Articles
BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT INAP RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MAKASSAR
Agustina Pujilestari;
Alimin Maidin;
Rini Anggraeni
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 1: MARET 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (238.196 KB)
|
DOI: 10.30597/mkmi.v10i1.484
Keselamatan telah menjadi isu global sejak Institude of Medicine (IOM) di Amerika Serikat menerbitkan laporan bahwa angka kematian akibat KTD meningkat pada pasien rawat inap di Amerika berkisar 44.000-98.000 per tahun. IOM merekomendasikan pengembangan keselamatan pasien yang merujuk pada budaya organisasi untuk memprediksi peluang kesalahan yang dapat terjadi dengan melakukan survei untuk mengukur iklim keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran budaya keselamatan pasien oleh perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel mengunakan proportionate stratified random sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 75 perawat. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 75 responden, 37 reponden (49,3%) memiliki budaya keselamatan pasien rendah dan 38 responden (50,7%) memiliki budaya keselamatan pasien tinggi. Responden dengan budaya keselamatan rendah diantaranya terdapat 23 perawat (62,2%) dengan pelaksanaan pelayanan yang kurang baik dan 14 perawat (37,8%) dengan pelaksanaan pelayanan yang baik. Responden dengan budaya keselamatan pasien yang tinggi seluruhnya (100%) telah melaksanakan pelayanan dengan baik.
DAYA SAING DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL TAHUN 2017
Agustina Pujilestari;
Syahrir A. Pasinringi;
Sangkala Sangkala
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 2: Maret 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30597/jkmm.v1i2.8710
Daya saing merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh pangsa pasar sehingga mampu bertahanmenghadapi persaingan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing di Rumah Sakit Islam Faisaltahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulandata dilakukan dengan cara triangulasi. Informan sebanyak 4 orang yang dipilih menggunakan teknik snowballsampling. Penelitian ini menggunakan teori Porter’s five forces sebagai acuan dalam menganalisis daya saingrumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing Rumah Sakit Islam Faisal tergolong rendah terkaitdengan persaingan antarrumah sakit, ancaman rumah sakit baru, kekuatan pasien, kekuatan supplier danancaman fasilitas pengganti. Kelima kekuatan tersebut memberikan ancaman yang kuat sehingga dapat menekankemampuan daya saing rumah sakit, khususnya terkait persaingan antarrumah sakit karena rumah sakit tidakdidukung oleh sumber daya manusia yang cukup, khususnya untuk tenaga kesehatan dan fasilitas penunjangmedis yang kurang lengkap. Penelitian ini menyarankan bagi rumah sakit untuk melakukan analisis kebutuhanpasar melalui riset untuk mengetahui pelayanan yang dibutuhkan pelanggan, serta menyesuaikannya dengansumber daya manusia,sarana dan fasilitas penunjang medis yang dibutuhkan untuk menarik pelanggan.
PENGETAHUAN GIZI IBU DAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN PADA PERKEMBANGAN BALITA DI DESA POOWO KABUPATEN BONE BOLANGO
Agustina Pujilestari;
Darmayanti Waluyo;
Anggriani Akalagu
JOURNAL OF NUTRITION CARE AND FOOD SERVICE Vol. 1 No. 1 (2021): BAKTARA Journal Of Nutrition Care And Food Science
Publisher : STIKES Baktara Gorontalo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perkembangan balita berkaitan dengan perubahan yang bersifat kuantitatif dan kualitatif yaitu bertambahnya kemampuan (skill) struktur yang lebih kompleks. Semakin tinggi pengetahuan gizi ibu dan pola asuh pemberian makan maka akan semakin baik perkembangan balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan gizi ibu dan pola asuh pemberian makan dengan perkembangan balita di Desa Poowo Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian yang digunakan penelitian kuantitatif jenis penelitian survey analytic dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dipilih dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 73 keluarga yang memiliki anak balita balita di Desa Poowo Kabupaten Bone Bolango. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan gizi ibu tergolong tinggi sebanyak 65 orang (89,0%). Pola asuh pemberian makan tergolong tinggi sebanyak 66 orang (90,4%). Kemudian perkembangan balita yang sesuai pertumbuhan sebanyak 66 balita (82,2%). Hubungan pengetahuan gizi ibu dengan perkembangan balita dengan nilai X tabel 5,991, hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan. Hubungan pola asuh pemberian makan dengan perkembangan balita dengan nilai X 2 hitung 13,3492 X 2 tabel, 991, hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yangsignifikan antara pengetahuan gizi ibu dan pola asuh pemberian makan dengan perkembangan balita di Desa Poowo Kabupaten Bone Bolango. 2 hitung 10,752 > X 2 tabel 5,991, hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dan pola asuh pemberian makan dengan perkembangan balita di Desa Poowo Kabupaten Bone Bolango.
