cover
Contact Name
Yafid Effendi
Contact Email
mbjtm@umt.ac.id
Phone
+6281320262711
Journal Mail Official
mbjtm@umt.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan No.1/33, RT.007/RW.003, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Indonesia 15118
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
ISSN : 25495038     EISSN : 25804979     DOI : -
Motor Bakar adalah jurnal online prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang berisi tentang artikel hasil penelitian dibidang Konversi Energi, Perancangan dan Teknik Manufaktur serta Rekayasa Teknik Otomotif. Sebagai wadah bagi para dosen maupun mahasiswa dalam membuat karya ilmiah, karena sesuai dengan tuntutan perguruan tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, maka dibuatlah Jurnal Teknik Mesin.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin" : 8 Documents clear
ANALISA KINERJA MESIN PENGERING LAUNDRY ANTARA PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK DENGAN PEMAKAIAN GAS LPG PADA INDUSTRI RUMAHAN Amir Amir; Rosyidin Ali; Pungki Satria W
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3333

Abstract

Dewasa ini kebutuhan akan mesin pengeringan pakaian yang praktis sangat diperlukan untuk berbagai kalangan pada saat musim penghujan dan untuk di daerah perkotaan yang padat akan penduduk, polusi udara yang kotor, debu, asap pabrik dan keterbatasan ruang untuk mengeringkan pakaian. Penelitian dilakukan di industri rumahan yang berada di kabupaten tangerang.Mesin pengering pakaian bekerja dengan siklus kompresi uap. Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor dari mesin siklus kompresi uap,. Penelitian dilakukan dengan menvariasikan kondisi awal basah pakaian : (a) perasan tangan, (b) peras mesin cuci dan jumlah fan udara balik yang dipergunakan. Mesin pengering pakaian dengan sistem tenag listrik yang bekerja dengan baik. Untuk mengeringkan 20 pakaian hasil peras mesin cuci dengan menggunakan 2 fan udara balik, mesin pengering memerlukan waktu 70 menit. Untuk mengeringkan 20 pakaian hasil peras mesin cuci dengan menggunakan 1 fan udara balik, mesin pengering memerlukan waktu 90 menit, dan untuk mengeringkan 20 pakaian hasil peras tangan dengan menggunakan 2 fan udara balik, mesin pengering memerlukan waktu 150 menit.
UJI PERFORMA SEPEDA MOTOR SPORT SISTEM PROGRAMMED FUEL INJECTION (PGM-FI) SATU SILINDER 150 CC MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BENSIN RON 92 Amir Amir; Muhammad Nofriansyah
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3340

Abstract

Mesin mobil maupun  motor memerlukan jenis bensin yang sesui dengan desain mesin itu sendiri agar dapat bekrja dengan baik dan menghasilkan kinerja yang optimal. Perlu diketahui bahwa setiap jenis mobil ataupun sepeda motor  memiliki spesifikasi mesin yang berbeda-beda. Pada brosur yang baik akan menampilkan informasi rasio kompresi. Sepeda motor merupakan pengembangan dari sepeda komvensional yang lebih dahulu ditemukan. Pada tahun 1868 oleh michaux ex cie. Suatu perusahaan yang memproduksi sepeda pada jaman sekarng, mulai mengembangkan teknologi fuel injection sebagai sistem bahan bakar sepeda motor.Berdasarkan hasil pengujian motor dengan bahan bakar pertamax menunjukan konsumsi bahan bakar paling irit. Hasil pengukuran tingkat konsumsi bahan bakar pada shell super. Dan berdasarkan kecepatan putaran mesin 2500 rpm menunjukan hasil yang lebih irit konsumsi bahan bakarnya
ANALISA KONTRUKSI MESIN TURBINE OSSBERGER KAPASITAS 1200 WATT Yafid Effendi; Efrizal Efrizal; Fanni Fattah; Irsad Nurfiqri
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3335

Abstract

Energi merupakan suatu hal yang sangat penting. Potensi tenaga air saat ini merupakan solusi dari krisis energi saat ini dan dimasa depan. Potensi air yang dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dapat digunakan berulang-ulang tanpa harus diperbaiki oleh alam sebelumnya. Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) memanfaatkan kecepatan aliran dan debit air sebagai tenaga utama dalam menghasilkan listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja turbin Ossberger skala laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan pengambilan data secara langsung berdasarkan pengujian. Hasil Penelitian ini menghasilkan debit 0,00175 /s dengan head 2 m sehingga Turbin Ossberger yang dibuat menhasilkan putaran sebesar 410 rpm. Daya maksimal yang dihasilkan dapat mencapai 22.14 Watt, dan kondisi kerja dari turbin Ossberger secara maksimal terjadi ketika bukaan katup sebesar 90° dengan efisiensi sebesar 62,7%.
PENGARUH PENGGUNAAN CDI STANDAR DAN CDI RACING TERHADAP DAYA DAN TORSI MOTOR BENSIN 110 CC DENGAN BAHAN BAKAR PERTALITE Jamaludin Jamaludin; Yogi Nurrohman
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3336

