cover
Contact Name
Betty Silfia Ayu Utami
Contact Email
oje@uinsby.ac.id
Phone
+6282124385143
Journal Mail Official
oje@uinsa.ac.id
Editorial Address
Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya 60237 E-Mail: oje@uinsby.ac.id Telp. (031) 8417198 Fax. (031) 8418457
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Oeconomicus Journal of Economics
ISSN : 25486004     EISSN : 27154882     DOI : https://doi.org/10.15642/oje
Oeconomicus Journal of Economics merupakan jurnal online yang bersifat open access. OJE sebagai ruang terbuka bagi debat dan diskusi tentang ilmu ekonomi dan ekonomi terapan. OJE merupakan ruang hidup bagi tumbuh dan berkembangnya cita-cita integrasi atau penyatuan ilmu-ilmu keislaman, sosial-humaniora, serta sains dan teknologi sebagaimana tergambar dalam paradigma filosofis integrated twin towers UIN Sunan Ampel Surabaya. Oeconomicus Journal of Economics diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember) oleh Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Ampel Surabaya. Oeconomicus Journal of Economics berfokus pada topik atau tema yang terkait dengan berbagai aspek dari ilmu ekonomi, sebagai berikut : Perencanaan Pembangunan Ekonomi Regional dan Ekonomi Perkotaan Ekonomi Industri Ekonomi Publik Ekonomi Moneter dan Perbankan Ekonomi Internasional Bisnis dan Keuangan Ekonomi Islam
Articles 154 Documents
Sektor Unggulan dan Pergeseran Sektoral Kabupaten Gresik 2011-2017 dalam Perspektif Pembangunan Ekonomi Regional Hakim, Abdul
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 3 No. 2 (2019): [Juni] edisi 6
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.885 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.3.2.126-152

Abstract

Penelitian ini bertujuan Mengetahui sektor unggulan yang dimiliki oleh Dan Pergeseran Sektoral Kabupaten Gresik 2011-2017. Dari hasil analisis LQ, didapatkan bahwa ada tiga sektor unggulan di Kabupaten Gresik yang memberikan kontribusi besar bagi PDRB Gresik dan pertumbuhan sektor lain. Ketiga sektor unggulan tersebut adalah sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik dan gas. Hasil analisis shift share terhadap seluruh sektor yang ada di Kabupaten Gresik mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dari pada pertumbuhan total seluruh sektor yang ada di Jawa Timur. Kabupaten Gresik memilki sepuluh sektor-sektor maju yaitu (1) Sektor konstruksi, (2) Sektor perdagangan besar dan eceran, (3) Sektor transportasi dan pergudangan, (4) Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, (5) Sektor informasi dan komunikasi, (6) Sektor jasa keuangan dan asuransi, (7) Sektor real estat, (8) Sektor jasa perusahaan, (9) Sektor jasa pendidikan, (10) Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Dalam perspektif ekonomi regional atau wilayah, pengembangan sektor unggulan dan pergerseran sektoral di Kabupaten Gresik memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesempatan kerja, dan penurunan tingkat kemiskinan. Ketiga sektor unggulan yang ada di Kabupaten Gresik (pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, sektor pengadaan listrik dan gas) dapat dikembangkan den
Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga BI, dan Gross Domestic Product (GDP) terhadap Rasio Non Performing Loan (NPL) pada Bank Umum di Indonesia Periode Tahun 2013-2016 muljaningsih, Sri; Wulandari, Riska Dwi
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 3 No. 2 (2019): [Juni] edisi 6
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.623 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.3.2.153-176

Abstract

Perbankan merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana ke masyarakat dalam bentuk kredit. Bank sebagaimana lembaga keuangan lain memiliki motif untuk mendapatkan keuntungan yang dimana selalu dihadapkan dengan adanya resiko, yang dikenal dengan istilah rasio NPL dalam dunia perbankan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik Analisis Regresi Linier Berganda dengan menggunakan alat bantu computer software program SPSS (Statistic Program For Social Sciene) versi 21 yang menunjukkan pengaruh secara signifkan antara variabel bebas dan terikat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan secara parsial infasi tidak berpengaruh signifkan terhadap rasio Non Performing Loan pada bank umum di Indonesia dan pada suku bunga BI berpengaruhnegatif signifkan terhadap rasio Non Performing Loan pada bank umum di Indonesia serta pada Gross Domestic Product berpengaruh positif signifkan terhadap rasio Non Performing Loan pada bank umum di Indonesia. Sedangkan secara simultan infasi, suku bunga BI, dan Gross domestic Product berpengaruh signifkan terhadap rasio Non Performing Loan pada bank umum di Indonesia. 
Analisis Kebutuhan Investasi Sektor Potensial dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lamongan pada Tahun 2020 Mujib, Muhammad
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 3 No. 2 (2019): [Juni] edisi 6
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.138 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.3.2.177-193

