cover
Contact Name
Andi Prastowo
Contact Email
albidayahjurnal@gmail.com
Phone
+6281804033569
Journal Mail Official
anditarbiyah@gmail.com
Editorial Address
Jl Marsda Adisucipto, Yogyakarta 55281 Indonesia Telp. (0274) 513056 Fax. (0274) 519734
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam
ISSN : 20850034     EISSN : 25493388     DOI : https://doi.org/10.14421/jpdi
Core Subject : Education, Social,
https://jurnal.albidayah.id/index.php/home/about/editorialPolicies#focusAndScope The focus of the Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam publication is on various issues found in the field of Islamic Basic Education, both as material objects and or as formal objects. We invite scientists, academics, researches, practitioners, and observers in the field of Islamic Basic Education to publish the results of their research in our journal, the articles are focussed including: 1. Development and Design of Learning in Islamic Elementary Education 2. Learning Strategy in Islamic Elementary Education 3. Evaluation of Learning in Islamic Elementary Education 4. Management of Basic Education in Islamic Elementary Education 5. Inclusive Education in Islamic Elementary Education 6. Integration and Interconnection Based Research on Basic Education 7. Professionalism of Teachers in Islamic Elementary Education 8. Use of Information and Digital Technology on Islamic Elementary Education
Articles 244 Documents
Pengembangan Program Profesionalisme Dosen Pengajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di ASEAN Aninditya Sri Nugraheni
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 7, No 1 (2015): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v7i1.157

Abstract

Saat ini, Indonesia masuk ke dalam sepuluh besar kekuatan ekonomi dunia dan bukan tidak mungkin kelak Indonesia akan menjadi salah satu prioritas investasi internasional yang cukup berpengaruh. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) merupakan bentuk integrasi ekonomi yang sangat potensial di dunia. Peraturan yang mengatur agar pekerja asing harus berbahasa Indonesia saat MEA sudah diberlakukan. Untuk itu, setiap orang asing yang akan bekerja di Indonesia harus mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Untuk memperjelas paparan tersebut, berikut skema alur permasalahan dalam penelitian ini. UKBI penting dilakukan untuk pengembangan bahasa Indonesia ke depannya,. apalagi guna memasuki MEA. Permasalahan-permasalahan tentang pembalajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing menggambarkan betapa penting upaya peningkatan kualitas tenaga pengajar BIPA. Volume dan kwalitas pembelajaran bahasa Indonesia untuk bangsa-bangsa lain yang akan mempelajari bahasa Indonesia sangatlah penting
Lesson Study untuk Meningkatkan Kualitas Perangkat Pembelajaran IPA pada Tingkat MI Parmin Parmin
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 4, No 2 (2012): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v4i2.60

Abstract

Implementasi lesson study di Madrasah Ibtidaiyah Maqqrijul Huda Pati untuk mengembangkan kerjasama antar guru dalam menyusun perangkat pembelajaran IPA yang terdiri dari: silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, dan lembar kerja siswa. Berdasarkan data penelitian semua perangkat pembelajaran yang dihasilkan melalui lesson study dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran IPA.
THE USE OF E-SABAK IN MATHEMATICS LEARNING TO OPTIMIZE HIGHER-ORDER THINKING SKILLS Muhammad Fajri
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 12, No 1 (2020): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v12i1.318

