cover
Contact Name
Niswatun Hasanah
Contact Email
neezwahhasanah393@gmail.com
Phone
+6285643629009
Journal Mail Official
qiemaiaiqgresik@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Bungah No. 1 Telp/Fax. (031) 3949500 Bungah Gresik.
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal QIEMA (Qomaruddin Islamic Economics Magazine)
ISSN : 25282913     EISSN : 27213587     DOI : -
Core Subject : Religion, Economy,
The Focus of Qiema is a scientific journal contains original works from lecturers, researchers, students and other concerned parties who have not been published or are not on the publication in the form of articles on the research and conceptual ideas on the subject of Islamic Economic, Islamic Banking, Islamic Management and so on.
Articles 83 Documents
PENERAPAN AKAD MUDHARABAH PADA TRANSAKSI PENYIMPANAN DANA NASABAH DI BANK SYARIAH Ahmad Warid Asy’ari dan Muhammad Yazid
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 9 No. 1 (2023): Februari
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/qiema.v9i1.4010

Abstract

ABSTRACT Islamic banks are financial institutions that use a profit-sharing system in their business activities. Many people believe that mudharabah deposits in Islamic banks are the same as deposits in ordinary banks, however, mudharabah deposits have their own characteristics, one of which is the adoption of a profit-sharing system in managing customer deposits. Mudharabah is a financing transaction based on sharia, which is used as an Islamic banking financing transaction, which is carried out by the parties based on trust. Trust is the most important element in a mudharabah financing transaction, the trust in question is the trust of the shahib Al-mal to the mudharib, trust is the most important element, because in a mudharabah transaction, the shahib Al-mal may not ask for collateral or collateral from the mudharib and may not interfere in the transaction. in project management, shahibul al-mal may only give certain suggestions to mudharib. In this study, the researcher used a normative approach with a law approach and a conceptual approach. The result of this study is the discovery of mud contract features in customer deposits at Islamic banks, which can be seen from 6 things, namely investment deposits, subjects or parties who are legal entities, sharing commercial results, sharing commercial risks, insuring and withdrawing customer funds. Keywords : Depositing Customer Funds, Mudharabah, Islamic Bank ABSTRAK Bank syariah adalah lembaga keuangan yang menggunakan sistem bagi hasil dalam kegiatan usahanya. Banyak kalangan masyarakat yang meyakini bahwa simpanan mudharabah di bank syariah sama dengan simpanan pada bank biasa, meskipun demikian simpanan mudharabah memiliki karakteristik tersendiri, salah satunya adalah adopsi sistem bagi hasil dalam pengelolaan simpanan nasabah. Mudharabah adalah suatu transaksi pembiayaan berdasarkan syariah, yang digunakan sebagai transaksi pembiayaan perbankan islam, yang dilakukan oleh para pihak berdasarkan kepercayaan. Kepercayaan merupakan unsur terpenting dalam transaksi pembiayaan mudharabah, kepercayaan yang dimaksud adalah kepercayaan dari shahib Al-mal kepada mudharib, kepercayaan merupakan unsur terpenting, karena dalam transaksi mudharabah, shahib Al-mal tidak boleh meminta jaminan atau agunan dari mudharib dan tidak boleh ikut campur di dalam pengelolaan proyek, shahibul al-mal hanya boleh memberikan saran-saran tertentu kepada mudharib. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan normatif dengan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya fitur akad mudharabah pada simpanan nasabah di bank syariah, yang dapat dilihat dari 6 hal yaitu simpanan investasi, subjek atau pihak yang berbadan hukum, membagikan hasil komersial, berbagi risiko komersial, mengasuransikan dan menarik dana nasabah. Kata Kunci : Penyimpanan Dana Nasabah, Mudharabah, Bank Syariah
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, INFLASI DAN SUKU BUNGA SBI TERHADAP RETURN SAHAM SYARIAH DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2016-2020 agustina suliyani dan Benarda
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 9 No. 1 (2023): Februari
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/qiema.v9i1.4012

