MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
MESA merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan berkala dua kali per tahun, Bulan Oktober dan Maret oleh Fakultas Teknik Universitas Subang. Makalah yang dapat dimuat dalam jurnal ini meliputi bidang keilmuan Teknik Mesin, Teknik Elektronika, Teknik Sipil, dan Arsitektur. Makalah dapat berupa ringkasan laporan hasil penelitian atau kajian pustaka ilmiah. Makalah yang akan dimuat hendaknya memenuhi format yang telah ditentukan. Bahasa yang digunakan pada jurnal ini adalah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)"
:
10 Documents
clear
PENGARUH JENIS KLAKSON PADA MOBIL TERHADAP TINGKAT KEKUATAN BUNYI
Usup Supriatna;
Kosasih, Deny Poniman
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Klakson mobil adalah salah satu instrumen dalam mobil yang secara umum digunakan untuk memberi sinyal-sinyal tertentu. Klakson juga bisa menandakan peringatan bagi mobil atau pengendara lain. Bising yang ditimbulkan bukan hanya karena bunyi knalpot kendaraan bermotor yang melintas tetapi juga dapat disebabkan oleh gesekan antara jalan dan ban kendaraan bahkan bunyi klakson kendaraan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat kekuatan bunyi beberapa jenis klakson yang ada di pasaran yang digunakan pada mobil, khususnya Toyota Avanza keluaran tahun 2011. Sampel Klakson yang digunakan adalah Klakson Standar Toyota Avanza, Hella dan Skeleton dan pengujian yang dilakukan adalah melakukan Pengujian Sound Level Meter. Pada kondisi mesin mati nilai kekuatan bunyi untuk klakson standar rata rata 90,7 dB, Hella 94,8 dB dan Skeleton 96,5 dB. Dalam keadaan mesin hidup nilai kekuatan bunyi untuk klakson standar rata rata 98 dB, Hella 102,7 dB dan Skeleton 104,3 dB. Berdasarkan PP No. 55 tahun 2012 kendaraan sebagaimana di maksud dalam Pasal 69, Suara klakson sebagaimana dimaksud dalam Pasal 64 ayat (2) huruf f paling rendah 83 desibel atau dB (A) dan paling tinggi 118 desibel atau dB (A).
Perancangan Poros Utama Mesin Bubut Kayu
Hari Din Nugraha
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Poros utama mesin bubut kayu merupakan salah satu komponen penting pada mesin bubut kayu. Poros utama dihubungkan dengan pencekam dan motor lisrik. Tujuan dari pembuatan poros utama mesin bubut ialah untuk lebih mengoptimalkan fungsi dari mesin bubut kayu. Hasil penelitian menunjukkan Dari hasil yang diperoleh hasil: (1) Poros utama Poros utama dapat menggerakkan pencekam sesuai dengan kecepatan yang telah ditentukan mengalami kemiringan posisi; (2) Proses pembuatan poros utama mesin bubut kayu sederhana yaitu: proses pemotongan (sawing) - proses pembubutan (turning) meliputi pembubutan facing, pengeboran senter, pembubutan rata, pembubutan bertingkat, dan pembubutan chamfe dan pembuatan ulir luar secara manual dengan snei; (2) Waktu yang diperlukan dalam membuat poros utama mesin bubut kayu sederhana yaitu 137 menit atau 2 jam 17 menit.
Revitalisasi Pasar Kalijati dengan Penataan Modern di Subang, Jawa Barat
Ilham Nurdiyansyah;
Agus Maryono;
Susanto, Susanto
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pasar menjadi tempat utama untuk kegiatan jual beli. Baik itu pasar modern maupun pasar tradisional, keduanya berperan sebagai tempat pemenuhankebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Sering kita jumpai bahwa pasar modern lebih tertata dibandingkan dengan pasar tradisional, walaupun begitu pasartradisional masih banyak peminatnya. Revitalisasi Pasar Kalijati dengan Penataan Modern adalah upaya meningkatkan citra dan mewujudkan pasar tradisional yang tertata dengan menawarkan kios pedagang yang dikelompokkan berdasarkan jenis dagangannya, sirkulasi dan pola tata ruang yang nyaman dan bersih, serta fasilitas yang lebih baik. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif berupa deskriptif analisis melalui pendekatan desain dengan alur proses mengumpulkan data primer dan sekunder selanjutnya dianalisa melalui pendekatan perancangan yang nantinya akan mewujudkan sebuah hasil perancangan atau desain. Pendekatan yang dilakukan dengan penataan modern ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan ketertiban bagi pengguna pasar tradisional serta terpenuhinya fasilitas yang bersaing dengan pasar-pasar modern saat ini.
