cover
Contact Name
Agus Riyanto
Contact Email
aagusriyanto105@gmail.com
Phone
+6281227115446
Journal Mail Official
stikesbh03@gmail.com
Editorial Address
STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 RT. 012 RW. 002 Kebun Tebeng, Ratu Agung Bengkulu 38227 Telp./Fax. 0736-23422, Website : stikesbhaktihusada.ac.id
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Mitra Raflesia (Journal of Health Science)
Core Subject : Health,
MITRA RAFLESSIA Journal of Health Science is an international, open access, peer reviewed and evidence-based scientific journal published by STIKES BAKTI HUSADA BENGKULU. The Journals mission is to promote excellence in nursing and a range of disciplines and specialties of allied health professions. It welcomes submissions from international academic and health professionals community. The Journal publishes evidence-based articles with solid and sound methodology, clinical application, description of best clinical practices, and discussion of relevant professional issues or perspectives. Articles can be submitted in the form of research articles, reviews, case reports, and letters to the editor or commentaries. The Journals priorities are papers in the fields of nursing, physical therapy, medical laboratory science, environmental health, and medical imaging and radiologic technologies. Relevant articles from other disciplines of allied health professions may be considered for publication. This journal is indexed or abstracted by Google Scholar
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2022)" : 20 Documents clear
Pengembangan Media Hypnotic Writing Breastfeeding dalam Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu Rina Rina Nursanti; Dian Lestari; Eprilla Eprilla
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.153

Abstract

Latar Belakang : Air Susu Ibu (ASI) saja merupakan makanan terbaik untuk bayi sampai usia 6 bulan, karena nutrisinya yang sempurna untuk bayi. Namun, cakupan pemberian ASI eksklusif masih jauh dari yang diharapkan. Hypnotic Writing adalah seni menulis menggunakan teknik hypnosis yang mempengaruhi pikiran orang yang membaca maupun menulis, sehingga termotivasi untuk melakukan sesuatu apa yang ditulis dan dibacanya.Metode : Desain penelitian metode Research and Development (R&D). Sampel dalam penelitian ini 2 orang ahli materi, 2orang ahli media, dan 30 orang ibu menyusui.Hasil : Hasil uji validasi dari ahli materi sebesar 4.27 (baik), uji ahli media sebesar 4.5 (baik). Hasil uji coba pada ibu menyusui tahap akhir menunjukkan hasil bahwa buku Hypnotic Writing ini sangat menarik dengan penilaian sebesar 4.33Simpulan : Buku hypnotic writing yang dihasilkan telah dikembangkan dengan tahapan pengumpulan data, desain produk, validasi desain, uji coba produk dan revisi produk. Respon ibu menyusui terhadap buku pada skala kecil sebesar 4.18 (menarik), dan pada skala besar sebesar 4.49 (sangat menarik). Saran: Perlu diteliti efek buku hypnotic writing ini terhadap sikap ibu, dan produksi ASI.Kata Kunci : Ibu menyusui, hypnotic writing, ASI
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BETOAMBARI KOTA BAUBAU La Ode Muh Taufiq; Nora Yulianti; Fitriani Fitriani; Dahmar Dahmar
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.120

Abstract

Latar Belakang : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV-2) yang menyerang sistem pernapasan (Sun et al., 2020). Puskesmas Betoambari menduduki peringkat ke-1 dengan case fatality rate COVID-19 tertinggi pada bulan Januari-Juni 2021 sebesar 6%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan persepsi masyarakat terhadap tindakan pencegahan COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Betoambari.Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross Sectional Study. Jumlah populasi sebesar 13.558 jiwa. Jumlah sampel penelitian sebanyak 374 jiwa ditentukan dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan kuisioner, sedangkan data sekunder berupa dokumen-dokumen dalam bentuk laporan yang diperoleh dari Puskesmas Betoambari. Analisa data dilakukan secara univariat, dan bivariat (uji Chi Square).Hasil : 374 responden terdapat 108 orang (28,9 %) yang memiliki pengetahuan baik dan responden yang memiliki pengetahuan rendah 266 orang (71,1%), 276 orang (73,8%) yang memiliki persepsi negatif dan yang memiliki persepsi positif 98 orang (26,2%), 161 orang (43,0%) yang memiliki tindakan buruk dan yang memiliki tindakan baik 213 orang (57,0%). Dari hasil uji statistic uji chi-square diketahui pengetahuan p value = 0,000 < 0,05 dan persepsi masyarakat p value = 0,000 < 0,05.Simpulan : Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan memberikan persepsi yang baik bagi masyarakat terhadap tindakan pencegahan COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Betoambari.Kata Kunci : COVID-19, Pengetahuan, Pencegahan, Persepsi Masyarakat.
DETERMINAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI KABUPATEN BANYUASIN Maisaroh Maisaroh; Rico Januar Sitorus; Rizma Adlia Syakurah
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.167

