cover
Contact Name
Ali Muhayatsyah
Contact Email
muhayatsyah@iainlhokseumawe.ac.id
Phone
+6285292779888
Journal Mail Official
tijarah@iainlhokseumawe.ac.id
Editorial Address
Sekterariat Jurnal AT-TIJARAH, Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Lantai 2, kampus IAIN Lhokseumawe Jln. Medan-Banda Aceh, Km. 275 No. 1 Buket Rata, Alue Awe Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Kode Pos 24351
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah
ISSN : 27215482     EISSN : 27455696     DOI : -
AT-TIJARAH: Journal Islamic Banking and Finance Research is a scientific journal managed by the Islamic Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe. This journal publishes research results conceptually and technically related to the scope of Islamic Economics with a concentration in the field of Islamic Banking and Finance. The AT-TIJARAH Journal is published twice a year, in June and December, the first issue of June 2019.
Articles 28 Documents
SISTEM PENJAMINAN SIMPANAN (DEPOSIT INSURANCE SYSTEM) PADA INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA Sjafruddin, Sjafruddin
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 1 No 2 (2019): AT-TIJARAH Vol. 1 No. 2 July-December 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banking plays a very important role in the economy along with its function to channel funds from parties who have excess funds (surplus of funds) to those who need funds (lack of funds). If the banking industry does not work well, the economy will become inefficient and the expected economic growth will not be achieved. The risks that are always inherent in the financial and banking sectors, can trigger a crisis at any time and result in a collapse of the country's economy. To overcome the impact of the crisis, the government must pay quite large public costs. This article analyzes several important concepts, namely bank risk and the contagion effect, the operation of a deposit guarantee system that has been implemented in various countries after a financial crisis and how the deposit guarantee program is implemented in Indonesia. The results show that the Deposit Insurance System (DIS) can be implemented through law enforcement system, market discipline, political and economic freedom, low levels of corruption, strict regulations inbanking sector, setting an adequate deposit insurance premium based on the level of bank risk , and selective deposit guarantees. Keywords: Deposit Insurance System,Indonesia Deposit Insurance Corporation, Risk Abstrak Perbankan memegang peran yang sangat penting dalan perekonoman seiring dengan fungsinya untuk menyalurkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana (surplus of funds) kepada pihak-pihak yang membutuhkan dana (lack of funds). Apabila industri perbankan tidak bekerja dengan baik, maka perekonomian menjadi tidak efisien dan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan tidak akan tercapai. Risiko yang selalu melekat dalam sektor keuangan dan perbankan, dapat memicu terjadinya krisis sewaktu-waktu dan berakibat lumpuhnya ekonomi negara. Untuk menanggulangi dampak krisis tersebut, pemerintah harus mengeluarkan biaya publik cukup besar. Artikel ini menganalisis beberapa konsep penting, yaitu risiko bank dan efek penularan (Contagion Effect),penyelenggaraan sistem penjaminan simpanan yang telah di implementasikan berbagai negara setelah terjadi krisis keuangan dan bagaimana implementasi program penjaminan simpanan di Indonesia.Hasilnya menunjukkan bahwaDeposit Insurance System (DIS) dapat diimplementasikan melalui sistem penegakan hukum yang kuat, disiplin pasar, kebebasan politik dan ekonomi, tingkat korupsi yang rendah, regulasi khususnya di bidang perbankan yang kuat, penetapan premi penjaminan simpanan yang memadai dan berdasarkan tingkat risiko bank, serta pemberian jaminan simpanan yang selektif. Kata Kunci:Deposit Insurance System, Lembaga Penjamin Simpanan, Risiko
STRATEGI BAURAN PEMASARAN INDUSTRI TEMPE DI KOTA LHOKSEUMAWE DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH Desky, Harjoni; Rahmawati, Rahmawati
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 1 No 2 (2019): AT-TIJARAH Vol. 1 No. 2 July-December 2019
