Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI PG PAUD UNIVERSITAS ALMUSLIM MELALUI SEMINAR PARENTING DENGAN TEMA MENJADI ORANG TUA BIJAK PADA ERA MILENIAL DI TK PERTIWI BIREUEN Fauziatul Halim; Berliantika Putri Aswir; Rudy Juli Saputra; Muhammad Kharizmi
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2020): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v3i1.179

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar parenting dengan tema menjadi orang tua bijak pada era milenial di TK Pertiwi Bireuen oleh Program Studi PG PAUD Universitas Almuslim, secara umum bertujuan untuk membantu pemahaman wali murid dan guru TK Pertiwi Bireuen untuk bijak dalam menghadapi generasi milenial. Sehingga, adanya kegiatan seminar parenting ini menjadikan wali murid dan guru sebagai orang tua bijak di era milenial, serta menjadi alternatif dalam menjawab berbagai fenomena yang terjadi dalam menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui seminar parenting dengan tema menjadi orang tua bijak pada era milenial di TK Pertiwi Bireuen oleh Program Studi PG PAUD Universitas Almuslim dilaksanakan pada tanggal 7 s.d 8 Desember 2019. Adapun lokasi kegiatan pengabdian ini adalah di TK Pertiwi Kab. Bireuen. Pelaksanaan kegiatan PKM berupa seminar parenting dengan tema menjadi orang tua bijak pada era milenial di TK Pertiwi Bireuen yang dilaksanakan oleh Program Studi PG PAUD Universitas Almuslim, menggunakan metode pelaksanaan melalui sosialisasi dalam bentuk seminar parenting. Kegiatan seminar parenting ini diikuti oleh wali murid dan guru TK pertiwi Bireuen yang berjumlah 40 orang. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar parenting dengan tema menjadi orang tua bijak pada era milenial di TK Pertiwi Bireuen yang dilaksanakan oleh Program Studi PG PAUD Universitas Almuslim disimpulkan bahwa: a) pelaksanaan kegiatan seminar parenting ini telah berjalan sangat baik, terlihat partisipasi dan motivasi peserta sangat baik; b) pemahaman wali murid dan guru TK Pertiwi Bireuen untuk menjadi orang tua bijak di era milenial meningkat sesudah kegiatan seminar parenting ini berlangsung dan terlihat adanya pengaruh dari pelaksanaan seminar parenting dengan tema menjadi orang tua bijak pada era milenial, sebagai upaya meningkatkan kemampuan wali murid dan guru dalam mendidik generasi alfa di era milenial.
PENGEMBANGAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN COLORING FAMILY DI TK IDHATA MATANGGLUMPANGDUA BIREUEN Fauziatul Halim; Eli Nofriati
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Rambideun : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v2i1.203