Abstract

Abstract This study aims to obtain empirical evidence on the Effect of Company Size, Inflation and SBI Interest Rates on Sharia Stock Returns. The independent variables in this study used Company Size, Inflation and SBI Interest Rates. Meanwhile, the dependent variable is sharia stock return. The method used in this study is the quantitative method. The data used is secondary data in the form of company financial statements. The sample used in this study was companies listed in the Jakarta Islamic Index (JII) in 2016 - 2020. The results showed that the Company Size did not have a significant effect on Sharia Stock Returns. Inflation has a significant effect on Sharia Stock Returns. The SBI Interest Rate has no significant effect on Sharia Stock Returns. And The Size of the Company, Inflation and SBI Interest Rates have a significant effect on Sharia Stock Returns. Keywords: Sharia Stock Returns; Company Size; Inflation; SBI Interest Rate Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai Pengaruh Ukuran Perusahaan, Inflasi dan Suku Bunga SBI terhadap Return Saham Syariah. Variabel independen dalam penelitian ini menggunakan Ukuran Perusahaan, Inflasi dan Suku Bunga SBI. Sedangkan variabel dependen yaitu Return Saham Syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Sampel yang dipakai dalam penelitian ini yaitu perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Tahun 2016 - 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham Syariah. Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Return Saham Syariah. Suku Bunga SBI tidak berpengaruh signifikan terhadap Return Saham Syariah. Dan Ukuran Perusahaan, Inflasi dan Suku Bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap Return Saham Syariah. Kata Kunci: Return Saham Syariah; Ukuran Perusahaan; Inflasi; Suku Bunga SBI
PRINSIP-PRINSIP DASAR KEUANGAN ISLAM Nur Fadhilah
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 9 No. 1 (2023): Februari
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/qiema.v9i1.4013

Abstract

Abstrak Keuangan Islam tumbuh dengan pesat dan saat ini telah memiliki kontribusi penting dalam perekonomian nasional tidak hanya di negara-negara Muslim, namun juga di berbagai negara di seluruh dunia. Keuangan Islam telah membuat terobosan yang signifikan dalam lingkungan global dengan memfasilitasi diversifikasi risiko dan berkontribusi dalam stabilitas keuangan global. Kini keuangan Islam telah menjadi bagian integral dalam sistem keuangan internasional. Keuangan Islam adalah bentuk keuangan yang didasarkan pada syariah atau hukum Islam. Sistem keuangan Islam melarang adanya praktik bunga (riba), larangan perilaku gharar (ketidakpastian) dan spekulatif (Maysir) dalam transaksi. Sedangkan Prinsip dasar dalam sistem keuangan Islam adalah berbagi risiko dan keuntungan (profit and loss sharing) bagi pihak-pihak yang melakukan transaksi keuangan. Sistem ekonomi Islam berpendapat bahwa profit and loss sharing didasarkan pada dua model pembiayaan yaitu mudharabah dan musyarakah. Imbalan bagi hasil yang diperoleh terkait pembagian risiko antara pihak mitra usaha dengan pemilik modal. Kata kunci: Keuangan, Syariah, Keuntungan dan Risiko Abstract: Islamic finance is growing rapidly and currently has an important contribution to the national economy not only in Muslim countries, but also in various countries around the world. Islamic finance has made significant approach in the global environment by facilitating risk diversification and contributing to global financial stability. Now Islamic finance has become an integral part of the international financial system. Islamic finance is a form of finance that is based on sharia or Islamic law. The Islamic financial system prohibits the practice of interest (usury), prohibits gharar (uncertainty) and speculative (Maysir) behavior in transactions. Meanwhile, the basic principle in the Islamic financial system is sharing risks and profits (profit and loss sharing) for parties conducting financial transactions. The Islamic economic system argues that profit and loss sharing is based on two financing models, namely mudharabah and musyarakah. Profit-sharing benefits obtained are related to risk sharing between business partners and capital owners. Keywords: Finance, Syariah, Profit and Loss
FORMULASI PEMULIHAN EKONOMI PASCA KRISIS KEUANGAN GLOBAL TAHUN 2008-2009: Studi Pada Negara-Negara Anggota Organisasi Konferensi Islam Niswatun Hasanah
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 9 No. 1 (2023): Februari
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/qiema.v9i1.4016