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The fall in the sale and purchase figures in the tempe industry in Banda Sakti District, Lhokseumawe City is quite interesting to study. The purpose of this study is to, first, find out the marketing mix strategy; second, knowing the supporting and inhibiting factors; and third, knowing in terms of the tempe home industry Islamic economics. Primary data and secondary data obtained by observation, interviews, and questionnaires, then analyzed using descriptive qualitative methods. The results of the study show: the marketing mix strategy undertaken by the tempe home industry is still traditional, both in terms of product, place, promotion, and price. The supporting factor is one of the traditional foods, which is popular in the community and sterile from chemicals, while the inhibiting factor is the limited raw material for soybeans. The Marketing Mix Strategy in terms of Islamic Economics is as follows: Tempeh products are not prohibited; Prices offered are affordable; Place of marketing in strategic locations and easily accessible; Promotion is not yet fully in accordance with the Islamic economic system, because it has not yet maximized to increase sales, it is evident from the aspect of the strategy that it still is. Keywords: Marketing Mix Strategy, Tempe Industry, Sharia Economy. Abstrak Turunnya angka jual beli tempe di Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe cukup menarik untuk diteliti. Tujuan penelitian ini untuk, pertama,mengetahui strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha industri tempe; kedua, mengetahui faktor pendukung dan penghambat; dan ketiga, mengetahui ditinjau dari ekonomi Islam industri rumah tangga tempe. Data primer dan data sekunder didapat dengan wawancara, observasi, wawancara, dan kuesioner, selanjutnya dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasilnya penelitian menunjukkan: strategi bauran pemasaran yang dilakukan industri rumah tangga tempe masih tradisional, baik dari segi produk, tempat, promosi, dan harga. Faktor pendukungnya merupakan salah satu makanan tradisional, yang populer di masyarakat dan seteril dari bahan kimia, sementara faktor penghambatnya, terbatasnya bahan baku kedelai. Strategi Bauran Pemasaran ditinjau dari Ekonomi Islam adalah sebagai berikut: Produk tempe tidak dilarang; Harga ditawarkan terjangkau; Tempat pemasaran di lokasi strategis dan mudah diakses; Promosi belum sepenuhnya sesuai dengan sistem ekonomi syariah, karena belum memaksimalkan untuk meningkatkan penjualan, terbukti dari aspek strategi masih seperti apa adanya. Kata Kunci: Strategi Bauran Pemasaran; Industri Tempe: Ekonomi Syariah.
INVESTASI REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA Andriani, Fitria
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 2 No 1 (2020): AT-TIJARAH Vol. 2 No. 1 January-June 2020
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of Islamic investment in Indonesia is progressing very rapidly. The principle of every investment made by each individual must be based on sharia principles. This study aims to explain the principles of sharia mutual funds investing which are currently growing rapidly as well as the development and procedures for investing in Islamic mutual funds. The results of this study indicate that the statistical development of Islamic mutual funds tends to increase significantly, the NAV of Islamic mutual funds in August 2020 reached 67.71 trillion. Players in sharia mutual fund investments include investors and investment managers who are trusted by investors in managing their mutual funds. The procedure for investing in Islamic mutual funds includes two ways, namely the method of buying or referred to as subcription and redemption or the method of selling Islamic mutual funds, a good understanding of these two methods will determine the risks and benefits that investors and investment managers get. Keyword: Mutual Fund Investment, Investment Procedures. Abstrak Perkembangan investasi syariah di Indonesia melaju dengan sangat pesat, Prinsip dari setiap investasi yang dilakukan oleh setiap individu harus berlandaskan dengan prinsip syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan prinsip dari investasi reksadana syariah yang saat ini sedang berkembang pesat serta perkembangannya dan tata cara melakukan investasi pada reksadana syariah. hasil penelitian ini menunjukkan perkembangan statistik reksadana syariah cenderung naik signifikan, NAB reksadana syariah agustus 2020 mencapai 67,71 Triliun. Pelaku dalam investasi reksadana syariah meliputi investor dan manajer inverstasi yang dipercayai oleh investor dalam mengelola reksadana miliknya. Tata cara investasi pada reksadana syariah meliputi dengan dua cara yaitu cara pembelian atau disebut dengan subcription dan redemtion atau cara penjualan pada reksadana syariah, pemahaman yang baik akan kedua cara ini akan menentuan resiko dan keuntungan yang di dapatkan oleh investor dan manajer investasi. Kata kunci: Investasi Reksadana, Tata Cara Invetasi Reksadana.