Pengaruh Penggunaan Alat Penghemat BBM Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Sepeda Motor Bertransmisi Matic, Semi Automatic dan Manual
Fauzan Pratama;
Dian Susanto;
Kosasih, Deny Poniman
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pengujian konsumsi bahan bakar ini dilakukan dengan alat penghemat Bahan Bakar Minyak (BBM) IM Power dengan spesimen uji motor matic, semi automatic dan manual. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat penghemat bahan bakar terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor uji tersebut. Bahan bakar berhubungan dengan bilangan oktan yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar secara spontan. Pemilihan jenis bahan bakar harus diperhitungkan rasio kompresi motor. Konsumsi bahan bakar kendaraan semakin menjadi perhatian mengingat harga bahan bakar minyak sebagai bahan bakar utama kendaraan semakin meningkat harganya. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan konsumsi bahan bakar yang dipasang dengan alat penghemat bahan bakar pada sepeda motor bertransmisi matic,semi matic dan manual. Hasil yang didapatkan dari analisa data adalah konsumsi bahan bakar yang menggunakan alat penghemat bahan bakar mengalami penurunan dengan bahan bakar bensin produksi Pertamina terdiri dari Premium, Pertamax maupun Pertalite yang mempunyai kandungan nilai oktan berbeda.
Analisis Alokasi Anggaran Penanganan Terhadap Pencapaian Kemantapan Ruas Jalan Studi Kasus Kabupaten Subang
Subandi, Adi
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Faktor penyebab kerusakan jalan yang terjadi biasanya disebabkan oleh umur rencana jalan yang telah dilewati, kelebihan beban kendaraan, perencanaan awal yang tidak tepat, pengawasan yang kurang baik serta pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Disisi lain pemerintah daerah selalu mengalokasikan anggaran biaya penanganan untuk ruas jalan yang mengalami penurunan tingkat pelayanan (kerusakan) hal ini bertujuan untuk memelihara kinerja jalan agar tetap baik dan anggaran biaya penanganan tersebut bisa saja meningkat setiap tahunnya begitupun dengan tingkat kerusakan yang terjadi. Usulan penanganan untuk setiap ruas jalan akan sangat berbeda maka diperlukan suatu perencanaan yang efektif dan efisien dalam menganalisa kondisi ruas jalan serta anggaran penanganan yang dibutuhkan agar dapat mencapai kemantapan jalan. Dari hasil analisis diperoleh skema pendanaan pada kegiatan penanganan jalan dengan kondisi terbatas untuk memperoleh hasil maksimum yaitu berdasarkan skema 3, dimana dengan skenario alokasi pendanaan dimaksimalkan pada kegiatan pemeliharaan berkala 100% sebesar Rp. 164.813.284.341,- dan sisanya dialokasikan pada kegiatan peningkatan jalan sebesar Rp. 35.186.715.679,- maka diperoleh kondisi kemantapan jalan untuk tahun selanjutnya dengan kondisi jalan mantap sebesar 82,80% dan tidak mantap sebesar 17,20%. Peneliti menilai bahwa simulasi yang dilakukan cenderung bersifat kondisional dan fleksibel, dimana sangat bergantung pada data kondisi awal kinerja jalan yang ditangani serta kapabilitas pendanaan pemerintah daerah serta target pencapaian kemantapan jalan yang diharapkan.K
Analisis Kinerja Ruas Jalan Otista Terkait Operasionalisasi Simpang Susun Subang Jalan Tol Cipali
Subandi, Adi