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analisis Kebutuhan Investasi Sektor Potensial Dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Di Kabupaten Lamongan Pada Tahun 2020” ini bertujuan untuk menjawab apa saja sektor ekonomi potensial di Kabupaten Lamongan dan berapa kebutuhan investasinya dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lamongan.Metodologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Alat analisis yang digunakan yaitu Location Quotient (LQ) dan Icremental Capital Output Ratio (ICOR). Analisis LQ digunakan untuk menentukan sektor potensial dan ICOR digunakan untuk menentukan kebutuhan investasi dari setiap sektor. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diambil secara langsung dari website Badan Pusat Statistik (BPS).Hasil penelitian ini menyimpulkan terdapat delapan sektor unggulan yang ada di Kabupaten Lamongan yaitu (1) sektor pertanian, kehutanan, perikanan, (2) sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang, (3) sektor konstruksi, (4) sektor informasi dan komunikasi, (5) sektor real estate, (6) sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, (7) sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, (8) sektor jasa lainnya.Hasil perhitungan ICOR dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan investasi untuk mendorong pertumbuhan output sebesar 1%. Kebutuhan investasi sektor potensial di Kabupaten Lamongan yaitu (1) sektor pertanian, kehutanan sebesar , perikanan sebsar 575,52 miliar, (2) sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 1,65 miliar, (3) sektor konstruksi sebsar 193,92 miliar, (4) sektor informasi dan komunikasi sebsar 86,80 miliar, (5) sektor real estate sebesar 22,59 miliar
Pengaruh PDRB Perkapita dan Indeks Pebangunan Manusia (IPM) terhadap Pemerataan Pendapatan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2013-2017 Afini, Nur
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 3 No. 2 (2019): [Juni] edisi 6
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1030.509 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.3.2.194-206

Abstract

Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan tentang adakah hubungan variabel PDRB Perkapita dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap pemerataan pendapatan di provinsi Jawa Timur Tahun 2013 – 2017. Metodologi yang digunakan adalah menggunakan regresi data panel dengan medel random effects. Hasil dari penelitian nilai F hitung sebesar 6,426432 dengan probabilitas variabel PDRB Perkapita sebesar 0,001999 sehingga lebih kecil dari pada nilai signifikasi sebesar 0,05 (5%) sehingga Ho ditolak dan H1 diterima. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa secara simultan semua variabel independen diantaranya PDRB Perkapita (X1), Indeks Pembangunan Manusia (X2) berpengaruh signifikan secara bersama – sama terhadap variabel dependen yaitu Pemerataan Pendapatan (Y). Nilai t hitung dari PDRB Perkapita sebesar 3,152327 sedangkan probabilitas variabel PDRB Perkapita sebesar 0,001999. Dibandingkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,05 (5%) menunjukkan bahwa nilai probabilitas variabel PDRB Perkapita lebih rendah dibandingkan nilai signifikansi, yang artinya Ho ditolak dan H1 diterima sehingga PDRB Perkapita memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pemerataan pendapatan di provinsi Jawa Timur. nilai t hitung dari variabel Indeks Pembangunan Manusia sebesar 1,678284 sedangkan probabilitas variabel Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0,095000. Indeks Pembangunan Manusia tidak memiliki pengaruh secara signifikan namun berhubungan positif terhadap pemerataan pendapatan di provinsi Jawa Timur.
Analisis Sektor Basis dan Non Basis pada Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Madiun Tahun 2013-3017 Eko Wicaksono, Aldi
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 3 No. 2 (2019): [Juni] edisi 6
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (844.497 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.3.2.207-219

Abstract

Provinsi dan Kabupaten. Metode yang digunakan dalam menentukan sektor unggulan di Kabupaten Madiun adalah Location Quotient (LQ), analisis Shift Share untuk mengidentifikasi tingkat pertumbuhan ekonomi. Hasil dari analisis Location Qoutient (LQ) rata-rata pada tahun 2013-207 dapat diketahui bahwa yang tergolong sektor basis di Kabupaten Madiun adalah (1) Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, (2) Sektor Pengdaan air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, (3) Sektor Konstruksi, (4) Sektor Informasi dan Komunikasi, (5) Sektor jasa Keuangan dan Asuransi, (6) Sektor Real Estat, (7) Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib, (8) Sektor Jasa Pendidikan, (9) Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, (10) Sektor lainnya. Memiliki nilai Location Quotient (LQ) lebih dari satu (LQ>1), dengan demikian dapat diartikan bahwa sektor ekonomi tersebut mampu mengekspor hasil produksinya ke daerah lain. Hasil dari analisis Shift Share (SS) sektor basis yang memiliki daya saing yaitu 1) Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, (2) Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang, (3) Kontruksi, (4). Informasi Komunikasi (5). Jasa Keuangan dan Asuransi, (6) Real Estate (7) Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (8) Jasa Pendidikan (9) Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (10) Jasa Lainnya. Sektor tersebut mempunyai peran yang besar terhadap PDRB. Sektor tersebut sangat berarti bagi Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Madiun.
Penguatan Tata Kelola Transparansi Informasi Publik, Akuntabilitas, dan Efisiensi Keuangan di Universitas Demi Mewujudkan Good University Government Milad, Muhammad Khusnul; Achmad Teguh Wibowo; Akh. Yunan Athoillah
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 3 No. 2 (2019): [Juni] edisi 6
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.897 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.3.2.220-233