Abstract

Kegiatan pengabdian pengabdian masyarakat melalui kegiatan coloring family ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini. Kegiatan ini dilakukan di sekolah TK Idhata Matangglumpangdua Kabupaten Bireuen pada tanggal 28 s.d 29 Januari 2019 dengan jumlah peserta 20 orang. kegiatan ini bertujuan untuk melatih anak dalam mengasah keterampilan motorik yang mereka miliki, baik motorik kasar maupun motorik halus. bagi anak usia dini keterampilan motorik sangat penting karena disamping kemampuan kognitif anak juga harus memiliki keterampilan motorik terutama keterampilan motorik halus. keterampilan motorik halus adalah gerakan tubuh yang melibatkan otot – otot kecil seperti jari tangan, pergelangan tangan dan lain – lain. Gerakan Motorik Halus terutama yang melibatkan otot tangan dan jari biasanya membutuhkan kecermatan tinggi, ketekunan dan koordinasi antara mata dan otot kecil. Semakin baik gerakan motorik halus membuat anak dapat berkreasi, seperti menggunting, menggambar, mewarnai, merobek, menulis, meronce, melipat, menjahit, meremas, menggenggam, menganyam dan sebagainya. oleh karena itu, keterampilan motorik anak ini perlu selalu diasah sedemikian rupa agar otot – otot jari tangan anak lebih kuat dan dapat digunakan untuk berbagai aktivitas yang berhubungan dengan motorik. oleh karenanya kegiatan pengabdian coloring family yang telah dilakukan merupakan salah satu cara untuk mengasah dan melatih keterampilan motorik anak.
Upaya Mengembangkan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menjahit Di TKN Pembina Muara Batu Fauzah Fauzah; Fauziatul Halim
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan menjahit pada kelompok B TKN Pembina Muara Batu. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dan yang menjadi subjek penelitian yaitu 15 anak kelompok B di TKN Pembina Muara Batu. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak yang tuntas di siklus I yaitu 7 anak dengan persentase 47% dan meningkat di siklus ke II anak yang tuntas mencapai 13 anak dengan persentase 87%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan behasil dikarenakan sesuai dengan kriteria indikator penelitian dikatakan berhasil apabila ≥80% dari jumlah anak mendapatkan nilai minimum berkembang sesuai dengan harapan pada akhir tindakan. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 75% taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II dengan skor 90% taraf keberhasilan kriteria ”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 55% hasil tersebut menunjukkan taraf keberhasilan kriteria ”Cukup”, dan meningkat di siklus ke II menjadi 86% taraf keberhasilan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian melalui kegiatan menjahit dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak pada kelompok B TKN Pembina Muara Batu Kabupaten Aceh Utara.
Peningkatan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Di TKM-Lina Bireuen Agustina Agustina; Fauziatul Halim
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan motorik kasar anak usia dini dalam proses pembelajaran masih rendah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak usia dini adalah dengan permainan tradisional lompat tali. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar melalui permainan tradisional lompat tali pada kelompok B di TKM-Lina Kabupaten Bireuen. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa unjuk kerja yang dikaitkan dengan penjelasan rubrik penilaian dan obeservasi. Selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif. Keberhasilan hasil tes akhir unjuk kerja anak yang tuntas di siklus I yaitu 10 anak dengan persentase 67% dan meningkat di siklus ke II anak yang tuntas mencapai 13 anak dengan persentase 87%. Setelah dihitung persentase maka keberhasilan tes akhir unjuk kerja anak siklus II dinyatakan tuntas dikarenakan sudah mencapai indikator yang ditentukan yaitu ≥80%. Hasil analisis observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor persentase yaitu 75% taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II dengan skor 88% taraf keberhasilan kriteria ”Sangat Baik”. Pada hasil observasi aktivitas anak siklus I mencapai 63%, hasil tersebut menunjukkan taraf keberhasilan kriteria ”Baik”, dan meningkat di siklus ke II menjadi 83% taraf keberhasilan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan permainan tradisional lompat tali dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik kasar anak usia dini pada kelompok B di TKM-Lina Bireuen
Peningkatan Kecerdasan Linguistik Pada Anak Usia Dini Melalui Celemek Flanel Di TK Al Amin Lhokseumawe Anggi Melisa; Fauziatul Halim
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan hasil observai yang terjadi selama ini interaksi antara guru dan anak saat proses pembelajaran guru masih menggunakan media yang belum tepat, sehingga anak cepat merasa bosan dan jenuh saat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan linguistic anak usia dini pada kegiatan bercerita melalui celemek flanel untuk anak kelompok B (5-6). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Data penelitian tentang peningkatan kecerdasan linguistic anak pada kegiatan bercerita melalui celemek flannel berupa hasil akhir unjuk kerja anak dan hasil observasi aktivitas guru dan anak serta wawancara. Pada siklus I anak yang tuntas dengan persentase 50,88% dan siklus II meningkat menjadi 86,66%. Sedangkan aktivitas guru pada siklus I dengan persentase 61,66% meningkat menjadi 89,99% dan aktivitas anak persentase siklus 1 62,01% meningkat 88,33% pada siklus II berdasarkan wawancara hasil respon anak menyatakan senang belajar melalui celemek flannel Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan celemek flanel pada kegiatan bercerita dapat meningkatkan kecerdasan linguistic pada anak usia dini.
Peningkatan Keterampilan Bahasa pada Anak Kelompok A Melalui Media Pop Up Cerita Bergambar Zuhra; Fauziatul Halim; Rudy Juli Saputra
Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Guru Anak Usia Dini (JUPEGU-AUD)
Publisher : Pendidikan PG-PAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui media pop up cerita bergambar pada Kelompok A TK Negeri Bandar Dua Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya, Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bahasa reseptif anak melalui kegiatan mewarnai mengalami peningkatan pada setiap aspeknya. Pada tindakan 1 siklus 1, aspek Anak dapat merespon cerita 100 anak yang tuntas dengan persentase 100%, pada aspek Anak dapat Mengulang katadalam cerita yang tuntas ada 15 anak dengan persentase 83%, pada aspek Anak dapat menyebutkan tokoh dalam cerita yang tuntas ada 15 anak dengan persentase 83%, pada Anak dapat menyanyikan lagu sesuai tema ada 14 anak dengan persentase 77%, pada Anak dapat bercerita pengalaman sederhana ada 16 anak dengan persentase 88%, pada Anak dapat memerankan tokoh dalam cerita ada 16 anak dengan persentase 88%, dan pada Anak dapat merespon pertanyaan yang diberikan oleh guru ada 17 anak dengan persentase 94 %. Kemampuan bahasa  reseptif anak mengalami peningkatan dari pra tindakan ke siklus I sampai siklus II.
Improving the Counting Early Competence of the Group B Students of PAUD An-Nisa Through Number Block Media Fauziatul Halim; Muhammad Kharizmi; Syarifah Maihani
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.053 KB) | DOI: 10.51276/edu.v4i1.348

