cover
Contact Name
Dian Fitri Ayu Ramadhani
Contact Email
editors.jkmm@gmail.com
Phone
+6282155141552
Journal Mail Official
editors.jkmm@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat Univesitas Hasanuddin
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JKMM
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 25991167     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.30597/jkmm.v3i1
Core Subject : Health,
Jurnal JKMM mempublikasikan artikel berdasarakan hasil penelitian orisinil yang terkait dengan kesehatan masyarakat dan atau disiplin ilmu yang terkait namun belum pernah dimuat serta dipublikasikan di media manapun. Cakupan ilmu artikel yang diterbitkan di jurnal ini meliputi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Biostatistik, Epidemiologi, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Manajemen Rumah Sakit, Ilmu Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lingkungan, dan Artikel yang masih terkait dengan kesehatan masyarakat Publikasi JKMM ini dapat digunakan oleh praktisi kesehatan, mahasiswa, tenaga kesehatan, pengajar, dan pihak yang berkecimpung dengan kesehatan masyarakat. Jurnal ini akan diterbitkan 4 kali setahun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2: Maret 2018" : 15 Documents clear
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN LAHIR MATI DI KABUPATEN KONAWE Elis Daniar Barunawati; Arifin Seweng; Andi Arsunan Arsin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8707

Abstract

Lahir mati merupakan penyumbang utama kematian perinatal, hal ini perlu diatasi untuk meningkatkanderajat kesehatan perinatal yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia pada masa akan datang.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko yang meliputi berat badan lahir, umur ibu, paritas,penolong persalinan, dan tempat persalinan terhaadap bayi lahirmati di Kabupaten Konawe. Jenispenelitian adalah penelitian observasional dengan desain studi kasus kontrol (case control study). Sampel padapenelitian ini sebanyak 180 yang terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok kasus dan kelompokkelola masing - masing sebanyak 45 kasus dan 135 kontrol. Analisis data menggunakan uji Chi-Square danRegresi Logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang berisiko terjadinya lahir mati yaituberat badan lahir (OR=13,5), penolong persalinan (OR=11,4), tempat persalinan (OR=4,5),variabel yang tidak berisiko terhadap lahir mati adalah umur dan paritas. Analisis multivariatmenunjukkan bahwa variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian lahir mati adalah BeratBadan lahir (OR=9,2). Penelitian ini menyarankan perlu adanya peningkatan kualitas kehamilanmelalui antenatal care serta pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan.
DETERMINAN SIKAP RESIDEN TERHADAP NARKOBA DI KLINIK REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROPINSI SULAWESI SELATAN I Made Sudarta; A. Ummu Salamah; Veni Hadju
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8708

Abstract

Hasil survei yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional dan Pusat Penelitian Kesehatan UI tahun 2008diperoleh angka prevalensi mencapai 1,9% dan pada tahun 2011 meningkat hingga 2,2% atau lebih kurang 4 jutapenduduk Indonesia usia 10 sampai dengan 60 tahun sebagai penyalah guna narkotika. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis faktor determinan sikap residen terhadap narkoba di Klinik Rehabilitasi BNNP SulawesiSelatan Tahun 2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan Cross SectionalStudy. Populasi dalam penelitian ini adalah semua residen yang menjalani rehabilitasi di Klinik RehabilitasiBNNP Sulawesi Selatan Tahun 2017 sebanyak 119 orang. Sampel pada penelitian ini adalah semua residen yanghadir pada saat dilakukan penelitian dan bersedia serta layak untuk diwawancara sebanyak 65 orang.menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Datadianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi, bivariat dengan menggunakan uji chi square danmultivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi terbesar adalah padakelompok umur 20–29 Tahun (46,2%), jenis kelamin laki-laki (86,2%). berpendidikan rendah (66,2%), tinggalbersama orangtua (41,9%), pegawai swasta (36,9%). Pada analisis bivariat, variabel yang signifikanberhubungan dengan sikap residen yaitu lama rehabilitasi (p= 0,033), fungsi keluarga (p= 0,000), dukungankeluarga (p= 0,010) dan kelompok teman sebaya (p= 0,004). Pada analisis multivariat, variabel yang palingberhubungan dengan sikap residen yaitu fungsi keluarga (p=0,002). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan lamarehabilitasi, fungsi keluarga, dukungan keluarga dan kelompok teman sebaya dengan sikap residen terhadapnarkoba.
PENGARUH PENGGUNAAN MODUL PERSONAL HYGIENE BERBASIS KEPERCAYAAN KESEHATAN (HBM) TERHADAP PERILAKUKEBERSIHAN DIRI SISWA SEKOLAH DASAR Petrus Petrus; Muhammad Syafar; Andi Andahwaty
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8709