Abstract

This study aims to describe the using of e-sabak in optimizing the higher-order thinking skills in mathematics learning. The obtaining data on the description of mathematics learning through the use of e-sabak in optimizing higher-order thinking skills, this research applied a qualitative approach with a descriptive method. The research instrument utilized observation and documentation guidelines to photograph mathematics learning in optimizing the ability to think at a higher level through the use of e-sabak in fourth-grade students at SDN Pondok Petir 01, Depok City. The results showed: (1) students were happy with new experiences in the use of e-sabak; (2) the use of e-sabak devices can optimize the ability of students to analyze and evaluate phenomena through observation by capturing them using e-sabak; (3) teacher provided the ways of communicating observations in front of the class to students; (4) the ability of students to create a problem-solving context still needs to be optimized through the praxis of learning in the classroom context. This study concluded that the e-sabak device helps the implementation of mathematics teaching to maximize the ability of high-level thinking students in fourth grade SDN Pondok Petir 01, Depok City.
Pengembangan Media Flash Player Pada Pembelajaran Matematika Kelas IV di MI Diponegoro Bantul Luluk Mauluah
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 8, No 1 (2016): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v8i1.92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran flash player untuk kelas IV SD/MI yang baik dan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) mengikuti model Borg & Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Diponegoro Bantul yang berjumlah 13 siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, angket dan tes. Prosedur pengembangan meliputi: pengumpulan informasi, desain flash player awal, ujicoba awal, revisi produk, validasi ahli materi dan ahli media, kemudian revisi produk akhir.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa media flash player: (1) Memuat komponenkomponen: home, kompetensi, materi, kuis dan pustaka. Materi terdiri dari: sisi, sudut, rusuk dan bangun ruang. Lalu ada jaring-jaring limas segiempat, tabung, kubus, kerucut, balok dan prisma segitiga. Kuis terdiri dari 4 bagian pilihan ganda, yaitu tentang unsur bangun ruang, jaring-jaring, yang bukan jaring-jaring dan jika diketahui alas, maka dapat menentukan tutupnya. Selain itu ada musik intrumentalia Kenny G. yang mengiringi, ada suara benar atau salah sesuai jawaban apa yang dipilih, juga ada skor nilai yang otomatis terhitung sesuai benar atau salahnya jawaban. (2) Kelayakan media flash player pembelajaran matematika untuk kelas IV MI Diponegoro ditinjau dari penilaian ahli materi memenuhi kriteria baik dan menurut penilaian ahli media memenuhi kriteria baik. Efektifitas hanya tercapai menurut ketuntasan individu yaitu nilai rata-rata di atas 60, tercapai 62,6. Adapun secara klasikal tidak terpenuhi karena hanya mencapai 58,1 % dari 80 % yang ditargetkan.
Pengidentifikasian Huruf Hijaiyah yang Bentuknya Sama Sebagai Strategi Peningkatan Motivasi dan Keberhasilan Membaca Iqro’ Pada Siswa SDLB Tunagrahita Ringan (C) Fitriyah Rohmatin
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 9, No 1 (2017): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v9i1.115

