Jurnal Applied Science in Civil Engineering
Jurnal Applied Science in Civil Engineering fokus mempublikasikan artikel pada bidang Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil. Ruang lingkup jurnal ini adalah 1. Pengembangan proses pembelajaran Teknik Bangunan dan Teknik Sipil 2. Studi kurikulum pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil 3. Struktur baja, beton dan kayu 4. Manajemen Konstruksi 5. Transportasi 6. Mitigasi Bencana 7. Manajemen sumber daya air 8. Rekayasa Lingkungan 9. Hal lain yang berhubungan dengan Pendidikan Teknik Bangunan dan Teknik Sipil
Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering"
:
15 Documents
clear
<![CDATA[KENDALA-KENDALA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN (PTB) UNIVERSITAS NEGERI PADANG TERHADAP PERKULIAHAN DARING MATA KULIAH ANALISIS STRUKTUR di MASA PANDEMI COVID-19 ]]>
<![CDATA[Ari Frediannata]]>;
<![CDATA[Eka Juliafad]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i1.219566
<![CDATA[Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya pandemi COVID-19 yang mempengaruhi pembelajaran analisis struktur mahasiswa PTB FT UNP 2018 sehingga pembelajaran tatap muka harus diganti dengan pembelajaran dalam jaringan atau online yang mempengaruhi proses pembelajaran mahasisw PTB FTUNP 2018. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala perkuliahan mahasiswa PTB terhadap perkuliahan daring mata kuliah analisis struktur di masa pandemic covid-19. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang menggunakan pendekatan metode kuantitatif dimana penelitimelakukan penelitian ini menggunakan angket atau kuisioner yang nantinya akan peneliti sebarkan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kendala terkait proses pembelajaran daring mata kuliah analisis struktur di masa pandemic covi-19. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil perhitunganDerajat pencapaian dengan presentase DP=53,47% pada sub indikator akses internet. Mahasiswa kesulitan dalam memperoleh jaringan yang stabil untuk proeses perkuliahan daring.Kata Kunci: Kendala, Perkuliahan Daring, Analisis Struktur, Covid-19]]>
<![CDATA[TINJAUAN OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG MENGGUNAKAN SOFTWARE MICROSOFT PROJECT ]]>
<![CDATA[Endari Sulasti]]>;
<![CDATA[M Giatman]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i1.222566
<![CDATA[Latar belakang penelitian ini yaitu untuk mengoptimalkan waktu pelaksanaan proyek konstruksi agar tidak mengalami keterlambatan dengan cara menambah jam kerja/lembur. Penambahan jam kerja/lembur tentu akan mengakibatkan penambahan biaya pada proyek tersebut. Terlebih lagi jika sering terjadi keterlambatan suplay material dan metoda kerja yang kurang efektif. Oleh karena itu perlu dilakukan percepatan untuk mengatasi atau meminimalisir keterlambatan melalui optimalisasi waktu kerja. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui waktu dan penambahan biaya optimum pada proyek pembangunan gedung Laboratorium FIS UNP. Penelitian ini dilakukan melalui analisis pekerjaan dan waktu kerja untuk mendapatkan hasil yang optimal dengan menggunakan Software Microsoft Project untuk mengetahui lintasan kritis pada pekerjaan tersebut. Setelah diketahui lintasan kritisnya maka pekerjaan dapat dipercepat dengan menggunakan Metode Crashing Program dengan cara menambah jam kerja (lembur). Alternatif dengan melakukan analisis penambahan jam kerja (lembur) selama 2 jam dan 3 jam. Penelitian ini akan menghasilkan durasi dan biaya optimum setelah dilakukan percepatan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan waktu optimum yang diperoleh setelah melakukan percepatan durasi pada pekerjaan yang berada pada lintasan kritis untuk penambahan 2 jam kerja yaitu 18 hari sehingga waktu proyek yang mulanya 203 hari berkurang menjadi 185 hari dengan penambahan biaya upah proyek pada pekerjaan yang berada pada lintasan kritis sebanyak Rp. 138.939.507,01. Sehingga menyebabkan nilai proyek yang awalnya Rp 22.345.104.951,33 menjadi Rp 22.484.044.458.]]>
<![CDATA[PERFORMA HIDROLIS INFILTRASI TANAH TIMBUNAN UNTUK PERMUKIMAN DI KOTA PADANG ]]>