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang Tuberkulosis adalah penyakit menular disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium tuberculosis). Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat. WHO dalam Annual Report on Global TB Control 2011 menyatakan bahwa terdapat 22 negara dikategorikan sebagai high burden countries terhadap TB Adapun. WHO menyatakan Cina urutan pertama kasus TB disusul negara India posisi kedua kasus TB, Indonesia menempati urutan ke- tiga di dunia kematian akibat TB. Banyak faktor penyebab terjadinya TB, seperti ketidakpatuhan penderita dalam minum obat, kurang pengetahuan tentang pengobatan. Penelitian ini untuk menganalisis determina kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru di Kabupaten Banyuasin.Metode jenis penelitian desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross Sectional. Teknik random sampling. Sampel berjumlah 160 penderita TB. Instrument kuisioner, Analisa data univariat, bivariat dan multivariat dengan α=0,05 dengan menggunakan SPSS.Hasil penelitian menunjukan hubungan umur p=0,039, pendidikan p=0,008, Sikap p=0,038,Kesimpulan ada hubungan antara umur, pendidikan dan sikap terhadap kepatuhan minum obat pada pasien TB paru.Kata kunci: Kepatuhan minum obat pada pasien TB Paru. ABSTRACT Background : Tuberculosis is an infectious disease caused by TB bacteria (Mycobacterium tuberculosis). Tuberculosis is a public health problem. WHO in the Annual Report on Global TB Control 2011 stated that there were 22 countries categorized as high burden countries for TB. WHO states that China ranks first in TB cases, followed by India in the second position in TB cases, Indonesia ranks third in the world for TB deaths. Many factors cause TB, such as patient non-compliance in taking medication, lack of knowledge about treatment. The purpose of this study was to analyze the determinants of drug adherence in pulmonary TB patients in Banyuasin Regency.Method : of this type of research is quantitative design with a cross sectional research design. Random sampling technique. The sample is 160 TB patients. Questionnaire instrument, univariate, bivariate and multivariate data analysis with =0.05 using SPSS.Results : showed the relationship between age p = 0.039, education p = 0.008, attitude p = 0.038,Conclusion :is that there is a relationship between age, education and attitudes towards medication adherence in pulmonary TB patients.Keywords: Adherence to taking medication in pulmonary TB patients. 
Higiene Sanitasi dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu Sri Dwi Nengsih; Riska Yanuarti; Wulan Angraini; Nopia Wati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.144

Abstract

Latar Belakang : Standar mutu air minum ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 907/MENKES/SK/VII/2002. Data Puskesmas Teluk Segara tahun 2020,Terdapat 23 Depot Air Minum Isi Ulang, 2 Depot Air Minum tidak memenuhi SyaratMetode : Jenis rancangan penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh depot air minum yang berada di Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu yaitu 23 depot air minum. Analisis data univariat, distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi Square.Hasil : menunjukan higiene sanitasi depot air minum di Kecamatan Teluk Segara 13 depot (56,52%) memenuhi syarat kelaikan fisik, 10 depot  (43,48%) tidak memenuhi persyaratan kelaikan fisik.Hasil uji laboraturium untuk bakteriologis air minum 2 depot (8,7%) memenuhi syarat jumlah bakteriologis, 21 depot (91,3%) tidak memenuhi syarat jumlah bakteriologis. Hasil pengolahan data diperoleh nilai probabilitas sebesar 0,486 dengan tingkat kesalahan (α) 0,05 artinya tidak ada hubungan higiene sanitasi dengan kualitas bakteriologi depot air minum di Kecamatan Teluk Segara.Simpulan : Tidak ada keterkaitan diantara Hygiene sanitasi dengan mutu Bakteriologi Depot Air Minum di Kecamatan Teluk Segara ( p Value 0,486 > 0,05) pada 23 sampel yang dianalisisKata Kunci : Bakteriologis,DAMIU, Higiene Sanitasi
HUBUNGAN FUNGSI MANAJEMEN CONTROLLING KEPALA RUANGAN DENGAN KELENGKAPAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG SERUNI DAN MELATI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. M. YUNUS BENGKULU Doni Fitrawan; Dita Amita; Septi Andrianti; Feny Marlena; Ardiana Podesta
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.230

