cover
Contact Name
Reni Ambarwati
Contact Email
reniambarwati@unesa.ac.id
Phone
+6281231173525
Journal Mail Official
sainsmatematika@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Gedung D1 Kampus UNESA Ketintang Surabaya Kode Pos 60213 E-mail: sainsmatematika@unesa.ac.id Telp : 031-8280009
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Sains dan Matematika
ISSN : 23027290     EISSN : 25481835     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini menerbitkan artikel asli hasil penelitian di bidang biologi, fisika, kimia, dan matematika. Redaksi hanya menerima naskah asli yang belum pernah dipublikasikan dan tidak sedang dalam proses penerbitan di jurnal lain. Naskah dapat ditulis dalam bahasa Indonesia, sesuai dengan ejaan yang baik dan benar atau bahasa Inggris yang baik dan benar.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 213 Documents
Sintesis CaCO3 dari Dolomit Bangkalan dengan Metode Leaching: - Veronika, Angelina O; Rohmawati, Lydia
Sains dan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sainsmat.v7n1.p39-42

Abstract

Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan biomaterial inorganik yang dapat diaplikasikan untuk pengobatan dan antibakteri. Material ini dapat diekstrak dari batuan dolomit, dimana diketahui kandungan CaO dari dolomit Bangkalan adalah 63,42%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fasa dari sampel CaCO3 beserta gugus fungsinya. Sintesis CaCO3 menggunakan metode leaching yaitu melarutkan serbuk dolomit dengan HCl dan aquades, lalu diaduk dalam waktu 45 menit pada suhu 75°C. Setelah itu, larutan disaring dan filtratnya ditambahkan amoniak hingga pH larutan 12, kemudian dialiri gas CO2 2,8 liter/menit dan hasilnya dikeringkan selama 24 jam pada suhu 60°C. Selanjutnya sampel dikarakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourirer Transform Infra Red (FTIR) untuk mengetahui fasa kristal dan gugus fungsi dari CaCO3. Hasil analisis XRD menunjukkan material CaCO3 memiliki fasa kalsit (87,31%) dan vaterit (12,69%). Hal ini sesuai dengan pdf cards database kalsit (96-900-0966) dan vaterite (96-900-7476). Hasil FTIR menunjukkan material CaCO3 memiliki gugus fungsi Ca-O, C-H, C-O, O-H dan carboxyl pada puncak serapan 4000-400 cm-1. Dengan demikian, terbentuknya material CaCO3 dengan metode leaching ini dapat dikembangkan dalam skala besar dikarenakan biaya murah, peralatan sederhana dan diperoleh dari sumber daya alam yang melimpah. Kata Kunci: CaCO3, dolomit, sintesis, leaching
Potensi Mimi Mintuna (Horseshoe Crab) Khas Madura Sebagai Daya Tarik Eko-wisata Berbasis Edukasi Masyarakat Jawa Timur Rofiah Mauludiyah, Nurhidayati; Novelia, Adelin; Kautsaranny, Safira; Rahayu, Dwi Anggorowati
Sains dan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sainsmat.v7n1.p33-38

Abstract

Mimi mintuna (horseshoe crab) termasuk hewan Arthropoda yang langka dan terancam punah, namun keberadaanya belum mendapatkan perhatian masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis, menganalisis kekerabatan, nilai similaritas berdasarkan karakteristik morfologi spesies mimi mintuna khas yang ditemukan di Madura sebagai solusi pelestarian jenis serta perannya sebagai daya tarik eko-wisata berbasis edukasi bagi masyarakat Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah teknik observasi dan hand sampling dari Pantai Batah Timur, Kwanyar, Bangkalan, Madura, serta spesies acuan dianut dari buku identifikasi Sekiguchi dan Shuster (2009). Hasil penelitian menunjukkan jenis mimi mintuna khas yang ditemukan Madura adalah Carcinoscorpius rotundicauda, Analisis kekerabatan menunjukkan 3 kelompok kekerabatan yang terdekat hingga terjauh, dan 2 kelompok apomorfi, serta 4 kelompok automorfi. Sampel dari Carcinoscorpius rotundicauda memiliki nilai similaritas 100%. Kemelimpahan jenis Carsinoscorpius rotundicauda di Pantai Batah Timur berpotensi sebagai daya tarik eko-wisata berbasis edukasi bagi masyarakat Jawa Timur.
Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Burung di Kawasan Mangrove Bee Jay Bakau Resort (BJBR) Kota Probolinggo Fabrina, Rana; Faizah, Ulfi
Sains dan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sainsmat.v7n1.p1-7