Abstract

Sebagian besar siswa SD memiliki masalah personal hygiene. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruhpenggunaan modul personal hygiene berbasis kepercayaan kesehatan (HBM) terhadap perilaku kebersihan dirisiswa. Metode penelitian adalah Quasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group designyaitu mencoba pembelajaran kebersihan diri menggunakan modul berbasis HBM kepada siswa SD yang terdiriatas 20 responden intervensi dari SDN 137 Sampean, dan 24 responden kontrol dari SDN 296 Inpres Otin.Variabel penelitian adalah pengetahuan, sikap dan tindakan kebersihan diri. Teknik sampling adalah purposiveyakni kelas V SD. Analisis data menggunakan uji beda dua mean dependen dan uji beda dua mean independendengan tingkat kepercayaan 95%.Berdasarkan hasil uji Wilcoxon signed ranks test diketahui perbedaanpengetahuan sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok intervensi adalah p=0,000, dan perbedaanpengetahuan kelompok intervensi dan kelompok kontrol berdasarkan uji Mann Whitney sebelum perlakuanadalah p=0,720, dan sesudah perlakuan berdasarkan hasil uji t independen adalah p=0,000. Adapun sikapresponden sebelum dan sesudah perlakuan berdasarkan hasil uji t dependen adalah p=0,000, dan perbedaansikap kedua kelompok berdasarkan hasil uji t independen sebelum perlakuan adalah p=0,544, dan setelahperlakuan menjadi P=0,000. Untuk tindakan sebelum dan sesudah perlakuan berdasarkan hasil uji t dependendiperoleh nilai p=0,012, dan perbedaan tindakan kedua kelompok berdasarkan uji t independen sebelumperlakuan adalah p=0,959, dan sesudah perlakuan diperoleh nilai p=0,347. Hasil penelitian menunjukkan adapengaruh modul personal hygiene berbasis HBMterhadap pengetahuan dan sikap, tetapi tidak berpengaruhterhadap tindakan kebersihan diri siswa.
DAYA SAING DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL TAHUN 2017 Agustina Pujilestari; Syahrir A. Pasinringi; Sangkala Sangkala
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8710

Abstract

Daya saing merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh pangsa pasar sehingga mampu bertahanmenghadapi persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing di Rumah Sakit Islam Faisaltahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulandata dilakukan dengan cara triangulasi. Informan sebanyak 4 orang yang dipilih menggunakan teknik snowballsampling. Penelitian ini menggunakan teori Porter’s five forces sebagai acuan dalam menganalisis daya saingrumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing Rumah Sakit Islam Faisal tergolong rendah terkaitdengan persaingan antarrumah sakit, ancaman rumah sakit baru, kekuatan pasien, kekuatan supplier danancaman fasilitas pengganti. Kelima kekuatan tersebut memberikan ancaman yang kuat sehingga dapat menekankemampuan daya saing rumah sakit, khususnya terkait persaingan antarrumah sakit karena rumah sakit tidakdidukung oleh sumber daya manusia yang cukup, khususnya untuk tenaga kesehatan dan fasilitas penunjangmedis yang kurang lengkap. Penelitian ini menyarankan bagi rumah sakit untuk melakukan analisis kebutuhanpasar melalui riset untuk mengetahui pelayanan yang dibutuhkan pelanggan, serta menyesuaikannya dengansumber daya manusia,sarana dan fasilitas penunjang medis yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RSUD MASSENREMPULU ENREKANG Andi Jamalina; A. Indahwaty Sidin; Anwar Mallongi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8711

Abstract

Kepuasan kerja perawat sangat di butuhkan bagi perawat agar meningkatkan pelayanan kesehatan. Penelitian inibertujuan mengalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja perawat di RSUD MassenrempuluEnrekang Tahun 2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Rancangan yang digunakan adalahobservasional analitik dengan pendekatan cross sectional study . Sampel sebanyak 94 orang yang ditentukandengan teknik Accidental sampling. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan analisis statistikmelalui uji regresi linier sederhana dan dilanjutkan dengan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkanbahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat. Pengaruh yang positif dansignifikan ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,005 nilai &alpha; serta nilai t hitung = 19,692 > t tabel= 1,960. kolaborasi perawat-dokter tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat. Pengaruhinsignifikan ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,245 > 0,005 nilai &alpha; serta nilai t hitung = 1,170< t tabel= 1,960. Keikutsertaan dalam pengambilan keputusan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat .Pengaruh yang positif dan signifikan ditunjukkan oleh nilai t hitung = 1,990 > t tabel = 1,960. Dan variabelyang paling berpengaruh adalah kepemimpinana dengan nilai p=0.000 <0.05. kesimpulan dari hasil penelitianini adalah lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja perawat ditunjukkan oleh nilaisignifikansi sebesar 0,036 < 0,005.
PENGARUH ELEMEN PEOPLE PADA KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RSUD A.M PARIKESIT TENGGARONG Astuti Astuti; Syahril A. Painringi; Abdul Rahman Kadir
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8712