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang : Kepala ruangan adalah manajer operasional yang merupakan pimpinan yang secara langsung mengelola seluruh sumber daya di unit perawatan untuk menghasilkan pelayanan yang bermutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan fungsi manajemen controlling kepala ruangan dengan Kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang Seruni dan Melati Rumah Sakit Umum Daerah dr. M Yunus BengkuluMetode : Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Rancangan penelitian  ini  adalah  cross  sectional. Populasi sebanyak 49 orang, pengambilan sampel menggunakan teknik Proposional sampling, dengan sampel perwakilan perawat di setiap ruangan. Analisis dengan analisis univariate dan bivariate dengan mengunakan uji statistic chi square. Hasil : Hasil analisis univariat sebagian besar responden (72,7%) mengemukakan fungsi manajemen controlling kepala ruangan baik. sebagian besar responden (65,9%) melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan lengkap. Hasil uji Chi-square didapatkan nilai ρ value = 0,000.Simpulan : Diharapkan kepala ruangan agar dapat membuat jadwal rutin supervisi dan melaksanakannya secara terjadwal untuk mengevaluasi kelengkapan dokumentasi asuhan keperawatan.Kata Kunci : Fungsi Manajemen dan Pendokumentasian, Asuhan Keperawatan  ABSTRACTBackground :Effective documentation skills enable nurses to communicate to other health workers and explain what nurses have done, are currently doing and will do. Documentation of nursing care includes documentation of assessments, nursing diagnoses, nursing planning, implementation or implementation and documentation of nursing evaluations.Methods : This type of research is descriptive with a quantitative approach. The design of this study was cross sectional, precise. The population as many as 49 people, sampling using proportional sampling technique, with a sample of nurses representatives in each room. Analysis with univariate and bivariate analysis using chi square statistical test.Results :The results of the univariate analysis of the majority of respondents (72.7%) stated that the controlling function of the head of the room was good. most of the respondents (65.9%) did a complete documentation of nursing care. Chi-square test results obtained the value of value = 0.000.Conclusion : It is expected that the head of the room can make a routine supervision schedule and carry it out on a scheduled basis to evaluate the completeness of nursing care documentation.Keywords: Management and Documentation Function, Nursing Care
PENGARUH REHIDRASI ORAL TERHADAP DEHIDRASI PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN YANG MENGALAMI DIARE Marwan Riki Ginanjar; Puspitasari Puspitasari; Miranti Florencia Iswari
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.157

Abstract

Latar Belakang : Diare merupakan sindrom penyakit yang ditandai dengan feses yang mengalami perubahan konsistensi dan bentuk sampai mencair, bahkan bertambahnya frekuensi tinja dari biasanya hingga 3 kali atau lebih dalam sehari. Akibat dari diare salah satunya adalah dehidrasi yang disebabkan oleh kehilangan air dan elektrolit, hipovolemik akibat menurunya volume darah yang mencapai 15-25% berat badan. Dehidrasi merupakan suatu kondisi penurunan total air di dalam tubuh karena kehilangan cairan secara patologis, asupan air tidak adekuat, atau kombinasi keduanya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadi dehidrasi yaitu dengan memberi rehidrasi oral menggunakan air minum. Tujuan Penelitian : mengetahui pengaruh pemberian rehidrasi oral menggunakan air minum terhadap dehidrasi pada anak usia 1-5 tahun yang mengalami diare di puskesmas nagaswidak palembang. Metode Penelitian : Desain yang digunakan saat melakukan penelitian yaitu pre eksperimental. Desain rancangan peneliatan adalah one group pre and post test design dengan menggunakan uji analisa Wilcoxon Test dan jumlah sampel 20 responden. Hasil Penelitian : Analisa univariat nilai median dehidrasi sebelum diberikan intervensi yaitu 4,00 dan setelah diberikan intervensi yaitu 2,00 degan nilai P Value < 0,001. Kesimpulan : Ada pengaruh pemberian rehidrasi oral menggunakan air minum terhadap dehidrasi anak usia 1-5 tahun yang mengalami diare.
PENGARUH PENDIDIKAN MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN PEMISAHAN SAMPAH PADA SISWA SD DI KOTA 19 KOTA BENGKULU Aplina Kartika Sari; Vira Tika Yuniar; Sri Mulyati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.161

