cover
Contact Name
Fajar Rizki Widiatmoko
Contact Email
semitan@itats.ac.id
Phone
+6281222333864
Journal Mail Official
semitan@itats.ac.id
Editorial Address
Jl. Arief Rachman Hakim, No. 100, Kota Surabaya, Jawa Timur 60117 » Tel / fax : (031)5945043 / (031)5994620
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Prosiding Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN
ISSN : -     EISSN : 26860651     DOI : -
Core Subject : Science,
Prosiding yang berisi hasil penelitian di bidang ilmu kebumian dan kelautan, diselenggarakan pada acara Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan (SEMITAN) yang dilaksanakan secara tahunan. Pemateri seminar merupakan akademisi dan praktisi yang bergerak di bidang Kebumian dan Kelautan. aim and scope: Earth Science Mining Engineering Marine Technology Environmental science
Articles 484 Documents
Geosite serta konservasi di kampung Makimi dan sekitarnya, Nabire, Papua Theodora Ngaderman
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2022.3231

Abstract

Geosite sebagai destinasi kawasan wisata, Kampung Makimi dan sekitarnya Nabire Papua dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi (economi developmment) mengingat geowisata merupakan bagian dari ekonomi kreatif. Kebaruan/Keunggulan/Pentingnya Penelitian Tinjauan pustaka terhadap variabel kebaruan yakni geosite dan konservasi untuk mengetahui bagaimana pengaruh hubungan dan keterkaitannya, yang mana selain pengaruh hubungan juga dan keterkaitan satu sama lainnya penelitian juga berkaitan dengan faktor lainnya seperti social masyarakat, budaya dan tentu saja ekonomi masyarakat tentunya. Manfaat penelitian bagi masyarakat yaitu memiliki dampak sebagai tempat kawasan wisata dan juga sebagai daerah konservasi. Geologi daerah penelitian tersusun atas litologi satuan batuan serpentinit yang merupakan satuan batuan tertua kemudian lebih muda diendapkan diatasnya satuan batulempung. Diatasnya lagi yakni diendapkan satuan batuan konglomerat kemudian diendapakan diatasnya lagi dan merupakan satuan paling muda yakni batugamping terumbu. Struktur pada daerah penelitian yaitu struktur kekar dan sesar. Geosite Kampung Makimi  antara lain; Bentang alam (landscape) Lagari, Fragmen-fragmen batuan Serpentinit Kolam Biru, Anak -anak sungai Saban yang membentuk Kolam Biru, Goa Pada Sungai Nangaiwa, Air Terjun Bentuk Kolam Renang, Konglomerat berlapis Sungai Tobo.
ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PROSES SANDBLASTING PADA PEKERJAAN BANGUNAN KAPAL BARU DI PT.PAL INDONESIA (PERSERO) Amar Zainul Fikri; Minto Basuki
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2022.3255

Abstract

Perusahaan manufaktur selalu membutuhkan proses finishing untuk mendapatkan hasil maksimal dari produk manufaktur mereka. proses sandblasting sangat cocok karena bekerja dengan benda kerja yang besar dan kompleks. Keuntungan dari proses sandblasting yaitu kecepatan pengerjaannya, fleksibel dengan bentuk benda kerja yang rumit dan pembentukan profil kekasaran jauh lebih mudah. Analisa teknis dan ekonomis dibutuhkan untuk dapat mengetahui hasil dari pekerjaan sandblasting. Metodologi yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian ini dimulai dengan tahap studi literature dengan mengumpulkan data dari jurnal, buku-buku sesuai dengan judul serupa dan studi lapangan dengan cara melihat, mengamati, wawancara, dan analisa suatu proses pekerjaan di lapangan. selanjutnya menganalisa data-data yang telah dibutuhkan selanjutnya menganalisis dan menghitung kebutuhan material abrasif dan menganlisa biaya produksi yang dikeluarkan untu menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kemudian hasil dianalisis dan di buat laporan. Dari hasil analisa dilapangan disimpulkan mengenai proses sandbalting pada pekerjaan kapal baru ada 2 yakni shot blasting dan sandblasting sebelum dirangkai menjadi kapal utuh. Hasil dari proses blasting ada beberapa pengujian yaitu tingkat kebersihan dan kekasaran permukaan. Dari 2 pengujian tersebut terdapat perbandingan biaya operasional dari tingkat kebersihan Sa 2 dan Sa 2 ½. Pada Sa 2 ½ biaya operasioanal sandblasting sedikit lebih mahal karena konsumsi pasir yang dikeluarkan jauh lebih banyak karena demi mendapatkan hasil yang diinginkan. Biaya operasional sandblasting Sa 2 ½ bisa membutuhkan biaya kurang lebih Rp. 18.868.081 dengan luasan 994,82 m² lebih mahal dari pada tingkat Sa 2 yang membutuhkan biaya sekitar Rp.13.099.554 dengan luasan yang sama.
KARAKTERISTIK MINERALISASI DAN GEOKIMIA SKARN Pb-Zn-Cu-Ag, RUWAI, KABUPATEN LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Siti Rahmawati H. Budiawan; Waterman Sulistyana Bargawa; Arifudrin Idrus
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2022.3238

