MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan
MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh. Jurnal ini berisi artikel hasil penelitian atau yang setara dengan hasil penelitian yang berhubungan dengan bidang Ilmu Pemerintahan dengan ruang lingkup, sebagai berikut: pemerintahan desa, pembangunan masyarakat desa, pembangunan perdesaan, pemberdayaan masyarakat, manajemen sumber daya pemerintahan, organisasi pemerintahan, manajemen pemerintahan, e-government, penganggaran pemerintahan, kebijakan publik, sosial, politik, kebijakan pemerintahan, pelayanan publik, proses legislasi, pengawasan pemerintahan, birokrasi, ekologi pemerintahan, perencanaan pembangunan, dan budaya politik. Terbit empat kali dalam setahun atau dengan frekuensi terbitan 3 bulanan, yakni pada bulan Februari, Mei, Agustus dan November dengan p-ISSN: 2442-3777 dan e-ISSN: 2622-691X.
Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 4 (2018)"
:
15 Documents
clear
PELAKSANAAN PROGRAM KARANG TARUNA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI DESA CINTARATU KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN
SITI HERTANTI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1783
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya program Karang Taruna dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dan cenderung tidak maksimal dalam melaksanakan suatu kegiatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lamanya penelitian yang penulis lakukan 9 bulan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 12 orang. Teknik pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Pelaksanaan Program Karang Taruna dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. 2) Adanya hambatan-hambatan seperti kurangnya sosialisasi tentang program karang taruna kepada masyarakat, keterbatasan info yang diperoleh karang taruna dan sebagian program karang taruna masih ada yang belum terealisasikan karena minimnya dana karang taruna untuk pelaksanaan program karang taruna dan dalam bidang lingkungan hidup belum melakukan program penghijauan. 3) Upaya yang dilakukan yaitu adanya komunikasi yang baik antar ketua dan anggota,banyak menjalin kerjasama dengan intansilain, mensosialisasikan semua progrm karang taruna, dan mengajukan proposal ke intansi-intansi untuk tambahan dana, memeberikan sanksi untuk anggota yang tidak hadir dalam rapat. Kata Kunci: Pelaksanaan, Program Karang Taruna, Pembangunan Desa.
PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DALAM MENUNJANG PEMBANGUNAN DESA DI DESA PASIRGEULIS KECAMATAN PADAHERANG KABUPATEN PANGANDARAN
SUMIATI SUMIATI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1811
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2017 tidak tercapai, terhambatnya pembangunan desa karena tidak tepat waktu pencairan dana dari pemerintah, belum adanya informasi penerimaan dan pengeluaran dana desa yang jelas dan rinci kepada masyarakat, contoh belum adanya laporan keuangan desa yang di pampang depan kantor desa dalam bentuk banner untuk transparansi anggaran kepada masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja desa dalam menunjang pembangunan desa, untuk mengetahui hambatan dan upaya dalam pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja desa dalam menunjang pembangunan desa di Desa Pasirgeulis Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data primer, yaitu 14 orang yang diwawancara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik analisis data dalam penelitian ini, yaitu mengumpulkan data hasil observasi dan wawancara, menginterpretasi data hasil observasi dan wawancara, mendeskripsikan data hasil observasi dan wawancara untuk menjawab untuk menjawab rumusan masalah penelitian dan menarik kesimpulan data hasil observasi dan wawancara untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Berdasarkan hasil peneltian bahwa pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dalam menunjang pembangunan desa di Desa Pasirgeulis Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran sudah dilaksanakan namun hasilnya belum optimal. Hal ini dapat ditunjukan dengan hasil wawancara dengan pelaksana anggaran dan masyarakat bahwa sebagian besar mengatakan sudah dilaksanakan dengan baik dan sebagian lagi mengatakan masih kurang optimal. Hambatan yang dihadapi pelaksana anggaran yaitu masih kurangnya pemahaman dari aparatur pemerintah, masih banyaknya masyarakat yang merasa sudah tahu tentang pelaksanaan anggaran, cuaca yang buruk dapat mempengaruhi pembuatan laporan keuangan karena menggunakan aplikasi SISKEUDES. Upaya yang dilakukan yaitu meningkatkan SDM perangkat desa danmelakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan APBDes, mencari alternatif-alternatif lain agar dalam pembuatan laporan dapat dilaksanakan dalam situasi dan kondisi apapun. Kata Kunci: Pelaksanaan, APBDes, Pembangunan Desa
MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN DESA MELALUI PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA
KIKI ENDAH
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1777
Kemandirian desa merupakan kemampuan yang dimiliki pemerintah desa dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan melalui potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dapat menggerakan perekonomian desa apabila ada komitmen kerjasama yang erat antara pemerintah desa dan masyarakat. Keberadaan Badan Usaha Milik Desa yang dikelola oleh pemerintah desa dan masyarakat akan memberi nilai positif bagi pendapatan asli desa dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa yang dijalankan dengan baik didasari kerjasama dan kebersamaan membuktikan bahwa desa mampu mandiri tanpa menunggu bantuan yang datang dari pusat. Kata Kunci: Kemandirian Desa, Pengelolaan, BUMDes
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF OLEH PEMERINTAH DESA KARANGANYAR KECAMATAN CIJUENGJING KABUPATEN CIAMIS
WENDRIK WIGUNA
