Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi)
Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi - JUST TI is a scientific and peer-reviewed journal published every six month in January and July. This journal is opened for scientists, academics, professionals who intend to publish their original articles to others. Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi - JUST TI is a journal focusing on computer science field. The focus of this journal is following below but not limited to: - applied computer science - applied information technology - artificial intelligence - decision support system - information system - machine learning - data mining
Articles
98 Documents
IDENTIFIKASI JENIS BERAS MELALUI AKURASI KEMIRIPAN FITUR BENTUK DAN WARNA
Jumi Jumi;
Utami Tri Sulistyorini;
Azizah Azizah
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 11, No 1 (2019): JANUARI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (384.105 KB)
|
DOI: 10.46964/justti.v11i1.128
Pengembangan pengetahuan terapan bidang teknologi yang memajukan industri di masyarakat merupakan rencana induk penelitian Perguruan Tinggi yang salah satu bidang fokusnya adalah pengembangan teknologi informasi. Bidang Teknologi informasi dibutuhkan hampir disemua bidang industri, diantaranya adalah industri pangan dengan salah satu komoditinya yaitu beras. Bahwa Beras merupakan salah satu komoditi unggulan pertanian di Indonesia yang memiliki berbagai level kualitas dan jenis. Banyaknya jenis dan level kualitas beras memerlukan database dan identifikasi yang tepat serta konsisten dalam mengklasifikasikannya. Penentuan level kualitas dan jenis beras dapat dilakukan dengan menggunakan data visual yaitu citra beras. Setiap jenis beras memiliki ciri fisik yang relatif berbeda, begitu juga setiap level kualitas beras memliki ciri fisik yang berbeda. Melalui ciri fisik pada citra yaitu bentuk dan warna akan ditemukan level kualitas dan jenis beras.Ciri atau fitur fisik beras yang tersimpan pada citra sangat dipengaruhi oleh kondisi pada saat pengambilan citra beras seperti pencahayaan, posisi pengambilan dan jarak kamera dengan obyek yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap hasil identifikasi. Hal ini memerlukan metode pengolahan citra untuk meningkatkan akurasi deteksi agar identifikasi kualitas dan jenis beras memiliki tingkat validasi yang tinggi.Pada penelitian ini dikembangkan model identifikasi level kualitas dan jenis beras melalui pengenalan citra beras menggunakan fitur bentuk dan warna. Pengolahan citra meliputi preprocessing, ekstraksi dan klustering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan kombinasi fitur bentuk dan warna identifikasi kualitas dan jenis beras memiliki akurasi mencapai lebih dari 80%.
SISTEM PENDETEKSI PERINGATAN DINI TERHADAP BANJIR BERBASIS MIKROKONTROLER
Syafriadi Meidianta;
Ahmad Rofiq Hakim;
Bartolomius Harpad
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 10, No 2 (2018): JULI 2018
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (337.097 KB)
|
DOI: 10.46964/justti.v10i2.108
Bencana alam pada dasarnya tidak bisa diprediksi oleh manusia khususnya banjir. Namun teknologi dapat dijadikan sebagia alat usaha dalam membantu mengatasi kekurangan manusia dalam menghadapi kebanjiran. Selama ini di kawasan kota yang rentan akan banjir di kawasan-kawasan padat penduduk apabila terjadi hujan yang lama, dalam hal ini untuk mengetahui ketinggian banjir di kawasan pemukiman yang rentan akan banjir masih di kira-kira, dan tidak sedikit pula untuk mengetahui informasi ketinggian banjir pada suatu daerah pemukiman hanya melalui alat komunikasi atau dari mulut ke mulut yang belum tentu memberikan data yang akurat. Sehingga masih belum memberikan pemikiran tenang apakah di kawasan tersebut banjirnya sudah tinggi airnya atau belum, dan juga dalam kasus lain untuk mengetahui keakuratan ketinggian banjir tersebut harus terjun langsung kelapangan yang sangat menyita waktu, apalagi dalam kondisi sibuk berkerja pada sebuah kantor pasti akan sangat mengganggu kinerja yang di sebabkan oleh data yang kurang akurat apakah kawasan tersebut sudah berada dalam kondisi terendam banjir.Untuk itu dirancang suatu pendeteksi yang dapat mendeteksi secara otomatis dan sesuai kriteria yang telah dirancang.Pengembangan sistem pada pembuatan alat ini nantinya menggunakan metode Model Prototipe . Metode Model Prototipe merupakan salah satu metode siklus hidup sistem yang didasarkan pada konsep model bekerja. Tujuannya adalah mengembangkan model menjadi sistem final dan dapat menghemat waktu.Pada kasus ini maka dirancang pembuatan alat yang mampu mendeteksi tinggi air pada banjir secara otomatis dan memberikan sinyal agar bisa memberi tanda kepada pengguna bahwa ketinggian banjir meningkat sesuai dengan batas yang ditentukan. Alat ini menggunakan sensor ultrasonik sebagai masukan, mikrokontroler ATmega16, buzzer, Modem sebagai pemroses, serta tampilan di LCD,alarm dan Sms Gateway sebagai keluaran.
