cover
Contact Name
Karyadi
Contact Email
agromediastipf@gmail.com
Phone
+6224-8316051
Journal Mail Official
agromediastipf@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pawiyatan Luhur IV/15 Bendan Duwur Semarang 50235
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian
ISSN : 27213153     EISSN : 27213080     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
The articles published are the results of research on the theory and practice of the application of agricultural science which includes: 1. Plant Science 2. Agronomics 3. Agro-technology 4. Agro-Ecosystems and the Environment 5. fisheries and livestock 6. Food Science 7. Agricultural Business 8. Agricultural Socio-Economy, 9. Agricultural Information
Articles 311 Documents
Analisis Pendapatan dan Kelayakan Usahatani Kedelai (Glycine max L. var Grobogan) Studi Kasus Kelompok Tani Margo Rahayu di Desa Klokah Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora Sulistyowati dan Karyadi, Sugiyono,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 43 No.2 September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v43i2.649

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pendapatan usahatani kedelai varietas Grobogan (2) untuk mengetahui kelayakan usahatani kedelai varietas Grobogan. Penelitian dilakukan di kelompok tani Margo Rahayu Desa Klokah Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, pada bulan Maret s/d Juni 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah sensus karena jumlah petani hanya ada 30 petani. Data hasil penelitian dianalisis dan diinterprestasikan dengan analisis pendapatan dan kelayakan usahatani kedelai varietas grobogan ( RCR, BEP(Q), BEP(Rp), dan ROI ). Dari analisis pendapatan usahatani kedelai  varietas Grobogan diperoleh pendapatan sebesar Rp.7.807.082 /ha dan analisi kelayakan RCR = 2,07 BEP(Q) = 1.055,76 kg/ha produksi riil = 2.092 kg/ha, BEP (Rp) = Rp. 5.834,41 / kg harga riil = Rp. 9.500 /kg,  dan ROI = 110,43 %. Kesimpulannya adalah  : (1) Usahatani kedelai varietas Grobogan di kelompok tani Margo Rahayu desa Klokah kecamatan Kunduran kabupaten Blora memberikan pendapatan, dan Usahatani kedelai varietas Grobogan di kelompok tani Margo Rahayu desa Klokah kecamatan Kunduran kabupaten Blora layak untuk diusahakan
Preferensi Petani terhadap Pemilihan Pupuk Organik dan Anorganik pada Poktan Tani Makmur, Desa Pucakwangi, Kabupaten Pati Siwi Gayatri, dan Kadhung Prayoga, Nur Attifah,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 43 No.2 September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v43i2.644

Abstract

Keputusan petani dalam membeli pupuk sangat dipengaruhi oleh preferensi mereka terhadap bentuk, kemasan, dan atribut lainnya. Karena banyaknya variasi pupuk di pasaran belum tentu sesuai dengan keinginan petani, perlu dilakukan analisis preferensi untuk mengetahui pilihan mereka terhadap pupuk organik dan anorganik dalam usahatani padi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi petani terhadap kombinasi atribut pupuk organik dan anorganik serta menentukan atribut yang paling penting menurut petani dalam usahatani padi di Kelompok Tani Tani Makmur. Menggunakan metode sensus terhadap 63 anggota dengan teknik saturation sampling dan analisis konjoin, hasil penelitian menunjukkan bahwa petani lebih menyukai pupuk organik yang memiliki label sertifikasi, ukuran besar, harga terjangkau, bentuk padat butiran, kemasan karung plastik, dan mudah diaplikasikan. Sementara itu, pada pupuk anorganik, petani lebih memilih bentuk padat bubuk, kemasan botol plastik, ukuran besar, tanpa alat bantu, harga Rp10.000, dan kandungan tunggal. Atribut terpenting untuk pupuk organik adalah label (31,018%), sedangkan untuk pupuk anorganik adalah kemasan (27,738%)
Kajian Dosis Pupuk Organik Kotoran Kambing Terhadap Multicropping Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L) Dan Timun (Cucumis sativus L) Saiful Bahri dan Elly Istiana Maulida, Fariska Della Cecilia,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 43 No.2 September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v43i2.650