Abstract

ABSTRAK Gejolak krisis keuangan global tahun 2007 telah mengubah tatanan perekonomian dunia. Banyak negara yang merasakan dampak krisis keuangan dan pelambatan ekonomi global. Hal tersebut juga dirasakan dampaknya termasuk negara-negara anggota OKI (Organisasi Konferensi Islam). Indonesia termasuk salah satu negara yang merasakan dampak dari krisis keuangan global itu. Pemulihan ekonomi pasca krisis sangat diperlukan karena adanya tindakan kebijakan yang luas yang telah dilakukan selama tahun 2008 dan 2009 di tingkat internasional, regional, dan nasional. Metode yang dilakukan dalam artikel ini adalah penelitian literatur. Literatur yang digunakan adalah data sekunder. Adapun pembahasan yang akan dijelaskan dalam artikel ini adalah pertama, menjelaskan faktor-faktor eksternal dan domestik utama yang mempengaruhi pemulihan ekonomi berkelanjutan. Kedua, mengetahui bentuk langkah-langkah yang perlu dipertimbangkan oleh negara-negara. Ketiga, tindakan pemerintah Indonesia di saat krisis. Pertama, Keberlanjutan pemulihan ekonomi di negara-negara pasca krisis akan bergantung pada sejumlah faktor eksternal dan faktor domestik. Kedua, kebijakan-kebijakan berbagai negara sebelum krisis dan setelah terjadinya krisis telah membantu membentuk perbedaan-perbedaan dalam kinerja output. Ketiga, Belajar dari pengalam krisis ekonomi 1997-1998 maka pemerintah lebih siap meskipun masih dalam meletakkan tahap fundamental terhadap sektor perekonomian secara makro (neraca pembayaran, perbankan, fiskal, moneter). Sedangkan BI melakukan kebijakan moneter dengan menekan inflasi dalam bentuk mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter melalui jalur suku bunga dan upaya optimalisasi pelaksanaan intervensi valas, akselerasi program untuk memperluas basis instrument pasar finansial. Kata Kunci: Formulasi; Pemulihan Ekonomi; Pasca Krisis; dan Krisis Keuangan Global
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI ETOS KERJA DALAM ISLAM Muhammad Ala’uddin dan Muhammad Syafruddin Ubaidilla
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 9 No. 1 (2023): Februari
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/qiema.v9i1.4021

Abstract

Pengembangan diri dapat dilakukan dengan melihat tantangan dan harapan dengan apa yang akan dihadapi. Sebab semakin kuat tantangannya, pengembangan diri mutlak dilakukan. Begitu juga harapan untuk menjadi lebih baik pada gilirannya akan sangat berdampak pada keinginan karyawan untuk meningkatkan kemampuan. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan bidang strategis dari organisasi. Manajemen sumber daya manusia harus dipandang sebagai perluasan dari pandangan tradisional untuk mengelola orang secara efektif dan untuk itu membutuhkan pengetahuan tentang perilaku manusia dan kemampuan mengelolanya. Salah satu tujuan dari sumber daya manusia adalah memperbaiki tingkat produktivitas, memperbaiki kualitas kehidupan kerja dan meyakinkan organisasi telah memenuhi aspek-aspek legal. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus dikembangkan dan dipelihara agar semua fungsi organisasi dapat berjalan seimbang. Kegiatan sumber daya manusia merupakan bagian proses manajemen sumber daya manusia yang paling sentral, dan merupakan suatu rangkaian dalam mencapai tujuan organisasi. Salah satu ukuran kualitas pegawai dapat dilihat dari sudut etos kerjanya, semakin tinggi etos kerja pegawai, maka kualitas pegawai akan semakin baik. Kata Kunci: pengembangan, sumber daya manusia, etos kerja dan islam
PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DALAM PERPEKTIF ISLAM Fatihatus Sahliyah dan Azimatuz Zahidiyah
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 9 No. 1 (2023): Februari
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/qiema.v9i1.4022