Abstract

Keuangan merupakan salah satu bagian dari kebutuhan dasar dalam pelaksanaan fungsi dari suatu lembaga tanpa terkecuali lembaga pendidikan yang dalam hal ini adalah Universitas. Dalam manajemen keuangan, Universitas biasanya memiliki bidang khusus dalam pengelolaan dimana biasanya ada bidang keuangan baik di Rektorat maupun di Fakultas masing masing dalam Universitas. Selain itu dalam sistem koordinasi internal jabatan juga terdapat keberadaan Wakil Rektor maupun Wakil Dekan di bidang keuangan. Secara garis besar pengelolaan kampus melalui sistem informasi dalam hal bidang keuangan sagat diperlukan untuk mewujudkan Good University Government. Dalam pelaksanaannya setiap universitas memiliki mekanisme mekanisme tersendiri terkait dengan manajemen keuangannya. Maka dari itu perlu diterapkan Akuntabilitas, Transparansi dan Efisiensi keuangan di universitas demi menciptakan konsep Good Governance dalam lingkup kampus atau disebut Good University Government. Good University Government merupakan salah satu upaya untuk menata universitas yang baik dalam mencerminkan kesuksesan universitas agar menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan siap bersaing dalam pada persaingan dunia global. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan sebuah kerja keras dan tingkat kedisiplinan tinggi dalam mendidik, serta mengajarkan nilai-nilai budaya masyarakat global. Dalam menciptakan tata kelola universitas yang baik dan bersih, sebuah universitas atau perguruan tinggi tentunya harus memiliki tenaga pendidik yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi unggul, serta memiliki efisiensi dan produktivitas pembelajaran yang tinggi. Selain itu, universitas juga diharuskan mampu menggali dana dengan bekerjasama dengan mitra bisnis dalam mengembangkan unit-unit
Analisis Strategi Peningkatan Kualitas Produk Home Industri Kerupuk Pedas melalui Atribut Produk dalam Perspektif Manajemen Mutu (Studi Pada UD. Alim Rugi Desa Sono, Sidokerto Kec. Buduran, Kab.Sidoarjo, Jawa Timur) Saifuddin, Muchammad; Sayyidah Aliyah
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 4 No. 1 (2019): (Desember) edisi 7
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.988 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.4.1.1-20

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang dan berdampak pada semakin tingginya persaingan bisnis dalam memberikan peluang kepada konsumen untuk dapat memenuhi keinginannya dalam memperolehi produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing maka banyak usaha-usaha kecilseperti home industri mulai mengepakkan sayapnya untuk dapat meningkatkan mutu industrinya. Oleh karena itu, tujuan utama dilakukannya penelitian terhadap produk UD. Alim Rugi ini adalah untuk memberikan gambaran dan melakukan perbaikan produk guna mengembangkan serta meningkatkan kualitas produk melalui atribut-atribut produk industri tersebut sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dan dapat bersaing dengan indusrtriindustri sejenis lainnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan observasi atau studi lapangan dengan wawancara dan studi literatur untuk mendapatkan data yang relevan. Hasil dari penelitian ini yaitu strategi dalam meningkatkankan kualitas produk UD. Alim Rugi melalui atribut-atribut produksi yang sesuai dengan permintaan konsumen saat ini yaitu informasi komposisi produk, cita rasa produk, kemasan produk, dan pemasaran produk.
Analisis Faktor Internal dan Eksternal terhadap Non Performance Financing (NPF) Perbankan Syariah di Indonesia Periode Tahun 2015 - 2018 Asmara, Kiki
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 4 No. 1 (2019): (Desember) edisi 7
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.983 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.4.1.21-34