TABUNGAN EMAS PEGADAIAN SYARIAH DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH (STUDI NASABAH PEGADAIAN SYARIAH TAKENGON) Nurhikmah, Nurhikmah; Ismaulina, Ismaulina
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 2 No 1 (2020): AT-TIJARAH Vol. 2 No. 1 January-June 2020
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study explains the influence of customer knowledge, service quality, location, administrative costs and transparency of customer interest in choosing the Islamic Pegadaian Gold Savings Account in Takengon. And to find out the factors of the five management variables above simultaneously influence the Interest of Customers in Choosing Takengon Sharia Pegadaian Gold Savings. This quantitative study uses multiple regression analysis techniques. The results of the study, found the value of t-count Customer Knowledge (X1), Service Quality (X2), Location (X3) and Transparency (X5) is greater than t-table where the value of t-counts are respectively (2.862> 1.989 ); (3,191> 1,989); (5,282> 1,989) and (3,536> 1,989) as well as significant to the Customer's Interest in Choosing Takengon Sharia Pawnshop Gold Savings. It can be concluded that Ha is accepted and H0 is rejected. But for Administration Costs (X4), although the t-value obtained is also greater than the t-table but the value is negative (-2,701> 1,989). This means that the negative effect of administrative costs on customer interest in Choosing the Islamic Pegadaian Gold Savings in Takengon is in the opposite direction. In other words, if the administrative costs increase, the interest of customers in choosing sharia pawnshop gold savings in takengon decreases. Vice versa. Furthermore, simultaneously F-count> F-table = (24.227> 2.32), it can be concluded receiving Ha. This means that the variables of Customer Knowledge, Service Quality, Location and Price simultaneously have a positive and significant impact on Customer Interest in Choosing Sharia Pegadaian Gold Savings in Takengon. Keywords: Gold Savings, Customer Interest, Location, Service Quality, Knowledge, Administrative Costs Abstrak Tujuan penelitian ini menjelaskan pengaruh pengetahuan nasabah, kualitas layanan, lokasi, biaya administrasi dan transparansi minat nasabah dalam memilih Tabungan Emas Pegadaian Syariah di Takengon. Dan untuk mengetahui faktor-faktor dari kelima variabel manajemen diatas secara simultan berpengaruh terhadap Minat Nasabah dalam Memilih Tabungan Emas Pegadaian Syariah Takengon. Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian, ditemukan nilai t-hitung Pengetahuan Pelanggan(X1), Kualitas Layanan(X2), Lokasi(X3) dan Transparansi(X5) lebih besar dari t-tabel yang mana nilai t-hitungnya secara berturut-turut adalah (2,862 > 1,989); (3,191 > 1,989); (5,282 > 1,989) dan (3,536 > 1,989) serta signifikan terhadap Minat nasabah dalam Memilih Tabungan Emas Pegadaian Syariah Takengon. Dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Namun untuk Biaya Administrasi (X4), walaupun nilai t-hitung yang diperoleh juga lebih besar dibandingkan t-tabel tetapi nilainya negatif (-2,701> 1,989). Artinya pengaruh negative yang diberikan biaya administrasi terhadap Minat nasabah dalam Memilih Tabungan Emas Pegadaian Syariah di Takengon berlawanan arah. Dengan kata lain jika biaya Administrasinya meningkat maka minat pelanggan dalam memilih tabungan emas pegadaian syariah di takengon menurun. Begitu sebaliknya. Selanjutnya secara simultan F-count > F-table= (24.227 > 2.32), dapat disimpulkan menerima Ha. Artinya variabel Pengetahuan Pelanggan, Kualitas Layanan, Lokasi dan Harga secara simultan pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Pelanggan dalam Memilih Tabungan Emas Pegadaian Syariah di Takengon. Kata kunci: Tabungan Emas, Minat Nasabah, Lokasi, Kualitas Pelayanan, Pengetahuan, Biaya Administrasi
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANK X CABANG Y Tarlis, Andi; Al-Dinsaadi, Muslich; Dayyan, Muhammad
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 2 No 1 (2020): AT-TIJARAH Vol. 2 No. 1 January-June 2020