Abstract

Keselamatan pasien di rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman.Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh attitude, sharing, innovation, skill, team work, motivation,organization, vision/objektive, community standar terhadap budaya keselamatan pasien di RSUD A.M ParikesitTenggarong. Desain penelitian ini menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectionalstudy. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit A.M Parikesit Tenggarong. Sampel penelitian ini sebanyak217 responden yang merupakan medis dan paramedis di rumah sakit. Analisis data menggunakan uji regresilinear untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkanbahwa ada pengaruh attitude terhadap budaya keselamatan pasien (p=0.002). Ada pengaruh sharing terhadapbudaya keselamatan pasien (p=0.046). Ada pengaruh inovation terhadap budaya keselamatan pasien (p=0.036).Tidak ada pengaruh skill terhadap budaya keselamatan pasien (p=0.057). Ada pengaruh team work terhadapbudaya keselamatan pasien (p=0,032). Ada pengaruh motivation terhadap budaya keselamatan pasien (0.032).Ada pengaruh organization terhadap budaya keselamatan pasien (p=0.038). Ada pengaruh vision terhadapbudaya keselamatan pasien (p=0.029). Ada pengaruh community standar terhadap budaya keselamatan pasien(p=0.033). Tingkat budaya keselamatan pasien berada pada kategori baik.
PENGARUH SERVICE EXPERIENCE DAN PERCEIVED VALUE TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA INSTALAS RAWAT INAP DI RSUD KOTA MAKASSAR Ika Fadhilah Bea; Syahrir A. Pasinringi; Andi Zulkifli
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8713

Abstract

Pengalaman layanan (service experience) dan nilai yang dirasakan (perceived value) yang terjadi pada setiapinteraksi antar pasien dan pemberi layanan akan mempengaruhi kepuasan pasien (patient satisfaction). Penelitianini bertujuan untuk menganalisis pengaruh service experience dan perceived value terhadap kepuasan pasienpada Instalasi Rawat Inap di RSUD Kota Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada Instalasi Rawat Inap RSUDKota Makassar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional dengan menyebarkankuesioner pada 180 pasien sebagai responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknikproportional stratified random sampling dari setiap kelas perawatan di lokasi penelitian. Data dianalisis denganmenggunakan uji regresi linear sederhana untuk melihat pengaruh masing-masing variabel service experiencedan perceived value terhadap kepuasan pasien yang dilanjutkan dengan uji regresi linear berganda untuk melihatpengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwaterdapat pengaruh service experience terhadap kepuasan pasien dengan besar pengaruhnya R2 26.7% yangditunjukkan dengan t hitung=8.046>t table=1.960 dengan nilai p=0.001<0.05. Terdapat pengaruh perceivedvalue terhadap kepuasan pasien dengan besar pengaruhnya R2 21.2% yang ditunjukkan dengan t hitung=6.926>ttable=1.960 dengan nilai p=0.001<0.05. Terdapat pengaruh secara simultan service experience dan perceivedvalue terhadap kepuasan pasien dengan besar pengaruhnya adjusted R2 26.4% ditunjukkan dengan Fhitung=33.161>F table=19.50 dengan nilai p=0.001<0.05. Disimpulkan bahwa service experience dan perceivedvalue serta secara simultan mempengaruhi kepuasan pasien. Diharapkan perhatian yang besar dalammemberikan service experience terbaik serta meningkatkan perceived value terhadap pelayanan di rumah sakit.Kata Kunci : Service experience, perceived value, kepuasan pasien.
PENGARUH PENGALAMAN PASIEN TERHADAP LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI MAKASSAR Uleng Utari; Fridawaty Rivai; Nurshanty S Andi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8714

