cover
Contact Name
Muhammad Ilham Akbar Alamsyah
Contact Email
231320043.muhammadilham@uinbanten.ac.id
Phone
+6285798995400
Journal Mail Official
hikmatul.luthfi@uinbanten.ac.id
Editorial Address
Jl. Syekh Moh. Nawawi Albantani, Kemanisan, Kec. Curug, Kota Serang, Banten
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Al-Fath
ISSN : 19782845     EISSN : 27237257     DOI : https://doi.org/10.32678/alfath
Al-Fath: published twice a year since 2007 (June and December), is a multilingual (Bahasa, Arabic, and English), peer-reviewed journal, and specializes in Interpretation of the quran. This journal is published by the Alquran and its Interpretation Department, Faculty of Ushuluddin and Adab, Sultan Maulana Hasanuddin State Islamic University of Banten INDONESIA. Al-Fath focused on the Islamic studies, especially the basic sciences of Islam, including the study of the Qur’an, Hadith, and Theology. Editors welcome scholars, researchers and practitioners of Alquran and its Interpretation, Hadith, and Theology around the world to submit scholarly articles to be published through this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2010): Juni 2010" : 8 Documents clear
Peran Mubalig Pedagang dalam Islamisasi di Indonesia Siti Fauziyah
Al-Fath Vol 4 No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v4i1.3356

Abstract

Secara garis besar poses penyebaran Islam dapat melalui berbagai saluran seperti perdagangan, perkawinan, birokrasi pemerintahan, pendidikan (pesantren), tasawuf, kesenian, politik, dan lain-lain. Semuanya saling berkaitan satu sama lain Jang mempengaruhi proses Konversi dan Islamisasi masyarakat Indonesia dari semenjak Islam hanya sebagai agama yang dianut oleh sekelompok kecil orang sampat menjadi kekuasaan politik. Hubungan daerah-daerah di Indonesia memiliki hubungan sejarah yang panjang, yang dapat dilacak sampai ke masa yang sangat tua (antiquity). Kontak paling awal antara kedua wilayah ini, khususnya berkaitan dengan perdagangan, bermula bahkan sejak masa Punisia dan Saba. Oleh karena itu Perdagangan dianggap menjadi saluran yang memiliki peran penting dalam proses Islamisasi yang dibawa oleh para pedagang Arab yang datang ke Indonesia. Peran mubalig pedagang menjadi penting bukan hanya pada awal penyebaran Islam, tetapi juga ketika terjadinya peningkatan arus kegiatan ekonomi yang yang ditandai dengan tumbuhnya kota emporium (pusat dagang) dan entrepot (tempat menimbun barang di bawah penguasaan duane) yang dikuti kelabiran kerajaan Islam di bawah kesultanan di sepanjang pantai Kepulanan. Para mubahg pedagang selain berjasa dalam menyebarkan agama Islam, mereka juga berperan besar dalam penyebaran kebudayaan Islam ke berbagai wilayah di Indonesia sehingga muncul gaya hidup yang cosmopolitan, dinamis dan egaliter.
Kontribusi Ilmu-Ilmu Pengetahuan Terhadap Psikologi Umayah Umayah
Al-Fath Vol 4 No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v4i1.3360

Abstract

Studi psikologi tidak hanya terbatas kepada manusia, tetapi juga mempelajari tingkah laku hewan. Studi tentang tingkah laku hewan int tidak akan dibabas dalam tulisan ini. Nampaknya juga, bahwa definisi-definisi di atas, sekalipun berbeda-beda pada hakekatnya mempunyai beberapa persamaan yang dikonsensuskan ke dalam satu definisi yang dapat diterima oleh semua pihak. Oleh Karena itu penulis cenderung untuk merumuskan definisi seperti di bawah ini.
Al-Qur’an Sebagai Sumber Konsep Tasawuf Badruddin Badruddin
Al-Fath Vol 4 No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v4i1.3359

Abstract

Tasawuf merupakan sebuah konsep yang tumbuh sebelum Nabi Muhammad lahir, baik, dalam segi wacana, perilaku, maupun akidah. Tasawuf terjadi pada setiap umat dan agama-agama, khususnya Brahmana Hinduisme, filsafat Iluminasi Yunani, Majusi Persia, dan Nashrani Awal. Lalu pemikiran itu menyelinap ke dalam pemikiran Islam melalui zindik Majusi. Kemudian menemukan jalannya dalam realitas umat Islam dan berkembang hingga mencapai tujuan akhirnya, disusun kitab-kitab referensinya, dan telah diletakkan dasar-dasar dan kaidaah-kaidahnya pada abad ke-empat dan kelima Hijriyah.
Kiprah Ulama dalam Politik Pada Masa Pendudukan Jepang Di Indonesia (1942-1945) Eva Syarifah Wardah
Al-Fath Vol 4 No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v4i1.3358