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
Anton Topadang;
Tien Rahayu Tulili
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 8, No 1: Januari 2016
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (177.11 KB)
|
DOI: 10.46964/justti.v8i1.18
The aim of this study was to draft a decision support system in determining the best students in Polytechnic Samarinda. The method used in determining student achievement is meotode Method Simple Additive weighting method (SAW) and Algorithms Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM). The results of which can be obtained from the research is the design of a decision support system in the form of determination of student achievement that can be used as a reference for selecting the best performing student at the Polytechnic of Samarinda. Keywords: Decision Support System, SAW, FMADM, outstanding students.
PERBANDINGAN METODE SAW DAN MFEP SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN ATLET PENCAK SILAT
Siti Qomariah;
Andi Yusika Rangan
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 12, No 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (97.055 KB)
|
DOI: 10.46964/justti.v12i1.175
Pencaksilat salah satu bentuk identitas seni beladiri nusantara kebudayaan Indonesia berisitentang pendidikan yang berkembang dalam masyarakat. Dalam dunia modern, silatbukan hanya sebagai alat seni bela diri tetapi berkembang menjadi sebuah upayadalam memelihara kesehatan melalui olahraga. Decision support system (DSS) adalah sistem yang dibangun untuk membantu dalam pengabilan keputusan. DSS dapat dibangun dengan mengunakan beberapa metode seperti AHP (Analitycal Hierarchy Process ) SAW (Simple Additive Weighting), MFEP (Multi Factor Evaluation Process),Weighted Product dan lain-lain. Silat salah satu bentuk identitas seni beladiri nusantara kebudayaan Indonesia berisi tentang pendidikan yang berkembang dalam masyarakat.Penelitian ini bertujuan membandingkan hasil dari implementasi metode SAW dengan MFEP.
IMPLEMENTASI METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA PENILAIAN KINERJA STANDAR PELAYANAN MINIMAL SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DASAR PADA KOTA SAMARINDA
Haidi Nurhadinata;
Irwansyah Irwansyah;
Abdul Najib
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 11, No 2 (2019): JULI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (348.407 KB)
|
DOI: 10.46964/justti.v11i2.143
Kualitas suatu sekolah bergantung pada pelayanan yang ada. Demi meningkatkan kinerja sekolah, standar pelayanan minimal sebagai acuan penilaian pada pendidikan dasar. Selama ini proses penilaian kinerja pada pendidikan dasar oleh Dinas Pendidikan, dilakukan secara manual karena belum terdapat sistem penilaian dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga memerlukan waktu yang lama dan kurang akurat. Hal inilah yang menjadi dasar penelitian yang akan dilakukan. Selanjutnya penelitian yang dilakukan adalah membuat sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat digunakan oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda dalam memutuskan sekolah terbaik berdasarkan kinerja. Aplikasi ini mampu mengatasi permasalahan yang ada pada proses penilaian kinerja pada sekolah - sekolah. Metode yang digunakan pada sistem pendukung keputusan ini adalah Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW dapat di implementasikan dengan baik dalam pemilihan sekolah terbaik. Akurasi yang diperoleh dari sistem ini adalah 100%.