<![CDATA[Maya Juliana Karlan]]>;
<![CDATA[Totoh Andayono]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i1.238566
<![CDATA[Perubahan fungsi lahan dari tempat resapanair menjadi daerha permukiman akan mengganggu rantai siklus air. Hal ini akan menyebabkan perubahan struktur tanah.Dalam RTRW Kota Padang merencanakan daerah permukiman kea rah utara dan Keara Timur Kota padang yang mana daerah yang semulanya adalah daerah resapan air. Daerah yang awlanya adalah lahan kosong rawa agar bisa digunakan sebagai tempat perumahan harus dilakukanya penimbunan, tanah timbunan yang digunakan untuk perumahan adalah tanah yang memiliki peforma hidrolis yang baik agar pada daerah permukiman tidak terjadin banjir atau genangan air saat terjadi hujan, untuk itu perlunya dilakukan pengujian performa hidrolisis terhadap tanah timbunan yang sering digunakan pada permukiman di Kota Padang.Penelitian ini merupakan pengujian infiltrasi tanah timbunan yang biasa digunakan pada permukiman di Kota Padang. Penelitian ini bertujuan menghasilkan performa infiltrasi tanah timbunan yang digunakan di Kota Padang, sehingga dapat diketahui tanah yang paling bagus seagai tanah timbunan. Tanah yang digunakan pada penelitian ini adalah Tanah yang bersumber dari Lubuk Alung, Parit Malintang, dan Sungai Sariak. Pengujian peforma hidrolisis dilakukan dengan tiga analisis infiltrasi yaitu laju infiltrasi, Kapasitas infiltrasi dan limpsan air infiltrasi. Pada penelitian ini peforma hidrolis yang baik adalah tanah timbunan yang berasal dari Parit Malintang dengan laju infiltrasi 3,12-0,59 cm/menit, kapasitas infiltrasi 35,69 cm/jam, dan limpsan air terjadi pada menit ke 34.]]>
<![CDATA[GEMPA BUMI TINGKAT KESIAPSIAGAAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 5 PADANG DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI ]]>
<![CDATA[Reski Pria Utama]]>;
<![CDATA[Rusnardi Rahmad Putra]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i1.285566
<![CDATA[Abstrak - SMK 5 Padang merupakan salah satu gedung yang terkena dampak gempa 2009, semenjak 2012 ini SMK 5 Padang belum pernah mendapatkan sosialisasi mengenai mitigasi gempa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kesiapsiagaan siswa tehadap gempa bumi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan kesiapsiagaan siswa kelas X SMK 5 Padang terhadap indikator pengetahuan dan sikap tergolong siap sebesar 85%, indikator kebijakan tergolong kurang siap sebesar 77%, indikator tingkat rencana tanggap darurat tergolong kurang siap sebesar 79%, indikator sistem peringatan bencana tergolong kurang siap sebesar 78%, dan indikator mobilitas dan sumber daya tergolong kurang siap sebesar 61%.]]>
<![CDATA[PENGUJIAN NORSOK STANDARD N-004 (DESIGN OF STEEL STRUCTURES) UNTUK BATANG TUBULAR PENYOK TIDAK DI-GROUT DAN DI-GROUT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA ]]>
<![CDATA[Ranny Adriana]]>;
<![CDATA[Made Suarjana]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i1.299566
<![CDATA[Abstrak: Struktur anjungan lepas pantai biasanya menggunakan struktur baja tubular sebagai komponen utama penyusunnya. Kerusakan penyok dapat terjadi pada baja tubular akibat tabrakan kapal. Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan menerapkan sistem fully grouted. Perumusan mengenai kapasitas beban aksial tekan batang tubular penyok (tanpa grout dan dengan grout) terdapat dalam NORSOK STANDARD N-004 (Design of Steel Structures). Hasil perhitungan berdasarkan NORSOK STANDARD N-004 ini diperiksa dan dianalisis serta dibandingkan dengan hasil dari pemodelan elemen hingga. Dalam penelitian ini, diperoleh bahwa kenaikan kapasitas beban tekuk Euler (beban kritis) rata-rata pada perhitungan NORSOK STANDARD N-004 yaitu 35.86% (min. 20.50% dan maks. 47.44%), dan pada perhitungan pemodelan elemen hingga yaitu 46.30% (min. 44.14% dan maks. 48.27%). Sedangkan perbedaan hasil antara perhitungan berdasarkan NORSOK STANDARD N-004 dan pemodelan elemen hingga, untuk batang tubular penyok tanpa grout memiliki perbedaan rata-rata sebesar 21.24% (min. -1.75% dan maks 41.25%), dan untuk batang tubular penyok dengan grout memiliki perbedaan rata-rata sebesar 32.18% (min. -1.4% dan maks 73.8%).]]>
