cover
Contact Name
Rusyda Afifah Ahmad
Contact Email
jiep@unida.gontor.ac.id
Phone
+6281330042874
Journal Mail Official
jiep@unida.gontor.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Siman, Dusun I, Demangan, Kec. Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Islamic Economics and Philanthropy
ISSN : -     EISSN : 2655335X     DOI : https://doi.org/10.21111/jiep
This Journal focus and scope on: Islamic Economics Islamic Philanthropy Islamic Business Islamic Finance Islamic Worldview on Economics
Articles 200 Documents
PUBLIC PERCEPTION ON ZAKAH MANAGEMENT INSTITUTION (Case Study in The Muslim Community of Tomohon City Manado) Subekti Joko Sentani Joko Sentani
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 1 No. 1 (2018): August
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.068 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v1i3.2559

Abstract

Dimensi ekonomi dari diwajibkannya pembayaran zakat tercermin dalam dua konsep utama, yaitu pertumbuhan ekonomi berkeadilan, dan mekanisme sharing dalam perekonomian. Keberadaan institusi pengelola zakat di Indonesia telah diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan zakat, Namun hingga saat ini masih banyak masyarakat yang membayarkan zakatnya tanpa melalui institusi pengelola zakat dan langsung diberikan kepada mustahiq, seperti yang terjadi pada Kota Tomohon Kabupaten Manado yang tercatat dalam BAZNAS hingga saat ini hanya 150 orang yang membayarkan zakatnya melalui BAZNAS kota Tomohon dari 850 jumlah kepala keluarga. Pembahasan ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat, dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pembayaran zakat melalui Institusi Pengelola Zakat. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif, jumlah populasi 2.323 penduduk muslim dengan 850 kepala keluarga, dari jumlah tersebut diambil sebanyak 100 orang sebagai sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Tehnik random sampling menggunakan metode slovin. Informan penelitian ini terdiri dari Ketua BAZNAS Kota Tomohon, Wakil Ketua, Tokoh Agama/Masyarakat dan para Muzakki.dari analisis persentase didapatkan bahwa persepsi masyarakat terhadap Institusi Pengelola Zakat adalah positif yang ditunjukkan dengan skor 61,79%. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kewajiban menunaikan zakat melalui BAZNAS Tomohon mencakup: pengetahuan/ pengalaman, harapan, kebutuhan, emosi dan budaya.
ANALYSIS OF THE IMPACT OF ZAKAT FUNDS DISTRIBUTION TO MUSTAHIQ (Case Study at Baitul Mal Hidayatullah Ponorogo 2017) Muhammad Thoriq Hidayat; Imam Haryadi
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 1 No. 1 (2018): August
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.039 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v1i3.2560