Abstract

This research is entitled “Improving The Counting Early Competence of The Group B Students of PAUD An-Nisa Through Number Block Media”. This research aims to know the improvement of the group B students' competence of PAUD An- Nisa in counting early by using number block media. In this research, the researcher used Action Research as the research Methodology, which consists of a plan, action, observation, and reflection. This research was done in 2 cycles, and the research instruments used were observation, scoring rubric sheets, and documentation. After implementing the research, the results showed that 1). the students’ competence in counting early using the number block media improved significantly. It can be proved by the result of students' learning result in cycle 1 showed 35% to be 89% in cycle 2. 2). Percentage of the student's activities in the first cycle was 50% increase to 94% in the second cycle. 3). The percentage of the teacher’s activities in cycle 1 was 65.41%, increasing to 96.5% in cycle 2. Based on the result above, using number block media could improve the competence of the group B students of PAUD An-Nisa in learning to count early. The number block media used could help the students learn to count early so that the student's competence could be improved.
IMPLIKASI P5 DALAM PENGUATAN KOMPETENSI 6C PADA GURU SEKOLAH TK BINA UKHWAH KABUPATEN PIDIE Novysa Basri; Alfi Syahrin; Sharfina; Fauziatul Halim; Rudy Juli Saputra; Vinny Aryesha
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v6i3.2144

Abstract

This community service activity aimed to create competent teachers in their fields and keeping up with current developments in 6C-based education towards the 21st century. Current learning materials do not focus on mastery of the material but teachers must be able to provide value and character education. This is a current obstacle for teachers, so it is necessary for teachers to understand P5 in strengthening 6C competencies. This community service activity was carried out at Bina Ukhwah Pidie Kindergarten. The method of implementing activities was by providing knowledge of the implications of P5 in strengthening 6C competencies to Bina Ukhwah Kindergarten teachers to make teachers creative, innovative and follow independent learning. The stages of implementing activities were in the form of preparation, implementation and evaluation stages. The results of the implementation of the activities showed that teachers' understanding, creativity and innovation in the field of education in 6C are very important for learning in classes following P5. This community service activity can develop new theories and provide alternative problem solving solutions related to current educational issues, because it is a problem of lacking teacher competence and teachers being unable to realize 21st century learning. In the future, it is hoped that teachers will have the ability to strengthen the 6C competencies in order to create an environment learning based on Pancasila as well as active, creative and innovative learning.