Abstract

Pengukuran kualitas pelayanan menggunakan indikator pengalaman pasien masih jarang di lakukan diIndonesia.Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Pengalaman Pasien terhadap Loyalitas Pasien diRSUD Haji Makassar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Rancangan yang digunakan adalahstudi observasional dengan desain cross sectional study. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancaramenggunakan kuesioner. Responden penelitian adalah pasien di instalasi rawat inap RSUD Haji Makassardengan jumlah sampel sebanyak 152 orang. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana untuk melihatpengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan menggunakan uji regresi linear berganda untukmelihat variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkanbahwa ada pengaruh signifikan antara pengalaman pasien terhadap loyalitas pasien pada instalasi rawat inapRSUD Haji Makassar dengan (p value (0.001) < 0.05). Nilai p value bertuut-turut untuk dimensi komunikasiperawat, dimensi komunikasi dokter, dimensi responsif, dimensi kenyamanan fisik, dimensi kontrol terhadapnyeri, dimensi komunikasi tentang obat dan dimensi informasi kepulangan yaitu 0,014; 0,011; 0,003; 0,147;0,098; 0,001; dan 0,001. Dari hasil nilai Coeffisien Beta ternyata dimensi komunikasi tentang obat yangmempunyai nilai paling besar, yaitu 0,158. Disimpulkan bahwa bahwa pengalaman pasien berpengaruh terhadaployalitas pasien dan dimensi pengalaman pasien yang berpengaruh terhadap loyalitas pasien yaitu dimensikomunikasi perawat, komunikasi dokter, responsif, komunikasi tentang obat dan informasi kepulangan, danyang berpengaruh paling besar yaitu dimensi komunikasi tentang obat.
PENGARUH ROLE STRESS, SELF EFFICACY, ADAPTABILITY, TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM SIAGA RAMANIA SAMARINDA Muhammad Abduh; Fridawaty Rivai; Rahman Kadir
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8715

Abstract

Sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam manajeman rumah sakit yang akan berdampak padapeningkatan kualitas pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh role stress,adaptability, self efficacy, terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit pupuk kaltim Siaga Ramania Samarinda.Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan deskriptif korelasi dan desaincross sectional. Sampel penelitian ini adalah semua perawat di RS PKT Siaga Ramania Samarind yangberjumlah 60 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh role conflict terhadap kinerjaperawat (p=0,515) dan (r = -0,086). Adanya pengaruh role ambiguity terhadap kinerja perawat (p=0,001) dan (r= 0,403). Tidak ada pengaruh self efficacy terhadap kinerja perawat (p=0,343) dan ( r = -1,25). Adanya pengaruhadaptability terhadap kinerja perawat (p=0,001) dan (r = 0,625). Adaptability memiliki pengaruh yang lebih kuatterhadap kinerja perawat. Saran dalam penelitian ini bahwa manajemen Rumah Sakit PKT Siaga RamaniaSamarinda harus lebih memperhatikan role conflict pada perawat serta dapat meningkatkan pengetahuan,kemampuan self efficacy perawat.
HUBUNGAN QUALITY OF WORK LIFE (QWL) TERHADAP KINERJA DOKTER DI RSUD SYEKH YUSUF KABUPATEN GOWA Putra Imanullah; Syahrir A. Pasinringi; Ansariadi Ansariadi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8716

Abstract

Quality or Work Life (QWL) adalah persepsi karyawan terhadap kehidupan kerja yang dapat mempengaruhikinerja individu baik secara langsung maupun tidak langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisishubungan QWL beserta dimensinya terhadap kinerja dokter di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Penelitiandilaksanakan di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectionaldengan menggunakan mixed method (metode kualitatif dan kuantitatif). Pengambilan sampel pada penelitian inidilakukan menggunakan metode total sampling terhadap 44 dokter dan dokter gigi yang bertugas. Analisis yangdigunakan adalah Fisher dan regresi logistik. Hasil penelitian menggunanakan analisis bivariat menunjukanbahwa variabel yang memiliki hubungan signifikan dengan kinerja adalah quality of work life (p=0,000),kompensasi yang seimbang (0,001), rasa aman terhadap pekerjaan (p=0,032), keselamatan lingkungan kerja(p=0,027) dan rasa bangga terhadap institusi (p=0,048). Sedangkan variabel keterlibatan dokter, pengembangankarir (p=0,247), fasilitas yang tersedia (p=0,161), penyelesaian masalah (p=0,175), dan komunikasi (p=0,105)tidak memiliki hubungan signifikan terhadap kinerja dokter. Selanjutnya, dari seluruh komponen QWL,kompensasi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja dokter (B=3,133 p=0,009). Suasanaideal yang dapat meningkatkan kinerja dokter ialah harus didukung dengan sarana dan prasana yang baik,dijembatani dengan komunikasi yang baik dan kebijakan-kebijakan yang paten serta tersosialisasi dengan baik.

Page 1 of 2 | Total Record : 15