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1814
Penelitian ini dilatar belakangi oleh peserta musyawarah perencanaan pembangunan desa yang cenderung pasif dalam mengikuti kegiatan musyawarah, peran serta masyarakat dalam mengikuti kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan masih kurang dan adanya keterlambatan penyerahan dokumen Renstra (Rencana Strategi) kabupaten ke pemerintah desa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini data primer diperoleh secara langsung dari informan sebanyak 12 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan (observasi dan wawancara). Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa perencanaan pembangunan partisipatif oleh Pemerintah Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis secara umum telah dilaksanakan sesuai dengan proses penyusunan perencanaan pembangunan, namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa indikator yang belum optimal. Hambatan yang dihadapi yaitu waktu pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sudah direncanakan tidak sesuai dengan pelaksanaan, adanya perubahan rencana kegiatan program pembangunan karena keterlambatan renstra (Rencana Strategi) kabupaten,Upaya yang dilakukan yaitu mengefektifkan waktu dan peluang yang ada, untuk menentukan rencana kerja dalam pelaksanaan kegiatan program pembangunan disesuaikan dengan renstra (Rencana Strategi) kabupaten agar rencana kerja yang akan dilaksanakan lebih terarah. Kata Kunci: Perencanaan, Pembangunan, Pemerintah Desa
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TENTANG PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN OLEH PEGAWAI PERPUSTAKAAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT (Studi Analisis di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran)
ENDEN SANTIKA DEWI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1782
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya implementasi kebijakan tentang pengelolaan perpustakaan oleh pegawai perpustakaan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat (studi analisis di Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lamanya penelitian yang penulis lakukan 10 bulan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara. Jumlah informan sebanyak 10 orang. Teknik pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Implementasi kebijakan tentang pengelolaan perpustakaan oleh pegawai perpustakaan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat di Kecamatan Cijulang telah berjalan dengan optimal. Hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara yang menyatakan bahwa dari 12 indikator, 8 indikator sudah berjalan dengan baik dan 4 indikator lainnya kurang berjalan dengan baik. 2) adanya hambatan-hambatan seperti kurangnya kegiatan briefing yang dilakukan untuk menyampaikan perintah mengenai kebijakan tentang pengelolaan perpustakaan kepada pegawai, kurangnya sumber daya manusia yang profesional dalam pengelolaan perpustakaan, kurangnya anggaran untuk pengadaan sarana dan prasarana. 3) Upaya yang dilakukan yaitu penyampaian informasi mengenai kebijakan tentang pengelolaan perpustakaan secara berulang-ulang kepada semua pegawai, melakukan bimbingan teknis mengenai pengelolaan perpustakaan, mengajukan proposal bantuan keuangan ke Pemerintah Kabupaten dan Provinsi untuk pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pengelolaan Perpustakaan.
OPTIMALISASI FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM MEWUJUDKAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE (Studi di Kabupaten Pangandaran)
RITA HARTATI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1810
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum optimalnya fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mewujudkan prinsip good governance di Desa Bojong Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lamanya penelitian yang penulis lakukan 9 bulan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 13 orang. Teknik pengolahan data melalui reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Optimalisasi fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam mewujudkan prinsip good governance di Desa Bojong Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran telah berjalan dengan optimal. 2) Adanya hambatan-hambatan seperti kesibukan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) diluar keanggotannya sebagai BPD dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam memberikan aspirasinya kepada BPD. 3) Upaya yang dilakukan yaitu mengadakan diskusi internal dengan anggota BPD yang pelaksanaannya pada malam hari, memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam bentuk obrolan santai. Kata Kunci: Optimalisasi, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Good Governance
TIPE PEMILIH PADA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH BUPATI DAN WAKIL BUPATI CIAMIS TAHUN 2018 (Studi di Desa Kawali Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis)
Agus Nurulsyam Suparman;
Endah Vestikowati;
Gelar Pangestu
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1776
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 menjadi payung hukum kontestasi politik lokal secara serentak. Terdapat tujuh gelombang Pilkada serentak yaitu Desember 2015, Februari 2017, Juni 2018, tahun 2020, tahun 2023 dan gelombang ketujuh, yaitu tahun 2027. Keberhasilan pelaksanaan Pilkada langsung dipengaruhi dua faktor antara lain faktor pemilih baik dalam aspek kuantitas maupun kualitas; dan faktor organisasi penyelenggara Pilkada langsung. Dari aspek kualitas pemilih, kecenderungan menggantikan ideologi dengan apa yang dilihat lebih bersifat praktis berguna secara umum yakni melalui program kerja. Program kerja yang ditawarkan kandidat menjadi daya tarik tersendiri untuk memengaruhi pemilih. Rekam jejak dari calon juga menjadi prioritas oleh karenanya, pemilih berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang calon yang akan dipilih lalu dibandingkannya dengan calon lain. Kata Kunci: Tipe Pemilih, Pilkada Serentak