Abstract

Untuk mencegah penumpukan harta, distribusi zakat yang baik dan tepat sangat perlu untuk dilakukan. Beasiswa pendidikan termasuk salah satu pendistribusian zakat konsumtif kreatif karena zakat tersebut diwujudkan dalam bentuk konsumtif dan digunakan untuk mengatasi permasalahan ekonomi di bidang pendidikan, karena masih banyak yang tidak dapat mengenyam pendidikan karena faktor biaya. Menurut seorang ulama’ kontemporer yaitu Yusuf Qardhawi, diperbolehkan memberikan beasiswa bagi orang-orang yang menuntut ilmu yang dibutuhkan dalam kehidupan, sehingga zakat seharusnya dapat menjadi solusi terhadap hal tersebut. Dengan syarat-syarat yang terpenuhi, zakat dapat didistribusikan kepada orang-orang yang menuntut ilmu. Untuk mengatasi hal ini, Baitul Maal Hidayatullah sebagai lembaga amil zakat yang salah satu cabangnya beroperasi di wilayah Ponorogo ini menerapkan program-program penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah dalam bentuk beasiswa untuk mahasiswa atau pelajar berprestasi yang kurang mampu secara finansial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Dalam Penelitian ini beberapa staff dan beberapa mustahiq akan menjadi objek wawancara. Dalam pengembangan dan penganalisaan data, penulis menggunakan metode induktif untuk menerangkan tentang berbagai teori penunjang yang digunakan dalam penelitian ini, serta analysis content untuk menunjang hasil dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya proses manajemen zakat di di Baitul Maal Hidayatullah Ponorogo dilakukan dengan menyediakan kantor sebagai tempat muzakki untuk membayarkan zakat, dan mengirimkan amil zakat ke rumah-rumah muzakki serta menyediakan akses pembayaran zakat online melalui transfer ke rekening BMH Ponorogo. Adapun pendistribusiannya dilakukan dengan mendistribusikan dana zakat kepada program Dakwah, Pendidikan, Ekonomi dan Sosial Kemanusiaan. Kemudian pendistribusian dana zakat untuk beasiswa di BMH Ponorogo memberikan dampak yang positif terhadap 1) Peningkatan prestasi akademik dan non-akademik penerima beasiswa, serta peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an dan ibadah sehari-hari mereka. 2) Mengurangi beban keuangan orangtua penerima beasiswa serta menciptakan lingkungan keluarga yang lebih harmonis. 3) Membentuk masyarakat yang sadar akan pentingnya Pendidikan agama.
THE MODELS OF MICRO ENTERPRISE EMPOWERMENT BY BAITUL MAAL WA TAMWIL (BMT), (CASE STUDY: MICRO AT BAITUL MAAL WA TAMWIL HASANAH PONOROGO 2018) Syahrul Fitri T; Imam Haryadi
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 1 No. 2 (2018): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.351 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v1i4.3083

Abstract

Usaha Mikro merupakan bisnis bersekala kecil yang mampu berkontribusi untuk perkembangan perekonomian, mendukung pertumbuhan PDB dan mendukung pertumbuhan perekonomian di suatu daerah. Dari kondisi ini dapat dilihat bahwasanya UMKM masih menjadi tulang punggung untuk perekonomian yang ada di Indonesia. Maka dari itu, upaya untuk memberdayakan usaha mikro juga merupakan upaya untuk mensejahterakan msyarakat. Tapi dengan besarnya peran dan kontribusi usaha mikro dalam mendukung perekonomian di Indonesia, mereka masih memiliki masalah untuk berkembang, dikarenakan kesulitan dalam mendapatkan bantuan modal dari sektor perbankan. Salah satu institusi keuangan syariah diluar sektor perbankan yaitu BMT dapat menjadi solusi untuk permasalah para pengusaha mikro. Salah satu BMT yang fokus dalam memberdayaan usaha mikro di Ponorogo adalah BMT Hasanah. BMT Hasanah dibentuk dalam upaya untuk memberdayakan perekonomian masyarakat melalui kegiatan simpanan dan pembiayaannya. Melalui program pemberdayaannya, BMT Hasanah berharap mampu untuk memberdayakan para perngusaha mikro yang ada di Ponorogo. Dari penjelasan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pemberdayaan usaha mikro yang dilakukan oleh BMT Hasanah ponorogo dan mengetahui pera BMT Hasanah ponorogo dalam memberdayakan usaha mikro. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kualitatif deskriptif dan data diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi, dan teknik analisis data menggunakan metode induktif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwasanya BMT Hasanah menggunakan produk pembiayaannya sebagai sarana pemberdayaan usaha mikro. Dalam program pemberdayaannya, BMT Hasanah meggunakan tiga cara untuk memberdayakan usaha mikro, yaitu: pendistribusian dana ZIS kepada pengusaha mikro yang membutuhkan, akad murabahah untuk memudahkan pengusaha mikro dalam memperoleh kebutuhannya, dan akad syirkah al-Inan sebagai bentuk kerjasama antara BMT Hasanah dan pengusaha mikro. BMT Hasanah pun memiliki peran yang sanagat penting dalam upaya pemberdayaan usaha mikro. BMT Hasanah berperan sebagai penolong, sebagai penyedia dana bantuan, sebagai pengawas, dan sebagai partner bagi pengusaha mikro.  Penelitian ini hanya meneliti tentang pemberdayaan usaha mikro yang ada di pasar tradisional dan belum meneliti lebih lanjut tentang pemberdayaan yang ada pada sektor lainnya, seperti sektor pertanian, perikanan dan perikanan. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan mampu untuk meneliti lebih lanjut tentang pemberdayaan dan dampak dari pemberdayaan yang dilakukan oleh BMT, sehingga pemberdayaan perekonomian yang dilakukan oleh BMT  akan lebih nampak.
The Islamic Business Ethics Review toward Earning Management on Islamic Financial Service Board (IFSB) 09 Version Kiki Pungki Kumalasari; Andi Triyawan
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 1 No. 2 (2018): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.045 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v1i4.3084