Identifikasi Risiko Manajemen di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong Sragen
Pujilestari, Agustina;
Joko Kismanto;
Nella Tri Surya;
Intan Nurcahyaningsih;
Afrilia Kusumaning Tyas
Journal of Health Education and Literacy Vol 6 No 1 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/j-healt.v6i1.2891
Abstrak Kesiapan rumah sakit dalam menyongsong akreditasi harus didukung oleh penerapan manajemen risiko yang merupakan salah bentuk upaya peningkatan mutu secara berkelanjutan di rumah sakit. Melalui penerapan manajamen risiko, rumah sakit diharapkan mampu mengidentifikasi hal yang dapat menjadi hambatan dalam meraih capaian indikator mutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko manajemen di Rumah Sakit Umum Daerah dr.Soeratno Gemolong Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pemilihan informan yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Metode pengumpulan data akan dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Ditemukan adanya risiko manajemen terkait risiko keuangan, risiko kepatuhan, risiko operasional, risiko reputasi dan risiko legal, serta tidak ditemukannya risiko manajemen terkait risiko kebijakan dan risiko fraud. Komitmen dari seluruh jajaran rumah sakit sangat diperlukan untuk menyukseskan strategi pengendalian risiko manajemen yang sudah dibuat oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr.Soeratno Gemolong. Abstract Hospital readiness in welcoming accreditation must be supported by the implementation of risk management which is a form of continuous quality improvement efforts in hospitals. Through the implementation of risk management, hospitals are expected to be able to identify things that can become obstacles in achieving quality indicator results. This study aims to identify management risks at dr.Soeratno Gemolong Regional General Hospital, Sragen. This research is a qualitative research with a case study design. The informant selection technique used in this study was purposive sampling. Methods of data collection will be carried out by interview, observation and documentation. Management risk was found related to financial risk, compliance risk, operational risk, reputation risk and legal risk, and no management risk related to policy risk and fraud risk was found. Commitment from all levels of the hospital is needed for the success of the management risk control strategy that has been developed by the dr.Soeratno Gemolong Regional General Hospital.
Upaya Peningkatan Kepatuhan Petugas terhadap Ketepatan Identifikasi Pasien di RSUD Dr. Soeratno Gemolong Sragen
Pujilestari, Agustina;
Surya, Nella Tri;
Rahardjoputro, Rolando;
Zahro, Khauliya Mufarikha;
Saputri, Amalia Nur Hikmah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 5 (2024): JPMI - Oktober 2024
Publisher : CV Infinite Corporation
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52436/1.jpmi.2718
Implementasi manajemen risiko sudah sangat jelas tertuang menjadi salah satu elemen penilaian dalam standar akreditasi rumah sakit, yaitu pada standar peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Salah satu risiko yang menjadi isu penting yang diangkat di RSUD dr. Soeratno Gemolong adalah Ketepatan Identifikasi Pasien pada saat Pelayanan. Ketepatan identifikasi pasien merupakan risiko yang terbilang sangat riskan apabila sampai terjadi, karena hal tersebut tentu akan berdampak langsung pada Keselamatan Pasien. Oleh karena itu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan petugas terhadap ketepatan identifikasi pasien. Metode yang digunakan sebagai upaya peningkatan kepatuhan identifikasi pasien yaitu dengan metode ceramah dengan lembar observasi sebagai instrument untuk mengukur keberhasilan kegiatan. Bedasarkan kegiatan pengabdian Masyarakat yang telah terlaksana diperoleh bahwa petugas pelayanan yang diobservasi telah melaksanakan prosedur identifikasi pasien sesuai dengan SOP. Pelayanan dengan memperhatikan prosedur ketepatan identifikasi pasien sangat penting untuk dimonitor setiap periodenya karena berdampak langsung pada efektivitas pelayanan pengobatan pada pasien.