MEDIA PEMASARAN DIGITAL “LEMBAGA PERKREDITAN DESA ADAT PETANG”
Ni Made Kariati;
Ni Nyoman Teristiyani
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 11, No 1 (2019): JANUARI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (317.876 KB)
|
DOI: 10.46964/justti.v11i1.124
Lembaga Perkreditan Desa(LPD) milik Desa Adat Petang saat ini memiliki beberapa produk seperti tabungan, kredit dan deposito. Kredit menjadi produk menarik karena berlokasi strategis dan memiliki beberapa keungulan dibandingkan perbankan, seperti kemudahan proses, lokasi dan faktor kedekatan masyarakat dengan lembaga milik desanya sendiri. Pertumbuhan organisasi dan peningkatan profit akan memacu manajemen terus berkinerja lebih baik. Prinsip ekonomi yang melakukan pengorbanank yang cenderung diminimalisir sebisa mungkin namun dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang lebih besar harus dapat berjalan selaras dengan prinsip “Ngayah” yang diterapkan dalam organisisa Lembaga Perkreditan Desa Adat Petang. Untuk menjaga Pertumbuhan dan keuntungan Lembaga maka diperlukan perluasan pasar dari LPD, melihat trend teknologi, effektivitas pemanfaatan media pemasaran, keuntungan media digital, maka Media Pemasaran Digital menjadi salah satu alternatif dalam mengekspansi pasar.Tujuan jangka panjang yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah, memicu adanya trobosan pemanfaatan media digital dalam memperluas pemasaran LPD Desa Adat Petang. Serangkaian kegiatan yang dilakukan adalah mengikuti metode pengembangan SDLC yaitu perencanan, analisi, desain dan implementasi. Tahap perencanaan dilakukan pengumpulan berbagai data dan informasi tentang LPD,informasi tentang produk-produk yang ditawarkan LPD, proses dalam melakukan transaksi. Tahap selanjutnya adalah membuatkan desain media pemasaran digital berbasis web,sehingga relevan dengan kebutuhan informasi bagi manajemen dan konsumen.
IMPLEMENTASI METODE AHP PADA PEMILIHAN SEKOLAH TERBAIK DI KOTA SAMARINDA
Hardiyanto Wardana;
Irwansyah Irwansyah;
Ahmad Rofiq Hakim
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 10, No 2 (2018): JULI 2018
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (258.42 KB)
|
DOI: 10.46964/justti.v10i2.104
Salah satu penyelenggara pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat adalah sekolah, sekolah merupakan lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa/murid di bawah pengawasan guru, sekolah yang aktif dan berkontribusi besar dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang kompeten perlu diberikan apresiasi. Penelitian pemilihan sekolah terbaik di Kota Samarinda menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Metode AHP dipilih sebagai model pendukung keputusan. Dengan mendalami metode AHP diharapkan hasil akhir yang diperoleh dapat mendekati kebenaran dan menghasilkan penilaian yang objektif. Kriteria yang digunakan adalah Status Akreditasi, Rata Rata nilai UAN, Lokasi Sekolah, Ekstakurikuler, dan Fasilitas Sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk menimplementasikan metode AHP pada kasus pemilihan Sekolah Terbaik. Hasil yang diperoleh dari penilitian ini adalah mendapatkan Rank Final berdasarkan data hasil obervasi, serta menentukan Jarak Prioritas terkecil dari beberapa Sample Perhitungan.