Abstract

Laba berperan penting dalam jalannya suatu perusahaan. Laba juga sering dijadikan sebagai tolak ukur kinerja perusahaan, dimana laporan mengenai laba ini dipergunakan oleh pengguna informasi perusahaan, seperti stakeholder, invetor, kreditor, pemerintah, dan lain sebagainya. Dengan alasan inilah manager sering kali mendesign laba perusahaan dengan motif-motif tertentu guna mengambil keuntungan bagi perusahaan atau bahkan keuntungan pribadi manager. Hebatnya, perubahan informasi laporan perusahaan yang dibuat oleh menajer ini tidak keluar dari Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU). Sehingga, munculah beberapa argumentasi mengenai implementasi etika dalam praktik manajemen laba. Adanya kontroversi mengenai praktik manajemen laba serta menilai efek-efek yang dialami oleh perusahaan yang menjalani praktik manajemen laba, maka peneliti melakukan pengkajian lebih mandalam mengenai tinjauan etika bisnis Islam terhadap manajemen laba. Kekhususan dalam penelitian ini adalah penggunaan prinsip-prinsip berbisnis yang dirumuskan dalam konferensi Islamic Financial Service Board (IFSB) 09 yang diadakan di Dubai. Jenis penelitian pada skripsi ini adalah penelitian library research dengan teknik pengumpulan data dan analisis deskriptif komparatif dengan literature terkait manajemen laba dan etika bisnis Islam. Efek negative serta kerugian yang akan dialami oleh perusahaan serta ketidakadilan yang dirasakan oleh pihak luar perusahaan seperti stakeholders, investors, kreditor, pemerintah khususnya perpajakan, dan lain sebagainya membuat peneliti membuat kesimpulan bahwa praktik manajemen laba tidak sesuai dengan etika bisnis Islam pada umumnya, serta tidak sesuai dengan prinsip-prinsip berbisnis yang telah dirumuskan oleh IFSB pada khususnya. Dari penelitian ini, peneliti berharap kepada perusahaan yang masih dan hendak menjalani praktik manajemen laba agar meninggalkan praktik ini dalam perusahaannya karena banyaknya sisi negative yang timbul dari praktik manajemen laba ini.
AN EMPIRICAL STUDY ON THE INFLUENCE OF ISLAMIC VALUES ON MONEY DEMAND (Case Study: University of Darussalam, Gontor and Mantingan Campus) Muhammad Fahmi Jauharuddin Rimas Sude; Khoirul Umam
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 1 No. 2 (2018): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.963 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v1i4.3085