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Peningkatan infrastruktur jalan merupakan salah satu solusi dalam penyediaan akses bagi pengguna jalan. Namun siring dengan tingkat pertumbuhan pergerakan akses jalan yang dibangun tersebut tentunya menghasilkan dampak yang bervariasi jika ditinjau dari berbagai perspektif. Hal ini terjadi pada kondisi setelah beroperasinya akses simpang susun Cilameri-Subang, dimana dengan telah beroperasinya jalan tol Cipali, intensitas pergerakan pada ruas jalan Otista Kab. Subang mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dimana ruas jalan tersebut merupakan jalan yang terakses langsung dengan simpang susun tol Cipali. Dari hasil penelitian yang dilakukan mengindikasikan peningkatan volume kendaraan dan intensitas kemacetan pada ruas jalan tersebut, terhitung volume kendaraan sebesar Q = 3496,67 kend/jam datau QSMP = 1947,82 smp/jam. Hal tersebut sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan seperti mobil parkir dibadan jalan (on street parking) dampak dari pengadaan fasilitas trotoar tanpa bahu jalan sebagai kejadian hambatan samping dengan frekuensi bobot kejadian rata-rata 557,43 termasuk kategori H (tinggi), serta menghasilkan derajat kejenuhan DS = 0,67, sedangkan untuk prediksi 10 tahun mendatang tepatnya tahun 2029 menghasilkan QSMP = 4259,85 smp/jam dan derajat kejenuhan DS = 1,46 dengan kategori F yaitu volume kendaraan lebih besar dari kapasitas dan aliran arus lalu lintas mengalami kemacetan total. Dengan hasil analisis yang telah dilakukan peneliti merekomendasikan perlunya dilakukan upaya antisipatif terhadap kondisi tersebut sehingga dampak yang akan timbul dimasa mendatang dapat diminimalisir tingkat potensinya.
Studi Mikro Terkait Rekayasa dan Penataan Fasilitas dalam Menunjang Aktifitas Naik Turun Pengguna Ojek Online dalam Kerangka Edukasi dan Kajian Kebijakan Pada Suatu Pusat Kegiatan, Studi Kasus Kawasan Kampus ITB
Harun Al Rasyid;
Rudy Hermawan Karsaman;
Adi Subandi
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tingginya intensitas kegiatan naik turun penumpang ojek online pada beberapa pintu masuk kampus yang terjadi sepanjang hari, terindikasi menyebabkan intensitas kemacetan pada kawasan kampus ITB dan sekitarnya. Berdasarkan kajian sebelumnya teridikasi penurunan kinerja jalan sebagai dam-pak aktifitas mangkal dan naik turun pengguna ojek online di kawasan ITB menghasilkan angka densitas berkisar 0,96 s/d 1,15. Berdasarkan model Biogeme yang dibangun pada penelitian yang telah dilakukan terindikasi intensitas penggunaan ojek online dipengaruhi sensitifitas negatif ter-hadap besaran biaya perjalanan (-1.09) dan waktu tunggu (-0.681), sementara sensitivitas positif ter-jadi pada besaran tingkat kecepatan operasi ojek online (0.108) khsusunya jika dibandingkan moda angkutan perkotaan. Sementara berdasarkan model SEM, mengindikasikan pengaruh variabel so-sioekonomi yang dipengaruhi indikator besaran pengeluaran transportasi menghasilkan nilai koefisien sebesar (-0,505) dan variabel Pola Perjalanan yang dipengaruhi indikator Waktu pen-capaian dan Biaya perjalanan menghasilkan nilai koefisien sebesar (+0,306). Terkait konsep penataan area parkir/ halte untuk ojek online pada kawasan pusat kegiatan, disulkan beberapa opsi yang bersi-fat kondisional tergantung ketersediaan site yang akan diperuntukan bagi area parkir/ halte yang akan diusulkan.