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tenaga, torsi, dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan motor bahan bakar 110 cc yang menggunakan pengapian standar CDI dan CDI balap dengan bahan bakar pertalite. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada sepeda motor Honda Beat 110 cc. Data hasil penelitian dianalisis dengan mengamati langsung hasil percobaan kemudian menyimpulkan dan menentukan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk grafik dan tabel. Pada pengujian motor bakar digunakan dinamometer sasis untuk mengetahui tenaga dan torsi yang dihasilkan, sedangkan untuk mengukur laju konsumsi bahan bakar menggunakan metode graphimetric yaitu dengan menimbang konsumsi bahan bakar yang dikonsumsi selama selang waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terhadap performa mesin bakar, tenaga, torsi, dan konsumsi bahan bakar yang dihasilkan pada motor bakar dengan variasi pengapian standar CDI dan CDI racing yang menggunakan bahan bakar pertalite. Tenaga maksimum motor bahan bakar dihasilkan oleh pengapian CDI standar sebesar 5,6 hp pada putaran mesin 9000 rpm. Torsi maksimum bahan bakar motor dihasilkan oleh pengapian dari CDI balap sebesar 5,9 Nm pada putaran mesin 6000 rpm. Sedangkan konsumsi bahan bakar terendah pada penggunaan CDI balap adalah 0,281 kg / jam. Kesimpulan yang didapat untuk mendapatkan tenaga terbesar didapat pada penggunaan CDI standar, torsi terbesar didapat pada penggunaan CDI balap dan konsumsi bahan bakar terendah didapat dilakukan dengan menggunakan pengapian yang tepat dalam hal ini menggunakan pengapian balap CDI.
ANALISA KEAUSAN SPROKET PADA SEPEDA MOTOR SPORT 4 LANGKAH 150 CC Ahmad Iskandar; Amir Amir
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3332

Abstract

Sproket rantai rol pada sepeda motor merupakan komponen yang sangat penting, komponen ini berfungsi untuk mentransmisikan daya dari mesin penggerak ke roda belakang. Dalam pengoprasiannya komponen sproket selalu bergesekan dengan rantai dari sepeda motor, dari gesekan tersebut yang akan menyebabkan keausan dan berkurangnya umur pakai. Jenis keausan yang terjadi pada komponen sproket yaitu keausan adhesi dan abrasi, sedangkan untuk umur pakai sendiri dari komponen sproket yang diteliti telah mengalami pemakaian selama 420 hari atau 30.738.960 siklus. Untuk umur pakai sproket sampai kondisi harus diganti, pemakaian selama 4,1 tahun atau 105,742,022,4 siklus. Komponen sproket sendiri sebelumnya telah dilakukan proses pengerasan permukaan, dengan metoda induksi. Dari hasil pengujian kekerasan dapat dilihat penurunan harga kekerasan dari permukaan ke bagian dalam. Strktur mikro yang terbentuk pada daerah permukaan yang dikeraskan terbentuk fasa martensit dan ferrite, sedangkan untuk daerah yang potongan melintang memiliki martensit austenit, perit (hitam) dan pearlite. Komponen sproket termasuk ke dalam baja karbon medium, sesuai dengan AISI 1040.
RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM AIR CONDITION (AC) PADA MOBIL TYPE SANDEN Jamaludin Jamaludin
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3338

