cover
Contact Name
I Gusti Made Arya Suta Wirawan
Contact Email
arthasuta@gmail.com
Phone
+628999082913
Journal Mail Official
jurnalpend.sosiologi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana No 11 Kampus Tengah Undiksha Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Singaraja Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
ISSN : 26141957     EISSN : 26141965     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/jpsu.v2i2
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Sosiologi . Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian mahasiswa dan hasil pengabdian kepada masyarakat dibidang sosiologi yang secara khusus difokuskan ke tema-tema terkait sosial budaya, pendidikan dan pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun
Articles 244 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRIPT DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X IIS 5 SMA NEGERI 2 BANJAR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Nia, Aflachatun; Sendratari, Luh Putu; Mudana, I Wayan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i2.26680

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjar semester genap tahun pelajaran 2017/2018 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe script pada pelajaran sosiologi, (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjar semester genap tahun pelajaran 2017/2018 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe script pada pelajaran sosiologi, (3) mengetahui peningkatan respon siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjar semester genap tahun pelajaran 2017/2018 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe script pada pelajaran sosiologi. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu (1) penentuan subjek penelitian, (2) membuat rencana tindakan, (3) melaksanakan tindakan, (4) observasi, (5) evaluasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan (1) presentase rata-rata motivasi belajar siswa pada siklus I adalah 25,74 % dengan kategori tinggi, meningkat menjadi 26,64% pada siklus II dengan kategori tinggi; (2) rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 70,54% dengan kategori sedang, dan ketuntasan belajar mencapai 67,74%, meningkat menjadi 80,84% dengan kategori tinggi dan ketuntasan belajar mencapai 90,32% pada siklus II; (3) respon siswa pada siklus I terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe script mencapai rata-rata 37,06% dengan kategori positif. Bedasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe script dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar sosiologi pada siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjar semester genap tahun pelajaran 2017/2018.Kata Kunci: Model Pembelajaran Koopetaif Tipe Script, Motivasi Belajar, Hasil Belajar, Sosiologi.
INTEGRASI SOSIAL UMAT BERAGAMA ISLAM DAN HINDU DI KELURAHAN KAMPUNG KAJANAN, BULELENG, BALI SEBGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Rozaq, Fathur; Mudana, I Wayan; Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i3.26847

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bentuk-bentuk integrasi sosial umat beragama Islam dan Hindu di Kampung Kajanan, untuk mengetahui proses terjadinya integrasi sosial umat beragama Islam dan Hindu di Kampung Kajanan, untuk mengetahui aspek-aspek integrasi yang dapat dijadikan sumber belajar sosiologi di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah integrasi sosial antar umat beragama masyarakat Kampung Kajanan. teknik pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, studi literatur dan validasi data menggunakan teknik triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan sebuah integrasi sosial umat beragama Islam dan Hindu di Kampung Kajanan. Proses-proses integrasi yang terjadi di Kampung Kajanan meliputi proses penanaman nilai oleh nenek moyang serta adanya masyarakat pendatang. Bentuk-bentuk integrasi sosial di Kampung Kajanan diataranya tradisi berbagi makanan, saling mengamankan ketika ada kegiatan, perkawinan silang, rukun tetangga dan paguyuban. Aspek-aspek yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar di SMA meliputi aspek afektif, kognitif dan psikomotor.Kata Kunci: Integrasi Sosial, Kampung Kajanan, Sumber Belajar
KEHARMONISAN SOSIAL PADA MASYARAKAT MULTIETNIS DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI (DI DESA CELUKANBAWANG, BULELENG, BALI) Ariska, Firawati; Atmadja, Nengah Bawa; Margi, I Ketut
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i1.28050