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENETAPAN DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI TUGAS AKHIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Karyo Budi Utomo;
Ansar Rizal
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 8, No 1: Januari 2016
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (112.347 KB)
|
DOI: 10.46964/justti.v8i1.22
Decision-making by decision makers today is getting easier. Various instruments supporting data can be served quickly and appropriately to the leaders the organization as a supporting material in decision making. And in support of decision making in setting a course supervisor and examiner final project will require the support of accurate data as a reference for the study program managers in determining the appropriate supervisor and examiner. So that the target to maintain the quality of student research can be optimized. Method of decision-support system is very diverse, but in this study the authors using Analytical Hierarchy Process (AHP). Some of the reasons for the author to use such methods include: 1). Its hierarchical structure, as a result of the selected criteria, sub-criteria until the very end; 2) .Calculate validity up to the limit of tolerance inconsistency of various criteria and alternatives selected by the decision makers; 3) .calculate sensitivity analysis of decision-making. The results of this research is the design of decision support systems in the determination of the supervisor and examiner Student final project using Analytical Hierarchy Process (AHP). Process flow that occurs does not change from the previous flow that has been running, and the determination of criteria can be done dynamically, which is adjusted to the needs of the determination of the supervisor and examiner final project at that time. Kata Kunci : AHP, Pengambilan Keputusan,Tugas Akhir, Pembimbing, Penguji
PENERAPAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK SELEKSI TENAGA AKADEMIK
Farindika Metandi
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 11, No 2 (2019): JULI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (302.531 KB)
|
DOI: 10.46964/justti.v11i2.150
Manajemen sumber daya pengajar (Calon tenaga akademik) merupakan salah satu unsur terpenting dalam lingkungan pendidikan tinggi. Manajemen sumber daya calon tenaga akademik dapat dikelompokkan menjadi empat kegiatan utama, yaitu perencanaan seleksi calon tenaga akademik baru, penilaian selama masa percobaan, perencanaan pengembangan, dan promosi jabatannya. Proses keputusan seleksi dalam kenyataannya melibatkan beberapa kriteria bersifat kualitatif yang ditentukan oleh pengambil keputusan. Sering kali evaluasi dari proses keputusan-keputusan merupakan masalah yang tidak terstruktur. Suatu penggunaan model keputusan multi kriteria banyak diterapkan untuk proses seleksi. Hal ini disebabkan karena proses seleksi merupakan suatu bentuk evaluasi awal yang harus seobjektif mungkin dan memberikan manfaat dengan mengakomodasi multi atribut untuk tujuan organisasi. Metode AHP memungkinkan pengambil keputusan menyatakan interaksi multi faktor dalam situasi yang komplek dan tidak terstruktur. AHP akan menghasilkan urutan ranking prioritas yang mengindikasikan keseluruhan preferensi untuk masing-masing alternatif keputusan. Hasil perhitungan AHP yang diterapkan ini akan menghasilkan keluaran nilai intensitas prioritas Calon tenaga akademik tertinggi sehingga Calon tenaga akademik yang memiliki nilai tertinggi layak untuk diterima.
RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TEKNIK MRC PADA PENERIMA TV DVB T2
Slamet Widodo;
Sri Anggraeni Kadiran
Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Vol 11, No 1 (2019): JANUARI 2019
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (521.256 KB)
|
DOI: 10.46964/justti.v11i1.129
Teknik maximal ratio combining (MRC) merupakan salah satu teknik combining diversity yang digunakan untuk mengatasi terjadinya fading pada sistem transmisi radio. Fading pada transmisi TV digital DVB T2 menyebabkan gambar berhenti dan suara terganggu. Dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa secara simulasi, teknik MRC mempunyai kualitas paling baik dibanding teknik combining lainnya. Pada penelitian ini, telah dibuat rangkaian MRC dengan dua input. Sinyal yang datang dikuatkan kemudian masuk ke rangkaian penggeser fasa. Untuk menghindari pembuatan IC, proses combining dilakukan pada tingkat RF (radio frequency). MRC menggabungkan dua antena penerima TV yang berjarak ¼ λ. Hasil pengukuran di laboratorium menunjukkan bahwa sistem penerima yang dibuat berhasil menggabungkan dua input sinyal pada tingkat RF, dengan penguatan yang lebih besar. Pengujian penerimaan siaran TV digital DVB T2 di daerah semarang pada kondisi diam menunjukkan bahwa sistem dapat menerima seluruh stasiun pemancar TV digital DVB T2 di semarang dengan kualitas yang baik. Pada jarak 9 Km dari stasiun pemancar, daya yang diterima sebelum menggunakan MRC – 77,3 dBm, setelah menggunakan MRC - 71,2 dBm.