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The leadership attitude applied by managers in leading institutions in bank X has a huge influence on the success of these banking institutions in facing challenges that arise. This makes the leader of bank X plays a key role in formulating the company's strategy, so that its role will affect the company. The formulation of the problem in this study is whether the Bank X Branch Y Leadership Style Affects Employee Performance. How much Bank X Branch Y Leadership Style Affects Employee Performance. This research is a type of quantitative research. The method used in this study is a survey method, which is a method of collecting data by taking samples from the population and using a questionnaire as the main data collection instrument distributed by researchers. The results showed that the leadership style obtained a value of t count 4.792 (positive) that is influential and the calculated probability value 0.000 <0.05 probability determined, means significant. The R-Square Determination Coefficient value is 0.377 which means that 37.7% of the variation in value of employee performance is determined by the leadership style variable. While the rest (100% - 37.7% = 62.3%) are other variables not included in the equation model. Keywords: Leadership Style and Employee Performance. Abstrak Sikap kepemimpinan yang di terapkan manajer dalam memimpin lembaga di bank X mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam keberhasilan lembaga perbankan tersebut dalam menghadapi tantangan yang muncul. Hal ini menjadikan pemimpin bank X memegang peranan kunci dalam merumuskan strategi perusahaan, sehingga perannya akan mempengaruhi perusahaan tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Gaya Kepemimpinan Bank X Cabang Y Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan. Seberapa besar Gaya Kepemimpinan Bank X Cabang Y Berpengaruh Terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu metode pengumpulan data dengan mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data utama yang disebarkan peneliti.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya kepemimpinan memperoleh nilai t hitung 4,792 (positif) yaitu berpengaruh dan nilai probabilitas yang dihitung 0.000 < 0.05 probabilitas yang ditetapkan, berarti signifikan. Nilai Koefisien Determinasi R-Square sebesar 0.377 yang berarti bahwa 37,7% variasi nilai dari kinerja karyawan ditentukan oleh variabel gaya kepemimpinan. Sedangkan sisanya (100% - 37,7% = 62,3%) adalah variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan tersebut. Kata kunci : Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Karyawan.
KREDIT TANPA BUNGA (AL-QARD AL-HASAN) TEORI DAN REALITA Hidayatina, Hidayatina
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 2 No 1 (2020): AT-TIJARAH Vol. 2 No. 1 January-June 2020
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interest-free credit (al-Qardh al-Hasan) is a non-ribawi social fund for Muslims who need help, both productive and consumptive. However, the funds sourced from the philanthropy of muslim benefactors became less maximal due to the lack of awareness from the recipients of al-qard al-hasan funds as well as the absence of supervision and coaching by the fund's management agency. And the financing of al-qard al-hasan which is also a form of Islamic protection against the weak is able to help the government overcome their problems. Keywords: al-Qarh al-Hasan, zakat management institutions, Sharia financial institutions Abstrak Kredit tanpa bunga (al-Qardh al-Hasan) merupakan dana sosial non ribawi bagi umat Islam yang membutuhkan bantuan, baik produktif maupun konsumtif. Namun, dana yang bersumber dari filantropi dermawan muslim menjadi kurang maksimal karena kurangnya kesadaran dari penerima dana al-qard al-hasan serta tidak adanya pengawasan dan pembinaan oleh pengelola dana tersebut. Dan pembiayaan al-qard al-hasan yang juga merupakan salah satu bentuk perlindungan Islam terhadap kaum lemah mampu membantu pemerintah mengatasi permasalahan mereka. Kata kunci: al-Qarh al-Hasan, lembaga pengelola zakat, lembaga keuangan syariah