Abstract

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  efektivitas  pengidentifikasian  huruf hijaiyah yang bentuknya sama dengan menggunakan kartu bertulisan huruf hijaiyah dan papan panel sebagai strategi peningkatan motivasi dan keberhasilan membaca Iqro’  bagi  siswa  SDLB  tunagrahita  ringan  (C)  Bhakti  Kencana  Berbah,  Sleman, Yogyakarta.Penelitian ini merupakan kolaboratif. Setting penelitian yang dipilih adalah di dalam di luar kelas pada jam pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas III yang terdiri dari 4 siswa.Langkah-langkah  penelitian  ini  mencoba  menggunakan  model  desain  yang dikembangkan oleh Kemmis & MC. Taggert yang terdiri empat tahap yang meliputi perencanaan,  tindakan,  pengamatan,  dan  refleksi.  Keempat  tahapan  ini  sebagai untaian dalam satu siklus. Adapun alat monitoring menggunakan observasi kelas, catatan lapangan, untuk evaluasi dapat diketahui dari proses dan hasil pembelajaran. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif non statistik. Adapun penelitian dibagi menjadi dua siklus. Pada siklus I pembelajaran huruf hijaiyah belum memperoleh hasil yang maksimal, sebagai bukti siswa-siswa kurang semangat, masih keliru terbalik dalam melafadzkan beberapa huruf hijaiyah, hal ini karena ada beberapa hal yaitu: 1. Pada siklus I dalam mengenalkan huruf hijaiyah disertai huruf latinnya, dalam pengenalan huruf hijaiyah diurutkan, sehingga apabila diacak siswa sering kebalik. 2. Papan panel yang digunakan hanya satu dipasang dipapan tulis, sehingga anak sering berebutan untuk maju, hal ini mengganggu proses pembelajaran.Berdasarkan hasil evaluasi siklus I, peneliti mengadakan perbaikan pada siklus ke II antara lain: 1). Dalam pengenalan huruf hijaiyah tanpa disertai huruf latinnya, dalam membaca huruf hijaiyah tidak diurutkan/ diacak, tetapi membacanya sesuai kelompok huruf yang bentuknya sama dan diulang-ulang sampai siswa paham. 2). Saat membaca direkam, setelah selesai bisa mendengarkan suaranya sendiri, sehingga siswa mengetahui pelafadzan yang belum benar. 3). Alat Bantu yang digunakan disiapkan sesuai jumlah siswa, sehingga siswa tidak berebutan, bagi siswa yang belum mendapat giliran bisa mencoba sendiri di mejanya masingmasing.  Untuk  melatih  motorik,  siswa  yang  sudah  mendapat  giliran,  mendapat tugas untuk menyalin materi yang telah dipelajari. Sehingga dalam siklus ke II ini pembelajarannya lebih kondusif, siswa lebih senang, perhatian, semangat, sebagai bukti siswa sudah mampu membaca huruf hijaiyah dan mampu menyelesaikan Iqro’ jilid I dengan benar dan lancar dan mulai Iqro’ II. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa pengidentifikasian huruf hijaiyah yang bentuknya sama dengan alat Bantu karton yang bertulisan huruf hijaiyah dan papan panel, walaupun alat tersebut sederhana, dapat meningkatkan keberhasilan membaca huruf hijaiyah/ Iqro’ bagi siswa SDLB III SLB C Bhakti Kencana Berbah Sleman, Yogyakarta.
Optimalisasi Penggunaan Kit IPA Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar (SD) Sigit Prasetyo
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 3, No 1 (2011): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v3i1.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimalisasi penggunaan kit IPA di SD yang didasarkan atas: (1) kondisi umum sekolah, meliputi keadaan siswa dan guru, (2) kelengkapan kit IPA dan buku petunjuknya, meliputi kondisi saat diterima dan saat ini, (3) jumlah dan penggunaan kit IPA dalam pembelajaran IPA, ( 4) ftekuensi penggunaan kit IPA, (5) pengetahuan guru terhadap tujuan penggunaan kit IPA, (6) pengalaman guru mengikuti penataran, dan (7) pendapat serta pengalaman guru menggunakank it IPA dalam pembelajaran IPA.Sampel penelitian ini adalah 8 SDN inti sewilayah Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Wedung yang mendapatkan bantuan kit IPA. Karena jumlah populasi yang relatif sedikit, maka penentuan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan kategori jenis penelitian survei. Data dikumpulkan melalui tiga teknik yaitu angket, observasi, dan wawancara kepada pejabat pendidikan setempat. Untuk menjamin validitas instrumen, peneliti menggunakan validitas isi sedangkan untuk menguji reliabilitasnya, peneliti menggunakan metode triangulation Data diana/isis menggunakan ana/isis diskriptif.Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan kit IPA di SD belum sepenuhnya optimal yang dilihat dari: (1) kondisi umum sekolah: a) rasio an tara jumlah siswa dan kit JPA tidak memadai, b) jumlah guru sudah mencukupi namun kualifikasinya secara keseluruhan maupun yang menjadi responden belum memadai; (2) jumlah peralatan kit IPA dalam kondisi lengkap sedangkan buku petunjuknya kurang lengkap: a) kondisi kit IPA saat diterima dalam kondisi yang baik, b) kondisi kit IPA saat ini sebagian dalam kondisi rusak (45,8%); (3) kit IPA digunakan pada sebagian kecil pembelajaran IPA (54,2%), dan penggunaannya untuk kegiatan praktik kelompok masih kurang (91,7%), sedangkan untuk kegiatan demonstrasi sudah mencukupi (8,2%); (4) frekuensi penggunaan kit JPA rata-rata maksimal hanya 12 kali; (5) responden telah memahami tujuan penggunaan kit IPA; (6) hanya sebagian kecil responden yang mengikuti kegiatan penataran; (7) responden mengalami kendala-kendala dalam penggunaan kit JPA diantaranya: paket kit IPA belum mencukupi, kurangnya penataran kit IPA, dan perlu banyak waktu dalam penggunaan kit IPA, sehingga responden memberikan alternatif pemecahan masalah diantaranya: peningkatan program penyetaraan guru, penataran kit IPA, peningkatan kualitas KKG, sharing guru, dan bahan pendamping atau referensi lain (sudah terlaksana), perlu adanya bintek khususnya bagi guru IPA, peningkatan program penataran IPA, peningkatan kualitas KKG, penambahan jumlah kit IPA, dan alokasi waktu disendirikan (belum terlaksana).
Kepemimpinan Guru Dalam Pembentukan Karakter Siswa Suyadi Suyadi
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 6, No 1 (2014): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v6i1.148

Abstract

Lembaga pendidikan sekolah memegang peran yang sangat penting dan strategis dalam pengembangan karakter siswa. Sekolah menjadi sarana diseminasi nilai-nilai kebajikan (virtues) yang inungkin belum dilakukan di keluarga atau di masyarakat. Seluruh pengalaman yang dijumpai anak selama di sekolah adalah kurikulum yang sangat efektif dalam membentuk kepribadian mereka. Apalagi pada taraf perkembangan anak usia dini dan dasar yang masih pada tahap operasional konkret, mereka akan banyak be/ajar pada apa yang mereka lihat. Dengan perilaku imitatif tersebut, maka peran model guru sebagai seorang pendidik amat mutlak dilakukan. Maka tugas seorang guru adalah bagaimana berperan menjadi model teladan nilai sekaligus mampu menciptakan sus as ana kelas dan sekolah yang kondusif sebagai bentuk penguatan (reinforcement) bagi tumbuh kembangnya karakter yang baik pada siswa.
Upaya Meningkatkan Basil Belajar Sains di Madrasah Ibtidaiyah Melalui Tiga Langkah Pembelajaran Aktif Yanti Herlanti
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 1, No 2 (2009): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v1i2.51