PENGELOLAAN POTENSI DESA DALAM MENGATASI KEMISKINAN OLEH PEMERINTAH DESA KARANGANYAR KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS
NURUL KURNIA SARI
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1813
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masyarakat yang dikategorikan sebagai masyarakat yang belum mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Potensi desa yang dimiliki belum dapat digunakan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di desa Karanganyar karena belum adanya anggaran yang cukup untuk mengelola potensi dan tidak adanya keahlian yang dimiliki untuk mengembangkan potensi dalam mengatasi kemiskinan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini diperoleh data primer yang terdiri dari 16 informan yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu studi pustaka (literature study) dan studi lapangan dengan (observasi dan wawancara). Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan bahwa pengelolaan potensi desa dalam mengatasi kemiskinan oleh pemerintah desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis secara umum sesuai dengan teori fungsi manajemen, dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa indikator yang belum optimal. Hambatan yang dihadapi yaitu belum optimalnya sumber daya manusia yang dimiliki oleh pemerintah desa dan masyarakat, pelaku usaha yang beralih produksi, minimnya anggaran yang dimiliki karena belum ada pihak lain yang ingin membantu, kurangnya sarana dan teknologi yang mendukung. Upaya yang dilakukan, yaitu melakukan optimalisasi terhadap SDM, meningkatkan kualitas dari hasil produksi para pelaku usaha, menunggu waktu yang luang untuk pelaksanaan sampai mendapatkan anggaran yang memadai, menyediakan sarana dan teknologi pendukung kegiatan. Kata Kunci: Pengelolaan, Potensi Desa, Kemiskinan
PENATAGUNAAN TANAH KAS DESA KONDANGJAJAR KECAMATAN CIJULANG KABUPATEN PANGANDARAN
IMAS SITI MASITOH
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1781
Hasil observasi diketahui bahwa Penatagunaan Tanah Kas Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran kurang dilaksanakan secara optimal.Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Bagaimana penatagunaan tanah kas desa di Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran ?; 2) Bagaimana hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penatagunaan tanah kas desa di Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran ?; 3) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam penatagunaan tanah kas desa di Desa Kondangjajar Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran ? Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif.Lamanya penelitian selama 8 bulan. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, studi lapangan (observasi dan wawancara). Jumlah informan sebanyak 5 orang.Teknik analisa data melalui data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) penatagunaan tanah kas desa kurang sesuai dan masih ada beberapa indikator yang belum terlaksana seperti kurangnya pemerintah desadalam memberikan petunjuk penggunaan tanah kas desa yang dimiliki oleh pemerintah desa, pemerintah desa belum mendapatkan pedoman dalam penggunaan tanah kas desa. 2) Hambatan-hambatan penatagunaan tanah kas desa erkendala dengan masih kurangnya SDM dan peralatan yang tersedia dan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengelola lahan tanah kas desa sehingga menyebabkan masyarakat belum dapat mengelola tanah kas desa secara optimal dan belum dapat meningkatkan daya beli masyarakat. 3) Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam penatagunaan tanah kas desa yaitu dengan melakukan koordinasi dengan BPN pusat dan bagian hukum Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait dengan rencana tata ruang wilayah kabupaten, selain itu adanya kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat dalam mengembangkan kemampuan masyarakat dalam mengelola lahan pertanian. Kata Kunci: Penatagunaan, Tanah Kas Desa
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM PERTANIAN OLEH PENYULUH PERTANIAN DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI DI DESA CINTARATU KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN
RITA FITRIA SUNDAYANA
Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 4, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Galuh Ciamis
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25147/moderat.v4i4.1809
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kehidupan masyarakat petani yang ada di Desa Cintaratu tidak selamanya sejahtera. Hal ini dikarenakan minimnya inovasi baru dengan kegiatan bertani dan berternak yang dilakukannya bersifat monoton. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu pedoman wawancara. Sumber data yang digunakan, yaitu 13 informan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengolahan atau analisis data yang digunakan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan, bahwa: 1) efektivitas pelaksanaan program pertanian oleh penyuluh pertanian dalam upaya peningkatan kesejahteraan petani di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran telah berjalan dengan efektif. 2) Adanya Hambatan-hambatan seperti keterbatasan sumber daya manusia dan sumber daya alam pertanian yang masih kurang, ketersediaan anggaran yang masih kurang, dan kurang efektifnya sosialisasi dari seorang penyuluh kepada masyarakat petani. Upaya-upaya yang dilakukan adalah melakukan berbagai fasilitas lahan walaupun masih secara bertahap dan adanya program penyuluhan serta pelatihan bagi masyarakat petani walaupun hanya sebagian kelompok tani yang dikembangkan. Kata Kunci: Efektivitas, Program Pertanian, Penyuluh Pertanian, Kesejahteraan Petani