cover
Contact Name
I Gusti Made Arya Suta Wirawan
Contact Email
arthasuta@gmail.com
Phone
+628999082913
Journal Mail Official
jurnalpend.sosiologi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana No 11 Kampus Tengah Undiksha Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
ISSN : 26141957     EISSN : 26141965     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpsu.v2i2
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi . Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang sosiologi yang secara khusus difokuskan ke tema-tema terkait sosial budaya, pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun
Articles 244 Documents
POLA INTERAKSI PEDAGANG HINDU DAN ISLAM DI KECAMATAN SERIRIT BULELENG SERTA POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Abdurrahim, Habib; Yasa, I Wayan Putra; Nur, Irwan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v7i2.100796

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola interaksi sosial antara pedagang Hindu dan Islam di Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, serta menganalisis potensinya sebagai sumber belajar sosiologi ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Kecamatan Seririt dikenal sebagai wilayah multikultural dengan interaksi ekonomi yang intens di pasar tradisional dan pusat perdagangan, menjadikannya lahan yang subur untuk studi hubungan antarkelompok sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi antara pedagang Hindu dan Islam didominasi oleh pola kerja sama (assosiatif) dalam bentuk gotong royong, saling membantu dalam kegiatan perdagangan, dan toleransi dalam menjalankan ibadah masing-masing. Konflik yang terjadi bersifat laten dan jarang muncul ke permukaan, karena adanya nilai-nilai kearifan lokal dan norma sosial yang kuat. Potensi hasil penelitian ini sebagai sumber belajar Sosiologi sangat tinggi, khususnya pada materi interaksi sosial, nilai dan norma, serta integrasi sosial. Pengalaman nyata dari masyarakat lokal dapat diintegrasikan dalam pembelajaran berbasis kontekstual untuk meningkatkan pemahaman dan empati sosial siswa.
PERKAWINAN NYENTANA DALAM PERSPEKTIF SOSIO KULTURAL DI DESA MUNDEH, KECAMATAN SELEMADEG BARAT, TABANAN DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Kencana, Lidya; Pageh, I Made; Nur, Irwan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v7i2.101072

Abstract

Perkawinan Nyentana merupakan praktik perkawinan unik di Bali yang bertolak belakang dengan sistem patrilineal dominan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perkawinan Nyentana di Desa Mundeh, konflik internal yang ditimbulkan, serta potensi fenomena ini sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkawinan Nyentana di Desa Mundeh masih tetap dilaksanakan karena alasan keberlanjutan garis keturunan, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki. Konflik yang timbul lebih banyak bersifat sosial dan kultural seperti pengakuan status gender dan hak waris. Namun demikian, nilai-nilai sosial, tanggung jawab, dan solidaritas dalam keluarga justru semakin diperkuat. Berdasarkan teori konflik Lewis A. Coser, konflik-konflik ini dapat bersifat fungsional dan memperkuat ikatan sosial. Fenomena ini juga memiliki potensi besar sebagai sumber belajar sosiologi karena mencerminkan dinamika nilai, norma, dan struktur sosial dalam masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Nyentana masih eksis meskipun mengalami tantangan sosial dan kultural seperti konflik hak waris, tekanan sosial, dan perubahan status gender. Konflik tersebut dapat diminimalkan melalui komunikasi keluarga, kesepakatan adat, serta peran aktif tokoh masyarakat. Aspek tradisi, konflik, dan integrasi sosial dalam perkawinan Nyentana dapat dijadikan sebagai sumber belajar kontekstual dalam pembelajaran sosiologi di SMA.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KELUARGA UNTUK TETAP BERTAHAN TINGGAL DI PERMUKIMAN RAWAN BANJIR Sari, Rizza Armelvia; Retno Wahyuningtyas; Permata Jali Dimasiosz
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v7i2.100182

Abstract

This research was motivated by the recurring issue of flooding in residential areas of Lubuk Buaya Subdistrict. The study aims to describe the decision-making process within families in choosing to remain in flood-prone settlements and to identify the factors that influence such decisions. The theoretical framework employed is the rational choice theory proposed by James S. Coleman. The findings reveal that the decision-making process within families to stay in flood-prone areas occurs in two ways: through individual decisions made by each spouse, and through collective decisions made by all family members based on mutual agreement. Several factors influence the family's decision to remain in these areas, including length of residence, social relationships, proximity to workplace, and housing status
THRIFTING DI KECAMATAN PUJON: STUDI FENOMENOLOGI TERKAIT PRILAKU DI MASYARAKAT DESA PUJON Sa'dana, Kusuma; Setiani, Puspita Pebri; Novariyanto, Rizki Agung
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v7i2.100976

Abstract

Masyarakat desa, termasuk di Kecamatan Pujon, mengalami pergeseran dalam pola konsumsi, tidak terkecuali dalam hal fashion. Fenomena thrifting atau membeli pakaian bekas yang sebelumnya populer di perkotaan, kini mulai merambah wilayah pedesaan. Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana masyarakat desa menyerap dan memaknai tren ini dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor pendorong masyarakat desa pujon menggemari thrifting dan mengetahui bagaimana pola prilaku thrifting masyarakat desa pujon. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi yang berfokus pada penemuan fakta terhadap suatu fenomena social dan berusaha memahami tingkah laku manusia berdasarkan perspektif partisipan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi sebagai pelengkap penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa factor pendorong masyarakat desa pujon menggemari thrifting adalah harga yang terjangkau, akses ke barang branded atau unik, pengaruh media sosial dan anak muda, kesadaran lingkungan dan gaya hidup berkelanjutan, adanya peluang ekonomi, keterbatasan pilihan fashion lokal, budaya gotong royong dan rekomendasi sosial sedangkan pola prilaku thrifting masyarakat desa pujon menggemari thrifting yakni motivasi pembelian bersifat fungsional dan ekonomis, pemilihan produk berdasarkan harga, kualitas, dan merek, tempat berbelanja bervariasi: pasar, lapak kaki lima, hingga online, frekuensi thrifting tidak terlalu tinggi tapi konsisten, pola sosial: rekomendasi dan belanja kolektif, perilaku selektif dan cermat dalam memilih, nilai tambah: modifikasi dan kreativitas. Anak remaja hingga dewasa sebagai salah satu kelompok masyarakat yang mengikuti perkembangan trend serta gaya hidup tertentu sehingga akan menjadi subjek yang menarik untuk mempelajari fenomena thrifting ini. Sebagian besar anak remaja dan dewasa mereka tertarik untuk mengekspresikan diri melalui gaya pakaian yang kekinian namun memiliki keterbatasan biaya.

Filter by Year

2019 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha More Issue