Abstract

Tiga langkah pembelajaran aktif adalah sebuah strategi pembelajaran yang membuat siswa aktifdan guru kreatij Tiga langkah pembelajaran ini meliputi eksplorasi, elaborasi, dan refleksi. Eksplorasi adalah kegiatan siswa untuk mengaktifkan pengetahuan awal mereka. Elaborasi adalah kegiatan siswa untuk membangun dan menerapkan pengetahuan awal Refleksi adalah kegiatanbersama antara guru dan siswa untuk membuat kesimpulan. Tiga langkah pembelajaran aktif ini didasarkan pada teori konstruktivisme. Ketiga langkah pembelajaran aktifini telah diterapkan di MI Asih Putera Cimahi. Sebanyak 54 siswa terlibat dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa lebih baik dari sebelum menrgunakan tiga langkah pembelajaran aktif Tiga langkah pembelajaran aktif disinergikan dengan perubahan konseptual menurut Posner (1982) yaitu intelligible, plausible, and fruitful. Pada penelitian ini tampak ketercapaian dari fruitful karena terwujudnya keterampilan proses sains pada tiga langkah pembelajaran aktif ini.
The Management Of Pioneering Inclusion Class At MI Karang Kemiri Banyumas Central Java Roikhatul Janah
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 11, No 2 (2019): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v11i2.260

Abstract

Inclusive education is a service system in the world of education and teaching that combines students who have limitations with normal students in a regular class to get common knowledge from a teacher. Data shows that Banyumas District has more than 2000 students with special needs, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 1, Karang Kemiri is a pilot MI to implement inclusive classes in Banyumas Regency. This study aims to find out how the inclusion class management strategies in the MI 1 Pakuncen Banyumas pioneering inclusion class. This research is a qualitative approach, with the focus of research on the inclusive class management strategies in the pioneering inclusion class of MI Karang Kemiri, Pakuncan, Banyumas. Inclusion class management strategies in MI 1 Karang Kemiri include the management of educators and the management of students.
Mewujudkan Sila Ke V Pancasila melalui Koperasi (Kajian terhadap Peraturan Koperasi Istiqomah Perumahan Purwomartani) Asnafiyah Asnafiyah
Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 7, No 2 (2015): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/al-bidayah.v7i2.83

Abstract

Koperasi Istiqomah merupakan koperasi yang didirikan oleh pengajian ibu-ibu Istiqomah, perumahan Purwomartani, Kalasan, Sleman. Pada awalnya, peraturan koperasi Istiqomah disusun oleh pengurus pengajian ibu-ibu Istiqomah, dibawah koordinasi ketua bidang kesejahteraan dan pembinaan anggota. Selanjutnya, peraturan koperasi di perbaharui melalui serangkaian rapat anggota yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali. Isi peraturan belum di rumuskan secara menyeluruh. Ada beberapa keputusan setiap hasil rapat anggota yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi. Sehingga, keadilan sosial belum sepenuhnya terwujud. Hasil koperasi masih banyak dinikmati oleh orang-orang yang bermodal. Hal ini tidak sesuai dengan ajaran Islam dan cita-cita berdirinya koperasi Indonesia, yang menentang individualisme dan kapitalisme secara fundamental. Oleh karena itu aturan koperasi Istiqomah harus diperbaharui agar selaras dengan ajaran Islam dan cita-cita koperasi Indonesia.

Page 11 of 25 | Total Record : 244


Filter by Year

2009 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 1 (2023): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 14 No. 2 (2022): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol. 14 No. 1 (2022): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 13, No 2 (2021): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 13, No 1 (2021): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 12, No 2 (2020): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 12, No 1 (2020): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 11, No 2 (2019): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 11, No 1 (2019): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 10, No 2 (2018): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 10, No 1 (2018): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 9, No 2 (2017): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 9, No 1 (2017): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 8, No 2 (2016): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 8, No 1 (2016): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 7, No 2 (2015): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 7, No 1 (2015): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 6, No 2 (2014): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 6, No 1 (2014): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 5, No 2 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 5, No 1 (2013): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 4, No 2 (2012): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 4, No 1 (2012): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 3, No 2 (2011): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 3, No 1 (2011): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 2, No 2 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 2, No 1 (2010): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 1, No 2 (2009): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam Vol 1, No 1 (2009): Al-Bidayah : jurnal pendidikan dasar Islam More Issue