Abstract

Keanekaragaman dan kelimpahan jenis burung dapat dijadikan sebagai indikator suatu lingkungan. Burung memiliki peranan penting dalam habitatnya. Mangrove merupakan salah satu habitat bagi berbagai jenis burung. Kawasan mangrove Bee Jay Bakau Resort (BJBR) merupakan salah satu lokasi ekowisata di pesisir kota Probolinggo. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keanekaragaman dan kelimpahan jenis burung di kawasan mangrove BJBR. Pengambilan data jenis burung dilaksanakan pada pagi hari 06.00-09.00 WIB dan pada sore hari 15.00-18.00 WIB. Berdasarkan jumlah dan jenis burung, dihitung dengan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener dan kelimpahan jenis. Berdasarkan hasil penelitian di kawasan mangrove BJBR terdapat 23 jenis burung dengan tingkat keanekaragaman tergolong sedang (H’= 2,39). Terdapat empat jenis burung yang paling sering dijumpai di kawasan BJBR yaitu, Merpati batu (Columba livia), Blekok sawah (Ardeola speciosa), Kuntul kecil (Egretta garzetta), dan Walet linchi (Collocalia linchi) dengan nilai kelimpahan berturut-turut sebesar 26,17%, 15,63%, 11,40%, dan 10,60%. Simpulan penelitian ini adalah keanekaragaman jenis burung di kawasan BJBR sedang dengan kategori indeks keanekaragaman sedang, serta terdapat empat jenis burung memiliki kelimpahan tertinggi.
Analisis Konsentrasi Logam Berat Kadmium (Cd) pada Rumput Laut Gracilaria sp. yang Dibudidaya di Kampung Rumput Laut Kecamatan Jabon Sidoarjo Rokhmatin, Dinik; Purnomo, Tarzan
Sains dan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sainsmat.v7n1.p8-12

Abstract

Rumput laut yang dibudidaya di Kampung Rumput Laut Kecamatan Jabon Sidoarjo adalah jenis rumput laut Gracilaria sp. Pembuangan lumpur lapindo pada Sungai Porong mengakibatkan sungai tersebut tercemar oleh logam berat. Salah satu desa yang dilewati oleh aliran Sungai Porong adalah Desa Kupang di Kecamatan Jabon Sidoarjo. Rumput laut yang terpapar logam berat dapat mengalami penurunan kadar protein dan kinerja fotosintesis yang akan menurunkan pertumbuhannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsentrasi kadmium (Cd) pada rumput laut Gracilaria sp. dan menganalisis hubungan antara konsentrasi Cd pada rumput laut Gracilaria sp. terhadap kadar protein rumput laut Gracilaria sp. Pengambilan sampel rumput laut Gracilaria sp. dilakukan di Desa Kupang pada tiga stasiun dengan tiga kali ulangan, yakni stasiun satu di Dusun Tegal Sari, stasiun dua di Dusun Kali Aloo, dan stasiun tiga di Dusun Tanjung Sari. Analisis kadar Cd dilakukan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Konsentrasi Cd pada rumput laut dan hubungan dengan kadar protein dianalisis secara deskriptif kualitatif, uji korelasi, dan dibandingkan dengan SNI 7387:2009 tentang batas maksimum cemaran logam berat pada pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Cd pada rumput laut Gracilaria sp. di Kampung Rumput Laut Kecamatan Jabon Sidoarjo masih di bawah ambang batas maksimal, hasil tersebut belum melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh standart keamanan pangan. Hubungan konsentrasi Cd dengan kadar protein pada rumput laut Gracilaria sp. memiliki korelasi negatif, semakin rendah konsentrasi Cd pada rumput laut Gracilaria sp., maka semakin tinggi kadar protein dalam rumput laut Gracilaria sp.
Analisis Konsentrasi Logam Berat Tembaga (Cu) pada Rumput Laut Gracilaria sp. yang Dibudidaya di Kampung Rumput Laut Kecamatan Jabon, Sidoarjo Rahayu, Juni; Purnomo, Tarzan
Sains dan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sainsmat.v7n1.p13-19

Abstract

Rumput laut Gracilaria sp. banyak dibudidayakan di perairan tambak Kampung Rumput Laut Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Gracilaria sp. dimanfaatkan sebagai olahan pangan karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sungai Porong dan Kali Aloo yang digunakan sebagai sumber pengairan tambak terkena dampak dari pembuangan limbah lumpur lapindo yang mengandung berbagai logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi logam berat tembaga (Cu) pada rumput laut Gracilaria sp. dan perairan tambak terkait status keamanan pangan. Pengambilan sampel air dan rumput laut Gracilaria sp. dilakukan di tambak budidaya Kampung Rumput Laut Kecamatan Jabon, Sidoarjo pada tiga stasiun. Tiap stasiun diambil sampel pada tiga titik substasiun. Analisis konsentrasi logam berat Cu menggunakan metode Spektrofotometri Serapan Atom (AAS). Konsentrasi Cu dalam air dan rumput laut laut dianalisis secara uji statistik korelasi Pearson, serta dianalisis secara deksriptif kuantitatif, dan dibandingkan dengan baku mutu Peraturan Kementerian Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi Cu pada air tambak sudah melebihi nilai batas ambang yaitu dengan kisaran 0,022-0,029 mg/L, sedangkan konsentrasi Cu pada rumput laut masih dalam kategori aman yaitu dengan kisaran 1,92-2,75 mg/L. Konsentrasi logam Cu pada rumput laut Gracilaria sp. dan air tambak memiliki korelasi negatif, dimana semakin tinggi konsentrasi Cu pada rumput laut Gracilaria sp. maka akan semakin rendah konsentrasi Cu pada air tambak.
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Lichen Usnea sp. terhadap Pertumbuhan Bakteri Ralstonia solanacearum Silviana, Silviana; Asri, Mahanani Tri
Sains dan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sainsmat.v7n1.p20-25