Abstract

Mobil yang menggunakan AC telah menjadi sebuah kebutuhan bagi pengendaranya. Sebagai penggunanya, ada baiknya jika dapat mengenal komponen atau bagian serta cara kerja AC mobil sehingga dapat mengetahui penyebab kerusakan pada AC mobil. Menanggapi hal ini maka hampir semua Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) kendaraan bermotor di Indonesia telah memasarkan kendaraan (terutama mobil pribadi) yang dilengkapi dengan Air Conditioner (AC), yang mana dalam hal ini memerlukan tenaga mekanik atau teknisi yang professional dalam menanganinya baik pemasangan, perawatan, dan perbaikannya. Mengacu pada hal tersebut, untuk mengetahui penyebab kerusakan pada AC mobil dibuatlah alat simulator AC mobil. Dalam merancang simulator AC mobil, hal pertama yang dilakukan adalah merancang kerangka stand simulator. Kerangka stand didesain menggunakan autoCAD 2010. Bahan untuk merancang kerangka stand menggunakan besi hollow galvanis. Besi hollow galvanis dipotong, kemudian melakukan pengelasan pada besi hollow galavanis yang sudah dipotong. Setelah kerangka stand sudah jadi, dilakukan pemasangan komponen-komponen AC mobil. Proses pemasangan komponen dimulai dari pemasangan kompresor, pemasangan motor dinamo, pemasangan V belt kompresor dan motor dinamo, pemasangan kondensor dan kipas fan blower, pemasangan evaporator, pemasangan filter dryer atau receiver dryer, pemasangan trafo, pemasangan pipa refrigerant, dan melakukan pengisian freon.
ANALISA GEAR RATIO MESIN CHANGE GEARBOX G2-1 TEIJIN JAPAN TERHADAP PROSES PRODUKSI PEMINTALAN SERAT POLYESTER SHORT CUT FIBER DI PT. TIFICO FIBER INDONESIA, TBK Amir Amir; Kusnadi Kusnadi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3331

Abstract

Pada mesin change gearbox G2-1 Teijin japan  sebagai salah satu mesin produksi secara berlanjut yang mana berfungsi untuk mengatur kecepatan pada ratio yang ditentukan sesusi produk yang digunakan, sering terjadi abnormal  pada produk fiber yang digunakan , sehingga penulis perlu melakukan proses  analisa perhitungan dan perbandingan tiga ratio pada mesin change gearbox  supaya produk serat polyester ini bisa menjadi produk unggulan didalam maupun diluar negri. Hasil penelitian analisa perbandingan tiga ratio pada mesin change gearbox ini dari proses menghitung gear ratio dari mulai gear pertama sampai gear ke tiga. Menghitung gear ratio ini bertujuan untuk menarik kecepatan pada tarikan benang supaya ketika mesin change gearbox ini berjalan  ini berjalan bisa menghasilkan produk yang sesuai standar. Untuk pengecekan serat polyester over length ( panjang abnormal ), oil pick up ( kandungan oil pada serat ) elongation ( kemuluran serat ) dan untuk pengecekan atau perawatan pada mesin change gearbox G2-1 adalah pengecekan secara rutin diantaranya pengecekan vibration, pengecekan temperatur, pengecekan strobo pada putaran mesin. Adapun beberapa permasalahan yang sering terjadi abnormal pada serat polyester short cut fiber diantaranya yaitu potongan fiber yang tidak sesuai, sering terjadinya banyak fiber yang terputus, dan kandungan oil pick up yang tinggi.
STUDI EKSPERIMEN KOMPOSISI GAS BUANG AKIBAT PERUBAHAN MAIN JET NOZZLE PADA SISTEM KARBURATOR MESIN DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX Riki Candra Putra; Septian Wahyu Kurniawan
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 3, No 2 (2019): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v3i2.3339

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan laju konsumsi bahan bakar spesifik sepeda motor setelah mengganti main jet R 105 cc ke motor Suzuki smash 110 cc yang menggunakan bahan bakar premium dan Pertamax serta untuk mengetahui perbandingan emisi gas buang khusus sepeda motor yang menggunakan bahan bakar premium dan bahan bakar minyak. Bahan bakar pertamax. Pemeriksaan emisi gas buang dan laju konsumsi bahan bakar dilakukan pada mesin yamaha vega R tahun 2004 dengan menggunakan Exhaust Gas Analyzer merk Stargas 898 dan digunakan alat ukur buret untuk pengujian konsumsi bahan bakar. Pengumpulan data dilakukan pada putaran 2000 rpm, 4000 rpm dan 5000 rpm. Hasil pengujian menunjukkan perbedaan tingkat emisi gas buang dan laju konsumsi bahan bakar yang dihasilkan oleh dua main jet yaitu main jet yamaha vega R (90.0) dan main jet suzuki smash (92.5). Untuk tingkat emisi gas buang yang dihasilkan baik oleh main jet suzuki smash (92.5) maupun Yamaha Vega R (90.0) dengan bahan bakar premium memiliki nilai yang lebih tinggi (kurang baik) jika dibandingkan dengan kadar emisi gas buang Pertamax. Tingkat konsumsi bahan bakar dua jet utama yang menggunakan premium jauh lebih boros dibandingkan dengan yang menggunakan Pertamax.

Page 1 of 1 | Total Record : 8