cover
Contact Name
Akhmad Dakhlan
Contact Email
jrip@fp.unila.ac.id
Phone
+628127935826
Journal Mail Official
jrip@fp.unila.ac.id
Editorial Address
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro no.1 Bandar Lampung 35145 Email: jrip@fp.unila.ac.id; jrippeternakan@gmail.com
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)
Published by Universitas Lampung
ISSN : -     EISSN : 25983067     DOI : https://doi.org/10.23960/jrip
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (JRIP) is a scientific journal covering various aspects of animal husbandry science published since 2017. JRIP is published three times a year in April, August and December by the Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. JRIP received numerous research articles spanning the sciences, namely livestock nutrition science, food science, food technology, breeding and genetics, physiology and reproduction, biotechnology, processed products, behavior, health, livestock farming systems, socio-economic, and policy.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022" : 16 Documents clear
STATUS MIKROBIOLOGIS YOGHURT SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber Officinale var. Rubrum) Widiawati, Arlintia; Husni, Ali; Wanniatie, Veronica; Septinova, Dian
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.293-299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pemberian ekstrak jahe merah terhadap status mikrobiologis yoghurt susu kambing. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2021 di Laboratorium Produksi Ternak Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung untuk pembuatan yoghurt, dan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Negeri Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu penambahan ekstrak jahe merah 0% (P0), penambahan ekstrak jahe merah 1% (P1) penambahan ekstrak jahe merah 2% (P2), penambahan ekstrak jahe merah 3% (P3), dan penambahan ekstrak jahe merah 4%. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total BAL dan mikroba total yoghurt susu kambing. Dosis ekstrak jahe meraht optimum pada total BALyaitu 3% dan mikroba total adalah 4%.
RESPONS FISIOLOGIS DAN DAYA TAHAN SAPI PERANAKAN ONGOLE DAN SAPI BRAHMAN CROSS TERHADAP CEKAMAN PANAS DI KPT MAJU SEJAHTERA TANJUNG SARI LAMPUNG SELATAN Adhitia, Fabian; Qisthon, Arif; Husni, Ali; Hartono, Madi
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.300-304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons fisiologis dan daya tahan ternak sapi Peranakan Ongole (PO) dan sapi Brahman Cross (BX) terhadap cekaman panas di lokasi penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di KPT Maju Sejahtera, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, yang terdiri dari 6 kelompok yaitu Bumi Asih Sejahtera, Karya Makmur, Sudi Makmur 3, Fajar Jaya, Barokah Jaya, dan Jaya Abadi. Penelitian ini berlangsung dari Bulan September - Oktober 2021. Data penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Sampel yang digunakan sebanyak 66 ekor sapi betina BX dan PO yang ditentukan dengan purposive sampling. Peubah yang diamati ialah respons fisiologis ternak meliputi suhu rektal, frekuensi pernafasan, frekuensi denyut jantung, dan indeks daya tahan panas, serta iklim mikro kandang yang meliputi, suhu udara, kelembaban relatif (RH), dan Temperature Humidity Index (THI). Hasil penelitian ini menunjukkan rataan THI di lokasi penelitian sebesar 83,58. Rataan frekuensi respirasi siang hari ternak sapi PO dan BX berturut-turut yaitu 33,50 ± 3,84 kali/menit dan 34,47 ± 5,20 kali/menit. Rataan frekuensi denyut jantung siang hari ternak sapi PO dan BX berturut-turut yaitu 70,65 ± 10,57 kali/menit dan 76,19 ± 10,30 kali/menit. Rataan suhu rektal siang hari sapi PO dan BX berturut-turut yaitu 38,58 ± 0,23 oC dan 38,92 ± 0,37 oC. Rataan daya tahan panas sapi betina PO dan BX berturut-turut adalah sebagai berikut 2,36 ± 0,25 dan 2,67 ± 0,24. Dari penelitian ini dapat disimpulkan sapi PO memiliki daya tahan panas yang lebih baik dari sapi BX.
KUALITAS KIMIA YOGHURT SUSU KAMBING DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) Apriky, Panca; Wanniatie, Veronica; Qisthon, Arif; Septinova, Dian
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.305-310

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan persentase terbaik penambahan ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) terhadap kualitas kimia yoghurt susu kambing. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2021 di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, dan Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Negeri Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu kontrol (yoghurt susu kambing tanpa penambahan ekstrak jahe merah) (P0), yoghurt susu kambing dengan penambahan ekstrak jahe merah 1% (P1), yoghurt susu kambing dengan penambahan ekstrak jahe merah 2% (P2), yoghurt susu kambing dengan penambahan ekstrak jahe merah 3% (P3), dan yoghurt susu kambing dengan penambahan ekstrak jahe merah 4% (P4). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak jahe merah berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar protein dan kadar lemak yoghurt susu kambing, tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air yoghurt susu kambing. Persentase terbaik penambahan ekstrak jahe merah terhadap kadar protein dan kadar lemak berturut-turut adalah 1% dan 2%.
PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG MAGGOT BLACK SOLDIER FLY (BSF) DALAM RANSUM TERHADAP ERITROSIT, HEMOGLOBIN, DAN HEMATOKRIT DARAH AYAM JOPER BETINA Kristanti, Nuke; Hartono, Madi; Liman, Liman; Sutrisna, Rudy
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.311-320

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis terbaik pemberian tepung maggot terhadap eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit darah ayam joper betina. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari – Maret 2022 dan berlokasi di Peternakan Ayam Joper Daffa, Labuhan Dalem, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung. Pemeriksaan eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit dilakukan di Balai Veteriner Lampung, Bandar Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu ransum tanpa suplementasi tepung maggot (P0), ransum dengan suplementasi 5% tepung maggot (P1), ransum dengan suplementasi 10% tepung maggot (P2), dan ransum dengan suplementasi 15% tepung maggot (P3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam dengan taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji polinomial ortogonal. Hasil uji lanjut polinomial ortogonal menunjukkan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap eritrosit, hemoglobin, dan hematokrit pada ayam joper betina. Hasil uji lanjut polinomial ortogonal berpola kubik dengan persamaan pada eritrosit yaitu y = 2,692 – 0,1184x + 0,0359x2 – 0,002x3, pada hemoglobin y = 7,6 - 0,0493x+ 0,0256x2-0,0015x3, dan pada hematokrit y = 27,4- 0,58x+ 0,196x2-0,0112x3. Dosis suplementasi tepung maggot optimum pada eritrost, hemoglobin, dan hematokrit berturut-turut adalah 9,99%, 15,62%, dan 10,14%.
KUALITAS INTERNAL TELUR KONSUMSI DAN TELUR TETAS AYAM RAS DENGAN LAMA SIMPAN YANG BERBEDA Prasetia, Berly Tenica; Nova, Khaira; Riyanti, Riyanti; Septinova, Dian
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.242-251

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari jenis telur dan lama simpan pada jenis telur ayam ras konsumsi dan tetas, serta untuk mengetahui jenis telur dan lama simpan terbaik terhadap penurunan berat telur, indeks albumen, indeks yolk, dan haugh unit (HU) telur ayam ras. Penelitian ini dilaksanakan 3--24 Februari 2022 di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang dengan jenis telur (telur ayam ras konsumsi dan tetas) sebagai faktor utama dan lama simpan (0,7,14, dan 21 hari) sebagai faktor tersarang, perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Setiap ulangan terdiri atas 3 butir telur, sehingga jumlah telur yang digunakan yaitu 72 butir (36 butir telur ayam ras konsumsi dan 36 butir telur ayam ras tetas). Peubah yang diamati meliputi penurunan berat telur, indeks albumen, indeks yolk, dan haugh unit (HU). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5%, dan dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telur ayam ras konsumsi dan telur tetas tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap penurunan berat telur, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap indeks albumen, indeks yolk dan haugh unit (HU). Lama simpan pada telur ayam ras konsumsi dan tetas berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap penurunan berat telur, indeks albumen,indeks yolk dan haugh unit (HU). Dapat disimpulkan telur ayam ras konsumsi dengan lama simpan 0 hari memberikan pengaruh terbaik terhadap indeks albumen, indeks yolk, dan haugh unit (HU). Sedangkan lama simpan 7 hari memberikan pengaruh terbaik terhadap penurunan berat telur.