Abstract

Ralstonia solanacearum merupakan bakteri penyebab penyakit layu pada budi daya tanaman hortikultura dan dapat menurunkan hasil produksi hingga 90%.Pengendalian R. solanacearum biasanya dilakukan menggunakan pestisida sintetik, tetapi penggunaan berlebih dan dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten. Perlu adanya pengendalian penyakit yang ramah lingkungan menggunakan pestisida nabati dengan memanfaatkan senyawa aktif lichen Usnea sp. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh ekstrak etanol lumut kerak dengan berbagai konsentrasi dalam menghambat pertumbuhan R. solanacearum dan untuk menentukan konsentrasi optimal ekstrak etanol lumut kerak dalam menghambat pertumbuhan bakteri R. solanacearum secara in vitro. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi konsentrasi ekstrak yang digunakan, yaitu 8%, 6%, 4%, 2%, dan kontrol positif (kloramfenikol 1%), serta kontrol negatif (akuades), masing-masing dengan 4 kali ulangan. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram (disk diffusion).Data yang diperoleh berupa diameter zona hambat yang dianalisis dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak lichen Usnea sp. dapat menghambat pertumbuhan bakteri R. solanacearum. Perlakuan dengan konsentrasi 8% merupakan konsentrasi yang optimal dalam menghambat pertumbuhan R. solanacearumyang termasuk dalam kategori sedang, dengan diameter zona hambat sebesar 6,00 ± 0,82 mm.
Preparasi dan Karakterisasi Komposit Kitosan-TiO2/ZnO Sebagai Agen Hidrofobik dan Antibakteri pada Kain Katun Lailiyah, Nur; Fadhila, Kayla Naulia; Ramadani, Novita Indah; Maharani, Dina Kartika
Sains dan Matematika Vol. 7 No. 1 (2022): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/sainsmat.v7n1.p51-57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat material komposit baru berbasis polimer alam dan material anorganik dan aplikasinya pada bidang industri tekstil terutama pada masker kain yang bersifat waterproof dan anti bakteri melalui proses pelapisan kain. Data yang didapatkan dari penelitian ini secara umum terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif. Komposit kitosan-TiO2/ZnO dipreparasi dari larutan kitosan yang dicampurkan dengan TiO2 dan ZnO menggunakan metode sol-gel. Komposit kitosan-TiO2/ZnO dilapiskan pada kain menggunakan metode dip-coating dengan variasi volume TiO2/ZnO 7:3; 6:4; 5:5; 4:6; dan 3:7. Uji hidrofobisitas (Sifat waterproof) dengan menggunakan pengukuran WCA (water contct angel) diperoleh sudut kontak tertinggi pada komposit kitosan-TiO2/ZnO dengan perbandingan 7:3 sebesar 153o, selanjutnya komposit tersebut dikarakterisasi dengan menggunakan XRD dan FTIR hasil FTIR menunjukkan adanya interaksi kitosan dengan TiO2 dan ZnO yang ditandai dengan adanya bilangan gelombang pada daerah 850 cm-1, 1336 cm-1 dan 1027cm-1. Hasil karakterisasi XRD dihasilkan puncak pada 25; 34,27; 48,5; 52; 62 dan 68o menunjukkan adanya TiO2 dan ZnO serta Puncak karakteristik kitosan berkisar antara 10,1o dan 20,2o, hal ini menunjukkan komposit kitosan-TiO2/ZnO memiliki kristalinitas yang tinggi. selain itu diuji antibakteri dengan bakteri Staphylococcus aureus didapatkan diameter zona bening terbesar yakni dengan variasi 7:3 sebesar 11,3 mm.
Peran Petani Tambak Trunojoyo Dalam Pelestarian Burung Di Kawasan Pantai Timur Surabaya Boni Herdiawan; Rinaldiyanti Rukmana; Faizzatun Najiyah
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 2 (2018): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Timur Surabaya merupakan kawasan lahan basah yang terdapat di sisi timur Kota Surabaya. Area ini penting bagi kehidupan burung liar, baik migran maupun penetap. Namun, beberapa bagian area ini telah dikonversi sebagai tambak, misalnya kawasan Wonorejo Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran serta masyarakat petani tambak Trunojoyo dalam upaya mendukung konservasi burung di wilayah Mangrove Wonorejo, Surabaya. Penelitian dilakukan dengan pendekatan birdwatching untuk mengevaluasi kekayaan jenis burung