Abstract

Waste is something that is not used, not used, not liked or something that is discarded that comes from human activities and does not happen by itself. Waste sorting is the activity of grouping and separating according to the type of waste. Education or also called education is any planned effort to influence other people either individuals, groups, or the community so that they do what is expected by the education practitioners. Audio visual media is media that is able to display sound and images. This study aims to determine the Effects of Education Using Audio Visuals on Increasing Knowledge, Attitudes and Actions of Waste Sorting in Elementary School (SD) students in 19 Bengkulu City.This research method is a quasi experiment. The population of this study was 126 students who took 126 students in class V using simple random sampling and obtained 96 students consisting of class A 32 people, B 32 people and C 32 people. T-test statistical test results show the difference between knowledge, attitudes and actions before being given education and after being given education using audio visual (ρ = 0.00 <0.05).Conclusions there are significant differences between knowledge, attitudes and actions before and after being given education using audio visual.Keywords: audio-visual education, knowledge, attitudes, actions
Hubungan Peran Keluarga Dengan Kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa Encik Putri Ema Komala
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.198

Abstract

HUBUNGAN PERAN  KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA Encik Putri Ema Komala, Nurmukaromatis Saleha, Titin Aprilatutini(Prodi D3 Keperawatan, Fakultas  Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Bengkulu)Email : encik.putri@unib.ac.id ABSTRAKLatar  belakang:  Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran,perilaku dan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan atau perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam menjalankan peran sebagai manusia. Kekambuhan yang terjadi pada klien dapat terjadi karena adanya hambatan pada keluarga seperti kurang pengetahuan cara merawat ODGJ sehingga  ODGJ tidak melakukan  kontrol secara teratur dan mengalami putus obat. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan peran keluarga dengan kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).Metode:  Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi yaitu keluarga yang mengantarkan ODGJ melakukan kontrol di Poliklinik RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi 48 orang. Analisis univariat dilakukan dengan menghitung distribusi frekuensi  dan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square.Hasil: Hasil penelitian adalah ada hubungan antara peran keluarga dengan kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (p-value 0,019 ≤ 0,05). Simpulan: Ada hubungan antara peran keluarga dengan kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Disarankan agar  keluarga selalu meningkatkan pengetahuan tentang cara merawat ODGJ sehingga keluarga dapat memahami perannya dalam mencegah kekambuhan ODGJ. Kata kunci : Peran;  Keluarga;  Kekambuhan,ODGJ ABSTRACTBackground: People With Mental Disorders (PWMD) are people who go through disturbance in their mind, behaviour, and feelings manifested into a number of symptoms and or meaningful behaviour changing, also potentially to cause suffering and obstacle in performing the individual role as a human. The happening on the client could happen due to obstacles in the family such as the lack of knowledge about how to take care of  people with mental disorder, hence the people with mental disorder couldn’t do the control regularly and drug break. Aim: This study aims to determine relationships  between family’s role with People With Mental Disorders (PWMD) recurrence.Method:This research is quantitative with a cross-sectional design. The population is the family who neglect the people with mental disorder  to control in RSKJ Soeprapto Bengkulu Polyclinic with the sample that reach the inclusion criteria (48 peoples). Univariate analysis conducted with counting the frequency distribution and bivariate analysis using Chi Square. Result: the research result showed there are relationship between the the family’s role with  the  people with mental disorder recurrence  (p-value 0,019 ≤ 0,05).Conclusion: there are relationships between the family’s role with the  people with mental disorder recurrence. The family are suggested to always increase the knowledge about how to take care the people with mental disorder, hence the family be able to understand their role to prevent the people with mental disorder recurrence. Keywords : Roles; family; Recurrence, PWMD  
HUBUNGAN MOTIVASI PETUGAS DENGAN PENCAPAIAN CASE DETECTION RATE (CDR) PADA PROGRAM TB PARU PUSKESMAS DI KOTA LUBUK LINGGAU Patriansyah Juni Edi; Miky Kurnia Fitrizah; Novega Novega
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.219

