cover
Contact Name
Opik Jamaludin
Contact Email
iktisyafjurnal@gmail.com
Phone
+6285351060699
Journal Mail Official
lppm.stid@gmail.com
Editorial Address
STID Sirnarasa Dusun Ciceuri RT 10 RW 05 Desa Ciomas Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
ISSN : -     EISSN : 27745511     DOI : -
Iktisyaf Jurnal Ilmu Dakwah berbasis Nilai-nilai Sufistik, diserbitkan berkala tiap bulan Juni dan Desember oleh STID Sirnarasa.
Articles 41 Documents
Konsep Neo Sufisme dalam Pengembangan Moderasi Beragama di Indonesia Frenky Mubarok
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Neo-Sufisme merupakan salah satu tema utama dalam diskursus Islam di era kontemporer. Wacana ini sering dihubungkan dengan upaya untuk menjadikan ajaran Islam agar lebih menyesuaikan dengan tantangan zaman. Penelitian ini ingin memberikan gambaran deskriptif tentang Neo-Sufisme dalam upaya pengembangan pemahaman moderasi beragama di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan menganalisa data baik dari kajian literartur maupun lapangan. Dengan menjadikan Neo-Sufisme sebagai bentuk dari diskurisif tradisi Islam penelitian ini ingin memberikan gambaran tentang relasi konsep Neo-Sufisme dan moderasi beragama di Indonesia, di mana kesalehan spiritual setiap muslim tidak hanya berorientasi pada pencapaian kesalehan individual tetapi juga kesalehan sosial yang mampu beradaptasi dengan beragaman pemahaman agama namun tetap berjalan secara harmonis. Dengan demikian neo-sufisme dapat memiliki peran inklusif dalam praktek keberagamaan dan kebangsaan di Indonesia. Berdasrkan hal tersebut maka perkembangan ajaran Neo-Sufisme selayaknya menjadi salah satu kajian pendukung dalam upaya optimalisasi pembangunan nasional.
Media Sosial dalam Menumbuhkan Literasi Media Qorry Nur’Aisyah Sekawan Pamungkas; Eunis Khoirunnisa
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa dari tahun ke tahun akan semakin berkembang dan meningkat. Tidak hanya dari satu aspek saja, tapi dariberbagai aspek lainnya, seperti teknologi, pola pikir dan lain sebagainya. Manusia sebagai pelaku masa pun akanmengikuti perkembangan yang sedang terjadi di kehidupannya, kecuali mereka yang memang tidak inginikut andil dalam perkembangan yang ada. Pada zaman industri 4.0 kali ini, sangat banyak manusiayang sudah ketergantungan dengan sebuah sistemdigitalisasi, bermula dari yang tua, muda, seorang pekerja, mahasiswa dan bahkan siswa sekolah dasar pun semuasudah menjarah menggunakan teknologi canggih. Bermuladari surat menyurat, media cetak dalam bentuk selembaran, saat ini sudah sangat berkembang menjadi sebuah media sosial yang efektif, dengan artian dapat melakukanhubungan jarak jauh dengan lebih cepat, menghubungkansesama pengguna dengan sangat mudah serta menyebarkanberita dapat memuat wilayah yang sangat luas tanpabatasan ruang dan waktu.
Strategi Dakwah Mubaligh Dalam Mengembangkan Tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah Suryalaya Saepul Hilal; Danial Lutpi
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tarekat qadiriyah naqsabandiyah pondok pesantren suryalaya sirnarasa adalah sebuah ajaran yang memberikan nilai islam yang kaffah oleh karena itu para mubaligh didalam tarekat itu sendiri memiliki kewajiban untuk mengamalkan mengamankan dan melestarikan tarekat ini, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas bagaimana strategi dakwah para mubalig dalam mengembangkan tarekat ini dan apa yang  menjadi faktor pendukung dan penghambat para mubaligh dalam mengembangkan tarekat ini. Adapun jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti sendiri yaitu penelitian kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan observasi, sehingga informasi yang didapat sangat obyektif. Berdasarkan hasil penelitian maka strategi dakwah yang digunakan oleh para mubaligh adalah strategi dakwah, sentimental (emosional), strategi rasional (akal&pikiran), strategi ilmiah (hasil penelitian), dan strategi tazkiyah (menyucikan jiwa). Sedangkan faktor pendukung dalam mengembangkan dakwah tarekat qadiriyah naqsabandiyah pondok pesantren suryalaya sirnarasa yaitu memiliki niat yang tulus ikhlas, menguatkan amaliyah agar diri kita suci dari akhlaq akhlaq tercela dan memiliki sosok figur yang sangat superior yaitu pangersa abah aos. Sedangkan faktor penghambatnya adalah masih banyak orang yang menolak begitu saja saat seorang mubaligh memberikan ceramah tentang tarekat qadiriyah naqsabandiyah pondok pesantren suryalaya sirnarasa dan kemalasan dari dalam diri kita semuanya.