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN SIKAP TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FEBI IAIN LHOKSEUMAWE Putri, Juliana; Zulfa, Zulfa
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 2 No 1 (2020): AT-TIJARAH Vol. 2 No. 1 January-June 2020
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a developing country with a high population growth rate, along with the increasing population in Indonesia, the competition for jobs is getting more competitive, while the job opportunities offered are limited, so it demands young people and students to be more creative through entrepreneurship. Entrepreneurship education began to be taught in schools, both high school and university, including at the State Islamic Institute of Lhokseumawe. This teaching is expected to be able to motivate and increase student interest in entrepreneurship. This study aims to determine the effect of motivation and attitudes partially and simultaneously on entrepreneurial interest using quantitative methods. Sampling using purposive sampling technique. Data collection was carried out by distributing online questionnaires as many as 92 students as respondents. Data processing with multiple linear regression testing. The results showed that (1) Motivation was able to influence interest in entrepreneurship in FEBI IAIN Lhokseumawe students, (2) attitudes were able to influence interest in entrepreneurship in FEBI IAIN Lhokseumawe students, (3) motivation and attitude were simultaneously able to influence interest in entrepreneurship in FEBI IAIN Lhokseumawe students. Keywords: Motivation, Attitude, Entrepreneurial Interest. Abstrak Indonesia merupakan negara berkembang dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia persaingan mencari pekerjaan semakin kompetitif sementara lapangan kerja yang ditawarkan terbatas sehingga menuntut kaum muda dan mahasiswa untuk lebih kreatif melalui kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan mulai diajarkan disekolah-sekolah, baik sekolah menengah maupun perguruan tinggi, termasuk di Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe. Pengajaran ini diharapkan mampu memotisivasi dan meningkatkan minat mahasiswa dalam berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan sikap secara parsial dan simultan terhadap minat berwirausaha dengan menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner online sebanyak 92 mahasiswa sebagai responden. Pengolahan data dengan pengujian regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Motivasi mampu mempengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa FEBI IAIN Lhokseumawe, (2) sikap mampu mempengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa FEBI IAIN Lhokseumawe, (3) motivasi dan sikap secara simultan mampu mempengaruhi minat berwirausaha pada mahasiswa FEBI IAIN Lhokseumawe. Kata kunci: Motivasi, Sikap, Minat Berwirausaha
ANALISIS AKAD MUSYARAKAH MUTANAQISHAH DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM Khairiati, Khairiati; Ismaulina, Ismaulina
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 2 No 2 (2020): AT-TIJARAH Vol. 2 No. 2 July-December 2020
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/at-tijarah.v2i2.861

Abstract

Allah SWT recommends that we help each other in terms of bermuamalah by providing working capital for people who need funds. This is like what the junk collector did to the community in Pulo Klat Village Samudera District, North Aceh Regency. The objectives of this study are: 1) to know the application of the Mutanaqishah Musyarakah contract on the collection of junk in Pulo Klat Village? This research uses qualitative methods with the type of field research. The results of the study found that: a) The application of the Musyarakah Mutanaqishah contract to the Junk Goods Collector in Pulo Klat Village, Samudera Subdistrict, North Aceh Regency in the form of unwritten cooperation, is carried out directly with the agreement of both parties, and the amount of capital taken is determined at the beginning of the agreement. While the distribution of profit