<![CDATA[STRATEGI PEMASARAN JASA PENDIDIKAN DI SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT ]]>
<![CDATA[Arif Kurniawan]]>;
<![CDATA[Faisal Ashar]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i1.303566
<![CDATA[Abstrak - SMK Negeri 1 Sumatera Barat memiliki tantangan tersendiri dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempertahankan eksistensinya. Dimana persaingan SMK Negeri 1 Sumatera Barat bukan saja dengan sekolah negeri tetapi juga swasta. Maka dari itu SMK Negeri 1 Sumatera Barat harus kreatif dalam menarik minat pelanggan jasa pendidikan, pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan jasa pendidikan yang lebih baik dibandingkan dengan para pesaingnya dan memilih strategi pemasaran yang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran jasa di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian berdasarkan 3 indikator: 1) Brand Image, 2) Promosi, 3) Distribusi. Berdasarkan hasil strategi pemasaran jasa pendidkan SMK N 1 Sumatera Barat pada indikator brand image dengan perolehan rata-rata 78.10%, pada indikator promosi dengan perolehan rata-rata 75.58%, dan pada indikator distribusi dengan perolehan rata-rata 74.73%. ketiga indikator untuk mengukur bangaimana tingkat strategi pemasaran jasa pendidikan SMKN 1 Sumatera Barat tergolong cukup baik, serta dari ketiga indikator tersebut perbedaan hasil rata-ratanya tidak jauh signifikan.]]>
<![CDATA[METODE PERKUATAN INTERLOCKING PASANGAN BATA MERAH MENGGUNAKAN BAJA TULANGAN POLOS DIAMETER 6mm ]]>
<![CDATA[Regis Junior]]>;
<![CDATA[Eka Juliafad]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i1.321566
<![CDATA[Perkuatan interlocking dinding pasangan bata merah dengan besi polos diamter 6 mm (BJTP Ø6) yang telah dikembangkan di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Padang mampu meningkatkan kuat geser pasangan bata merah, namun kuat tekannya menurun dibandingkan bata merah tanpa perkuatan. Penelitian tugas akhir ini berjenis eksperimental dengan melakukan pengujian benda uji pasangan bata merah dengan interlocking menggunakan baja tulangan polos (BJTP Ø6) untuk membuktikan pengaruh kuat tekan pada pasangan batu bata merah. Pada pasangan bata merah dengan kedalaman interlocking 0,5 cm, 1 cm, 1,5 cm, dan 2,5 cm mengalami persentase kenaikan nilai kuat tekan rata-rata berturut-turut dengan persentase sebesar 31,%, 10%, 3% dan 8%. Hal ini diperoleh dengan membuat lubang pada bata merah diusahakan sama besar dengan diameter tulangan polos yang akan menjadi bahan interlocking agar tidak mengurangi luas permukaan bata. Pemberian interlocking baja tulangan polos Ø6 baik digunakan untuk bangunan tahan gempa. Pemberian interlocking baja tulangan polos Ø6 terhadap pasangan bata mempengaruhi waktu pekerjaan bangunan, karena itu metode yang digunakan harus lebih baik dan efesien. Perlu dilakukakan uji lentur pada pasangan bata dengan interlocking.]]>
<![CDATA[PEMBUATAN E-MODUL BERBASIS WEB PADA MATA KULIAH PRAKTEK BATU DAN BETON JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI PADANG ]]>
<![CDATA[Lisa Rizki Fauziah]]>;
<![CDATA[Rijal Abdullah]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i1.324566
<![CDATA[Penelitian ini dilakukan berdasarkan latar belakang yaitu hasil belajar mahasiswa belum semuanya memuaskan, masih belum menerapkan penggunaan media pembelajaran pada Mata Kuliah Praktek Batu dan Beton secara keseluruhan, dan belum adanya media e-modul berbasis web pada Mata Kuliah Praktek Batu dan Beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasikan produk e-modul berbasis web yang valid dan praktis digunakan pada proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research & Development (R&D) dan mengaju pada model pengembangan DDD-E. Subjek pada penelitian ini adalah validator ahli yaitu ahli materi, ahli media, dan ahli angket, serta mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2019 sebanyak 63 orang mahasiswa. Objek dari penelitian ini adalah e-modul berbasis web Mata Kuliah Praktek Batu dan Beton. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil penilaian produk oleh 1 ahli materi dengan persentase 88% dengan kategri valid dan 2 ahli media dengan persentase 91% dengan kategori valid. Selain itu penilaian kepraktisan pada mahasiswa mendapatkan hasil dengan persentase 84% dengan kategori sangat praktis.]]>