dan metode wawancara untuk mengetahui peran petani tambak. Responden adalah petambak anggota kelompok tani Trunojoyo (n=58). Berdasarkan hasil pengamatan di pertambakan Wonorejo ditemukan 27 spesies burung. Burung-burung tersebut oleh penduduk lokal dibagi dalam dua kelompok, yaitu burung lokal dan burung migran. Petani tambak Trunojoyo berperan dalam mendukung adanya konservasi burung terutama burung migran. Peran serta petani tambak Trunojoyo antara menjaga habitat burung, membuat peraturan-peraturan terkait perlindungan, pembuatan kawasan konservasi mangrove dan konservasi burung dan membangun gazebo untuk para peneliti burung.
Pengelolaan Ekstrak Daun Srikaya Sebagai Solusi Ektoparasit pada Agapornis fischeri Qurrotul Aini Wasilah; Rinaldiyanti Rukmana; Zeinbrilian Cheisamaula Embrikawentar
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 2 (2018): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lovebird (Agapornis fischeri) merupakan salah satu burung piaraan favorit yang banyak dibudidayakan. Namun, usaha budi daya lovebird seringkali mengalami kendala, salah satunya adalah adanya ektoparasit. Oleh karena itu, perlu dicari cara aman untuk mengendalikan ektoparasit tersebut, misalnya dengan menggunakan daun srikaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun srikaya terhadap ektoparasit pada burung lovebird dan menentukan konsentrasi ekstrak daun srikaya yang paling optimal untuk mengendalikan ektoparasit pada burung lovebird. Sampel daun srikaya di ekstrak dengan menggunakan pelarut etanol 96% dan diuapkan menggunakan rotary vacum evaporator. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan, yaitu konsentrasi ekstrak 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 0% sebagai kontrol, masing-masing dengan empat pengulangan. Satu unit percobaan menggunakan 10 ekor ektoparasit. Data mortalitas ektoparasit dianalisis dengan analisis varian satu arah (ANAVA), kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan bila terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian ekstrak daun srikaya terhadap ektoparasit pada Agapornis fischeri. Persentase mortalitas tertinggi terdapat pada pemberian ekstrak daun srikaya konsentrasi 6,5% yakni sebesar 82,5% ± 9,57D sedangkan persentase mortalitas terendah terdapat pada perlakuan konrol sebesar 0% ± 0A. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan alternatif cara pengendalian ektoparasit pada burung lovebird dengan memanfaatkan bahan- bahan alami.
Potensi Jalur Pendakian Gunung Welirang via Tretes Sebagai Birdwatching Tourism Hanif Fauzan; Boni Herdiawan; M. Musthofa Mubarrok
Sains dan Matematika Vol. 6 No. 2 (2018): April, Sains & Matematika
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi potensi jalur pendakian Gunung Welirang via Tretes sebagai lokasi Birdwatching Tourism berdasarkan keanekaragaman dan kelimpahan burung di lokasi tersebut. Metode yang digunakan dalam penngamatan ini adalah metode poin count yaitu dengan menghitung jumlah individu setiap jenis burung pada titik-titik penghitungan yang ditentukan. Pengamatan dilakukan dengan mengikuti jalur pendakian Gunung Welirang. Pada jalur pendakian via Tretes terdapat 4 pos pendakian, yaitu Pos perizinan, Pos Pet Bocor, Pos Kokopan, dan Pos Pondokan. Titik-titik pengamatan diletakkan di antar pos-pos tersebut. Hasil penelitian diperoleh data mengenai berbagai jenis burung yang ada di jalur pendakian gunung Welirang via Tretes. sebanyak 191 ekor yang terdiri dari 26 jenis burung yang ada di pos 1 sampai pos 4 dengan nilai Indeks Keanekaragaman 2,56. Terdapat 3 jenis burung yang paling melimpah yaitu Cucak kutilang sebesar 55,55%, Merbah cerucuk sebesar 9,52%, dan sepah kecil sebesar 7,93%. Berdasarkan hasil wawancara pengunjung didapatkan 5 jenis burung yang sering terlihat di sepanjang jalur pendakian Gunung Welirang via Tretes yaitu Elang hitam dengan persentase 40%, Takur tohtor sebesar 30%, Sepah hutan sebesar 20%, Srigunting kelabu dan Cabe dahi hitam sebesar 5%.

Filter by Year

2012 2025