percentages is based on the amount of profit earned per month by growing mutual trust between the two parties. This is in accordance with the view of Islamic economics but the cooperation is carried out not in writing and only relies on the very high mutual trust given to each recipient of capital Keywords: Junk Goods, Sharia Economy, Musyarakah Mutanaqisah. Abstrak Allah SWT menganjurkan kita saling membantu dalam hal bermuamalah denganmenyediakan modal kerja bagi orang yang membutuhkan dana. Hal ini seperti yang dilakukan oleh para kolektor barang rongsokan kepada masyarakat di Desa Pulo Klat Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara. Tujuan penelitian ini adalah: mengetahui penerapan akad Musyarakah Mutanaqishah pada pengumpulan barang rongsokan di Desa Pulo Klat? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Hasil penelitian ditemukan bahwa: Aplikasi akad Musyarakah Mutanaqishah pada Pengumpul Barang Rongsokan di Desa Pulo Klat, Kecamatan Samudera Kabupaten Aceh Utara dalam bentuk kerjasama yang tidak tertulis, dilakukan langsung dengan kesepakatan kedua belah pihak, dan besaran modal yang diambil ditentukan diawal perjanjian. Sedangkan pembagian persentase keuntungan berdasarkan jumlah laba yang diperoleh perbulan dengan menumbuhkan rasa saling percaya antara kedua belah pihak. Hal ini telah sesuai dengan Pandangan ekonomi syariah tetapi kerja sama tersebut dilakukan tidak secara tertulis dan Hanya mengandalkan rasa saling percaya yang sangat tinggi yang diberikan kepada setiap penerima modal. Kata kunci: Barang Rongsokan; Musyarakah Muntanaqisyah; Ekonomi Syariah
THE PENETAPAN DENDA TERHADAP PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PERBANKAN SYARIAH Mustafa, Muhammad Al
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 2 No 2 (2020): AT-TIJARAH Vol. 2 No. 2 July-December 2020
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/at-tijarah.v2i2.914

Abstract

The each of financing has different levels of risk. In financing the risk is that the funds provided are not returned, as a result the Bank will get deficit, and it will have an effect to customers who invest their capital, the risk that can cause such losses is that not all of customers are able to manage financing professionally. So that will cause many imbalances that have fatal consequences, both for customers and parties. Therefore to overcome this problem the bank have to do a policy of implementing the system of fine. This article aims to examine the fine policy on the financing of Islamic financial institutions, in particular, this article also takes a look at the application of fines because in essence doing a transaction with the sharia system is not just looking for the profit in the world, but also to achieve the prosperity of the afterlife, therefore, all Islamic Banking activities must be able to be integrated into the maqashid of sharia to achieve prosperity in transactions. Keyword: The Amercement, Risk, Maqashid Syariah, Maslahah. Abstrak Setiap pembiayaan mempunyai tingkat risiko yang berbeda-beda. Pada pembiayaan resikonya adalah tidak terkembalinya dana yang diberikan, akibatnya Bank mengalami desifit, dan akan berefek kepada nasabah yang menginvestasikan modalnya, resiko yang bisa menyebabkan terjadinya kerugian tersebut adalah tidak semua nasabah mampu mengelola pembiayaan secara profesional, sehingga menimbulkan banyak ketimpangan yang berakibat fatal, baik bagi nasabah maupun pihak bank. Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut pihak bank mengambil kebijakan menerapkan sistem denda. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan denda pada pembiayaan di lembaga keuangan islam, secara khusus, artikel ini juga melihat kebolehan penerapan denda karena pada hakikatnya melakukan transaksi dengan sistem syariah bukan saja mencari keuntungan di dunia saja, namun juga untuk mencapai maslahah dunia akhirat, oleh karena itu, semua kegiatan perbankan syariah harus mampu diintegrasikan kedalam maqashid syariah untuk mencapai kemaslahatan bertransaksi. Kata kunci: Denda, Risiko, Maqashid Syariah, Maslahah.