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)Faktor-fakor pendukung terciptanya masyarakat harmonis di Desa Celukanbawang; (2) Strategi yang digunakan oleh masyarakat Desa Celukanbawang untuk menjadikan masyarakat yang harmonis; (3) Cara pemanfaatan keharmonisan sosial di Desa Celukanbawang yang memiliki potensi sebagai sumber belajar di SMA/MA. Konsep yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah tersebut yakni Integrasi sosial, sosialisasi, dan teori AGIL Talcott Parsons. Pendekatan yang digunakan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan langkah: penentuan informan yang terdiri dari masyarakat Desa Celukanbawang yang bercorak multietnis serta tokoh agama Hindu, Islam yang merupakan warga Desa Celukanbawang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen.Analisa data dilakukan dengan langkah pengorganisasian data, reduksi, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1) Terciptanya masyarakat multietnis yang hidup harmonis di Desa Celukanbawang 2) Pembentukan keharmonisan masyarakat multietnis yang harmonis dengan dibentuk melalui pendidikan didalam keluarga, sekolah serta masyarakat. 3) Aspek-aspek sosiologi yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi pada masyarakat celukanbawang dalam kehidupan masyarakat multietnis antara lain: integrasi sosial, sosialisasi, toleransi dan aktivitas sosial. Aspek ini dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran Sosisologi SMA pada topik Perbedaan, Kesetaraan dan Harmoni Sosial.Kata Kunci : Harmonisasi, Masyarakat Multietnis dan Sumber Belajar.
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) AMARTHA YOGA DI DESA GEROKGAK, BULELENG, BALI. (Latar Belakang, Pola Pembelajaran, Manfaat dan Kendala Pada Program Paket B) Abidin, Zainal; Sendratari, Luh Putu; Maryati, Tuty
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i1.26669

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui latar belakang pembelajar memilih PKBMAmartha Yoga sebagai tempat kegiatan kejar Paket B yang setara dengan jenjang SMP. 2) Untukmemahami Pola Pembelajaran yang diterapkan pada Paket B di PKBM Amartha Yoga. 3) Untukmengetahui manfaat dan kendala yang terdapat di PKBM Amartha Yoga dalam prosespembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui langkahlangkah:penentuan informan yang terdiri dari Ketua PKBM Amartha Yoga, Tutor Paket B, danPembelajar Paket B. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studidokumen. Analisis data dilakukan dengan langkah reduksi, penyajian, dan kesimpulan. Hasilpenelitian menunjukkan 1) Latar belakang pembelajar memilih PKBM Amartha Yoga sebagaikegiatan kejar Paket B adalah untuk menambah pengetahuan, meningkatkan kualitasketerampilan, dan PKBM Amartha Yoga dianggap dapat menyelesaikan problematika pendidikanyang dialami oleh pembelajar. 2) Pola pembelajaran yang diterapkan di PKBM Amartha Yogamengacu pada bentuk model atau metode pembelajaran yang diberlakukan, yaitu metodeceramah, diskusi, dan tanya jawab. 3) Manfaat pembelajar mengikuti pembelajaran di PKBMAmartha Yoga yaitu bertambahnya wawasan, pengetahuan, dan keterampilan. Sedangkankendala yang dialami dalam proses pembelajaran di PKBM Amartha Yoga yaitu kendala daripersonal pembelajar dan kendala dari lembaga PKBM Amartha Yoga.Kata Kunci: Pembelajar, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Amartha Yoga, Pola Pembelajaran
PERSEPSI PELAJAR DAN CARA PENANGGULANGAN FENOMENA SEKS BEBAS DIKALANGAN PELAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DI KOTA SINGARAJA Permana, I Nengah Narendra; Sendratari, Luh Putu; Margi, I Ketut
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i2.26842

Abstract

Seks bebas di kalangan pelajar merupakan fenomena yang harus segera mendapatkan perhatian, termasuk juga yang terjadi pada pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Singaraja. Meluasnya perilaku yang semula dianggap hanya terjadi pada pelajar di berbagai kota besar, dan kini telah merembes sampai ke pelosok, hal ini menunjukkan adanya persebaran pengaruh buruk yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk; (1) Mendeskripsikan persepsi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) terhadap perilaku seks bebas, (2) Mengidentifikasi cara penanggulangan fenomena seks bebas menurut pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), (3) Menjelaskan aspek-aspek dari fenomena seks bebas yang bisa dijadikan sumber belajar sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan metode campuran: pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis naratif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 1 Singaraja dan SMA Lab Undiksha, sedangkan untuk sampelnya sendiri adalah pelajar yang berada di kelas XI dengan jumlah total 146 responden, ditambah enam orang pelajar sebagai informan dan dua orang guru sebagai infoman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Persepsi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) terhadap perilaku seks bebas beragam mulai dari sangat setuju, setuju, dan ragu-ragu, (2) Cara penanggulangan fenomena seks bebas menurut pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu; faktor dalam diri (internal) dan faktor luar diri (external), (3) Aspek-aspek dari fenomena seks bebas yang bisa dijadikan sumber belajar sosiologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berkaitan tentang cara penanggulangan itu sendiri.Kata kunci: Seks Bebas, Pelajar, Persepsi, Cara Penanggulangan, Sumber Belajar
PERAN OSIS DALAM KEGIATAN SOSIAL KEAGAMAAN (Studi Kasus: di Madrasah Aliyah Syamsul Huda, Desa Tegal Linnggah, Sukasada, Buleleng, Bali) Haq, Abdul; Maryati, Tuty; Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i1.28046

