cover
Contact Name
sestiono mindiharto, S.Psi., M.Kes
Contact Email
kesmas@umg.ac.id
Phone
+6281329245322
Journal Mail Official
kesmas@umg.ac.id
Editorial Address
Jalan Sumatera 101 Gresik Kota Baru (GKB) Gresik
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Public Helath Science Research (JPHSR)
ISSN : 27164853     EISSN : 27164845     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/jphsr.v1i2
Core Subject : Health,
Jurnal ini memuat artikel tentang epidemiologi dan biostatistik, kebijakan dan administrasi kesehatan, kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, promosi kesehatan, kesehatan ibu dan anak, dan artikel terkait lainnya dalam kesehatan masyarakat. Jurnal dapat digunakan oleh kesehatan, perawat kesehatan, guru, mahasiswa kedokteran, dan orang-orang yang tertarik dengan masalah kesehatan masyarakat.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2021): SEPTEMBER" : 5 Documents clear
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEGAWAI DENGAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA Hufron, Muchamad Zainul; Mindiharto, Sestiono
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 2 No. 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v2i1.4422

Abstract

Desain penelitian yang digunakan adalah analitic correlational dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pegawai Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya sejumlah 109 orang. Jumlah sampel sebanyak 86 responden diambil dengan rumus slovin dan teknik random sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah karakteristik pegawai yang meliputi umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan masa kerja, sedangkan variabel terikat yaitu penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.. Analisis menggunakan uji ChiSquare pada tingkat kepercayaan 95%. Karakteristik pegawai Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya sebagian besar dengan kelompok umur prima/produktif (25 s/d 54 tahun), yaitu sebanyak 77 orang (89,5%), jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 61 orang (70,9%), dengan tingkat pendidikan tinggi (D3, S1, S2 dan S3), yaitu sebanyak 78 orang (90,7%) dan pengalaman kerja lebih dari 10 tahun, yaitu sebanyak 51 orang (59,3%). Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya dalam kategori baik dengan rata-rata skor 274. Tidak ada hubungan karakteristik pegawai menurut umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan nilai P>0,05, sedangkan karakteristik pegawai pada masa kerja terdapat hubungan dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya dengan nilai P<0,05. Rotasi pegawai secara periodik dapat dipertimbangkan agar pegawai tidak terjebak dalam rutinitas yang dapat mengakibatkan menurunnya produktifitas kerja
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN PEMANFAATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KELURAHAN BANYU URIP KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA Hayati, Siti Nur; Mindiharto, Sestiono
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 2 No. 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v2i1.4425

Abstract

Lubang resapan biopori merupakan lubang-lubang terbentuk di dalam tanah sebagai tempat berlalunya air di dalam tanah yang memiliki manfaat seperti: dapat memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah, membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar, mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit, mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut, mengurangi resiko banjir di musim hujan, maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah, serta dapat mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor (Langoy dkk, 2021). Badan Pusat Statistik Kota Surabaya Tahun 2020, melaporkan kepadatan penduduk di Kota Surabaya tahun 2019 mencapai 9.497 jiwa/km2 . Angka kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kecamatan Simokerto sebesar 40.207 jiwa/km2 , diikuti Kecamatan Sawahan sebesar 31.226 jiwa/km2 . Kecamatan Sawahan termasuk wilayah geografis Kota Surabaya yang merupakan bagian dari wilayah Surabaya Selatan, dengan ketinggian ± 4 meter di atas permukaan laut. Kecamatan Sawahan terdiri dari enam kelurahan yakni Pakis, Putat Jaya, Banyu Urip, Kupang Krajan, Petemon dan Sawahan. Kelurahan Banyu Urip memiliki kepadatan penduduk tertinggi yaitu sebesar 43.814 jiwa/km2 dibandingkan dengan lima kelurahan lainnya (BPS Kota Surabaya, 2019). Sehubungan dengan latar belakang, keadaan di lapangan serta studi pendahuluan di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan pemanfaatan lubang resapan biopori di Kelurahan Banyu Urip Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Area resapan air yang ada di lokasi penelitian yaitu kelurahan Banyu Urip sudah mulai berkurang akibat padatnya pemukiman sehingga menimbulkan beberapa permasalahan seperti risiko banjir, genangan air serta timbul masalah kesehatan lingkungan dan masyarakat. Penerapan sistem meresapkan air secara alami dengan maksimal ke dalam tanah merupakan salah satu inovasi yang dapat diaplikasikan pada lokasi studi melalui pemanfaatan lubang resapan biopori sehingga dapat menanggulangi permasalahan kesehatan lingkungan.
EVALUASI SOP DAN PENERBITAN SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSRTI RUMAH TANGGA ( SPP-IRT) DI KABUPATEN TUBAN Silvana, Ana Dwi; Mindiharto, Sestiono
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 2 No. 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v2i1.4416