PENGARUH UMUR TERHADAP INFESTASI PARASIT SALURAN PENCERNAAN DAN BOBOT TUBUH KAMBING SABURAI DI KELOMPOK TANI MAKMUR II DAN MUTIARA TANI KECAMATAN GISTING Absor, Ulil; Hartono, Madi; Qisthon, Arif; Siswanto, Siswanto
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.266-272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur terhadap infestasi parasit saluran pencernaan dan bobot tubuh kambing Saburai di Kelompok Tani Makmur II dan Mutiara Tani di Kecamatan Gisting. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kambing Saburai sebanyak 106 ekor yang diambil sampel feses dan dianalisis di Balai Veteriner Lampung serta dilakukannya penimbangan bobot tubuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Variabel yang diamati adalah infestasi parasit saluran pencernaan yang dianalisis untuk mencari rata-rata tingkat infestasi dan bobot tubuh yang dianalisis menggunkan Anova dengan pola tersarang. Sebanyak 106 ekor sampel kambing Saburai dengan rincian 51 ekor berumur <1 tahun dengan rincian 1 ekor (1,96%) kambing tidak terinfestasi memiliki bobot tubuh 19 kg, positif Eimeria 44 ekor (86,27%) dengan rata-rata bobot tubuh 18,61 kg, serta positif Eimeria dan cacing saluran pencernaan sebanyak 6 ekor (11,76%) dengan rata-rata bobot tubuh 17,66 kg, kemudian sebanyak 55 ekor kambing berumur >1 tahun dengan data negatif parasit saluran pencernaan 5 ekor (9,09%) memiliki rata-rata bobot tubuh 59,70 kg, positif Eimeria 38 ekor (69,09%) dengan rata-rata bobot tubuh 53,76 kg, serta positif Eimeria dan cacing saluran pencernaan sebanyak 12 ekor (21,82%) dengan rata-rata bobot tubuh 52,41 kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur berpengaruh sangat nyata P≤0,01 terhadap bobot tubuh
PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERDAHAP KUALITAS ALBUMEN TELUR ASIN RENDAH SODIUM Putri, Mayla Sari; Septinova, Dian; Nova, Khaira; Riyanti, RR
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.277-285

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan larutan daun kersen dan konsentrasi larutan daun kersen yang berpengaruh terbaik terhadap nilai haugh unit (HU), indeks albumen, dan pH albumen telur asin rendah sodium. Penelitian ini dilaksanakan pada Februari 2022 di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan (penambahan 0%, 10%, 20%, dan 30% larutan daun kersen) dan diulang sebanyak 5 kali. Setiap satuan percobaan terdiri dari 3 butir telur ayam ras, sehingga jumlah telur yang digunakan yaitu 60 butir. Peubah yang diamati meliputi haugh unit (HU), indeks albumen, dan pH albumen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan larutan daun kersen konsentrasi 0%, 10%, 20%, dan 30% tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap nilai haugh unit (HU), indeks albumen, dan pH albumen. Perlakuan penambahan larutan daun kersen sampai konsentrasi 30% masih memberikan hasil kualitas haugh unit (HU), indeks albumen, dan pH albumen telur asin rendah sodium yang relatif sama.
SUBSTITUSI SILASE DAUN SINGKONG DENGAN RUMPUT PAKCHONG (Pennisetum purpureum cv Thailand) TERHADAP KADAR PROTEIN DAN LAKTOSA SUSU KAMBING PERANAKAN ETAWAH Ramadhan, Debi Putra; Wanniatie, Veronica; Liman, Liman; Farda, Fitria Tsani
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.258-265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi silase daun Singkong dengan rumput Pakchong (Pennisetum Purpureum cv Thailand) pada ransum terhadap kadar protein dan laktosa susu kambing Peranakan Etawah dan mengetahui pengaruh substitusi silase daun Singkong dengan rumput Pakchong (Pennisetum Purpureum cv Thailand) yang terbaik pada ransum terhadap kadar protein dan laktosa susu kambing Peranakan Etawah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari--Maret 2022. Lokasi penelitian ini dilakukan di Asyifa Farm, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro. Analisis susu kambing dilakukan di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga perlakuan dan tiga kelompok sebagai ulangan, sehingga dapat terdapat sembilan satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu P1: 30% silase daun Singkong + 70% konsentrat, P2: 15% silase daun Singkong + 15% silase rumput Pakchong + 70% konsentrat dan P3: 30% silase rumput Pakchong + 70% konsentrat. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dengan taraf 5%. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa perlakuan ransum P1, P2 dan P3 tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar protein dan laktosa susu kambing Peranakan Etawah. Rata-rata kadar protein dan laktosa pada penelitian ini yaitu 3,409--4,627% dan 3,217--3,425%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Kualitas susu kambing segar berdasarkan kadar protein telah memenuhi standar susu segar menurut Badan Standarisasi Nasional 01-3141-2011 dan Thai Agricultural Standard. Kadar protein dan laktosa tertinggi terdapat pada perlakuan tanpa pemberian silase rumput pakchong dengan kadar protein dan laktosa secara berturut- turut adalah 3,627 ± 0,331 % dan 3,425 ± 0,312 %.
