JUPEGU–AUD : Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini
JURNAL Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi PG-PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim. JUPEGU-AUD memuat artikel-artikel hasil penelitian dosen, guru mahasiswa dan para peneliti yang ditulis dalam Bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. JUPEGU-AUD terbit setahun 2 (dua) kali yaitu bulan Maret dan September. Setiap artikel yang disubmit harus mengikuti template yang disediakan, dan ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik sesuai EYD atau bahasa Inggris serta harus sesuai dengan Focus & Scope jurnal. Editor akan melakukan Screaning Plagiarisme sebelum menugaskan reviewer untuk melakukan proses review. Jika artikel Anda dinyatakan diterima maka akan masuk ke tahap editing, layout, dan finalisasi artikel.
Articles
6 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)"
:
6 Documents
clear
Upaya Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menjahit Di TKN Pembina Muara Batu
Fauzah Fauzah;
Fauziatul Halim
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan menjahit pada kelompok B TKN Pembina Muara Batu. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dan yang menjadi subjek penelitian yaitu 15 anak kelompok B di TKN Pembina Muara Batu. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak yang tuntas di siklus I yaitu 7 anak dengan persentase 47% dan meningkat di siklus ke II anak yang tuntas mencapai 13 anak dengan persentase 87%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan behasil dikarenakan sesuai dengan kriteria indikator penelitian dikatakan berhasil apabila ≥80% dari jumlah anak mendapatkan nilai minimum berkembang sesuai dengan harapan pada akhir tindakan. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 75% taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II dengan skor 90% taraf keberhasilan kriteria ”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 55% hasil tersebut menunjukkan taraf keberhasilan kriteria ”Cukup”, dan meningkat di siklus ke II menjadi 86% taraf keberhasilan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian melalui kegiatan menjahit dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak pada kelompok B TKN Pembina Muara Batu Kabupaten Aceh Utara.
Upaya Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Di TK Al-Kautsar Kabupaten Bireuen
Cut Ratnawati;
Muhammad Kharizmi
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan kolase. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dan yang menjadi sumber data penelitian adalah anak kelompok B di TK Al Kautsar sebanyak 13 anak. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Adapun keberhasilan hasil akhir unjuk kerja anak siklus I mencapai 6 anak yang berkembang sesuai harapan dengan persentase 46%, mengalami peningkatan di siklus II mencapai 12 orang anak berkembang sesuai harapan dengan persentase 92%, berdasarkan hasil tes akhir siklus II menunjukan hasil belajar anak sudah tuntas dikarenakan penelitian dikatakan berhasil apabila ≥80% dari jumlah anak mendapatkan nilai berkembang sesuai harapan. Hasil akhir observasi terhadapa aktivitas guru siklus I dengan skor 72% pada taraf keberhasilan “Baik” dan meningkat di siklu II dengan skor 95 pada taraf keberhasilan “Sangat Baik”. Sedangkan hasil akhir observasi terhadapa aktivita anak siklus I dengan skor 54% pada taraf keberhasilan “Cukup” dan meningkan di siklus II dengan skor 86% pada taraf keberhasilan “Sangat Baik”. Dengan demikian proses pembelajaran keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan kolase pada kelompok B di TK Al Kautsar telah tuntas dan terjadi peningkatan sesuai dengan yang di harapan dan tuntas sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Kreatifitas Anak Melalui Media Plastisin Pada Kelompok A (4-5) Tahun Di TK Srikandi Kota Lhokseumawe
Jannaton Jannaton;
Hambali Hambali
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kreativitas anak dalam proses pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kreatifitas anak dengan menggunakan media plastisin. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak melalui media plastisin pada kelompok A (4-5 tahun) di TK Srikandi. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Sumber data anak kelompok A (4-5 tahun) di TK Srikandi berjumlah 21 anak. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak yang tuntas di siklus I yaitu 52% dan meningkat di siklus ke II 86%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan tuntas sesuai dengan kriteria yang dihasilkan anak mendapat skor ≥80% dari jumlah anak yang berkembang sesuai harapan dari kemampuan kreativitas melalui media plastisin. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 75% taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II dengan skor 91% taraf keberhasilan kriteria ”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 63% hasil tersebut menunjukkan taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II menjadi 86% taraf keberhasilan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui media plastisin dapat meningkatkan kemampuan kreativitas anak pada kelompok A (4-5 tahun) di TK Srikandi Kota Lhokseumawe.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Dalam Berbicara Melalui Kegiatan Bercerita Pada Kelompok B Di TK Negeri Pembina Sawang
Nasra Nasra;
Berliantika Putri Aswir
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak dalam berbicara melalui kegiatan bercerita. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus dan yang menjadi sumber data yaitu 20 anak. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak siklus I diperoleh data bahwa anak yang tuntas sebanyak 13 anak dengan persentase hanya mencapai 65%. Kemudian untuk hasil tes akhir unjuk kerja anak siklus II diperoleh data bahwa anak yang tuntas sebanyak 17 anak dengan persentase 85%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan tuntas sesuai dengan kriteria skor persentase keberhasilan ≥80%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 71% taraf keberhasilan kriteria”Baik”, dan meningkat di siklus ke II yaitu dengan skor 94% taraf keberhasilan kriteria”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 54%. Hasil tersebut menunjukkan taraf keberhasilan kriteria”Cukup”, dan meningkat di siklus ke II menjadi 85% taraf keberhasilan kriteria” Sangat Baik”. Dengan demikian proses pembelajaran berbahasa dalam berbicara serta aktivitas guru dan anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan bercerita pada kelompok B (5-6 tahun) di TK Negeri Pembina Sawang.
Peningkatan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Metode Jaritmatika Pada Kelompok A Di TK Tunas Harapan Dewantara
Suryany Suryany;
Rudy Juli Saputra;
Nanda Safarati
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kemampuan berhitung permulaan anak pada kelompok A di TK Tunas Harapan masih rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak adalah dengan menggunakan metode jaritmatika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan melalui metode jaritmatika pada kelompok A di TK Tunas Harapan. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Adapun keberhasilan unjuk kerja anak siklus I diperoleh data anak yang tuntas sebanyak 4 anak, kemudian pada siklus II diperoleh data bahwa anak yang tuntas meningkat yaitu sebanyak 9 anak dengan persentase 90%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase guru yaitu 70% dan aktivitas anak 55%. Pada siklus II observasi guru meningkat dengan skor persentase 88% dan observasi anak juga meningkat menjadi 84%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode jaritmatika dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak pada kelompok A di TK Tunas Harapan
Peningkatan Kemampuan Kognitif Melalui Bermain Puzzle Untuk Anak Usia Dini Kelompok B Di RA Teunom Aceh Jaya
Nurlina Nurlina
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif melalui kegiatan bermain puzzle pada kelompok B di RA Teunom Aceh Jaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dan yang menjadi subjek penelitian yaitu 23 anak. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan terlihat dari hasil perkembangan kognitif anak pada rata-rata siklus 1 presentase 9% anak mulai berkembang sesuai harapan dan mengalami peningkatan rata-rata siklus 2 presentasenya menjadi 83% anak berkembang sesuai harapan dari hasil tersebut dinyatakan behasil dikarenakan sesuai dengan kriteria indikator penelitian dikatakan berhasil apabila ≥80% dari jumlah anak mendapatkan nilai minimum berkembang sesuai dengan harapan pada akhir tindakan. Dengan demikian melalui kegiatan bermain puzzle dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak serta menciptakan suasana pembalajaran yang lebih menarik dan bervariasi.