Maka, tujuan dari penulisan ini adalah memetakan model keberfungsian sosial yang mungkin akan dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi kehidupan normal baru atau new normal, selain itu juga akan memberikan gambaran perilaku masyarakat sebelum dan sesudah adanya pandemi ini. Penulisan ini menggunakan metode penelitian data sekunder yang diperoleh dari jurnal, buku, berita, dan dokumen-dokumen lainnya.
ANALISIS KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA DI ACEH SINGKIL Mallia Hartani; Soni Akhmad Nulhaqim
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.28154

Abstract

Di Indonesia konflik antar umat beragama masih sering terjadi, salah satu yang sering menjadi permasalahan adalah hal yang berkaiatan dengan izin pendirian rumah ibadah. Meskipun telah ditetapkannya UU tentang pendirian rumah ibadah tetapi hal ini masih menimbulkan pro kontra dikalangan masyarakat. Di Aceh izin mendirikan rumah ibadah tidak semudah di tempat-tempat lain di Indonesia. Oleh sebab itu, terjadi konflik antar agama di Aceh Singkil terkait izin pendirian rumah ibadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kronologi terjadinya konflik dan hubungan umat beragama di Aceh Singkil. Metode yang digunakan metode penelitian library research. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis konflik yang terjadi di Aceh Singkil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi di Aceh Singkil terjadi kekecewaan umat islam atas umat Kristen karena melanggar perjanjian yang telah disepakati.
ADAPTASI KELOMPOK USIA PRODUKTIF SAAT PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN METODE REALITY THERAPY Gisela Adio Ros Maria; Santoso Tri Raharjo
Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkrk.v2i2.29124

Abstract

Masyarakat seluruh dunia sedang mengalami kekhawatiran akan salah satu virus yang saat ini menjadi pandemi, yaitu COVID-19. Dipahami dan disadari bersama bahwa pandemi Covid 19 telah mendeterminasi berbagai perubahan signifikan pada berbagai sektor kegiatan masyarakat. Masyarakat dunia seolah dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di sekitar. Social distancing (physical distancing) untuk mengantisipasi persebaran dan perluasan pandemi Covid 19 telah mendorong perubahan dan berbagai penyesuaian di berbagai bidang, baik perdagangan, peribadatan, pendidikan, pemerintahan, dan politik. Kegiatan-kegiatan yang sebelumnya berbasis digital umumnya mampu bertahan di tengah berbagai pembatasan tersebut. Kebiasaan/ pola hidup bersih dan sehat (PHBS) digaungkan dan diperkuat kembali. Bencana kesehatan ini telah membawa dampak pada kehidupan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat dunia. Indonesia menjadi salah satu dari banyak negara yang sudah terkonfirmasi adanya virus ini. Hal ini memaksa manusia untuk beradaptasi sambil mencari jalan keluar untuk mengurangi tingkat penyebaran. Sambil beradaptasi berkegiatan di luar rumah dengan protokol kesehatan yang benar dan membiasakan diri untuk beraktivitas di rumah, individu usia produktif bisa melakukan kegiatan yang dapat mengurangi tingkat kejenuhan dan meningkatkan rasa senang yang tentunya dilakukan dengan konsisten dan bertanggung jawab agar tujuan dari reality therapy tercapai.

Page 1 of 2 | Total Record : 11