Implementasi Sistem Pendaftaran Online terhadap Kepuasan Pasien di RSUD dr. Soeratno Gemolong
Pujilestari, Agustina;
Kismanto, Joko
Journal of Health Education and Literacy Vol 7 No 1 (2024): Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31605/j-healt.v7i1.4027
Abstrak Kemudahan akses dalam pelayanan pendaftaran sangat diharapkan oleh setiap pasien, namun yang terjadi pada fasilitas kesehatan adalah sistem pelayanan membuat pasien harus melalui banyak loket sehingga pasien harus mengantri cukup lama dan juga akan menimbulkan ketidakpuasan pasien terhadap pelayanan pendaftaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Sistem Pendaftaran Online terhadap Kepuasan Pasien untuk Meningkatkan Akses Pelayanan di RSUD dr.Soeratno Gemolong. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survey analitik. Populasi pada penelitian ini adalah pasien di instalasi rawat jalan. Teknik pemilihan responden yang digunakan pada penelitian ini yaitu Accidental Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang pasien yang mendaftar menggunakan sistem online. Metode pengumpulan data akan dilakukan dengan metode survey dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan antara sistem pendaftaran online dengan kepuasan pasien dengan p value 0,000. Meskipun dengan adanya pendaftaran online dapat mengurai antrian pendaftaran pasien rawat jalan, namun banyak pasien yang berharap bahwa isi informasi pada sistem dapat lebih diperbanyak, lebih up to date dan pemeliharaan sistem harus senantiasa dilakukan untuk mencegah sistem error yang terkadang masih dialami pasien. Abstract Every patient hopes for easy access to registration services, but what happens in health facilities is that the service system makes patients have to go through many counters so that patients have to queue for quite a long time and this will also lead to patient dissatisfaction with registration services. This research aims to determine the relationship between the online registration system and patient satisfaction to improve access to services at dr.Soeratno Gemolong Regional Hospital. This research is a quantitative analytical survey research. The population in this study were patients in outpatient settings. The respondent selection technique used in this research was Accidental Sampling with a sample size of 39 patients who registered using the online system. The data collection method will be carried out using a survey method using a questionnaire. The results of this study found that there was a correlation between the online registration system and patient satisfaction with a p value of 0.000. Even though online registration can reduce the queue for outpatient registration, many patients hope that the information content in the system can be more extensive, more up to date and that system maintenance must always be carried out to prevent system errors which are sometimes still experienced by patients.
Edukasi Pengurangan Infeksi di Rumah Sakit pada Masyarakat Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta
Agustina Pujilestari;
Supriyanto, Ahmad;
Kismanto, Joko;
Rahmawati , Narita Dwi Putri;
Adhistya , Ilham Fajar
SENTRA DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2024): September 2024
Publisher : Arlisaka Madani Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59823/dedikasi.v2i3.56
Mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan menjadi salah satu sasaran keselamatan pasien dalam standar akreditasi rumah sakit. Rumah sakit (RS) merupakan sumber infeksi bagi petugas kesehatan, pasien dan juga pengunjung. Diperkirakan sekitar 1 dari 10 orang yang mengunjungi rumah sakit akan tertular infeksi tertentu. Mojosongo merupakan kelurahan dengan jumlah penduduk terbesar di Kota Solo, yakni mencapai 54.156 orang. Sehingga dengan potensi demografi sebesar itu maka risiko tertular infeksi ketika Masyarakat berkunjung ke fasilitas Kesehatan seperti rumah sakit juga akan semakin meningkat. Oleh karena itu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Masyarakat terkait pengurangan risiko infeksi ketika mengunjungi fasilitas Kesehatan seperti rumah sakit. Edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait risiko infeksi di rumah sakit dilakukan dengan media video pembelajaran dan dilanjutkan dengan diskusi dengan masyarakat. Hasil uji statistik diperoleh hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dengan p value 0,032 < 0, 05. Adanya peningkatan pengetahuan ini merupakan indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.