Pengaruh Penggunaan Alat Penghemat BBM Terhadap Konsumsi Bahan Bakar, Torsi Serta Daya Sepeda Motor Matic 150 CC
Wahyudin;
Yayan Sofyan;
Maulana Rachman;
Deny Poniman Kosasih
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat penghemat bahan bakar terhadap konsumsi bahan bakar sepeda motor transmisi matic 150 cc dengan bahan bakar Pertalite dan Pertamax , digunakan alat penghemat bahan bakar kerja IM-Power Booster yang berfungsi sebagai penguat accumulator. Pertalite merupakan bahan bakar gasoline yang memiliki angka oktan 90 serta berwarna hijau terang dan jernih ini sangat tepat digunakan oleh kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1 sedangkan Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi 9,1-10,1 . specimen uji adalah Sepeda Motor Yamaha Aerox 155 Tahun 2017 pengujian dengan dyno test untuk mendapatkan nilai daya dan torsi dari kendaraan. Pada run power test pada dyno test ini selama 1 jam untuk menemukan peak terbaik, Dari hasil data yang diperoleh dari dynotest cylinder head standar menghasilkan dua data yang pertama daya, puncak daya pada cylinder head standar yaitu 12,4 HP di putaran 8137 RPM dan torsi mesin maksimal yaitu 11,70 N.m di putaran 6826 RPM.
PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN DI HULU SUNGAI CIGADUNG TERHADAP MUKA AIR BANJIR DI LOKASI JEMBATAN PERUMAHAN SURYA CIGADUNG
Yulianto, Yusup
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Banyak lahan saat ini telah berubah, yang tadinya berupa lahan terbuka hijau menjadi perumahan. Sebenarnya hal ini tidak menjadi salah apabila pembangunan mengindahkan lingkungan, atau menerapkan konsep drainase yang ramah lingkungan. Rata-rata pembangunan pemukiman baru masih menggunakan konsep drainase, membuang air hujan secepat mungkin dari lingkungan perumahan menuju sungai yang terdekat. Akibatnya saluran eksisting atau sungai, terbebani oleh debit air yang tiba-tiba meningkat. Sehingga tidak bisa lagi menampung beban air hujan dan terjadilah banjir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan tata guna lahan di daerah aliran sungai Cigadung terhadap muka air banjir di lokasi jembatan Perumahan Surya Cigadung. Dimana saat ini banyak pembangunan perumahan dilakukan di area yang tadinya berupa lahan terbuka hijau berfungsi sebagai area resapan. Setelah dibangun perumahan air hujan yang jatuh di area tersebut menjadi murni aliran permukaan yang langsung masuk ke aliran sungai Cigadung.
PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK UNTUK BAHAN CAMPURAN PAVING BLOCK
Saeypudin;
Sutikno, Sugeng Sutikno
MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur) Vol. 4 No. 1 (2020): MESA (Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur)
Publisher : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUBANG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Sampah di Indonesia merupakan permasalahan yang tidak kunjung selesai baik sampah organik maupun sampah anorganik semuanya sama-sama menimbulkan permasalahan karna tidak ditangani dengan tepat. Sampah organik yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk bahan pupuk Organik malah menjadi sumber bau tidak sedap karena tidak di tangani dengan baik begitupun dengan sampah anorganik seperti Plastik yang masih sangat minim penanganannya sehingga sering sekali menjadi penyebab pencemaran tanah dan air. Penelitian pemanfaatan sampah palstik untuk bahan campuran Paving Block ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sampah palstik pada kualitas Paving Block mengingat di Kabupaten Subang sendiri sudah ada beberapa desa yang memproduksi Paving Block sampah plastik namun belum memiliki standar mutu yang sudah teruji di Laboratorium yang bisa dijadikan acuan dalam proses pembuatan Paving Block sampah plastik. Pengujian mutu paving block sampah plastik ini akan mengacu pada SNI 03-0691-1996 Bata Beton (Paving Block) dimana ada 3 pengujian yang diantaranya adalah pengujian kuat tekan, pengujian daya serap air, dan pengujian ketahanan aus sehingga akan diketahui seperti apa pengaruh sampah plastik untuk bahan campuran Paving Block.