Abstract

Kajian Dosis Pupuk Organik Kotoran Kambing Terhadap Multicropping Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L) dan Timun (Cucumis sativus L). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari - Mei 2025, di Kebun Benih TPH Tohudan, yang beralamat di Dukuh Kepoh RT 03/06, Desa Tohudan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan antara pengaruh dosis pupuk organik kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil antara monokultur tomat (Solanum lycopersicum L) dan monokultur timun (Cucumis sativus L) dengan multicropping tomat dan timun. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), yang terdiri dari dua faktor perlakuan dan diulang tiga kali. Faktor pertama, tiga jenis tanaman (A1= Tanaman tomat, A2 = Tanaman timun, A3 = Multicropping  tomat timun). Faktor kedua, dosis pupuk organik kotoran kambing (K), dengan tiga taraf (K0 = 0 ton/ha, K1 = 10 ton/ha, K2 = 30 ton/ha). Pemberian pupuk organik kotoran kambing berpengaruh secara nyata terhadap pertumbuhan dan hasil pada multicropping  tomat, sedangkan pada timun perlakuan monokultur lebih baik hasilnya dibandingkan multicropping  timun. Pemberian pupuk organik kotoran kambing dengan dosis 10 ton/ha mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman multicropping  hal ini berarti tanaman memiliki respon positif terhadap peningkatan dosis pupuk organik kotoran kambing.
Analisis Usahatani Jagung Hibrida (Zea mays L Var NK 212 ) di Lahan Sawah Desa Dalangan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Karyadi, dan Sulistyowati, Nurkhikmah,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 43 No.2 September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v43i2.645

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan, kelayakan finansial, dan faktor sarana produksi terhadap pendapatan Usahatani jagung varietas NK 212 di lahan sawah Desa Dalangan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis ex post factodengan metode pengambilan data sensus. Analisis pendapatan dihitung menggunakan rumus analisis biaya Usahatani (Pd =TR - TC). Kelayakan finansial dihitung menggunakan BEP, RCR, dan ROI. Pengaruh sarana dan faktor produksi dianalisis menggunakan regresi linier berganda dan koefisien determinasi yang dihitung menggunakan aplikasi pengolah data statistik SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usahatani jagung NK 212 di lahan sawah Desa Dalangan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora memperoleh pendapatan sebesar Rp 12.268.289/Ha/Musim. Berdasarkan analisis kelayakan Usahatani diperoleh nilai R / C Rasio sebesar 1,66, BEP volume produksi 4.800 kg/ha, BEP harga produksi Rp 2.355, dan ROI 66,42%. Hasil analisis tersebut menunjukkan Usahatani ini dinilai menguntungkan dan layak untuk diusahakan. Kesimpulannya menguntungkan, layak berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan. Nilai koefisien benih 4,593 berpengaruh sangat nyata, pupuk -1,723 berpengaruh sangat nyata, pestisida 3,392 berpengaruh sangat nyata, dan biaya tenaga kerja 0,779 berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan bersih Usahatani jagung varietas NK 212 di lahan sawah Desa Dalangan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora.
Kajian Dosis Pupuk Anorganik Terhadap Multicropping Tanaman Timun (Cucumis sativus L.) Dan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) Saiful Bahri dan Elly Istiana Maulida, Sevita Kusuma Wardani,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 43 No.2 September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v43i2.651