ETIKA BISNIS ISLAM DALAM PERSPEKTIF PEMIKIRAN AL-GHAZALI Muhayatsyah, Ali
AT-TIJARAH: Jurnal Penelitian Keuangan dan Perbankan Syariah Vol 2 No 2 (2020): AT-TIJARAH Vol. 2 No. 2 July-December 2020
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52490/at-tijarah.v2i2.961

Abstract

Al-Ghazali's views on economy and business are not limited to philosophical plains, but are a combination of real conditions that occur in society with philosophical values, accompanied by logical arguments. Al-Ghazali in his thoughts about business economics is based on the Sufism approach which he wrote in his book Ihya 'Ulum al-Din. As a matter of fact, there are still many practices of tadlis (unknown to one party), namely violating the principle of “an taraddin minkum”. The practice of tadlis occurs because of four things, namely quantity reduction of the scale; quality, namely the concealment of object defects; price engineering takes advantage of market price ignorance; uncertainty of delivery time, namely the seller does not know for sure the goods will be delivered to the buyer. In addition, we often encounter market engineering practices. Al-Ghazali paid considerable attention to economic and business activities in society, including the utility hierarchy and its characteristics in the corridor of social obligations to social welfare (maslahah). In addition, al-Ghazali views the ultimate goal is salvation. Work is part of worship is evidence of the work ethic created through extrarelgious efforts. That the intention of someone's behavior in accordance with Divine rules in every economic activity can be of worship value. Al-Ghazali has a view of market ethics that emphasizes truth and honesty, which can be applied to market evolution and the role of money based on the ethics and morals of the perpetrators. Al-Ghazali argued that the state must create security conditions to enhance prosperity and economic development. The existence of state institutions, to monitor adverse market practices. Al-Ghazali stated that trade activities are essential to the functionalization of the economy, the need for secure and safe trade routes, and the state should provide protection so that markets can expand and the economy can grow. Keywords: Islamic Business Ethics, Maslahah, Work Ethics. Abstrak Pandangan al-Ghazali mengenai ekonomi dan bisnis tidak terbatas pada dataran filosofis, melainkan perpaduan antara kondisi riil yang terjadi dalam masyarakat dengan nilai-nilai filosofis, disertai argumen yang logis. Al-Ghazali dalam pemikirannya seputar ekonomi bisnis didasarkan pada pendekatan tasawuf yang beliau tuangkan dalam karyanya kitab Ihya ’Ulum al-Din. Sebagaimana fakta yang terjadi praktek bisnis masih banyak terjadi praktek tadlis (unknown to one party) yaitu melanggar prinsip “an taraddin minkum”. Praktek tadlis terjadi karena empat hal, kuantitas yaitu pengurangan timbangan; kualitas yaitu penyembunyian kecacatan obyek; rekayasa harga memanfaatkan ketidaktahuan harga pasar; ketidakpastian waktu penyerahan yaitu penjual tidak mengetahui secara pasti barang akan diserahkan kepada pembeli. Selain itu juga sering kita jumpai praktek rekayasa pasar. Al-Ghazali memberikan perhatian yang cukup besar terhadap aktivitas ekonomi dan bisnis dalam masyarakat, termasuk hierarki utilitas dan karakteristiknya dalam koridor kewajiban sosial terhadap kesejahteraan sosial (maslahah). Selain itu al-Ghazali memandang tujuan akhir adalah keselamatan. Bekerja merupakan bagian dari ibadah merupakan bukti etos kerja yang diciptakan melalui upaya ekstrarelgius. Bahwa niat perilaku seseorang yang sesuai dengan aturan Ilahi dalam setiap aktivitas ekonomi dapat bernilai Ibadah. Al-Ghazali mempunyai pandangan tentang etika pasar yang menitikberatkan pada kebenaran dan kejujuran, yang dapat diaplikasikan pada evolusi pasar dan peranan uang berdasarkan etika dan moral para pelakunya. Al-Ghazali berpendapat negara harus menciptakan kondisi keamanan untuk meningkatkan kemakmuran dan pembangunan ekonomi. Eksistensi kelembagaan negara, untuk mengawasi praktek-praktek pasar yang merugikan. Al-Ghazali menyatakan bahwa kegiatan perdagangan merupakan hal yang esensial terhadap fungsionalisasi perekonomian, perlunya rute perdagangan yang terjamin dan aman, serta negara seharusnya memberikan perlindungan, sehingga pasar dapat meluas dan ekonomi dapat tumbuh. Kata kunci: Etika Bisnis Islam, Maslahah, Etos Kerja.

Page 2 of 3 | Total Record : 28