Abstract

Penelitian berjudul “Analisis Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Non Performance Financing (Npf) Perbankan Syariah Di Indonesia Periode Tahun 2015 – 2018” bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi NPF perbankan syariah di Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah inflasi, kurs,Gross Domestic Product (GDP), Capital Adequacy Ratio ( CAR), Financing Deposi Ratio (FDR) dan BOPO. Data yang digunakan adalah data time series triwulanan periode tahun 2014 sampai tahun 2018 yang bersumber dari Statistik dan Laporan Perkembangan Keuangan Syariah serta dianalisa dengan menggunakan metode regeresi berganda. Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa salah satu variabel dalam faktor ekstenal memiliki pengaruh paling besar yaitu variabel BOPO dengan nilai r2 sebesar 0,810 atau sebesar 81 %sedangakan yang memiliki pengaruh paling kecil adalah variabel GDP dengan nilai r2 sebesar 0,172 atau hanya sebesar 17,2 %.
Pengaruh Faktor Makro Ekonomi terhadap Kredit Bermasalah pada Bank Umum di Indonesia Setya Wijaya, Riko
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 4 No. 1 (2019): (Desember) edisi 7
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.72 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.4.1.36-48

Abstract

Bank sebagai lembaga keuangan adalah bagian dari faktor penggerak kegiatan perekonomian. Kegiatan-kegiatan lembaga sebagai penyedia dan penyalur dana akan menentukan baik tidaknya perekonomian suatu Negara. Dalam perkembangannya, Industri perbankan merupakan salah satu sumber pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan, ketersediaan kredit perbankan memberikan kemungkinan perusahaan untuk melakukan investasi yang tidak bias dilakukan dengan dana sendiri serta memungkinkan rumah tangga untuk melakukan konsumsi yang lebih baik, Oleh karena itu, penyaluran kredit dengan bentuk pendapatan bunganya menjadi sumber utama pendapatan bank. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor makro ekonomi terhadap Non Performing Loan pada bank umum di Indonesia dan untuk mengetahui variabel bebas mana yang berpengaruh paling dominan terhadap Non Performing Loan bank umum di Indonesia. Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data time series dari tahun 2005 sampai dengan 2019. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan variabel yang digunakan, Kurs Valas (X1), Tingkat Suku Bunga BI Rate (X2) dan Tingkat Inflasi (X3) dan Non Performing Loan (Y) sebagai variabel terikatnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, Kurs Valas (X1), Tingkat Suku Bunga BI Rate (X2) dan Tingkat Inflasi (X3) dan Non Performing Loan (Y) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (Y) Ditunjukkan dengan Fhitung = 15,911 > Ftabel = 3,59 Sedangkan secara parsial, variabel, Kurs Valas (X1), dan Tingkat Inflasi (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (Y). Variabel Tingkat Suku Bunga BI Rate (X3) yang paling berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (Y
Analisis Laju Pertumbuhan dan Kontribusi Pajak Hotel dan Pajak Restoran pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya (Studi Kasus di Pemerintahan Kota Surabaya) Aprilia, Ita
OECONOMICUS Journal of Economics Vol. 4 No. 1 (2019): (Desember) edisi 7
Publisher : Program Studi Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.603 KB) | DOI: 10.15642/oje.2019.4.1.49-56

Abstract

kegiatan pemungutan pajak yang hakikatnya merupakan kontribusi wajib kepada daerah yang bersifat memaksa. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa wujud nyata dari pemenuhan hak untuk setiap daerah Kabupaten/Kota dalam melaksanakan otonomi daerah secara mandiri dengan melakukan penggalian sumber dana Pendapatan Asli Daerah yang dianggap mampu mengelolah dan pengalokasiannya. Dana Pendapatan Asli Daerah diperoleh dari pajak yang merupakan biaya wajib yang harus dibayarkan setiap warga negara yang salah satu jenisnya adalah pajak hotel dan pajak restoran. Sektor pajak daerah merupakan sektor yang sangat mempengaruhi kondisi keuangan pemerintah daerah Kota Surabaya, punggutan pajak yang dilakukan oleh pemerintah Kota Surabaya digunakan untuk mengatur perekonomian Kota Surabaya. Pada penelitian ini menjelaskan bagaimana kontribusi dari pajak hotel dan restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah. Penerapan dana dan anggaran Pendapatan Asli Daerah diharapkan dapat meningkatkan dan melaksanakan program kerja untuk pembangunan fisik dan non fisik di Kota Surabaya dapat terealisasikan dengan bagus. Dalam kegiatan pemunggutan pajak daerah dan realisasinya terdapat tahapan pertanggungjawaban dengan adanya surat pertanggungjawaban dan sudah tersampaikan kepada inspektorat pajak dengan tepat. Dalam perwujudan pembangunan daerah sudah efektif karena memperbaiki pembangunan kota sesuai dengan kebutuhan dan sudah dapat menerapkan Otonomi Daerah dalam wilayahnya.

Page 4 of 16 | Total Record : 154