Abstract

Sistem multicropping menjadi pendekatan strategis dalam meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan hasil panen di tengah keterbatasan sumber daya pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pupuk anorganik NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman timun (Cucumis sativus L.) dan tomat (Solanum lycopersicum L.) dalam sistem tanam monokultur dan multicropping. Penelitian dilaksanakan di Kebun Benih TPH Tohudan, Karanganyar, menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan dua faktor: jenis tanaman (timun, tomat, dan kombinasi multicropping) dan dosis pupuk NPK (0, 200, dan 300 kg/ha), dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, BWD, jumlah dan berat buah per petak, jumlah dan berat buah bagus per petak, jumlah dan berat buah rusak per petak, volume buah, pH tanah, suhu udara, dan curah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman timun dan tomat dalam sistem monokultur memberikan respons yang lebih signifikan terhadap penambahan pupuk anorganik dibandingkan dalam sistem multicropping. Pemberian pupuk NPK dosis 200 kg/ha (M1) memberikan hasil terbaik pada sebagian besar parameter untuk sistem monokultur, sedangkan dalam sistem multicropping tidak ditemukan perbedaan nyata antar dosis. Dosis 0 kg/ha (M0) terbukti sebagai perlakuan paling efisien dalam sistem multicropping karena tidak menurunkan mutu dan hasil panen secara signifikan. Efektivitas pupuk dalam sistem multicropping menurun akibat adanya kompetisi antar tanaman, sehingga diperlukan strategi pemupukan yang lebih adaptif.
Respon Pertumbuhan pada Tanaman Selada Merah (Lactuca Sativa var. Red Rapids) terhadap Perbedaan Jarak Tanam Menggunakan Sistem Smart Watering Tipe 02 Sophia Dwiratna, dan Yogina Lestari Ayu, Muhamad Baginda Sidik,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 43 No.2 September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v43i2.646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perbedaan jarak tanam terhadap respon pertumbuhan tanaman selada merah (Lactuca sativa var. Red Rapids) menggunakan sistem Smart Watering tipe 02. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimental dan rancangan acak lengkap (RAL). Populasi penelitian adalah tanaman selada merah varietas Red Rapids, dengan sampel sebanyak 165 tanaman yang dibagi ke dalam tiga perlakuan jarak tanam, seperti 12,5 x 12,5 cm, 20 x 20 cm, dan 25 x 25 cm. Data dikumpulkan melalui pengukuran parameter pertumbuhan, meliputi tinggi tanaman, lebar tanaman, jumlah daun, dan bobot segar tanaman selama 33 HST. Data dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji lanjutan LSD pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam yang diberikan terdapat rata-rata hasil yang berbeda secara signifikan terhadap pertumbuhan selada merah varietas Red Rapids. Penelitian ini menyimpulkan bahwa jarak tanam 20 x 20 cm menghasilkan pertumbuhan dan produktivitas terbaik pada tanaman selada merah varietas Red Rapids dengan sistem Smart Watering tipe 02. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa rekomendasi jarak tanam optimal untuk budidaya selada merah varietas Red Rapids menggunakan teknologi Smart Watering tipe 02
Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Petani Padi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap Kadhung Prayoga, dan Joko Mariyono, Olivia Dwi Yanti,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 43 No.2 September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v43i2.652

Abstract

ABSTRAKPadi sebagai komoditas strategis, memiliki dampak ekonomi, sosial, dan politik yang besar. Hal ini dikarenakan hasil olah produk dari tanaman padi yaitu beras masih menjadi sumber pangan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi ekonomi dan sosiologis terhadap produktivitas petani padi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2025. Lokasi penelitian ditentukan dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Majenang merupakan kecamatan yang memiliki potensi dan sudah berkembang dalam usahatani padi. Metode penelitian adalah survey. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode proporsional random sampling untuk memperoleh data yang representative, dimana pengambilan data disetiap wilayah ditentukan secara seimbang dengan banyaknya subjek dari masing-masing wilayah yang ditentukan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 506 petani sehingga sampel yang digunakan sejumlah 76 petani namun dibulatkan menjadi 80. Metode pengumpulan data melalui wawancara dibantu dengan kuesioner dan observasi lapangan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Motivasi ekonomi dan sosiologis petani padi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap termasuk dalam kategori tinggi; 2) Secara serempak peran motivasi ekonomi dan sosiologis berpengaruh terhadap produktivitas petani padi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap.
Analisis Pemasaran Jagung Pipil (Zea mays var. Identitata) NK 6172 Perkasa Di Desa Gemuh Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang Harum Sitepu, dan Sulistyowati, Dowo,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 43 No.2 September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v43i2.647