<![CDATA[ANALISIS SISTEM KESELAMATAN KERJA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PROYEK PENGGANTIAN JEMBATAN TITIAN PANJANG – KAYU TANAM) ]]>
<![CDATA[Khairini Gusti Novi]]>;
<![CDATA[Risma Apdeni]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i1.331566
<![CDATA[Abstrak: Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari risiko kecelakaan dan kerusakan di tempat kerja yang mencakup kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja. Proyek Penggantian Jembatan Titian Panjang – Kayu Tanam merupakan salah satu proyek konstruksi yang memiliki risiko kecelakaan kerja karena banyaknya sumber kecelakaan kerja.Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko kecelakaan kerja ada pada proyek tersebut.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif.Data primer dan sekunder terkait tingkat dan jenis risiko kecelakaan kerja didapatkan melalui observasi di lapangan dan pencatatan berbagai dokumen. Analisis data untuk nilai keparahan akibat risiko K3 konstruksi pada pekerjaan didasarkan pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi; untuk identifikasi bahaya pekerjaan didasarkan pada himpunan peraturan perundang-undangan K3; dan penilaian pengendalian risiko pekerjaan berpedoman pada hirarki pengendalian risiko.Dari hasil analisis terhadap 8 item pekerjaan dengan menggunakan metode identifikasi bahaya, penilaian risiko dan peluang (IBPRP), didapatkan hasil nilai tingkat risiko kecelakaan kerja sebagai berikut: 44% risiko besar, 56% risiko sedang, dan 0% risiko rendah.]]>
<![CDATA[ANALISIS KINERJA JALAN AKIBAT HAMBATAN SAMPING (STUDI KASUS: RUAS JALAN PASAR PAGI PARAK LAWEH DAN PASAR PAGI DADOK TUNGGUL HITAM) ]]>
<![CDATA[Nuzul Fikri]]>;
<![CDATA[Faisal ` Ashar]]>
<![CDATA[ Jurnal Applied Science in Civil Engineering Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Applied Science in Civil Engineering ]]>
Publisher : <![CDATA[Teknik Sipil Universitas Negeri Padang ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/asce.v3i1.333566
<![CDATA[Ruas Jalan Parak Laweh dan Jalan Utama Dadok Tunggul Hitam yang melewati kawasan pemukiman penduduk terdapat adanya pasar yang berlokasi di pinggir jalan. Hal ini mengakibatkan banyaknya hambatan samping berupa kendaraan yang parkir di bahu jalan dan pejalan kaki yang berbelanja di kawasan pasar sehingga menyebabkan arus lalu lintas menjadi terganggu. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kinerja ruas jalan Pasar Pagi Parak Laweh dan ruas jalan Pasar Pagi Dadok Tunggul Hitam pada kondisi eksisting dan mengetahui perbandingan kinerja ruas jalan Pasar Pagi Parak Laweh dan Jalan Pasar Dadok Tunggul Hitam sebelum dan sesudah menggunakan alternatif solusi menggunakan Uji Paired Sample t-Test. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menganalisis data menggunakan metode yang terdapat dalam MKJI 1997. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pelayanan jalan pada ruas jalan Pasar Pagi Parak Laweh dan Pasar Pagi Dadok Tunggul Hitam termasuk pada kategori B. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan alternatif solusi, nilai kecepatan arus bebas, kapasitas, dan derajat kejenuhan pada ruas jalan Pasar Pagi Parak Laweh dan Pasar Pagi Dadok Tunggul Hitam menggunakan Uji Paired Sample t-Test didapatkan rekomendasi untuk meminimalisir terjadinya gangguan arus lalu lintas akibat adanya pasar yang terdapat disisi jalan yaitu dengan menggunakan alternatif menghilangkan kendaraan yang parkir/berhenti dan dengan menggunakan alternatif dengan menghilangkan pejalan kaki dan menghilangkan kendaraan parkir/berhenti. Akan tetapi nilai dari tingkat pelayanan jalan sesudah dilakukan perhitungan menggunakan alternatif solusi tetap berada pada kategori B.]]>
