cover
Contact Name
Nurma Diana Poetri
Contact Email
nurma.diana89@gmail.com
Phone
+6282277769385
Journal Mail Official
gentlebirth.journal@gmail.com
Editorial Address
Jln. Dewi Sartika - Komp. Perum Citra Raysa Indah - Rantauprapat - Kab. Labuhanbatu - Sumatera Utara
Location
Kab. labuhanbatu,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Gentle Birth
ISSN : -     EISSN : 26230461     DOI : -
Jurnal gentle birth adalah jurnal kebidanan berbahasa Indonesia. Mengangkat tema tentang kesehatan ibu hami, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, akseptor Keluarga Berencana, bayi baru lahir, bayi dan balita
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2021): JANUARI" : 6 Documents clear
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KEBUN KELAPA KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2020 Siti Aisyah; Rahmawati Tarigan; Lastiwi Laila Nur Azizah
Jurnal Gentle Birth Vol 4, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan; Menurut data (WHO) pada tahun 2018, terdapat (21,9%) atau sekitar 149 juta balita di dunia mengalami stunting. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018, prevalensi balita pendek dan sangat pendek usia 0-59 bulan di Indonesia adalah (30,8%). Tujuan; untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Metode; Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.  Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan jumlah sampel Case sebanyak 15 orang. Perbandingan yang diberlakukan dalam penelitian ini 1:1 sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil; hubungan Kebiasaan Pengasuhan dengan Kejadian Stunting pada Balita dengan mengunakan Uji Regresi didapatkan nilai OR 26,000 (95% CI=3,689-183,418). Hubungan Riwayat Infeksi dengan Stunting pada Balita didapatkan nilai OR 28,000 (95% CI=2,821-277,961). Hubungan Frekuensi Makan dengan Stunting pada Balita didapatkan nilai OR 56,000 (95% CI=5,127-611,713). Kesimpulan; hubungan antara Kebiasaan Pengasuhan, Riwayat Infeksi dan Frekuensi Makan dengan Kejadian Stunting di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2020.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Suyanti Suwardi; Novy Ramini Harahap
Jurnal Gentle Birth Vol 4, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Anemia defisiensi zat besi pada wanita hamil merupakan problema kesehatan yang dialami oleh wanita seluruh dunia dan akan meningkat seiring dengan pertambahan usia kehamilan. Kekurangan zat besi dapat meningkatkan risiko kematian saat melahirkan, BBLR, janin dan ibu mudah terkena infeksi, keguguran, dan meningkatkan risiko bayi lahir premature. Survey awal pada bulan Februari Tahun 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Pangaribuan diperoleh data ibu hamil sebanyak 125 orang dan dilakukan Pemeriksaan Hb Sahli. Sebanyak 44%  (55 responden) dari 125 ibu hamil yang menderita anemia dan 12% (15 responden)  yang mengalami Kurang Energi Kronik. Wawancara yang dilakukan kepada 55 orang ibu hamil yang mengalami anemia, didapatkan informasi bahwa mereka tidak rutin mengkonsumsi tablet besi dengan alasan lupa, takut mual, dan takut efek samping, sebagian besar dari responden tidak tahu apa itu anemia, dampak anemia bagi kehamilan dan janin, bagaimana penanganan anemia, dan makanan apa saja yang mengandung zat besi. Tujuan penelitian; untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2019. Metode Penelitian; Desain penelitian ini adalah survei analitik Dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara.  Sampel berjumlah 35 orang dengan cara menyebarkan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian: analisa univariat didapatkan mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 30 orang (54,5%), mayoritas paritas multigravida sebanyak 21 orang (38,2%), mayoritas konsumsi tablet zat besi tidak cukup sebanyak 30 orang (54,5%), mayoritas dengan status gizi <23,5 sebanyak 28 orang (50,9%), dan mayoritas mendapat peran petugas kesehatan yang kurang sebanyak 34 orang (61,8%). Analisa bivariat dengan uji statistic Chi-Square, pada variabel pengetahuan (p-value=0,000), paritas (p-value=0,000), konsumsi tablet zat besi (p-value=0,000), status gizi (p value=0,000), peran petugas kesehatan (p value= 0,000). Kesimpulan: terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, konsumsi tablet zat besi, status gizi, peran petugas kesehatan dengan anemia pada ibu hamil.
PERBEDAAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK ASI EKSKLUSIF TERHADAP BERAT BADAN BAYI DI KLINIK WITA MEDAN Utary Dwi Listiarini; Indah Dewi Sari
Jurnal Gentle Birth Vol 4, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan bertujuan untuk mencapai status gizi balita yang baik sesuai dengan standar grafik yang tercantum dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dari Kementerian Kesehatan, angka Pemberian ASI eksklusif hanya 41% diseluruhdunia, di Indonesia sebesar 68,74%,. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  perbedaan Pemberian ASI Eksklusif dan tidak ASI Eksklusif terhadap berat badan bayi di Klinik Wita Medan Ttahun 2020Metode: Penelitian ini merupakan survey analtik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan diKlinik Wita Tahun 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi berusia 6 bulanse banyak 38 responden. Data di analisis menggunakan univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi Squar Hasil : Penelitian menunjukkan Pemberian ASI Eksklusif mayoritas kategori tidak ASI Eksklusif berjumlah 23 responden (60,5%), dan minoritas kategori ASI Eksklusif berjumlah 15 responden (39,5%), Berat badan bayi usia 6 bulan, mayoritas responden yang memiliki bayi normal berjumlah 21 responden (55,3%), responden yang memiliki bayi kurus berjumlah 7 responden (18.4%), dan responden yang memiliki bayi gemuk berjumlah 10 responden (26,3%)dan hasil uji chi square, diperoleh nilai p value = 0,007< α 0,05 maka hipotesis diterima. Kesimpulan: Hasil penelitian ini ada hubungan perbedaan Pemberian ASI Eksklusif dan tidak ASI Eksklusif Terhadap Berat Badan Bayi Di Klinik Wita Medan Tahun 2020. Disarankan kepada seluruh petugas kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemberian ASI Eksklusif pada bayinya mulai dari bayi baru lahir hingga 6 bulan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS DESA BINJAI TAHUN 2019 Asrul Asrul; Nurrahmaton Nurrahmaton; Togi Berliana Mangunsong
Jurnal Gentle Birth Vol 4, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan; Kelas ibu hamil merupakan salah satu kegiatan untuk memantau dan deteksi dini kesehatan ibu dan janin pada saat kehamilan. Tingginya ketidakikutsertaan pelaksanaan kelas ibu hamil trimester III sebanyak 92 ibu hamil.WHO memperkirakan setiap menit wanita meninggal karena komplikasi yang terkait dengan kehamilan dan persalinan, dengan kata lain 1.300 wanita meninggal setiap harinya atau lebih kurang 500.000 wanita meninggal setiap tahunnya. TujuanPenelitian; ini adalah untuk melihat faktor apa saja yang berhubungan dengan keikutsertaan pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas Desa Binjai Tahun 2019.Metode Penelitian; Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah ibu hamil trimester III yang mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 31 orang. Sampel menggunakan total population yaitu sebanyak 31orang. Pengambilan data yaitu data primer dan sekunder dengan menggunakan data univariat dan bivariat. Hasil Penelitian; penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden mayoritas kurang sebanyak 14 responden (45,2%) dan minoritas baik sebanyak 7 responden (22,6%) dengan hasil uji chi-square α 0.019<0.05, dukungan keluarga yang mendukung sebanyak 14 responden (45,2%) dan yang tidak mendukung (54,8%) dengan α 0.007<0.05. Responden yang bekerja sebanyak 10 responden (32,3%) dan tidak bekerja 21 responden (67.7%) dengan α 0.023<0.05, paritas yang primigravida sebanyak 10 responden (32,3%) dan multigravida sebanyak 21 responden (67.7%) dengan α 0.023<0.05. Hal ini berarti ada hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, pekerjaan dan paritas dengan keikutsertaan pelaksanaan kelas ibu hamil. Kesimpulan; dari penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan, dukungan keluarga, pekerjaan dan paritas dengan keikutsertaan pelaksanaan kelas ibu hamil. Peneliti menyarankan kepada tenaga kesehatan agar meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya mengikuti kelas ibu hamil sehingga deteksi dini segera ditangani.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SISWI KELAS VII DALAM MENGHADAPI MENARCHE Elvina Sari Sinaga; Aminah Lubis