PENGARUH KONSENTRASI Lactobacillus plantarum TERHADAP pH, DAYA IKAT AIR, DAN KONDISI KEBUSUKAN DAGING BROILER Apriyanti, Wahyu; Riyanti, Rr; Septianova, Dian; Wanniatie, Veronica
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.214-218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan starter Lactobacillus plantarum terhadap kondisi kebusukan, nilai pH, dan daya ikat air (DIA) daging broiler, serta mengetahui konsentrasi L. plantarum terbaik terhadap kondisi kebusukan, nilai pH, dan daya ikat air daging broiler. Penelitian ini dilaksanakan pada Maret 2021 di Laboratorium Produksi Ternak Jurusan Peternakan Universitas Lampung, Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Pangan Politeknik Negeri Lampung, dan Laboratorium Kesmavet Balai Veteriner Lampung. Materi penelitian menggunakan 20 fillet daging bagian dada ayam broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu tanpa marinasi starter L. plantarum (P0), marinasi 5% starter L. plantarum (P1), marinasi 10% starter L. plantarum (P2), dan marinasi 15% starter L. plantarum (P3). Peubah yang diamati adalah kondisi kebusukan, nilai pH, dan DIA. Data nilai pH dan daya ikat air yang diperoleh kemudian dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA), apabila hasil yang didapatkan berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjutan menggunakan Uji Beda Nyata (BNT) dengan bantuan program Excel, sedangkan data kondisi kebusukan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa marinasi daging broiler dengan L. plantarum berpengaruh nyata (P<0,05) menurunkan nilai pH dan DIA, serta hasil analisis deskriptif menunjukkan marinasi daging broiler dengan L. plantarum berdampak pada penghambatan kebusukan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa daging broiler yang dimarinasi dengan konsentrasi L. plantarum 5% menunjukkan hasil yang terbaik pada nilai pH, DIA, dan kondisi kebusukan daging broiler.
PERFORMA KUALITATIF KAMBING SABURAI JANTAN DAN BETINA UMUR 1-2 TAHUN DI KECAMATAN GISTING KABUPATEN TANGGAMUS Nugroho, Christoforus Martin; Hamdani, M. Dima Iqbal; Dakhlan, Akhmad; Qisthon, Arif
Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals) Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022
Publisher : Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jrip.2022.6.3.219-225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa kualitatif kambing Saburai jantan dan betina umur 1-2 tahun. Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2020 di Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Metode yang digunakandalah metode survei, dan sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling. Pengamatan dilakukan terhadap performa kualitatif kambing Saburai jantan dan betina umur 1-2 tahun antara lain warna kepala, warna tubuh, warna kaki, warna ekor, warna telinga, bentuk tubuh, profil bentuk muka, bentuk mata, bentuk telinga, surai kambing, dan bentuk tanduk pada kambing. Kambing Saburai yang digunakan sebanyak 30 ekor jantan dan 30 ekor betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa kualitatif kambing Saburai jantan dan betina warna kepala cokelatombinasi putih sebanyak 63,33% dan 66,67%, warna tubuh putih sebanyak 70% dan 73,33%, warna kaki putih sebanyak 73,33% dan 63,33%, warna ekor putih sebanyak 90% dan 76,67%, warna telinga cokelat sebanyak 56,67% dan 60%, bentuk tubuh bulat sebanyak 80% dan 80%, profil bentuk muka datar sebanyak 80% dan 83,33%, bentuk mata bulat sebanyak 100% dan 96,67%, bentuk telinga sedang, lebar, membuka dan terkulai sebanyak 76,67% dan 83,33%, tidak ada surai sebanyak 93,33% dan 96,67%, dan bentuk tanduk melengkung keatas dan kebelakang sebanyak 73,33% dan 76,67%. Berdasarkan data di atas performa kualitatif kambing Saburai di Kecamatan Gisting lebih mendekati karakteristik kualitatif kambing Boer.

Page 1 of 2 | Total Record : 16


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 9 No 3 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2025 Vol 9 No 2 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2025 Vol 9 No 1 (2025): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2025 Vol 8 No 4 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: November 2024 Vol 8 No 3 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2024 Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2024 Vol 8 No 1 (2024): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2024 Vol 7 No 3 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2023 Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2023 Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2022 Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Mei 2022 Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Februari 2022 Vol 5 No 3 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2021 Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2021 Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2021 Vol 4 No 3 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2020 Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2020 Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2020 Vol 3 No 3 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Desember 2019 Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: Agustus 2019 Vol 3 No 1 (2019): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan: April 2019 Vol 2 No 3 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Desember 2018 Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Agustus 2018 Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : April 2018 Vol 1 No 3 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Desember 2017 Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : Agustus 2017 Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan : April 2017 More Issue