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengapa OSIS Madrasah Aliyah Syamsul Huda terjun ikut berperan, (2) bentuk dan Implementasi kegiatan sosial keagamaan (3) implikasi kegiatan sosial keagamaan oleh OSIS Madrasah Aliyah Syamsul Huda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah OSIS Madrasah Aliyah Syamsul Huda terjun ikut berperan dalam kegiatan sosial keagamaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, teknik observasi langsung, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) OSIS Madrasah Aliyah Syamsul Huda terjun ikut berperan berbagai kegiatan sosial keagamaan di dalam ataupun di luar sekolah, (2) bentuk dan implementasi kegiatan sosial keagamaan apa yang dilakukan oleh OSIS Madrasah Aliyah Syamsul Huda pengabdian yang di maksud tugas dan kewajiban hamba sebagai abdi Allah, abdi masyarakat, tugas dan kewajiban seorang mukmin (3) implikasi kegiatan sosial keagamaan mampu mengurangi dampak negatif dalam kegiatan sehari-harinya serta meningkatkan hidup saling memahami.Kata Kunci: Osis, Implementasi dan Kegiatan sosial keagamaan.
Iklan Kosmetik Wajah Wanita dalam Katalog Oriflame (Potensinya sebagai Sumber Belajar Sosiologi dalam Rangka Menumbuhkan Literasi Media di SMA) Wahyuni, Komang Sri; Sendratari, Luh Putu; Wirawan, I Gusti Made Arya Sutha
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i2.26833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) jenis-jenis kosmetik wajah wanita dalam katalog Oriflame yang digunakan siswi, (2) faktor penyebab siswi menggunakan katalog Oriflame, (3) aspek-aspek yang terdapat pada iklan kosmetik wajah wanita dalam katalog Oriflame yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar Sosiologi kelas X dalam rangka menumbuhkan literasi media di SMA. Jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di SMAN 1 Singaraja. Landasan teori yang digunakan yaitu konsep kosmetik wajah, konsep iklan, konsep pembelajaran sosiologi. Teknik penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan (1) jenis-jenis kosmetik wajah yang digunakan siswi dikelompokkan menjadi empat preparat yaitu preparat untuk mata, preparat make up, preparat perawatan kulit, dan preparat sunscreen, (2) faktor penyebab siswi menggunakan katalog Oriflame yaitu keterangan produk cukup jelas, mengikuti atau meniru teman, getok tular, harga produk bervariasi, menghemat waktu, kualitas produk baik dan terpercaya, dan katalog yang menarik. (3) iklan kosmetik wajah wanita dalam katalog Oriflame dikaitkan dengan aspek kognitif, afektif dan psikomotor sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar Sosiologi yang sesuai dengan silabus dan kurikulum 2013.Kata kunci: Iklan, Kosmetik Wajah, Oriflame, Sumber Belajar Sosiologi
POLA INTERAKSI SOSIAL GURU DENGAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI KELAS XI PADA SEKOLAH LUAR BIASA C NEGERI 2 BULELENG, BALI Darmadi, Ni Putu Erna Sri; Maryati, Tuty; Margi, I Ketut
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i3.26853

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui pola interaksi sosial guru dengan anakberkebutuhan khusus, (2) Mengetahui kendala pada pola interaksi sosial guru dengan anakberkebutuhan khusus, (3) Mengetahui solusi dalam mengatasi kendala pada pola interaksi sosialguru dengan anak berkebutuhan khusus di kelas XI pada Sekolah Luar Biasa C Negeri 2 Buleleng,Bali. Dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulandata menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumen. Subyek penelitian ini adalah guruyang tidak memiliki kualifikasi penanganan anak berkebutuhan khusus dan peserta didik di kelas XIpada SMA LB C Negeri 2 Buleleng.Hasil penelitian menunjukkan: (1) pola interaksi sosial yangditerapkan oleh guru di Sekolah Luar Biasa C Negeri 2 Buleleng ialah sebagian besar menggunakaninteraksi satu arah, dengan pelayanan yang berbeda-beda tergantung kebutuhan khusus yangdisandang oleh peserta didik. (2) kendala yang dihadapi oleh guru ialah pola interaksi sosial dengananak berkebutuhan khusus beagam yang terdapat pada kelas XI dengan guru yang tidak memilikikualifikasi penanganan anak berkebutuhan khusus, (3) solusi yang dilakukan oleh guru ialah denganmengikuti pelatihan mengajar anak berkebutuhan khusus yang diselenggarakan oleh pemerintah danmengajar tidak sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada. Dengan demikian dapat disumpulkanbahwa pola interaksi sosial yang diterapkan ialah pola individu dengan individu atau pola interaksisatu arah, dengan pelayanan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan khusus yangdisandangnya.Kata kunci: interaksi,guru non-kualifikasi, anak berkebutuhan khusus
UPAYA PENCEGAHAN ANAK PUTUS SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 GEROKGAK, KECAMATAN GEROKGAK, BULELENG, BALI Ranti, Kadek; Atmadja, Nengah Bawa; Sendratari, Luh Putu
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i1.26662