Abstract

Pemikiran Chapra mengenai permintaan uang mengandung nilai-nilai Islam. Penelitian mengenai nilai sosial telah dibahas oleh beberapa peneliti seperti Ebrinda dan Sri Wahyuni, akan tetapi kedua penelitian tersebut masih dalam berbentuk makro, dan hasil yang diperoleh dalam penelitian Ebrinda belum menujukan pengaruh yang signifikan terhadap permintaan uang Islam di Indonesia dan terbatas pada nilai-nilai sosial, sedangkan  hasil penelitian Sri Wahyuni belum menunjukan pengaruh yang signifikan dalam jangka pendek dan signifikan dalam jangka Panjang. Dari sini peneliti mencoba untuk meneliti secara mikro pengaruh nilai-nilai Islam terhadap permintaan uang di Universitas Darussalam Gontor, selain dengan sistem pesantrennya juga memiliki nilai-nilai Islam yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai-nilai Islam terhadap permintaan uang secara mikro. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan metode angket. Kemudian data-data tersebut dianalisa dengan metode regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai-nilai Islam belum berpengaruh terhadap permintaan uang. Hal ini terbukti dengan nilai signifikansi masih diatas 0,05. Nilai signifikansi kebutuhan pokok sebesar 0,4, nilai sosial 0,7, perilaku berlebihan 0,3 dan tabungan 0,3. Sedangkan variabel yang berpengaruh diantaranya adalah pendapatan dengan nilai signifikansi 0,00, investasi 0,00 dan rencana investasi 0,04. 
MODEL PEMBIAYAAN LEMBAGA KEUANGAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN USAHA MIKRO MASYARAKAT (Studi Kasus Di Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya) Indra Sholeh Husni; Royyan Ramdhani Djayusman
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 1 No. 2 (2018): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.68 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v1i4.3086

Abstract

Masalah terbesar yang dialami oleh para pelaku usaha kecil adalah akses terhadap modal usaha. Hal ini dibuktikan dengan perkataan dari Budi Satria Iman selaku CEO Pro Indonesia Foundation bahwasanya sejak tahun 2010 terdapat enam masalah pokok yang menghalangi UKM untuk menaikkan kelas usahanya dan salah satu yang paling berpengaruh adalah modal usaha. Maka dari itu diperlukan adanya pembiayaan kepada para pelaku usaha mikro untuk dijadikan modal dalam menjalankan usahanya. Dari pembiayaan yang dilakukan oleh lembaga keuangan, pasti terdapat dampak yang terjadi terhadap perkembangan usaha mikro maupun lingkungan usaha mikro itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembiayaan kepada usaha mikro pada lembaga zakat YDSF. Selain itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembiayaan pada lembaga keuangan terhadap perkembangan usaha mikro. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitatif (mix method) dengan alat analisis deskriptif dan uji beda 2 rata-rata. Teknik pengumpulan data didapat melalui metode observasi (Observation), Wawancara (Interview) dan Dokumentasi (Documentary). Hasil dari penelitian ini adalah penerapan model pembiayaan di YDSF terdapat empat alur. Yang pertama adalah proses mengajukan proposal modal usaha, kedua adalah pendampingan dalam pembiayaan, ketiga yaitu pengembalian modal usaha kepada lembaga, keempat adalah sumber dana yang berasal dari infaq dan penggunaan akad qordhul hasan. Adapun dampak yang ditimbulkan dari program pembiayaan ini adalah meningkatnya pendapatan para anggota pelaku usaha kecil yang dapat dilihat dari haasil analisa uji beda dua rata-rata. Bahwasanya rata-rata pendapatan sebelum mendapatkan pembiayaan adalah Rp 1,247,500 dan setelah mendapatkan pembiayaan rata-rata pendapatan adalah Rp 2,124,000. Hal ini menjelaskan bahwa terdapat peningkatan pendapatan pada UMKM setelah mendapatkan pembiayaan dari YDSF. Selain itu, nilai signifikansi dari hasil uji beda dua rata-rata adalah sebesar 0,00 dan lebih kecil dari 0,05. Artinya Hₒ ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan sebelum dan setelah mendapatkan pembiayaan dari YDSF. Dengan kata lain terjadi peningkatan pendapatan yang signifikan bagi UMKM setelah mendapatkan bantuan pembiayaan dari YDSF.
آثار عوامل تديّن التجار في سلوك التجارة (دراسة حالة في السوق تالون ماجيلانج 2018 ) Abdullah Yuqdha Adhauddin; Mufti Afif
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 1 No. 2 (2018): November
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.896 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v1i4.3087