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : CDR TB Paru di Sumatera Selatan dari tahun ke tahun meningkat tapi pencapaiannya belum mencapai target yang diinginkan. Rendahnya pencapaiannya yang belum mencapai target dikarenakan kepatuhan dan keterampilan petugas yang masih rendah (motivasi petugas masih rendah), kurang meratanya keterampilan tenaga laboratorium di setiap UPK, mutasi petugas dan tugas rangkap, kurangnya alat penunjang kegiatan program, keterbatasan dana dan belum optimalnya pemberdayaan mitra kerja serta belum seluruhnya Rumah Sakit dan DPS melaksanakan strategi DOTS. Masalah dalam penelitian ini adalah belum tercapainya Case Detection Rate (CDR) pada program TB Paru Puskesmas di Kota Lubuk LinggauMetode : Desain penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang menggunakan tehnik total sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat, uji statistik yang digunakan uji chi square. Hasil : Hasil analisis univariat didapatkan responden sebagian besar (53,3%) memiliki motivasi kurang baik dan Case Detection Rate (CDR) sebagian besar (60,0%) belum tercapai. Hasil analisis bivariat, didapatkan nilai p value adalah 0,009.Simpulan : Disimpulkan bahwa ada hubungan motivasi petugas dengan pencapaian Case Detection Rate (CDR) pada program TB Paru Puskesmas Di Kota Lubuk Linggau. Diharapkan dari hasil penelitian ini agar Dinas Kesehatan dan Petugas Program TB mengupayakan peningkatan kegiatan supervisi secara rutin melalui pembinaan, bimbingan dan pengawasan dalam memonitoring dan mengevaluasi hasil kinerja petugas TB puskesmas.Kata Kunci  :   Motivasi Petugas, Case Detection Rate (CDR), TB Paru ABSTRACTBackground : The CDR for pulmonary TB in South Sumatra has increased from year to year but the achievement has not yet reached the desired target. The low level of achievement that has not reached the target is due to low compliance and staff skills (low employee motivation), the uneven distribution of skills of laboratory personnel in each UPK, mutation of officers and dual assignments, lack of supporting tools for program activities, limited funds and not optimal empowerment of partners. and not all hospitals and DPS have implemented the DOTS strategy. The problem in this study is that the Case Detection Rate (CDR) has not been achieved in the Pulmonary TB program at the Puskesmas in Lubuk Linggau CityMethods :The design of this study used an analytical survey method with a cross sectional approach. The population in this study amounted to 30 people. The sample in this study amounted to 30 people using total sampling technique. The data used are primary data and secondary data. The analysis used is univariate analysis and bivariate analysis, statistical test used chi square test. Result : The results of univariate analysis showed that most of the respondents (53.3%) had poor motivation and most of the Case Detection Rate (CDR) (60,0%) had not been achieved. The results of bivariate analysis, obtained p value is 0.009.Conclusion : It was concluded that there was a relationship between the motivation of officers and the achievement of the Case Detection Rate (CDR) in the Pulmonary TB program at the Puskesmas in Lubuk Linggau City. It is expected from the results of this study that the Health Office and TB Program Officers seek to increase routine supervision activities through coaching, guidance and supervision in monitoring and evaluating the performance results of TB health workers.Keywords: Officer Motivation, Case Detection Rate (CDR), Pulmonary TB
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SIMALUNGUN Dewi Agustina; Deliana S Deliana S; Kalifah Fitria Lubis; Namira Mutiara Nasution; Resvi Lestari; Sindi Julfa Saphira
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.206

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Pelayanan kesehatan mempunyai peranan penting dalam menjawab kebutuhan masyarakat dibidang kesehatan. Pelayanan kesehatan yang memadai merupakan hak bagi seluruh masyarakat, tak terkecuali bagi masyarakat miskin. Rendahnya mutu pelayanan publik yang diberikan oleh aparatur menjadi citra buruk pemerintah khusus pelayanan kesehatan.Metode : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adaah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilkukan di daerah daerah kabupten simalungun, teptnya di RSUD dr Djasamen Saragih melalu pemantauan di internet.Hasil :Hasil dari penelitian ini adalah sasaran utama dalm peningkatan pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat, terkhusus masyarakat miskin untuk mendapatkan jaminan kesehatan yang layak.Simpulan :Pelayanan di rumah sakit dr Djasamen Saragih sudah sangat baik, termasuk petugas kesehatan yang ramah dan sopan serta berlaku adil sama semua pasien, dengan dibuktikannya pasien yang sudah akrab dengan para petugas.Kata kunci : Pelayanan Kesehatan, Masyarakat Miskin, dan Rumah Sakit ABSTRACT Background :Health services have an important role in responding to the needs of the community in the health sector. Health services that adequacy is a right for all people, including the poor. The low quality of public services provided by the apparatus is a bad image for the government, especially for health services.Methods : The type of research used in this research is descriptive method with a qualitative approach. This research was carried out in the Simalungun Regency area, specifically at the RSUD dr Djasamen Saragih through monitoring on the internet. Results : The results of this study are the main target in improving health services for the entire community, especially the poor to get proper health insurance. Conclusion : The services at the dr Djasamen Saragih hospital have been very good, including the health workers who are friendly and polite and treat all patients fairly, with the evidence that the patients are already familiar with the officers.Keywords : Health Services, Poor Society, And Hospital

Page 2 of 2 | Total Record : 20