Dakwah Virtual: Strategi Revitalisasi Kandungan Al-Qur’an Di Era Digital Nadra Ulfah
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegalauan dan ketidakpuasan terhadap kehidupan menjadikan sebagian besar masyarakat muslim mengharapkan dan mendambakan terjadinya perubahan yang berarti ke arah ketenangan, kebaikan, dan kesejahteraan dalam kehidupan. Hal ini dijadikan sebagai sebuah kesempatan para muballigh untuk dapat mempengaruhi mereka memahami kandungan Al-Qur’an yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan mereka, melalui dakwahnya yang disiarkan di berbagai media. Selain dapat mengatasi permasalahan tersebut, keberadaan dakwah virtual (dakwah melalui media teknologi informasi) menjadi alternatif revitalisasi keislaman generasi society 5.0, dalam upaya menjadikan generasi muslim yang baik.
Moderasi Beragama Perspektif Tarekat opik jamaludin
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 1 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ajaran tarekat perlu dijalankan secara benar dan juga tepat, sikap pengamal yang berlebih-lebihan dalam mengungkapkan amalan tentu akan menghasilkan dampak yang kurang tepai, baik untuk dirinya, lingkungan bahkan untuk tarekat itu sendiri. Oleh karnanya Moderasi beragama erat kaitanya dengan rasa toleransi, keseimbangan dan juga keadilan dapat memberikan gambaran dan ruang yang jelas terhadap koridor-koridor kemanusiaan dan ke-ilahian. Sikap pengamal tarekat adalah dengan menjalankan ajaran sesuai dengan tuntunan syeikh mursyid abah aos yang mengacu kepada tanbih syeikh abdulloh mubarok bin nur muhammad QS.Moderasi Beragama
Mengatasi Rasa Kecemburuan Dengan Psikoterapi Dalam Kajian Tasawuf Di Era Globalisasi Riska Aulia Putri
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 2 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam kehidupan globalisasi hanya perlu menekankan aspek eksternal yang mengarah pada kehidupan manusia. Psikoterapi adalah proses dimana seorang supervisor/klien menjalani psikoterapi, terapi spesifik, proses penyembuhan Nuansa psikologis adalah masalah sosial, emosional. Salah satunya adalah kecemburuan. Dalam Al isra ayat 82 menjelaskan bahwa Allah swt menjamin adanya kesembuhan di dalam Al-Qur'an, Tasawuf atau biasa disebut sufisme adalah ajaran tentang bagaimana menyucikan jiwa, menyucikan akhlak, mengembangkan batin, dan mencapai kebahagiaan abadi.
Nilai-Nilai Akhlak Tasawuf Dalam Film “99 Cahaya Di Langit Eropa Part 1” Aldi Zaelani
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 2 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perfilman di Indonesia yang berunsur kekerasan, pornografi, porno aksi, asusila, kurang tercerminnya kehidupan sosial yang baik dan hal tersebut ditonton oleh masyarakat. Penonton akan menirukan apa yang ada dalam film tersebut karena film menjadi cerminan bagi setiap penonton. Bukan hanya untuk hiburan, tetapi film dituntut untuk memberikan kontribusi yang baik bagi penonton. Penelitian ini memfokuskan pada karakteristik penokohan dan nilai-nilai Akhlak Tasawuf dalam film “99 Cahaya Di Langit Eropa I”. Peneliti mengambil dari unsur tasawuf karena sudah banyak penelitian mengenai film tersebut tetapi belum ada yang menyentuh dari aspek nilai-nilai Akhlak Tasawuf. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik penokohan “99 Cahaya Di Langit Eropa I” 2) nilai-nilai akhlak tasawuf dalam film “99 Cahaya Di Langit Eropa I”. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian konten analisis yaitu menganalisis dialog atau percakapan dalam film tersebut. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari beberapa scene atau adegan yang terdapat dalam film “99 Cahaya Di Langit Eropa I” adalah: 1) karakterisitik penokohan: (a) Protagonis (b) Antagonis (c) Deutragonis (d) Raisounner (e) Utility 2) terdapat nilai-nilai Akhlak Tasawuf. Nial-nilai Akhlak Tasawuf tersebut adalah: (a) Wara’ (b) dzikir (c) Zuhud (d) tawakal (e) sabar (f) ar-Rida (g) Ikhlas (h) Pemurah. Nilai-nilai Akhlak Tasawuf ini bisa menjadi pembelajaran setiap orang bagaimana harus bersikap sosial yang baik atau bersifat yang mencerminkan Akhlak Tasawuf. Tanda-tanda yang menggambarkan nilai Akhlak Tasawuf yaitu terdapat dalam adegan dari pemeran ataupun dialog dalam film “99 Cahaya Di Langit Eropa I”