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Latar belakang terjadi anak putus sekolah diSekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gerokgak, (2) Implikasi yang ditimbulkan dari adanya anak putussekolah, (3) Upaya yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gerokgak dalammelakukan pencegahan anak putus sekolah. Anak putus sekolah sendiri diartikan sebagai berhentinyaseorang anak dalam suatu jenjang pendidikan formal tertentu. Menurut Suyanto ada beberapa faktorpenyebab anak putus sekolah yaitu rendahnya minat anak untuk bersekolah, kemampuan siswa rendah,ekonomi, kurangnya perhatian orang tua dan pengaruh lingkungan bermain. Metode yang digunakandalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif yang berusaha menggambarkan danmenginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. Lokasi penelitian yaitu di Sekolah MenengahPertama 1 Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Informan dalam penelitian ini meliputiKepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gerokgak, wakil kepala, guru bimbingan konseling, KepalaDesa Gerokgak, anak putus sekolah dan keluarga anak putus sekolah. Teknik pengambilan datamenggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan validasi data. Teknik analisis data meliputireduksi data, display data dan verfikasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Penyebab anakputus sekolah dikarenakan faktor ekonomi, kurangnya perhatian orang tua, kemampuan siswa rendahdan hamil diluar nikah, (2) Implikasi anak putus sekolah meliputi implikasi kepada anak itusendiri,keluarga, sekolah dan masyarakat, (3) Upaya pencegahan yang dilakukan meliputi sosialisasi,pemberian beasiswa, kunjungan kerumah siswa dan kontrol ijin sekolah.Kata kunci: Anak Putus Sekolah, Implikasi, Upaya pencegahan
Persepsi Siswa tentang Guru Sosiologi Ideal (Studi Kasus Pada SMA di Kota Singaraja, Bali) Mariyastini, Sang Ayu Putu; Sendratari, Luh Putu; Margi, I Ketut
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v1i2.26681

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah (1) mengidentifikasi faktor yang melatarbelakangi adanya guru-guru pengajar sosiologi yang memiliki kualifikasi non pendidikan sosiologi, (2) menggali persepsi siswa tentang guru yang memiliki kualifikasi non pendidikan sosiologi, (3) mengkaji persepsi siswa tentang guru sosiologi yang ideal. Penelitian ini menggunkanan metode campuran yang memadukan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Lokasi penelitian yakni di SMA N 1 Singaraja, SMA N 4 Singaraja, SMA Lab Undiksha, dan SMA Dwijendra Singaraja. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) faktor yang melatarbelakangi adanya guru-guru pengajar sosiologi yang memiliki kualifikasi non pendidikan sosiologi ialah tuntutan kurikulum, ketersediaan guru sosiologi yang langka, dan kebijakan dari Kepala Sekolah. (2) persepsi siswa tentang guru-guru sosiologi yang memiliki kualifikasi non pendidikan sosiologi dalam kategori cukup baik, (3) perolehan persepsi tentang guru sosiologi yang ideal, yakni memahami peserta didik secara mendalam, merancang pembelajaran, memahami landasan pendidikan, mengembangkan potensi peserta didik, menguasai substansi keilmuan, menguasai struktur dan metode keilmuan, mampu memanfaatkan teknologi dalam pemebelajaran, mengorganisasikan materi kurikulum bidang studi, memiliki kepribadian yang mantap dan stabil, dewasa, arif, berwibawa, berakhlak mulia, menjadi tauladan serta mampu berkomunikasi secara efektif.Kata kunci: Persepsi Siswa, Guru Ideal

Page 4 of 25 | Total Record : 244


Filter by Year

2019 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 3 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 3, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 3 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 3 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha More Issue