Abstract

Pasar adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi jual beli barang atau jasa. Pasar Talun adalah salah satu pasar yang terbesar di daerah Magelang, selain itu letak pasar Talun juga sangat strategis untuk kalangan msayarakat pegunungan maupun pedesan di daerah kecamata Dukun kabupaten Magelang. Adapun jumlah pedagang pasar Talun mencapai 633 pedagang, yang dimana semua pedagangnya adalah orang islam dan menjual barang dagangan yang bermutu dan baik, serta tidak ada yang menjual dagangan yang haram atau tidak sesuai dengan islam seperti menjual daging babi, minuman keras dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh faktor religiusitas pedagang terhadap etika bisnis islam dan seberapa besar pengaruh faktor religiusitas pedagang terhadap etika bisnis islam di pasar Talun Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang pasar Talun kabupaten Magelang yang berjumlah 633 pedagang. Dan jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 responden yang pengambilan sampelnya menggunakan Simple Random Sampling, dikarenakan pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, angket, dan observasi. Dan metode analisis data menggunakan analisis validitas, realibitas, asumsi klasik, dan regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya secara significan variabel religiusitas berpengaruh terhadap etika bisnis islam. Dapat dilihat dari probabilitas variabel religiusitas sebesar 0,000 yang menandakan bahwa nilai tersebut lebih rendah dari 0,05 dan nilai ini menunjukkan bahwa variable religiusitas berpengaruh secara signifikan terhadap etika bisnis islam. Dan hasil penelitian ini bahwa variable religiusitas yang paling dominan dalam mempengaruhi etika bisnis islam adalah variabel peribadatan (praktek agama), dengan nilai 0,941.
BUSINESS SYSTEM ANALYSIS BASED ON MULTI LEVEL MARKETING IN THE PERPSECTIVE OF ISLAMIC BUSINESS ETHICS (CASE STUDY: PT. VERITRA SENTOSA INTERNATIONAL) Bella Tahya Hania; Achmad Fajaruddin
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 1 No. 3 (2019): February
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.442 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v2i01.3098

Abstract

Telah hadir berbagai aplikasi online yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran online, salah-satunya adalah Paytren. Aplikasi yang diluncurkan oleh perusahaan Treni ini menerapkan sistem MLM dalam bisnisnya. Saat ini, telah banyak perusahaan MLM gadungan yang melenceng dari etika bisnis. Sedangkan dalam Islam, penerapan etika bisnis Islami adalah wajib. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem bisnis berbasis MLM dan bagaimana perspektif etika bisnis Islam terhadap sistem bisnis berbasis MLM yang dijalankan oleh perusahaan PT. Veritra Sentosa Internasional. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau penelitian kasus dengan metode kualitatif. Dengan sumber data dibagi menjadi dua, data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder didapar dari buku, jurnal dan sumber lainnya yang tekait dengan penelitian. Penelitian ini bisa memberikan kesimpulan bahwa perusahaan Treni merupakan perusahaan yang menjual lisensi penggunaan aplikasi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari pembelian kebutuhan sehari-hari hingga pembayaran-pembayaran kewajiban bulanan. Aplikasi Paytren bisa digunakan di segala jenis smartphone dan andriod, khususnya Android dan iOS. Mitra mendapatkan komisi dari penjualan lisensi kepada mitra yang disponsori dari transaksi yang dilakukan oleh mitra tersebut dan oleh mitra dibawah sponsor mitra pertama. Sedangkan untuk penerapan etika bisnis Islam, Paytren telah menerapkan etika bisnis Islam dalam bisnisnya. Hal ini diketahui dengan telah diterapkannya nilai dasar etika bisnis Islam, yaitu Tauhid, Khilafah, Ibadah, Tazkiyah dan Ihsan.
ANALYSIS OF HALAL TOURISM DEVELOPMENT STRATEGY IN EAST JAVA PROVINCE Riska Carollina; Andi Triyawan
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 1 No. 3 (2019): February
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.778 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v2i01.3099