Abstract

Endapan skarn merupakan batuan yang tersusun oleh silika Ca-Fe-Mg-Mn terbentuk oleh penggantian batuan kaya karbonat selama proses metamorfisme regional atau kontak dan metasomatisme sebagai respon pada intrusi batuan beku dari bermacam-macam komposisi (Einaudi et al., 1981) [2]. Keberadaan endapan skarn di Indonesia salah satunya berada di Ruwai, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik mineralisasi dan geomikia bijih endapan skarn Pb-Zn-Cu-Ag dengan menggunakan metoda analisis petrografi, mikroskopis bijih, dan geokimia bijih ICP-MS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mineralisasi skarn Ruwai terbagi dalam dua kategori yaitu mineral prograde kumpulan mineral yang terbentuk pada suhu tinggi dan retrograde kumpulan mineral yang terbentuk pada suhu rendah. Mineral prograde dicirikan oleh kuarsa, sedangkan mineral retrograde dicirikan adanya klorit dan kalsit. Mineral bijih dikarakterisasi oleh adanya galena (PbS), sfalerit (ZnS), kalkopirit (CuFeS2) dan pirit (FeS2). Secara geokimia memiliki kadar logam dasar Pb-Zn-Cu-Ag yang tinggi. tetapi dari ke empat unsur tersebut kadar logam Zn yang paling tertinggi yaitu 50.000 ppm.
ANALISIS KARAKTERISTIK SUB DAS CI JOLANG TERKAIT MUKA AIR BANJIR BERDASARKAN PARAMETER MORFOMETRI BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS_ M. Hasan Wirayuda
Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.semitan.2022.3221

Abstract

Daerah penelitian mencakup sebagian area Sub DAS Ci Jolang yang terletak di kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk menentukan karakteristik morfometri Sub DAS Ci Jolang terkait muka air banjir agar bisa melihat risiko terjadinya banjir. Penelitian ini juga didukung menggunakan sistem informasi geografis yaitu dengan bantuan software ArcGIS. Metode penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan parameter morfometri yang meliputi luas DAS, panjang DAS, kemiringan atau gradien sungai, orde sungai, tingkat percabangan sungai, kerapatan sungai, serta bentuk aliran sungai. Berdasarkan hasil dan analisis pengelolaan data didapatkan hasil luas DAS yaitu 90 km2 atau 9,001 ha2  yang termasuk dalam kelas DAS sangat kecil, panjang DAS yaitu 15,7126 km dengan lebar DAS 5,72 km. kemiringan atau gradien sungai didapatkan nilai 0,067. Orde sungai terdiri dari 3 orde, dengan nilai Wrb 5,51. Kerapatan sungai yaitu 2,80 km/km2 dan bentuk DAS didapati nilai 0,45. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan parameter morfometri Sub DAS Ci Jolang memiliki luas DAS yang masih tergolong DAS sangat kecil dengan karakteristik naik turunnya muka banjir sungai membutuhkan waktu yang cepat karena mempunyai infiltrasi yang sedang dan mampu menampung banyaknya air yang ada pada bagian tubuh sungai. Selain itu untuk datang dan turunnya debit puncak relatif cepat karena Sub DAS Ci Jolang memiliki nilai Rc 5 dengan bentuk aliran sungai yang memanjang.