Pengaruh Evaluasi Kinerja dan Motivasi Kerja terhadap Kualitas Layanan RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen
Kismanto, Joko;
Pujilestari, Agustina;
Rahardjoputro, Rolando;
Muyasaroh, Airin;
Margareta, Salsa Maria
Valid: Jurnal Ilmiah Vol. 22 No. 1 (2024): Valid Jurnal Ilmiah - Edisi Juli-Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Service quality is the main basis for knowing the level of consumer satisfaction, in which case a company can be said to be good if it is able to provide goods or services in accordance with customer desires. The aim of the research is to determine performance evaluation and work motivation on service quality at RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen. This type of research is descriptive correlational, namely research that aims to find relationships between variables. Cross-sectional research approach. How to take simple random sampling with a sample of employees at RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen. The method of collecting data is using a questionnaire, where hypothesis testing uses descriptive statistical analysis with F test analysis, t test. The results of this research show that variables, performance evaluation, and work motivation have a positive and significant influence partially or simultaneously on service quality variables. The results of this research also show that the dominant variable that has an influence on service quality is the work motivation variable.
Peran Masyarakat dalam Kontrol Mutu Pelayanan Kesehatan di Mojosongo, Surakarta
Pujilestari, Agustina;
Rejeki , Mirah;
Hapsari, Mesaluna Sita;
Tyas , Afrilia Kusumanig;
Rahim, Firnasrudin
SENTRA DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Arlisaka Madani Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (387.103 KB)
|
DOI: 10.59823/dedikasi.v1i1.13
Pelayanan kesehatan merupakan salah satu wujud dari sekian banyak pelayanan publik yang diselenggarakan baik dari sektor pemerintahan maupun swasta. Saat ini adalah era untuk mewujudkan good governance. Keterlibatan masyarakat saat ini menjadi bagian yang perlu dioptimalkan. Melalui keterlibatan masyarakat, para pihak dapat bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Fungsi kontrol dari masyarakat juga dapat membantu bagaimana pelayanan publik seperti pelayanan kesehatan dapat terselenggara dengan sebagaimana mestinya. Pengabdian ini dilakukan secara offline dan sasaran pada masyarakat yang berpotensi memiliki peran aktif di lingkungan seperti Kader Kesehatan dan ibu-ibu PKK. Kontribusi kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mewujudkan keterlibatan masyarakat melalui kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan terkait peran masyarakat di dalam pelayanan public khususnya dalam mengontrol pada pelayanan kesehatan termasuk puskesmas dan rumah sakit. Penyuluhan dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi dengan partisipan. Hasil pengujian statistik didapatkan hasil bahwa terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan dengan p value 0,018 < 0,05. Adanya peningkatan pengetahuan ini merupakan indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.
Sosialisasi Implementasi Standar Akreditasi terhadap Patient Experience di RSUD Kabupaten Karanganyar
Pujilestari, Agustina;
Kismanto , Joko;
Surya, Nella Tri;
Saputri , Amelia;
Nurcahyaningsih, Intan
SENTRA DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Arlisaka Madani Group
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59823/dedikasi.v1i3.35
Selama ini pengukuran kepuasan pasien selalu menjadi alternative utama dalam melakukan pengukuran tehadap mutu atau kualitas pelayanan. Masalahnya, hasil dari survey kepuasan pasien tersebut kebanyakan hanya berupa data kuantitatif, yang kurang mampu mengurai fakta dari masalah pelayanan yang terjadi di rumah sakit. Pengukuran pengalaman pasien (Patient Experience) dinilai lebih efektif sebagai indikator kualitas pelayanan. Pengalaman pasien merupakan salah satu aspek yang sangat berpengaruh pada penilaian dan capaian akreditasi. Kontribusi kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mewujudkan keterlibatan staf manajemen di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Karanganyar melalui kegiatan sosialisasi ini untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan terkait implementasi standar akreditasi rumah sakit terhadap patient experience. Metode kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan partisipan yang hadir. Secara umum patient experience yang dirasakan oleh pasien yaitu meliputi profesionalitas dalam pelayanan baik dari sumber daya manusia dan prosedur pelayanannya, Lingkungan serta fasilitas lengkap yang menunjang pelayanan, dan akses pelayanan. Hadirnya jajaran manajemen puncak seperti direktur rumah sakit dan beberapa kepala bidang, serta tim akreditasi rumah sakit menjadi bukti keberhasilan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.