Abstract

Keberhasilan pemerintahan daerah dalam mengemban tugas dan amanat pada masyarakat yang berupa pemberian pelayanan publik, mengatur dan mengurusi kepentingan dalam masyarakat serta hal pembangunan dapat dilihat dari sumber daya manusia yang terdapat dalam organisasi atau instansi pemerintahan tersebut, yaitu pegawai atau aparataparat yang menyelenggarakan aktivitas dalam instansi pemerintahan tersebut. Sumber daya manusia memiliki peranan yang penting dalam menentukan maju tidaknya suatu instansi, yang mana jika dalam suatu instansi memiiki sumber daya manusia yang berkualitas maka instansi tersebut akan maju, dan begitupun sebaliknya, jika suatu instansi tidak memiliki sumber daya manusia yang berkualitas maka instansi tersebut akan sulit untuk maju. Peningkatan kinerja pegawai pemerintahan menjadi penting mengingat akan peranan pemerintah beserta aparatnya yaitu lebih berperan sebagai fasilitator bagi masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas kinerja seorang pegawai dalam instansi pemerintahan tersebut tentu terdapat faktor yang menjadi pendorong, faktor tersebut pada umumnya adalah motivasi kerja, kompensasi dan kepemimpinan yang ada dalam instansi pemerintahan tersebut. Kata Kunci: Peningkatan kinerja, kinerja karyawan, Islam
INVESTASI PASAR MODAL BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DALAM KAJIAN ISLAM Ahmad Warid Asy'ari
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 9 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/qiema.v9i2.4055

Abstract

ABSTRAK Pasar modal adalah tempat untuk melakukan aktivitas jual beli surat berharga atau perdagangan efek antara investor dan perusahaan emiten serta institusi lainnya. Pasar modal syariah mempunyai dua peran penting yakni; (1) sebagai sarana pendanaan bagi perusahaan untuk mengembangkan usahanya melaluli penerbitan efek berbasis syariah, (2) sebagai sarana investasi syariah bagi pelaku investasi. Penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui prinsip pasar modal yang berbasis Islam dalam rangka sebagai instrumen investasi produk di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif-analitis dengan pendekatan yuridis-normatif dimana penganalisisan dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi di pasar modal syariah menjadi prioritas utama bagi masyarakat dalam melakukan investasi jangka panjang. Berlandaskan hukum Islam melakukan kegiatan pasar modal syariah diperbolehkan, pada dasarnya kegiatan pasar modal dimana kegiatan penyertaan modal dan jual beli efek itu merupakan segi muamalah, sehingga transaksi dalam kegiatan pasar modal diperbolehkan selagi tidak ada yang bertentangan dengan syariat Islam. Aktifitas muamalah yang dilarang yakni; spekulasi dan manipulasi yang didalamnya mengandung unsur Maghrib, Maysir, Gharar, Riba, Risywah dan Dzalim. Pasar modal di Indonesia di atur dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 (Undang- Undang Pasar Modal/UUPM). UU Pasar Modal tidak membedakan apakah kegiatan pasar modal dilakukan menurut prinsip syariah atau tidak. Oleh karena itu, berdasarkan UU Pasar Modal, usaha pasar modal di Indonesia dapat dilakukan dengan prinsip syariah dan juga dapat dilakukan dengan prinsip akal sehat. Kata Kunci: Pasar Modal Syariah, Mekanisme Perdagangan, Investasi, Spekulasi ABSTRACT The capital market is a place for buying and selling securities or securities trading between investors and issuers and other institutions. The Islamic capital market has two important roles, namely; (1) as a means of funding for companies to develop their business through the issuance of sharia-based securities, (2) as a means of sharia investment for investment actors. This study has the aim of knowing the principles of the Islamic-based capital market as an instrument for investment products in Indonesia. The research method used is descriptive-analytical method with a juridical-normative approach where the analysis is carried out qualitatively. The results of this study indicate that investment in the Islamic capital market is a top priority for the community in making long-term investments. Based on Islamic law, carrying out Islamic capital market activities is allowed, basically capital market activities where the activities of capital participation and buying and selling of securities are muamalah aspects, so transactions in capital market activities are allowed as long as nothing is contrary to Islamic law. The prohibited muamalah activities are; speculation and manipulation which contains elements of Maghrib, Maysir, Gharar, Riba, Risywah and Dzalim. The capital market in Indonesia is regulated by Law Number 8 of 1995 (Capital Market Law/UUPM). The Capital Market Law does not distinguish whether capital market activities are carried out according to sharia principles or not. Therefore, based on the Capital Market Law, capital market business in Indonesia can be carried out with sharia principles and can also be carried out with the principle of common sense. Keywords: Islamic Capital Market, trading mechanism, Investment, Speculation
PREFERENSI AGAMA DAN INKLUSI KEUANGAN ISLAM Niswatun Hasanah
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 9 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/qiema.v9i2.4056