Abstract

Sarah peruangan bangsa Indonesia tidak terlepas dari sgarah perjuangan umat Islam, karena keterlibatan umat Islam Indonesia sangat mewarnat gerak langkah perjuangan bangsa dalam meraih kemerdekaan. Salah satu basis kekuatan politik Islam di Indonesia adalah pesantren yang dipimpin oleh kaum ulama, di mana ulama mendapat kedudukan terhormat dalam masyarakat Indonesia. Sebagat pemimpin umat Islam ia memiliki kepribadian Jang tinggi dan muha tidak saja dalam bidang keagamaan, tetapi juga dalam kemasyarakatan. Pada masa penjajahan ketika ulama berhadapan dengan realitas penjajahan, pemikiran keagamaan menuntutnya berperan lebih dari sekedar pemimpin serta pembina pesantren saja. hakeRatnya ta adalah pemimpin dari sebuah Romunitas spritual Islamyang kokoh. Pada masa pendudukan Jepang tenadi perubahan pada possi dan peran ulama. Jika pada masa kolonial belanda yang dyadikan elit keRuasaan dalam pemerintahan adalah kelompok priyayi (birokrat), maka pemerintahan Jepang memposisikan ulama sebagai tangan-tangannya. Fakta sejarah menjelaskan bagaimana perbitungan Jepang terhadap kepemimpinan informal Kyat (ulama) ditujukan pada pemilihan K.H. Hasyim Asy ari sebagai pejabat Shumubu (KUA), posts ulama dalam Peta, partisipast dalam Coun Sang in (Dewan Penasehat),pendirian Masyumi,dibentuknya Hizbullah dsb. Dengan kata lain Jepang tdak mengabaikan posisi ulama kendatt harus dipahami dengan ekspanst Dai Nipon
Akal, Agama, dan Pengetahuan Tentang Tuhan Ahmad Fadhil
Al-Fath Vol 4 No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v4i1.3352

Abstract

Akal dapat mengabstraksikan idenya dari benda-benda yang konkrit. Dari situ muncul idea-idea dan hukum-hukum yang bersifat universal dan dirumuskan oleh akal melalui proses pengamatan dan pengalaman inderawi. Tanpa pengetahuan inderawi, menurut Alristoteles, manusia tidak bisa menemukan hal-hal yang bersifat intelektual universal. Manusia dengan sifat yang kontruksinya selalu ingin mengelabui akan makna_yang lebih tinggt, atau dzat yang tinggt, yaitu Tuban. Menurut aliran dalam epistemilogi terdapat dua macam, yattu idealisme dan realisme. Idealisme adalah suatu aliran pemikiran yang menekankan pentingnya peran ide dan akal sebagai sumber pengetahuan, sehingga aliran ini disebut juga “rasionalisme”. Adapun realisme lebih menekankan peran indera (sentuhan, penciuman, penglibatan, pencicipan, dan pendegaran) sebagat sumber pengetahuan, sebingga aliran ini disebut juga “empirisme”. Kedua aliran tersebut merupakan masuk dalam kajian filsafat. Dan dalam filsafat salah satu metode untuk mengetahu Tuhan, masih dikatakan pro dan kontra.
Tafsir-Tafsir Karim ar-Rahman fi Tafsir Kalam Mannan: Studi Terhadap Pemikiran Tafsir As-Sa’dy Bukhori Abdul Somad
Al-Fath Vol 4 No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v4i1.3353

Abstract

Kajian tafsir al-quran selalu dinamis dan memiliki makna yang tinggi bagi para pengkaji, karena di dalamnya memiliki fleksibiltas pengkajiannya. Oleh karena itu seorang mufassir banyak dikaji karena memiliki ide-ide mpenafsiran yang cemerlang. Pemikiran Tafsir As-Sa’dy, dalam tafsirnya dijelaskan klasifikasi tempat turunnya ayat, dan menjelaskan ayat al-Sa‘ady berpegang pada Manhaj assalaf as-shaleh. Serta Tafsirnya tafsir tahlii dengan corak tafsirnya bil ma’tsur. Dalam menafsirkan Ayat-ayat alQuran, beliau menitik, beratkan perhatian beliau ke-pada Aqidah ahlu as-sunnah wal aljamaah.
Fungsi dan Peran Shadaqah M. Syamsuddin
Al-Fath Vol 4 No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v4i1.3354

Abstract

Islam sebagai agama rahmatan lil ’alamien' menuntun pemeluknya untuk memiliki kepekaan sosial terhadap lingkungannya. Kehadiran Islam untuk memecahkan persoalan-persoalan hidup yang ril dalam berbagai aspeknya. Oleh karenanya seorang muslim yang ideal adalah seorangyang shalih (ritual) sekaligus shalih sosial. Shadaqah adalah merupakan term umum yang mencakup semua kebaikan dan pemberian, baik berupa materi maupun non materi. Dalam konteks pemberian yang bersifat materi, maka shadaqah terbagi dua, yaitu: shadaqah wajib disebut zakat dan shadagah sunnah dinamakan pula infaq termasuk wakaf.
Hadis Syafa’at ; Rasulallah SAW Masrukhin Muhsin
Al-Fath Vol 4 No 1 (2010): Juni 2010
Publisher : Department of Ilmu al-Qur'an dan Tafsir, Faculty of Ushuluddin and Adab, State Islamic University of Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/alfath.v4i1.3355

Abstract

Semua sepakat bahwa syafa'at itu ada, syafa'at Allah SWT. Permasalahannya sekarang adalah selain dari Allah SWT, termasuk di dalamnya syafa'at Nabi Muhammad SAW, apakah Nabi Muhammad SW bisa memberi syafa'at kepada umatnya nanti di hari kiamat? menurut golongan Ahl al-Sunnah bisa berdasar Al-Qur'an dan Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Ahmad, Nabi Muhammad SAW bisa memberi syafa'at kepada umatnya dengan seizin dari Allah berdasarkan firman Allah: "man dzal Ladzi Yashfa'u 'indah Illa bi Idznih." sedang menurut golongan Mu'tazilah dan Khawarij, pada masa lalu, atau Musthafa Mahmud, pada masa sekarang, berpendapat bahwa hanya Allahlah yang berhak memberi syafa'at, sedang selain-Nya termasuk Nabi Muhammad SAW, tidak bisa, berdasar firman Allah "qul lillah al-Syafa'ah Jami'an"

Page 1 of 1 | Total Record : 8