Abstract

Keamanan pangan merupakan syarat utama yang melekat pada pangan. Pangan yang bermutu dapat dilihat dari cara penanganan pangan itu sendiri, apabila dalam penanganannya tidak memperhatikan higiene dan sanitasi, maka dapat membahayakan kesehatan manusia. CPPOB adalah suatu pedoman yang menjelaskan bagaimana memproduksi pangan agar bermutu, aman dan layak untuk dikonsumsi. CPPOB juga menjadi persyaratan dasar pemberian sertifikat izin edar SPP-PIRT. Terkait pangan yang diproduksi oleh Industri Rumah Tangga (IRT), diamanahkan bahwa Pemerintah di tingkat daerah Kabupaten /Kota memiliki kewenangan dalam hal penerbitan izin produksi dan pengawasan produk IRTP yang beredar. Sehubungan dengan hal tersebut, BPOM telah mengeluarkan beberapa regulasi terkait pengawasan IRTP seperti Pedoman Pemberian IRT yang dengan level I dan II mendapatkan rekom dari Dinas Kesehatan untuk mendapatkan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga ( SPP – IRT ) sedangkan yang masih di level III dan IV sangat perlu dilakukan perbaikan terhadap beberapa elemen yang belum sesuai. Menurut regulasi Peraturan Kepala BPOM RI No HK.03.1.23.04.12.2205 tahun 2012 prihal SPP-IRT, izin edar tersebut dapat diberikan apabila UKM masuk level I-II . harus melakukan perbaikan. Hasil implementasi CPPOB UMKM di Kabupaten Tuban dalam penerbitan SPP-IRTP masih belum didapatkan hasil yang maksimal sehingga perlu perbaikan. Dengan perbaikan sistem keamanan pangan CPPOB yang diterapkan di UMKM maka produk pangan industri rumah tangga akan terjamin keamanan pangannya sehingga konsumen lebih percaya dengan produk yang dihasilkan tersebut aman untuk dikonsumsi. Diharapkan dengan adanya perbaikan kualitas mutu produk dapat meningkatkan penjualan produk pangan industri rumah tangga juga mudah dalam mendapatkan izin edar karena persyaratan dasar sudah sesuai dengan persyaratan regulasi
PENGARUH UNSUR MANAJEMEN (6M) DENGAN PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BALAI BESAR LABORATORIUM KESEHATAN SURABAYA Puspitasari, Eko; Munna, Nihayatul
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 2 No. 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v2i1.4418

Abstract

Unsur atau peralatan manajemen (tools of management) yang dikenal sebagai 6M digunakan dalam proses pencapaian tujuan untuk mendorong penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dapat terselenggara dengan optimal. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh unsur manajemen (6M) dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya.Penelitian dilakukan secara kuantitatif yang bersifat analitic observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pegawai Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya sejumlah 109 orang. Jumlah sampel sebanyak 86 pegawai diambil dengan rumus slovin dan teknik random sampling. Variabel bebas penelitian ini adalah unsur manajemen (man, money, method, materials, machinedan market), sedangkan variabel terikat yaitu penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Unsur manajemen (6M) dan penerapan K3 diukur dengan menggunakan instrumen penilaian K3 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya. Analisis menggunakan uji Regresi Linier Berganda pada tingkat kepercayaan 95%.Unsur man cenderung dalam kategori baik dengan rata-rataskor 285, unsur money cenderung dalam kategori baik pada rata-rata skor 266, method menunjukkan rata-rata skor 236 dengan kategori cukup, materials dengan rata-rata skor 261 dalam kategori baik, machine dengan rata-rata skor 270 dalam kategori baik dan unsur market menunjukkan rata-rata skor 250 dalam kategori cukup. Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja cenderung dalam kategori cukup dengan rata-rata skor sebesar 245. Ada pengaruh man, method, materials, machine, dan market dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dengan P<0,05, sedangkan moneytidak berpengaruh signifikan dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabayadengan P>0,05
Anggun Pranessia Anggrasari, S.K PARENT CARE PATTERNS WITH PICKY EATING BEHAVIOR IN PRE-SCHOOL AGE: PARENT CARE PATTERNS WITH PICKY EATING BEHAVIOR IN PRE-SCHOOL AGE Anggrasari, Anggun Pranessia
Journal of Public Health Science Research (JPHSR) Vol. 2 No. 2 (2021): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jphsr.v2i1.2336

Abstract

Pre-school age children are a time when children need adequate nutrition for children's growth and development. This is just the opposite of eating behavior in children. At that age, parents often experience difficulties in feeding. A son has been able to choose the type of meal 's what you want to consume or often (picky eating) where children can refuse to eat given, mealtime be long until more than 30 minutes, or the child will only eat certain food-only. One of the efforts to overcome the problem of picky eating in children is to apply parenting in every child's life. The purpose of this study was to identify the relationship between parenting style and picky eating behaviorin pre-school age children at TK Bahtera Mojokerto. Researchers used a correlation design with a sample size of 60 parent respondents. The instruments used were the parenting style questionnaire and the picky eating behavior questionnaire which was adapted from previous research. The results of the study using the k chi square statistical test showed a p-value of 0.001, which means that there is a relationship between parenting styles and picky eating behavior in pre-school children. The hope is that by implementing proper parenting styles from an early age, it can make children's eating habits become regular and in accordance with the Nutritional Adequacy Rate needed by preschoolers.

Page 1 of 1 | Total Record : 5