Abstract

ABSTRACT The relationship between religious preference and financial inclusion in a number of countries around the world still raises questions. Whether religious preference can increase Islamic financial inclusion is the question that this paper seeks to answer. This article attempts to examine four articles on religious preference and Islamic financial inclusion. This research is a library research, using data in the form of books, articles, and the like. Data analysis used is the method of content analysis (content analysis). The content analysis method is used to determine the extent to which religious preferences increase Islamic financial inclusion. The results of the study show that on the one hand religiosity can affect financial inclusion in various states of the United States of America (US) and in various countries globally. However, higher levels of religiosity are negatively correlated with use of financial services across all levels of society. However, on the other hand, there is a significant relationship between one's level of religiosity and one's reasons for saving at an Islamic financial institution. In addition, Islamic financial inclusion is not only driven by religious factors, but also supported by technological sophistication, literacy, political commitment, regulations, and so on. In Indonesia, Islamic financial inclusion, which is still low, can be increased through optimizing the role of Islamic boarding schools with the kiai or ulema as the central figure. Keyword: Religious Preference, Inclusion, Islamic Finance ABSTRAK Hubungan preferensi agama dengan inklusi keuangan di sejumlah negara di dunia masih menimbulkan tanda tanya. Apakah prefensi agama dapat meningkatkan inklusi keuangan Islam adalah pertanyaan yang ingin dijawab dalam tulisan ini. Artikel ini mencoba menelaah empat artikel tentang preferensi agama dan inklusi keuangan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan data berupa buku, artikel, dan sejenisnya. Analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi (content analysis). Metode analisis isi digunakan untuk mengetahui sejauh mana preferensi agama dalam meningkatkan inklusi keuangan Islam. Hasil penelitian menujukkan bahwa di satu sisi religiusitas dapat memengaruhi inklusivitas keuangan di berbagai negara bagian Amerika Serikat (AS) dan di berbagai negara secara global. Akan tetapi, tingkat religiusitas yang lebih tinggi berkorelasi secara negatif dengan penggunaan layanan keuangan di seluruh lapisan masyarakat. Namun, di sisi lain terdapat hubungan signifikan antara tingkat religiusitas seseorang dan alasan seseorang menabung di lembaga keuangan syariah. Selain itu, inklusi keuangan Islam tidak hanya didorong oleh faktor agama, tetapi juga ditopang oleh kecanggihan teknologi, literasi, komitmen politik, regulasi, dan lain sebagainya. Di Indonesia, inklusi keuangan Islam yang masih rendah, dapat ditingkatkan melalui optimalisasi peranan pesantren dengan tokoh sentralnya kiai atau ulama. Kata kunci: Preferensi Agama, Inklusi, Keuangan Islam
APAKAH RASIO PROFITABILITAS DAN PASAR BERPENGARUH TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI KASUS BUMN YANG TERDAFTAR DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)) Fatihatus Sahliyah
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 9 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/qiema.v9i2.4057