Klasifikasi Pesan Dakwah Dalam Maklumat-Maklumat Abah Aos Khofifah Meylani; Opik Jamaludin
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 2 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kalsifikasi Pesan Dakwah Dalam Maklumat-Maklumat Abah Aos ialah pengkategorian terhadap maklumat yang telah dikeluarkan oleh Syeikh Mursyid. Syeikh Muhammad Abdul Gaos SM merupakan Guru Mursyid TQN PP. Suryalaya yang ke-38. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui secara jelas apa saja maklumat-maklumat Abah Aos yang telah dikeluarkan dari awal kemursyidan hingga saat ini dan bagaimana klasifikasi pesan dakwah dalam maklumat-maklumat Abah Aos. Adapun pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan yang berjenis kualitiatif, dengan menggunakan metode analisis isi. Hasil dari penelitian ini, Klasifikasi Pesan Dakwah Dalam Maklumat-Maklumat Abah Aos terdiri dari Aqidah yang berisikan do’a dalam maklumat yang merupakan wujud dari keyakinan terhadap Tuhan, Syari’ah berisikan maklumat berupa amaliyah mursyid yang harus dilaksanakan sesuai dengan tuntunan yang telah ditetapkan dan Akhlaq berisikan maklumat mengeni pesan akhlaq manusia terhadap sesama dan Tuhannya.
Bimbingan Tahfidz Al-Qur'an dalam membentuk Karakter Islami Anak Berkebutuhan Khusus sadilah afrilya; Ahmad Gojin
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 2 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus masih mengalami diskriminasi dan pandangan negatif dari masyarakat. Kekurangan anak berkebutuhan khusus sering dijadikan kesempatan oleh orang-orang jahat untuk melakukan penyimpangan sosial. Proses pembentukan karakter harus dilakukan secara khusus dan terus menerus. bukanlah manusia yang hanya memiliki kekurangan. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui Pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat serta hasil bimbingan Tahfidz Al-Qur’an dalam pembentukan karakter islami Pendekatan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, dikarenakan masalah yang diteliti perlu dijelaskan secara sistematis dan faktual dengan menggambarkan fenomena atau keadaan tempat penelitian. Simpulan dari penelitian ini adalah Ada beberapa bimbingan tahfidz Al-Qur’an yaitu: 1) Bimbingan belajar dan menghafal Al-Qur’an, 2) Bimbingan setoran hafalan, 3) Bimbingan pengulangan hafalan dan 4) Bimbingan motivasi menghafal dan pembentukan karakter; Ada beberapa faktor pendukung dan Penghambat kelancaran berjalannya program bimbingan Tahfidz Al-Qur’an baik dari anak, keluarga, pembimbing maupun fasilitas. Dibutuhkan kerjasama dan dukungan penuh dari semua faktor agar anak mendapatkan hasil yang optimal; hasil dari pelaksanaan bimbingan Tahfidz Al-Qur’an yaitu menghasilkan nilai-nilai karakter islam yaitu nilai ilahiyah (aqidah, ubudiyah dan muamalah) dan nilai insaniyah (etika, sosial dan estetika).  
Pemanfaatan Media Digital dalam Dakwah Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah PP Suryalaya Berliana Ekayandra; Syuhudul Anwar
Iktisyaf: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf Vol 4 No 2 (2022): IKTISYAF: Jurnal Ilmu Dakwah dan Tasawuf
Publisher : STID Sirnarasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah PP Suryalaya merupakan salah satu thoriqoh yang disebut sebagai tasawuf modern. Dikatakan demikian, karena thoriqoh ini tidak menutup mata dan menerima dengan tangan terbuka, bahwasanya perkembangan zaman yang sangat pesat ini dapat dijadikan sebuah wadah untuk mengembangkan sayapnya lebih luas, dengan memanfaatkan media digital untuk menyiarkan ajaran-ajaran TQN PP Suryalaya. Penelitian ini dilakukan, bertujuan untuk mengetahui apa saja cakupan media yang mayoritas digunakan oleh ikhwan TQN PPSS dan bagaimana dampaknya terhadap ikhwan dan perkembangan dakwah TQN PP Suryalaya. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif diharapkan dapat menjawab bagaimana pemanfaatan media digital dalam dakwah Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah PP Suryalaya dengan objek penelitian adalah ikhwan dan beberapa media digital. Kerangka pemikiran berangkat dari teori New media