Abstract

Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor eksternal dan internal yang mempengaruhi pengembangan pariwisata halal. Selain itu, peneliti juga mencoba untuk mendapatkan strategi yang tepat dalam mengembangkan pariwisata halal. Hal ini dikarenakan, sektor pariwisata merupakan salah satu sector yang berpengaruh besar terhadap perekonomian Indonesia. Mayoritas penduduk dunia kedua merupakan Muslim, maka dari itu pengembangan pariwisata halal sangatlah penting. Penelitian ini dilakukan di provinsi Jawa Timur dikarenakan provinsi ini memiliki keanekaragaman budaya dan sumber daya alam. Selain itu, mayoritas penduduk provins Jawa Timur adalah Muslim.  Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT. Data yang digunakan didapatkan melalui interview, observasi dan dokumnetasi. Hasil dari penelitian ini mengatakan bahwa pengembangan pariwisata halal di Indonesia khususnya di provinsi Jawa Timur masih belum berkembang cukup baik. Hal ini disebabkan banyaknya amenitas atau fasilitas yang ada pada destinasi pariwisata belum mssemadai. Selain itu, teknologi dan pengetahuan masyarakat untuk pariwisata halal masih belum terlalu luas. Untuk itu strategi yang tepat untuk mengembangkan pariwisata halal ini dapat dimulai melalui perbaikan atau pembaharuan amenitas berbasis halal atau sesuai dengan hukum islam. Untuk mendukung pengembangan pariwisata halal, pemerintah diharapkan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar daerah tujuan wisata (DTW) untuk melakukan sosialisasi pentingnya pariwisata halal
DETERMINANT PROFITABILITY OF SHARIA BANK BASED ON MACROECONOMIC VARIABLES Farhan Aldi Khunaifi; Khoirul Umam
Journal of Islamic Economics and Philanthropy Vol. 1 No. 3 (2019): February
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.943 KB) | DOI: 10.21111/jiep.v2i01.3100

Abstract

Dalam sistem perbankan ganda, bank syariah harus kompetitif. Salah satu kunci untuk bertahan dalam ekonomi global ini adalah profitabilitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel makroekonomi terhadap profitabilitas bank syariah di Indonesia dan untuk mengetahui jumlah banyaknya kontribusi yang diberikan variabel makroekonomi terhadap profitabilitas bank syariah di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder bulanan bank umum syariah di Indonesia yang diambil dari periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2017 serta data variabel makroekonomi seperti inflasi, nilai tukar, jumlah uang beredar, dan suku bunga yang dikutip dari beberapa sumber. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu pendekatan non-struktural yang menggambarkan hubungan saling ketergantungan antar variabel time series sehingga metode yang digunakan yaitu metode Vector Autoregression (VAR) dan Vector Error Correction Model (VECM). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai tukar, jumlah uang beredar, dan inflasi mempengaruhi ROA. Sedangkan suku bunga tidak mempengaruhi ROA. Penelitian ini juga menunjukkan suku bunga, jumlah uang beredar dan inflasi mempengaruhi ROE. Masing-masing variabel makroekonomi memberikan kontribusi untuk mempengaruhi ROA sebesar jumlah uang beredar 9.15%, inflasi 1.94%, suku bunga 0.84%, 0.81%. Sedangkan variabel makroekonomi memberikan kontribusi untuk mempengaruhi ROE sebesar suku bunga 1.49%, jumlah uang beredar 1.12%, nilai tukar 0.78%, inflasi 0.04%. Secara keseluruhan, variabel makroekonomi tersebut hanya memiliki kontribusi yang sangat kecil terhadap profitabilitias ROE bank syariah di Indonesia

Page 11 of 20 | Total Record : 200