Abstract

Abstract The purpose of this research is to determine the effect of profitability ratios consisting of Return on Asset (RoA), Return on Equity (RoE), and Net Profit Margin (NPM) as well as market ratios consisting of Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), and Price Book Value (PBV) to sharia share prices either partially or simultaneously. The data analysis technique used in this research is multiple linier regression analysis, namely regression analysis used to predict one dependent variable based on two or more independent variable. The result of of the research are: (1) Return on Asset (RoA) partially has no effect to sharia share prices, (2) Return on Equity (RoE) partially has a negative effect to sharia share prices, (3) Net Profit Margin (NPM) partially has a positive effect to sharia share, (4) Earning Per Share (EPS) partially has a positive effect to sharia share prices, (5) Price Earning Ratio (PER) partially has no effect to sharia share prices, and (6) Price Book Value (PBV) partially has a positive effect to sharia share prices. Based on these results, it can be concluded that Return on Equity (RoE), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), and Price Book Value (PBV) partially can be used as a reference by investors in share purchase decisions whereas Return on Asset (RoA) and Price Earning Ratio (PER) partially cannot be used as a reference by investors in share purchase decisions. Keyword : Return on Asset (RoA), Return on Equity (RoE), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS), Price Earning Ratio (PER), Price Book Value (PBV), and Sharia Share Prices.
PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN BANK SYARIAH INDONESIA KC GRESIK Suwaldiyana Suwaldiyana
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 9 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36835/qiema.v9i2.4058

Abstract

ABSTRACT This study analyzed the effect of Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing and Public Relations on the customers’ decision to use Islamic Banks. The object of this research was the entire customers of Islamic banks in indonesian islamic banks kc Gresik. The location of this research is in indonesian islamic banks kc Gresik. This study used online questionnaires to sample 100 respondents who were customers of Islamic banks using purposive sampling. This study used a quantitative method with multiple linear regression analysis, t-test, f-test, and coefficient of determination test. The results indicated that Advertising, Direct Marketing and Public Relations positively and significantly affected the customers' decision to use Islamic banks. Meanwhile, Sales Promotion and Personal Selling did not positively and significantly affect the customers' decision to use Islamic banks. Simultaneously, the variables of Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing and Public Relations positively and significantly affected the customers' decision to use Islamic banks in indonesian islamic banks kc Gresik. Keywords : Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, Direct Marketing, Public Relations, Customers’ Decision, Islamic Bank ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Pemasaran Langsung dan Hubungan Masyarakat terhadap keputusan nasabah menggunakan Bank Syariah. Objek penelitian adalah seluruh masyarakat pengguna bank syariah di bank syariah indonesia kc gresik. Lokasi penelitian ini berada di bank syariah indonesia kc Gresik. Penelitian ini menggunakan kuesioner online dengan sampel 100 responden nasabah Bank Syariah dengan menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda, uji t, uji f dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Periklanan, Pemasaran Langsung dan Hubungan Masyarakat berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan bank syariah, sedangkan Promosi Penjualan dan Penjualan Pribadi tidak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan bank syariah. Secara simultan variabel Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Pemasaran Langsung dan Hubungan Masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah menggunakan bank syariah di bank syariah indonesia KC gresik. Kata Kunci : Periklanan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Pemasaran Langsung, Hubungan Masyarakat, Keputusan Nasabah, Bank Syariah