Jurnal Gentle Birth Vol 4, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kesehatan pada usia remaja merupakan salah satu aspek penting dalam siklus kehidupan individu. Salah satu perubahan fisik yang terjadi pada remaja adalah munculnya kemampuan bereproduksi yang ditandai dengan menstruasi bagi remaja putri. Tujuan; Penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku siswi kelas VII dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Laubaleng Kabupaten Karo tahun 2018.Metode;Jenis penelitian Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi adalah seluruh siswi kelas VII di SMP Negeri 1 Laubaleng sebanyak 111 orang. Responden dalam penelitian ini berjumlah 53 responden dengan menggunakan teknikrandom sampling. Data yang digunakan adalah data primer. Hasil; penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswi memiliki perilaku buruk dalam menghadapi menarche karena kurangnya pengetahuan sebanyak 20 orang (37,7%), memiliki sikap yang negatif sebanyak 27 orang (50,9%) dan tidak adanya dukungan dari orang tua maupun teman sebaya sebanyak 29 orang (54,7%).Kesimpulan; bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap dan dukungan dengan perilaku siswi kelas VII  dalam menghadapi menarche di SMP Negeri 1 Laubaleng Tahun 2018
EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI TERHADAP KENAIKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU NIFAS DI KLINIK BIDAN ERNI MEDAN Indah Dewi Sari; Utary Dwi Listiarini
Jurnal Gentle Birth Vol 4, No 1 (2021): JANUARI
Publisher : Akademi Kebidanan Ika Bina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kekurangan kadar hemoglobin  merupakan salah satu masalah yang sering dihadapi pada ibu nifas, kadar hemoglobin yang kurang menjadi penyebab terjadinya anemia, pada Ibu nifas di Indonesia yaitu mencapai 45,1% kejadian,  Masa nifas sangat rentan mengalami anemia, hal ini disebabkan karena kurangnya asupan zat besi selama kehamilan, mengeluarkan darah  yang banyak sehingga ibu mengalami lemah, pucat dan kurang bertenaga dan 50% kematian ibu dalam 24 jam postpartum  pasca persalinan dan kurangnya asupan zat besi dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Jus Jambu Biji Terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Nifas di klinik  Bidan Erni Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia Tahun 2020. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Eksperimen melalui pendekatan  One Group Pretest-Posttest Design. Waktu penelitian dilakukan dari bulan april s/d Desember. Populasi adalah seluruh ibu nifas di Rumah Praktek Bidan Erni . Teknik  pengambilan sampel menggunakan  accidental sampling , maka sampel sebanyak 10 orang ibu nifas. Analisa bivariat dan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil : Penelitian didapatkan mayoritas ibu nifas mengalami kenaikan kadar hemoglobin. Berdasarkan pengaruh pemberian jus jambu biji yang diberikan kepada ibu nifas menunjukkan nilai sig (2-tailed) 0,007 < α:0.05. Kesimpulan Ada Efektivitas pemberian jus jambu biji terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada ibu nifas. Diharapkan  ibu nifas dapat mengonsumsi jus jambu biji untuk meningkatkan kadar hemoglobin serta menjadi alternative bagi ibu nifas yang tidak mengonsumsi tablet FE untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam masa nifas. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6