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Desa Gemuh Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang bulan Mei-Juni tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola saluran pemasaran, mengetahui kondisi biaya margin pemasaran dan farmer’s share, mengetahui tingkat efisiensi pada analisis pemasaran jagung pipil. Peneliti menggunakan metode deskriptif analisis dan Ex Post Facto penentuan responden dengan teknik snowball sampling, jenis dan sumber data yang digunakan data primer, data sekunder. Responden dalam penelitian ini yaitu 50 orang petani, 5 orang pedagang pengepul, dan 2 orang pedagang besar. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi wawancara struktural, observasi dan pencatatan Metode analisis data:Untuk mengetaui margin pemasaran, efisiensi pemasaran dan farmer’s share. Hasil penelitian: 1. Terdapat tiga saluran pemasaran: saluran pemasaran I (Petani – Konsumen), saluran pemasaran II (Petani – Pedagang Pengepul – Konsumen), dan saluran pemasaran III (Petani – Pedagang Pengepul – Pedagang Besar – Konsumen). 2. Biaya saluran I: Rp. 129,00; saluran II: 125,00; saluran III: Rp. 243,33. Margin saluran I: Rp 0,00; saluran II: Rp. 350,00; saluran III: Rp. 450,00. Farme’s Share saluran I: 100 %; saluran II: 94,74 %; saluran III: 93,33 %. 3. Efisiensi Pemasaran saluran I: 2,05 %; saluran II: 1,88 %, saluran III: 3,60 %. Kesimpulan: Terdapat 3 saluran pemasaran, biaya, margin, farmer’s share dan efisiensi pemasaran pada proses pemasaran jagung pipil NK 6172 Perkasa di Desa Gemuh Kecamatan Pecalungan Kabupaten Batang
Analisis Finansial Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Bawang Putih Di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur I GN Aryawan Asasandi, M. Yusuf dan
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 43 No.2 September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v43i2.648

Abstract

Penelitian bertujuan untuk: (1) Menganalisis biaya dan pendapataan usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lomok Timur; (2) Menganlisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawang Putih di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian in adalah metode deskriptif, sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survei. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rata-rata biaya produksi usahatani bawang putih di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp 16.455.877/luas lahan garapan (LLG) atau Rp 49.866.294/ha dengan pendapatan sebesar Rp 59.864.123/LLG atau Rp 181.406.433/ha dan R/C= 4,64; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani bawang putih secara nyata (signifikan) di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur adalah penggunaan benih dan pestisida.
Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica Oleraceae) Pada Beberapa Media Tanam Dan Tanah Aisyah, Itsnaini Izzatul Jannah,
AGROMEDIA: Berkala Ilmiah Ilmu-ilmu Pertanian Volume 43 No.2 September 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Farming Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47728/ag.v43i2.643

Abstract

Tanaman sayuran kailan memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan. Kailan termasuk tanaman semusim yang dibudidayakan dalam waktu relatif singkat. Tanaman kailan memiliki tekstur daun yang renyah, bernilai gizi tinggi, dan bermanfaat bagi tubuh. Produksi kailan mengalami pasang surut, dan perlu dilakukan upaya untuk peningkatan produksi. Media tanam adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, media tanam digunakan sebagai tempat tumbuh, media perakaran dan sumber unsur hara. Dalam menentukan media tanam harus memperhatikan kondisi iklim, cuaca dan lain-lain yang berhubungan dengan faktor yang menentukan cepat lambatnya pertumbuhan tanaman tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui campuran media tanam yang dapat digunakan untuk tanaman kailan dan menetapkan campuran media tanam yang terbaik untuk pertumbuhan dan produksi kailan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 1 fator 5 perlakuan M0 : Kontrol (tanah), M1 : Tanah + sekam (1:1), M2 : Tanah + cocopeat (1:1), M3 : Tanah + sekam padi (1:1), dan M4: Tanah + kompos (1:1). Penelitian ini diulang sebanyak 5 kali, sehingga tanaman yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 25 tanaman. Data yang didapat dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf 5% dan apabila ada perbedaan nyata dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan beberapa media tanam yang digunakan dapat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi kailan, dapat dilihat pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, bobot basah tanaman dan bobot akar tanaman.